makalah keluarga stroke

Upload: anggraeni-jasmine-hutagalung

Post on 07-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Penyakit stroke termasuk penyakit pembuluh darah otak (Cerebrovaskuler) yang

    ditandai dengan kematian jaringan otak (Infark Serebral) yang disebabkan berkurangnya

    aliran darah dan oksigen ke otak sehingga mengakibatkan serangkaian reaksi biokimia yang

    dapat merusak atau mematikan sel-sel otak. Apabila tidak ditangani seara tepat! penyakit

    ini dapat berakibat fatal seperti bentuknya dapat berupa lumpuh sebelah ("emiplegia)!

     berkurangnya kekuatan sebelah anggota tubuh (hemiparesis)! gangguan biara! serta

    gangguan rasa (sensasi )di kulit #ajah! lengan dan tungkai dan berujung pada kematian

    ($tami! %&'&. h %).

    i Indonesia! stroke merupakan penyakit nomor tiga yang mematikan setelah jantung

    dan kanker. enurut *iskesdas tahun %&&+! hasilnya adalah penyakit stroke merupakan

     pembunuh utama di kalangan penduduk perkotaan (*is,esas %&&+! diunduh pada tanggal

    '' ebruari %&'). enurut yayasan Stroke Indonesia! terdapat keenderungan

    meningkatnya jumlah penyandang stroke Indonesia dalam dasa#arsa terakhir. iperkirakan

    ada /&&.&&& penduduk Indonesia yang terkena stroke setiap tahunnya dari jumlah tersebut!

    sepertiganya bisa pulih kembali! sepertiga lainnya mengalami gangguan fungsional ringansampai sedang! dan sepertiga sisanya mengalami gangguan fungsional berat yang

    mengharuskan penderita terus menerus berbaring di kasur.

    ,eenderungan penyakit stroke mulai menyerang generasi muda yang masih

     produktif. "al ini akan berdampak terhadap menurunnya tingkat produktifitas serta dapat

    mengakibatkan terganggunya sosial ekonomi keluarga. ($tami! %&'&. h '). *ata-rata umur 

    klien yang menderita stroke antara umur %&-00 tahun adalah '12 penderita. 3erarti stroke

    sudah tidak lagi menyerang hanya pada lansi tetapi pada usia muda juga! kemungkinan ini

    terjadi karena pola makan! pola hidup sehat! dan kurang olahraga. 4leh karena itu perlu

    dilakukan tindakan penegahan untuk menegah akibat lanjut stroke adalah hipoksia

    serebral! penurunan aliran darah serebral! dan embolisme serebral (Smelt5er 6 3are %&&'!

    h.%'7+).

    Pada masalah kesehatan diatas peran pera#at sangat dibutuhkan dalam keluarga

    khususnya yang mengalami penyakit stroke. Peran pera#at dapat memberikan penyuluhan

    1

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    2/15

    mengenai penyakit stroke seperti pengertian! penyebab! tanda gejala! akibat lanjutnya.

    Pera#at juga dapat berperan sebagai konsultan keluarga untuk mengambil keputusan

    keluarga mera#at anggota keluarga yang sakit. Pera#at juga dapat mengajarkan ara

     pera#atan pasien stroke dirumah dengan ara mengajarkan kepada keluarga ara latihan

    rentang gerak sendi atau *4 (*ange 4f otions)! menganjurkan klien untuk diit stroke

    yaitu membatasi konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol tinggi!

    olahraga seara teratur! seta menghindari stress! merokok! minuman alkohol atau obat-

    obatan terlarang! pera#at juga dapat menjelaskan kepada keluarga ara memodifikasi

    lingkungan yang nyaman bagi penderita stroke.Pera#at dapat memotivasi keluarga untuk menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan

    yang ada dan terjangkau. 3erdasarkan hal tersebut! maka kelompok mengambil judul

    makalah 8Asuhan ,epera#atan ,eluarga yang engalami Stroke9

    B. Tujuan Penulisan

    Adapun tujuan dari penulisan adalah sebagai berikut :

    '. ;ujuan $mum

    ;ujuan umum dari penulisan makalah ini adalah memberikan gambaran tentang asuhan

    kepera#atan keluarga yang mengalami Stroke di suatu #ilayah.

