makalah akuatik

32
AKUATIK NATHALIA RAMADHANIA X MIPA 3 SMAN 77 JAKARTA

Upload: nathalia-ramadhani

Post on 19-Dec-2015

534 views

Category:

Documents


38 download

DESCRIPTION

makalah olahraga

TRANSCRIPT

Page 1: makalah akuatik

AKUATIK

NATHALIA RAMADHANIA

X MIPA 3

SMAN 77 JAKARTA

Page 2: makalah akuatik

Kota Bandung Sumbang 6 Perenang untuk SEA Games

Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi daerah terbanyak penyumbang atlet renang  untuk SEA Games XXVII 2013   di Myanmar 11-22 Desember. Ini setelah memastikan enam perenang mereka terpilih untuk berangkat ke Myanmar.

"Enam perenang Kota Bandung terpilih menjadi kekuatan utama tim renang SEA Games 2013, dan daerah terbanyak penyumbang atlet untuk satu cabang," kata Ketua KONI Kota Bandung Aan Johana di Bandung, Jumat (15/11/2013).

Keenam atlet andalan Kota Bandung yang juga perenang andalan Jabar adalah Ricky Anggawijaya, Satrio Bagaskara, Ilham, Raina Shaumi Grahana, Ressa Kania Dewi dan Monalisa.

Dia berharap para perenang yang juga mencatat prestasi gemilang pada ajang PON

Page 3: makalah akuatik

XVIII/2012 dan Asian Youth Games 2012 itu bisa berprestasi di ajang SEA Games 2013."Kiprah mereka di SEA Games merupakan keuntungan besar bagi Kota Bandung, mereka mendapatkan pelatihan intensif, dan kami tinggal melakukan persiapan dan pelatihan bagi atlet pelatda," katanya.

Pada babak kualifikasi Porda Jabar yang akan digelar 23-24 November 2013, Kota Bandung dipastikan tidak diikuti keenam atlet itu. Namun, mereka tetap lolos karena memiliki catatan waktu terbaik dan otomatis berlaga di Porda Bekasi nanti.

"Mereka tengah berada di puncak penampilan, sehingga diharapkan mereka bisa memberikan yang terbaik bagi Merah Putih di ajang SEA Games," kata Aan.

Page 4: makalah akuatik

Perenang Triady Fauzi Kembali Menyumbang Emas

Atlet renang Triady Fauzi kembali mempersembahkan emas untuk Indonesia setelah menjadi yang tercepat nomor 50 meter gaya bebas putra SEA Games 2013 di Wunna Theikdi Aquatic Stadium, Minggu (15/12/2013).

Perenang yang merupakan spesialis nomor gaya bebas ini mampu mencatat waktu 23,12 detik. Sebelumnya atlet asal Ciamis ini mampu merebut emas nomor 100 meter gaya bebas.

Di nomor gaya bebas ini medali perak direbut oleh atlet asal Singapura, Kaiyi Russel Ong, dengan waktu 23,14 detik sedangkan perunggu direbut Gavin Alexander Lewis dari Thailand dengan waktu 23,41 detik.

Page 5: makalah akuatik

Catatan waktu Triady Fauzi bahkan dinyatakan sebagai pemecahan rekor SEA Games. Rekor sebelumnya adalah 23,18 detik. Namun, berdasarkan catatan yang ada, rekornya adalah 22,62 detik atas nama Daniel Eugenio Coakley asal Filipina yang dicetak pada SEA Games 2009 Laos.

"Saya senang bisa meraih emas. Tapi catatan waktu ini belum menyentuh waktu terbaik saya," kata Triady Fauzy usai menerima medali kemenangan.

Menurut dia, catatan terbaik yang dimiliki saat ini adalah 22,88 detik. Catatan waktu itu didapat saat mengkuti kejuaraan solidaritas Islam atau Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang beberapa waktu lalu.

Meski kurang puas, atlet asal Ciamis ini mengaku bangga dengan prestasinya. Medali ini selain diperembahkan untuk negara juga untuk kebanggaan orang tua serta jajaran pelatih yang selama ini membimbingnya.

