makalah stroke up

Upload: ciciliadesynta

Post on 05-Jul-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    1/23

    I. AnamnesisPada anamnesis perlu ditanyakan :

    - Identitas pasien.1-3 

    - Keluhan utama : pada skenario, pasien dibawa ke rumah sakit

    karena sudah tidak bisa dibangunkan, tidak bisa makan atau

    minum.- Keluhan tambahan :- Riwayat penyakit sekarang :

    o Waktu dan lamanya keluhan berlangsung.o i!at dan beratnya serangan "masih dapat ditahan atau

    tidak#.o $okasi dan penyebarannya "dapat menyebutkan tempat sakit

    atau menyebar#.o %ubungan dengan waktu "kapan sa&a ter&adinya#.

    o %ubungannya dengan akti'itas "keluhan dirasakan setelah

    melakukan akti'itas apa sa&a#. 1-3

    o Keluhan-keluhan yang menyertai serangano (pakah keluhan baru pertama kali atau sudah berulang kali.o )aktor resiko dan pen*etus serangan, termasuk !aktor-!aktor

    yang memperberat atau meringankan serangan. 1

    o (pakah ada saudara sedarah, atau teman dekat yang

    menderita keluhan yang sama.o Perkembangan penyakit, kemungkinan telah ter&adi

    komplikasi atau ge&ala sisao +paya yang telah dilakukan dan bagaimana hasilnya, &enis-

     &enis obat yang telah diminum oleh pasien &uga tindakan

    medik lain yang berhubungan dengan penyakit yang saat ini

    diderita. 1

    - Riwayat penyakit dahulu : bertu&uan untuk mengetahui

    kemungkinan-kemungkinan adanya hubungan antara penyakit

    yang pernah diderita dengan penyakit sekarang.1 - Riwayat kesehatan keluarga. 1

    - Riwayat penyakit menahun keluarga. 1

    II. Pemeriksaan Fisik Umum

    Pemeriksaan 'ital terdiri dari pemeriksaan, yaitu :

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    2/23

      Normal Pasien

    Suhu Tubuh 3-3/ 0 -

    Denyut Nadi

    /2-2

    45menit -Penapasan 16-145menit -Tekanan

    Darah

    172562

    mm%g - 8able 1. Perbandingan pemeriksaan tanda 'ital

    9erdasarkan hasil pemeriksaan sik diatas, tidak dapat diketahui

    kondisi pasien.a. Kesadaran: Penderita dengan stroke hemis!erik &arang mengalami

    gangguan atau penurunan kesadaran, ke*uali pada stroke yang

    luas. %al ini disebabkan karena struktur-struktur anatomi yang

    men&adi substrat kesadaran yaitu !ormatio reti*ularis digaris

    tengah dan sebagian besar terletak dalam !ossa posterior karena

    itu kesadaran biasanya kompos mentis, ke*uali pada stroke yang

    luas.1-;

    b. 8ekanan darah: biasanya tinggi, hipertensi merupakan !aktor risiko

    timbulnya stroke pada lebih kurang /2< penderita. 1-;

    *. Pemeriksaan neuro'askuler : langkah pemeriksaan yang khususditu&ukan pada keadaan pembuluh darah ekstrakranial yang

    mempunyai hubungan dengan aliran darah otak yaitu:

    pemeriksaan tekanan darah pada lengan kiri dan kanan, palpasi

    nadi karotis pada leher kiri dan kanan, a.temporalis kiri dan kanan

    dan auskultasi nadi pada bi!ur*atio karotis komunis dan karotis

    interna di leher, dilakukan &uga auskultasi nadi karotis intema pada

    orbita, dalam rangka men*ari kemungkinan kelainan pembuluh

    ekstrakranial. 1-;

    III.Pemeriksaan Neurologi

    • Pemeriksaan sara! otak: pada stroke hemis!erik sara! otak yang sering

    terkena adalah:

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    3/23

    - =angguan n. !asialis dan n. hipoglosus: tampak paresis n.!asialis

    tipe sentral "mulut men*ong# dan paresis n.hipoglosus tipe sentral

    "bi*ara pelo# disertai de'iasi lidah bila dikeluarkan dari mulut. 1-;

    - =angguan kon&ugat pergerakan bola mata antara lain de'iatio

    konyugae, ga>e paresis kekiri atau kekanan dan hemianopia.

    Kadang-kadang ditemukan sindroma %orner pada penyakit

    pembuluh karotis. 1-;

    - =angguan lapangan pandang: tergantung kepada letak lesi dalam

     &aras per&alanan 'isual, hemianopia kongruen atau tidak.

     8erdapatnya hemianopia merupakan salah satu !aktor prognostik

    yang kurang baik pada penderita troke. 1-;

    • Pemeriksaan motorik: %ampir selalu ter&adi kelumpuhan sebelah

    anggota badan "hemiparesis#. ?apat dipakai sebagai patokan bahwa

     &ika ada perbedaan kelumpuhan yang nyata antara lengan dan.

    tungkai hampir dipastikan bahwa kelainan aliran darah otak berasal

    dari hemis!er "kortikal# sedangkan &ika kelumpuhan sama berat

    gangguan aliran darah dapat ter&adi di subkortikal atau pada daerah

    'ertebro-basilar. 1-;

    • Pemeriksilaan sensorik: dapat ter&adi hemisensorik tubuh karena

    bangunan anatomik yang terpisah, gangguan motorik berat dapat

    disertai gangguan sensorik ringan atau gangguan sensorik berat

    disertai dengan gangguan motorik ringan. 1-;

    • Pemeriksaan re@eks siologis dan patologis: pada !ase akut re@eks

    siologis pada sisi yang lumpuh akan menghilang. etelah beberapa

    hari re@eks siologis akan mun*ul kembali didahului dengan re@eks

    patologis.

