makalah bkp dan kkp

15
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Layanan konseling dapat diselenggarakan baik secara perorangan maupun kelompok. Secara perorangan layanan konseling dilaksanakan melalui konseling perorangan atau layanan konsultasi, sedangkan secara kelompok melalui layanan kelompok (BKP) atau konseling kelompok (KKp). Kedua layanan kelompok ini mengikutkan sejumlah peserta dalam bentuk kelompok, dengan konselor sebagai pemimpin kegiatan kelompok. BKp dan KKp mengaktifkan dinamika kelompok untuk membahas berbagai hal yag berguna bagi pengembangan pribadi dan /atau pemecahan masalah individu yang yang menjadi peserta kegiatan kelompok. 1.2. Rumusan Masalah a. Bagaimana operasionalisasi kegiatan layanan bimbingan kelompok? b. Bagaimana operasionalisasi kegiatan layanan konseling kelompok? 1.3. Tujuan Agar kita dapat mengetahui, mengerti dan dapat mengopersionalisasikanya dalam kegiatan konseling. 1

Upload: penjaga-hati

Post on 17-Dec-2014

1.151 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah bkp dan kkp

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Layanan konseling dapat diselenggarakan baik secara perorangan

maupun kelompok. Secara perorangan layanan konseling dilaksanakan

melalui konseling perorangan atau layanan konsultasi, sedangkan secara

kelompok melalui layanan kelompok (BKP) atau konseling kelompok (KKp).

Kedua layanan kelompok ini mengikutkan sejumlah peserta dalam bentuk

kelompok, dengan konselor sebagai pemimpin kegiatan kelompok.

BKp dan KKp mengaktifkan dinamika kelompok untuk membahas

berbagai hal yag berguna bagi pengembangan pribadi dan /atau pemecahan

masalah individu yang yang menjadi peserta kegiatan kelompok.

1.2. Rumusan Masalah

a. Bagaimana operasionalisasi kegiatan layanan bimbingan kelompok?

b. Bagaimana operasionalisasi kegiatan layanan konseling kelompok?

1.3. Tujuan

Agar kita dapat mengetahui, mengerti dan dapat mengopersionalisasikanya

dalam kegiatan konseling.

1

Page 2: Makalah bkp dan kkp

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Operasionalisasi Layanan Bimbingan dan Kelompok

A. Pengertian

Layanan Bimbingan Kelompok adalah layanan Bimbingan dan

Konseling yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-

sama memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama dari

pembimbing/konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupannya

sehari-hari baik individu maupun sebagai pelajar, anggota keluarga dan

masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

B. Tujuan

- Secara Umum : mengembangkan kepribadian siswa dimana

berkembang kemampuan sosialisasinya, komunikasinya, kepercayaan

diri, keperibadian, dan mampu memecahkan masalah yang

berlandaskan nilai ilmu dan agama.

- Secara khusus : untuk membahas topic-topik tertentu yang actual

(hangat) dan menjadi perhatian peserta. Melalui dinamika kelompok

yang intensif, pembahasan topic-topik itu mendorong pengembangan

perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang

diwujudkannya tingkahlaku yang lebih efektif. Dalam hal ini

kemampuan berkomunikasi, verbal maupun non verbal dtingkatkan.

C. Komponen

1. Konselor : sebagai pemimpin kelompok.

Dalam mengarahkan suasana kelompok melalui dinamika

kelompok, PK berperan dalam :

a. Pembentukan kelompok dari sekumpulan (calon) pesera (terdiri

atas 8-10 orang)

b. Penstrukturan

2. Anggota Kelompok

Peranan anggota kelompok :

2

Page 3: Makalah bkp dan kkp

a. Aktif, mandiri melaui aktivitas langsung melalui sikap 3M

(mendengar dengan aktif, memahami dengan positif dan merespon

dengan tepat), sikap seperti seorang konselor.

b. Berbagi pendapat, ide dan pengalaman

c. Empati

d. Menganalisa

e. Aktif membina keakraban, membina keikatan emosional

f. Mematuhi etika kelompok

g. Menjaga kerahasiaan, perasaan dan membantu serta

h. Membina kelompok untuk untuk menyukseskan kegiatan

kelompok.

