makalah pre eklampsi eklampsi

Upload: roelly-coernadhie

Post on 04-Jun-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    1/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Masa kehamilan adalah masa-masa yang sangat berat bagi ibu, dalam hal ini

    kesehatan dan keselamatan ibu dan anak dalam kandungan harus diperhatikan

    betul.harus di perhatikan tanda-tanda timbulnya penyakit atau kelainan

    abnormal pada saat hamil, terutama pada saat trimenster I sampai pada

    trimenster ke 3. Harus diperhatikan adanya kenaikan diastolic yang abnormal

    dan edema yang berlebian dalam jaringan tubuh.

    Asupan gizi yang ibu juga harus di perhatikan untuk menjaga tumbuh

    kembang sang bayi dalam kandungan, agar pada saat persalinan sang bayi dapat

    lahir dengan selamat dan normal begitu juga dengan sang ibu. semasa hamil

    juga harus diperhatikan betul proteinuria yang akan menjadi tanda yang cukup

    serius untek preeklamsia selain hipertensi dan edema.

    1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan sebelumnya maka

    penulis merumuskan masalah yang nantinya akan dibahas dalam makalah ini

    yaitu tentang !re-"klampsi, "klampsi yang meliputi #

    $. %e&inisi

    '. !ato&isiologi penyakit

    3. Asuhan (epera)atan

    1.3 Tujuan*ujuan umum penulisan makalh ini adalah sebagai pemenuhan tugas system

    reproduksi yang berjudul +Askep !reeklampsi-"klampsi. *ujuan khusus

    penulisan makalah ini adalah agar pembaca mengerti tentang konsep !reeklmpsi-

    "klampsi serta proses kepera)atan dan pengkajiannya.

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    2/20

    BAB II

    PEMBAHAN

    2.1 PENERTIAN

    !reeklampsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan

    proteinuria yang timbul karena kehamilan. !enyakit ini umumnya terjadi dalam

    tri)ulan ke-3 kehamilan, tetapi dapat terjadi sebelumnya, misalnya pada

    molahidatidosa iknjosastro, ''#'/'0.

    !reeklampsia adalah keadaan dimana hipertensi disertai dengan proteinuria,

    edema, atau kedua-duanya yang terjadi akibat kehamilan setelah minggu ke-'

    atau kadang-kadang timbul lebih a)al bila terdapat perubahan hidatidi&ormis yang

    luas pada 1ili dan korialis.Mitayani,'2#$0

    !reeklampsia merupakan suatu penyakit 1asospastik, yang melibatkan banyak

    system dan ditandai oleh hemokonsentrasi, hipertensi, dan proteinuria. %iaknosis

    preeklampsia secara tradisional didasarkan pada adanya hipertensi disertai

    proteinuria dan 4 edema. Akan tetapi temuan yang paling penting ialah hipertensi

    dimana ' 5 pasien "klampsia tidak mengalami preoteinuria yang berarti

    sebelum serangan kejang pertamaillis, Blanco, $220.

    !re eklampsi toksemia gra1idarum0 adalah tekanan darah tinggi yang disertai

    dengan proteinuria protein dalam air kemih0 atau edema penimbunan cairan0, yang

    terjadi pada kehamilan ' minggu sampai akhir minggu pertama setelah persalinan.

    Manuaba, $22/0.

    !re eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema

    akibat kehamilan setelah usia kehamilan ' minggu atau segera setelah persalinan.

    "klampsia adalah preeklampsia yang disertai kejang dan4atau koma yang timbul

    bukan akibat kelainan neurologi. 6uperimposed preeklampsia-eklampsia adalah

    timbulnya preeklampsia atau eklampsia pada pasien yang menderita hipertensi

    kronik. Menurut Mansjoer et.al '0.

    "klampsia ialah terjadinya kon1ulsi atau koma pada pasien disertai tanda dan

    gejala pre eklmpsia. (on1ulsi atau koma dapat muncul tanpa didahului gangguan

    neurologis.Bobak,'7#830.

