makalah aqidah

10
MAKALAH aqidah IMAN KEPADA HARI KIAMAT Disusun oleh: Nama : Sidiq Tuhu Wicaksono Kelas : IX C Smp muhammadiyah 7 yogyakarta 2012

Upload: yuli-opo-yepeak

Post on 31-Jul-2015

119 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tugase adiku..

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH aqidah

MAKALAH aqidah

IMAN KEPADA HARI KIAMAT

Disusun oleh:

Nama : Sidiq Tuhu Wicaksono

Kelas : IX C

Smp muhammadiyah 7 yogyakarta

2012

Page 2: MAKALAH aqidah
Page 3: MAKALAH aqidah

1

IMAN KEPADA HARI KIAMAT

A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir

Sebagai orang Islam kita harus percaya akan datangnya hari kiamat, sebab percaya

terhadap datangnya hari kiamat termasuk rukun iman yang kelima. Menurut bahasa, hari

kiamat berarti hari kebangkitan atau hari kehancuran. Sedangkan menurut istilah, iman

kepada hari kiamat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa dunia yang kita tempati

beserta isinya ini akan hancur dan berganti dengan kehidupan akhirat yang kekal abadi

sebagai tempat pembalasan atas semua amal perbuatannya di dunia. Dengan kata lain iman

kepada hari akhir adalah mempercayai dan meyakini akan adanya kehidupan yang kekal dan

abadi, setelah berakhirnya kehidupan dunia ini, kemudian bersiap diri untuk mencari bekal

yang sebanyak-banyaknya.

Adapun dalil naqly atau ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa hari kiyamat itu pasti

terjadi diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Surat Al-Hajji ayat 7 :

Artinya,”Dan Sesungguhnya hari kiamat itu Pastilah datang, tak ada keraguan padanya;

dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (QS. Al-Hajji : 7)

2. Surat Thaha ayat 15 :

Artinya,”Segungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar

supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.” (Q.S. Thâha/20:15)

Sedangkan dalil aqly tentang kepastian akan datangnya kiyamat adalah bahwa semua

makhluk yang ada di dunia ini lama-kelamaan pasti akan rusak, kemudian hancur dan

musnah, tidak terkecuali alam semesta ini lama-kelamaan juga akan rusak, kemudian hancur

dan musnah. Hari hancur dan musnahnya dunia inilah yang disebut kiyamat. Dengan

demikian, menurut akal kita pun kiyamat pasti akan terjadi.

Kiamat dibedakan menjadi dua, yaitu kiamat sughra dan kiamat kubra. Kiamat sughra yaitu

terjadinya kerusakan atau kehancuran sesuatu yang menjadi bagian dari alam ini, seperti

meninggalnya manusia, gempa bumi, tsunami, dan bencana alam lainnya. Sedangkan kiamat

kubra yaitu hancurnya alam semesta ini seisinya dan berganti dengan alam akhirat.

Dalam surat Az-Zalzalah dan Al-Qari’ah Allah SWT memberitahukan bahwa pada

saat kiamat kubra datang, bumi berguncang dahsyat, seluruh isi inti bumi berupa lahar dan

magma keluar, gunung-gunung meletus mengeluarkan magma, bercampur debu dan asap

panas tinggi bagaikan bulu yang beterbangan, manusia lari kesana kemari bagaikan anai-anai

yang bertebaran mencari selamat, dan pada akhirnya seluruh alam semesta ini hancur dan

semua makhluk hidup yang ada mati. Peristiwa itu mula-mula diawali dengan ditiupkannya

sangkakala oleh malaikat Isrofil. Allah SWT berfirman :

ور فصعق من فى السموات ومن فى اآلرض االمن شاء هللا االية... ونفخ فى الص

Artinya,”Dan diembuskanlah terompet, maka robohlah apa yang ada di langit dan apa

yang ada di bumi, kecuali yang dikehendaki oleh Allah SWT.” ) QS. Az-Zumar : 68)