"Saya tidak akan sampai di sini. Saya akan terus berlatih agar kecepatan bisa bertambah. Bidikan selanjutnya adalah Asian Games," kata salah satu atlet renang andalan Indonesia itu.

Selain mengemas dua emas dari nomor gaya bebas, Triady Fauzy juga menyumbangkan perak dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu dan mampu mengungguli rekan senegaranya yaitu Glen Victor yang hanya meraih perunggu.

Dengan bertambahnya emas dari nomor 50 meter gaya bebes, kontingen renang Indonesia telah mengemas empat emas. Dua lainnya dipersembahkan Ricky Anggawijaya dan I Gede Siman Sudartawa.

Page 6: makalah akuatik

Indonesia Raih Medali Pertama di AYG 2013

Indonesia berhasil meraih medali pertama di Asian Youth Games (AYG) 2013 di Nanjing, China.

Perenang muda Lorenza Monalisa Arieswaty merebut medali perunggu pada nomor 200 meter

gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 2 menit 15.10 detik, Senin (19/8/13).

Adapun medali emas direbut oleh atlet Korea Selatan, Park Jinyoung, dengan waktu dua menit

13.75 detik, dan medali perak direbut oleh perenang asal Thailand, Sutasinee Pankaew.

Prestasi Monalisa menempatkan Indonesia di posisi ke-18 klasemen sementara perolehan medali

hingga hari keempat. Chief de Mission Indonesia, Ade Lukman, mengatakan bahwa medali yang

diraih Monalisa ini telah diprediksi sebelumnya dan semoga dapat memicu semangat atlet dari

cabang lain.

"Masih ada kesempatan. Pokoknya target kami mendapatkan medali meski harus merevisi target

sebelumnya. Yang jelas harus lebih baik dari perolehan di Asian Youth Games pertama,"

katanya.

Pada AYG kali ini, Indonesia menargetkan meraih satu perak dan 11 perunggu. Hanya saja

hingga hari keempat pelaksanaannya, baru mendapatkan satu perunggu dari cabang renang.

Page 7: makalah akuatik

Indonesia sudah dipastikan kehilangan peluang mendapatkan medali dari cabang bulutangkis

tunggal putra. Dua pemain andalannya, Muhammad Bayu Pangisthu dan Jonathan Cristie,

terhenti langkahnya di babak perempatfinal.

Indonesia pada AYG 2013 mengirimkan 104 atlet dan turun di 13 dari 16 cabang olahraga yang

dipertandingkan. Pesta olahraga bagi atlet usia di bawah 18 tahun ini merupakan pijakan bagi

atlet untuk turun di Youth Olimpic Games 2014. 

Page 8: makalah akuatik

Sebanyak 29 Atlet Lolos ke SEA Age Group di SingapuraSabtu, 24 Mei 2014 | 22:50 WIB

Tjahjo Sasongko/Kompas.comPara atlet terbaik kejurnas 2014 bersama ketua panitia Hartadi Nurtjojo, ketua umum PRSi sandiaga Uno dan Wakil Ketua Umum Bambang Udaya.

JAKARTA, Kompas.com - Sebanyak 29 atlet perenang putera puteri akan mewakili Indonesia di ajang 38th SEA Age Groups Swimming Championships di Singapura, 6-8 Juni mendatang.

Para atlet renang ini dtentukan berdasar pantauan terhadap prestasi mereka dalam kejuaraan-kejuaraan renang sebelum dan hingga Kejuaraan nasional renang yang berlangsung di kolam rennag Gelora Bung Karno, Senayan, 22-24 mei.

"Penunjukkan para atlet ini berdasar pada rangkaian prestasi mereka, serta peluang mereka di ajang SEA Age Group,"kata pelatih kepala nasional, Hartadi Nurtjojo di Jakarta, Sabtu (24/05/2014).

