ph larutan

24
LARUTAN LARUTAN LARUTAN LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Larutan terdiri atas zat Larutan terdiri atas zat terlarut terlarut dan dan pelarut pelarut . . Berdasarkan daya hantar listriknya (daya Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua macam, ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik listrik. Larutan non elektrolit Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya di dalam pelarut menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak mengion). tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak mengion).

Upload: djoko-sriyadi

Post on 10-Jun-2015

3.062 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: pH Larutan

LARUTANLARUTAN

LARUTANLARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.Larutan terdiri atas zat Larutan terdiri atas zat terlarutterlarut dan dan pelarutpelarut..

Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.elektrolit dan larutan non elektrolit.

Larutan elektrolitLarutan elektrolit adalah larutan yang dapat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrikmenghantarkan arus listrik..

Larutan non elektrolit Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya di dalam menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak mengion).pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak mengion).

Page 2: pH Larutan

LARUTAN ELEKTROLITLARUTAN ELEKTROLIT

1. ELEKTROLIT KUAT1. ELEKTROLIT KUATLarutan elektrolit kuat adalah larutan yang Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang kuat, karena mempunyai daya hantar listrik yang kuat, karena zat terlarutnya di dalam pelarut (umumnya air), zat terlarutnya di dalam pelarut (umumnya air), seluruhnya berubah menjadi ion-ion (alpha (seluruhnya berubah menjadi ion-ion (alpha (αα)= )= 1).1).

Yang tergolong Yang tergolong Zat elektrolit kuatZat elektrolit kuat adalah: adalah:a. Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl0a. Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl033, H, H22SOSO44, ,

HNOHNO33 dan lain-lain. dan lain-lain.b. Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali b. Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali

dan alkali tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)dan alkali tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)22, , Ba(OH)Ba(OH)22 dan lain-lain. dan lain-lain.

c. Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, c. Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, AlKI, Al22(SO(SO44))33 dan lain-lain  dan lain-lain 

Page 3: pH Larutan

LARUTAN ELEKTROLITLARUTAN ELEKTROLIT

2. ELEKTROLIT LEMAH2. ELEKTROLIT LEMAH

Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknya lemah dengan harga derajat ionisasi sebesar: O < listriknya lemah dengan harga derajat ionisasi sebesar: O < alpha < 1, atau (0< alpha < 1, atau (0< αα <1) <1)

Yang tergolong Yang tergolong Zat elektrolit lemah Zat elektrolit lemah adalah :adalah :

a. Asam-asam lemah, seperti : CHa. Asam-asam lemah, seperti : CH33COOH, HCN, HCOOH, HCN, H22COCO33, H, H22S S dan lain-laindan lain-lain

b. Basa-basa lemah seperti : NHb. Basa-basa lemah seperti : NH44OH, Ni(OH)OH, Ni(OH)22 dan lain-lain dan lain-lain

c. Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrOc. Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO44, , PbIPbI22 dan lain-lain dan lain-lain

Page 4: pH Larutan

LARUTAN NON ELEKTROLITLARUTAN NON ELEKTROLIT

Larutan non elektrolit Larutan non elektrolit adalah larutan yang adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak mengion).menghasilkan ion-ion (tidak mengion).

Yang tergolong ke dalam jenis ini misalnya:Yang tergolong ke dalam jenis ini misalnya:

- Larutan urea- Larutan urea- Larutan sukrosa- Larutan sukrosa- Larutan glukosa- Larutan glukosa- Larutan alkohol dan lain-lain- Larutan alkohol dan lain-lain

Page 5: pH Larutan

SATUAN KONSENTRASISATUAN KONSENTRASI KonsentrasiKonsentrasi merupakan cara untuk menyatakan merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut. hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut. Menyatakan konsentrasi larutan ada beberapa macam, di Menyatakan konsentrasi larutan ada beberapa macam, di antaranya:antaranya:

1. FRAKSI MOL1. FRAKSI MOLFraksi mol adalah perbandingan antara jumlah mol suatu Fraksi mol adalah perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.terdapat dalam larutan.

Fraksi mol dilambangkan dengan X.Fraksi mol dilambangkan dengan X.