    "klampsia merupakan kondisi lanjutan dari pre eklampsia yang terjadi tidakteratasi dengan baik. 6elain mengalami gejala pre eklampsia pada )anita yang

    '

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    3/20

    terkena eklampsia juga sering mengalami kejang-kejang. "klampsia dapat

    menyebabkan koma atau bahkan kematian baik sebelum saat atau setelah

    melahirkan.Manuaba,$22/0.

    2.2 ETI!L!I

    Apa yang menjadi penyebab pre eklampsia dan eklampsia sampai sekarang

    belum diketahui. *etapi, menurut 9eller dan ka)an-ka)an penyebab dari pre-

    eklampsia, eklampsia yaitu mutasi reseptor mineralokortikoid M:0, mudah

    diakti1asi oleh progesteron dan menimbulkan hipertensi.

    !enyebab eklampsi dan pre eklampsi sampai sekarang belum diketahui. *etapi

    ada teori yang dapat menjelaskan tentang penyebab eklampsi dan pre eklampsi

    yaitu # 6ebab bertambahnya &rekuensi pada primigra1iditas, kehamilan ganda,

    hidramnion, dan mola hidatidosa, sebab bertambahnya &rekuensi yang makin

    tuanya kehamilan, sebab dapat terjadinya perbaikan keadaan penderita dengan

    kematian janin dalam uterus, sebab jarangnya terjadi eklampsi pada kehamilan ;

    kehamilan berikutnya dan sebab timbulnya hipertensi, edema, proteinuria, kejang

    dan koma.

    2.3 MANI"E#TA#I $LINI#

    %iagnosis preeklampsia ditegakan berdasarkan adanya dua dari tiga gejala,

    yaitu pemambahan berat badan yang berlebihan, edema, hipertensi, dan

    proteinuria. !enambahan berat badan yang berlebihan bila terjadi kenaikan $ kg

    seminggu beberapa kali. "dema terlihat sebagai peningkatan berat badan,

    pembengkakan kaki, jari tangan, dan muka.*ekanan darah < $42 mmHg atau

    tekenen sistolik meningkat < 3 mmHg atau tekanan diastolik < $7 mmHg yangdiukur setelah pasien beristirahat selama 3 menit. *ekanan diastolik pada

    trimester kedua yang lebih dari /7 mmHg patut dicurigai sebagai bakat

    preeklampsia. !roteinuria apabila terdapat protein sebanyak ,3 g4l dalam air

    kencing ' jam atau pemeriksaan kualitati& menunjukan =$ atau ' atau kadar

    protein < $g4l dalam urin yang dikeluarkan dengan kateter atau porsi tengah,

    diambil minimal ' kali dengan jarak )aktu 8 jam.

    %isebut preeklampsia berat bila ditemukan gejaka berikut#

    3

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    4/20

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    5/20

    6elain kerusakan endotelil, 1asospsme arterial turut menyebabkan

    peningkatan permeabilitas kapiler. (eadaan ini meningkatkan edema dan lebih

    lanjut menurunkan 1olume intra1askular, mempredisposisi pasien yang

    mengalami preeklampsia mudah menderita edema paru. !reeklampsia ialah

    suatu keadaan hiperdinamik dimana temuan khas hipertensi dan proteinurea

    merupakan akibat hiper&ungsi ginjal. ntuk mengendalikan sejumlah besar

    darah yang ber&ungsi di ginjal, timbul reaksi 1asospasme ginjal sebagai suatu

    mekanisme protekti&, tetapi hal ini akhirnya akan mengakibatkan proteinuria dan

    hipertensi yang khas untuk preeklampsia. Hubungan sistem imun dengan

    preeklampsia menunjukkan bah)a &aktor-&aktor imunologi memainkan peran

    penting dalam perkembangan preeklampsia. keberadaan protein asing, plasenta

    atau janin bisa membangkitkan respons imunologis lanjut.

