makalah farmasetika terapan diare

Upload: lili

Post on 06-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    1/19

    MAKALAH FARMASETIKA TERAPAN

    DIARE

    OLEH :

    KELOMPOK III (TIGA)

    LETI LISNAWATI DARMA (F1F1 13 095)

    WIWIN HAERIAYANTI L (F1F1 13 100)

    JURNIANTI (F1F1 13 103)

    EVI EFRIANI (F1F1 13 110)

    AMALIAH SAPUTRI H. (F1F1 13 113)

    NUR ARIFA (F1F1 13 119)

    FADHYLLAH AMALIA (F1F1 13 13)

    FELISIA SELPI TANDIGAU (F1F1 13 130)

    RISKIYANTI EKA SAPUTRI N (F1F1 13 13!)

    DEVITA SU"A MAIRI (01A1 1! 009)

    LILI HANDAYANI (01A1 1! 0)

    RINDY GISRATAWI (01A1 1! 0!1)

    JURUSAN FARMASI

    FAKULTAS FARMASI

    UNIVERSITAS HALU OLEO

    KENDARI

    01#

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    2/19

    "A" I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR "ELAKANG

    Sampai saat ini penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan

    dunia terutama di negara berkembang. Besarnya masalah tersebut terlihat dari

    tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. Dari tahun ke tahun

    diare tetap menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan mortalitas dan

    malnutrisi pada anak 

      Diare atau dikenal dengan sebutan mencret memang merupakan

     penyakit yang masih banyak terjadi pada masa kanak dan bahkan menjadi

    salah satu penyakit yang banyak menjadi penyebab kematian anak yang

     berusia di bawah lima tahun (balita). Karenanya, kekhawatiran orang tua

    terhadap penyakit diare adalah hal yang wajar dan harus dimengerti. Justru

    yang menjadi masalah adalah apabila ada orang tua yang bersikap tidak acuh

    atau kurang waspada terhadap anak yang mengalami diare.

    enurut data !orld "ealth #rgani$ation(!"#) pada tahun %&&',

    diare adalah penyebab kematian kedua pada anak dibawah tahun. Secara

    global setiap tahunnya ada sekitar % miliar kasus diare dengan angka

    kematian . juta pertahun. *ada negara berkembang, anak+anak usia

    dibawah tahun rata+rata mengalami episode diare pertahun. Setiap

    episodenya diare akan menyebabkan kehilangan nutrisi yang dibutuhkan anak 

    untuk tumbuh, sehingga diare merupakan penyebab utama malnutrisi pada

    anak.

    Berbagai -aktor mempengaruhi terjadinya kematian, malnutrisi,

    ataupun kesembuhan pada pasien penderita diare. Diare disebabkan -aktor 

    cuaca, lingkungan, dan makanan. *erubahan iklim, kondisi lingkungan kotor,

    dan kurang memerhatikan kebersihan makanan merupakan -aktor utamanya.

    *enularan diare umumnya melalui /, yaitu  Food, Fly , Feces, dan Finger.

    *ada balita, kejadian diare lebih berbahaya dibanding pada orang dewasa

    dikarenakan komposisi tubuh balita yang lebih banyak mengandung air 

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    3/19

    dibanding dewasa. Jika terjadi diare, balita lebih rentan mengalami dehidrasi

    dan komplikasi lainnya yang dapat merujuk pada malnutrisi ataupun

    kematian.

    ". TUJUAN

    0ujuan dari makalah ini yaitu 1

    . 2ntuk mengetahui *engertian Diare

    %. 2ntuk mengetahui Klasi-ikasi Diare

    . 2ntuk mengetahui ani-estasi Klinis Diare

    . 2ntuk mengetahui 3tiologi Diare

    . 2ntuk mengetahui 4ara *enularan Diare5. 2ntuk mengetahui *encegahan Diare

    6. 2ntuk mengetahui *engobatan Diare

    "A" II

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    4/19

    PEM"AHASAN

    A. P$%&$'*% D*'$

    enurut !"# (''') secara klinis diare dide-inisikan sebagai

     bertambahnya de-ekasi (buang air besar) lebih dari biasanya7lebih dari tiga

    kali sehari, disertai dengan perubahan konsisten tinja (menjadi cair) dengan

    atau tanpa darah. Secara klinik dibedakan tiga macam sindroma diare yaitu

    diare cair akut, disentri, dan diare persisten.

    enurut Depkes 89 (%&&), diare adalah suatu penyakit dengan tanda+

    tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek 

    sampai mencair dan bertambahnya -rekuensi buang air besar biasanya tiga

    kali atau lebih dalam sehari .

    enurut Simadibrata (%&&5) diare adalah buang air besar (de-ekasi)

    dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair (setengah padat), kandungan

    air tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari %&& gram atau %&& ml7% jam.

