macam-macam bakteri berdasarkan suhu dan ph

4
1. Suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi mahluk hidup tidak terkecuali pada mikroorganisme. Berdasarkan suhu optimumnya mikroorganisme secara umum dibagi atas : Bakteri psikrofil, yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 0°– 30 °C, dengan suhu optimum 15 °C. Contohnya Bakteri Gallionella Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 15° – 55 °C, dengan suhu optimum 25° – 40 °C.Contohnya Bakteri Mesophiles Bakteri termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara 40° – 75 °C, dengan suhu optimum 50 - 65 °C contohnya Bakteri Bacillus Bakteri hipertermofil, yaitu bakteri yang hidup pada kisaran suhu 65 - 114 °C, dengan suhu optimum 88 °C. 2. Pengelompokan mikroorganisme berdasarkan pH Asidofil adalah mikroba yang tumbuh pada kisaran pH 2.0 – 5.0 Neurofil adalah mikroba yang tumbuh pada kisaran pH 5.5 – 8.0 Alkalifil adalah mikroba yang tumbuh pada kisaran pH 8.4 – 9.5 3. Berdasarkan tekanan hidrostatik, mikroorganisme dibagi menjadi dua kelompok yaitu Mikroba Barotoleran yaitu mikroba yang dapat hidup pada tekanan hidrostatik yang tinggi yaitu pada tekanan diatas 100.000 pound/inchi2 Mikroba Barofil yaitu mikroba yang dapat hidup pada tekanan hidrostatik diatas 16.000 pound/inchi2 contohnya bakteri Spirillum. 4. Pengelompokan mikroorganisme berdasarkan cahaya matahari dapat dibagi atas :

Upload: indah-permatasari

Post on 17-Jan-2016

904 views

Category:

Documents


41 download

DESCRIPTION

penyehatan tanah dan sampah

TRANSCRIPT

Page 1: Macam-macam Bakteri Berdasarkan Suhu Dan Ph

1.    Suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi mahluk hidup

tidak terkecuali pada mikroorganisme. Berdasarkan suhu optimumnya mikroorganisme

secara umum dibagi atas :

         Bakteri psikrofil, yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 0°– 30 °C, dengan

suhu optimum 15 °C. Contohnya Bakteri Gallionella

         Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 15° – 55 °C, dengan

suhu optimum 25° – 40 °C.Contohnya Bakteri Mesophiles

         Bakteri termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara 40° – 75

°C, dengan suhu optimum 50 - 65 °C contohnya Bakteri Bacillus

         Bakteri hipertermofil, yaitu bakteri yang hidup pada kisaran suhu 65 - 114 °C, dengan

suhu optimum 88 °C.

2.    Pengelompokan mikroorganisme berdasarkan pH

         Asidofil adalah mikroba yang tumbuh pada kisaran pH 2.0 – 5.0

         Neurofil adalah mikroba yang tumbuh pada kisaran pH 5.5 – 8.0

         Alkalifil adalah mikroba yang tumbuh pada kisaran pH 8.4 – 9.5

3.    Berdasarkan tekanan hidrostatik, mikroorganisme dibagi menjadi dua kelompok yaitu

         Mikroba Barotoleran yaitu mikroba yang dapat hidup pada tekanan hidrostatik yang

tinggi yaitu pada tekanan diatas 100.000 pound/inchi2

         Mikroba Barofil yaitu mikroba yang dapat hidup pada tekanan hidrostatik diatas 16.000

pound/inchi2 contohnya bakteri Spirillum.

4.    Pengelompokan mikroorganisme berdasarkan cahaya matahari dapat dibagi atas :

         Autotrof yaitu mikroorganisme yang membutuhkan bantuan cahaya matahari sebagi

sumber energinya. Contoh bakteri Cyanobacteria

         Kemotrof yaitu mikroorganisme yang tidak membutuhkan bantuan cahaya matahari

sebagai sumber energinya dan memperoleh energi dari hasil oksidasi zat kimia. Contoh

bakteri Thiobacillus

5.    Pengelompokan mikroorganisme berdasarkan nutrisi dapat dikelompokkan atas:

         Ototrof adalah organisme yang menggunakan karbondioksida sebagai sumber karbon

untuk pertumbuhannya.

Page 2: Macam-macam Bakteri Berdasarkan Suhu Dan Ph

        heterotrof merupakan organisme yang memperoleh karbon dari senyawa organik di

lingkungannya untuk pertumbuhan.

Di dunia ini terdapat banyak sekali jenis bakteri. Berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dikelompokkan

menjadi dua jenis, yaitu bakteri autotrof dan bakteri heterotrof.  

a. Bakteri Autotrof 

Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat membuat bahan organik dari zat-zat anorganik. Untuk membuat bahan

organik, diperlukan energi. Beberapa bakteri memperoleh energi dari cahaya sehingga disebut bakteri .fotoautotrof.