     1-;

    • Kelainan !ungsi luhur: mani!estasi gangguan lungsi luhur pada stroke

    hemis!erik berupa dis!ungsi parietal baik sisi dominan maupun non

    dominan. Kelainan yang paling sering tampak adalah dis!asi

    *ampuran (mixed-dysphasia) dimana penderita tak mampu

    berbi*ara 5 mengeluarkan kata-kata dengan baik dan tidak mengerti

    apa yang dibi*arakan orang kepadanya. elain itu dapat &uga ter&adi

    agnosia, apra4ia.dan sebagainya. 1-;

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    4/23

    IV.Pemeriksaan Penunjang+ntuk memperoleh diagnosis ker&a, selain hasil anamnesis dan

    pemeriksaan sik, dibutuhkan pemeriksaan penun&ang. 9erikutpemeriksaan penun&ang yang dapat dilakukan sesuai dengan skenario

    yang diberikan.a# Pemeriksaan $aboratorium

    (nalisis laboratorium standar men*akup urinanalisis, %?$, la&u

    endap darah, panel metabolik dasar "natrium, kalium, klorida,

    bikarbonat, glukosa, nitrogen urea darah, dan kreatinin#, prol

    lemak serum, dan serologi untuk silis. Pada pasien yang di*urigai

    mengalami stroke iskemik, panel laboratorium yang menge'aluasi

    keadaan hiperkoagulasi termasuk dalam perawatan standar.

    Pemeriksaan yang la>im dilakukan adalah protrombin dengan rasio

    normalisasi internasional, waktu tromboplastin parsial, dan hitung

    trombosit. Pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan adalah

    antibodi antikardiolipin, protein dan , antitrombin III,

    plasminogen, !aktor A $eiden, dan resistensi protein akti!.-12

    b# Pemeriksaan RadiologiPemeriksaan sinar toraks merupakan prosedur standar

    karena pemeriksaan ini dapat mendeteksi pembesaran &antung

    dan inltrat paru yang berkaitan dengan gagal &antung kongesti!. -

    12

    Pemeriksaan lumbal melibatkan pemeriksaan yang sering

    memberi petun&uk berman!aat tentang kausa storke, terutama

    apabila pasien datang dalam keadaan tidak sadar dan tidak dapat

    memberikan anamnesis. ebagai *ontoh, mungkin terdapat darahdi pada stroke hemoragik, terutama pada perdarahan

    subarakhnoid, in!ormasi yang akan diperoleh harus ditimbang

    terhadap resiko melakukan pungsi lumbal pada pasien koma. Baitu

    pada peningkatan 8IK, penurunan mendadak tekanan di

    tingkat spinal bawah dapat memi*u gerakan ke bawah isi kranium

    disertai herniasi ke dalam batang otak dan kematian mendadak. -12

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    5/23

    Ultrasonogra! karotis  terhadap arteria karotis merupakan

    e'aluasi standar untuk mendeteksi gangguan aliran darah karotis

    dan kemungkinan memperbaiki kausa stroke. -12

    Angiogra! serebrum  dapat memberi in!ormasi penting dalam

    mendiagnosis kausa dan lokasi stroke. e*ara spesik, angiogra

    serebrum dapat mengungkapkan lesi ulserati!, stenosis, displasia

    bromuskular, stula arterio'e!na, 'askulitis, dan pembentukan

    trombus di pembuluh besar. aat ini, angiogra serebrum dianggap

    merupakan *ara yang paling akurat untuk mengindentikasi dan

    mengukur stenosis arteri-arteri otak namun, kegunaan metode ini

    agak terbatas oleh penyulit yang dapat ter&adi hampir pada 17<

    pasien yang di*urigai mengidap stroke. Risiko utama dari

    pemeriksaan ini adalah robeknya aorta atau arteria karotis dan

    embolisasi pada pembuluh besar ke pembuluh intrakranium. -12

    Doppler transkranium, yaitu ultrasonogra yang

    menggabungkan *itra dan suara, memungkinkan kita menilai

    aliran di dalam arteri dan mengindentikasi stenosis yang

    mengan*am aliran ke otak. Keunggulan prosedur ini adalah bahwa

    prosedur ini dapat dilakukan di tempat tidur pasien, nonin'asi!,

    dan relati! murah se*ara serial &uga dapat menilai perubahan

    dalam 9). -12

    "kokardiogram transeso#agus $T""%  sangat sensiti! dalam

    mendeteksi sumber kardioembolus potensial. Ckokardiogram telah

    men&adi komponen rutin dalam e'aluasi stroke iskemik apabila

    di*urigai kausa stroke adalah kardioembolus tetapi brilasi atrium

    sudah disingkirkan sebagai penyebab embolus. -12

    V. &orking Diagnosis

    Working diagnosis yang diambil adalah stroke. 8idak dapat

    diklasikasikan stroke apa yang ter&adi pada pasien karena tidak

    lengkapnya data di skenario yang diberikan. Working diagnosis ini

    diambil karena pada skenario disebutkan per&alanan penyakit dari pasien

    yaitu kondisi kelumpuhan dan disartria yang progresi! berubah men&adi

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    6/23

    kondisi koma, merupakan suatu kondisi ge&ala yang umum pada pasien

    yang menderita stroke, baik iskemik ataupun hemoragik.

