tinjauan kasus m

7/25/2019 Tinjauan Kasus m

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-kasus-m 1/25

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian

1. Indentitas

N a m a : Tn. A.S

U m u r : 48 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pendidikan : Tdk tamat SD !an"a sam#ai Kls III$

Peker%aan : Pen%a&a Parkir Alamat : Ku#an& Kra%an' ()* Sura+a"a

T&l. ,S : 4 Desem+er /1

T&l. Pen&ka%ian : 4 Desem+er /1

N0m0r e&ister : 11828

In30rman : N".S Istri$

Pen&&un& %aa+ : Keluar&a

/. Alasan ,asuk Klien +ertin&kah laku aneh den&an melem#ar +a%u' 5elana' sarun& ke sumur

0leh karena se+a+ "an& tidak %elas dan a#a+ila ditan"a klien akan marah dan

mem+entak 0ran& terse+ut. ,ata mel0t0t dan muka merah. Dan sudah * hari

se+elum ,S klien senan& duduk diam di #0%0k tem#at "an& &ela# dan

akan marah dan akan memukul 0ran& "an& +ertan"a.

(. 6akt0r Predis#0sisi

Klien #ernah men&alami &an&&uan %ia di masa lalu tahun 172/ "an& lalu$

+ + l id k l i d d i di k + h



+ + l id k l i d d i di k + h

Di S klien mau men&ikuti ke&iatan "an& sudah ter#r0&ram di ruan&

%ia ;. Jika dia%ak melakukan aktiitas' klien tidak men0lak ta#i han"ase+entar sa%a terus +ilan& lelah)malas kemudian #er&i %alan-%alan.

Dalam +er#enam#ilan' klien kelihatan tidak ra#i' ram+ut a5ak- a5akan

b. Pemeriksaan fisik

Tin&kat kesadaran klien +eru+ah den&an tanda tanda ital T. 1/)8

mm!&' suhu (2

; #erna3asan / < ) menit nadi 84 <)mnt. Pada klien tidak ditemukan adan"a kelainan mau#un keluhan 3isik "an& dirasakan.

*. Dimensi Psik0s0sial

1. Genogram



+. !ar&a diri : Klien se+elum mereka

menilai dirin"a se+a&ai 0ran& "an& sehat'klien +in&un& men&a#a ia di+aa ke S

5. Ideal diri : Klien +erkein&inan kalau sem+uh

klien in&in meraat dan mem+aha&iakan kedua 0ran&

tuan"a "an& sakit.

d. =am+aran diri : Klien memandan& dirin"a tidak ada kalainan 3isik

e. Peran : Klien +er#eran se+a&ai suami dan 0ran& tua.

". #!b!ngan sosia$

,enurut klien 0ran& "an& +erarti adalah kedua 0ran& tuann"a dan istri.

dirumah klien +er#eran serta dalam ke&iatan kel0m#0k siskamlin& dan

kadan& kadan& dan klien merasa tidak ada ham+atan dalam

+erhu+un&an)+erinteraksi den&an 0ran& lain. Klien suka men0l0n& 0r& lain

terutama teman.



Klien merasa +in&un& kena#a di+aa ke rumah sakit'ia merasa tdk

sakit'klien 5uek terhada# ke+eradaan .

*. A3ek datar

Klien tidak +ereaksi terhada# stimulus ) ra&san&an dari luar

. Interaksi selama aan5ara

K0ntak mata klien kuran&' klien menerima kahadiran 0ran& lain artin"a

klien tidak mematuhi ) marah #ada 0ran& lain "an& mendekati klien tidak

+eres#0n terhada# kehadiran 0ran&.

2. Perse#si

Terda#at halusinasi #enden&aran' klien se0lah 0lah sedan& dia%ak

+er5aka# 5aka# > ditemui sese0r&

8. Pr0ses #ikir

Klien men&alami #eru+ahan #r0ses #ikir sirkumtansial #em+i5araan klien

+er+elit +elit ta#i tidak men5a#ai tu%uan.

7. Isi #ikir

Kli l i i i iki + i$ iki l l l



'II. Keb!t!han Persiaan P!$ang

1. Kemam#uan klien memenuhi ) men"ediakan ke+utuhan klien han"a

mam#u memenuhi ke+utuhan makanan dan keamanan dalam #emenuhan

ke+utuhan "an& lain klien masih mem+utuhkan +antuan 0ran& lain.

/. Ke&iatan hidu# sehari hari

a. #eraatan diri

Klien masih mem+utuhkan +antuan minimal ?A? ) mandi ke+ersihan

&anti #akaian. Klien masih serin& di in&atkan ) di#erintah dalam

melaksanakan ke&iatan terse+ut.

+. Nutrisi

Klien tidak men&alami #eru+ahan #0la nutrisi +aik dirumah ) di S

klien makan ( < sehari sesuai %adal #em+erian na3su makan +aik

klien selalu men&ha+iskan #0rsi makanan dari S +ahkan klien serin&

merasa kuran& ?erat klien *8 k& tidak ada #r0&ram diit khusus dr.

S.



