makalah strategi pembeajaran
DESCRIPTION
.TRANSCRIPT
1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kulia” Strategi Pembelajaran di SD”.
Makalah ini tidak akan terwujud tanpa bantuan berbagai pihak, oleh karana itu pada
kesempatan ini disampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah
memberikan dorongan sehingga makalah ini terselesaikan.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyampurnaan
tugas selanjutnya. Akhir kata semoga apa yang telah kami kerjakan ini dapat bermanfaat bagi
siapa saja yang memerlukan.
Kisaran, 20 Oktober 2015
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……..........…………………......................………………....…ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………….....................…………..iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ...…….……………………......………........ ....................................1
B. Rumusan Masalah ...…………………….…………………......................................... 2
C. Tujuan …….……………………………………………...... ..................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Pembelajaran …………………………….......... .............................3
B. Jenis – jenis Metode Pembelajaran …………………………..... .....................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………….…………………....................................... 11
B. Saran …………………………………………..…………................ ............................12
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pelaksanaan pembelajaran yang aktif ,inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan baik
yang akan dilaksanakan di dalam maupun di luar kelas diperlukan persiapan yang matang oleh
pendidik semua mata pelajaran. Persiapan yang dimaksud adalah Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) merupakan skenario dalam pembelajaran. Dalam penyusunan RPP
seorang pendidik perlu memperhatikan pendekatan dan metode jenis apa yang akan dipilih dan
dipakai dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pemilihan suatu pendekatan dan metode
tentu harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan sifat materi yang akan menjadi
pembelajaran. Pada hakikatnya tidak pernah terjadi satu materi pelajaran disajikan dengan
menggunakan hanya satu metode. Pembelajaran dengan menggunakan banyak metode akan
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih bermakna (Rustaman,2003:107). Hal
ini dilakukan agar tujuan pembelajaran yang telah disusun dapat tercapai dengan baik.
Metode apa yang paling tepat untuk diterapkan dalam suatu proses pembelajaran ? Hal
itu jelas harus dikuasai oleh guru. Lebih jelasnya adalah bahwa dalam Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) guru harus mampu menguasai berbagai metode yang paling tepat sesuai
dengan materi pelajaran yang diajarkan.
Penguasaan terhadap metode, alat / media dan teknik pembelajaran ini harus diterapkan
dan tercermin dalam program pembelajaran. Jadi pada intinya proses pembelajaran harus
bervariatif, metode yang digunakan tidak monoton, sehingga potensi yang ada pada masing-
masing anak dapat dikembangkan secara optimal.
Berbagai tuntutan di atas akan dapat terlaksana dengan baik apabila guru yang
bersangkutan memiliki kemampuan professional, artinya baik dalam motivasi untuk mengajar
maupun kemampuan secara teknis instruksional, guru tersebut benar-benar dapat diandalkan.
Salah satu bentuk profesionalitas seorang guru adalah jika yang bersangkutan mampu
menerapkan metode mengajar yang baik, salah satunya adalah metode diskusi dalam
pembelajaran.
B. Rumusan masalah
a. Apa hakikat dan faktor dalam metode mengajar?
b. Apa jenis – jenis metode mengajar?
4
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui hakikat dan metode dalam mengajar.
b. Untuk mengetahui metode – metode dalam mengajar.
5
BAB II
PEMBAHASAN
KEGIATAN BELAJAR 1
Hakikat dan Faktor – faktor dalam Metode Belajar
A. HAKIKAT METODE MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN
Metode mengajar merupakan salah satu komponen yang harus digunakan dalam
kegiatan pembelajarankarena untuk mencapai tujuan pembelajaran maupun dalam upaya
membentuk kemampuan siswa diperlukan adanya suatu metode atau cara mengajar yang
efektif.
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode mengajar:
1. Metode mengajar harus memungkinkan dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa lebih
jauh terhadap materi pelajaran ( curiosity )
2. Metode mengajar harus memungkinkan dapat memberikan peluang untuk berekspresi yang
kreatif dalam aspek seni.
3. Metode mengajar harus memungkinkan siswa belajar melalui pemecahan masalah.
4. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk selalu ingin menguji kebenaran
sesuatu.
5. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk melakukan penemuan ( inkuiri )
terhadap sesuatu topik permasalahan.
