makalah pklh kel. 5

17
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Tidak hanya 1 organisme saja yang ada di muka bumi ini melainkan ada berbagai jenis komponen yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Setiap komponen membutuhkan komponen lainnya untuk bertahan hidup. Antar organisme, populasi, komunitas, dan ekosistem saling berinteraksi satu sama lain. Keaneka ragaman makhluk hidup di permukaan bumi akan menimbulkan hubungan kekerabatan antara organisme tersebut, mahluk hidup yang hidup di bumi selalu mengadakan interaksi (saling mempengaruhi) dengan mahluk hidup lainnya, selain terjalinnya hubungan kekerabatan antar organisme maka adapula interaksi untuk tujuan pemenuhan kebutuhan hidup setiap jenis. Adanya interaksi antar organisme ini dapat menyebabkan tidak adanya komponen dalam suatu ekosistem yang dapat mandiri memenuhi kebutuhan hidupnya baik antara komponen biotik dengan sesamanya maupun antara komponen biotik dengan komponen abiotik. Dalam makalah ini akan dibahas berbagaimacam interaksi mulai dari interaksi antar organisme yang terkecil hingga membentuk suatu kesatuan ekosistem. TUJUAN Tujuan kami menyusun makalah ini selain tugas dari dosen mata kuliah adalah: 1) Mengetahui Interaksi Antar Komponen baik Interaksi antar komponen biotik maupun abiotik MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 1

Upload: kadhe-candra

Post on 30-Jun-2015

2.445 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah pklh kel. 5

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Tidak hanya 1 organisme saja yang ada di muka bumi ini melainkan ada berbagai jenis komponen yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Setiap komponen membutuhkan komponen lainnya untuk bertahan hidup. Antar organisme, populasi, komunitas, dan ekosistem saling berinteraksi satu sama lain.

Keaneka ragaman makhluk hidup di permukaan bumi akan menimbulkan hubungan kekerabatan antara organisme tersebut, mahluk hidup yang hidup di bumi selalu mengadakan interaksi (saling mempengaruhi) dengan mahluk hidup lainnya, selain terjalinnya hubungan kekerabatan antar organisme maka adapula interaksi untuk tujuan pemenuhan kebutuhan hidup setiap jenis. Adanya interaksi antar organisme ini dapat menyebabkan tidak adanya komponen dalam suatu ekosistem yang dapat mandiri memenuhi kebutuhan hidupnya baik antara komponen biotik dengan sesamanya maupun antara komponen biotik dengan komponen abiotik.

Dalam makalah ini akan dibahas berbagaimacam interaksi mulai dari interaksi antar organisme yang terkecil hingga membentuk suatu kesatuan ekosistem.

TUJUAN

Tujuan kami menyusun makalah ini selain tugas dari dosen mata kuliah adalah:

1) Mengetahui Interaksi Antar Komponen baik Interaksi antar komponen biotik maupun abiotik

2) Mengetahui Interaksi Antar Individu Membentuk Populasi3) Mengetahui Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas4) Mengetahui Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik yang

Membentuk Ekosistem5) Mengetahui Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi yang Membentuk Biosfer6) Mengetahui Interaksi antar organisme7) Mengetahui interaksi manusia dengan lingkungan hidup

MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 1

Page 2: Makalah pklh kel. 5

RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang masalah maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

1) Bagaimana Interaksi Antar Komponen baik Interaksi antar komponen biotik maupun abiotik?

2) Bagaimana Interaksi Antar Individu Membentuk Populasi?3) Bagaimana Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas?4) Bagaimana Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik yang

Membentuk Ekosistem?5) Bagaimana Mengetahui Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi yang

Membentuk Biosfer?6) Bagaimana Interaksi antar organism dan bagaimana interaksi manusia dengan

lingkungan hidup?

MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 2

Page 3: Makalah pklh kel. 5

BAB IIPEMBAHASAN

I. INTERAKSI ANTAR KOMPONEN

A.   Interaksi antar komponen biotik dan abiotik

Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.

Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.