Contoh:Contoh:Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A dan 7 mol zat Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A dan 7 mol zat terlarut B. terlarut B. maka:maka:XA = nA / (nA + nB) = 3 / (3 + 7) = 0.3 XA = nA / (nA + nB) = 3 / (3 + 7) = 0.3 XB = nB /(nA + nB) = 7 / (3 + 7) = 0.7 XB = nB /(nA + nB) = 7 / (3 + 7) = 0.7 XA + XB = 1XA + XB = 1

Page 6: pH Larutan

SATUAN KONSENTRASISATUAN KONSENTRASI

2. PERSEN BERAT (%2. PERSEN BERAT (%ww))

Persen berat menyatakan berat (gram) zat Persen berat menyatakan berat (gram) zat terlarut dalam 100 gram larutan.terlarut dalam 100 gram larutan.

%%ww = gram A / gram Lar. x 100% = gram A / gram Lar. x 100%

Contoh:Contoh:Larutan gula 5% dalam air, Larutan gula 5% dalam air,

artinya : dalam 100 gram larutan artinya : dalam 100 gram larutan terdapat : terdapat :

gula = 5/100 x 100 = 5 gram gula = 5/100 x 100 = 5 gram

air = 100 - 5 = 95 gramair = 100 - 5 = 95 gram

Page 7: pH Larutan

SATUAN KONSENTRASISATUAN KONSENTRASI

3. MOLALITAS (m)3. MOLALITAS (m)Molalitas menyatakan mol zat terlarut Molalitas menyatakan mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut.dalam 1000 gram pelarut.

m = g/Mr x 1000/p m = g/Mr x 1000/p Ket : g = gram zat terlarut, p = gram zat pelarut.Ket : g = gram zat terlarut, p = gram zat pelarut.

Contoh:Contoh:Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500 gram air !40) dalam 500 gram air !molalitas NaOH = (4/40) / 500 gram air = molalitas NaOH = (4/40) / 500 gram air = (0.1 x 2 mol)/1000 gram air = 0,2 m(0.1 x 2 mol)/1000 gram air = 0,2 m

Page 8: pH Larutan

SATUAN KONSENTRASI SATUAN KONSENTRASI

4. MOLARITAS (M)4. MOLARITAS (M)MolaritasMolaritas menyatakan jumlah mol zat menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.terlarut dalam 1 liter larutan.

M = mol/ L, atau : M = g/Mr x 1000/ VM = mol/ L, atau : M = g/Mr x 1000/ V

Contoh:Contoh:Berapakah molaritas 9,8 gram HBerapakah molaritas 9,8 gram H22SOSO44 (Mr = (Mr = 98) dalam 250 ml larutan ?98) dalam 250 ml larutan ?

Jawab :Jawab :

Molaritas HMolaritas H22SOSO44 = (9,8/98) mol / 0.25 liter = (9,8/98) mol / 0.25 liter = (0.1 x 4) mol / liter = 0.4 M= (0.1 x 4) mol / liter = 0.4 M

Page 9: pH Larutan

SATUAN KONSENTRASISATUAN KONSENTRASI

5.5. NORMALITAS (N)NORMALITAS (N)

Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan. terlarut dalam 1 liter larutan.

N = mol ek./ LN = mol ek./ LUntuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion Hdengan 1 mol ion H++. . Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion OH dengan 1 mol ion OH --..

Antara Normalitas dan Molaritas terdapat Antara Normalitas dan Molaritas terdapat hubungan :hubungan :

N = M x valensiN = M x valensi   

Page 10: pH Larutan

DERAJAT KEASAMAN LARUTANDERAJAT KEASAMAN LARUTAN Besarnya konsentrasi ion Besarnya konsentrasi ion HH + + dalam larutan disebut derajat dalam larutan disebut derajat keasaman.keasaman.Untuk menyatakan derajat keasaman suatu larutan dipakai Untuk menyatakan derajat keasaman suatu larutan dipakai pengertian pH.pengertian pH.

pH = - log [HpH = - log [H++]]

Untuk air murni (25Untuk air murni (25ooC): [HC): [H++] = [OH ] = [OH - - ] = 10 ] = 10 -7-7 mol/L mol/LpH = - log 10 pH = - log 10 -7-7 = 7 = 7

