BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia anak adalah bermain, karena bermain merupakan kegiatan yang

menyenangkan bagi anak. Bermain juga merupakan tuntutan dan kebutuhan

bagi anak TK, dengan bermain anak dapat memuaskan tuntutan dan kebutuhan

perkembangan anak dalam dimensi : motorik kognitif, kreativitas, bahasa

emosi sosial nilai dan sikap hidup. Bermain dapat membawa harapan dan antisi

tentang dunia yang memberikan dan memungkinkan anak berkhayal seperti

sesuatu atau seseorang. Gordon dan Browne (1986: 265) menyatakan "Melalui

bermain akan belajar mengendalikan diri sendiri, memahami kehidupan,

memahami dunianya. Jadi bermain merupakan cermin perkembangan anak."

Permainan edukatif adalah semua jenis permainan yang bertujuan untuk

menciptakan lingkungan dan jenis permainan yang bersifat edukatif demi

kepentingan peserta didik. Guru harus ikhlas dalam bersikap dan berbuat serta

mau memahami peserta didiknya dengan segala konsekuensinya dalam

menentukan jenis permainan edukatif (Bahri 199: 5).

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas adalah sebagai

berikut:

1. Apa pengertian permainan maze?

2. Apa tujuan permainan maze?

3. Bagaimana penggunaan permainan maze?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengetian permainan maze

2. Untuk mengetahui tujuan permainan maze

3. Untuk mengetahui penggunaan permainan maze

1

2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Permainan Maze

Salah satu mainan yang disukai oleh anak adalah maze. Mazedalam

bahasa Inggris memiliki makna membingungkan. Maze adalah sebuah

permainan dengan jalan sempit yang berliku dan berbelok-belok dan kadang

kala merupakan jalan buntu ataupun jalan yang mempunyai halangan.

Mainan edukatif maze merupakan game sederhana yang bertujuan

menentukan jalur yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam permainan edukatif maze anak-anak harus menemukan jalur pada

bagian-bagian maze berupa kotak-kotak yang dilewati untuk tiap baris atau

tiap kolom.

Terdapat beberapa bentuk maze untuk anak-anak seperti bentuk

lingkaran, mencari jejak rumah, menemukan jalan keluar untuk ke sekolah

dan lain-lain. Mainan edukatif mencari jejak atau maze adalah usaha

melakukan penemuan baru dalam dunia anak dalam usia berapapun, di mana

saat ikut dalam suatu permainan mereka sedang menemukan sesuatu yang

baru, sesuatu yang belum pernah anak-anak lakukan sebelumnya.

Permainan maze adalah permainan edukatif dengan jalan sempit yang

berliku dan berbelok dan kadang kala merupakan jalan buntu ataupun jalan

yang mempunyai halangan, dapat juga dikatakan permainan mencari jalan

keluar sehingga anak bisa menemukan jalan keluarnya.

Depdiknas menjelaskan pengertian maze adalah mencari jejak yaitu

suatu kegiatan untuk mencari, menelusuri dan memilih jalan menuju tempat

yang ditentukan dengan memakai media tertentu.

Kegiatan ini digemari anak-anak karena dapat memberikan nilai

positif dalam pengembangan daya pikir dan kecermatan serta keterampilan.

Selain itu, Permainan maze merupakan permainan yang dapat merangsang

imajinasi anak-anak. Permainan maze anak dituntut untuk mengikuti lajur

yang telah ada. Bermain maze selain menyenangkan juga meningkatkan

2

3

keterampilan anak. Maze bisa menjadi media untuk membantu anak lancar

membaca. Bermain maze mendorong anak untuk memilih warna, huruf dan

angka yang telah ada pada manik-manik maze.

Biasanya maze terbuat dari kertas yang berisi lajur-lajur sempit namun

ada juga yang terbuat dari papan. Menggunakan maze dari papan kayu

(wooden maze) untuk membuat anak lebih tertarik memainkannya.Maze jenis

ini terdiri atas lajur maze yang sudah dilengkapi manik warna-warni. Anak

dapat diajarkan untuk menggunakan jemarinya saat mengelompokkan manik-

manik dengan warna yang sama, huruf yang sesuai, dan bentuk yang sesuai.

B. Manfaat Permainan MazeMainan edukatif ini melatih kemampuan klasifikasi. Anak diminta

mengumpulkan mainan edukatif dengan bentuk dan warna yang sama di satu

tempat. Misalnya kuning dengan kuning, hijau dengan hijau dan seterusnya.