Diantara fungsi iman kepada hari kiamat adalah akan dapat membuat orang yang

beriman kepada hari akhir tersebut senantiasa berhati-hati bila hendak melakukan suatu

perbuatan, karena mereka meyakini bahwa semua yang dilakukannya kelak akan

mendapatkan balasannya di akhirat. Disamping itu, orang yang beriman kepada hari kiyamat

Page 4: MAKALAH aqidah

juga akan menyadari bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sebentar dan bersifat sementara,

sedangkan kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat, sehingga dengan demikian

aktivitas kehidupannya tidak hanya diperuntukkan untuk mengejar kebahagiaan yang bersifat

duniawi belaka, melainkan juga yang lebih penting dari itu adalah untuk mempersiapkan

bekal sebanyak-banyaknya guna meraih kebahagiaan yang kekal dan abadi di akhirat. Al

kisah Nabi uzair As pernah tertidur yang dirasakannya hanya setengah hari kurang atau kira-

kira lima jam, tetapi ternyata tidurnya itu telah berlangsung seratus tahun lamanya.

Bisa kita bayangkan bila seratus tahun di dunia itu ternyata hanya lima jam di akhirat,

maka betapa sangat sebentarnya hidup kita di dunia ini bila dibandingkan dengan kehidupan

di akhirat, sehingga Rasulullah SAW mengibaratkannya seperti orang yang mampir /singgah

sebentar untuk minum (aw ‘abiri sabilin). Namun sayangnya kita banyak yang tertipu karena

terlena untuk mengejar kebahagiaan dunia yang sungguh amat sangat sebentar ini dan lupa

mengejar kebahagiaan yang abadi di akhirat. Karena itu Rasulullah SAW mengatakan orang

yang cerdik adalah orang yang selalu ingat mati dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan

sesudah mati.

B. Nama-Nama Lain Hari Akhir

Sebutan nama hari kiyamat itu banyak sekali, setidak-tidaknya ada 31 nama yang disebutkan

Allah dalam Al-Qur’an, di antaranya :

1. Yaumul Qiyamah yang artinya hari kiamat

2. Yaumud Din yang artinya hari pembalasan

3. Yaumul Fath yang artinya hari kemenangan

4. Yaumut Talaq yang artinya hari perpisahan

5. Yaumul Jam’i yang artinya hari berhimpun

6. Yaumut Taghabun yang artinya hari ditampakkan kesalahan-kesalahan

7. Yaumul Khulud yang artinya hari kekekalan

8. Yaumul Khuruj yang artinya hari keluar

9. Yaumul Hasyr yang artinya hari penyesalan.

10. Yaumul Fashl yang artinya hari keputusan

Disamping itu secara khusus dalam Al-Qur’an ada beberapa nama lain yang berarti hari

kiyamat di antaranya Al-Qari’ah, Al-Waqi’ah, Al-Haqqah, dan As-Sa’ah, dan lain

sebagainya.

C. Peristiwa Setelah Hari Akhir

1. Yaumul ba’ats

Periode pertama dari kehidupan akhirat adalah yaumul-ba’ats, yaitu hari

dibangkitkannya manusia dari alam kubur atau alam barzakh. Alam barzakh adalah alam

tempat manusia setelah meninggal dunia hingga sebelum dibangkitkan. Di alam barzakh itu

malaikat Munkar dan Nakir memeriksa keimanan setiap manusia beserta amal perbuatannya.

Orang yang beriman dan beramal shaleh akan mendapatkan nikmat kubur, sedangkan orang

yang ingkar dan berdosa akan memperoleh siksa kubur. Dengan ditemani amal perbuatannya

itulah manusia tinggal di alam barzakh sambil menunggu hari kebangkitan.