    Diare akut diberi batasan sebagai meningkatnya kekerapan, bertambah

    cairan, atau bertambah banyaknya tinja yang dikeluarkan, akan tetapi hal itu

    sangat ocialc terhadap kebiasaan yang ada pada penderita dan berlangsung

    tidak lebih dari satu minggu. :pabila diare berlangsung antara satu sampai

    dua minggu maka dikatakan diare yang berkepanjangan (Soegijanto, %&&%).

    ". K+*,-*, D*'$

    Departemen Kesehatan 89 (%&&&), mengklasi-ikasikan jenis diare

    menjadi empat kelompok yaitu1

    . Diare akut1 yaitu diare yang berlangsung kurang dari empat belas hari

    (umumnya kurang dari tujuh hari).%. Disentri; yaitu diare yang disertai darah dalam tinjanya.

    . Diare persisten; yaitu diare yang berlangsung lebih dari empat belas

    hari secara terus menerus.

    . Diare dengan masalah lain1 anak yang menderita diare (diare akut

    dan persisten) mungkin juga disertai penyakit lain seperti demam,

    gangguan gi$i atau penyakit lainnya.

    enurut Suraatmaja, (%&&6)di bagi menjadi % yaitu1

    . Berdasarkan lamanya diare1

    a. Diare akut, yaitu diare yang berlangsung kurang dari hari.

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    5/19

     b. Diare kronik, yaitu diare yang berlangsung lebih dari hari

    dengan kehilangan berat badan atau berat badan tidak bertambah

    (-ailure to thri

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    6/19

    asam karbonat berkurang mengakibatkan penurunan *h darah yang

    merangsang pusat pernapasan sehingga -rekuensi pernapasan meningkat dan

    lebih dalam (pernapasan Kussmaul)

    =angguan kardio

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    7/19

    sehari merupakan hilangnya air dari tubuh. Kehidupan bayi jarang dapat

    dipertahankan apabila ocial melampaui A (Soegijanto, %&&%).

    enurut  World Gastroenterology Organization Global Guidelines

    %&&, etiologi diare akut dibagi atas empat penyebab1

    . Bakteri 1 Shigella, Salmonella, 3. 4oli, =ol. ibrio, Bacillus cereus,

    4lostridium per-ringens, Sta-ilokokus aureus, 4ampylobacter aeromonas.

    %. irus 1 8ota

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    8/19

     a. 9n-eksi enteral

    erupakan penyebab utama diare pada anak, yang

    meliputi1 in-eksi bakteri, in-eksi

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    9/19

     promosi kesehatan dan pencegahan khusus, pencegahan tingkat kedua

    (Secondary *re

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    10/19

    *ada bayi yang tidak diberi :S9 secara penuh, pada 5 bulan

     pertama kehidupan resiko terkena diare adalah & kali lebih besar.

    *emberian susu -ormula merupakan cara lain dari menyusui.

    *enggunaan botol untuk susu -ormula biasanya menyebabkan risiko

    tinggi terkena diare sehingga oci mengakibatkan terjadinya gi$i

     buruk (Depkes 89, %&&5

    e. Kebiasaan encuci 0angan

    Kebiasaan yang berhubungan dengan kebersihan perorangan

    yang penting dalam penularan kuman diare adalah mencuci tangan.

    encuci tangan dengan sabun, terutama sesudah buang air besar,sesudah membuang tinja anak, sebelum menyiapkan makanan,

    sebelum menyuapi makanan anak dan sebelum makan, mempunyai

    dampak dalam kejadian diare (Depkes 89, %&&5).

    -. 9munisasi

    Diare sering timbul menyertai campak sehingga pemberian

    imunisasi campak juga dapat mencegah diare oleh karena itu beri

    anak imunisasi campak segera setelah berumur ' bulan (Depkes 89,

    %&&5).:nak harus diimunisasi terhadap campak secepat mungkin

    setelah usia ' bulan. Diare dan disentri sering terjadi dan berakibat berat

     pada anak+anak yang sedang menderita campak dalam mingggu terakhir.

