p-2 obat farmasetika

44
FARMASETIKA I OBAT Pertemuan-2 Liza Pratiwi, M.Sc, Apt

Upload: nurhasdinioktapiani

Post on 05-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

farmasetika

TRANSCRIPT

  • FARMASETIKA I

    OBATPertemuan-2Liza Pratiwi, M.Sc, Apt

  • Content...Definisi obat, macam-macam obat, tata nama.Macam-macam perhitungan dosis

  • OBATSediaan atau paduan bahan-bahan yang siap untuk digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi.(PerMenkes 917/Menkes/Per/X/1993)

    Suatu bahan atau panduan bahan-bahan yang dimaksudkan utk digunakan dlm menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan utk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia. (Kepmenkes no.193/KabB.VII/71)

  • Obat Jadi obat dlm keadaan murni atau campuran dlm btk serbuk, cairan, salep, tablet, pil, supositoria atau btk lain yg mpy nama teknis sesuai dg F.I atau buku lain yg ditetapkan o/ pemerintah.

    Bahan Obat/Bahan bakusemua bahan baik yang berkhasiat maupun tidak berkhasiat, yang berubah maupun tidak berubah yang digunakan dalam pengobatan obat

    Obat Tradisional obat jadi atau obat berbungkus yg berasal dari bhn tumbuh2an, hewan, mineral dan atau sediaan galenik atau campuran dr bhn2 tsb yg usaha pengobatan berdasarkan pengalaman.

  • Beberapa Definisi ObatObat Essensial obat yg paling dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan bg masyarakat terbanyak yg meliputi diagnosa, profilaksis, terapi dan rehabilitasi.

    Obat Generik Berlogo obat esensial yg tercantum dlm DOEN & mutunya terjamin krn diproduksi sesuai dg persyaratan CPOB & diuji ulang o/ pusat pemeriksaan obat & makanan Depkes

    Obat Wajib Apotek ialah obat keras yg dpt diserahkan tanpa resep dokter oleh apoteker di apotek

  • Psikotropika Adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintesis non narkotika yang bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku (UU RI No.5 Th 1997)

  • Penggolongan ObatObat bebasObat ditandai dengan lingkaran berwarna hijau dengan tepi lingkaran berwarna hitamContoh: suplemen vitamin dan mineral, obat gosok, beberapa analgetik-antipiretik, antasida.Dapat diperoleh diapotek, toko obat, warung

  • 2. Obat bebas terbatasObat ditandai dengan lingkaran berwarna biru dengan tepi lingkaran berwarna hitamContoh: obat batuk, obat influenza, analgetik-antipiretik, obat tetes mataDapat diperoleh di apotek dan toko obat

  • 3. Obat kerasObat ditandai dengan lingkaran yang didalamnya terdapat huruf K berwarna merah yang menyentuh tepi lingkaran berwarna hitamContoh: obat jantung, obat hipertensi, hormon, antibiotika, dan beberapa obat ulkus lambung.Obat ini dapat diperoleh diapotek dengan resep dokter atau diserahkan oleh apoteker

  • 4.Obat narkotika

    Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau non tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan nyeri, dapat menyebabkan ketergantungan.Obat ditandai dengan lingkaran yang didalamnya terdapat palang (+) berwarna merahContoh: opium, morfin, ganja/marijuanaDiperoleh hanya dengan resep dokter

  • Tugas Tulislah contoh obat (minimal 3) untuk masing-masing penggolongan obatPenggolongan narkotika disertai contoh

  • Penandaan Khusus obat bebas terbatasP No.1: awas obat keras bacalah aturan memakainyaP No.2: awas obat keras, hanya untuk dikumur jangan ditelanP No.3: awas obat keras, hanya untuk bagian luar badanP No.4: awas obat keras, hanya untuk dibakarP No.5: awas obat keras, tidak boleh ditelanP No.6: awas obat keras, obat wasir jangan ditelan

  • Hal khusus pada obat narkotikaPada resep, obat narkotika harus digaris bawahi dengan tinta merahPada resep harus tertera alamat pasien yang jelasResep obat narkotika terarsip sendiri dan terpisah dari resep lainnyaPenyimpanan narkotika harus dalam almari khusus yang sesuai dengan peraturan Menkes