Setelah dunia ini hancur dan semuanya mati, Allah mengutus malaikat Isrofil untuk meniup

sangkakala yang ke dua. Saat itulah alam dunia yang hancur berubah menjadi alam akhirat,

dan pada saat itu pulalah manusia dibangkitkan dari alam kubur/barzakh dalam keadaan yang

Page 5: MAKALAH aqidah

bermacam-macam, sesuai dengan amal yang telah dilakukannya. Allah berfirman sebagai

berikut:

Artinya,”Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam,

supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” (Q.S. Az-Zalzalah/99:6)

2. Yaumul mahsyar

Setelah dibangkitkan dari kubur, kemudian semua umat manusia digiring untuk

berkumpul pada suatu tempat yang amat luas yang bernama Padang Mahsyar guna menerima

catatan amalnya masing-masing. Hari dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar guna

menerima semua catatan amal perbuatannya itulah yang disebut Yaumul Mahsyar.

Diceritakan dalam Al-Qur’an bahwa sikap manusia dalam menerima catatan amal

perbuatannya itu berbeda-beda, tergantung amal perbuatannya. Ada yang menerimanya

dengan tangan kanan, ada yang dengan tangan kiri, dan ada pula yang dengan punggungnya.

Adapun dasar tentang adanya yaumul mahsyar adalah firmzn Allah sebagai berikut:

Artinya,”Dan (Ingatlah) akan hari (yang ketika itu) kami perjalankan gunung-gunung dan

kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak

kami tinggalkan seorangpun dari mereka. (Q.S. al-Kahfi/18:47)

3. Yaumul hisab dan Yaumul Mizan

Setelah manusia menerima catatan amal perbuatannya di padang Mahsyar, lalu

diadakan pemeriksaan dan perhitungan amal baik dan buruknya yang disebut yaumul hisab.

Saat menjalani hisab, manusia hanya dapat pasrah dengan keadaan masing-masing dan

dengan penyesalan yang dalam. Mulut mereka ditutup rapat-rapat sehingga tidak dapat

berbicara dusta. Tangan–tangan mereka dibiarkan berbicara tentang apa yang dilakukan di

dunia dan kaki-kaki mereka memberikan kesaksian atas semua perbuatan mereka di dunia,

sehingga tiada satupun yang dapat mengelak atau berdusta seperti di dunia. Allah berfirman

sebagai berikut:

Artinya,”Pada hari Ini kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada kami tangan

mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka

usahakan.” ( Q.S.Yâsin: 65)

Setelah selesai pemeriksaan dan perhitungan, selanjutnya amal perbuatan itu

ditimbang untuk diketahui secara pasti keberadaan amal baik dan buruknya. Penimbangan

dilakukan seadil-adilnya, tanpa ditambah atau dikurangi sedikit pun, karena nantinya sekecil

apa pun kebaikan dan keburukan yang dilakukan manusia akan mendapatkan balasan yang

setimpal. Hari penimbangan amal perbuatan manusia itu disebut yaumul mizan. Firman Allah

SWT :

4. Yaumus Shirath

Setelah ditimbang amal perbuatannya, untuk menerima balasan yang sebenar-

benarnya atas amal perbuatannya, setiap manusia disaratkan berjalan melewati Sirathal

mustakim ( jembatan yang lurus yang menurut riwayat amat sangat kecil dan tajamnya tujuh

puluh kali lipat dari pisau cukur). Bagi orang yang banyak beramal baik, maka akan dapat

melewati jembatan atau ash sirath tersebut dengan selamat, tetapi bagi orang yang banyak

beramal buruk maka akan terjatuh dari jembatan tersebut dan akhirnya dimasukkan ke dalam

neraka selama-lamanya.

5. Yaumul Jaza’

Page 6: MAKALAH aqidah

Yaumul jaza’ adalah hari dimana manusia mulai menerima pembalasan yang sebenar-

benarnya dari semua amal perbuatannya di dunia, yakni masuk surga atau

neraka. Surga adalah suatu tempat yang disediakan sebagai pembalasan bagi setiap orang

yang beriman dan beramal sholeh, Ia akan mendapatkan tempat di surga dan kenikmatan

yang tak terhingga. Sedangkan Neraka adalah tempat yang sengsara dan hina sehingga tak

dapat digambarkan dengan pancaindera, dan itu disediakan sebagai balasan orang yang tidak

mau beriman kepada Allah SWT.

