histologi saraf ppt kasus 3

7/26/2019 Histologi Saraf Ppt Kasus 3

1/17

Histologi saraf


2/17


3/17

NEURON

STRUKTUR UMUM :

DENDRIT

PERIKARION/BADAN SEL

AKSON

DENDRIT:

PROSESUS MULTIPLE MENERIMA RANGSANG DARI LINGKUNGAN, EPITEL

SENSORIK DAN NEURON LAIN


4/17

PERIKARION: PUSAT TROFIK DANDAPAT MENERIMA RANGSANG

AKSON PROSESUS TUNGGAL,

PENGHANTAR IMPULS BERABANG PADA BAGIAN TERMINAL !TERMINAL ARBORI"ATION#

DENGAN END BULBDI TIAP U$UNG

PERABANGAN

UKURAN, BENTUK DAN PROSESUSDENDRIT DANAKSON SANGAT BERAGAM


5/17

PERIKARION

NUKLEUS : SENTRIS

RE GRANULAR:GRANULA BASOFILIK / BENDA NISSL

AP. GOLGI : DEKAT NUKLEUS,SEPERTI FILAMEN TAK TERATUR

MITOKONDRIA: DI SITOPLASMA

NEUROFILAMEN, MIKROTUBULUS INKLUSI SEL: PIGMEN MELANIN, LIPOFUCHSIN


6/17

DENDRIT

% NEURON MEMPUN&AI BAN&AK DENDRIT

BAN&AK , BENTUK DAN ORIENTASIPERABANGAN BER'ARIASI

UKURAN DENDRIT SEMAKIN BAN&AK ABANGSEMAKIN TIPIS

KOMPONEN STRUKTUR MIRIP PERIKARION, TETAPITANPA:

GOLGI

BADAN NISSL DAN MITOKONDRIAPADA

DENDRIT TIPIS


7/17

AKSON

1 NEURON1 AKSON PANJANG SANGAT BERAGAM (BEBERAPA MMHINGGA LEBIH DARI 1 M)

CABANG TUNGGAL DENGAN DIAMETER TETAP, BERCABANGTERBATAS TEGAK LURUS (CABANG KOLATERAL) DI AKHIRANBERCABANG BANYAK

BERAWAL DARI AKSON HILLOCK

PADA UJUNG PERCABANGAN ADA END BULB, SINAPS DENGANNEURON LAIN ATAU JARINGAN LAIN

SITOPLASMA SEDIKIT ORGANEL (MITOKONDRIA, MIKROTUBULUSDAN NEUROFILAMEN)

DAPAT TERBUNGKUS: SARUNG MIELIN (OLIGODENDROSIT DI SSPDAN SEL SCHWANN DI SST

SEL SCHWANN ADA YANG NON MIELIN DI SST


8/17

AKSON BERMIELIN

Di t()*at+t()*at t(rt(t- t(r.a*ato.-s Rai(rDi0(t-1 ol(2 s(l oligo.(.rosit .a

s(l s324a

AKSON TAK BERMIELIN

Ti.a1 t(r.a*at o.-s Rai(r.i SST : a1so 0(rs(l-0-g s(ls324a .ala) li*ata t-ggal

.i SSP : a1so ti.a1 0(rs(l-0-g


9/17

EPINEURIUM, PERINEURIUM DANENDONEURIUM


10/17

KLASIFIKASI NEURON

BERDASAR FUNGSI : NEURON MOTORIK: DARI SSP KE EFEKTOR NEURON SENSORIK:

DARI ORGAN SENSORIS KE SSP INTERNEURON: DARI NEURON KE NEURONLAIN

BERDASAR UKURAN DAN BENTUK PROSESUS:

NEURON MULTIPOLAR

NEURON BIPOLAR

NEURON PSEUDOUNIPOLAR


11/17

NEUROGLIA

MERUPAKAN PEN&USUN $ARINGAN SARAF,TETAPI

TIDAK MAMPU MENGHANTAR IMPULS

TIDAK MEMBENTUK SINAPS DENGAN SELLAIN

FUNGSI:

PEMELIHARA 'IABILITAS NEURONPENGISI RUANG ANTARA $AR5 SARAF &ANG

HAN&A MENGANDUNG SEDIKIT $AR5 IKAT


12/17

MAAM NEUROGLIA

MAKROGLIA :

ASTROSIT DANOLIGODENDROSIT

MIKROGLIA

SEL EPENDIM


13/17

ASTROSIT

SEL GLIA TERBESAR

PROSESUS BAN&AK

BERPERAN SEBAGAI MAKROFAG MELIPUTI:

ASTROSIT FIBROSA

ASTROSIT PROTOPLASMA


14/17

OLIGODENDROSIT

UKURAN LEBIH KEIL DARI ASTROSIT

PROSESUS LEBIH SEDIKIT DAN LEBIHPENDEK DARI ASTROSIT

DI SUBST5 GRISEA, DEKATPERIKARION

DI SUBST5 ALBA, DEKAT DENGANAKSON BERMIELIN


15/17

MIKROGLIA

UKURAN LEBIH SEDIKIT, BADAN SELKEIL, PADAT, GEPENG, PROSESUSPENDEK

BAN&AK DI SUBST5 GRISEA

BERUBAH FUNGSI MEN$ADI FAGOSITPADA KERUSAKAN $ARINGAN OTAK


16/17

SEL EPENDIM

EPITEL KOLUMNAR &ANG MELAPISIBEBERAPA 'ENTRIKEL DAN KANALISSENTRALIS MEDULLA SPINALIS,

BAGIAN BASAL SEL BERHUBUNGANDENGAN $AR5 SARAF

PENGHASIL AIRAN EREBROSPINAL


17/17

L(sso ,Rolla.,.115ali2 0a2asa.r5$o Ta)0a6o5%7775Buku ajarHistologi5$a1arta:EG *((r0it 0-1-1(.o1t(ra5

histologi saraf ppt kasus 3

Documents