ekskresi hewan akuatik &terestrial.ppt

22
EKSKRESI HEWAN AKUATIK DAN TERESTRIAL FISIOLOGI HEWAN Dosen: Lora Purnamasari, S.Pd, M.Sc Kelompok 6 Biologi B 1.Fitri Mulyana (1211060062) 2.Irawansyah (1211060179) 3.Muslimatun (1211060078)

Upload: fitri1mulyana

Post on 21-Nov-2015

94 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • EKSKRESI HEWAN AKUATIK DAN TERESTRIALFISIOLOGI HEWANDosen: Lora Purnamasari, S.Pd, M.ScKelompok 6Biologi BFitri Mulyana(1211060062)Irawansyah(1211060179)Muslimatun(1211060078)

  • SISTEM EKSKRESI Ekskresi merupakan proses pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnyaEkskresi merupakan proses yang ada pada semua bentuk kehidupanPada organisme bersel satu, produk buangan dikeluarkan secara langsung melalui permukaan sel. Organisme multiselular memiliki proses ekskresi yang lebih kompleks. Misalnya CO2, H2O, NH3, amonia dan asam urat.

  • Fungsi Sistem EkskresiMembuang limbah yang tidak berguna dan beracun dari dalam tubuhMengatur konsentrasi dan volume cairan tubuh (osmoregulasi)Mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran normal (termoregulasi)

  • Pengeluaran Senyawa BernitrogenPengeluaran nitrogen dalam bentuk amoniaPengeluaran nitrogen dalam bentuk ureaPengeluaran nitrogen dalam bentuk asam urat

  • Pengeluaran Nitrogen dalam bentuk AmoniaHewan yang mengeluarkan nitrogen dalam bentuk amonia dinamakan hewan amonotelik.Pengeluaran nitrogen dalam bentuk amonia hanya dilakukan oleh hewan akuatik.Misalnya ikan teleostein, siklostomata dan kebanyakan invertebrata akuatikMolekul amonia mudah larut dalam air, pada ikan sebagian besar amonia hilang sebagai NH4+ melintasi epitelium insang, ginjal hanya mengekskresikan sedikit zat buangan bernitrogen.Reaksi = NH3 + H2O NH4+ + OH-

  • Pengeluaran Nitrogen dalam bentuk Urea Urea ialah senyawa yang mudah larut dalam air, memiliki toksisitas lebih rendah daripada amoniaUrea merupakan hasil sisa bernitrogen yang utama pada hewan terestrialUrea dihasilkan didalam hati vertebrata, urea adalah produk siklus metabolik yang mengombinasikan amonia dengan karbon dioksida.Hewan yang menghasilkan dan mengeluarkan urea disebut ureotelik

  • hewan yang mengeluarkan asam urat dinamakan hewan urikotelik merupakan hewan khas daratMisalnya : insekta, burung, reptilia, Asam urat sangat sulit larut dalam air

    Pengeluaran Nitrogen dalam Bentuk Asam Urat

  • Ekskresi HewanHewan AkuatikSaluran Tubuler atau Protonefridia pada cacing pipihKelenjar hijau pada udangInsang dan Ginjal pada IkanMekanisme ekskresi ikan yang hidup di air tawar berbedadengan ikan yang hidup di air laut.Hewan TerestrialOrgan Metanefridia pada Cacing tanahTabung Malpighi pada SeranggaMetanefros pada avesNefron pada Vertebrata

  • ProtonefridiaCacing Pipih yang tidak memiliki rongga tubuh memiliki sistem ekskresi berupa protonefridia.Protonefridia merupakan organ pengeluaran yang berbentuk tubulus /pipa tertutup tidak berhubungan dengan rongga tubuh hewan.Sel penyusun bagian tubulus yg tertutup dilengkapi dengan siliaApabila jumlah silia yang dimiliki hanya satu, maka sel disebut Selenosit.Jika memiliki beberapa silia, sel tersebut dinamakan Sel Api (Flame cell)Cacing Pipih (filum Playthelminthes)

  • Cara Kerja ProtonefridiaSelama filtrasi, pada saat silia yang terdapat dalam tubulus tertutup bergetar, denyutan silia menarik air dan zat-zat terlarut dari cairan interestrial melalui sel api, sehingga melepaskan filtrat kedalam jejaring tubulusDalam proses tersebut, hanya molekul kecil saja yang tersaring dan masuk protonefridia.Sedangkan molekul besar tetap dipertahankan didalam cairan tubuh.Filtrat yang telah di proses, kemudian bergerak keluar melalui tubulus dan dibuang sebagai urin ke lingkungan eksternal.

  • Kelenjar hijau atau kelenjar antena adalah organ pengeluaran yang dimiliki krustasea yang terletak didaerah kepala.Kelenjar hijau memiliki suatu kantong berujung buntu yang disebut the end-sac (pundi-pundi)Pundi-pundi tersebut berhubungan dengan saluran nefridia yang berakhir pada kantung kemihPundi-pundi terendam diantara cairan selomik yang nantinya akan disaring untuk membentuk urin awalurin awal krustasea masih memiliki komposisi yang serupa dengan cairan tubuh, tidak mengandung senyawa bermolekul besar.Urin mengalir disepanjang saluran nefridia, air dan berbagai macam zat direabsorbsi yang akhirnya terbentuk urin yang akan ditampung dalam kandung kemih .Kandung kemih berhubungan dengan lingkungan sekitar melalui lubang pengeluaran yang terletak didekat dasar antena.

  • Struktur krustaseaPada krustasea insang memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan kadar garam dalam tubuh. Insang secara aktif mengarbsorbsi garam-garam dari lingkungannya.