Menurut Hartadi, ajang SEA Age Group ini menjadi sangat penting karena merupakan ajang seleksi terakhir untuk dapat lolos ke ajang Olympic Youth Games yang akan berlangusng di Nanjing pada Agustus 2014 mendatang.

Para atlet yang lolos antara lain Ricky Anggawijaya, Satrio Bagaskara, A. Fadlan Prawira, Livia Kostaman dari Jawa Barat; Muhammad Hamgari, M. Aulia Akbar dan Janice Tandiokusuma dari Jawa Timur; Budiman Hadiprakoso, Ahmad Mustaghfirin, Sagita dari Jawa Tengah sementara DKI meloloskan 7 atlet yaitu  Ilham Achmad, Dwiki Anugrah, Azel Zelmi, Adityastha RW, AA Istri Kania Ratih, Sofie K dan Laila Siti Aminah

Page 9: makalah akuatik

Hingga saat ini, baru dua nama yang dipastikan lolos limit A menuju Olympic Youth Games 2014, yaitu Ricky Anggawijaya untuk putera dan Monaliza untuk puteri.

Page 10: makalah akuatik

DKI Juara Umum Kejurnas Renang 2014Sabtu, 24 Mei 2014 | 21:02 WIB

Tjahjo Sasongko/Kompas.comAtlet-atlet renang DKI Jakarta berhasil merebut gelar juara umum pada Kejuaraan nasional (kejurnas) renang yang berlangsung di kolam renang Gelora Bung Karno, 22-24 Mei 2014.

JAKARTA, Kompas.com - Atlet-atlet renang DKI Jakarta berhasil merebut gelar juara umum pada Kejuaraan nasional (kejurnas) renang yang berlangsung di kolam renang Gelora Bung Karno, 22-24 Mei 2014.

DKi keluar sebagai juara umum dengan mengumpulkan 38 medali emas, 42 perak dan 27 perunggu. Mereka berhasil menggeser juara bertahan tahun lalu, Jawa Barat yang kini berada di peringkat dua dengan 32 emas, 26 perak dan 20 perunggu.

Sementara kontingen Jawa Timur berada di posisi tiga dengan mengumpulkan 25 medali emas, 23 perak dan 37 perunggu. Meski begitu, Jawa Timur sebenarnya tampil tidak dengan kekuatan sesungguhnya karena beberapa atlet renang nasional seperti Ressa Kania Dewi, Glenn Victor, Patricia Yosita Hapsari dan Muhammad Hamgari belum  diperkenankan membela nama provinsi pada Kejurnas kali ini.

Sebagai tuan rumah, DKI memang turun dengan kekuatan penuh yaitu 62 atlet. Namun seorang atlet terpaksa absen karena tekena tifus, sementara satu orang lainnya mengundurkan diri tanpa alasan.

Meski dominasi Jawa Barat kali ini tergeser namun provinsi ini masih mendominasi dalam hal atlet renang terbaik. Mereka menempatkan Triadi Fauzi Sidiq, Ricky

Page 11: makalah akuatik

Anggawijaya, Monaliza dan Livia Kostaman sebagai atlet terbaik di kelompok umumur masing-masing.

Sementara DKI menempatkan tiga atlet menjadi yang terbaik, Jawa Tengah (2) dan Kalimantan Timur 1 orang.

Kejurnas renang 2014 ini ditutup oleh ketua umum PP PRSI, Sandiaga Uno, Sabtu (24/05/2014).

Klasemen perolehan medali:1. DKI Jakarta 38 42 272. Jawa Barat 32 26 203. jawa Timur 25 23 274. jawa Tengah 19 22 195. Bali 7 5 146. Riau 6 9 67. Kaltim 3 3 28. DIY 3 3 19. Kaltara 1 1 4

Daftar perenang terbaik:Kelompok Umur IVPutra: Dwi Arjuno Saputro (Jawa Tengah)Putri: Rahmania Azzahra (Kalimantan Timur)

Kelompok Umur III:Putra: Azel Zelmi (DKI)Puitri: Laila Siti Aminah (DKI)