    7

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    6/20

    8

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    7/20

    2.& $LA#I"I$A#I

    !re eklampsia digolongkan ke dalam !re eklampsia ringan dan !re eklampsia

    berat dengan gejala dan tanda sebagai berikut#

    a.Pre eklam's(a R(ngan

    $0 *ekanan darah sistolik $ atau kenaikan 3 mmHg dengan inter1al

    pemeriksaan 8 jam.

    '0 *ekanan darah diastolic 2 atau kenaikan $7 mmHg dengan inter1al

    pemeriksaan 8 jam.

    30 (enaikan berat badan $ kg atau lebih dalam seminggu. "dema umum,

    kaki, jari tangan dan muka.

    0!roteinuria ,3 gr atau lebih dengan tingkat kualitati& $ sampai ' pada urin

    kateter atau urin aliran pertengahan.

    70 dem umum, jari tangan dan kaki.

    b.Pre eklam's(a Berat

    %iagnosa !"B ditegakkan apabila pada kehamilan

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    8/20

    9angguan 1isus dan serebral.

    (eluhan subjekti&

    c0>yeri epigastrium

    d09angguan penglihatan

    e0>yeri kepala

    &09angguan pertumbuhan janin intrauteri.

    g0!emeriksaan trombosit diketahui trombositnya berkurang

    2.) PENATALA$#ANAN

    a. !reeklampsi :ingan

    Cika kehamilan kurang 3? minggu dilakukan pemeriksaan ' kali seminggu

    secara ra)at jalan. !antau tensi, proteinuri, re&lek patela, dan kondisi janin.

    Debih banyak istirahat. %iet biasa.*idak perlu obat-obatan.

    b.!reeklampsi Berat

    !enangananya sama, kecuali persalinan harus berlangsung dalam $' jam

    setelah kejang.

    !re eklampsia dan eklampsia merupakan komplikasi kehamilan ynag

    berkelanjutan dengan penyebab yang sama. leh karena itu, pencegahan atau

    diagnosis dini dapat mengurangi kejadian dan menurunkan angka kesakitan dan

    kematian. ntuk mencegah kejadian !re eklampsia ringan dapat dilakukan

    nasehat tentang dan berkaitan dengan#

    a.%iet-makanan

    Makanan tinggi protein, tinggi karbohidrat, cukup 1itamin dan rendah lemak.

    (urangi garam apabila berat badan bertambah atau edema. Makanan

    berorientasi pada empat sehat lima sempurna. ntuk meningkatkan jumlah

    protein dengan tambahan satu butir telur setiap hari.

    b.Eukup istirahat

    /

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    9/20

    Istirahat yang cukup pada saat hamil semakin tua dalam arti bekerja

    seperlunya disesuaikan dengan kemampuan. Debih banyak duduk atau

    berbaring kearah kiri sehingga aliran darah menuju plasenta tidak mengalami

    gangguan.

    c.!enga)asan antenatal hamil0

    Bila terjadi perubahan perasaan dan gerak janin dalam rahim segera datang

    ke tempat pemeriksaan. (eadaan yang memerlukan perhatian#

    $0ji kemungkinan !re eklampsia#

    a0!emeriksaan tekanan darah atau kenaikannya

    b0!emeriksaan tinggi &undus uteri

    c0!emeriksaan kenaikan berat badan atau edema

    d0!emeriksaan protein dalam urin

    e0 (alau mungkin dilakukan pemeriksaan &ungsi ginjal, &ungsi hati,

    gambaran darah umum dan pemeriksaan retina mata.

    '0!enilaian kondisi janin dalam rahim.

    a0!emantauan tinggi &undus uteri

    b0 !emeriksaan janin# gerakan janin dalam rahim, denyut jantung janin,

    pemantauan air ketuban

    2.* $!MPLI$A#IBergantung pada derajat preeklampsia yang dialami. >amun yang termasuk

    komplikasi yaitu antara lain pada ibu yaitu, solusio plasenta, perdarahan

    subkapsula hepar, kelainan pembekuan darah%IE0, sindrom H"DD! himolisis,

    ele1ated, li1er, enzymes dan lo) plated account 0, ablasio retina, gagal jantung

    hingga syok dan kematian. 6edangkan pada janin terhambatnya pertumbuhan

    dalam uterus, premature, as&iksia neonatum, kematian dalam uterus dan

    peningkatan angka kematian serta kesakitan perinatal.

