m kasus saraf 2
DESCRIPTION
jbkjkjTRANSCRIPT
LAPORAN MANAJEMEN KASUS
STROKE HEMORAGIK
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Mengikuti
Ujian Profesi Kedokteran Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Rumah Sakit Umum Dr. R Goeteng Taroenadibrata
Disusun oleh:
M Syafiq Riski 09711034
Dokter Pembimbing Klinik : Dr. Mecca Mulyo Perbowo, Sp.S
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
PURBALINGGA
2015
STATUS NEUROLOGIS
IDENTITAS
Nama : Bpk. K
Alamat : Pulosari 3/1 Purbalingga
Pekerjaan : Petani
Status Perkawinan: Menikah
Usia : 66 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
ANAMNESIS
Diperoleh dari anak pasien dan pasien
Keluhan Utama : Anggota gerak sebelah kanan tidak dapat digerakkan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RS dengan keluhan anggota gerak kanan tidak dapat digerakkan. 1
HRSMRS pasien mengeluhkan nyeri pada kepala serta tengkuk. Saat ini pasien juga sulit untuk
berbicara. Menurut pasien anak pasien, pasien juga sempat mengalami penurunan kesadaran.
Pasien tidak ingat saat kejadian. Demam (-), kejang (-), sempat mual (+), muntah (-), BAK (+),
BAB (-).
Saat diperiksa, uhkan tangan dan kaki sebelah kanan pasien masih belum bisa
digerakkan, bicara masih sulit (pelo), pusing, tengkuk kaku dan belum BAB sejak datang ke RS .
Nafsu makan pasien baik, pasien dapat menelan dan pasien tidak tersedak saat makan.
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat keluhan yang sama dengan keluhan sekarang (-)
Riwayat Hipertensi tidak terkontrol
Riwayat DM disangkal
Riwayat sakit jantung disangkal
Riwayat merokok (+)
Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat keluhan yang sama (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Anamnesis Sistem
Sistem serebrospinal : nyeri kepala (+), nyeri tengkuk (+), demam (-), anggota gerak kanan
tidak bisa digerakkan
Sistem kardiovaskuler: nyeri dada (-), berdebar-debar (-)
Sistem respirasi : sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-)
Sistem gastrointestinal: mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), belum BAB
Sistem muskuloskeletal: nyeri sendi (-), edema (-)
Sistem integumental : akral teraba hangat (+)
Sistem urogenital : BAK (+) N, nyeri saat BAK (-)
RESUME ANAMNESIS
Pasien seorang laki-laki, berusia 66 tahun, masuk ke RS dengan keluhan anggota gerak kanan
tidak dapat digerakkan secara tiba-tiba, sulit bicara (+), nyeri kepala (+), nyeri tengkuk (+), mual
(+), muntah (-), penurunan kesadaran (+), BAK (+), BAB belum.
DIAGNOSIS SEMENTARA
Diagnosis klinik : kelemahan anggota gerak kanan dan kesulitan berbicara
Diagnosis topik : Lesi pada hemisfer kiri
Diagnosis etiologik : Sroke Hemoragik dd Stroke Non Hemoragik
PEMERIKSAAN FISIK
I. Status Pasien
Keadaan Umum : Cukup
Kesadaran : Compos mentis
Vital sign : Tekanan darah : 180/100 mmHg
Denyut nadi : 85 kali/menit
RR : 20 kali/menit
Suhu : 36,5 °C
Paru-paru : Suara dasar vesikuler (+/+), wheezing (-/-), sonor (+/+)
Jantung : Batas jantung normal, S1S2 reguler, bising jantung (-)
Abdomen : supel (+), BU (+) N, hepatomegali (-), splenomegali (-), nyeri tekan (-)
Nyeri tekan lepas (-).
II. Status Neurologik
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4 V5 M6
Reflek pupil : isokor diameter 3mm
Reflek cahaya : +/+
Pemeriksaan nervus cranialis :
N.I Olfaktorius : daya pembau +/+
N.II Optikus :
Daya pengelihatan (kanan/kiri) : baik
Pengenalan warna (kanan/kiri) : baik
Medan pengelihatan (kanan/kiri) : baik
N.III Okulomotorius
Ptosis (kanan/kiri) : -/- Reflek cahaya langsung (kanan/kiri) : +/+
Gerak mata ke (medial) : +/+ Reflek cahaya konsensuil (kanan/kiri): +/+
(atas) : +/+
(bawah) : +/+
Ukuran pupil (kanan/kiri) : 3mm/3mm Strabismus divergen : (-)
Bentuk pupil (kanan/kiri) : isokor/isokor Diplopia : (-)
N.IV Trokhlearis
Gerakan mata ke lateral bawah (kanan/kiri) : +
Strabismus konvergen : (-)
Diplopia : (-)
N.V Trigeminus
Menggigit : (-)
Membuka mulut : (+)
Reflek Kornea : (+)
N.VI Abdusen
Gerakan mata ke lateral (kanan/kiri) : +
Strabismus konvergen : (-)
Diplopia : (-)
N.VII Fasialis
Kerutan dahi : (+)
Mengerutkan alis : (+/+)
Menutup mata : (+/+)
Kedipan mata : (+/+)