Kelompok Umur II:Putra: Erick Achmad Fathoni (Jawa tengah)Putri: Livia Kostaman (Jawa Barat)

Kelompok Umur I:Putra: Ricky Anggawijaya (Jawa Barat)Putrri: Monaliza (Jawa Barat)

Kelompok senior:Putra: Triady Fauzi Sidiq (Jawa Barat)Putri: Kathriana Mella (DKI)

Page 12: makalah akuatik

Kejurnas 2014: Persiapan Minim, DKI Targetkan Juara Umum Kejurnas Renang

JAKARTA, RENANG - Kontingen DKI Jakarta menargetkan keluar sebagai juara umum

dalam kejuaraan nasional renang yang akan berlangsung 22-24 Mei 2014.

Bertindak sebagai tuan rumah dalam perhelatan yang berlangsung di kolam renang

Gelora Bung Karno, Senayan ini DKI menurunkan kekuatan penuh yang bermaterikan

62 atlet dari kelompok usia IV hingga senior.

"Kami menargetkan tahun ini sebagai tuan rumah DKI bsia memoperbaiki hasil tahun

lalu saat kami menempati peringkat dua," kata pimpinan tim, calvin Legawa saat latihan

bersama tim DKI di kolam renang GBK Senayan, Selasa (20/05/2014).

Dalam kejurnas renang tahun lalu yang berlangsung di Lombok, tim DKI menempati

urutan dua pengumpul medali terbanyak di bawah tim Jawa Barat.  Namun tahun ini,

tim DKI mendapat tambahan kekuatan baru dengan masuknya beberapa atlet renang

nasional seperti I Gde Siman Sudartawa dan Dennis Joshua Tiwa (Senior) dan AA Istri

Kania Ratih (Kelompok Umur I).

Membengkaknya jumlah atlet kontingen DKI juga dikarenakan adanya kemudahan

masuknya para atlet renang di kelompok umur IV (10-11 tahun) saat proses seleksi di

ajang Kejuaraan provinsi (kejurprov), awal April lalu. Menurut Calvin, di kelompok umur

bawah ini diharap DKI dapat juga mendulang medali emas. "Kami menargetkan 35

medali emas untuk Kejurnas tahun ini," kata Calvin yang mantan pemain polo air

nasional ini.

Untuk mencapai target tersebut para atlet dikumpulkan di Hotel Atlet Century dengan

peraturan yang ketat termasuk hingga pembagian teman kamar. Satu kamar ditempati

empat atlet dengan komposisi dari atlet KU IV hingga senior. "Jadi yang senior bisa

mengawasi yang yunior bahkan yang baru," kata Calvin. 

Namun target DKI tampaknya harus dicapai dengan kerja keras. Juara bertahan Jawa

Page 13: makalah akuatik

Barat juga akan turun dengan kekuatan penuh termasuk dengan perenang-perenang

nasional seperti Triady Fauzi Sidiq, Ricky Anggawijaya, Idham Dasuki, Raina Saumi

mau pun Fadlan Prawira. 

Sementara tim Jawa Timur yang belakangan menurun juga mendapat suntikan

kekuatan baru dengan masuknya nama seperti Patricia Yosita, Ressa Kania Dewi,

Glenn Victor dan Muhammad Hamgari. Namun status mereka masih belum dapat

mewakili provinsi  karena baru saja pindah dari provinsi asal.

'

Para atlet pemusatan latihan renang DKI sendiri sebenarnya terganjal dengan masih

terkatung-katungnya status uang pembinaan mereka. Hingga Mei ini para atlet DKI

masih belum menerima uang pembinaan bulanan  mereka.

Menurut Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Winny Erwindia, pekan lalu, keterlambataan

turunnya uang pembinaan  tersebut terjadi terkait dengan adanya surat imbauan dari

Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK)  kepada gubernur di seluruh Indonesia agar tidak

mencairkan dana bantuan sosial hingga pemilihan umum berakhir. Sementara dana

hibah untuk pembinaan atlet termasuk dalam pos pengeluaran bansos.

