makalah aik 2

Upload: tnnrml

Post on 09-Oct-2015

49 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

semoga bermnfaaat

TRANSCRIPT

Makalah AIK 2Hikmah Rujuk

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada kita semua yang berupa nikmat iman dan nikmat sehat baik jasmani maupun rohani sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, sholawat serta salam tak lupa dihaturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya dan mudah-mudahan kita semua sebagai pengikutnya mendapatkan syafaatnya di yaumil kiyamah nanti. Amin ya rabbal alamin. Dalam tugas ini, kami akan menyampaikan tentang Hikmah Rujuk, yang meliputi nilai positif dalam rujuk serta hikmah rujuk. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman dan seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini.Kami menyadari bahwa malakah ini masih kurang dari sempurna. Oleh sebab itu, dengan rendah hati kami berharap para pembaca dan penggunanya untuk mau memberikan kritik dan saran terhadap makalah ini.Dengan bentuk dan isi semacam ini, semoga bermanfaat bagi semua kalangan khususnya bagi para mahasiswa.

BAB IA. Latar BelakangPada dasarnya rujuk berarti kembali, dan masih bersifat umum maka dari itu dalam pembahasan kali ini kami akan mencoba membahas atau menkhususkan arti rujuk tersebut ke dalam sebuah pernikahan, kita semua mengetahi bahwa pernikahan itu ialah sebuah ikatan yang sangat kuat antara laki-laki dan perempuan (mitsaqah ghalidhon) sebagaimana dalam KHI disebutkan, terlepas dari itu muncul berbagai permasalahan-permasalahan dalam pernikahan seperti talak, cerai dan rujuk. B.Rumusan MasalahSecara sepintas kata rujuk dalam pernikahan berarti kembalinya mantan suami kepada mantan istrinya dalam masa iddah sesudah talak raji, berbagai permasalahan pun timbul mengenai apa sih sebenarnya arti rujuk itu dalam pernikahan? Apakah yang menjadi rukun dan syarat sahnya rujuk? Dan apa hikmah dari rujuk?