Atas dasar pengertian ini, ditentukan:Atas dasar pengertian ini, ditentukan:- Jika nilai - Jika nilai pH = pOH = 7pH = pOH = 7, maka larutan bersifat netral, maka larutan bersifat netral

- Jika nilai - Jika nilai pH < 7pH < 7, maka larutan bersifat asam, maka larutan bersifat asam

- Jika nilai - Jika nilai pH > 7pH > 7, maka larutan bersifat basa, maka larutan bersifat basa

- Pada suhu kamar: - Pada suhu kamar: pKw = pH + pOH = 14pKw = pH + pOH = 14

Page 11: pH Larutan

MENGHITUNG pH LARUTAN ASAMMENGHITUNG pH LARUTAN ASAM

1. pH Asam Kuat1. pH Asam Kuat

Bagi asam-asam kuat ( Bagi asam-asam kuat ( αα = 1), maka menyatakan nilai pH = 1), maka menyatakan nilai pH larutannya dapat dihitung langsung dari konsentrasi larutannya dapat dihitung langsung dari konsentrasi asamnya (dengan melihat valensinya).asamnya (dengan melihat valensinya).

Contoh:Contoh:  1. Hitunglah pH dari 100 ml larutan 0.01 M HCl 1. Hitunglah pH dari 100 ml larutan 0.01 M HCl Jawab: Jawab: HCl HCl (aq)(aq) →  H →  H ++ (aq)(aq) + Cl + Cl -- (aq)(aq)

[H [H ++] = [HCl] = 0.01 = 10 ] = [HCl] = 0.01 = 10 -2-2 M MpH = - log 10 pH = - log 10 -2-2 = 2 = 2

2. Hitunglah pH dari 2 liter larutan 0.1 mol asam sulfat 2. Hitunglah pH dari 2 liter larutan 0.1 mol asam sulfat (H(H22SOSO44))Jawab: Jawab: HH22SOSO4 (aq)4 (aq) →  2 H →  2 H ++

(aq) (aq) + SO + SO44 2- 2- (aq)(aq)

[H[H++] = 2[H] = 2[H22SOSO44] = 2 x 0.1 mol/2.0 liter = 2 x 0.05 = 10] = 2 x 0.1 mol/2.0 liter = 2 x 0.05 = 10 -1 -1 M MpH = - log 10pH = - log 10 -1 -1 = 1  = 1 

Page 12: pH Larutan

MENGHITUNG pH LARUTAN ASAM. MENGHITUNG pH LARUTAN ASAM.

2.pH Asam Lemah2.pH Asam LemahBagi asam-asam lemah, karena harga derajat ionisasinya Bagi asam-asam lemah, karena harga derajat ionisasinya αα ≠ 1, yaitu (0 < ≠ 1, yaitu (0 < αα < 1) maka besarnya konsentrasi ion H < 1) maka besarnya konsentrasi ion H++ tidak dapat dinyatakan secara langsung dari konsentrasi tidak dapat dinyatakan secara langsung dari konsentrasi asamnya (seperti halnya asam kuat). Langkah awal yang asamnya (seperti halnya asam kuat). Langkah awal yang harus ditempuh adalah menghitung besarnya [Hharus ditempuh adalah menghitung besarnya [H++] dengan ] dengan rumus :rumus :

[H[H++] = √ ( Ca . Ka)] = √ ( Ca . Ka)

Dimana : Dimana : Ca = konsentrasi asam lemah & Ka = tetapan Ca = konsentrasi asam lemah & Ka = tetapan ionisasi asam lemahionisasi asam lemah

Contoh: Contoh: Hitunglah pH dari 0.025 mol CHHitunglah pH dari 0.025 mol CH33COOH dalam 250 COOH dalam 250 ml larutannya, jika diketahui Ka = 10ml larutannya, jika diketahui Ka = 10 -5 -5

Jawab:Jawab: Ca = 0.025 mol/0.025 liter = 0.1 M = 10 Ca = 0.025 mol/0.025 liter = 0.1 M = 10 -1 -1 M M[H[H++] = √ (Ca . Ka) = √10] = √ (Ca . Ka) = √10 -1 -1 . 10 . 10 -5 -5 = 10 = 10 -3 -3 M MJadi pH = -log [HJadi pH = -log [H++] = -log 10] = -log 10 -3 -3 = 3 = 3

Page 13: pH Larutan

MENGHITUNG pH LARUTAN BASA.MENGHITUNG pH LARUTAN BASA.