Akibatnya persiapan kontingen DKI mengandalkan pada persiapan di perkumpulan

renang masing-masing. Pelatih nasional Albert C. Sutanto juga menyayangkan kondisi

atlet DKI dan nasional yang kurang kesempatan berlomba. "Kejurnas ini saja nyaris 

tidak diadakan dengan alasan tidak ada dana. Untung ada inisiatif dari Pengprov DKI.

Ajang ini kan merupakan seleksi untuk SEA Age Group di Singapura," kata Albert.

(Kompas.com)

Page 14: makalah akuatik

Kejurnas Renang Kelompok Umur Ajang Uji coba Atlet PelatnasRabu, 21 Mei 2014 18:48 WIB

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ajang kejurnas renang kelompok umur yang

bakal digelar pada 22-24 Mei ini di Stadion Renang Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta, akan dijadikan ajang uji coba atlet pelatnas renang proyeksi

Asian Games 2014.

Menurut pelatih renang nasional, Albert C. Sutanto, selain sebagai ajang

melahirkan bibit muda ajang tersebut juga dijadikan ajang evaluasi para atlet

pelatnas.

“Tentu pada Kejurnas nanti, kami akan terapkan sistem promosi dan degradasi.

Jika pada Kejurnas nanti, terdapat pemain non pelatnas yang tampil lebih baik

tentu dia akan masuk ke pelatnas. Performa atlet pelatnas masih akan terus

Page 15: makalah akuatik

dipantau di kejuaraan ini. Jika masih ada performa atlet yang tidak stabil berarti

ada program latihan yang harus dibenahi agar performa mereka bisa menanjak

terus hingga Asian Games nanti,“ ujar Albert.

Lebih lanjut Alber mengatakan bahwa hingga saat ini atlet pelatnas telah

menjalani dua kali uji coba masing-masing mengikuti kejuaraan renangdi

Singapura dan Malaysia. Dari dua ajang uji coba tersebut, perenang pelatnas

telah menunjukkan tren yang terus membaik dari segi catatan waktu.

Namun ada beberapa perenang yang  belum mampu memperlihatkan grafik

performa meningkat. Salah satunya adalah Glenn Victor Sutanto yang saat

Malaysia Terbuka yang absen lantaran sakit.

"Dua perenang tambahan dalam pelatnas Asian Games, Dennis Joshua Tiwa

dan Alexis Wijaya Ohmar yang menggantikan Indra Gunawan dilarang

bertanding karena kasus doping, juga belum memiliki catatan waktu. Kami

berharap mereka bisa menunjukkan peningkatan performanya di kejuaraan

nasional ini," ujar Albet.

Page 16: makalah akuatik

PRSI kurang dukung atlet pelatnas Asian Games

Jakarta, RENANG - Pelatih renang nasional Albert Christiadi Sutanto menilai Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) kurang mendukung atlet renang pelatnas Asian Games 2014.

"Dukungan PB terhadap atlet pelatnas belum maksimal," katanya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, terkait hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PRSI yang berlangsung pada 16-17 Mei 2014.

Menurut dia, kurangnya dukungan terlihat dari pelaksanaan uji coba yang seharusnya dibantu pendanaan PB PRSI, tetapi malah dibiayai pelatih dan atlet sendiri seperti saat di Malaysia beberapa waktu lalu.

Dari lima uji coba yang diusulkan kepada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), hanya dua yang dikabulkan.

"Satu di Singapura, sudah diambil dan satu lagi rencananya bakal di Hongkong pada akhir Juli atau awal Agustus 2014," katanya.

Albert menambahkan, untuk menghadapi ajang sekelas Asian Games, tidak cukup hanya dengan dua kali uji coba.

"Kurang dong, harusnya lima atau enam kali karena uji coba merupakan salah satu evaluasi kemampuan para atlet. Tanpa bertanding, kami tidak mengetahui kemampuan atlet sampai dimana. Bila hanya berlatih saja, tidak ada tolak ukurnya bagi kami," katanya.