D. Asas

Dalam Bimbingan kelompok, asas yang dipakai:

1. Kesukarelaan

Tidak ada pemaksaan dalam mengemukakan pendapat.

2. Keterbukaan

Adalah keterusterangan dalam memberikan pendapat.

3. Kegiatan

Partisipasi semua anggota kelompok dalam mengemukakan pendapat

sehingga cepat tercapainya tujuan Bimbingan kelompok.

4. Kenormatifan

Aturan dalam menyampaikan ide dan gagasan hendaknya dengan baik,

benar, gaya bahasa yang menyenangkan, tidak menyalahkan anggota

kelompok.

5. Kerahasiaan : ini terakhir karena topic (pokok bahasan) bersifat umum.

6. Kekinian : memberikan isi actual dalam pembahasan / topic yang

dibahas.

E. Pendekatan dan Teknik

1. Pembentukan Kelompok

Kelompok untuk layanan Bimbingan kelompok dapat di bentuk

melalui pengumpulan sejumlah individu (siswa dan individu lainnya)

yang berasal dari :

3

Page 4: Makalah bkp dan kkp

a. Satu kelas siswa yang dibagi ke dalam beberapa kelompok

b. Kelas-kelas siswa yang berbeda di himpun dalam satu kelompok

c. Lokasi dan kondisi yang berbeda di kumpulkan menjadi satu

kelompok.

2. Tahap penyelenggaraan

a. Tahap pembentukan, yaitu yahapan untuk membentuk kerumunan

sejumlah individu satu kelompok yang siap mengembangkan

dinamika kelompok dalam mencapai tujuan bersama.

b. Tahap peralihan, tahapan untuk mengalihkan kegiatan awal

kelompok ke kegiatan berikutnya yang lebih terarah pada

pencapaian tujuan kelompok.

c. Tahap kegiatan, tahapn “kegiatan inti” untuk membahas topik-

topik tertentu.

d. Tahap pengakhiran, tahapan akhir kegiatan untuk melihat kembali

apa yang sudah dilakukan dan dicapai oleh kelompok, serta

merencanakan kegiatan selanjutnya.

3. Isi layanan

Berkenaan dengan isi bimbingan kelompok, perlu diperhatikan

hal-hal berikut:

a. Bimbingan kelompok membahas materi topic-topik umum, baik

“topic tugas” maupun “topic bebas”.

b. Topik tugas adalah topik atau pokok bahasan yang datangnya dari

pemimpin kelompok dan “ditugaskan” kepada kelompok untuk

membahasnya.

c. Topik bebas adalah topik atau pokok bahasan yang datangnya atau

dikemukakan secara bebas oleh para anggota kelompok.

4. Teknik dalam kegiatan

a. Teknik umum : pengembangan dinamika kelompok

Secara umum, teknik-teknik yang digunakan oleh pemimpin

kelompok dalam menyelenggarakan layanan Bimbingan kelompok

mengacu pada berkembangnya dinamika kelompok yang diikuti

4

Page 5: Makalah bkp dan kkp

oleh seluruh anggota kelompok, dalam rangka mencapai tujuan

layanan. Teknik-teknik ini secara garis besar meliputi :

1) Komunikasi multiarah secraa efektif, dinamis dan terbuka.

2) Pemberian rangsangan untuk menimbulkan inisiatif dalam

pembahasan, diskusi, analisis, pengembangan argumentasi.

3) Dorongan minimal

4) Penjelasan, pendalaman dan pemberiann contoh untuk lebih

memantapkan analisis, argumentasi dan pembahasan

5) Pelatihan untuk membentuk pola tingkah laku (baru) yang di

kehendaki.

b. Permainan kelompok

Permainan kelompok yang efektif bercirikan :

1) Sederhana

2) Menggembirakan

3) Menimbulkan suasana relaksdan tidak melelahkan

4) Meningkatkan keakraban

5) Diikuti oleh semua anggota kelompok.