6. Metode mengajar harus memungkinkan siswa mampu menyimak.
7. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri (independent
learning )
8. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar secara bkerja sama (
cooperative learning )
9. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk lebih termotivasi dalam belajarnya.
6
B. FAKTOR FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMILIHAN
METODE MENGAJAR
1. Tujuan Pembelajaran atau Kopetensi Siswa
Tujuan pembelajaran atau kopetensi dasar merupakan pernyataan yang dihaarapkan
dapat diketahui, disikapi atau dilakukan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.
a. Kognitif
1) Pengetahuan
2) Pemahaman
3) Penerapan
4) Analisis
5) Sintesis
b. Afektif
1) Penerimaan
2) Penilaian dan penetuan sikap
c. Psikomotor
1) Persepsi
2) Kesiapan
3) Gerakan terbimbing
4) Gerakan terbiasa
5) Gerakan yang kompleks
1. Karakteristik Bahan Pelajaran / Mateeri Pelajaran
Ada bebrapa aspek yang terdapat dalam materi pelajaran, aspek tersebut terdiri dari :
1. Aspek Konsep ( concept )
2. Aspek Fakta ( fact )
3. Aspek Prinsip ( prinsiple )
4. Aspek Nilai ( value )
5. Aspek Keterampilan Intelektal ( intellectual skill )
6. Aspek Intelektual Psikomotor ( psychomotor skill )
2. Waktu yang Digunakan
Pemilihan metode mengajar juga harus memperhatikan alokasi waktu yang tersedia
dalam jam pelajaran, ada beberapa metode mengajar yang diangkap relatif banyak
menggunakan waktu, seperti metoe pemecahan masalah, dan inkuri.
7
3. Faktor Siswa
Aspek yang berkaitan dengan faktor siswa terutama pada aspek kesegaran mental (
faktor antusias dan kelelahan ) jumlah siswa dan kemampuan siswa. Demikian pula dengan
kemampuan siswa dalam melakukan proses pembelajaran. Umpamanya dalm proses
pembelajaran, guru akan menggunakan metode eksperimen atau pemecahan masalah maka
siswa yang bersangkutan harus sudah memahami tentang cara belajar eksperimen atau yang
lainnya.
4. Fasilitas, Media dan Sumber Belajar
Dalam hal ini perlu diupayakan apabila guru dan siswa akan menggunakan alat atau
fasilitas maka guru bersangkutan sebelum pelajaran harus mempersiapkan terlbih dahulu.
C. PENTINGNYA METODE MENGAJAR DALAM MENCAPAI TUJUAN
PEMBELAJARAN MAUPUN MEMBENTUK KEMAMPUAN SISWA
Seperti telah ditemukan terdahulu bahwa metode mengajar memiliki keterkaitan yang kuat
dengan tujuan pembelajaran. Keterkaitan tersebut dapat dilihat dari gambaran perilaku
maupun kopetensi yang harus dimiliki oleh siswa selama jam pelajaran dengan cara yang
harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut.
KEGIATAN BELAJAR 2
Jenis – jenis Metode Mengajar
A. METODE CERAMAH ( Lecture )
1. Karakteristik Metode Ceramah
Metode ceramah digunakan apabila proses pembelajaran yang dilakukan lebih bersifat
pemberian informasi berupa fakta atau konsep – konsep sederhana. Biasanya penggunaan
metode ceramah lebih bersifat monoton, guru lebih banyak berbicara. Oleh karena itu perlu
ada variasi – variasi terutama gaya dan seni guru dalam berbicara, seperti intonasi,
improvisasi, semangat dan isi pesan ng disampaikan harus benar – benar diminati oleh siswa.
2. Prosedur Metode Ceramah
Untuk memahami prosedur ceramah coba anda lihat kembali Modul Prosedur
Pembelajaran pada kegiatan inti pembelajaran dalam pembelajaran klasikal.
8
3. Prasyarat untuk Mengoptimalkan Pembelajaran Ceramah
Ada beberapa kemampuan yang harus diperhatikan oleh guru untuk mendukung
keberhasilan metode ceramah dalam pembelajaran, yaitu :
1) Menguasai tekhnik – tehnik ceramah yang memungkinkan dapat membangkitkan minat
dan motivasi siswa.