    %. ;ujuan ,husus

    ;ujuan umum dari penulisan makalah ini adalah memberikan gambaran tentang :a. Pengkajian kepera#atan pada keluarga yang mengalami Stroke

     b. iagnosa kepera#atan pada keluarga yang mengalami Stroke

    . Perenenaan kepera#atan pada keluarga yang mengalami Stroked. ;indakan kepera#atan pada keluarga yang mengalami Strokee.

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    3/15

      Stroke atau edera erebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang

    diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi

     penyakit serebrovaskuler selama beberapa tahun. (Smelt5er C. Su5anne! %&&%! hal %'7')

    Stroke adalah sindrom klinis yang a#al timbulnya mendadak! progesi epat! berupa

    defisit neurologis fokal dan= atau global! yang berlangsung %0 jam atau lebih atau langsung

    menimbulkan kematian! dan semata>mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak 

    non traumatik (ansjoer! %&&&).

      enurut Prie 6 ?ilson (%&&) pengertian dari stroke adalah setiap gangguan

    neurologik mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui

    sistem suplai arteri otak. ari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bah#a pengertian

    stroke adalah gangguan sirkulasi serebral yang disebabkan oleh sumbatan atau penyempitan

     pembuluh darah oleh karena emboli! trombosis atau perdarahan serebral sehingga terjadi

     penurunan aliran darah ke otak yang timbulnya seara mendadak.

    Stroke diklasifikasikan menjadi dua :

    '.Stroke @on "emoragik 

    Suatu gangguan peredaran darah otak tanpa terjadi suatu perdarahan yang ditandai

    dengan kelemahan pada satu atau keempat anggota gerak atau hemiparese! nyeri kepala!

    mual! muntah! pandangan kabur dan dysfhagia (kesulitan menelan). Stroke non

    haemoragik dibagi lagi menjadi dua yaitu stroke embolik dan stroke trombotik 

    (?anhari! %&&2).

    %. Stroke "emoragik 

    Suatu gangguan peredaran darah otak yang ditandai dengan adanya perdarahan

    intra serebral atau perdarahan subarakhnoid. ;anda yang terjadi adalah penurunan

    3

    http://3.bp.blogspot.com/-Wc3Z77QAEpg/Uwn3mn8tXuI/AAAAAAAABGk/UJyCg7USWK4/s1600/Stroke.jpg

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    4/15

    kesadaran! pernapasan epat! nadi epat! gejala fokal berupa hemiplegi! pupil mengeil!

    kaku kuduk (?anhari! %&&2).

    ! Klasi"ikasi Stroke

    ,lasifikasi stroke non hemoragik menurut ;ar#oto! dkk (%&&+! hal. 1) stroke non

    hemoragik dapat diklasifikasikan berdasarkan perjalanan penyakitnya! yaitu

    '. ;IA (;rans Ishemi Attak).

    aitu gangguan neurologist sesaat! beberapa menit atau beberapa jam saja dan gejala

    akan hilang sempurna dalam #aktu kurang dari %0 jam.

    %. *ind (*eversible Ishemi @eurologis efisit).

    Bangguan neurologist setempat yang akan hilang seara sempurna dalam #aktu '

    minggu dan maksimal 7 minggu.

    7. Stroke in olution (progresif).

    Perkembangan stroke terjadi perlahan > lahan sampai akut! munulnya gejala makin

    memburuk! proses progresif berjalan dalam beberapa jam atau beberapa hari.0. Stroke komplit

    neurologist yang timbul bersifat menetap atau permanent! dari sejak a#al serangan dan

    sedikit tidak ada perbaikan.

    # Etiologi Stroke

    enurut Smelt5er C. Su5anne! %&&%! hal %'7'. Penyebab-penyebabnya antara lain:

    '. ;rombosis yaitu bekuan airan di dalam pembuluh darah otak atau leher 

    %.