D. Ayat-ayat Al-Qur`an yang berkaitan dengan Hari Akhir

Di dalam al-Qur’an nyaris tidak ada surat yang tidak menjelaskan tentang hari

akhir/kiamat. Hal ini menegaskan bahwa kedatangan hari kiamat pasti akan tiba pada waktu

yang dijanjikan oleh Allah. Karena itu manusia harus mengimaninya dan tidak boleh

mengingkarinya. Berikut ini akan dikemukakan ayat-ayat al-Qur’an yang menerangkan bakal

terjadinya hari kiamat.

1. Surat al-An’âm ayat 134:

Artinya,”Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali

tidak sanggup menolaknya.” (Q.S. Al-An’âm/6:134).

Hari kiamat yang telah dijanjikan oleh Allah pasti akan terjadi dan semua manusia

akan mengalaminya, tak satu pun manusia yang dapat mengelaknya dan menghindari

ketentuan Allah.

2. Surat al-Ankabût ayat 5:

Artinya,”Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, Maka Sesungguhnya waktu

(yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. dan dialah yang Maha mendengar lagi Maha

Mengetahui.” (Q.S. Al-Ankabut/29 :5)

Setiap orang yang beriman pasti mengharapkan pertemuan dengan Allah. Pertemuan

dengan Allah pada hari kiamat merupakan karunia rahmat yang pating tinggi nilainya. Sebab

menurut sabda Rasulullah yang artinya: “ada dua kebahagian yang didapatkan bagi orang

yang berpuasa yaitu ketia ia berbuka puasa dan pada saat berjumpa dengan Allah”. Karena

harapan untuk berjumpa dengan Allah itulah, sehingga dapat mendorong orang yang beriman

mau melaksanakan amal shaleh dan berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi perbuatan yang

dilarang oleh Allah. Imam al-Ghazali menandaskan bahwa kenikmatan yang paling besar dan

utama bagi manusia adalah diberinya kesempatan berjumpa dengan Allah SWT. Itulah

seagung-agungnya kenikmatan bagi manusia. Sehingga setiap manusia yang beriman

mendambahkan dapat berjumpa dengan-Nya.

3. Surat Luqmân ayat 34:

Artinya,”Sesungguhnya Allah, Hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari

Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim.

dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya

besok[1187]. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.

Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.(QS. Luqmân/31:34)

Datangnya hari kiamat sengaja dirahasiakan oleh Allah, sehingga tidak seorang pun

mengetahuinya. Nabi Muhammad Saw sendiri tidak mengetahui ketika ditanya tentang

kejadian hari kiamat, beliau hanya menjawab hanya Allah yang mengetahuinya. Namun

demikian, Rasulullah SAW memberi-tahukan kepada kita beberapa tanda-tanda kiamat, ada

Page 7: MAKALAH aqidah

yang disebut dengan tanda-tanda kecil (’alamat sughra) dan ada yang disebut dengan tanda-

tanda besar (’alamat kubra). ’Alamat kubra menunjukkan kiamat sudah sangat dekat sekali.

E. Tanda-tanda Terjadinya Kiamat Sughra dan Kubro.

Kepastian datangnya hari kiamat tidak diragukan lagi kebenarannya. Kapan

terjadinya, tidak ada makhluk satupun yang tahu, kecuali Allah swt., namun demikian,

Rasulullah saw memberitahukan kepada kita beberapa tanda-tanda kedatangan hari Kiamat.

Tanda-tanda datangnya hari kiamat ada dua: 1). Alamat Sughra (tanda yang menunjukkan

dekatnya kiamat) dan alamat Kubra (yang menunjukkan bahwa kedatangannya sudah sangat

dekat sekali).

