pengembangan probiotik dalam bentuk sel kering … · ketahanan bakteri faktor –faktor yang...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN PROBIOTIK DALAM
BENTUK SEL KERING DENGAN
MENGGUNAKAN TEKNIK
MIKROENKAPSULASI SERTA MENGUJI
VIABILITASNYA SELAMA PENYIMPANAN
Dr. Ir. Komang Ayu Nocianitri, M.Agr.Sc.
Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., Ph.D
Dr. Drs. Yan Ramona, M.App.Sc.
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA2017
Bakteri
Asam Laktat PROBIOTIKKeseimbangan
Mikroba Usus
Target Fisiologis
yang memberikan
dampak
menyehatkan
PANGAN FUNGSIONAL
- Kebutuhan Zat Nutrisi
- Menstimulasi Fungsi Khusus
dalam Kesehatan
LATAR BELAKANG
Lactobacillus rhamnosus FBB 81
potensi sebagai
probiotik
• Tahan pada pH rendah
• Tahan terhadap garam empedu
• Mampu melewati kondisi usus
dengan kandungan 0,4 mM
sodium deoksi kolat dan
pankreatin
Mempunyai sifat fungsional sebagai Antioksidan:
• Secara in vitro (Nocianitri et. al., 2016)
• Secara in vivo (Nocianitri et. al., 2016)
Ketahanan bakteri
Faktor –faktor Yang mempengaruhi ketahanan probiotik
dalam produk : pH, H2O2, oksigen, nitrogen, peningkatan
asam ,suhu penyimpanan, kompetisi dengan bakteri lain
selama fermentasi serta stabilitas dalam bentuk kering
maupun beku
Teknologi
mikroenkapsulasi
Pengembangan
produk probiotik
Enkapsulan- protein
- polisakarida
• susu skim
• laktosa
• Sukrosa
• maltodekstin
Untuk menguji viabilitas dari Lactobacillus rhamnosus
FBB 81 yang dimikroenkapsulasi dengan maltodektrin
dan susu skim selama penyimpanan pada suhu yang
berbeda.
TUJUAN PENELITIAN
METODE PENELITIAN
• Subyek yang dipergunakan pada penelitian ini adalah
Lactobacillus rhamnosus FBB81 yang merupakan strain
probiotik isolat asli Indonesia yang diisolasi dari feses
bayi koleksi dari UPT Lab. Terpadu Biosain dan
Bioteknologi Unud.
• Tempat penelitian
– UPT Lab. Terpadu Biosain dan Bioteknologi Unud
– Laboratorium Pakan, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Budidaya Laut, Gondol. Singaraja
– Laboratorium metalurgy, universitas udayana
Penelitian ini menggunakan dua perlakuan
1. Jenis enkapsulan yaitu :
• maltodektrin (M)
• susu skim (S)
2. Suhu penyimpanan yaitu
- suhu kamar (K) (+ 30oC)
- suhu refrigerator (D) (+ 4oC)
Waktu Penyimpanan
Minggu
Pengamatan
1 2 3 4 5 6 7 80
Refresh Lactobacillus
rhamnosus FBB81
dalam 5 ml MRS B
Inkubasi pada suhu37oC selama 24
jam
Pindahkan kedalam 20 mL
MRSB
Inkubasi pada suhu37oC selama 24
jam
Pindahkan kedalam 1 L MRSB
Inkubasi pada suhu37oC selama 24
jam
Panen seluruh seldan cuci dengan
larutan salin 0,85%
suspensikan massasel dalam larutan
salin
PELAKSANAAN PENELITIAN
Enkapsulan maltodektrin
Maltodekstrin (25 g) dimasukkan dalam
250 ml air bebas ion pada suhu 50oC
aduk sampai terbentuk larutan,
dinginkan dan diamkan 12 jam
Tambahkan Suspensi
Lactobacillusrhamnosus FBB81
sebanyak 15 ml
homogenesasi selama 5 menit
pada 20.000 rpm
bekukan pada suhu-80 oC semalam
keringkan dengan freeze dryer
25 g susu skim danlarutkan dalam 250
ml akuades
aduk sampai terbentuk larutan (50oC), dinginkan pada suhu kamar
Tambahkan Suspensi
Lactobacillusrhamnosus FBB81
sebanyak 15 ml
homogenesasi selama 5 menit
pada 20.000 rpm
bekukan pada suhu-80 oC semalam
keringkan dengan freeze dryer
Enkapsulan Susu Skim
HASIL PENELITIAN
Waktu Penyimpanan (minggu)
Susu Skim Maltodektrin
Suhu Kamar
(cfu/g)
Suhu Dingin
(4oC) (cfu/g)
Suhu Kamar
(cfu/g)
Suhu Dingin
(4oC) (cfu/g)
0 1,45 X 1011 1,45 X 1011 2,13 X 1010 2,13 X 1010
1 2,02 X 1010 1,24 x 1011 1.69 X 108 2,43 X 109
2 1,50 X 109 2,93 X 1010 1,00 X 107 2,54 X 109
3 2,74 X 109 5,37 X 1010 1,78 X 105 1,44 X 109
4 3,61 X 1010 6,87 X 1011 2,73 X 106 2,51 X 109
5 4,74 X 109 3,98 X 1011 3,60 X 104 5,40 X 108
6 3,40 X 107 5,43 X 1011 - 2,02 X 109
7 6,30 X 106 1,23 X 1011 - 2,66 X 109
8 1,57 X 106 1,53 X 1011 - 2,50 X 109
Tabel. Viabilitas Lactobacillus rhamnosus FBB 81 terenkapsulasi dalam susu
skim dan maltodektrin selama penyimpanan suhu kamar dan suhu dingin.
Viabilitas L.rhamnosus FBB81
selama penympanan
0,00
2,00
4,00
6,00
8,00
10,00
12,00
14,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Tota
l BA
L (l
og)
Minggu
SK
SD
MK
MD
Keterangan:
SK = enkapsulan susu skim disimpan pada suhu kamar
SD = enkapsulan susu skim disimpan pada suhu dingin
MK = enkapsulan maltodektrin disimpan pada suhu kamar
MD = enkapsulan maltodektrin disimpan pada suhu kamar
BENTUK MIKROKAPSUL
Mikrokapsul dengan
enkapsulan susu skim
Mikrokapsul dengan
enkapsulan maltodektrin
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:
1. Jenis enkapsulan berpengaruh terhadap viabilitas probiotik
(Lactobacillus rhamnosus FBB 81) selama penyimpanan.
2. Suhu penyimpanan berpengaruh terhadap viabilitas
probiotik (Lactobacillus rhamnosus FBB 81) selama
penyimpanan
3. Susu skim mempunyai kemampuan yang lebih baik
dibandingkan dengan maltodektrin dalam mempertahankan
viabilitas probiotik (Lactobacillus rhamnosus FBB 81)
4. Suhu dingin mempunyai kemampuan yang lebih baik
dibandingkan dengan suhu kamar dalam mempertahankan
viabilitas probiotik (Lactobacillus rhamnosus FBB 81)