BAB IIRujuk Rujuk adalah mengembalikan istri yang telah ditalak pada pernikahan yang asal sebelum diceraikan. Rujuk menurut bahasa artinya kembali (mengembalikan). Adapun yang dimaksud rujuk disini adalah mengembalikan status hukum perkawinan secara penuh setelah terjadi talak raji yang dilakukan oleh mantan suami terhadap mantan istrinya dalam masa iddahnya denngan ucapan tertentu.Menurut bahasa Arab, kata ruju berasal dari kata raja a-yarji u-rujkan yang berarti kembali, dan mengembalikan. Sedangkan secara terminologi, ruju artinya kembalinya seorang suami kepada istrinya yang di talak raji, tanpa melalui perkawinan dalam masa iddah. Ada pula para ulama mazhab berpendapat dalam istilah kata ruju itu adalah menarik kembali wanita yang di talak dan mempertahankan (ikatan) perkawinannya. Menurut para ulama mazhab ruju juga tidak membutuhkan wali, mas kawin, dan juga tidak kesediaan istri yang ditalak. Firman Allah SWT Artinya : Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang maruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al Baqarah :228).Bila sesorang telah menceraikan istrinya, maka ia dibolehkan bahkan di anjurkan untuk rujuk kembali dengan syarat keduanya betul-betul hendak berbaikan kembali (islah). Dalam KHI pasal 63 bahwa Rujuk dapat dilakukan dalam hal:a. Putusnya perkawinan karena talak, kecuali talak yang telah jatuh tiga kali atau talak yang di jatuhkan qabla al dukhul.b. Putus perkawinan berdasarkan putusan pengadilan dengan alasan atau alasan-alasan selain zina dan khuluk.Syarat dan Rukun Rujuk1.Syarat Rujuka) Saksi untuk rujukFuqaha berbeda pendapat tentang adanya saksi dalam rujuk, apakah ia menjadi syarat sahnya rujuk atau tidak. Imam malik berpendapat bahwa saksi dalam rujuk adalah disunnahkan, sedangkan Imam syafiI mewajibkan. Perbedaan pendapat ini disebabkan karena pertentangan antara qiyas dengan zahir nas Al-quran yaitu:.dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil..Ayat tersebut menunjukan wajibnya mendatangkan saksi. Akan tetapi pengkiasan haq rujuk dengan hak-hak lain yang diterima oleh seseorang, menghendaki tidak adanya saksi. Oleh karena itu, penggabungan antara qiayas dengan ayat tersebut adalah dengan membawa perintah pada ayat tersebut sebagai sunnah.b) Belum habis masa iddahc) Istri tidak di ceraikan dengan talak tigad) Talak itu setelah persetubuhanJika istri yang telah di cerai belum perah di campuri, maka tidak sah untuk rujuk, tetapi harus dengan perkawinan baru lagi.Dalam rujuk, tidak disyaratkan keridhaan dari wanita. Sedangkan bila masih dalam masa iddah, maka anda lebih berhak untuk diterima rujuknya, walaupun sang wanita tidak menyukainya. Dan bila telah keluar (selesai) dari masa iddah tetapi belum ada kata rujuk, maka sang wanita bebas memilih yang lain. Bila wanita itu kembali menerima mantan suaminya, maka wajib diadakan nikah baru.2. Rukun Rujuk Suami yang merujukSyarat-syarat suami sah merujuk:a) Berakalb) Balighc) Dengan kemauan sendirid) Tidak di paksa dan tidak murtad Ada istri yang di rujukSyarat istri yang di rujuk:a) Telah di campurib) Bercerai dengan talak bukan dengan fasakhc) Tidak bercerai dengan khulukd) Belum jatuh talak tigae) Ucapan yang menyatakan untuk rujuk Kedua belah pihak (mantan suami dan mantan istri) sama-sama suka, dan yakin dapat hidup bersama kembali dengan baik Dengan pernyataan ijab dan qabulSyarat lafadz (ucapan) rujuka. Lafaz yang menunjukkan maksud rujuk, misalnya kata suami aku rujuk engkau atau aku kembalikan engkau kepada nikahku.b. Tidak bertaklik tidak sah rujuk dengan lafaz yang bertaklik, misalnya kata suami aku rujuk engkau jika engkau mahu. Rujuk itu tidak sah walaupun ister mengatakan mau.c. Tidak terbatas waktu seperti kata suami aku rujuk engkau selama sebulanHukum Rujuk1) Wajib apabila Suami yang menceraikan salah seorang isteri-isterinya dan dia belum menyempurnakan pembahagian giliran terhadap isteri yang diceraikan itu.2) Haram Apabila rujuk itu menjadi sebab mendatangkan kemudaratan kepada isteri tersebut.3) Makruh Apabila perceraian itu lebih baik diteruskan daripada rujuk.4) Makruh Apabila perceraian itu lebih baik diteruskan daripada rujuk.5) Sunat Sekiranya mendatangkan kebaikan.Hikmah Rujuk1. Dapat menyambung semula hubungan suami isteri untuk kepentingan kerukunan rumah tangga.2.Membolehkan seseorang berusaha untuk rujuk meskipun telah berlaku perceraian.3.Dapat menimbulkan kesedaran untuk lebih bertanggungjawab dalam soal rumahtangga.Selain itu dibalik kata rujuk terdapat nilai-nilai positif bagi bekas pasangan tersebut maupun bagi anak-anaknya. Diantaranya adalah : Sarana memikir ulang substansi perceraian yang telah dilakukan; apakah karena emosi, hawa nafsu atau karena kemaslahatan. Sarana mempertanggung jawabkan anak secara bersama-sama. Sarana menjalin kembali pasangan suami istri yang bercerai, sehingga pasangan tersebut bisa lebih hati-hati, saling menghargai dan menghormati. Saran perbaikan hubungan diantara 2 manusia atau lebih, sehingga muncul rasa saling menyayangi yang lebih besar. Rujuk akan menghindari perpecahan hubungan kekerabatan diantara keluarga suami atau istri.

BAB IIIKESIMPULANRujuk menurut bahasa artinya kembali sedangkan menurut istilah adalah kembalinya seorang suami kepada mantan istrinya dengan perkawinan dalam masa idah sesudahditalak raji. Dalam KHI pasal 63 bahwa Rujuk dapat dilakukan dalam hal:a. Putusnya perkawinan karena talak, kecuali talak yang telah jatuh tiga kali atau talak yang di jatuhkan qabla al dukhul.b. Putus perkawinan berdasarkan putusan pengadilan dengan alasan atau alasan-alasan selain zina dan khulukJadi pada dasarnya rujuk boleh dilakukan apabila kedua mempelai hendak islah (berbaikan kembali). Dan rujuk dapat sah apabila sudah memenuhi rukun dan syarat-syarat tertentu. Adapun yang menjadi hikmah rujuk diantaranya ialah: Dapat menyambung semula hubungan suami isteri untuk kepentingan kerukunan numah tangga. Dan masih banyak lagi. Hukum rujuk itu sendiri seperti yang sudah di jelaskan di atas ada 5 yaitu wajib, Sunnah, Haram, Mubah dan makruh.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Alamah Muhammad. 2004.Fiqih Empat Madzab.Bandung: Hasyimi.Nurdinmappa. 2010.http://www.AIKVI com, (online). Rujuk Dalam Islam. 27 Desember 2010.Drs. Slamet Abidin dan Drs. H. Aminudin. Fiqh munakahat II. CV Pustaka Setia cet I 1999 Bandung.KHI (Kompilasi hukum islam) BAB XVIII RUJUK Pasal 63.SMA IT Bina Insani Kayu Agung.