makalah ara

Upload: anonymous-hwj4hkidof

Post on 21-Mar-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah santri

TRANSCRIPT

  • AR-RIFQU (SIKAP LEMAH LEMBUT)Sikap Lemah Lembut Seorang Wanita dan Ibu

    Oleh : Mawaddah Syifa Arrahmah

    Ar-Rifq adalah sifat lemah lembut di dalam berkata dan bertindak serta memilih untukmelakukan cara yang paling mudah. Sudah sepantasnya bagi seorang muslim untuk terbiasadengan sifat yang sangat mulia tersebut, karena ia merupakan bagian dari sifat-sifat yangdicintai oleh Allah SWT. Dengannya pula merupakan sebab seseorang dapat meraih berbagaikunci kebaikan dan keutamaan. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki sifat lemah lembut,maka ia tidak akan bisa meraih berbagai kebaikan dan keutamaan.

    Rasulullah SAW mengatakan hal ini kepada Aisyah-istri beliau shallallahu alaihi wasallam:

    Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha Lembut yang mencintai kelembutan dalam

    seluruh perkara. (HR. Al Bukhari dan Muslim)

    Sebagaimana disebutkan pula dalam sebuah hadits:

    Orang yang dijauhkan dari sifat lemah lembut, maka ia dijauhkan dari kebaikan.

    (HR.Muslim)

    Dahulu ada se-seorang yang diciptakan oleh Allah yang bernama Adam yangmemiliki pasangan bernama Hawa. Dalam sebuah hadist dikatakan, bahwa Hawa itudiciptakan dari tulang rusuk Adam. Semua itu tidak mengurangi derajat kaum wanita. Wanitaharuslah dilindungi. Allah menciptakan wanita dari tulang rusuk yang bengkok karena jikadiluruskan tidak dapat digunakan untuk melindungi dada manusia.

    Sifat tulang rusuk juga untuk melindungi isi dada yang lemah. Bila tulang rusuk itudiluruskan maka akan patah atau putus. Berbeda kalau sifat perasa, lemah lembut wanita itubisa dibengkokkan, karena sifat lemah lembutnya wanita dapat mudah membungkuk-bungkuk untuk menggendong anaknya dengan perasaan yang senang serta penuh kasihsayang. Apabila engkau rubah fungsi tulang rusuk yang bengkok itu, maka ia akan patah.Sedangkan sifat pertama seorang wanita itu adalah perasa, lemah lembut dan penuh kasihsayang. Apabila sifat itu di rubah, maka akan rusak. Dalam sabda Nabi Muhammad SAW :

  • Tulang rusuk yang paling bengkok adalah paling atas, bila engkau hendak luruskan, ia akanpatah

    KEUTAMAAN SIFAT AR-RIFQ

    Sebagaimana telah diterangkan, bahwa sifat Ar-Rifq (lemah lembut) merupakan sifatyang dicintai oleh Allah SWT, dan juga dengannya akan bisa diraih segala kebaikan dankeutamaan. Dengannya pula akan melahirkan sikap hikmah, yang juga merupakan sikap yangdicintai oleh Allah SWT didalam berkata dan bertindak.

    Makna lafadz hadits, Dia (Allah) memberikan sesuatu pada sifat lemah lembut yangtidak diberikan kepada sifat kekerasan, yakni bahwa dengan sifat lemah lembut tersebut,seseorang dapat melakukan perkara-perkara yang tidak akan bisa dilakukan dengan sifat yangmenjadi lawannya yaitu sifat keras dan kasar. Ada yang mengatakan bahwa Allah akanmemberikan pahala pada sifat lemah lembut, yang tidak diberikan pada sifat yang lainnya.Dengan sifat lemah lembut yang ada pada diri seseorang, dapat menyelamatkannya dari apineraka. Rasulullah SAW mengatakan:

    Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang orang yang diharamkan dari neraka atau nerakadiharamkan atasnya ? Yaitu atas setiap orang yang dekat (dengan manusia), lemah lembut,lagi memudahkan.[HR. At-Tirmidzi]

    Namun, yang perlu diperhatikan bahwa sifat Ar-Rifq tidaklah menunjukkankelemahan atau ketidaktegasan seseorang dalam berkata dan bertindak. Bahkan dalam sifatAr-Rifq sendiri, sebenarnya telah mengandung sikap tegas dalam Amar Maruf Nahi Munkar(memerintahkan kepada kebaikan dan melarang dari kemungkaran), dan tidaklah sikap tegasitu identik dengan sikap keras atau kasar, dalam keadaan tertentu, Rasulullah bersikap tegasdan keras.