Menurut dia, sampai saat ini dukungan PB PRSI dan Satlak Prima masih dirasakan "setengah hati" terhadap cabang renang.

"Dukungan Kemenpora lewat Prima itu sangat minim, hanya akomodasi dan uji coba saja, sementara untuk berlatih kan tidak hanya akomodasi,

Page 17: makalah akuatik

tapi atlet perlu fasilitas, seperti latihan beban, uang transportasi itu harus disediakan," katanya.

Ia pun berharap banyak program kerja yang bisa dilaksanakan PB PRSI pasca-Mukernas 2014, sehingga bisa lebih baik dibandingkan 2013 yang minim agenda kegiatan terlaksana. (ANTARA News)

Page 18: makalah akuatik

Triady Tambah 2 Emas, Siman SatuMinggu, 11 Mei 2014 | 20:12 WIB

Bolanews.comTriady Fauzi Sidi

BUKIT JALIL, Kompas.com - Tim Indonesia akhirnya  menepati peringkat dua di bawah tuan rumah Malaysia di kejuaraan renang Malaysia Terbuka (MILO/PRAM Malaysia Open Swimming Championship 2014) yang berkahir Minggu (11/05/2014).

Tim Indonesia yang terdiri dari gabunagn atlet pelatnas Asian GAmes, SEA Games, Olympic Youth Games mau pun Pelatda PON ini mengumpulkan 16 emas,  9 perakd an 8 perunggu. Sementara para perenang Malaysia mengumpulkan 16 emas, 19 perak dan 14 perunggu.

Sementara para atlet renang Singapura berara di urutan tiga dengan  2 emas, 6 perak dan 8 perunggu.

Kejuaraan renang Malaysia Terbuka ini diikuti 9 negara yaitu Malaysia, Indonesia, SIngapura, Hong Kong, Hungaria, Filipina, Macao, India dan Sri Lanka.

Di hari terkahir, Minggu, Indonesia menambah tiga medali emas melalui I Gde Siman Sudartawa di nomor 200 punggung dnegna catatan waktu 2:03.49; 2 emas dari Triady Fauzi yaitu 50 meter bebas dengan 23.51 detik dan 100 kupu-kupu dengan 53.89 detik.

Traidy Fauzi juga memastikan diri lolos kualifikasi untuk mengikuti Kejauraan Dunia di Kazan Rusia pada 2015."Alhamdulillah, lolos," kata AJi melalui pesan singkat.

Page 19: makalah akuatik

Siman dan Triady Dulang Emas LagiSabtu, 10 Mei 2014 | 21:18 WIB

BUKIT JALIL, Kompas.com - Dua atlet renang utama Indonesia, I Gde Siman Sudartawa dan Triady Fauzi kembali meraih medali emas di ajang Malaysia Terbuka (MILO/PRAM Malaysia Open Swimming Championship 2014), Sabtu (10/05/2014).

Di hari ketiga lomba yang berlangsung di kolam renang Bukit Jalil Malaysia ini, Siman merebut medali emas di nomor 100 meter gaya punggung dengan catatan waktu 55:86 detik. Sementara Triady atau Aji merebut medali emas di nomor 50 meter gaya kupu-kupu dengan torehan waktu 24.67 detik.

Di hari kedua lomba, Jumat (09/05/2014), Siman mencatat rekornas baru di nomor 50 meter gaya punggung yaitu 25.53 detik, memperbaiki rekor sebelumnya 25.62 detik. Catatan waktu itu juga membuat Siman lolos limit ke kejuaraan dunia di Kazan, Rusia pada 2015.

Di hari ketiga, Indonesia merebut lima medali emas. Menuurt pelatih Albert C. Sutanto, selain emas dari Siman dan Triady, emas juga dihasilkan Idham Dasuki di nomor 200 meter gaya dada, serta tim estafet 4x100 meter gaya bebas putera dan puteri.

Medali perak diraih Raina Saumi G di 400 meter gaya bebas dan Ricky Anggawijaya di 100 meter gaya punggung. Sementara medali perunggu diraih Monaliza di nomor 400 meter gaya bebas.