    "al ini sebagai akibat dari penurunan kekebalan tubuh penderita. Selain

    imunisasi campak, anak juga harus mendapat imunisasi dasar lainnya

    seperti imunisasi B4= untuk mencegah penyakit 0B4, imunisasi D*0

    untuk mencegah penyakit diptheri, pertusis dan tetanus, serta imunisasi

     polio yang berguna dalam pencegahan penyakit polio (Depkes 89, %&&5).

    %. *encegahan Skunder 

    *encegahan tingkat kedua ini ditujukan kepada sianak yang telah

    menderita diare atau yang terancam akan menderita yaitu dengan

    menentukan ocialc dini dan pengobatan yang cepat dan tepat, serta untuk 

    mencegah terjadinya akibat samping dan komplikasi. *rinsip pengobatan

    diare adalah mencegah dehidrasi dengan pemberian oralit (rehidrasi) dan

    mengatasi penyebab diare. Diare dapat disebabkan oleh banyak ocial

    seperti salah makan, bakteri, parasit, sampai radang. *engobatan yang

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    11/19

    diberikan harus disesuaikan dengan klinis pasien. #bat diare dibagi

    menjadi tiga, pertama kemoterapeutika yang memberantas penyebab diare

    seperti bakteri atau parasit, obstipansia untuk menghilangkan gejala diare

    dan spasmolitik yang membantu menghi langkan kejang perut yang tidak 

    menyenangkan. Sebaiknya jangan mengkonsumsi golongan

    kemoterapeutika tanpa resep dokter. Dokter akan menentukan obat yang

    disesuaikandengan penyebab diarenya ocial bakteri, parasit. *emberian

    kemoterapeutika memiliki e-ek samping dan sebaiknya diminum sesuai

     petunjuk dokter (/ahrial Syam, %&&5).

    . *encegahan 0ersier *encegahan tingkat ketiga adalah penderita diare jangan sampai

    mengalami kecatatan dan kematian akibat dehidrasi. Jadi pada tahap ini

     penderita diare diusahakan pengembalian -ungsi -isik, psikologis

    semaksimal mungkin. *ada tingkat ini juga dilakukan usaha rehabilitasi

    untuk mencegah terjadinya akibat samping dari penyakit diare. 2saha

    yang dapat dilakukan yaitu dengan terus mengkon sumsi makanan bergi$i

    dan menjaga keseimbangan cairan. 8ehabilitasi juga dilakukan terhadap

    mental penderita dengan tetap memberikan kesempatan dan ikut

    memberikan dukungan secara mental kepada anak. :nak yang menderita

    diare selain diperhatikan kebutuhan -isik juga kebutuhan psikologis harus

    dipenuhi dan kebutuhan ocial dalam berinteraksi atau bermain dalam

     pergaulan dengan teman sepermainan.

    G. P$%&4**% D*'$

    enurut Kemenkes 89 (%&), prinsip tatalaksana diare pada balita

    adalah 9@0:S D9:83 (ima angkah 0untaskan Diare), yang didukung

    oleh 9katan Dokter :nak 9ndonesia dengan rekomendasi !"#. 8ehidrasi

     bukan satu+satunya cara untuk mengatasi diare tetapi memperbaiki kondisi

    usus serta mempercepat penyembuhan7menghentikan diare dan mencegah

    anak kekurangan gi$i akibat diare juga menjadi cara untuk mengobati diare.

    :dapun program 9@0:S D9:83 yaitu1

    . 8ehidrasi menggunakan #ralit osmolalitas rendah

    %. Einc diberikan selama & hari berturut+turut

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    12/19

    . 0eruskan pemberian :S9 dan akanan

    . :ntibiotik Selekti- 

    . @asihat kepada orang tua7pengasuh

    a. #ralit

    2ntuk mencegah terjadinya dehidrasi dapat dilakukan mulai dari

    rumah tangga dengan memberikan oralit osmolaritas rendah, dan bila

    tidak tersedia berikan cairan rumah tangga seperti air tajin, kuah sayur,

    air matang. #ralit saat ini yang beredar di pasaran sudah oralit yang baru

    dengan osmolaritas yang rendah, yang dapat mengurangi rasa mual dan

    muntah. #ralit merupakan cairan yang terbaik bagi penderita diare untuk 

    mengganti cairan yang hilang. Bila penderita tidak oci minum harus

    segera di bawa ke sarana kesehatan untuk mendapat pertolongan cairan

    melalui ocial. *emberian oralit didasarkan pada derajat dehidrasi

    (Kemenkes 89, %&).