2) Mampu memberikan ilustrasi yang sesuai dengan bahan pelajaran
3) Menguasai materi pelajaran
4) Menjelaskan pokok – pokok baham pelajaran secara sistematik
5) Menguasai aktivitas seluruh siswa dalam kelas
4. Keunggulan
Penggunaan metode ceramah dapat menjadi baik dalam pembelajaran, diantaranya :
1) Metode ini di anggap ekonomis waktu dan biaya karena waktu dan materi pelajaran dapat
diatur oleh guru secara langsng
2) Target jumlah siswa akan lebih banyak
3) Bahan pelajaran sudah dipilih
4) Apabila bahan pelajaran belum dikuasai oleh siswa maka gurur akan merasa mudah untuk
menugaskan dan memberikan rambu – rambu pada siswa yang bersangkutan
5. Kelemahan
Beberapa kelemahan yang mungkin terjadi dari metode ceramah adalah :
1) Sulit bagi yang kurang memiliki kemampuan menyimak dan mencatat yang baik
2) Kemungkinan menimbulkan verbalisme
3) Sangat kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk saling berpartisipasi secara
total
4) Peran guru lebih banya sebagai sumber pelaran
5) Materi pelajaran lebih cenderung pada aspek ingatan
6) Proses pembelajaran ada dalam otoritas guru
9
B. Metode Diskusi
Metode belajar diskusi merupakan cara mengajar yang dalam pembahasan dan
penyajian materinya melalaui suatu problema atau pertanyaan yang harus diselesaikan
berdasarkan pendapat atau keputusan secara bersama.
1. Karakteristik
Dalam kegunaan metode diskusi, bahan pelajaran harus dikemukakan dengan topik
permasalahan atau persoalan yang akan menstimulus siswa menyelesaikan siswa
permasalahan tersebut.
2. Prosedur
Untuk mengaji prosedur metode diskusi coba anda lihat kembali Modul Prosedur
Pembelajaran
3. Prasyarat untuk mengoptimalkan pembelajaran diskusi
Kemampuan guru yang perlu dipersiapkan dalam melaksanakan pembelajaran diskusi :
a. Mampu merumuskan permasalahan sesuai dengan kurikulum yang berlaku
b. Mampu membimbing siswa untuk merumuskan dan mengidentifikasi permasalahan serta
menarik kesimpulan
c. Mampu mengelempokkan siswa sesuai dengan kebutuhan permasalahan dan
pengembangan kemampuan siswa
d. Mampu mengelola pembelajaran melalui diskusi
e. Menguasai permasalahan yang didiskusikan
4. Keunggulan
Beberapa keunggulan penggunaan metode diskusi diantaranya :
a. Bertukar pikiran
b. Menghayati permasalahan
c. Merangsang siswa untuk berpendapat
d. Mengembangkan rasa tanggung jawab
e. Membina kemampuan berbicara
f. Belajar memahami pendapat atau pikiran orang lain
g. Memberikan kesempatan belajar
10
5. Kelemahan
Beberapa kendalanya yaitu :
a. Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak
b. Apabila siswa tidak memahami konsep dasar permasalahan diskusi tidak akan efektif
c. Materi pelajaran dapat menjadi lebih luas
d. Yang aktif hanya siswa tertentu aja.
C. METODE SIMULASI ( SIMULATION )
Metode simulasi merupakan salah satu metode mengajar yang dapat digunakan dalam
pembelajaran kelompok. Proses pembelajaran yang menggunakan simulasi cendrung
objeknya bkan benda atau kegiatan yang sebenarnya melainkan kegiatan mengajar yang
bersifat pura – pura.
1. Karakteristik Metode Simulasi
Metode ini dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis kontekstual, salah satu contoh
bahan pembelajaran dapat diangkat dari kehidupan sosial, nilai – nilai sosial maupun
permasalahan – permasalahan sosial yang aktuak maupun masa lalu untuk masa yang akan
datang.