    VI. Di'erential Diagnosis

    ?iDerensial diagnosis untuk stroke adalah semua penyakit yang memiliki

    mani!estasi menyerupai stroke adalah tumor otak, meningitis, dan abses

    serebri. Eereka sama-sama dapat memberikan ge&ala klinis berupa sakit

    kepala, nausea, 'omitus, malaise, hemiplegia, disartria, dan penurunan

    neurologis !okal lainnya. (kan tetapi, dapat dibedakan dari per&alanan

    penyakitnya dan riwayat penyakit terdahulunya. Pada meningitis dan

    abses otak, biasa didapati pasien tampak seperti sakit @u, sebelum

    nantinya ge&alanya bertambah men&adi nausea, 'omitus, dan sakit

    kepala. ?an pada meningitis, didapati tanda rangsang meningeal. Pada

    abses otak, biasanya ada in!eksi kronis lain yang berada disekitar kepala,

    karena in!eksi sekitar kepala itu lah yang men&adi &alan masuk kuman

    untuk mengin!eksi otak. Eeskipun demikian, diagnosis banding ini hanya

    dapat disingkirkan dengan hasil pemindaian dan lamboratorium yang

    memadai. -12

    VII. "pidemiologi

    Insiden stroke bervariasi di berbagai negara di Eropa, diperkirakan terdapat 100-200

    kasus stroke baru per 10.000 penduduk per tahun . Di Amerika diperkirakan terdapat lebih

    dari 700.000 insiden stroke per tahun, yang menyebabkan lebih dari 10.000 kematian per 

    tahun, dengan !." #uta penderita stroke yang bertahan hidup. $asio insiden pria dan %anita

    adalah 1.2& pada kelompok usia &&-! tahun, 1.&0 pada kelompok usia &-7! tahun, 1.07

     pada kelompok usia 7&-"! tahun dan 0.7 pada kelompok usia diatas "& tahun.-12

    VIII. "tiologi

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    7/23

    9erdasarkan penyebabnya, terdapat empat subtipe dasar pada stroke

    iskemik yaitu lakunar, trombosis pembuluh besar dengan aliran pelan,

    embolik, dan kriptogenik.

    Stroke lakunar ter&adi karena penyakit pembuluh halus hipertensi! 

    dan menyebabkan sindrom stroke yang biasanya mun*ul dalam

    beberapa &am atau bahkan lebih lama. In!ark lakunar merupakan

    in!ark yang ter&adi setelah oklusi aterotrombotik atau hialin-lipid salah

    satu dari *abang-*abang penetrans sirkulus Wilisi, arteri serebri

    media, atau arteri 'etebralis dan basilaris. 8erdapat empat sindrom

    lakunar yang paling sering di&umpai yaitu hemiparesis motorik murni

    akibat in!ark pars anterior kapsula interna, hemiparesis motorik murni

    akibat in!ark di kapsula interna, stroke sensorik murni akibat in!ark

    talamus, dan hemiparesis ataksik serta gerakan yang *anggung

    akibat in!ark pons basal. -12

    Stroke trombotik pembuluh besar dengan aliran lambat adalah

    subtipe kedua stroke iskemik ini. ebagian besar stroke ini ter&adi

    pada saat tidur, saat pasien mengalami dehidrasi dan sirkulasi relati! 

    menurun. troke ini sering berkaitan dengan lesi aterosklerotik yang

    menyebabkan penyempitan atau stenosis di arteria karotis interna

    atau yang lebih &arang di pangkal arteri serebri media atau di taut

    arteria 'etebralis dan basilaris. -12

    Stroke embolik  diklasikasikan berdasarkan arteri yang terlibat atau

    asal embolus. (sal stroke embolik dapat suatu arteri distal atau

     &antung. umber emboli yang tersering adalah trombus mural dan

    tromboemboli dari plak ateromatosa. -12

    Stroke kriptogenik  adalah klasikasi untuk stroke yang kausanyatidak &elas.ementara itu, penyebab dari stroke hemoragik ter&adi karena

    pendarahan intraserebrum hipertensi!, ruptur aneurisma sakular,

    rupturnya mal!ormasi arterio'ena, trauma, penyalahgunaan

    narkotika, pendarahan akibat tumor otak, in!ark hemoragik, dan

    penyakit pendarahan sistemik, termasuk terapi antikoagulan. -12

    I. Pato!siologi

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    8/23

    =angguan pasokan aliran darah otak dapat ter&adi di mana sa&a di

    dalam arter-arteri yang membentuk sirkulus Wilisi: aerteria karotis

    interna dan sistem 'etebrobasilar atau semua *abang-*abang nya.

    e*ara umum, apabila aliran darah ke &aringan otak terputus 1;-72

    menit, akan ter&adi in!ark atau kematian &aringan. Perlu diingat bahwa

    oklusi di suatu arteri tidak selalu menyebabkan in!ark di daerah otak

    yang diperdarahi oleh arteri tersebut. (lasannya adalah bahwa mungkin

    terdapat sirkulasi kolateral yang memadai ke daerah tersebut.

    Patologinya dapat berupa:

    1. keadaan penyakit pada pembuluh itu sendiri, seperti pada

    aterosklerosis dam tombosis, robeknya dinding pembuluh, atau

    peradangan-12

    7. gangguan aliran darah akibat bekuan atau embolus in!eksi yang

    berasal dari &antung atau pembuluh ekstra kranium3. ruptur 'askular di dalam &aringan otak atau ruang subaraknoid.

    9erdasarkan etiologinya, stroke terbagi men&adi stroke iskemik dan

    stroke hemoragik.

    Patosiologi troke Iskemik

    Fklusi akut daripada pembuluh darah intrakranial menyebabkan

    berkurangnya aliran darah menu&u daerah otak yang diperdarahinya.

    9agian terpenting dari berkurangnya aliran ini adalah !ungsi dari

    perdarahan kolateral dan semua ini bergantung dari anatomi pembuluh

    darah indi'idu yang bersangkutan, lokasi oklusi, dan tekanan darah

    sistemik. Penurunan aliran darah otak sampai angka nol menyebabkan

    kematian &aringan otak dalam waktu -12 menit berkurangnya aliran

    hingga G1 -16 m$5122gr &aringan per menit menyebabkan in!ark dalam

    waktu satu &am dan berkurangnya aliran hingga G72m$5122 gr &aringan

    per menit menyebabkan iskemi tanpa in!ark ke*uali kondisi tersebut

    ter&adi selama beberapa &am atau hari. Hika penurunan aliran darah

    tersebut teratasi sebelum kematian sel yang signikan, pasien hanya

    akan mengalami simptom transien, dan sindrom klinisnya disebut 8I(

    "Transient Ischemic Attacks#. Haringan yang mengelilingi pusat in!ark

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    9/23

    yang mengalami iskemi namun dapat mengalami perbaikan disebut

    penumbra iskemi. Penumbra dapat terlihat dalam pemeriksaan ERI atau

    8-s*an menggunakan  perfusion-diusion imaging. Penumbra iskemi

    tersebut dapat men&adi in!ark &ika tidak ada perbaikan aliran darah dan

    menyelamatkan penumbra dari in!ark adalah tu&uan dari terapi

    re'askularisasi. -12

    In!ark serebral !okal ter&adi melalui dua &alur yang terpisah yaitu :

    1. Neuroti( path)ay : kerusakan yang *epat dari sitoskeleton sel,

    dikarenakan sel kekurangan energi.7. Apoptoti( path)ay : sel terprogram untuk mati.