5. Waktu dan tempat

Layanan bimbingan kelompok dapat diselenggarakan pasa

sembarang waktu, sesuai dengan kesepakatan antara pemimpin

kelompok dan para anggota kelompok, baik terjadeal maupun tiadak

terjadwal.

6. Penilaian

Hasil dan proses bimbingan kelompok perlu dinilai. Pada tahap

pengakhiran untuk setiap sesi dilakukan tinjauan terhadap kualitas

kegiatan kelompok dan hasil-hasilnya melalui pengungkapan kesan-

kesan peserta. Kondisi UCA menjadi focus penilaian hasil-hasil

bimbingan kelompok.

F. Operasionalisasi layanan

a. Perencanaan

1. Mengidentifikasi topik yang akan dibahas dalam BKP (opik tugas

atau topik bebas).

5

Page 6: Makalah bkp dan kkp

2. Membentuk kelompok.

3. Menyusun jadwal kegiatan

4. Menetapkan prosedur layanan

5. Menetapkan fasilitas layanan

6. Menyiapkan kelengkapan administrasi.

b. Pelaksanaan

1. Mengkomunikasikan rencana layanan BKP.

2. Mengorganisasikan kegiatan layanan BKP.

3. Menyelenggarakan layanan BKP melalui tahap-tahap

pelaksanaannya:

- Pembentukan

- Peralihan

- Kegiatan

- Pengakhiran

c. Evaluasi

1. Menetapkan materi evaluasi

2. Menetapkan prosedur evaluasi

3. Menyusun instrument evaluasi

4. Menoptimalkan instrument evaluasi

5. Mengolah hasil aplikasi instrument

d. Anilisis

1. Menetapkan norma atau standar analisis

2. Melakukan analisis

3. Menafsirkan hasil analisis

e. Tindak lanjut

1. Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut

2. Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut kepada pihak terkait

3. Melaksanakan rencana tindak lanjut

f. Laporan

1. Menyusu laporan layanan BKP

2. Menyampaikan laporan kepada pihak terkait

3. Mendokumentasikan laporan layaan.

6

Page 7: Makalah bkp dan kkp

2.2. Operasionalisasi Layanan Konseling kelompok

A. Pengertian

Pelayanan konseling kelompok adalah layanan bimbingan dan

konseling yang memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan

untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya

melalui dinamika kelompok.

B. Tujuan

Tujuan konseling kelompok, meliputi:

1. Melatih anggota kelompok agar berani berbicara dengan orang banyak

2. Melatih anggota kelompok dapat bertenggang rasa terhadap teman

sebayanya.

3. Dapat mengembangkan bakat dan minat masing-masing anggota

kelompok

4. Mengentaskan permasalahan-permasalah kelompok..

C. Komponen

1. Konselor : sebagai pemimpin kelompok.

2. Anggota kelompok : dibatasi 10-15 orang

D. Asas

1. Kerahasiaan

Aplikasi asas kerahasiaan lebih dirasakan pentingnya dalam

konseling kelompok menginga pokok bahsannya adalah masalah

pribadi yang dialami oleh anggota kelompok. Pimpinan kelompok

dengan sungguh-sungguh hendaknya memantapkan asas ini sehingga

anggota kelompokberkomitmen penuh untuk melaksanakannya.

2. Kesukarelaan

Kesukarelaan anggota kelompok dimulai sejak awal rencana

pembentukan kelompok oleh konselor (PK). Kesukarelaan terus –

menerus dibina melalui upaya PK mengembangkan syarat-syarat

kelompok yang efektif dan penstrukturan tentang layanan konseling

kelompok.

7

Page 8: Makalah bkp dan kkp

3. Asas kekinian

Memberikan isi actual dalam pembahasan yang dilakukan,

anggota kelompok diminta untuk mengemukakan hal-hal yang terjadi

sekarang ini.