2. Prosedur
Prosedur metode simulasi yang harus ditempuh dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan topik simulasi yang diharapkan
b. Menetapkan kelompok dan topik – topik yang akan dibahas
c. Simulasi diawali dengan petunjuk dari guru tentang prosedur, tekhnik, dan peran yang
dimainkan
d. Proses pengamatan terhadap proses, peran, tekhnik, dan prosedur dapat dilakukan
dengan diskusi.
e. Kesimpulan dan saran dari kegiatan simulasi
3. Prasyarat untuk Mengoptimalkan Pembelajaran Simulasi
Kemampuan guru yang harus diperhatikan untuk menunjang metode simulasi adalah :
a. Mampu membimbing siswa dalam mengarahkan tekhnik prosedur dan peran akan
dilakukan dengan simulasi
b. Mampu memeberikan ilustrasi
11
c. Mampu menguasai pesan yang dimaksud dalam simulasi tersebut
d. Mampu mengamati secara proses simulasi yang dilakkan oleh siswa
4. Keunggulan
Beberapa keunggulan penggunaan metode simulasi diantaranya :
a. Siswa dapat melakkukan interaksi sosial dan komunikasi dalam kelompoknya
b. Aktivitas siswa cukup tinggi dalam pembelajaran sehingga memahami permasalahan
sosial
c. Dapat membiasakan siswa untukuntk memahami permasalahan sosial
d. Melalui kegiatan kelompok dalam simulasi dapat membina hubungan personal yang
positif
e. Dapat membangkitkan imajinasi
f. Membina hubungan komunikatif dan bekerja sama dalam berkelompo
5. Kelemahan
Beberapa kendala nya antara lain :
a. Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak
b. Sangat bergantung pada aktivitas siswa
c. Cenderung memerlukan pemanfaatan sumber belajar
d. Banyak siswa yang kurang menyenangi simulasi sehingga simulasi menjadi tidak efektif
D. METODE DEMONSTRASI
Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan
mempertunjukkan secara langsunng objek atau cara melakukan sesuatu sehingga dapat
mempelajarinya secara proses. Demonstrasi semata – mata hanya untuk :
a. Mengkonkretkan suatu proses atau prosedur yang abstrak
b. Mengajarkan bagaimana berbuat atau menggunakan prosedur secara tepat
c. Meyakinkan bahwa alat dan prosedur tersebut di gunakan
d. Membangkitkan minat menggunakan alat dan prosedur
1. Karakteristik
Dalam pelaksanaan metode mengajar demonstrasi selain guru yang akan menjadi model
juga dapat mendatangkan nara sumberyang akan mendemonstrasikan objek materi pelajaran
12
dengan syarat harus menguasai bahan materi yang didemonstrasikan serta mengutamakan
aktivitas siswa untuk melakukan demonstrasi tersebut.
2. Prosedur
Dalam metode ini yang harus dilakukan adalah :
a. Mempersiapkan alat bantu yang akan digunakan dalam pembelajaran
b. Memberikan penjelasan tentang topik yang akan didemonstrasikan
c. Pelaksanaan demonstrasi bersamaan dengan perhatian dan peniruan dari siswa
d. Penguatan ( diskusi, tanya jawab, dan/atau latihan ) terhadap hasil demonstrasi
e. Kesimpulan.
3. Prasyarat untuk Mengoptimalkan Pembelajaran Demonstrasi
Kemampuan guru yang perlu diperhatikan dalam menunjang keberhasilan demonstrasi,
diantaranya:
a. Mampu secara proses dalam melaksanakan demonstrasi materi ata topik yang
dipraktikkan
b. Mampu mengelola kelas dan menguasai siswa secara menyeluruh
c. Mampu menggunakan alat bantu yang digunakan
d. Mampu melaksanakan penilaian proses
4. Keunggulan
Diantara keunggulan nya adalah :
a. Siswa – siswa dapat memahami bahan pelajaran sesuai dengan objek sebenarnya
b. Dapat mengembangkan rasa ingin tahu siswa
c. Dapat melakukan pekerjaan berdasarkan proses yang sistematis
d. Dapat mengetahui hubungan yang struktural atau urutan objek
e. Dapat melakukan perbandingan dari beberapa objek
5. Kelemahan
Beberapa diantarany adalah :
a. Hanya dapat menimbulkan cara berpikir yang konkret aja
b. Jika jumlah siswa banyak
c. Bergantung pada alat bantu yang sebenarnya
13
d. Sering terjadi siwa kurang berani dalam mencoba atau melakukan praktik yang
didemonstrasikan
E. METODE EKSPERIMEN
Metode ini merupakan metode mengajar yang dalam penyajian atau pembahasan materinya
melaui percobaan atau mencobakan sesuatu serta mengganti secara proses. Eksperimen
dimaksudkan bahwa guru dan siswa mencoba mengerjakan sesuatu serta mengamati proses
dan hasil pekerjaanya.