    2

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    10/20

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    11/20

    b. :i)ayat kesehatan sekarang

    Ibu merasa sakit kepala didaerah &rontal

    >yeri epegastrium

    9angguan 1irus# penglihatan kabur, skotoma dan diplopia.

    Mual dan muntah, tidak na&su makan

    9angguan serebral lainnya# re&eks tinggi dan tidak tenang.

    "dema pada ekstremitas

    *engkuk terasa berat

    (enaikan BB mencapai $kg seminggu.

    c. :i)ayat kesehatan keluarga

    (emungkinan mempunyai ri)ayat preeklampsia dan eklampsia dalam

    keluarga.

    d. :i)ayat perka)inan

    Biasanya terjadi pada )anita yang menikah diba)ah usia ' tahun dan

    diatas usia 37 tahun.

    3.!emeriksaan &isik biologis

    (eadaan umum #lemah

    (epala #sakit kepala, )ajah edema

    Mata # konjungti1a sedikit anemis, edema pada retina.

    !encernaan abdomen # nyeri daerah epigastrium, anoreksia, mual dan

    muntah.

    "kstremitas # edema pada kaki dan tangan juga pada jari-jari.

    6istem pernapasan # hiperre&leksia, klonus pada kaki

    9enitourinaria # oliguria, proteinuria

    !emeriksaan janin # BCC tidak teratur, gerak janin melemah.

    D(agn0sa $e'eraatan

    %iagnosa yang mungkin ditemuka pada !reeklampsi, yaitu#

    $. (elebihan 1olume cairan interstisial yang berhubungan dengan tekanan

    osmotik, perubahan permeabilitas pembuluh darah.

    $$

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    12/20

    '. !enurunan curah jantung yang berhubungan dengan

    hipo1olemia4penurunan aliran balik 1ena.

    3. :isiko cidera janin yang berhubungan dengan tidak adekuatnya per&usi

    darah ke plasenta

    . :isiko tinggi intoleransi akti1itas yang berhubungan dengan adanya

    masalah sirkulasi, adanya peningkatan tekanan darah.

    7. :isiko cidera pada ibu berhubungan dengan edema4hipoksia jaringan,

    kejang tonik klonik.

    8. >yeri epigastrik yang berhubungan dengan peregangan kapsula hepar.

    ?. (onstipasi yang berhubungan dengan penurunan akti1itas &isik, penurunan

    motilitas dan suplemen besi

    /. (urang akti1itas hiburan berhubungan dengan tirah baring

    NP

    >o %iagnosa (epera)atan *ujuan,(H Inter1ensi :asional

    $. (elebihan 1olume

    cairan interstisial yang

    berhubungan dengan

    penurunan tekananosmotik, perubahan

    permeabilitas

    pembuluh darah, serta

    retensi sodium dan air.

    6etelah

    dilakukan

    pera)atan 'F'

    jam 1olumecairan kembali

    seimbang.

    $. !antau dan catat

    intake dan output

    setiap hari.

    '. !antau **@ dan

    catat )aktu

    pengisian

    kapilerE:*0

    3. !antau berat

    badan ibu.

    . bser1asi keadaan

    $. %engan

    memantau intake

    dan output

    diharapkan dapatdiketahui adnya

    keseimbangan

    cairan dan dapat

    diramalkan

    kadaan dan

    kerusakan

    glomerulus

    '. %engan

    memantau **@

    dan pengisian

    kapiler dapatdijadikan

    pedoman untuk

    penggantian

    cairan atau

    menilai respons

    dari

    kardio1askuler.

    3. %engan

    memantau BB ibu

    hamil dapat

    diketahui BB

    $'

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    13/20

    edema

    7. Berikan diet

    rendah garamsesuai kolaborasi

    ahli gizi

    8. (aji distensi 1ena

    jugularis dan

    peri&er

    ?. (olaborasi dengan

    dokter dalam

    pemberian

    diuretik.

    yang menjadi

    indikator untuk

    menentukan

    keseimbangan

    cairan.