1. pH Basa Kuat1. pH Basa Kuat Untuk menentukan pH basa-basa kuat ( Untuk menentukan pH basa-basa kuat ( αα = 1), maka = 1), maka terlebih dahulu dihitung nilai pOH larutan dari konsentrasi terlebih dahulu dihitung nilai pOH larutan dari konsentrasi basanya, yaitu :basanya, yaitu :pOH = - log [OHpOH = - log [OH - - ] ] dan dan pH = pKw – pOH = 14 – pOHpH = pKw – pOH = 14 – pOH Contoh: Contoh:

a. Tentukan pH dari 100 ml larutan KOH 0.1 M !a. Tentukan pH dari 100 ml larutan KOH 0.1 M !b. Hitunglah pH dari 500 ml larutan Ca(OH)b. Hitunglah pH dari 500 ml larutan Ca(OH)22 0.01 M 0.01 M

Jawab:Jawab:a. KOH(aq) →  Ka. KOH(aq) →  K++ (aq)(aq) + OH + OH - - (aq)(aq)

[OH[OH - - ] = [KOH] = 0.1 = 10 ] = [KOH] = 0.1 = 10 -1 -1 M MpOH = - log [OHpOH = - log [OH - - ] = - log 10 ] = - log 10 -1 -1 = 1 = 1pH = 14 - pOH = 14 - 1 = 13pH = 14 - pOH = 14 - 1 = 13

b. Ca(OH)b. Ca(OH)2 (aq)2 (aq) →  Ca →  Ca 2+ 2+(aq)(aq) + 2 OH + 2 OH – –

(aq)(aq)

[OH[OH - - ] = 2[Ca(OH) ] = 2[Ca(OH)22] = 2 x 0.01 = 2.10] = 2 x 0.01 = 2.10 -2 -2 M MpOH = - log [OHpOH = - log [OH - - ] = - log 2.10 ] = - log 2.10 -2 -2 = 2 - log 2 = 2 - log 2Jadi pH = 14 - pOH = 14 - (2 - log 2) = 12 + log 2 Jadi pH = 14 - pOH = 14 - (2 - log 2) = 12 + log 2 

Page 14: pH Larutan

MENGHITUNG pH LARUTAN BASA.MENGHITUNG pH LARUTAN BASA.

2. pH Basa Lemah2. pH Basa LemahBagi basa-basa lemah, karena harga derajat ionisasinya Bagi basa-basa lemah, karena harga derajat ionisasinya αα ≠ ≠ 1, maka untuk menyatakan konsentrasi ion OH1, maka untuk menyatakan konsentrasi ion OH - - digunakan digunakan rumus:rumus:

[OH[OH - - ] = √ (Cb . Kb) ] = √ (Cb . Kb)

Dimana : Dimana : Cb = konsentrasi basa lemah & Kb = tetapan Cb = konsentrasi basa lemah & Kb = tetapan ionisasi basa lemah.ionisasi basa lemah.

Contoh:Contoh:Hitunglah pH dari 100 ml 0.001 M larutan NHHitunglah pH dari 100 ml 0.001 M larutan NH44OH, jika OH, jika diketahui tetapan ionisasinya = 10diketahui tetapan ionisasinya = 10 -5 -5 Jawab: Jawab: [OH[OH - - ] = √ (Cb . Kb) = √10 ] = √ (Cb . Kb) = √10 -3 -3 . 10 . 10 -5 -5 = 10 = 10 -4 -4 M MpOH = - log [OHpOH = - log [OH - -] = - log 10] = - log 10 -4 -4 = 4 = 4

Jadi pH = 14 - pOH = 14 - 4 = 10Jadi pH = 14 - pOH = 14 - 4 = 10

Page 15: pH Larutan

Larutan BufferLarutan Buffer Larutan buffer adalah:Larutan buffer adalah:

a. Campuran a. Campuran asam lemah asam lemah dengan dengan garam garam dari asam dari asam lemah tersebut.lemah tersebut.Contoh:Contoh: - CH- CH33COOH dengan CHCOOH dengan CH33COONaCOONa- H- H33POPO44 dengan NaH dengan NaH22POPO44

b. Campuran b. Campuran basa lemah basa lemah dengan dengan garam garam dari basa dari basa lemah tersebut.lemah tersebut.Contoh:Contoh:- NH- NH44OH dengan NHOH dengan NH44ClCl