Di dalam system lingkungan terjadi interaksi antar komponen penyusunnya, termasuk interaksi antar komponen biotik. Bahkan bisa dikatankan tidak ada biotic yang hidup mandiri,  tanpa bergantung pada komponen biotik lainnya

Interaksi antar komponen biotic di mulai dari interaksi antar individu dalam spesies membentuk populasi. Interaksi antar populasi akan membentuk ekosistem. Terakhir, interaksi antar ekosistem di permukaan bumi berbentuk biosfer

1.      Interaksi Antar Individu Membentuk Populasi

Interaksi antar individu yang satu dengan yang lain dalam spesies yang sama pada areal tertentu membentuk populasi. Misalnya, interaksi semut dengan semut lain yang sejenis membentuk populasi semut. Begitu pula pada tumbuhan, individu tumbuhan yang satu dengan tumbuhan yang sejenis mengadakan interaksi interaksi membentuk populasi. Misalnya, interaksi pohon bambu yang satu dengan pohon bambu yang lainnya membentuk populasi bambu

Interaksi antar individu antara lain berupa persaingan untuk mendapatkan makanan, mempetahankan diri, dan melakukan perkawinan. Selain kompetisi, interaksi antar individu dapat berupa kerja sama, seperti interaksi antara semut dan antara lebah dalam membangu sarangnnya.

Jika interaksi antar individu  bersifat kompetisi, maka akan berlaku siapa yang kuat akan menang. Kuat disini lebih mengarah pada kemampuan tiap individu untuk

MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 3

Page 4: Makalah pklh kel. 5

beradaptasi. Individu yang daya adaptasinya tinggi akan lestari, sedangkan yang daya adaptasinya rendah akan punah.

2.      Interaksi Antar Populasi Membentuk Komunitas

Interaksi antar populasi banyak di temukan di alam, misalnya interaksi populasi burung jalak dan populasi kerbau di padang rumput, interaksi populasi cacing tanah dan populasi ayam di kebun, dan interaksi antara ppulasi ganggang dan populasi ikan di sungai. Interaksi antar populasi ini membentuk komunitas. Misalkan, komunitas danau terdiri dari populasi ikan, eceng gondok, ganggang , kepiting, fitoplangton, dan serangga air

Masing-masing  populasi itu bekerja sesuai dengan peranannya. Ada yang bertindak sebagai produsen, berperan memproduksi zat-zat organic/bahan makanan. Ada yang bertindak sebagai konsumen, berperan memakan zat-zat organic yang tersedia. Ada yang bertindak sebagai pengurai , berperan sampah dan sisa-sisa bahan organic. Semua populasi itu berinteraksi membentuk komunitas danau. Interaksi antar populasi dapat di katagorikan dalam netralisme, predasi, kompetisi.

 

3.      Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik Membentuk Ekosistem

Interaksi yang terjadi antara komunitas yang satu dengan yang lain. Misalnya, interaksi komunitas ikan dan komunitas fitoplangton di sebuah danau. Ikan yang mati akan di uraikan oleh pengurai. Hasil penguraian merupakan zat-zat anorganik dan mineral di manfaatkan oleh fitoplangton. Fitoplangton di makan oleh ikan-ikan herbifora.  Ikan-ikan herbivore di makan oleh ikan-ikan karnivora. Ikan-ikan karnivora yang mati di urai oleh pengurai, demikian seterusnya.

Komunitas tidak dapat lestari tanpa adanya factor-faktor abiotik seperti air, mineral, pH, suhu, cahaya , udara, dan sebagainya. Jadi, factor biotic tergantung kepada factor abiotik. Begitu pula abiotik bergantung pada factor biotic.

Interaksi antar komponen dengan factor abiotiknya membentuk suatu system ligkungan yang dikenal sebagai ekosistem. Ada ekosistem sungai, ekosistem danau, ekosistem padang rumput, ekosistem hutan hujan tropis, dan sebagainya. Setiap ekosistem memiliki karakter tersendiri.

MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 4

Page 5: Makalah pklh kel. 5

 

4.      Interaksi Antar Ekosistem di Permukaan Bumi Membentuk Biosfer

Di permukaan bumi terdapat berbagai macam ekosistem yang saling berinteraksi. Lapisan permukaan bumi yang di huni berbagai organism yang saling berinteraksi di kenal sebagai biosfer. Bumi merupaka satu kesatuan sabagai hasil dan interaksi berbagai factor penyusun yang terdapat di dalamnya.

B.     Interaksi antar organisme

Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita.

Interaksi antar individu yang bersifat negatif (ada pihak yang dirugikan) akan memunculkan individu yang bersifat adaptif, artinya individu yang mampu bertahan karena adanya interaksi dengan individu yang lain. Interaksi antar individu dalam suatu populasi dapat bersifat positif (saling berkerjasama atau simbiosis) sebagai contoh interaksi antar individu dalam populasi : semut (interaksi dalam hubungan sosial atau gotongroyong) untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaannya, dalam populasi semut, beberapa semut bergotong royong menyeret bangkai serangga ke dalam lubang. Dalam interaksi antar individu dalam populasi perlu diperhatikan :

1. Jumlah atau batas individu yang layak dalam populasi sehingga populasi tersebut mampu untuk mempertahankan jenisnya.

2. Kepadatan populasi yang dapat mempengaruhi berubahnya tingkah laku individu dalam populasi, dan

3. Faktor llain yang dapat mempengaruhi interaksi individu dalam populasi antara lain : natalitas, mortalitas dan ketahanan hidup populasi (adaptif)

 

Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.

a.     Antagonisme.