Diantara tanda-tanda akan datangnya hari kiamat antara lain:

1. tanda-tandanya, jika budak wanita telah melahirkan tuannya

2. jika para penggembala onta berlomba-lomba dalam meningkat bangunan

3. lenyapnya ilmu pengetahuan, meluasnya kebodohan

4. banyaknya minuman khamar dan perzinahan terjadi secara`terang-terangan

5. pendeknya waktu, artinya orang merasakan betapa cepatnya waktu ini berjalan.

6. berkurangnya amal, banyak terjadi gempa, munculnya berbagai fitnah

7. banyaknya pembunuhan, orang-orang sama bermegah-megahan dalam gedung-gedung

yang menjulang tinggi

8. amanah banyak disia-siakan

9. banyak orang yang ingin mati, dan lain-lain.

10. berperangnya orang muslim melawan orang Yahudi dan kemenangan orang-

orang muslim atas mereka. Rasulullah Saw bersabda:

التـقوم الساعة حتى يقاتل المسلمون اليـهود فيـقـتلهم المسلمون حتى يختبئ اليهودي من وراء الحجر والشجر فيقول الحجر

(و مسلم الخارى رواه) و الشجر يا مسلم يا عبد هللا هذا يهودي خلقى فتعال فاقـتـله اال الغرقد فانـه من شجر اليهود

Artinya, “Tidak akan terjadi Kiamat sebelum orang Islam memerangi orang Yahudi. Maka

orang Islam membunuh mereka sampai orang yahudi bersembunyi di belakang batu dan

pohon; maka batu dan pohon itu berkata, ‘ Ya Muslim, wahai hamba Allah, inilah orang

Yahudi di belakangmu, kemarilah dan bunulah’, kecuali pohon gharqod, kerana

sesungguhnya ia adalah pohon Yahudi (HR.Bukhari dan Muslim)

Sedangkan tanda-tanda Kiamat Kubro (besar), Berikut ini dikemukakan hadits-hadits Nabi

yang menjelaskan tanda-tanda kiamat kubro, yaitu:

1). Keluarnya Dajjal.

Rasulullah Saw telah memberitahukan kemunculannya dengan hadits yang banyak

jumlahnya sehingga mencapai mutawatir. Rasulullah menyebut-nya sebagai firnah terbesar

yang terjadi kepada umat manusia. Karenanya beliau mengajarkan do’a kepada umatnya, dan

di antara do’a itu adalah meminta perlindunganNya dari fitnah Dajjal. Dia antara hadits-

hadits yang memperingatkan tentang Dajjal, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh

Imam Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah bersabda:

وان ربكم ليس بأعـور وان بين عـيـنيه مكـتوب , ما بعـث نبي اال أنذر أمـته األعورالكذاب أال انـه أعور

(و مسلم الخارى رواه) كافـر

Artinya,”Tidak ada seorang nabi pun yang diutus melainkan ia memperingatkan umatnya

dari yang buta sebelah dan pendusta. Ingatlah, dia itu buta sebelah matanya. Dan

sesungguhnya Tuhanmu tidak buta sebelah mataNya. Dan di antara kedua matanya tertulis

‘kafir’. (HR. Bukhari dan Muslim).

Page 8: MAKALAH aqidah

2). Turunnya Nabi Isa Alaihi salam, kemudian beliau membunuh Dajjal.

Dalil tentang turunnya Nabi Isa, di antaranya hadits yang diriwayatkan oleh Imam

Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Bahwa Rasulullah bersabda:

Artinya,“Tidak terjadi Kiamat sebelum turun di tengah-tengah kalian Isa bin Maryam

sebagai hakim yang adil, dia menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah

dan melimpahnya harta sampai tidak seorangpun yang mau menerima.”(HR.Bukhari dan

Muslim).