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    5/15

    enurut Su55ane C. Smel55er! dkk! (%&&'! hlm. %'77-%'70) menjelaskan ada enam tanda

    dan gejala dari stroke non hemoragik yang mana tergantung pada lokasi lesi (pembuluh

    darah mana yang tersumbat)! ukuran area yang perfusinya tidak adekuat dan jumlah aliran

    darah kolateral. Adapun gejala Stroke non hemoragik adalah:

    '. ,ehilangan motorik: stroke adalah penyakit neuron atas dan mengakibatkan kehilangan

    kontrol volunter. Bangguan kontrol volunter pada salah satu sisi tubuh dapat

    menunjukan kerusakan pada neuron atas pada sisi yang bela#anan dari otak. isfungsi

    neuron paling umum adalah hemiplegi (paralisis pada salah satu sisi tubuh) karena lesi

     pada sisi otak yang berla#anan dan hemiparises (kelemahan salah satu sisi tubuh)%. ,ehilangan komunikasi: fungsi otak lain yang yang dipengaruhi oleh stroke adalah

     bahasa dan komunikasi. Stroke adalah penyebab afasia paling umum. isfungsi bahasa

    dan komunikasi dapat dimanifestasikan oleh hal berikut:

    a. isatria (kesulitan berbiara)! ditunjukan dengan biara yang sulit dimengerti yang

    disebabkan oleh paralisis otot yang bertanggung ja#ab menghasilkan biara. b. isfasia atau afasia (kehilangan biara)! yang terutama ekspresif atau reseptif.

    . Apraksia! ketidakmampuan untuk melakukan tindakan yang dipelajari sebelumnya.

    7. efisit lapang pandang! sisi visual yang terkena berkaitan dengan sisi tubuh yang

     paralisis yaitu kesulitan menilai jarak! tidak menyadari orang atau objek ditempat

    kehilangan penglihatan

    0. efisit sensori! terjadi pada sisi berla#anan dari lesi yaitu kehilangan kemampuan untuk 

    merasakan posisi dan gerakan bagian tubuh.

    /. ,erusakan fungsi kognitif dan efek psikologik! bila kerusakan pada lobus frontal!

    mempelajari kapasitas! memori atau fungsi intelektual mungkin terganggu. isfungsi ini

    dapat ditunjukan dalam lapang perhatian terbatas! kesulitan dalam pemahaman! lupa dan

    kurang motivasi.

    . isfungsi kandung kemih! setelah stroke pasien mungkin mengalami inkontenensia

    urinarius karena kerusakan kontrol motorik.

    & Pato"isiologi Dan Pat'(ay Stroke

    Stroke adalah penyakit gangguan peredaran darah ke otak! disebabkan oleh karena

     penyumbatan yang dapat mengakibatkan terputusnya aliran darah ke otak sehingga

    menghentikan suplay oksigen! glukosa dan nutrisi lainya kedalam sel otak yang mengalami

    serangan pada gejala > gejala yang dapat pulih! seperti kehilangan kesadaran! jika

    kekurangan oksigen berlanjut lebih dari beberapa menit dapat meyebabkan nekrosis

    5

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    6/15

    mikroskopis neuron > neuron! area nekrotik disebut area yang mengalami infark. (Arif 

    uttaDin! %&&2! halaman. '7')ekanisme iskemik (non-hemoragik) terjadi karena adanya oklusi atau sumbatan di

    Pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti.

    ,eadaan tersebut menyebabkan terjadinya stroke! yang disebut stroke iskemik.'. Stroke iskemik 

    Stroke iskemik terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan

    aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 2&E stroke adalah stroke

    Iskemik. Penyumbatan dapat terjadi karena penumpukan timbunan lemak yang

    mengandung koleserol (plak) dalam pembuluh darah besar (ateri karotis) atau pembuluh

    darah sedang (arteri serebri) atau pembuluh darah keil.

    Plak menyebabkan dinding dalam arteri menebal dan kasar sehingga aliran darah

    tidak lanar! mirip aliran air yang terhalang oleh batu. arah yang kental akan tertahandan menggumpal (trombosis)! sehingga alirannya menjadi semakin lambat. Akibatnya

    otak akan mengalami kekurangan pasokan oksigen. Fika kelambatan pasokan ini berlarut!

    sel-sel jaringan otak akan mati. ;idak heran ketika bangun tidur! korban stroke akan

    merasa sebelah badannya kesemutan. Fika berlajut akan menyebabkan kelumpuhan.