Antagonisme merupakan bentuk hubungan antara 2 jenis mahluk hidup, dimana mahluk yang satu merugikan mahluk hidup yang lainnya. Interaksi antar mahluk hidup yang termasuk antagonisme adalah sebagai berikut :

1. Kompetisi ( persaingan )2. Amensalisme3. Parasitisme

MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 5

Page 6: Makalah pklh kel. 5

4. Predatisme ( pemangsaan )5. Antibiosis

 

1. Kompetisi

Kompetisi (persaingan) dapat terjadi diantara mahluk hidup yang dapat menimbulkan seleksi alam dalam evolusi. Antara organisme yang satu dengan yang lain terjadi persaingan untuk memperoleh kebutuhan hidupnya, seperti makanan, cahaya matahari, tempat berlindung dan sebagainya. Dalam persaingan itu muncul berbagai cara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik penyesuaian struktur maupun tingkah laku agar dapat melangsungkan kehidupannya. Persaingan tersebut dapat dibedakan menjadi dua.

Kompetisi intra spesifik, yaitu persaingan antar individu satu spesies.Contoh : persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.Kompetisi antar spesifik, yaitu persaingan antara individu yang berbeda spesiesnya.Contoh : persaingan antara rumput teki, rumput gajah, dan ilalang dalam memperebutkan lahan. 

Persaingan akan semakin hebat apabila organismekorganisme yang bersaing tersebut mempunyai kebutuhan yang hampir sama.Apabila antara dua spesies yang berkompetisi terjadi persaingan yang semakin kuat,maka salah satu diantaranya akan kalah. Jadi, dua spesies yang berbeda tidak dapat menduduki nichia/nisia/niche/relung ekologi yang sama.Dalam niche tercakup juga peranan fungsional organisme tersebut dalam kelompok komunitasnya.

2. Amensalisme Amensalisme adalah interaksi antara berbagai jenis makhluk hidup dengan salah satu dirugikan sedangkan yang lainnya tidak mengalami perubahan apa-apa. Sebagai contoh rumput jepang yang ditanam dibawah naungan pohon mangga yang rindang,akan mati layu karena tidak terkena sinar matahari. Sedangkan pohon mangga tidak dirugikan, juga tidak mendapatkan keuntungan.

3. Parasitisme Parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup,dimana makhluk hidup yang satu mendapatkan kerugian,sedangkan yang lain mendapat keuntungan. Keuntungan yang diperoleh berupa makanan dan perlindungan sedangkan makhluk hidup yang ditumpanginya (hospes/inang) merasa rugi karena sari makanannya diambil,bahkan mungkin dibunuh oleh parasit itu.Misalnya,benalu yang menumpang pada tumbuhan inang. Organisme yang mendapat keuntungan disebut parasit, sedangkan organisme yang dirugikan disebut inang. Organisme parasit dapat hidup pada tumbuhan, hewan, dan manusia. 

MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 6

Page 7: Makalah pklh kel. 5

Contoh:- plasmodium dalam tubuh manusia- tali putri dengan tumbuhan inangnya- taenia saginata dalam tubuh sapi- benalu dengan pohon yang ditempelinya- cacing perut dalam usus manusia- rafflessia dengan tumbuhan inangnya- nyamuk dan kulit manusia

4. Predasi atau Predatorisme

Predasi adalah hubungan antara pemangsa dan mangsanya. Pemangsa dikenal dengan predator, dan yang dimangsa disebut prey. Hubungan ini sangat erat karena tanpa mangsa, predator tidak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi pengontrol populasi mangsa agar tidak terjadi ledakan populasi. Dalam rantai makanan, predator menempati posisi sebagai konsumen sekunder. Pemangsa ini untuk memenuhi kebutuhan makanan demi kelangsungan hidupnya.

Contoh :

1. singa memangsa zebra.2. hubungan singa dengan kijang dan rusa3. burung hantu dengan tikus.