  • Organ Ekskresi IkanInsang yang mengeluarkan CO2 dan H2O.Kulit (mengeluarkan kelenjar kulit)Sepasang ginjal (sebagian besar) yang mengeluarkan urine.ginjal pada ikan memiliki 3 saluran yaitu :Ureter (ductus mesonephridicus atau saluran Wolffian) merupakan saluran yang mengalirkan urin yang berasal dari ginjal. Vesica urinaria (kantong urin) berfungsi sebagai tempat penampungan urin sebelum dikeluarkan.Uretra berupa saluran pendek yang berasal dari vesica urinaria dan menuju ke porus urogenitalia. Urethra berfungsi sebagai saluran keluarnya urin dari dalam tubuh.

  • Proses Ekskresi pada IkanGlomerulus dan kapsul Bowman berfungsi untuk menyaring hasil buang anmetabolik yang terdapat dalam darah.Darah tidak ikut tersaring dan masuk ke vena renalis. Protein tetap bertahan di dalam darah. Selanjutnya cairan ekskretori ini kemudian masuk ke tubulus ginjal. Glukosa, beberapa mineral dan cairan (solution) lainnya diserap kembali ke dalam darah. Akhirnya hasil buang anmetabolik yang tidak tersaring dan tidak terserap kembali akan masuk ke saluran pengumpul dan terus ke kantong air seni dan kemudian dikeluarkan melalui lubang pelepasan.

  • Ikan Air LautIkan Air TawarIkan air laut bersifat hipoosmotik terhadap sekitarnya, sehingga mereka harus menyeimbangkan kehilangan air dengan meminum banyak sekali air laut, kemudian memanfaatkan insang dan ginjalnya untuk membuang garamDidalam insang sel klorida yang terspesialisasi secara aktif mentranspor ion klorida dan ion Natrium secara pasif. Sedangkan didalam ginjal kelebihan ion Ca, Mg, dan Sulfat diekskresikan bersama kehilangan sejumlah airHanya ada sedikit urine yang diekskresikan

    Ikan air tawar bersifat hiperosmotik terhadap sekitarnya, sehingga mereka harus mengekskresikan kelebihan air secara terus-menerusIkan air tawar menghasilkan urin yang sangat encer dalam volume besaruntuk meminimalisir kehilangan garam secara difusi Pada saat yang sama ikan air tawar juga aktif menyerap ion organik melalui insang

    Perbedaan Mekanisme Ekskresi pada Ikan

  • OsmoregulasiPada Ikan Air LautPada Ikan Air TawarPeristiwa osmotik dan regulasi ion agar terjadi kesimbangan antara tubuh dan lingkungan

  • MetanefridiaAlat ekskresi beberapa cacing tanah berupa sepasang metanefridia yang terdapat pada setiap ruas tubuhnya.Metanefridia adalah organ pengeluaran yang mempunyai lubang bersilia dan saluran dengan ujung berpori (berlubang) yang terbuka ke arah rongga tubuh (nefridiostom)Saluran ini berhubungan dengan lingkungan luar tubuh melalui nefridiosforProses pada metanefridia menghasilkan urin encer yang bersifat hipoosmotik terhadap cairan tubuhnya.

  • Cara Kerja MetanefridiaSetiap segmen cacing memiliki sepasang metanefridia, yang terendam dalam cairan selom dan terbungkus oleh jaringan kapilerCorong bersilia mengelilingi bukaan internalSaat silia berdenyut, cairan tertarik kedalam tubulus pengumpul, yang mencangkup kandung kemih penyimpan urin yang membuka keluarSaat urin bergerak disepanjang tubulus, epitelium transpor yang membatasi lumen menyerap kembali sebagian besar zat-zat terlarut dan dialirkan kedarah didalam kapilersedangkan zat buangan bernitrogen tetap berada didalam tubulus dan di ekskresikan keluar melalui lubang pengeluaran (nefridiosfor)

  • Tabung MalpighiTubulus malpighi adalah organ pengeluaran pada serangga Organ ini berupa saluran/pipa yang salah satunya buntu, sedangkan ujung lainnya membuka kearah usus, terletak diantara usus tengah dan rektum.Tubulus malpighi membentang dari ujung-ujung buntu yang terendam dalam hemolimfe (cairan sirkulasi) hingga bukaan kesaluran pencernaan.

  • Cara Kerja Tabung MalpighiEpitelium transpor yang melapisi tubulus menyekresikan zat terlarut tertentu, termasuk zat buangan bernitrogen, dari hemolimfe ke dalam lumen tubulusAir mengikuti zat terlarut ke dalam tubulus melalui osmosis, dan cairan tersebut kemudian mengalir ke dalam rektum.Sebagian besar zat-zat yang berguna diserapkembali (reabsorpsi) melewati jaringan epiteliumpada rektum dan diedarkan ke seluruh tubuh olehhemolimfa.Sebaliknya, limbah bernitrogen mengendapmenjadi asam urat yang dikeluarkan bersamafeses lewat anus.

  • Ekskresi AvesAlat ekskresi pada aves berupa sepasang ginjal metanefrosGinjal dihubungkan oleh ureter ke kloaka karena burung tidak mempunyai vesika urinariaAir dalam tubuh disimpan melalui reabsorpsi di tubulus.Urine yang dihasilkan ginjal langsung bercampur dengan sisa pencernaanSampah nitrogen dibuang sebagai asam urat yang dikeluarkan melalui kloaka sebagai kristal putih yang bercampur feses.

  • TERIMA KASIHSekian................

    *