    Iskemi menghasilkan nekrosis dengan membuat neuron

    kekurangan glukosa dan oksigen, yang selan&utnya menyebabkan

    kegagalan mitokondria untuk menghasilkan (8P. 8anpa (8P, pompa ion

    membran berhenti ber!ungsi dan neuron mengalami depolarisasi,

    menyebabkan peningkatan &umlah ion kalsium intrasel. ?epolarisasi

    neuron &uga menyebabkan pelepasan glutamat dari sinaps terminal

     &umlah glutamat ekstrasel yang berlebih menyebabkan neurotoksisitas

    dengan mengakti!kan reseptor glutamat post-sinaps yang meningkatkanin@uks kalsium neuron. Radikal bebas dihasilkan dari degradasi lipid

    membran dan dis!ungsi mitokondria. Radikal bebas menyebabkan

    destruksi katalitik pada membran dan turut merusak !ungsi 'ital lain dari

    sel. Pada iskemi yang lebih ringan, seperti iskemi pada penumbra, proses

    apoptosis men&adi proses yang lebih sering ter&adi, yang menyebabkan

    kematian sel beberapa hari atau beberapa minggu kemudian. ?emam

    dan hiperglikemi glukosa J11.1 mmol5$ "722 mg5d$# memperburukkerusakan otak yang sedang dalam kondisi iskemik. Fleh sebab itu,

    penting sekali untuk men*egah ter&adinya demam dan hiperglikemi

    sebisa mungkin saat stroke ter&adi. -12

     

    Patosologi troke %emoragik

    Pendarahan spontan intrakranial terbagi atas dua tipe, pendarahan

    intraparenkimal dan intrakranial. Pendarahan intraparenkimal ditandai

    dengan pendarahan pada otak itu sendiri, sementara pendarahan

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    10/23

    subaraknoid ditandai dengan rupturnya pembuluh darah ke dalam *airan

    serebrospinal yang mengisi ruang subarakhnoid yang mengelilingi otak.

    Kedua &enis stroke hemoragik ini memiliki perbedaan pada ge&ala klinis,

    temuan lab, patosiologi dan etiologi serta perawatannya. -12

    Pendarahan Intraserebrum $Intraparenkimal% *ipertensi# +PA*

    Pendarahan intraserebrum ke dalam &aringan otak "parenkim#

    paling sering ter&adi akibat *edera 'askular yang dipi*u oleh hipertensi

    dan ruptur salah satu dari banyak arteri ke*il yang menembus &auh ke

    dalam otak. (pabila pandarahan ter&adi pada indi'idu yang tidak

    mengidap hipertensi, diperlukan pemeriksaan-pemeriksaan untuk

    mengetahui kausa lain seperti gangguan perdarahan, mal!ormasi

    arterio'ena, dan tumor yang menyebabkan erosi.

    Pendarahan intraserebrum bisa ter&adi dimana sa&a di otak.

    Pendarahan otak akibat hipertensi paling sering ter&adi di perdarahan

    *erebelar. Pada pendarahan intraserebrum hipertensi! darah berasal dari

    bi!urkasi arteri ke*il yang menembus otak yang sudah mengalami

    perlukaan dan degenerasi akibat hipertensi. Pendarahan lobaris dapat

    berasal dari pembuluh darah leptomeningeal atau kortikal yang telah

    men&adi rapuh karena deposisi amiloid. (sal mula ter&adinya pendarahan

    otak spesik tergantung dari etiologinya masing-masing. -12

    Pendarahan biasanya berhenti segera setelah awal serangan,

    namun pada se&umlah ke*il pasien hematoma yang ter&adi semakin

    meluas, biasanya selama satu &am setelah serangan perluasan selama

    lebih dari 7 &am sangat tidak biasa. Perluasan atau ekspansi dari

    hematom ini kemungkinan besar ter&adi karena hipertensi akut yang

    sangat parah dan gangguan mekanis dari parenkim dan pembuluh darah

    yang mengelilingi hematom. Perluasan yang ter&adi terlalu *epat

    memiliki prognosis yang buruk. -12

    ekali hematom terbentuk, edema serebral yang 'asogenik

    terbentuk di sekitar bekuan bersamaan dengan serum protein akti! 