  • NAMA OBATChemical NamePrecise description of the drugs chemical composition and molecular structure7-chloro-1, 3-dihydro-1methyl-5-phenyl-2H-1, 4-benzodiazepin-2-one

    Generic Name (Non-proprietary Name)Official name Usually suggested by the first manufacturerdiazepam

  • Nama Obat Trade Name (Proprietary Name)The brand name registered to a specific manufacturer or ownerValium

  • Sifat Umum ObatObat tidak memberi fungsi baru pada jaringan atau organ, hanya memodifikasi/mengubah fungsi yang telah ada.Obat secara umum mempunyai berbagai efek (multiple effects) daripada satu efek (single effect).Hasil aksi obat (efek) mrpk akibat dr interaksi fisikakimia antara obat dengan molekul fungsi yang penting dalam tubuh.

  • Komponen Profil ObatNamaGenerik, Nama Kimia, & Nama DagangKlasifikasiGroup besar teurapetik atau group jenis senyawa aktifMekanisme AksiCara suatu obat menimbulkan efek.IndikasiAlasan suatu obat dibutuhkan

  • Komponen Profil ObatFarmakokinetikBagaimana obat masuk dan keluar tubuhEfek SampingEfek yang tidak diinginkanRute administrasiBagaimana suatu obat diberikanKontraindikasiAlasan keadaan suatu obat tidak dapat diberikan

  • Komponen Profil ObatDosisJumlah obat yang harus diberikan

    Perhatian khususPasien PediatriPasien GeriatriPasien Hamil

  • Penyimpanan ObatPotensi suatu obat dapat dipengaruhi oleh:TemperaturCahayaKelembabanWaktu kadaluarsa

  • Perhitungan Dosis

  • DOSIS OBATDosis maksimum adalah: jumlah takaran yang diharapkan dapat menghasilkan efek terapeutik yang optimal pada orang dewasa untuk pemakainya melalui mulut, injeksi, topikal, dan rektal, serta tidak boleh terlampaui (kecuali atas permintaan dokter)

    Dosis lazim adalah: jumlah takaran obat yang diharapkan dapat menimbulkan efek terapeutik yang sesuai dengan gejalanya

    Dosis awal/ dosis pertama/ dosis muat adalah: jumlah takaran obat yang diperlukan untuk mencapai konsentrasi obat yang diinginkan dalam darah atau jaringan

  • Lanjutan...Dosis perawatan adalah: konsentrasi obat dalam darah atau jaringan yang dipertahankan sepanjang pengaturan jadual terapi

  • DOSIS MAKSIMUMDM didalam farmakope berlaku untuk dewasa dan tidak boleh dilampaui kecuali terdapat tanda seru/paraf dokter dibelakang jumlah obatJika ada obat bekerja sinergis, maka dihitung menurut takaran dosis bergandaUntuk anak-anak, digunakan : dosis khusus anak-anakPerhitungan berdasarkan takaran orang dewasa4. Dosis lazim perlu dilihat per-kasus

  • RUMUS PERHITUNGAN DOSISUsia 9-20 tahun ( Rmz Dilling)umur (th) x dosis dewasa 20Usia 1-8 tahun ( Rmz Young)umur (th) x dosis dewasa umur +12Usia kurang dari 1 tahun (Rmz Fried and Clark)umur (bulan) x dosis dewasa 150

  • Lanjutan...Rumus obat sinergisDp A + Dp B + Dp C < 1DM A DM B DM C

  • PEMBERIAN DOSIS PADA LANSIA60-70 TH4/5 x dosis dewasa70-80 TH3/4 x dosis dewasa80-90 TH2/3 x dosis dewasa90 TH keatas1/2 x dosis dewasa

  • Contoh perhitungan dosisPada pulvisR/ Tinctura opii1Lactosa9Mf.PulvS.b dd Cth 1Pro: Susi (10 tahun)

    Apabila DM tinc opii 1,5/5. hitung dosisnya.

