lemdes makro

6

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PRATIKUM MAKROPALEONTOLOGI

ACARA : Pendahuluan

NO. PERAGA : f-40

NAMA PRAKTIKAN NAMA FOSIL YANG DIPERIKSA

Fanendra Priutama CtenodontaHARI/TANGGAL

NIM

21100114140097

GEL

1

JAM ASISTEN

Senin, 21-09-2015 19.43 Mei Dey Tiara Phylum

KelasJENIS PERAGA YANG DIAMATI

BODI UTUH FRAGMEN MOLD CAST LAIN-LAIN Ordo

FamiliV V

Molluska

Pelecypoda

Nuculoida

Yoldiidae

Dorsal Periferal Ventral

DESKRIPSI

UMUR GEOLOGI

LINGKUNGAN HIDUP

Holosen

Laut Dangkal

Yang mana proses pemfosilannya terjadi dimulai pada saat setelah organisme

tersebut mati langsung terkubur oleh material sedimen yang sangat banyak

sehingga cangkang dari organisme tersebut tidak mengalami kerusakan namun

bodi lunaknya sudah hilang atau terurai, sehingga jenis pengawetan fosil ini

adalah pengawetan bagian keras. Cara hidup organisme ini adalah

menggunakan alat geraknya berupa kaki otot yang berbentuk seperti kapak,

bernafas dengan insang yang disebut lamella dan makanannya berupa hewan

hewan kecil diperairan darat seperti protozoa, diatom, dll. Hidup di laut

dangkal pada zaman kambrium – holosen. Peranan Mollusca dalam geologi

adalah sebagai fosil indeks dan berguna juga sebagai penanda lingkungan

pengendapan laut dangkal dengan khas cangkangnya bersifat karbonatan.

Shale Margin

Umbo

7


FAKULTAS TEKNIK



ACARA : Pendahuluan

NO. PERAGA : MK 110


Fanendra Priutama Telescopium HARI/TANGGAL

NIM

21100114140097

GEL

1

JAM ASISTEN




FamiliV

Molusca

Gastropoda

Mesogastropoda

Buccinidae


DESKRIPSI

UMUR GEOLOGI

LINGKUNGAN HIDUP

Holosen

Laut Dangkal

Fosil peraga tersebut mempunyai morfologi yaitu aperture, protoponch. Dari

morfologi tersebut mempunyai bentukan yang khas dari phylum Mollusca, kelas

Gastropoda yang alat geraknya berupa kaki perut, ordo Mesogastropoda, family

Buccinidae. Yang mana proses pemfosilannya terjadi dimulai pada saat setelah

organisme tersebut mati langsung terkubur oleh material sedimen yang sangat

banyak sehingga cangkang dari organisme tersebut tidak mengalami kerusakan

namun bodi lunaknya sudah hilang atau terurai, sehingga jenis pengawetan fosil

ini adalah pengawetan bagian keras. Cara hidup organisme ini adalah

menggunakan alat geraknya berupa kaki otot yang berada di perutnya atau yang

biasa disebut kaki perut, bernafas dengan insang yang juga digunakan untuk

menangkap makanan yang melayang laying didalam air.

ApertureProtoponch

Protoponch

Body Wall

Sutures

8


FAKULTAS TEKNIK



ACARA : Pendahuluan

NO. PERAGA : FJK - 02


Fanendra Priutama Petrificed WoodHARI/TANGGAL

NIM

21100114140097

GEL

1

JAM ASISTEN




Famili( Petrifikasi )

Spermatophyta

Angiospermae

Magneopsida


DESKRIPSI

UMUR GEOLOGI

LINGKUNGAN HIDUP

Karboniferus

Darat

Pada peraga FJK – 02 adalah jenis pertifikasi karena fosil ini sudah tidak ada isi kayunya tetapi sudah terisi mineral – mineral dan juga mineralya lebih dari dua mineral. Cara hidup fosil ini adalah memperoleh makan dengan cara fotosintesis. Fosil ini cara pengawetannya dengan awalnya terkubur oleh tanah – tanah lalu terkena air terus menerus dan air masuk ke dalam celah celah kayu dan membentuk mineral.

Mineral

Mineral

lemdes makro

Documents