1. Karakteristik
Implementasi pembelajaran eksperimen selalu menuntut penggunaan alat bantu yang
sebenarnya karena esensi pembelajaran ini adalah mencobakan sesuatu objek. Disamping
itu untuk mendukung efektivitas dan efesiensi pembelajaran eksperimen diperlukan adanya
pedoman pembelajaran untuk siswa.
2. Prosedur
Prosedur metode eksperimen dapat dilakukan sebagai berikut :
a. Mempersiapkan alat bantu
b. Petunjuk dan informasi tentang tugas –tugas yang harus dilaksanakan dalam eksprimen
c. Pelaksanaan eksprimen dengan menggunakan lembaran kerja/pedoman eksperimen
yang disusun secara sistematis sehingga siswa dalam pelaksanaannya tidak banyak
mendapat kesulitan dan membuat laporan
d. Penguatan perolehan temuan-temuan eksperimen dilakukan dengan diskusi, tanya
jawab, dan/ata tugas
e. Kesimpulan.
3. Prasyarat Untuk Mengoptimalkan Pembelajaran Eksperimen
Kemampuan guru yang harus diperhatikan agar eksperimen berhasil denga baik
diantaranya adalah :
a. Mampu membimbing siswa dari merumuskan hipotesis sampai pada pembuktian
dan kesimpulan serta membuat laporan eksperimen
b. Menguasai konsep yang dieksperimenkan
c. Mampu mengelola kelas
d. Mampu menciptakan kondisi pembelajaran eksperimen secara efektif
14
e. Mampu memberikan penilaian secara proses.
4. Keunggulan
Keunggulan implementasi metode mengajar eksperimen dapat dicapai apabila kondisi
pembelajaran diciptakan secara efektif, diantara keunggulan tersebut adalah dapat :
a. Membangkitkan rasa ingin tahu siswa
b. Membangkitkan sikap ilmiah siswa
c. Membuat pembelajaran bersifat aktual
d. Membina kebiasaan belajar kelompok maupun individual
5. Kelemahan
Dalam metode eksperimen pun masih tetap ada kelemahan atau kendala-kendala yang
kemungkinan perlu diantisipasi oleh guru jika akan menerapkan metode ini
diantaranya:
a. Memerlukan alat dan biaya
b. Memerlukan waktu relatif lama
c. Sangat sedikit sekolah yang memilliki fasilitas eksperimen
d. Guru dan siswa banyak yang belum terbiasa menggunakan eksperimen
F. METODE KARYAWISATA
Karya wisata lebih menitikberatkan pada perjalanan yang relatif jauh dari kelas/sekolah untuk
mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan topik bahasan yang bersifat umum,
misalnya mengunjungi kebun binatang, atau tempat rekreasi dengan mempertimbangkan
prinsip efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian hasil belajar.
1. Karakteristik
Menentukan sumber bahan pelajaran sesuai dengan perkembangan masyarakat,
dilaksanakan di luar kelas/sekolah, memiliki perencanaan, aktivitas siswa lebih muncul
dari pada guru, aspek pembelajaran merupakan salah atau implementasi dari pembelajaran
berbasi kontekstual.