    dilepaskan dari hematom tersebut se*ara osmotik. Pembentukan edema

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    11/23

    memun*ak setelah 6 &am dan biasanya mulai untuk berkurang

    perlahan-lahan selama ; hari, namun dapat bertahan lebih lama. Cdema

    ini berkontribusi pada kemunduran neurologis dengan menyebabkan

    pergeseran &aringan, peningkatan tekanan intrakranial, dan herniasi

    transtentorial. 9ersamaan dengan absorbsi edema dan edema tersebut

    membaik, sebuah rongga menyerupai *elah terbentuk dan terisi

    peninggalan hemosiderin, dengan dikelilingi atropi &aringan otak. -12

    Perdarahan Subaraknoid $Intrakranial% + PSA

    P( memiliki dua penyebab utama yaitu ruptur suatu aneurisma

    dan trauma kepala. (neurisma adalah gangguan !okal dari dinding

    pembuluh darah normal, kemungkinan mun*ul karena berkembangnya

    suatu abnormalitas. ebagian besar terbentuk seiring ber&alannya waktu,

    bukan se*ara kongenital. P( biasanya merupakan hasil dari rupturnya

    aneurisma sakular atau berry, yang sebagian besar terletak di sirkulus

    wilisi. Harang ter&adi dilatasi arteri yang menyebabkan dindingnya

    men&adi tipis dan rapuh, yang membentuk aneurisma !usi!ormis. -12

    Karena pendarahan dapat masi! dan ekstra'asasi darah ke dalam

    ruang subaraknoid lapisan meningen dapat berlangsung *epat, maka

    angka kematian sangat tinggi L sekitar ;2< pada bulan pertama setelah

    pendarahan. Penyebab tingginya angka kematian ini adalah bahwa

    empat penyulit utama dapat menyebabkan iskemia otak serta morbiditas

    dan mortalitas Mtipe lambatN yang dapat ter&adi lama setelah

    pendarahan terkendali. -12

    Penyulit-penyulit tersebut adalah 'asospasme reakti! disertai

    in!ark, ruptur ulang, hiponatremia, dan hidrose!alus. 9agi pasien yang

    bertahan hidup setelah pendarahan awal, ruptur ulang atau pendarahan

    ulang adalah penyulit paling berbahaya pada masa pas*apendarahan

    dini. Aasospasme adalah penyulit yang ter&adi 3 sampai 17 hari setelah

    pendarahan awal. eberapa luas spasme arteri menyebabka iskemia dan

    in!ark bergantung pada keparahan dan distribusi pembuluh-pembuluh

    yang terlibat.

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    12/23

    Malformasi arteriovena (MAV)  adalah &aringan kapiler yang

    mengalami mal!ormasi kongenital dan merupakan penyebab P( yang

    lebih &arang di&umpai. ?alam keadaan normal, &aringan kapiler terdiri dari

    pembuluh-pembuluh darah yang garis tengahnya hanya 651222 mm.

    karena ukurannya yang halus, arteriol-arteriol halus ini memiliki

    resistensi 'askular tinggi yang memperlambat aliran darah sehingga

    oksigen dan >at makanan dapat berdi!usi kedalam &aringan otak. Pada

    E(A, pembuluh melebar sehingga darah mengalir diantara arteri

    bertekanan tinggi dan sistem 'ena bertekanan rendah. (khirnya dinding

    'enula melemah dan darah dapat keluar dengan *epat ke &aringan otak.

    Pada sebagian besar pasien, pendarahan terutama ter&adi di

    intraparenkim dengan perembesan ke dalam ruang subaraknoid.

    Pendarahan mungkin massi!, yang menyebabkan kematian, atau ke*il

    dengan garis tengah 1 *m. -12

    . ,ejala -linis

    Stroke Iskemik 

    Pemeriksaan riwayat penyakit dan neurologis yang *ermat dapat

    melokalisasi dis!ungsi otak &ika regio tersebut merespon distribusi arteri

    tertentu, penyebab yang paling mungkin dapat dipersempit. ebagai

    *ontoh, &ika pasien menun&ukkan penurunan kemampuan dalam bi*ara

    dan homonymous hemanopia kanan, pen*arian emboli pada otak

    sebelah kiri tengah perlu dilakukan. Pada bagian ini, akan di&elaskan

    ge&ala klinis yang mun*ul pada iskemi serebral yang berasosiasi dengan

    teritorial 'askularisasi serebral tertentu. indrom stroke terbagi atas

    stroke pembuluh darah besar di sirkulasi anterior, stroke pembuluh darah

    besar di sirkulasi posterior, dan stroke di pembuluh darah ke*il diluar

    kedua sirkulasi utama.6-11

    troke yang ter&adi pada area sirkulasi anterior

    irkulasi anterior otak dibentuk oleh *abang-*abang arteri karotis

    interna. Pembuluh-pembuluh ini dapat teroklusi karena penyakit

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    13/23

    pembuluh itu sendiri atau emboli dari tempat lain. Fklusi pada setiap

    pembuluh darah utama intrakranial memiliki ge&ala klinis yang berbeda-

    beda.

    1.  (rteri serebri media "E(#Fklusi pada E( atau salah satu dari *abang utamanya paling

    sering ter&adi karena embolus daripada karena aterotrombosis

    intrakranial. (rterosklerosis di E( proksimal dapat menyebabkan

    emboli distal di daerah otak tengah. )ormasi kolateral melalui

    pembuluh leptomeningeal sering men*egah stenosis E( men&adi

    simptomatis. Fklusi umumnya menghasilkan hemiparesis

    kontralateral, hipestesia kontralateral, hemanopia homonim

    kontralateral. ering ter&adi agnosia. (!asia resepti ataupun ekspresi! 

    dapat ter&adi &ika lesi ter&adi pada hemis!er yang dominan.

    Pengabaian, kurangnya perhatian, dan hilangnya kepekaan atas

    rangsang berulang yang simultan dapat ter&adi sika lesi ter&adi di

    hemis!er yang non dominan. Karena E( merupakan penyuplai darah

    pada &alur motorik ekstremitas atas, kelemahan pada lengan dan

    wa&ah biasanya lebih buruk dibandingkan dengan dengan ekstremitasbawah. 6-11

    7.  (rteria serebri anterior "((#=e&ala utamanya adalah kebingungan. Kelumpuhan

    kontralateral yang lebih besar di tungkai: lengan proksimal &uga

    mungkin terkena, gerakan 'olunter tungkai yang bersangkutan

    terganggu. ?esit sensorik kontralateral, demensia dan mun*ulnya

    re@eks patologis "karena dis!ungsi lobus !rontalis#. 6-11

    3.  (rteri koroidalis anteriorFklusi pada arteri ini menyebabkan hemiplegia kontralateral,

    hipestesia, dan hemanopia homonim. 6-11

    .  (rteri karotis interna=e&ala biasanya unilateral. $okasi tersering adalah bi!urkasio

    arteria karotis komunis ke dalam arteri karotis interna dan eksterna.

    abang-*abang arteria karotis interna adalah arteria o!talmika, arteria

    komunikans posterior, arteria koroidalis anterior, arteria serebri

    anterior dan arteria serebri posterior. Pola tergantung dari sirkulasikolateral. 6-11

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    14/23

    ?apat ter&adi kebutaan satu mata "episodik dan disebut

    Mamaurosis !ugaksN# di sisi arteria karotis yang terkena, akibat

    insusiensi arteria retinalis. Kemudian ge&ala sensorik dan motorik di

    ekstremitas kontralateral karena insusiensi arteria serebri media.