    ) Diare tanpa dehidrasi

    2mur F tahun 1 G + H gelas setiap kali anak mencret

    2mur I tahun 1 H + gelas setiap kali anak mencret

    2mur diatas 0ahun 1 I H gelas setiap kali anak mencret%) Diare dengan dehidrasi ringan sedang

    Dosis oralit yang diberikan dalam jam pertama 6 ml7 kg bb dan

    selanjutnya diteruskan dengan pemberian oralit seperti diare tanpa

    dehidrasi.

    ) Diare dengan dehidrasi berat

    *enderita diare yang tidak dapat minum harus segera dirujuk ke

    *uskesmas untuk di ocial.(Kemenkes 89, %&)

    2ntuk anak dibawah umur % tahun cairan harus diberikan dengan

    sendok dengan cara sendok setiap sampai % menit. *emberian

    dengan botol tidak boleh dilakukan. :nak yang lebih besar dapat

    minum langsung dari gelas. Bila terjadi muntah hentikan dulu

    selama & menit kemudian mulai lagi perlahan+lahan misalnya

    sendok setiap %+ menit. *emberian cairan ini dilanjutkan sampai

    dengan diare berhenti (Ju--rie, %&&).

     b. Einc

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    13/19

    Einc merupakan salah satu mikronutrien yang penting dalam

    tubuh. Einc dapat menghambat en$im 9@#S (9nducible @itric #?ide

    Synthase), dimana ekskresi en$im ini meningkat selama diare dan

    mengakibatkan hipersekresi epitel usus. Einc juga berperan dalam

    epitelisasi dinding usus yang mengalami kerusakan mor-ologi dan -ungsi

    selama kejadian diare (Kemenkes 89, %&).

    *emberian Einc selama diare terbukti mampu mengurangi lama dan

    tingkat keparahan diare, mengurangi -rekuensi buang air besar,

    mengurangi 5 bulan 1 tablet (%& mg) per hari selama & hari.

    Einc tetap diberikan selama & hari walaupun diare sudah berhenti.

    4ara pemberian tablet $inc 1 arutkan tablet dalam sendok makan air 

    matangatau :S9, sesudah larut berikan pada anak diare (Kemenkes 89,

    %&).

    c. *emberian :S97makanan

    *emberian makanan selama diare bertujuan untuk memberikan gi$i pada

     penderita terutama pada anak agar tetap kuat dan tumbuh serta mencegah

     berkurangnya berat badan. :nak yang masih minum :S9 harus lebih

    sering di beri :S9. :nak yang minum susu -ormula juga diberikan lebih

    sering dari biasanya. :nak usia 5 bulan atau lebih termasuk bayi yang

    telah mendapatkan makanan padat harus diberikan makanan yang mudahdicerna dan diberikan sedikit lebih sedikit dan lebih sering. Setelah diare

     berhenti, pemberian makanan ekstra diteruskan selama % minggu untuk 

    membantu pemulihan berat badan (Kemenkes 89, %&).

    d. *emberian antibiotika hanya atas indikasi

    :ntibiotika tidak boleh digunakan secara rutin karena kecilnya kejadian

    diare pada balita yang disebabkan oleh bakteri. :ntibiotika hanya

     berman-aat pada penderita diare dengan darah (sebagian besar karena

    shigellosis), suspek kolera (Kemenkes 89, %&).

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    14/19

    e *emberian @asihat

    enurut Kemenkes 89 (%&), ibu atau pengasuh yang berhubungan erat

    dengan balita harus diberi nasehat tentang1

    ) 4ara memberikan cairan dan obat di rumah

    %) Kapan harus membawa kembali balita ke petugas kesehatan bila 1

    a) Diare lebih sering

     b) untah berulang

    c) Sangat haus

    d) akan7minum sedikit

    e) 0imbul demam

    -) 0inja berdarah

    g) 0idak membaik dalam hari.

    #bat+obat yang diberikan untuk mengobati diare ini dapat berupa 1a. Kemoterapi

     b. #bstipansia

    c. Spasmolitik 

    d. *robiotik 

    )  Kemoterapi

    2ntuk terapi kausal yang memusnahkan bakteri penyebab penyakit

    digunakan obat golongan sul-onamide tau antibiotic

    4. Obstipansia

    2ntuk terapi simptomatis dengan tujuan untuk menghentikan diare, yaitu

    dengan cara 1a) enekan peristaltic usus (loperamid)

     b) enciutkan selaput usus atau adstringen (tannin)

    c) *emberian adsorben untuk menyerap racun ayng dihasilkan bakteri

    atau racun penyebab diare yang lain (carbo adsorben, kaolin)

    d) *emberian mucilage untuk melindungi selaput lender usus yang luka

    D. Spasmolitik 

    Eat yang dapat melemaskan kejang+kejang otot perut (nyeri perut) pada

    diare (ocialc sul-at)