Anak menjadi tertantang karena harus melewati alur-alur yang kadang untuk

menemukan warna yang sama harus bisa melewati warna lain yang tidak

sama. Motorik tangan dan alur berpikir logisnya pun dapat terlatih. Selain itu

alurmainan edukatif ini dibuat sedemikian rupa untuk melatih tangan anak

menjadi lentur. Tangan anak yang lentur sangat berguna saat anak mulai

belajar menulis kelak. Untuk lebih jelasnya manfaat maze adalah sebagai

berikut:

1. Melatih koordinasi mata dan tangan

Maze dapat melatih koordinasi tangan dan mata anak. Mereka harus

menjalankan manik-manik sesuai lajur-lajur yang ada dan mencocokkan

letak manik tersebut ke ujung lajur tertentu. Permainan ini membantu

anak mengenal bentuk dan ini merupakan langkah penting menuju

pengembangan keterampilan membaca.

2. Melatih kesabaran

Maze juga dapat melatih kesabaran anak dalam menyelesaikan suatu

tantangan.

3. Pengetahuan

4

Dari maze anak akan belajar, misalnya maze tentang warna dan bentuk. 

Anak dapat belajar tentang warna-warna dan bentuk yang ada.

Pengetahuan yang diperoleh dari cara ini biasanya lebih mengesankan

bagi anak dibanding dengan pengetahuan yang di hafalkan. Anak juga

dapat belajar konsep dasar, binatang, alam sekitar, angka, huruf alphabet

dan lain-lain.

C. Jenis-jenis Maze untuk Anak Usia Dini

Jenis-jenis maze untuk anak usia dini adalah sebagai berikut:

1. Permainan Basic Maze

Mainan Edukasi Basic Maze Kayu (papan alur) untuk melatih logika

(klasifikasi warna) dan memperlentur gerakan tangan anak, agar dapat

menulis/menggambar dengan lebih baik.

2. Permainan Maze Pre Writing

Permainan ini berguna untuk melatih motorik halus, pengenalan warna,

pengenalan logika, pengenalan pola garis dan melatih persiapan

ketrampilan sebelum menulis. Permainan ini satu tingkat lebih sulit

dibandingkan dengan permainan Basic Maze, karena pola garis yang

terdapat pada permainan ini lebih banyak dan berpola.

5

D. Kriteria Maze untuk Anak

Beberapa kriteria pemilihan maze untuk anak sebagai berikut:

1. Pilihlah tingkat kesulitan yang sesuai untuk usia anak.

Maze tersedia dalam tingkat kesulitan yang berbeda mulai dari empat

elemen sampai ribuan elemen (untuk orang dewasa). Kalau ragu untuk

memilih maze yang sesuai, maka perhatikan rekomendasi pada kemasan.

Untuk anak-anak biasanya ada rekomendasi batasan umur pengguna.

2. Pilihlah bahan yang sesuai dengan usia anak agar aman dimainkan anak.

Bahan maze bisa berupa kayu, kertas, plastik, karet, busa (foam) dan lain

lain.

3. Sesuaikan dengan kesukaan anak. Anak laki-laki umumnya menyukai

tema yang berbeda

E. Keunggulan Maze

Maze dibuat karena mempunyai keunggulan yakni:

1.  Maze terdiri dari bermacam-macam warna sehingga menarik minat anak

untuk belajar

2.  Maze mudah didapat dan harganya terjangkau

3.  Maze dapat meningkatkan daya tahan anak dalam belajar

4.  Maze mudah dibawa kemana-mana dan cocok untuk semua golongan

anak

5.  Maze dapat melatih motorik anak

6.  Maze dapat melatih konsentrasi anak dalam belajar

7.  Dapat melatih koordinasi mata tangan

6

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Mainan edukatif maze merupakan game sederhana yang bertujuan

menentukan jalur yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam permainan edukatif maze anak-anak harus menemukan jalur pada

bagian-bagian maze berupa kotak-kotak yang dilewati untuk tiap baris atau

tiap kolom.

Manfaat maze adalah untuk Melatih koordinasi mata dan tangan,

melatih kesabaran dan pengetahuan. Maze untuk anak memiliki dua jenis

yaitu basic maze dan maze pre writing.

7

DAFTAR PUSTAKA

Dunia Maninan. 2014. Maze Mainan Edukatif dan Disukai Anak. [Online]

https://pilihmainanedukatif.wordpress.com/tag/mainan-anak-2/page/2/

(diakses tanggal 21 Maret 2015)

Miamishop Education. 2011. Maze. [Online]

https://pilihmainanedukatif.wordpress.com/tag/mainan-anak-2/page/2/

(diakses tanggal 21 Maret 2015)

Mainan. 2014. Mainan Edukatif Maze. [Online] http://www.mainan.web.id/2014/09/mainan-edukatif-maze.html (diakses tanggal 21 Maret 2015)

7

6