    . (eadaanedema merupakan

    indikator keadaan

    cairan dalam

    tubuh.

    7. %iet rendah

    garam akan

    mengurangi

    terjadinya

    kelebihan cairan

    8. :etensi

    cairan yangberlebihan bisa

    dimani&estasikan

    dengan pelebaran

    1ena jugularis dan

    edema peri&er.

    ?. %iuretik

    dapat

    meningkatkan

    &iltrasi glomerulus

    dan menghambat

    penyerapan

    sodium dan air

    dalam tubulus

    ginjal.

    '. !enurunan curah

    jantung yang

    berhubungan dengan

    hipo1olemia4penurunan

    aliran balik 1ena.

    6etelah

    dilakukan

    pera)atan 'F

    ' jam curah

    jantung klien

    kembali normal

    $. !antau nadi

    dan *%

    '. Dakukan tirah

    baring pada ibu

    dengan posisi

    miring kiri

    3. (olaborasipantau parameter

    $. %engan

    memantau nadi

    dan tekanan

    darah dapat

    melihat

    peningkatan

    1olume plasma,relaksasi 1askuler

    dengan

    peningkatan

    tekanan peri&er.

    '. Meningkatkan

    aliran balik 1ena,

    curah jantung dan

    per&usi ginjal.

    3. Memberikan

    gambaran akurat

    dari perubahan1askuler dan

    $3

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    14/20

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    15/20

    keadaan jantung

    janin yang

    merupakan

    indikator suplai

    oksigen yang

    adekuat atautidak.

    BAB III

    PEMBAHA#AN $A#U#

    3.1 $A#U#

    lga adalah seorang ibu berusia 3/ tahun dengan gra1ida 3, datang dengan

    usia kehamilan 3' minggu. Ia merasa tubuhnya bengkak dan mengalami

    kesukaran untuk mengenakan sepatu. !ada kunjungan prenatalnya, dari hasil

    pengkajian ditemukan bah)a ia mengalami edema di bagian tungkai '=, tekanan

    darah $42 mmHg, tidak ada klonus, dan proteinuria =$. olga sangat kha)tir

    dengan kondisi dirinya dan janinnya. Ia mengutarakan kecemasannya tentang

    konstipasi dan menduga bah)a ia akan mengalami masa-masa yang penuh

    dengan kebosanan jika harus terus menerus istirahat di tempat tidur di rumah.

    3.2 Pengkaj(an

    $.Identitas umum ibu

    >ama# lga

    sia# 3/ tahun

    '.%ata ri)ayat kesehatane. :i)ayat kesehatan dahulu

    >y.lga gra1ida yang ke-3

    &. :i)ayat kesehatan sekarang.

    "dema pada ekstremitas

    *engkuk terasa berat

    g. :i)ayat kesehatan keluarga

    *idak ada dalam keluarga yang pernah menderita penyakit yang sama.

    $7

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    16/20

    3.!emeriksaan &isik biologis

    (epala #>ormal

    Mata # konjungti1a tidak anemis

    !encernaan abdomen # *idak ada klonus4 penurunan motilitas usus

    "kstremitas # edema pada tungkai '=.

    9enitourinaria # !roteinuria =$.

    3.3 Anal(sa Data

    N0 Data Et(0l0g( Pr0lem

    1. %s#

    %o#

    *% $42 mmHg

    !roteinuria =$

    Ibu tidak

    mengidenti1ikasi

    perburukan

    preeklampsi

    :isiko tinggi cidera

    pada ibu dan janin

    2. %s#

    >y.lga mengatakankonstipasi,

    >y.lga mengatakan sering

    istirahat di tempat tidur

    %o# tidak ada klonus

    !enurunan akti1itas

    &isik, penurunamortilitas usus

    (onstipasi

    3. %s# >y.lga mengatakan

    bosan jika harus terus-menerus

    istirahat di tempat tidur.