Meringis : (-)
Tik fasial : (-/-)
N. VIII Akustikus
Mendengarkan suara berbisik (kanan/kiri) : (+/+)
Mendengarkan detik arloji (kanan/kiri) : tdl
Tes Weber (kanan/kiri) : tdl
Tes Rinne (kanan/kiri) : tdl
Tes Schwabach(kanan/kiri) : tdl
N. IX Glosofaringeus
Uvula : simetris
Sengau : (-)
Daya kecap lidah 1/3 belakang : (+)
Tersedak : (-)
Reflek muntah : tdl
N.X Vagus
Arkus faring (kanan/kiri) : +/+
Bersuara : +
Daya kecap lidah 1/3 belakang : (+)
Menelan : (+)
Tersedak : (-)
N.XI Aksesorius
Memalingkan kepala (kanan/kiri) : +/+
Mengangkat bahu (kanan/kiri) : -/-
Sikap bahu (kanan/kiri) : N/N
Trofi otot bahu (kanan/kiri) : Eutrofi/eutrofi
N.XII Hipoglosus
Gerakan lidah kanan kiri : (+/+)
Menjulurkan lidah : (+)
Pengucapan kurang jelas : (+)
Tremor lidah : (-)
Pemeriksaan badan
Trofi otot : Punggung : Eutrofi Dada : Eutrofi
Nyeri saat membungkukan badan: SDN
Palpasi dinding otot perut : N
Kolumna Vertebralis : Bentuk normal
Gerakan : SDN
Nyeri tekan : (-)
Reflek Kremaster : TDL
Alat kelamin : TDL
Pemeriksaan anggota gerak atas
Inspeksi : Drop Hand (kanan/kiri) : -/- Claw Hand (kanan/kiri) : -/-
Pitcher’s Hand (kanan/kiri) : -/- Kontraktur (kanan/kiri) : N/N
Lengan Atas Lengan Bawah Tangan
Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan : T B T B T B
Kekuatan : 0 5 0 5 0 5
Tonus : N N N N N N
Trofi : Eu Eu Eu Eu Eu Eu
Sensibilitas : + + + + + +
Nyeri : TDL TDL TDL TDL TDL TDL
Termis : TDL TDL TDL TDL TDL TDL
Taktil : TDL TDL TDL TDL TDL TDL
Diskriminasi : TDL TDL TDL TDL TDL TDL
Posisi : + + + + + +
Vibrasi : TDL TDL TDL TDL TDL TDL
Bisep Trisep Radius Ulna
Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri
Reflek Fisiologi : + + + + + + + +
Perluasan Reflek : - - - - - - - -
Reflek Silang : - - - - - - - -
Reflek Patologik : Kanan - Kiri -
Pemeriksaan anggota gerak bawah
Inspeksi : Drop Foot (kanan/kiri) : -/- Kontraktur (kanan/kiri) : N/N
Palpasi : Udem (kanan/kiri) : -/- Warna Kulit (kanan/kiri): N/N
Tungkai Atas Tungkai Bawah Kaki
Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan : T B T B T B
Kekuatan : 0 5 0 5 0 5
Tonus : N N N N N N
Trofi : Eu Eu Eu Eu Eu Eu
Sensibilitas : + + + + + +
Nyeri : TDL TDL TDL TDL TDL TDL
Termis : TDL TDL TDL TDL TDL TDL
Taktil : TDL TDL TDL TDL TDL TDL
Diskriminasi : TDL TDL TDL TDL TDL TDL
Posisi : + + + + + +
Vibrasi : TDL TDL TDL TDL TDL TDL
Patela Achilles
Kanan Kiri Kanan Kiri
Reflek Fisiologi : + + + +
Perluasan Reflek : - - - -
Reflek Silang : - - - -
Reflek Patologik : Kanan Babinski - Kiri Babinski -
Klonus : Kanan - Kiri -
Koordinasi, langkah dan keseimbangan
Cara Berjalan : TDL Tes Romberg : TDL
Ataksia : TDL
Nistagmus : TDL
Dismetri : Tes tunjuk hidung : tdl
Tes hidung-telunjuk-hidung : tdl
Tes telunjuk-telunjuk :tdl
Gerakan Abnormal : Trermor (-). Korea (-)
Fungsi vegetative
Miksi : + Inkontinensia Urin : - Retensio Urin : - Anuria : - Poliuria : -
Defekasi : - Inkontinensia Alvi : - Retensio Alvi : -
III. Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan laboratorium
a. Darah lengkap :
Hb : 14 g/dl
AL : 9. 103/ul
Hmt : 40 %
AE : 4,5 . 106/ul
AT : 190 . 103/ul
b. Elektrolit
Natrium : 136 mmol/L
Kalium : 4 mmol/L
Klorida : 105 mmol/L
c. Kimia klinik
GDS : 108 mg/dl
Ureum : 22
Kreatinin : 1
SGOT : 26,8 u/L
SGPT : 17 u/L
- Head CT Scan
Lesi hiperdens pada lobus fronto temporal sinistra.
RESUME PEMERIKSAAN
Dari hasil pemeriksaan pada pasien seorang laki-laki, 66 tahun. Keluhan utama dengan
hemiplegia dextra. Keadaan umum cukup, kesadaran Compos Mentis, Vital Sign TD : 110/70
mmHg, N: 81x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,2 °C, GCS : E4V5M6, reflek pupil isokor 3mm,
reflek cahaya (+/+), paralisis n. VII, n. XII sinistra.
Kekuatan Gerakan Tr Tn RF
RP Klonus
DIAGNOSIS AKHIR
Diagnosis Klinik : Hemiplegia dextra
Diagnosis Topik : Lesi di lobus fronto temporal sinistra.
Diagnosis Etiologik : Stroke hemoragik
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 16 tpm
Oksigenisasi 2-3 l
Injeksi piracetam 4 x 3 gr
Injeksi citikolin 2 x 500 gr
Tablet miniaspi 2x 1 tablet
Tablet Vit B 19 2 x 1 tablet
PROGNOSIS
Death : Bonam
Disease : Dubia
Disability : Dubia
Discomfort : Dubia
Dissatisfaction: Dubia