    BERSIKAP LEMAH LEMBUT TERHADAP ANAK

    Anak, adalah amanah yang telah Allah berikan kepada setiap orang tua. Sebagaikonsekuensi dari amanah, orang tua dituntut untuk memberikan perhatian, mencurahkannyakepada sang buah hati dengan penuh kesungguhan. Baik yang berbentuk material maupunpsikis. Orang tua harus mempunyai kewajiban memberi bimbingan demi kebaikan dan

  • keselamatan anak. Secara implisit, di dalam al-Qur`an surat Tahrim ayat 6, Allah telahmengingatkan betapa pentingnya hal ini.

    Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

    "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka" [ QS.At- Tahrim : 6].

    Setelah mengetengahkan ayat tersebut, Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu mengatakan:Ibu, ayah, guru dan masyarakat bertanggung jawab di hadapan Allah SWT kelak tentangpendidikan generasi penerus mereka. Jika mereka telah melaksanakan yang terbaik, niscayasang anak dan mereka akan bahagia di dunia dan akhirat. Tetapi, apabila melalaikanpembinaannya, niscaya akan celaka, dan dosa akan berada di pundak-pundak mereka. Ditengah keluarga, anak-anak juga mempunyai hak layaknya anggota keluarga lainnya.Terutama hak untuk meraih hangatnya kasih-sayang dari orang tua atau pun penghuni rumahyang lain. Anak-anak merupakan bagian dari keluarga yang mendapatkan perhatian dankasih-sayang penuh, supaya pertumbuhan rohani dan jasmani baik.

    Sebagai contoh, Nabi Ibrahim memperlakukan nabi Ismail puteranya dengan lemah lembutketika menyampaikan perintah dari Allah SWT. Nabi Ibrahim memanggil puteranya denganBunayya sebuah panggilan dengan nuansa penuh kasih sayang.

    EFEK NEGATIF KEKERASAN PADA ANAK

    Orang tua yang sukses dalam mendidik anak harus menjauhi cara-cara hukuman fisik.Kekerasan, disamping merupakan tindakan itu sia-sia, hal itu juga berbahaya bagi pelaku danobyeknya. Metode mendidik dengan tindakan fisik, seperti menampar, mencubit ataumemukul tidak efektif memberikan penyadaran. Justru yang sangat mungkin akanmenimbulkan luka batin, trauma, serta mengganggu pertumbuhan kepribadian anak. Dia akanmenjadi pendiam dengan menyimpan kebencian karena karakternya sudah hancur olehpenghinaan dan ejekan. Atau sebaliknya, sang anak menjadi hiperaktif atau dia justrumengalami depresi. Sangat mungkin pula terjadi, anak menjadi dendam saat beranjak dewasa

  • nanti atas perlakuan orang tuanya yang menyakitkan.

    Layak untuk direnungkan perkataan Ibnu Khaldun : Barangsiapa yang pola

    asuhannya dengan kekerasan dan otoriter, baik (ia) pelajar atau budak ataupun pelayan,(maka) kekerasaan itu akan mendominasi jiwanya. Jiwanya akan merasa sempit dalammenghadapinya. Ketekunannya akan sirna, dan menyeretnya menuju kemalasan, dusta dantindakan keji. Yakni menampilkan diri dengan gambar yang berbeda dengan hatinya, lantarantakut ayunan tangan yang akan mengasarinya.

    sebagai contoh, menurut data yang dikumpulkan oleh pusat data dan informasiKomisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia dari tahun 2010 hingga tahun 2014 tercatatsebanyak 21.869.797 kasus pelanggaran hak anak, yang tersebar di 34 provinsi dan 179kabupaten dan kota. Sebesar 42-58%dari pelanggaran hak anak itu.

    KESIMPULAN

    Demikianlah penjelasan tentang sikap lembut yang harus dimiliki seorang muslim.Maka hendaknya kita bersikap lemah lembut dan tenang atau tidak tergesa-gesa dalam segalaurusan dan janganlah menjadi orang yang mudah marah. Janganlah kita menjadi orang yangtidak mempunyai sifat ar-rifq, karena dengan sifat ar-rifq selamanya tidaklah akan membuatseseorang itu menyesal, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Tidaklah sifat ar-rifqtersebut berada dalam suatu perkara kecuali akan memperindahnya.

    Perlu kita ketahui, kalau sifat Ar-rifq itu merupakan sifat lemah lembut yang harusdimiliki oleh setiap muslim. Baik dalam berkata maupun bersikap. Terutama di hadapanorang tua dan dihadapan anaknya. Dengan sifat Ar-rifq tersebutlah akan membawa kepadakebaikan.

  • Daftar Pustaka

    http.Abumuhammadherman.wordpress.com

    http.Dakwah.info

    http.Al-Manhaj.or.id

    http.Al-Mustaqbal.com

    ELSUNNAH.wordpress.com

    AKHWAT.WEB.ID

    http.Rumaysho.com