Bakteri fotoautotrof juga memiliki pigmen untuk fotosintesis. Jika pada tumbuhan hijau kita kenal pig men klorofil,

pada bakteri pigmen untuk fotosintesis disebut bakterioklorofil (yang berwama hijau) dan bakteriopurpurin (berwama

ungu atau merah). Contoh bakteri fotoautotrof adalah Rhodobacter. Bakteri lainnya memperoleh energi dari reaksi

kimia sehingga disebut bakteri kemoautotrof. Contoh bakteri kemoautotrof adalah Nitrosomonas dan Nitrobacter. 

b. Bakteri Heterotrof 

Bakteri heterotrof tidak dapat membuat bahan organik. Bakteri ini memperoleh makanan dari bahan-bahan organik

yang ada di sekitamya dengan cara menguraikan sisa-sisa tubuh organisme lain. Di dalam tanah, hasil penguraian

bahan-bahan organik adalah bahan-bahan anorganik yang berupa mineral-mineral. Mineral-mineral tersebut

diperlukan oleh tumbuh-tumbuhan sebagai unsur hara. Bakteri heterotrof dapat pula mengakibatkan pembusukan

pada makanan kita. Upaya mengawetkan makanan adalah dengan cara mencegah pertumbuhan bakteri heterotrof

pada bahan makanan, misalnya dengan pengeringan, pemanasan, pendinginan, dan pengalengan. Dapatkah Anda

mengemukakan alasan mengapa dengan cara-cara tersebut makanan menjadi awet? Bakteri heterotroflainnya ada

yang bersifat patogen, yaitu dapat menyebabkan penyakit baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Sebagai

contoh adalah Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks pada hewan temak dan manusia.

Bakteri melakukan respirasi untuk menghasilkan energi. Untuk keperluan reaksi respirasi, biasanya diperlukan

senyawa oksigen. Berdasarkan kebutuhannya akan oksigen, bakteri dikelompokkan menjadi empat, yaitu bakteri

aerob, bakteri anaerob, bakteri anaerob fakultatif, dan bakteri mikroaerofil.       . 

a. Bakteri Aerob 

Bakteri aerob adalah bakteri yang hanya tumbuh apabila ada oksigen. Jika tidak, bakteri ini akan mati. Contoh bakteri

aerob adalah Thiobacillus. 

b. Bakteri Anaerob 

Bakteri anaerob adalah bakteri yang tumbuh tanpa adanya oksigen bebas. Jika ada oksigen bebas, bakteri ini akan

mati, contohnya Clostridium.

c. Bakteri Anaerob Fakultatif 

Bakteri anaerob fakultatif adalah bakteri yang dapat tumbuh, baik ada oksigen maupun tanpa oksigen bebas,

contohnya Eschericia coli dan Salmonella. 

Page 3: Macam-macam Bakteri Berdasarkan Suhu Dan Ph

d. Bakteri Mikroaerofil

Bakteri mikroaerofil adalah bakteri yang tumbuh jika ada oksigen bebas dalam jumlah sedikit (> 0,2 atmosfer).

Contoh bakteri mikroaerofil adalah Spirillum minus. 

Pertumbuhan bakteri juga sangat dipengaruhi oleh suhu. Tiap jenis bakteri memiliki suhu pertumbuhan yang berbeda

antara satu dan lainnya. Berdasarkan suhu pertumbuhannya, bakteri dibedakan menjadi bakteri psikrofil, mesofil,

termofil, dan hipertermofil.  

a. Bakteri Psikrofil 

Bakteri psikrofil hidup dan tumbuh pada suhu rendah, yaitu antara 0-30°C. Bakteri ini banyak terdapat di dasar

lautan, di daerah kutub, dan juga pada bahan makanan yang didinginkan. Pertumbuhan bakteri psikrofil pada bahan

makanan menyebabkan kualitas bahan makanan tersebut menu run danJatau menjadi busuk. 

b.Bakteri Mesofil 

Jenis bakteri ini hidup, dan tumbuh pada suhu 2S-40°C. Bakteri mesofil banyak terdapat pada tanah, air, dan tubuh

vertebrata. Salah satu contoh bakteri mesofil adalah Escherichia coli. 

c. Bakteri Termofil 

Bakteri yang mampu hidup dan tumbuh pada suhu 45-75 0C disebut bakteri termofil. Bakteri ini dapat ditemukan di

tempat-tempat yang bersuhu tinggi, misalnya tempat pembuatan kompos. Selain itu, bakteri termofil juga ditemukan

pada susu, tanah, dan air laut. 

d. Bakteri Hipertermofil 

Bakteri hipertermofil hidup dan tumbuh pada suhu di atas 75°C, misalnya di sumber air panas. Beberapa bakteri

bahkan dapat hidup pada suhu di atas 100°C. Bakteri-bakteri termofil dan hipertermofil sekarang banyak dicari oleh

para ahli bioteknologi karena dapat menghasilkan enzim-enzim penting yang digunakan dalam industri makanan dan

obat-obatan.

Sekian materi tentang Jenis-Jenis Bakteri, semoga bermanfaat.