    $esi dapat ter&adi di daerah antara arteria serebri anterior dan media

    atau arteria serebri media. =e&ala mula-mula timbul di ekstremitas

    atas "misalnya tangan lemah, baal# dan mungkin mengenai wa&ah

    "kelumpuhan tipe supranukleus#. (pabila lesi di hemis!er dominan,

    maka ter&adi a!asia ekspresi! karena keterlibatan daerah bi*ara O

    motorik 9ro*a. 6-11

    troke yang ter&adi pada area sirkulasi posteriorirkulasi posterior terdiri atas sepasang arteri 'etebralis, arteri

    basiler, dan sepasang arteri serebral posterior. (rteri-arteri utama ini

    memberikan *abang-*abang sirkum!erensial, pan&ang ataupun pendek,

    dan memberi *abang penetrasi yang lebih ke*il yang menyuplai

    serebelum, medula, pons, midrain, subtalamus, talamus, hippokampus,

    lobus temporal media dan lobus oksipital. Fklusia pada setiap pembuluh

    memberi ge&ala klinis yang berbeda. 6-11

    1.  (rteri serebral posterior=e&ala klinis yang dapat mun*ul &ika pembuluh ini mengalami

    oklusi adalah  palsy   ner'us okulomotor dengan ataksia

    kontralateral atau dengan hemiplegia kontralateral. (danya

    ataksia menandakan keterlibatan traktus dentarubrothalamik dan

    hemiplegi menun&ukkan keterlibatan pedunkulus serebral.

    elan&utnya dapat mun*ul dro!siness,abulia, *ontralateral

    hemianopia homonim dengan macula sparing, aleksia tanpaagraphia, *oma, pupil yang tidak reakti!, tanda piramidal bilateral,

    dan rigiditas deserebrasi. 6-11

    7.  (rteri 'etebralis dan arteri serebelar posterior in!eriorEani!estasinya biasanya bilateral. =e&ala klinis yang dapat mun*ul

    adalah kelumpuhan di satu sampai ke empat ekstremitas,

    meningkatnya re@eks tendon, ataksia, tanda 9abinsky bilateral,

    'ertigo, numness  pada wa&ah ipsilateral dan tungkai

    kontralateral, diplopia, disartria, dan dis!agia. 6-113.  (rteri basiler

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    15/23

    ge&ala klinis yang dapat mun*ul adalah ataksia serebelar

    ipsilateral yang parah, nausea, 'omitus, disartria, kehilangan

    sensasi nyeri dan temperatur pada ekstremitas, batang tubuh, dan

    wa&ah kontralateral, tuli sebagian, tremor ataksik,nistagmus, dan

    tinitus. 6-11

    (kan tetapi, kepastian lokasi oklusi tidak dapat diambil hanya dari

    ge&ala klinis yang berhasil diperoleh, hal tersebut dikarenakan !aktor-

    !aktor berikut :1. 8erdapat 'ariasi indi'idual pada sirkulasi kolateral dalam kaitannya

    dengan sirkulus Wilisi. umbatan total sebuah arteri karotis

    mungkin tidak menimbulkan ge&ala apabila arteri serebri anterior

    sinistra dan arteri serebri media sinistra mendapat darah yang

    adekuat dari arteria komunikans anterior. (pabila pasokan darah

    ini tidak memadai, mungkin timbul ge&ala berupa kebingungan,

    monoparesis atau hemiparesis kontralateral, dan inkontinensia. 6-11

    7. ukup banyak terdapat anastomosis leptomeningen antara arteria

    serebri anterior, media, dan posterior di korteks serebrum.

    (nastomosis &uga terdapat antara arteria serebri anterior kedia

    hemis!er melalui korpus kalosum.3. etiap arteria serebri memiliki sebuah daerah sentra yang

    mendapat darah darinya dan suatu daerah suplai peri!er, atau

    daerah perbatasan, yang mungkin mendapat darah dari arteri lain.. 9erbagai !aktor sistemik dan metabolik ikut berperan dalam

    menentukan ge&ala yang ditimbulkan dalam proses patologik

    tertentu. ebagai *ontoh, pembuluh yang mengalami stenosis

    mungkin tidak menimbulkan ge&ala asalkan tekanan darah

    sistemik 125112 mm%g tetapi apabila tekanan tersebut

    berkurang men&adi 1725/2 mm%g, dapat timbul beragam ge&ala,

    tergantung pada lokasi daerah stenotik "seperti pada kondisi

    stroke trombotil pembuluh besar#. %iponatremia dan hipertermia

    adalah !aktor metabolik dan mendorong ter&adinya desit

    neurologik apabila terdapat pembuluh yang stenotik.