    Penyumbatan aliran darah biasanya dia#ali dari luka keil dalam pembuluh darah

    yang disebabkan oleh situasi tekanan darah tinggi! merokok atau arena konsumsi

    makanan tinggi kolesterol dan lemak. Seringkali daerah yang terluka kemudian tertutup

    oleh endapan yang kaya kolesterol (plak). Bumpalan plak inilah yang menyumbat dan

    mempersempit jalanya aliran darah yang berfungsi mengantar pasokan oksigen dan

    nutrisi yang diperlukan otak. Stroke iskemik ini dibagi menjadi % jenis! yaitu :

    a. Stroke ;rombotik Pada stroke trombotik didapati oklusi ditempat arteri serebral yang bertrombus.

    ;rombosis merupakan bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher dan

     penyebab stroke yang paling sering. Arterioslerosis serebral dan perlambatan

    sirkulasi serebral adalah penyebab utama trombosis serebral. ;anda-tanda trombosis

    serebral bervariasi! sakit kepala adalah a#itan yang tidak umum. 3eberapa pasien

    mengalami pusing! perubahan kognitif atau kejang dan beberapa a#itan umum

    lainnya. Seara umum trombosis serebral tidak terjadi seara tiba-tiba! dan kehilangan

     biara sementara! hemiplegia atau parestesia pada setengah tubuh dapat mendahului

    a#itan paralysis berat pada beberapa jam atau hari. Proses aterosklerosis ditandai oleh

    6

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    7/15

     plak berlemak pada pada lapisan intima arteria besar. 3agian intima arteria sereberal

    menjadi tipis dan berserabut! sedangkan sel-sel ototnya menghilang. Gamina elastika

    interna robek dan berjumbai! sehingga lumen pembuluh sebagian terisi oleh materi

    sklerotik tersebut. Plak enderung terbentuk pada perabangan atau tempat-tempat

    yang melengkung. ;rombi juga dikaitkan dengan tempat-tempat khusus tersebut.

    Pembuluh-pembuluh darah yang mempunyai resiko dalam urutan yang makin jarang

    adalah sebagai berikut : arteria karotis interna! vertebralis bagian atas dan basilaris

     ba#ah. "ilangnya intima akan membuat jaringan ikat terpapar. ;rombosit menempel

     pada permukaan yang terbuka sehingga permukaan dinding pembuluh darah menjadi

    kasar. ;rombosit akan melepasakan en5im! adenosin difosfat yang menga#ali

    mekanisme koagulasi. Sumbatan fibrinotrombosit dapat terlepas dan membentuk 

    emboli! atau dapat tetap tinggal di tempat dan akhirnya seluruh arteria itu akan

    tersumbat dengan sempurna. b. Stroke

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    8/15

    )pat'(ay terla*pir

    + Pe*eriksaan Penunjang

    '. Pemeriksaan diagnostik 

    Pemeriksaan diagnostik menurut Arif uttaDin (%&&2! hlm. '71) yaitu:

    a. C; San (Computer ;omografi San)

    Pembidaian ini memperlihatkan seara spesifik letak edema! posisi hematoma adanya

     jaringan otak yang infark atau iskemia! dan posisinya seara pasti. "asil

     pemerikasaan biasanya didapatkan hiperdens fokal! kadang pemadatan terlihat di

    ventrikel atau menyebar ke permukaan otak.

     b. Angiografi serebral

    embantu menentukan penyebab stroke seara spesifik seperti perdarahan atau

    obstruksi arteri adanya titik okulasi atau raftur.

    . Pungsi Gumbal

    8

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    9/15

    enunjukan adanya tekanan normal! tekanan meningkat dan airan yang

    mengandung darah menunjukan adanya perdarahan seperti ada thrombosis! emboli

    serebral! dan ;IA (;ransient Ishaemia Attak) atau serangan iskemia otak sepintas.