5. Antibiosis dan alelopati

Antibiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda spesies, dimana salah satunya dapat menghambat pertumbuhan dan kehidupan yang lainnya.Hubungan antara makhluk hidup disebut sebagai hubungan antibiosis jika salah satu organisme mengeluarkan sekret kimiawi yang mampu merusak bahkan membunuh makhluk hidup yang lainnya. Interaksi ini dapat menyebabkan salah satu organisme lebih unggul dalam persaingan untuk mendapatkan kebutuhan makanan atau organisme yang satu mengeluarkan zat yang dapat mematikan organisme yang lainnya.Sebagai contohnya, adanya jamur penicillium sp yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang ada di sekitar. Jamur ini mengeluarkan zat kimia berupa antibiotika yang disebut penicillin. Pohon-pohon tertentu akan mengeluarkan zat kimia berupa alelopati, sehingga tumbuhan lain tidak dapat hidup di bawahnya. Misal, di bawah pohon kamboja sedikit dijumpai rumput.

Contoh :- jamur penicillium notatum dan jamur penicillium chrysogenum dapat menghambat pertumbuhan dan kehidupan atau jamur patogen, karena kedua jamur tersebut dapat mengharilkan zat antibiotik yang di sebut penisilium.

MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 7

Page 8: Makalah pklh kel. 5

b.    Protagonisme Protagonisme merupakan suatu bentuk hubunganantara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan,dimana suatu makhluk hidup menguntungkan makhluk hidup lainnya.

 

1. Mutualisme Mutualisme merupakan bentuk hubungan (interaksi) yang saling menguntungkan banyak terjadi di alam ini. Simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya yang saling meguntungkan bagi dua belah pihak. Misalnya, simbiosis antara sapi dan burung-burung memperoleh makanan berupa kutu di tubuh sapi,sedangkan sapi dibantu menghilangkan kutu yang membuat tubuhnya gatal.

Protozoa berflagela yang hidup didalam saluran pencernaan rayap. Kayu yang banyak mengandung selulosa tidak dapat di cerna oleh rayap,kecuali dengan bantuan protozoa yang hidup di saluran pencernaanya. Protozoa akan mencerna selulosa menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih kecil sehingga dapat dicerna oleh pencernaan rayap. Dengan demikian, rayap mendapat keuntungan dari keberadaan protozoa di dalam pencernaannya. Demikian juga protozoa akan mendapatkan keuntungan, karena protozoa tersebut dapat hidup terlindung dalam saluran pencernaan rayap.

Contoh mutualisme :- tanaman kacang-kacangan (leguminosae) dan bakteri Rhizobium- kupu-kupu dengan bunga- ganggang (alga) dengan jamur (fungi) membentuk lumut kerak (lichenes)- badak dengan burung jalak hitam. 

2. Komensalisme

Komensalisme adalah hubungan antarorganisme dimana salah satu pihak untung dan yang lain tidak dirugikan. Pada hubungan ini kedua pihak saling bekerjasama.Misal pada ikan badut yang berada di laut bagian dalam,yang akan memanfaatkan anemon laut sebagai tempat persembunyiannya terhadap pamangsa-pamangsa lain.Jadi ikan badut akan merasa terlindungi dengan adanya anemon laut itu.Ikan ikan kecil yang hidup bersama dengan ikan hiu. Ikan-ikan ini disebut remora. Remora mendapat makanan sisa-sisa dari ikan hiu. Selain itu, mereka akan terlindungi dari predator yang akan memangsanya.Ikan hiu tidak merasa tergangu dengan kehadiran remora.

Pada tumbuhan epifit yang tumbuh melekat pada tumbuhan yang lainnya,tetapi tidak merugikan tumbuhan yang ditumpanginya itu.Misalnya pasa tumbuhan anggrek atau paku-pakuan yang melekat pada dahan tumbuhan lain,tetapi tidak merugikan tumbuhan inangnya.

MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 8

Page 9: Makalah pklh kel. 5

Contoh Simbiosis Komensalisme :- anggrek dan pohon yang ditumpanginya- ikan hiu dan ikan remora- karang yang menempel pada tubuh ikan paus- tanduk rusa dengan pohon lain 

3. Protokooperasi

Hubungan antarorganisme ini adalah hubungan dimana organisme satu memperoleh keuntungan dengan adanya asosiasi itu, tetapi hubungan itu tidak merupakan suatu keharusan. Sebagai contoh hubungan kerbau dengan burung bangau. Burung bangau bertengger di atas punggung kerbau dan mematuk kutu yang ada. Dari interaksi tersebut, bangau memperoleh makanan dan kutu yang menjadi hama pada kerbau berkurang, sehingga kerbau dapat hidup lebih sejahtera. Interaksi ini bukan suatu keharusan, artinya tanpa interaksi tersebut kerbau dan bangau tetap mampu mempertahankan hidupnya.

c.   Interaksi antar populasi

Hubungan antara populasi yang satu dan populasi yang lain ini dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung (saling mempengaruhi). Interaksi seperti ini membentuk suatu komunitas. Interaksi antar populasi ini dapat bersipat menguntungkan, merugikan, netral dan sebagainya.