Sifat larutan buffer: Sifat larutan buffer: - pH larutan tidak berubah jika diencerkan.- pH larutan tidak berubah jika diencerkan.- pH larutan tidak berubah jika ditambahkan ke - pH larutan tidak berubah jika ditambahkan ke dalamnya sedikit asam atau basa.dalamnya sedikit asam atau basa.

Page 16: pH Larutan

CARA MENGHITUNG pH LARUTAN BUFFERCARA MENGHITUNG pH LARUTAN BUFFER

1. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran 1. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran asam asam lemahlemah dengan dengan garamnyagaramnya (larutannya akan selalu (larutannya akan selalu mempunyai pH < 7) digunakan rumus:mempunyai pH < 7) digunakan rumus:

[H[H + + ] = Ka. Ca/Cg] = Ka. Ca/CgpH = pKa + log Ca/CgpH = pKa + log Ca/Cgdimanadimana::Ca = konsentrasi asam lemahCa = konsentrasi asam lemahCg = konsentrasi garamnyaCg = konsentrasi garamnyaKa = tetapan ionisasi asam lemahKa = tetapan ionisasi asam lemahContoh : Contoh : Hitunglah pH larutan yang terdiri atas campuran Hitunglah pH larutan yang terdiri atas campuran 0.01 mol asam asetat dengan 0.1 mol natrium Asetat dalam 0.01 mol asam asetat dengan 0.1 mol natrium Asetat dalam 1 1iter larutan 1 1iter larutan Ka bagi asam asetat = 10Ka bagi asam asetat = 10 -5 -5

Jawab : Jawab : Ca = 0.01 mol/liter = 10Ca = 0.01 mol/liter = 10 -2 -2 M MCg = 0.10 mol/liter = 10Cg = 0.10 mol/liter = 10 -1 -1MMpH= pKa + log Cg/Ca = -log 10pH= pKa + log Cg/Ca = -log 10 -5 -5 + log 10 + log 10-1-1 / 10 / 10 -2 -2 = 5 + 1 = = 5 + 1 = 6 6

Page 17: pH Larutan

CARA MENGHITUNG pH LARUTAN BUFFERCARA MENGHITUNG pH LARUTAN BUFFER

2. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran 2. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran basa lemah basa lemah dengan dengan garamnya garamnya (larutannya akan selalu mempunyai pH (larutannya akan selalu mempunyai pH > 7), digunakan rumus:> 7), digunakan rumus:

[OH[OH - - ] = Kb . Cb/Cg ] = Kb . Cb/Cg

pOH = pKb + log Cg/CbpOH = pKb + log Cg/Cbdimana:dimana:

Cb = konsentrasi base lemahCb = konsentrasi base lemahCg = konsentrasi garamnyaCg = konsentrasi garamnyaKb = tetapan ionisasi basa lemahKb = tetapan ionisasi basa lemah

Contoh : Contoh : Hitunglah pH campuran 1 liter larutan yang terdiri Hitunglah pH campuran 1 liter larutan yang terdiri atas 0.2 mol NHatas 0.2 mol NH44OH dengan 0.1 mol HCl jika diketahui OH dengan 0.1 mol HCl jika diketahui (Kb.NH(Kb.NH44OH = 10OH = 10-5-5))

Jawab : Jawab : NHNH44OHOH(aq)(aq) + HCl + HCl(aq)(aq)  → NH  → NH44ClCl(aq)(aq) + H + H22OO(l)(l)