15
2. Prosedur
Prosedur karya wisata atau outdoor dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Menetapkan tujuan dan kompetensi yang akan dicapai siswa
b. Mempelajari topik karya wisata atau outdoor
c. Merumuskan kegiatan yang akan ditempuh
d. Melaksanakan kegiatan
e. Menilai kegiatan
f. Melaporkan hasil kegiatan
3. Prasyarat Untuk Mengoptimalkan Karya Wisata
Dalam hal ini yang harus diperhatika adalah :
a. Mampu mengidentifikasi objek karya wisata sesuai dengan tujuan pembelajaran
b. Mampu membuat perencanaan dan panduan siswa dalam melaksanakan karya wisata
c. Mampu mempersiapkan bahan dan alat yang akan digunakan dalam karya wisata
d. Mampu mengontrol, memfasilitasi dan membimbing aktivitas siswa selama
melaksanakan kegiatan
e. Mampu menilai kegiatan karya wisata
4. Keunggulan
Beberapa keunggulannya adalah :
a. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memperoleh pengalaman nyata, praktis
dan konkrit
b. Dapat menumbuhkan rasa senang, minat dan motivasi terhadap objek tertentu
c. Memberikan masukan terhadap program sekolah
d. Mendekatkan siswa dengan lingkungan
5. Kelemahan
Beberapa kelemahan yang memungkinkan perlu diantisipasi oleh guru dilantaranya
adalah:
a. Memerlukan alokasi waktu yang cukup banyak
b. Memerlukan pengawasan dan bimbingan ekstra ketat terhadap aktivitas siswa
c. Akan banyak menggunakan biaya
d. Jika tidak dikontrol maka siswa selalu terlena dengan bermainnya daripada belajarnya
16
G. METODE PEMECAHAN MASALAH
Metode ini merupakan salah satu cara yang harus banyak digunakan dalam pembelajaran
karena metode pemecahan masalah merupakan metode mengajar yang banyak
mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Metode pemecahan masalah pada
hakikatnya sama dengan inkuiri atau discovery.
1. Karakteristik
Metode pemecahan masalah merupakan suatu metode ilmiah yang digunakan dalam
proses pembelajan, siswa belajar dari hal-hal yang khusus sampai pada konsep umum
2. Prosedur
Diantaranya adalah :
a. Merumuskan dan membatasi masalah
b. Merumuskan dugaan dan pertanyaan
c. Mengumpulkan data ata mengolah data
d. Membuktikan atau menjawab pertanyaan
e. Merumuskan kesimpulan
3. Prasyarat untuk Memngoptimalkan Pembelajaran Pemecahan Masalah
Diantaranya adalah:
a. Mampu membimbing siswa dari merumuskan hipotesis sampai pada pembuktian dan
kesimpulan serta membuat laporan pemecahan masalah
b. Menguasai konsep yang di Problem solving-kan
c. Mampu mengelola kelas
d. Mampu menciptakan kondisi pembelajaran pemecahan masalah secara efektif
e. Mampu memberikan penilaian secara proses
4. Keunggulan
Beberapa diantaranya adalah:
a. Mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah
b. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
17
c. Mempelajari bahan pelajaran yang aktual dengan kebutuhan dan perkembangan
masyarakat
d. Jika dilaksanakan secara kelompok dapat mengembangkan kemampuan sosial siswa
e. Mengoptimalkan kemampuan siswa
5. Kelemahan
Yang perlu diantisipasi adalah sebagai berikut:
a. Waktu yang digunakan relatif lama
b. Bahan pelajaran tidak bersifat logis dan sitematis
c. Memerlukan bimbingan dari guru
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengalaman belajar merupakan suatu proses atau hasil kegiatan belajar yang dilakukan
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran
2. Penggunaan metode ceramah esensinya menyajikan bahan pelajaran secara lisan oleh guru
3. Penggunaan metode diskusi esensinya menyajikan bahan pelajaran melalui suatu problem
yang harus diselesaikan secara bersama dan dibimbing oleh guru
4. Penggunaan metode simulasi esensinya menyajikan bahan pelajaran melaui objek atau
kegiatan pembelajaran yang bukan sebenarnya
5. Penggunaan metode demonstrasi esensinya menyajikan bahan pelajaran dengan
mempertunjukan secara langsung pada objeknya
6. Penggunaan metode eksperiem esnsinya menyajikan bahan pelajaran melalui percobaan
serta mengamati suatu proses
7. Penggunaan metode karya wisata merupakan proses pembelajaran yang mengoptimalkan
aktivitas belajar siswa yang dilakukan diluar kelas
8. Penggunaan metode pemecahan masalah dalam pembelajaran merpakan suatu upaya dan
cara untuk membelajarkan siswa efektif dengan menggunakan metode ilmiah
B. Saran
Dengan adanya berbagai teori yang telah diuraikan diharapkan lebih meningkatkan
model pembelajaran yang lebih baik dari waktu ke waktu.
19
DAFTAR PUSTAKA
Sri Anita W dkk, Strategi Pembelajaran di SD, (Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka, 2014)