    %iponatremia menyebabkan pembengkakan neuron yang

    ditimbulkan oleh pergeseran osmotik *airan dari kompartemen

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    16/23

    *airan ekstrasel ke dalam kompartemen *airan intrasel yang relati! 

    hipertonik. %ipertermia meningkatkan akti'itas metabolik dan

    kebutuhan oksigen pada sel-sel yang mungkin mengalami

    kekurangan oksigen karena menyempitnya arteri-arteri yang

    memperdarahi sel-sel tersebut. 6-11

    Stroke *emoragik ?isesuaikan dengan patosiologinya, ge&ala klinis pada stroke

    hemoragik berbeda antara pendarahan intraparenkimal dengan

    pendarahan intrakranial. 9erikut pembahasannya.I. Pendarahan intraparenkimal

    Rupturnya pembuluh atau mikroaneurisma menghasilkan

    pembentukan hematoma mendadak, dengan ukuran yang

    ber'ariasi. %ematoma ini se*ara khas membesar perlahan,

    kadangkala memakan waktu beberapa hari, mengarah ke desit

    neurologis !okal yang progresi! dan kemudian menyebabkan

    penurunan le'el kesadaran karena e!ek sekunder dari massa yang

    terbentuk. 6-11

     8idak ada satu temuan klinis pun yang dapat membedakanpendarahan intraparenkim dengan stroke iskemik. Pasien dengan

    pendarahan intraparenkim akibat hipertensi biasanya

    menun&ukkan desit neurologis !okal dalam hitungan menit dan

    biasanya diikuti dengan hipertensi akut. Pendarahan akibat

    hipertensi ini sangat &arang ter&adi saat pasien tidur. akit kepala

    hanya dialami setengah dari pasien dengan P(%. ausea, 'omitus,

    dan penurunan kesadaran yang dini menun&ukkan hasil darihematom yang besar. 6-11

    II. Pendarahan Intrakranial "P(%#Pasien dengan dengan P(% biasanya mengalami sakit kepala

    yang tiba-tiba yang dideskripsikan pasien sebagai Msakit kepala

    terburuk yang pernah dia rasakanN. Fnsetnya hampir selalu

    mendadak, dan pasien dapat kehilangan kesadaran se*ara transien

    atau kolaps saat onset. Eeskipun onset P(% dapat ter&adi kapan

    sa&a, sebagian besar pasien mangalami P(% saat sedang tidur. 6-11

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    17/23

    9eberapa hari atau minggu setelah ter&adi ruptur pembuluh

    darah, 12-;2< pasien mengalami sentinel hemorrhage  yang

    memiliki *iri khas sakit kepala luar biasa yang men*apai

    pun*aknya dalam waktu beberapa detik. akit kepala yang

    dirasakan biasanya amat sangat parah sampai pasien tidak dapat

    melakukan kegiatan sehari-hari. Penting untuk diperhatikan,

     &angan sampai sentinel hemorrhage ini diduga sebagai migrain,

    tension headache, ataupun nyeri kepala lain. "entinel hemorrhage

    biasanya memiliki progress lebih *epat dari migrain dan nyerinya

    bertahan lebih lama dan se*ara kualitati! berbeda dengan enign

    headache. 6-11

    %asil pemeriksaan sik dapat ditemui rangsang meningeal,

    tetapi ber'ariasi pada setiap orang. ?itemukan &uga pendarahan

    pada !undus optikus yang mungkin disebabkan karena kongesti

    'ena retina akibat peningkatan tekanan intrakranial. ?itemukan

     &uga hemiparesis ataupun neuropati kranial. +mumnya ditemukan

    penurunan kesadaran dan onset koma yang mendadak. ?ari

    gambaran klinis yang diperoleh, dapat diperoleh grade menurut%unt dan %ess.6-11

    'rading (endarahan )ubaraknoid *enurut +unt dan +ess

    'rad

    e 'ambaran linis

    1 Asimptomatik atau sakit kepala ringan dan iritasi meningeal.

    2

    )akit kepala sedang atau berat sakit kepala terhebat seumur

    hidupnya, meningismus, de/isit sara/ kranial paresis nervus

    abdusen sering ditemukan

    *engantuk, kon/usi, hemiparesis

    ! )tupor  

    & oma

    Stroke Iskemik

     8erapi umum:

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    18/23

    $etakkan kepala pasien pada posisi 32Q, kepala dan dada pada

    satu bidang ubah posisi tidur setiap 7 &am mobilisasi dimulai bertahap

    bila hemodinamik sudah stabil. 11-17

    elan&utnya, bebaskan &alan napas, beri oksigen 1-7 liter5menit

    sampai didapatkan hasil analisis gas darah. Hika perlu, dilakukan intubasi.

    ?emam diatasi dengan kompres dan antipiretik, kemudian di*ari

    penyebabnya &ika kandung kemih penuh, dikosongkan "sebaiknya

    dengan kateter intermiten#. Pemberian nutrisi dengan *airan isotonik,

    kristaloid atau koloid 1;22-7222 m$ dan elektrolit sesuai kebutuhan,

    hindari *airan mengandung glukosa atau salin isotonik. Pemberian nutrisi

    per oral hanya &ika !ungsi menelannya baik &ika didapatkan gangguan

    menelan atau kesadaran menurun, dian&urkan melalui selang

    nasogastrik. 11-17

    Kadar gula darah J1;2 mg< harus dikoreksi sampai batas gula

    darah sewaktu 1;2 mg< dengan insulin drip intra'ena kontinu selama 7-

    3 hari pertama. %ipoglikemia "kadar gula darah G 2 mg< atau G 62 mg

    < dengan ge&ala# diatasi segera dengan dekstrosa 2< i' sampai

    kembali normal dan harus di*ari penyebabnya. 11-17

    yeri kepala atau mual dan muntah diatasi dengan pemberian

    obat-obatan sesuai ge&ala. 8ekanan darah tidak perlu segera diturunkan,

    ke*uali bila tekanan sistolik 772 mm%g, diastolik 172 mm%g, Eean

    (rterial 9lood Pressure "E(P# 132 mm%g "pada 7 kali pengukuran

    dengan selang waktu 32 menit#, atau didapatkan in!ark miokard akut,

    gagal &antung kongesti! serta gagal gin&al. Penurunan tekanan darah

    maksimal adalah 72

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    19/23

    mm%g, dapat diberi dopamin 7-72 Tg5kg5menit sampai tekanan darah

    sistolik 112 mm%g.