Page 20: makalah akuatik

Hingga hari ketiga, tim Indonesia yang terdiri dari atlet-atlet pelatnas Asian Games, SEA Games, Youth Olympic Games serta Pelatda telah mendapatkan 13 medali emas, 8 perak dan 5 perunggu.

Page 21: makalah akuatik

Sulsel Tak Ingin Atletnya Pindah ke JatimRabu, 16 April 2014 | 20:48 WIB

MAKASSAR, Kompas.com - Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan memastikan atlet potensialnya yakni Muhammad Alamsyah tetap memperkuat Sulsel di kejuaraan nasional (Kejurnas) Kelompok Umur di Jakarta, Mei 2014.

Ketua Harian PRSI Sulsel Abdul Muin di Makassar, Sulsel, Rabu, mengatakan keinginan peraih lima medali emas Kejurnas KU Mataram, NTB 2013 itu untuk mengikuti langkah Muhammad Hamgari yang memutuskan pindah ke Jatim tidak akan terjadi.

"Alamsyah tetap perkuat Sulsel. Kami juga akan berupaya mempertahankan karena memang menjadi andalan Sulsel di sejumlah kejuaraan termasuk di Kejurnas KU Jakarta 2014," katanya.

Agar Alamsyah tetap dapat memperkuat Sulsel, pihaknya juga berharap dukungan dan perhatian pemerintah yang lebih serius terhadap pembinaan atlet. Sebab jika tetap dengan kondisi seperti sekarang maka pihaknya akan sulit menyakinkan seluruh atlet untuk tidak meninggalkan Sulsel.

Dewan Pakar PB PRSI ini juga menjelaskan, keinginan sejumlah atlet meninggalkan Sulsel dan memperkuat daerah lain karena merasa kurang diperhatikan. Keputusan itu, kata dia, juga tidak bisa disalahkan karena menyangkut masa depan atlet.

"Pengprov PRSI Sulsel tetap berkomitmen untuk membantu dan membina seluruh atlet secara maksimal. Namun kami tentu butuh dukungan pemerintah agar apa yang kami lakukan berjalan maksimal," jelasnya.

Page 22: makalah akuatik

Menghadapi Kejurnas Renang KU Jakarta 2014, PRSI Sulsel terus mematangkan 10 atlet terbaik yang yang merupakan hasil seleksi Kejuaraan Renang Antar perkumpulan Daerah (KRAPDA) di Kolam Renang Mattoanging Makassar, 4-5 April 2014.

Dari 10 atlet yang mencapai waktu tercepat di KRAPDA Makassar 2014, kata dia, satu diantaranya tentu saja Muhammad Alamsyah. Pengalaman dan prestasinya disejumlah kejurnas menjadi alasan untuk tetap mengandalkannya.

Pada Kejurnas KU di Mataram, NTB 2013, Alamsyah sukses mempersembahkan lima medali emas melalui nomor 100m gaya punggung, 200m gaya punggung, gaya bebas 50m, serrta gaya ganti nomor 400m putra kategori kelompok umur.

Selain itu, Alamsyah juga berhasil merebut satu medali emas pada Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) Jakarta 2014. "Kejurnas Jakarta ini menjadi ajang seleksi untuk ajang SEA Age Group di Singapura. Kami berharap seluruh atlet khususnya Alamsyah bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan masuk timnas untuk kejuaraan nanti," ujarnya.

Page 23: makalah akuatik

Phelps Berlomba Lagi untuk Olimpiade 2016Selasa, 15 April 2014 | 20:13 WIB

AFP/MARTIN BUREAUPerenang Amerika Serikat, Michael Phelps,

WASHINGTON, KOMPAS.com — Bintang renang Amerika, Michael Phelps, akan kembali dari masa "pensiun" dengan mengikuti lomba di seri Grand Prix di Mesa, Arizona, pekan depan.

Keputusan Phelps untuk kembali berlomba setelah istirahat seusai Olimpiade London 2012 lalu memunculkan spekulasi ia akan kembali berlomba di ajang Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, pada 2016 mendatang.