  • Jawaban 10/20 x 1,5/5 = 0,75/2,51xpakai = 1 sendok tehEx. 1 sendok teh peres=2 gramJadi, 1x pakai 2/10 x 1gram=0,2 gram
  • 2. Pada pulveresR/Ampisilin 7,5 GG 1,5Ephedrin HCl 0,3CTM 0,060Mfla pulv no.XVS.tdd pulv IPro: Ananda (12 tahun)

  • Jawaban Contoh menghitung dosis efedrin HClDM efedrin HCl = 50 mg/150 mgUntuk 12 tahun maka DM :12/20 x 50 mg/150mg =30 mg/90 mg1 x pakai = 0,3 / 15 puyer = 0,02 < DM 1 x 30 mg TOD1 hari pakai = 0,02 x 3 = 0,06< DM 1 hari 90 mg TOD

  • 3. Pada kapsul jika ODR/Ampisilin 0,5 GG 0,1Ephedrin 0,25CTM0,04Mf.la caps dtd no.XVS.tdd caps IPro: Andi (15 tahun)

  • Contoh menghitung dosis efedrin HClDosis efedrin HCl untuk andi 15 tahun15/20 x 50mg/150mg = 37,5 mg/112,5 mgIx pakai = 250 mg> DM 1x (37,5 mg) OD1 hari pakai = 250 mgx3 =750 mg>DM 1 hari (112,5) OD

  • Dilakukan penurunan dosis efedrin HClDosis diturunkan maksimum 80% dari DM efedrin andi sehinggaDosis pemakaian 1x pakai: 80% x 37,5 mg= 30 mg1 hari pakai: 80% x 112,5 mg= 90 mgJadi efedrin HCl untuk 1x pakai diturunkan menjadi maksimal 30 mg

  • R/ bronsolvantab 2ephedrin Hcltab 1allerontab 1fenobarbitaltab 1Mf.l.a caps dtd no. XIVS.t dd caps IprnPro: Asma (14 tahun)

    DM teofilin (500mg/1g), 150mg/tabDM efedrin (50 mg/150), 25 mg/tabDosis Maksimum Sinergis

  • JAWABANTEOFILIN14 x 500 mg- 1 g = 350 mg/0,7 g201xp = 2 x 150 mg = 300 mg < 350 mg TOD1 hp= 3 x 300 mg = 900 mg > 0,7 g ODDiturunkan :1 hp = 40 = x = 280 mg 100 7001xp = 280mg /3 = 93,33 mg

  • EFEDRIN14 x 50 mg/150 mg = 35 mg/105 mg 201xp= 1x 25 mg = 25 mg < 35 mg TOD1hp= 3x 25 mg = 75 mg < 105 mg TOD

    Diturunkan :1hp = 40 = x = 42 mg 100 1051xp= 42mg /3 = 14 mg

  • DM SINERGISSebelum diturunkan:1xp = 300 mg + 25 mg = 0,86+0,71 =1,57>1 OD 350 mg 35 mg1 hp = 900 mg + 75 mg = 1,29+ 0,71=2 >1 OD 700 mg 105 mg

    Setelah diturunkan:1xp =9,33 mg + 14 mg = 0,27+0,4=0,67 < 1 TOD 350 mg 35 mg1hp= 280 mg + 42 mg = 0,4+0,4=0,8

  • Pada sediaan larutanR/ SASA 3Amonii Chloridi 3Succ.Liq 5Aqua 135AddeSyrup Thymi ad 250 gMf.la. SyrS.tdd C IdidPro: Munawir (10tahun)

  • Karena jumlah sirup lebih dari 1/6 bagian maka BJ sediaan dianggap 1,3DM amm.chlorida dewasa= -/10DM untuk munawar 10 tahun:10/20 x -/10 = -/5 gram1x pakai (bj 1,3)= 15ml/250 g x 1,3 g/ml x 3 g = 0,234 g1 hari: 3x0,234 =0,702 < DM 1 hari (5 g) TOD

  • Soal R/ Potio Nigr.c tussim200g Syr.Thymi50 g SL12 g Codein HCl120 mg Pulv doveri 6 g m.f.la pot S.4 dd C 1Pro: Radit (6 th)Alamat : Jl. A.Yani no.11

  • Keterangan DM Codein HCl = 60 mg/300mgDM Doveri = 1,5/5 g

  • Terima kasih

    **