4. Asas kenormatifan

Berkenaan dengan cara-cara berkomunikasi dan bertatakrama

dalam kegiatan kelompok, dan dalam mengemas isi bahasa.

5. Asas keahlian

Diperlihatkan oleh PK dalam mengelola kegiatan kelompok dalam

mengembangkan proses dan isi pembahasan secara keseluruhan.

E. Pendekatan dan Teknik

1. Isi layanan

Konseling kelompok membahas masalah pribadi yang dialami

oleh masing-masing anggota kelompok. Satu persatu anggita

kelompom mengemukakan masalah pribadinya secara bebas, kemudia

dipilih mana yang akan dibahas dan dientaskan pertama, kedua, ketiga,

dan seterusnya.

2. Warna konseling perorangan dalam konseling kelompok

Layanan konseling kelompok pada dasarnya adalah konseling

perorangan dalam suasana kelompok dengan memanfaatkan dinamika

kelompok. Klien yang mengalami masalah memperoleh pembahasan

dan upaya pengentasan masalah dari PK dan semua anggota kelompok.

F. Operasionalisasi Layanan

a. Perencanaan

1. Membentuk kelompok

2. Mengidentifikasi dan meyakinkan klien tentang perlunya masalah

dibawa ke dalam layanan konseling kelompok.

3. Menempatkan klien dalam kelompok.

4. Menyusun jadwal kegiatan

5. Menetapkan prosedur layanan

6. Menetapkan fasilitas layanan

7. Menyiapkan kelengkapan administrasi

8

Page 9: Makalah bkp dan kkp

b. Pelaksanaan

1. Mengkomunikasikan rencana layanan konseling kelompok

2. Mengorganisasikan kegiatan layanan KKP.

3. Menyelenggarakan layanan KKP melalui tahap-tahap

pelaksanaannya:

- Pembentukan

- Peralihan

- Kegiatan

- Pengakhiran

c. Evaluasi

1. Menetapkan materi evaluasi

2. Menetapkan prosedur evaluasi

3. Menyusun instrument evaluasi

4. Menoptimalkan instrument evaluasi

5. Mengolah hasil aplikasi instrument

d. Anilisis

1. Menetapkan norma atau standar analisis

2. Melakukan analisis

3. Menafsirkan hasil analisis

e. Tindak lanjut

1. Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut

2. Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut kepada pihak terkait

3. Melaksanakan rencana tindak lanjut

f. Laporan

1. Menyusu laporan layanan KKP

2. Menyampaikan laporan kepada pihak terkait

3. Mendokumentasikan laporan layaan.

9

Page 10: Makalah bkp dan kkp

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Layanan

Bimbingan Kelompok adalah layanan Bimbingan dan Konseling yang

memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama memperoleh

berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama dari

pembimbing/konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupannya

sehari-hari baik individu maupun sebagai pelajar, anggota keluarga dan

masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Sedangkan Pelayanan konseling kelompok adalah layanan bimbingan dan

konseling yang memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan

untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya

melalui dinamika kelompok.

Dalam pelaksanaan BKp dan KKp, terdapat tahap-tahap kegiatan, di

antaranya:

- Pembentukan

- Peralihan

- Kegiatan

- Pengakhiran

3.2. Saran

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat banyak

kekurangan. Untuk itu, penulis mengaharapkan adanya kritikan dan saran dari

pembaca guna kesempurnaan penulis brikutnya.

10

Page 11: Makalah bkp dan kkp

DAFTAR PUSTAKA

Prayitno. 2004. Seri Layanan Konseling L.1-9: Layanan Orientasi. BK FIP UNP

Dewa Ketut Sukardi. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan

Konseling di Sekolah. Jakarta; Rineka Cipat.

Ifdil. 2008. Layanan Bimbingan kelompok. http://konselingindonesia.com. 08 juli

2008

11