    %o#

    >y.lga terlihat bosan istirahat

    di tempat tidur.

    *irahbaring (urang akti1itas

    hiburan

    3.% D(agn0sa $e'eraatan

    $8

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    17/20

    $. :isiko cidera pada ibu dan janin yang berhubungan dengan ibu tidak

    mengidenti&ikasi perubahan preeklampsia.

    '. (onstipasi yang berhubungan dengan penurunan akti1itas &isik, penurunan

    motilitas usus

    3. (urang akti1itas hiburan berhubungan dengan tirah baring

    3.& NP

    >o %iagnosa

    (epera)atan

    *ujuan

    (riteria

    Hasil

    Inter1ensi :asional

    $ :esiko tinggi

    cedera pada ibu

    hamil b4d ibu

    tidak

    mengidenti&ikasi

    perburukan pre

    eklampsi

    %itandai

    dengan#

    %s#

    %o#

    *% $42

    mmHg

    !roteinuria =$

    6etelah

    diberikan

    asuhan

    kepera)atan

    kepada klien

    selama 'F

    'jam

    pasien akan

    mampu

    memantau

    danmengkaji

    dirinya dan

    janin nya

    dan segera

    melaporkan

    setiap

    perubahan

    kesehatan

    dirinya

    (riteriahasil #

    -*% normal

    -*idak ada

    protein

    dalam urin

    $.%iskusikan tanda dan gejala

    bahaya dan instruksikan untuk

    memberitahu dokter dengan

    segera bila ada perubahan

    '.(aji dan catat tanda- tanda 1ital

    3.(aji akti&itas janin, bunyi

    jantung janin

    .!antau berat badan klien, edema

    dan proteunuria.

    7. (olaborasi dengan tim medis

    lainya untuk memberikankonseling tentang preeklampsi.

    $.!engetahuan

    memampukan klien

    untuk menjadi mitra

    kerja dalam pera)atan

    dirinya sendiri,

    pengetahuan menjadi

    dasar pengambilan

    keputusan.

    '.Mengetahui status

    kesehatan klien dan

    untuk memberikaninter&ensi yang tepat.

    3. Mengetahui keadaan

    janin adakah terjadi

    gangguan akibat

    peningkatan darah ibu.

    . Mengetahui tingkat

    preeklampsi klien dan

    untuk memberikan

    inter1ensi yang tepat.

    7.Agar pasien mengerti

    tentang penyakitnya dandapat memberikan

    kontrol diri yang baik

    untuk menurunkan

    tekanan darahnya.

    '. (onstipasi b4d

    penurunan

    akti&itas

    &isik,penurunan

    6etelah

    diberikan

    asuhan

    kepera)atan

    $. Berikan terapi diet tinggi serat

    dan asupan cairan cukup

    '. Celaskan dan ajarkan klien

    $. 6erat cairan dan pola

    de&ekasi teratur akan

    menstimulasi de&ekasi

    '. Menstimulasi de&ekasi

    $?

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    18/20

    mobilitas

    %d#

    %s#

    >y.lga

    mengatakan

    konstipasi,>y.lga

    mengatakan

    sering istirahat

    di tempat tidur

    %o# tidak ada

    klonus

    kepada klien

    selama 3F

    ' jam,

    klien dengan

    dapat buang

    air secarateratur

    (riteria

    hasil#

    (lonus

    kembali

    normal dan

    tidak ada

    keluhan

    konstipasi

    untuk menetapkan )aktu yang

    teratur untuk buang air

    3. Ajarkan klien untuk melakukan

    latihan &isik ringan

    .Berikan penjelasan kepada klien

    tentang kecendrungan

    konstipasi selama kehamilan

    7. (olaborasi dengan ahli gizi

    untuk memberikan konseling

    diet tinggi serat dan asupan

    cairan.

    3. (atihan &isik

    mem&asilitasi de&ekasi

    yang teratur

    . Hormon merelaksasi

    otot polos usus,

    meningkatkan )aktu

    pengosongan lambung

    dan menurunkan

    motilitas usus.