Page 18: pH Larutan

Jawab : Jawab : NHNH44OHOH(aq)(aq)+ HCl+ HCl(aq)(aq) → NH → NH44ClCl(aq)(aq)+H+H22OO(l)(l)

mol NHmol NH44OH yang bereaksi = mol HCl yang OH yang bereaksi = mol HCl yang tersedia = 0.1 moltersedia = 0.1 molmol NHmol NH44OH sisa = 0.2 - 0.1 = 0.1 molOH sisa = 0.2 - 0.1 = 0.1 molmol NHmol NH44Cl yang terbentuk = mol NHCl yang terbentuk = mol NH440H yang 0H yang bereaksi = 0.1 molbereaksi = 0.1 molKarena basa lemahnya bersisa dan terbentuk Karena basa lemahnya bersisa dan terbentuk garam (NHgaram (NH44Cl) maka campurannya akan Cl) maka campurannya akan membentuk Larutan Buffer. membentuk Larutan Buffer. Cb (sisa) = 0.1 mol/liter = 10Cb (sisa) = 0.1 mol/liter = 10-1-1 M MCg (yang terbentuk) = 0.1 mol/liter = 10Cg (yang terbentuk) = 0.1 mol/liter = 10-1-1 M MpOH = pKb + log Cg/Cb = -log 10pOH = pKb + log Cg/Cb = -log 10-5-5 + log 10 + log 10-1-1/10/10-1-1 = 5 + log 1 = 5= 5 + log 1 = 5

Jadi pH = 14 - p0H = 14 - 5 = 9 Jadi pH = 14 - p0H = 14 - 5 = 9

Page 19: pH Larutan

HIDROLISISHIDROLISIS

HidrolisisHidrolisis adalah terurainya garam dalam air adalah terurainya garam dalam air yang menghasilkan asam atau basa.yang menghasilkan asam atau basa.

ADA EMPAT JENIS GARAM, YAITU :ADA EMPAT JENIS GARAM, YAITU :1.Garam yang terbentuk dari reaksi 1.Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat asam kuat

dengan dengan basa kuat basa kuat (misalnya NaCl, K(misalnya NaCl, K22SOSO44 dan lain- dan lain-lain) lain) tidak tidak mengalami hidrolisis. Untuk jenis mengalami hidrolisis. Untuk jenis garam yang demikian nilai pH = 7 (bersifat garam yang demikian nilai pH = 7 (bersifat netral).netral).

2.Garam yang terbentuk dari reaksi 2.Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat asam kuat dengan dengan basa lemah basa lemah (misalnya NH(misalnya NH44Cl, AgNOCl, AgNO33 dan dan lain-lain) hanya kationnya yang terhidrolisis lain-lain) hanya kationnya yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH < 7 (bersifat asam).yang demikian nilai pH < 7 (bersifat asam).

Page 20: pH Larutan

3.Garam yang terbentuk dari reaksi 3.Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah asam lemah dengan dengan basa kuat basa kuat (misalnya CH(misalnya CH33COOK, NaCN dan COOK, NaCN dan lain-lain) hanya anionnya yang terhidrolisis lain-lain) hanya anionnya yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH > 7 (bersifat basa).yang demikian nilai pH > 7 (bersifat basa).

4.Garam yang terbentuk dari reaksi 4.Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah asam lemah dengan dengan basa lemah basa lemah (misalnya CH(misalnya CH33COONHCOONH4 4 , Al, Al22SS33 dan lain-lain) mengalami hidrolisis total dan lain-lain) mengalami hidrolisis total (sempurna). Untuk jenis garam yang demikian (sempurna). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH-nya tergantung harga Ka dan Kb. nilai pH-nya tergantung harga Ka dan Kb.

Page 21: pH Larutan

pH Hidrolisis Larutan pH Hidrolisis Larutan GaramGaramyang terbentuk dari yang terbentuk dari asam kuat basa lemahasam kuat basa lemah

Karena untuk jenis ini garamnya selalu bersifat Karena untuk jenis ini garamnya selalu bersifat asam (pH < 7) digunakan persamaan:asam (pH < 7) digunakan persamaan:

[H+] = √ Kh . Cg[H+] = √ Kh . Cg dimana :dimana :

Kh = Kw/Kb Kh = Kw/Kb Kh = konstanta hidrolisisKh = konstanta hidrolisis

Jika kita ingin mencari nilai pH nya secara Jika kita ingin mencari nilai pH nya secara langsung, dipergunakan persamaan :langsung, dipergunakan persamaan :

pH = 1/2 (pKW - pKb - log Cg) pH = 1/2 (pKW - pKb - log Cg)