Phelps, 28, akan berlomba di Arizona pada 24-26 April ini bersama rekan-rekan satu timnas Amerika, seperti Ryan Lochte dan Katie Ledecky.

Keputusan Phelps untuk kembali ke kolam renang ini dibenarkan pelatihnya, Bob Bowman. "Saya berharap ia mau berlomba lagi. Saya kira akan merupakan hal yang baik buat olahraga renang untuk kembali melihat Michael berlomba," kata Bowman.

"Kami tidak terlalu berharap pada hasil yang akan dicapai. Kami hanya ingin sesuatu yang menyenangkan sambil melihat kemungkinan yang ada," lanjut Bowman.

Phelps merupakan pemegang rekor perolehan medali Olimpiade dengan 18 medali emas. Ia merebut 4 medali emas dan 2 perak di Olimpiade London 2012. Prestasi spektakuler dicatatnya di Olimpiade Beijing pada 2008 lalu dengan meraih delapan medali emas.

Jika rencana berjalan mulus, Phelps kemungkinan mengincar kejuaraan nasional Amerika di Irvine, California, pada 6-10 Agustus. Ini merupakan ajang seleksi untuk timnas Amerika ke

Page 24: makalah akuatik

kejuaraan dunia di Kazan, Rusia, pada 2015 mendatang.

Menurut Bowman, Phelps akan berkonsentrasi di nomor estafet dan jarak-jarak pendek, termasuk di 100 meter gaya kupu-kupu dan 100 meter gaya bebas.

Page 25: makalah akuatik

Tanpa Indra Gunawan, Peluang Renang di Incheon Masih Terbuka

Jakarta, RENANG - Wakil Ketua PB PRSI, Bambang Udaya, mengatakan peluang renang untuk meraih medali di Asian Games, Incheon, Korea Selatan, 18 September-4 Oktober 2014, masih terbuka.

Menurutnya, meski tanpa ndra Gunawan, Indonesia masih memiliki nomor tunggal yang bisa diandalkan.

Seperti diketahui, PB PRSI sedang dalam kondisi tidak menyenangkan. Dua atletnya, Indra dan Guntur Pratama Putra dijatuhi sanksi oleh FINA (Federasi Renang. Internasional) selama dua tahun, karena kasus penggunaan doping yang diasupnya pada kejuaraan Asian  Indoor and Martial Art Games, di Incheon, Juli lalu. 

Atas hukuman tersebut, Indra  yang merupakan salah satu atlet pelatnas Asian Games, hampir dipastikan tak akan turun di ajang tersebut, bahkan juga untuk SEA Games Juni 2015. 

"Makanya kita ingin ini semua clear dulu. Indra juga sengaja tidak kita ikutkan ujicoba di ajang Singapore National Age Group Swimming Championship, 18-23 Maret. 2014. Kami ingin semuanya selesai dulu," sahut Bambang, usai jumpa pers di Golf driver Range, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2014). 

"Untuk Asian Games, posisi Indra akan ada pengganti. Meski di atas kertas pelapis Indra ini jauh sekali. Tapi kita harus lakukan, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk terjadi," tambahnya. 

Pergantian posisi antara Indra dengan pelapisnya, besar kemungkinan berdampak pada target perolehan medali di Incheon, pada nomor estafet 4 x 100 gaya ganti. 

"Memang berat (untuk peluang medali di nomor ini) karena kita jadi pincang satu. Pun kalau harus mengejar, pelapisnya ini harus giat berlatih," ujarnya. 

Meski begitu, Bambang optimistis tim renang Indonesia masing berpeluang medali. Utamanya di nomor-nomor tunggal milik I Gede Siman Sudartawa(100 meter gaya punggung) dan Triady Fauzi Siddiq (100 dan 50 meter gaya bebas).

"Kans kita untuk peluang medali masih bisa. Kita bisa. Bermain di nomor-nomor tunggal. Ada Siman dan Triyadi," tutupnya. (detik.com)