3). Munculnya matahari dari Barat.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw

bersabda :

التـقوم الساعة حتى تطلع الشمس من مغـربها امن النـاس كلـهم أجمعون فيومئـذ اليـنفع نفـسا ايمانها لم تـكن امنت من قـبل

(و مسلم رواه الخارى) أو كـسبت في ايمنها خيرا

Artinya,“Tidak terjadi hari Kiamat sebelum matahari terbit dari barat; jika sudah terbit dari

barat maka manusia semuanya beriman. Pada hari itu imannya orang yng sebelumnya tidak

beriman atau tidak berbuat baik dalam masa imannya, tidaklah bermanfaat lagi iman

seseorang bagi dirinya”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Allah juga menegaskan keadaan ini seperti yang dijelaskan dalam al-Qur`an surat al-An’âm

ayat 158:

Artinya,“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan Malaikat kepada mereka

(untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian

tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah

bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau

dia (belum) menguasakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah,’Tunggulah olehmu,

sesungguhnya kami pun menunggu (pula)”.(Q.S. al-An’âm/6:158)ز

F. Tanda-Tanda Kiamat Kecil

Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan

sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya

fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi

belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya

ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.

Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:

1. Diutusnya Rasulullah saw

Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah

matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau

bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku

diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya

antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)

2. Disia-siakannya amanat

Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara

dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi

Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat

berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa

yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.”

Page 9: MAKALAH aqidah

Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang

bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.”

Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.”

Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan

diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)

3. Penggembala menjadi kaya

Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau

menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang

yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-

lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)

4. Sungai Efrat berubah menjadi emas

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi

kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan

tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka

berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)

5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam

”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya

Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang

panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti

kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap

poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).

6. Banyak terjadi pembunuhan

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi

kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?”

Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)

7. Munculnya kaum Khawarij

Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di

akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu

dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka

keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu

jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di

hari Kiamat.” (HR Bukhari).

8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman

“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai

Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau

jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)

9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat

sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh

mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-

pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini

yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia

adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)

10. Dominannya Fitnah

Page 10: MAKALAH aqidah

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi

kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR

Ahmad).

11. Sedikitnya ilmu

12. Merebaknya perzinahan

13. Banyaknya kaum wanita

Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di

antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya

perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak

kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)

14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid

Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah

bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-

Nasa’i dan Ibnu Hibban)

15. Menyebarnya riba dan harta haram

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada

manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak

makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-

Baihaqi)

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada

manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah

dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)

G. Fungsi Iman Kepada Hari Akhir dalam Kehidupan

Hikmah beriman kepada hari akhir adalah dapat menyadarkan manusia akan adanya hari

akhir sebagai kehidupan yang hakiki bagi manusia dan merupakan tujuan setiap manusia

yang hidup di dunia ini. Untuk itu dapat mendorong manusia bersikap hati-hati dalam

kehidupan di dunia sehingga akan selalu taat kepada petunjuk-petunjuk agama dan

membatasi diri terhadap kesenangan hidup. Kehidupannya pun menjadi lebih terarah dan

terbimbing sesuai dengan tuntunan Allah dan rasul-Nya.

Diantara hikmah beriman kepada hari akhir adalah:

1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Mendorong untuk berperilaku baik.

3. Berani dalam membela kebenaran dan rela berkorban.

4. Mengendalikan diri dari berbuat sesuatu yang dibenci maupun yang dilarang oleh

Allah.

Senantiasa minta ampun ( Istigfhar ) kepada Allah SWT.

Sumber:

Sholahudin Sanusi. 2012. Iman Kepada Hari Kiamat. Diambil dari

http://sholahudinsanusi.blogspot.com/2012/08/materi-ajar-pai-kelas-ix-3_4418.html’

Dwijo. 2010. Pengertian Kiamat Sugro dan Kiamat Kubro. Diambil dari

http://penyairdarisekolah.wordpress.com/2010/09/29/tanda-tanda-kiamat-sugra-dan-

kubra/