    ;ekanan meningkat dan airan yang mengandung darah menunjukkan adanya

    hemoragik subarakhnoid atau perdarahan intra kranial. ,adar protein total meningkat

     pada kasus thrombosis sehubungan dengan adanya proses inflamasi.

    d. agnatik resonan imaging (*I)enunjukan daerah yang mengalami infark! hemoragik dan malformasi arteriovena

    e. $ltrasonografi opler :

    engidentifikasi penyakit arteriovena.f. Sinar H-*ay ,epala :

    enggambarkan perubahan kelenjar lempeng pineal daerah yang berla#anan dari

    massa yang meluas! kalsifikasi karotis interna terdapat pada thrombosis serebral.

    g.

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    10/15

     b. *evaskularisasi terutama merupakan tindakan pembedahan dan manfaatnya paling

    dirasakan oleh klien ;IA

    - Ko*plikasi

    ,omplikasi stroke meliputi hipoksia serebral! penurunan aliran darah serebral dan luasnya

    area idera (Su55ane C. Smel55er! dkk! %&&'! hlm. %'7+)

    '. "ipoksia serebral

    ungsi otak bergantung pada ketersediaan oksigen yang dikirimkan ke jaringan.

    Pemberian oksigen suplemen dan mempertahankan hemoglobin serta hematokrit pada

    tingkat dapat diterima akan membantu dalam mempertahankan oksigenasi jaringan. 4leh

    karena itu diminimalkan dengan memberi oksigenasi darah adekuat ke otak 

    '. Penurunan aliran darah serebral

    Aliran darah serebral bergantung pada tekanan darah! urah jantung! dan integritas

     pembuluh darah serebral. "idrasi adekuat (airan intrvena) harus menjamin penurunanviskositas darah dan memperbaiki aliran darah serebral. "ipertensi dan hipotensi ekstrim

     perlu dihindari untuk menegah perubahan pada aliran darah serebral dan potensi

    meluasnya area edera.

    %.

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    11/15

    a. Penjajakan 1

      ;erdiri dari data umum antara lain berisi nama kepala keluarga! alamat keluarga!

    komposisi keluarga! genogram keluarga! tipe keluarga! suku bangsa! agama! status sosial

    ekonomi keluarga! kurangnya aktifitas rekreasi keluarga seara teratur! ri#ayat dan

    tahap perkembangan! lingkungan! struktur keluarga! fungsi keluarga! stress dan koping

    keluarga! harapan keluarga! data tambahan! dan pemeriksaan fisik.

    Pada pengkajian yang memiliki gangguan kebutuhan keselamatan dan keamanan!

    meliputi ri#ayat pola aktifitas klien seperti tingkat aktifitas sehari- hari yaitu pola

    aktifitas sehari-hari dan jenis! frekuensi dan lamanya latihan fisik! tingkat kelelahan

    :aktifitas yang membuat keselamatan dan keamanan terganggu dan ri#ayat sesak nafas!

     jantung berdebar! gangguan pergerakan : penyebab gangguan pergerakan! tanda dan

    gejala! serta efek dari gangguan pergerakan! keluhan utama yang dirasakan saat ini

    seperti epat lelah dan jantung berdebar! pusing saat beraktifitas! adanya fraktur 

    ekstremitas! trauma nyeri pada saat mobilisasi! kaki mengalami kontraktur! kelainan

     bentuk tubuh! atropi sehingga sulit digerakan! penggunaan alat bantu untuk pergerakan

    dan klien bedrest.Pemeriksaan fisik pada klien dengan kebutuhan keselamatan dan keamanan : tingkat

    kesadaran! keadaan umum klien! tanda-tanda vital! pemeriksaan paru dan jantung!

    seperti adanya kelainan bunyi paru! pengembangan paru! kelainan bunyi jantung! postur 

    dan bentuk tubuh : skloliosis! kifosis! lordosis! ara berjalan! keadaan tulang : fraktur 

    ekstremitas! kontraktur! deformitas=kelainan bentuk! trauma medulla spinalis!

    osteoporosis! spondilitis! otot dan kulit : atropi atau hipertropi! tonus otot!

    hipotonus=hipertonus! luka dekubitus! luka gangren dan kekuatan otot.