Page 22: pH Larutan

pH Hidrolisis Larutan pH Hidrolisis Larutan GaramGaram yang terbentuk dari yang terbentuk dari Asam Kuat Basa LemahAsam Kuat Basa Lemah

Contoh:Contoh:

Hitunglah pH dari 100 ml larutan 0.1 M NHHitunglah pH dari 100 ml larutan 0.1 M NH44Cl (Kb = 10Cl (Kb = 10-5 -5 ))

Jawab:Jawab:

NHNH44Cl adalah garam yang bersifat asam, sehingga pH nya Cl adalah garam yang bersifat asam, sehingga pH nya kita hitung secara langsung.kita hitung secara langsung.

pH= 1/2 (pKw - pKb - log Cg)pH= 1/2 (pKw - pKb - log Cg)= 1/2 (-log 10= 1/2 (-log 10-14-14 + log 10 + log 10-5 -5 - log 10- log 10-1-1))= 1/2 (14 - 5 + 1)= 1/2 (14 - 5 + 1)= 1/2 x 10= 1/2 x 10= 5= 5

Page 23: pH Larutan

pH Hidrolisis Larutan pH Hidrolisis Larutan GaramGaram

yang berasal dari yang berasal dari Asam Lemah Basa KuatAsam Lemah Basa Kuat Untuk jenis garam ini larutannya selalu bersifat Untuk jenis garam ini larutannya selalu bersifat basa (pH > 7), dan dalam perhitungan digunakan basa (pH > 7), dan dalam perhitungan digunakan persamaan: persamaan:

[OH[OH- - ] = √ Kh . Cg] = √ Kh . Cg

dimana:dimana:

Kh = Kw/Ka Kh = Kw/Ka

Kh = konstanta hidrolisisKh = konstanta hidrolisis

Jika kita ingin mencari nilai pH nya secara Jika kita ingin mencari nilai pH nya secara langsung, dipergunakan persamaan:langsung, dipergunakan persamaan:

pH = 1/2 (pKw + pKa + log Cg) pH = 1/2 (pKw + pKa + log Cg)

Page 24: pH Larutan

pH Hidrolisis Larutan pH Hidrolisis Larutan GaramGaram yang berasal dari yang berasal dari Asam Lemah Basa KuatAsam Lemah Basa Kuat

Contoh:Contoh:Hitunglah pH larutan dari 100 ml 0.02 M NaOH dengan 100 Hitunglah pH larutan dari 100 ml 0.02 M NaOH dengan 100 ml 0.02 M asam asetat , (Ka = 10ml 0.02 M asam asetat , (Ka = 10-5-5).).Jawab:Jawab:NaOH + CHNaOH + CH33COOH → CHCOOH → CH33COONa + HCOONa + H22OOmol NaOH = 100/1000 x 0.02 = 0.002 molmol NaOH = 100/1000 x 0.02 = 0.002 molmol CHmol CH33COOH = 100/1000 x 0.02 = 0.002 molCOOH = 100/1000 x 0.02 = 0.002 molKarena mol basa yang direaksikannya Karena mol basa yang direaksikannya sama sama dengan mol dengan mol asam yang direaksikan, maka tidak ada yang tersisa, yang asam yang direaksikan, maka tidak ada yang tersisa, yang ada hanya mol garam (CHada hanya mol garam (CH33COONa) yang terbentuk.COONa) yang terbentuk.mol CHmol CH33COONa = 0.002 mol (lihat reaksi)COONa = 0.002 mol (lihat reaksi)- Cg = 0.002 mol/200 ml = 0.002 mol/0.2 liter = 0.01 M = - Cg = 0.002 mol/200 ml = 0.002 mol/0.2 liter = 0.01 M = 1010-2-2 M M- Nilai pH nya akan bersifat basa (karena garamnya - Nilai pH nya akan bersifat basa (karena garamnya terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat), besarnya:terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat), besarnya:pH = 1/2 (pKw + pKa + log Cg)pH = 1/2 (pKw + pKa + log Cg)= 1/2 (14 + 5 + log 10-2)= 1/2 (14 + 5 + log 10-2)= 1/2 (19 - 2)= 1/2 (19 - 2)= 8.5= 8.5