     Hika ke&ang, diberi dia>epam ;-72 mg i' pelan- pelan selama 3

    menit, maksimal 122 mg per hari dilan&utkan pemberian antikon'ulsan

    peroral "!enitoin, karbama>epin#. Hika ke&ang mun*ul setelah 7 minggu,

    diberikan antikon'ulsan peroral &angka pan&ang.

     Hika didapatkan tekanan intrakranial meningkat, diberi manitol bolus

    intra'ena 2,7; sampai 1 g5kg99 per 32 menit, dan &ika di*urigai

    !enomena rebound atau keadaan umum memburuk, dilan&utkan

    2,7;g5kg99 per 32 menit setiap &am selama 3-; hari. %arus dilakukan

    pemantauan osmolalitas "G372 mmol# sebagai alternati!, dapat

    diberikan larutan hipertonik "al 3

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    20/23

     Hika didapatkan tanda tekanan intrakranial meningkat, posisi

    kepala dinaikkan 32Q, posisi kepala dan dada di satu bidang, pemberian

    manitol "lihat penanganan stroke iskemik#, dan hiper'entilasi "pF7 72-

    3; mm%g#. Penatalaksanaan umum sama dengan pada stroke iskemik,

    tukak lambung diatasi dengan antagonis %7 parenteral, sukral!at, atau

    inhi- bitor pompa proton komplikasi saluran napas di*egah dengan

    sioterapi dan diobati dengan antibiotik spektrum luas.

     8erapi khusus

    europrotektor dapat diberikan ke*uali yang bersi!at 'asodilator.

     8indakan bedah mempertimbangkan usia dan letak perdarahan yaitu

    pada pasien yang kondisinya kian memburuk dengan perdarahan

    serebelum berdiameter J3 *m3, hidrose!alus akut akibat perdarahan

    intra'entrikel atau serebelum, dilakukan AP-shunting, dan perdarahan

    lobar J2 m$ dengan tanda peningkatan tekanan intrakranial akut dan

    an*aman herniasi. 11-17

    Pada perdarahan subaraknoid, dapat digunakan antagonis Kalsium

    "nimodipin# atau tindakan bedah "ligasi, embolisasi, ekstirpasi, maupun

    gamma kni!e# &ika penyebabnya adalah aneurisma atau mal!ormasi

    arteri-'ena "arterio'e- nous mal!ormation, (AE#.11-17

    I. Pen(egahan

    (enegahan stroke dapat dilakukan dengan men#aga kebiasaan hidup sehat.

    ebiasaan hidup sehat itu disebut #uga paradigma hidup sehat, yang berisi an#uran

    1.+entikan merokok,

    2.+entikan kebiasaan minum alkohol,

    .(eriksa kadar kolesterol,

    !.(eriksa dan kontrol penyakit diabetes,

    &.3erolahraga seara teratur,

    .ontrol konsumsi garam,

    7.+indari stres dan depresi,

    ".+indari obesitas.

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    21/23

    4alaupun pasien telah mengalami stroke, kita tetap melakukan penegahan

    ter#adinya stroke agar tidak berulang. Dan /okus untuk penegahannya bukan hanya an#uran

    hidup sehat melainkan #uga kontrol atau pengobatan terhadap /aktor risiko yang dimiliki,

    seperti

    (emberian terapi antiplateletAspirin untuk penegahan serangan ulang pada seluruh

     pasien yang sebelumnya mengalami stroke iskemik atau 5IA dengan dosis &0-2&mg per 

    hari. )elain itu diperlukan #uga kontrol terhadap penyakit #antung yang dimiliki seperti

     pemberian antikoagulan untuk penderita stroke akibat kardioemboli.

    ontrol terhadap penyakit vaskular, seperti

    1. +ipertensi

    +ipertensi harus diatasi untuk menegah ter#adinya serangan ulang stroke. *enurut

    6anadian +ypertension Eduation (rogram 6+E(, target tekanan darah untuk penegahan

    stroke adalah 1!0890mm+g 1&8"&mm+g untuk pengukuran di rumah."

    2. Diabetes

    (ada penderita diabetes, tekanan darah tetap kita kontrol dan nilainya

    108"0mm+g. )elain itu, kontrol yang paling penting adalah kontrol terhadap kadar 

    glukosa dan dian#urkan menapai nilai hampir normal untuk mengurangi komplikasi

    vaskular. *enurut 6anadian Diabetes Assoiation, target untuk kadar gula darah adalah

    !.0-7.0mmol8: saat puasa dan &.0-10.0mmol8: 2 #am setelah makan."

    . olesterol

    (asien dengan kadar :o% Density :ipoproteins-6holesterol :D:-6 ;2.0 mmol8:

    harus dilakukan modi/ikasi gaya hidup, diet, dan pengobatan dengan statin. +al ini

    dilakukan sampai didapati kadar :D:-6 2.0 mmol8:.

    ontrol terhadap perilaku yang bisa diubah 1. *erokok 

    )emua penderita stroke yang merokok harus dian#urkan berhenti merokok. +al ini

    dapat dilakukan dengan memberikan terapi tambahan berupa terapi pengganti nikotin dan

    terapi perilaku.9

    2. Alkohol

    (asien yang merupakan peminum berat seharusnya berhenti atau mengurangi

    konsumsi alkohol sampai ke titik yang aman, yaitu berkisar 1! minuman dalam 1 minggu

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    22/23

    untuk pria dan 9 minuman untuk %anita. 5etapi, titik aman tersebut tidak sama untuk semua

    orang sehingga berhenti mengkonsumsi alkohol lebih baik.!

    . ilagyi P=. 9ates buku a&ar pemeriksaan sik dan

    riwayat kesehatan.edisi 6. Hakarta:C=722. %al. 1-72.. =unadi,(urna%an,  apita selekta kedokteran, =ilid ke II, (enerbit >?I, =akarta.

    200&.h. 17-2.

    &. Aliah A, us%ara >.>, :imoa $A, 4uysang. 'angguan (eredaran Darah

  • 8/16/2019 Makalah Stroke Up

    23/23