    . Penjajakan II

     Pengkajian yang tergolong dalam penjajakan II diantaranya pengumpulan data-data yang

     berkaitan dengan ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan

    sehingga dapat ditegakkan diagnosa kepera#atan keluarga. Adapun ketidakmampuan

    keluarga dalam menghadapi masalahnya diantaranya meliputi lima fungsi keluarga yaitu

    keluarga mampu mengenal masalah kesehatan keluarga yaitu keluarga dapat memahami

     pentingnya kebutuhan keselamatan dan keamanan serta mampu mengenal masalah

    stroke! keluarga mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat

     bagi keluarga seperti keluarga mengetahui apa akibat lanjut jika tidak memperhatikan

    keselamatan dan keamanan keluarga yang mengalami pasa stroke! keluarga mampu

    11

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    12/15

    mera#at nggota keluarga yang mengalami masalah gangguan keselamatan dan

    keamanan seperti menjaga keluarga yang mengalami stroke agar tidak terjadi resiko

    edera! keluarga mampu memodifikasi lingkungan keluarga yang mengalami stroke

    seperti memberi penerangan yang ukup! jauhi keluarga dari lantai yang basah dan liin

    untuk menjamin kesehatan keluarga dan keluarga mampu memanfaatkan fasilitas

     pelayanan kesehatan di sekitar keluarga yaitu langsung memba#a keluarga ke pelayanan

    kesehatan jika kondisi keluarga semakin memburuk.

    /. Diagnosa Kepera(atan Keluarga

    Perumusan masalah kepera#atan keluarga berdasarkan data yang didapatkan pada

     pengkajian yaitu dengan masalah keselamatan aktivitas : pasa stroke. ,omponen diagnosis

    kepera#atan meliputi masalah (problem)! penyebab (etiologi) dan atau tanda (sign).

    enurut ;ar#oto dan ?artonah (%&'%! h.'+7)! diagnosa kepera#atan keluarga yang berhubungan dengan masalah keselamatan dan keamanan :

    a. Bangguan kebutuhan keselamatan dan keamanan : resiko edera b. *esiko akibat lanjut dari stroke

    . ,urang pengetahuan tentang penyakit stroke

    D. Peren0anaan an I*ple*entasi Kepera(atan Keluarga

    1 Peren0anaan Kepera(atan

    Perenanaan kepera#atan keluarga menakup tujuan umum dan khusus! didasarkan pada

    masalah yang dilengkapi dengan kriteria dan standar yang mengau pada penyebab atau

    etiologi. *enana tindakan kepera#atan terhadap keluarga meliputi kegiatan! yang tujuannya

    didasarkan pada / tugas keluarga di bidang kesehatan.

    a. ,etidakmampuan keluarga mengenal masalah stroke

    ') ,aji tingkat pengetahuan keluarga tentang stroke%) Felaskan pada keluarga mengenai pengertian tentang stroke

    7) ,aji pengetahuan keluarga tentang penyebab stroke

    0) Felaskan pada kelurga tentang penyebab stroke

    /) ,aji pengetahuan keluarga tentang tanda dan gejala stroke) Felaskan pada kelurga tentang tanda dan gejala stroke

    +) ;anyakan kembali mengenai pengertian! penyebab dan tanda gejala stroke pada

    keluarga b. ,etidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam mengatasi masalah stroke

    ') ,aji pengetahuan keluarga tentang akibat lanjut dari hambatan mobilitas fisik pada

    stroke

    %) Felaskan tentang akibat lanjut dari hambatan mobilitas fisik pada stroke

    7) otivasi keluarga untuk mengambil keputusan

    0) ;anyakan kembali tentang hal yang telah didiskusikan

    12

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    13/15

    /) 3eri reinforement positif atas keinginan keluarga memutuskan untuk mera#at

    keluarga yang mengalami hambatan mobilitas fisik pada stroke. ,etidakmampuan keluarga mera#at anggota keluarga dengan masalah hambatan

    mobilitas fisik pada stroke

    ') iskusikan dengan keluarga tentang ara mera#at klien dengan hambatan mobilitasfisik pada stroke

    %) iskusikan dengan keluarga tentang latihan *4

    7) emonstrasikan pada keluarga latihan *40) 3eri kesempatan pada keluarga untuk melakukan *4 seara mandiri