    3.  Probiotik  untuk meningkatkan daya tahan tubuh

    actobacillus dan bifidobacteria (disebut actid :cid Bacteria 7 :B)

    merupakan probiotik yang dapat menghasilkan antibiotic alami yang dapat

    mencegah 7 menghambat pertumbuhan bakteri pathogen. :B dpat

    menghasilkan asam laktat yang mneybabkan *h usus menjadi asam,

    suasana asam akan menghambat pertumbuhan bakteri pathogen. :B ini

    dapat membantu memperkuat dan memperbaiki pencernaan bayi,

    mencegah diare.

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    15/19

     

    . 4ontoh kasus

    9bu ani membawa anaknya berumur 5 tahun ke rumah sakit karena

    hari sebelumnya mengeluh perutnya sakit, kemudian mencret, bau amis,

    muntah setiap kali mencret, yang dimuntahkan air dan anak tersebut juga

    demam. Di berikan puyer tetrasanbe, *40, praminal, luminal, imodan dan

    norit. 9denti-ikasi

    a. @ama obat

    N** O4* K*%6%&*% I%6*,K$$'*%&*%

    6&*%76* 

    0etrasanbe4e-uro?ime

    :ntibiotik Di ganti dengan

    Situro?ime

    *40 *aracetamol && mg :ntipiretik *40

     @orit Karbon akti- :ntidiare @orit

    #ralit

    kalium klorida,

    natrium klorida,

    natrium bikarbonat,

    glukosa anhidrat

    8ehidrasi oral

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    16/19

    *raminal etoclopramide "4l :ntiemetik 0idak dipakai

    uminal /enobarbital :ntikejang 0idak dipakai

    9modan operamide :ntidiare 0idak dipakai

     b. 9nteraksi obat

    • 0etrasanbe

    0etrasanbe absorbsinya berkurang oleh antasida dan susu, obat

    hepatotoksik. Kerja obat dipengaruhi oleh penisilin dan kontrasepsi

    oral.

    0etrasanbe yang berisi tetrasiklin yang tidak diperbolehkan untuk 

     pasien berumur 5 tahun sehingga diganti dengan situro?ime.

    S'8$ erupakan golongan Se-alosporin dengankomposisi 4e-uro?ime. 9ndikasi 9n-eksi saluran napas bg. Bawa,

    saluran kemih, jar.lunak, tulang sendi, pencegahan in-eksi pada

    abdomen,pel

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    17/19

     kerusakan hati

    9ndikasi 1 eringankan rasa sakit seperti pada sakit

    gigi, sakit kepala dan menurunkan demam

    Dosis 1 %+5 tahun1 +% sendok takar + ? sehari, 5

    +' tahun1 %+ sendok takar + ? sehari, '+

    % tahun1 + sendok takar + ? sehari,

    atau sesuai petunjuk dokter.

    3-ek Samping 1 *enggunaan jangka lama dan dosis besar

    dapat menyebabkan kerusakan hati, reaksi

    hipersns

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    18/19

    • "indari makanan yang sulit dicerna, seperti buah dan sayur mentah,

    makanan yang digoreng dan manis

    • 4uci tangan setelah menggunakan toilet dan sebelum makan

     

    DAFTAR PUSTAKA

    :nonim, %&, 9S Petunjuk Konsultasi, B9*, Jakarta.

    Depkes 89. %&&. Pedoman eknis !munisasi ingkat Puskesmas. Depkes 89.

    Ju--rie,. %&&. Gastroenterologi"#epatologi $ilid ! . Jakarta1 9D:9.

    ansjoer  ,:. %&&&. Kapita Selekta Kedokteran,3disi . Jakarta1edica

    :esculpalus /K29.

     @gastiyah. %&&'. Pera(atan )nak Sakit . Jakarta13=4.

    Simadibrata, ., Setiati, S. %&&5. *uku )jar !lmu Penyakit +alam. disi !- . *usat*enerbitan Departemen.

    Soegijanto S. %&&5.  !lmu Penyakit )nak +iagnosa dan Penatalaksanaan/.

    Surabaya1 :irlangga 2ni

  • 8/17/2019 Makalah Farmasetika Terapan Diare

    19/19