1. Netralisme Netralisme adalah hubungan tidak saling mengganggu antar organisme dalam habitat yang sama, bersifat tidak menguntungkan dan tidak saling merugikan kedua belah pihak. Contohnya hubungan antara capung dan sapi

2. Simbiosis Simbiosis adalah bentuk interaksi yang erat antara dua individu/spesies yang berbeda jenis. Mahluk hidup yang bersimbiosis disebut simbion. Interaksi tersebut ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Simbiosis dalam suatu ekosistem dikelompokkan menjadi tiga, yaitu simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis mutualisme.

d.    Interaksi Antar Komunitas

Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.

MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 9

Page 10: Makalah pklh kel. 5

Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat kita amati, misalnya pada daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.

C. interaksi manusia dengan lingkungan hidup

Manusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi tidaklah sendirian, melainkan hidup dengan makhluk lain, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad renik. Makhluk hidup yang lain tersebut bukanlah kawan yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan terjadi keterkaitan di antara mereka agar terjadi kehidupan yang sempurna. Jika di bumi tidak terdapat hewan dan tumbuhan, dari manakah manusia mendapat oksigen dan makanan? Oleh karena itu, manusia tidak dapat lepas dari lingkungan hidupnya. Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada mampu menyeimbangkan keadaannya. Namun, tidak tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah dengan adanya campur tangan manusia dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui batas. Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam  suatu ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi, di samping faktor-faktor yang lainnya.  Lingkungan hidup memiliki tiga komponen utama meliputi :1.Lingkungan hidup alam2.Lingkungan hidup sosial3.Lingkungan hidup buatan/binaan

Interaksi Lingkungan Hidup Lingkungan alam akan membentuk lingkungan sosial (contoh: di lingkungan alam pantai akan terbentuk lingkungan sosial kehidupan nelayan).

Lingkungan sosial akan mempengaruhi lingkungan alam (contoh: lingkungan masyarakat yang sudah maju membutuhkan sumber daya alam yang semakin banyak).Lingkungan sosial akan mempengaruhi lingkungan buatan (contoh:di  lingkungan sosial yang sudah melek pengetahuan semakin beragam lingkungan buatan yang tercipta).Lingkungan buatan akan tergantung pada lingkungan alam (contoh: pembangunan fasilitas perkotaan sangat tergantung pada kondisi fisik lahan).

MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 10

Page 11: Makalah pklh kel. 5

Peran manusia dalam interaksi komponen lingkungan hidup

Manusia mempunyai posisi yang dominan dalam hal ini yaitu :Mempengaruhi lingkungan dengan cara mengatur lingkungan dan mengambil sumber daya dari lingkungan (membangun jembatan, jalan, sawah, pemukiman dll).Mengembangkan nilai dan norma dalam kaitannya dengan lingkungan (terlihat dari bentuk rumah, jenis mata pencaharian, jenis pakaian dll).

MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 11

Page 12: Makalah pklh kel. 5

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Manusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi tidaklah sendirian, melainkan hidup dengan makhluk lain, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad renik. Makhluk hidup yang lain tersebut bukanlah kawan yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan terjadi keterkaitan di antara mereka agar terjadi kehidupan yang sempurna. Jika di bumi tidak terdapat hewan dan tumbuhan, dari manakah manusia mendapat oksigen dan makanan? Oleh karena itu, manusia tidak dapat lepas dari lingkungan hidupnya.

Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.

Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.

Di dalam system lingkungan terjadi interaksi antar komponen penyusunnya, termasuk interaksi antar komponen biotik. Bahkan bisa dikatankan tidak ada biotic yang hidup mandiri,  tanpa bergantung pada komponen biotik lainnya

Interaksi antar komponen biotic di mulai dari interaksi antar individu dalam spesies membentuk populasi. Interaksi antar populasi akan membentuk ekosistem. Terakhir, interaksi antar ekosistem di permukaan bumi berbentuk biosfer

SARAN

Demikian lah makalah yang kami susun dengan harapan dapat mendapat antusias yang baik dari para pembaca, jika ada dalam kata, kalimat atau penyusunan makalah ini mengalami kesalahan mohon kiranya dapat di maklumi dan dapat m,emberikan saran dan kritik yang bersifat membangun.

Semoga makalah ini dapat berguna sekali lagi kami ucakan terima kasih.

MAKALAH PKLH KELOMPOK 5 Page 12