    /) 3eri reinforement positif atas usaha keluarga melakukan *4

    d. ,etidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan untuk penderita stroke :') 3erikan penjelasan ara meniptakan lingkungan dan suasana yang aman nyaman

    untuk penderita stroke

    %) ;anyakan kembali tentang penjelasan yang telah disampaikan

    7) 3eri reinforement positif atas usaha keluarga memodifikasi lingkungane. ,etidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat

    ') Felaskan pada keluarga tentang tempat pelayanan kesehatan yang dapat digunakan

    untuk merujuk anggota keluarga dengan masalah stroke

    %) otivasi keluarga agar dapat menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di

    masyarakat agar tidak terjadi stroke berulang

    7) 3eri reinforement positif atas keinginan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan

    ! I*ple*entasi Kepera(atan Keluarga engan Stroke

    Implementasi merupakan langkah yang dilakukan setelah perenanaan program.

    Program dibuat untuk meniptakan keinginan berubah dari keluarga! memandirikan

    keluarga. Implementasi yang dilakukan untuk klien dengan stroke yaitu :

    a. endiskusikan pengertian! penyebab dan tanda gejala stroke dengan keluarga

     b. endiskusikan akibat lanjut dari hambatan mobilitas fisik penderita stroke. emberikan penjelasan mengenai *4

    d. endemonstrasikan *4

    e. emberikan kesempatan kepada keluarga untuk mendemonstrasikan *4

    f. emberikan penjelasan ara meniptakan lingkungan dan suasana yang aman

    nyaman bagi penderita stroke

    g. emberikan pujian atas kemampuan keluarga menyebutkan manfaat pelayanan

    kesehatan

    h. emotivasi keluarga agar dapat menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang

    ada di masyarakat

    E. E2aluasi Kepera(atan Keluarga enga Stroke

    13

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    14/15

    "asil yang diharapkan setelah dilakukannya tindakan kepera#atan pada keluarga dengan

    masalah stroke! yaitu keluarga diharapkan mampu untuk :a. engenal masalah stroke yang dialami oleh anggota keluarga

     b. emutuskan untuk mera#at anggota keluarga yang mengalami stroke

    . era#at anggota keluarga yang mengalami stroke

    d. emodifikasi lingkungan yang aman dan nyaman untuk penderita strokee. emanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk anggota keluarga yang mengalami

      stroke

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesi*pulan

    Stroke adalah sindrom klinis yang a#al timbulnya mendadak! progesi epat! berupa

    defisit neurologis fokal dan= atau global! yang berlangsung %0 jam atau lebih atau langsung

    menimbulkan kematian! dan semata>mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak 

    non traumatik. Pada umumnya seseorang yang terkena penyakit stroke akan mengalami

    defisit neurologis. Pasien dengan defisit neurologi sangat ketergantungan dengan orang lain

    dalam memenuhi kebutuhannya dalam jangka #aktu yang lama. Peran pera#at sangat

    dibutuhkan dalam keluarga khususnya yang mengalami penyakit stroke. Peran pera#atdapat memberikan penyuluhan mengenai penyakit stroke seperti pengertian! penyebab!

    tanda gejala! akibat lanjutnya. Pera#at juga dapat berperan sebagai konsultan keluarga

    untuk mengambil keputusan keluarga mera#at anggota keluarga yang sakit. Pera#at juga

    dapat mengajarkan ara pera#atan pasien stroke dirumah dengan ara mengajarkan kepada

    keluarga ara latihan rentang gerak sendi atau *4 (*ange 4f otions)! menganjurkan

    klien untuk diit stroke yaitu membatasi konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak 

    dan kolesterol tinggi! olahraga seara teratur! seta menghindari stress! merokok! minuman

    alkohol atau obat-obatan terlarang! pera#at juga dapat menjelaskan kepada keluarga ara

    memodifikasi lingkungan yang nyaman bagi penderita stroke. Pera#at dapat memotivasi

    keluarga untuk menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada dan terjangkau.

    B. Saran

    14

  • 8/18/2019 Makalah keluarga stroke

    15/15