    7. Agar klien dapat

    de&ekasi dengan teratur.

    3. (urang akti1itas

    hiburan

    berhubungan

    dengan tirah

    baring

    %itandai

    dengan#

    %s# >y.lga

    mengatakan

    bosan jika harus

    terus-menerus

    istirahat di

    tempat tidur.

    %o#

    >y.lga terlihat

    bosan istirahat

    di tempat tidur.

    6etelah

    dilakukan

    pera)atan

    $F ' jam

    >y.lga

    terpenuhinya

    akti1itas

    hiburan.

    (H#

    >y.lga

    melaporkan

    bah)a ia

    tidak merasa

    bosan atau

    rasa

    bosannya

    minimal.

    $. Merujuk ke pera)at

    penyelenggara pera)aran di

    rumah

    '. Beri >y.lga nomer telepon ibu

    lain yang juga harus tirah

    baring dan anjurkan untuk

    saling kontak.

    3. Menggali kesukaan

    >y.lga#kerajinan tangan,

    membaca, menonton *@,

    menonton 1idio, kunjungan

    teman4keluarga.

    . Mendiskusikan penatalaksanaan

    di rumah dan mobilisasi

    bantuan dari orang-orang

    serumah dan sumber-sumber di

    komunitas.

    7. Mendemonstrasikan4mengerjakan4 minta klien menunjukkan

    kemampuan melakukan teknik

    relaksasi.

    $.(unjungan rumah

    memberikan in&ormasi

    tentang keadaan yang akan

    dialami

    '.Memberi dukungan

    mutual dengan berbagai

    perasaan, ide tentang

    akti1itas, sosialisaisi.

    3.Memampukan >y.lga

    untuk melihat alternati& dan

    membuat keputusan

    terbaik,yang akan

    memenuhi kebutuhannya.

    .Memampukan >y.lga

    untuk memulai memikirkan

    pemecahan masalah

    tentang penatalaksanaan di

    rumah.

    7.Memberi sarana lainuntuk dapat mengatasi

    kadaan4memampukannya

    ia melakukan pera)atan

    diri.

    $/

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    19/20

    BAB I4

    PENUTUP

    %.1 $es(m'ulan

    !re eklampsi toksemia gra1idarum0 adalah tekanan darah tinggi yang disertai

    dengan proteinuria protein dalam air kemih0 atau edema penimbunan cairan0,

    yang terjadi pada kehamilan ' minggu sampai akhir minggu pertama setelah

    persalinan. Manuaba, $22/0. "klampsia merupakan kondisi lanjutan dari pre

    eklampsia yang terjadi tidak teratasi dengan baik. 6elain mengalami gejala pre

    eklampsia pada )anita yang terkena eklampsia juga sering mengalami kejang-

    kejang. "klampsia dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian baik sebelum

    saat atau setelah melahirkan.Manuaba,$22/0.

    %iagnosis preeklampsia ditegakan berdasarkan adanya dua dari tiga gejala,

    yaitu pemambahan berat badan yang berlebihan, edema, hipertensi, dan

    proteinuria. !enambahan berat badan yang berlebihan bila terjadi kenaikan $ kg

    seminggu beberapa kali. "dema terlihat sebagai peningkatan berat badan,

    pembengkakan kaki, jari tangan, dan muka.*ekanan darah < $42 mmHg atau

    tekenen sistolik meningkat < 3 mmHg atau tekanan diastolik < $7 mmHg yang

    diukur setelah pasien beristirahat selama 3 menit.

    %.2 #aran

    6eorang pera)at haruslah mampu mengetahui pengertian dan penyebab dari

    penyakit !reeklampsi eklampsi, serta mampu meningkatkan pelayanan kesehatan

    terama pada penyakit tersebut. 6elain itu juga, pera)at haruslah memahami dan

    menjelaskan secara rinci mengenai tujuan medis, tata cara yang akan di lakukan

    dan resiko yamg akan mungkin terjadi.

    $2

  • 8/13/2019 Makalah Pre Eklampsi Eklampsi

    20/20