1. (asa$ah Psikososia$ )an *ingk!ngan

Tidak ada masalah den&an dukun&an kel0m#0k' #endidikan' #erumahanek0n0mi dan #eker%aan' klien mem#un"ai masalah den&an #ela"anan

kesehatan klien tidak k0ntr0l karena malu dan #utus 0+at' masalah lainn"a

2. Asek (e)ik

Dia&n0sa medi5 : Ski@03renia Katat0nik =aduh =elisah e#is0de +erulan&

Tera#i medik : +at 0+at ;hl0#r0ma@ine ( < 1 m&- In%e5tie lar&a5til * m& lm %ika #erlu

Tera#i &erak : Klien mau ke ruan& 0lah ra&a ta#i tidak mau melakukan

aktiitas 0lah ra&a klien han"a duduk dan +i5ara sendiri$

Tera#i aktiitas ker%a : Klien mau ke ruan& tera#i ker%a ta#i tidak mau

melakukan aktiitas +ermain &itar > +ern"an"i sem+aran&an s"air tdk

%elas$ +ila tdk di a%ak)disuruh.



ANALISA DATA

KLASIFIKASI DATA MASALAH

05 Desember 2001

• Klien marah-marah merebut

barang milik orang lain.

• Jika bicara mata sering melotot

• Sering tampak tegang

• Kurang bersahabat, curiga pada

klien lain

• Bicara kacau

• ada suara tinggi dan cepat

• !ena "ugularis menon"ol,saat

bicara.

Marah yang tidak konstruktif.



• Setiap kali berinteraksi dengan

(ahasisa ,pk.10.00 B Klien

belum mandi.

Kurang "erminat dalam

ke"ersihan.

•Klien sering sendiri di ruangan,tempat tidurn$a .

• Klien tidak pernah berinteraksi

dengan klien /orang lain.

• Klien senang melamun dibaah

tempat tidur n$a sambil merokok.

• Klien selalu men$atakan orang

lain malas tidak pernah bersih-bersih,han$a dia sendiri $angbersih-bersih.

• Klien mengatakan barangn$a

hilang ,ba"un$a sobek,klien lain$ang mengambil dan merobek

b "

#angguan hu"ungan sosial$

menarik diri



+,N-ANA K,P,+AATAN JIA

N/0 &iagnosa Perenanaan

Tg$ Keeraatan T!nj!an Kriteria ,va$!asi Tim)akan Keeraatan +asiona$05-12-

01+esikol melukai diri sendiri danorang lain/amuk s/d Ketidakmampuan klien mengungkapkanmarah secara konstrukti.

◊ Klien mengatakan kesal sama

orang-orang ditumah karenadia tidak pernah diberikanker"aan $ang enak

◊ Klien mengatakan kesal sama

orang-orang di +S. angn$ahilang ada $ang mengambil.

◊ Klien mengatakan kesal,

orang-orang dirumah sakitbikin kotor sa"a, habisdibersihkan , kotor lagi.

D 3

◊ Jika bicara dengan orang lain

mata sering melotot.

◊ Kadang klien tampak tegang.

◊ Jalan tanpa tu"uan.

◊ Klien sering marah dengan

suara keras.

◊ Bicara kacau 4 tdk "elas.

◊ Sering membentak orang.

upan 3 idak melukai oranglain, diri sendiri dan mampumengung-kapkan marah $angkonstrukti.

upen 31.Klien dapat membina hubu-

ngan saling perca$a denganperaat

1.1. Setellah dua kali pertemuanklien mau berinteraksi denganperaat

◊ (embalas salam.

◊ Ber"abat tangan.

◊ Berkomunikasi 6erbal.

◊ Dapat men$ebutkan namaperaat.

1.1.1. Sapa klien dengan ramahbaik secara 6erbal maupun non6erbal

◊ )erkenalkan diri.

◊ Jelaskan tu"uan pertemuan .

◊ erima klien apa adan$a.

◊ 7iptakan suasana tenang danrelaks.

◊ %argai pri6asi klien.

1.1.2. )ertahankan sikap pera-atsecara konsisten.

◊ (enepati "an"i.

◊ (empertahankan kontak mata

dan posisi $ang terbuka.

◊ %ndari komunikasi $ang ber-

siat rahasia didepan klien .

◊ )erhatikan kebutuhan klien .

%ubungan saling perca$aakan menurunkan rasaketerancaman klien terhadapstimulus $ang berasal dariperaat , sehingga terciptahubungan terapeutik.

Sikap $ang konsisten akanmeningkatkan keperca$aanklien terhadap peraat, danklien merasa baha peraattahu akan kebutuhann$a.

2. Klien dapat mengidentiikasisumber marah dan mengenalrasa marahn$a.

2.1. Setelah dua kali pertemuanklien dapat mengungkapkan apa$ang membuat dia marah.

◊ (engatakan dalam dalam

2.1.1. Beri respon pd klien dgntenang dan tidak mengancam.

◊ Bicara perlahan dan "elas

◊ (enggunakan kalimat $ang

(emberi respon pd klienmenandakan peraat mene-rima kehadiran klien secarautuh, hal ini merupakan lang-



situasi apa klien marah.

◊ (engatakan pen$ebab klien

marah.

◊ Klien mengatakan dan

mengetahui baha dirin$a

sedang marah

mudah dimengerti klien.

◊ Bersikap terbuka.

2.1.2. Dorong klien untuk meng-ungkapkan hal-hal $ang men$e-babkan marah.

◊ un"ukkan prilaku empati

Bicara mudah dimengerti

kah aal komunikasi $gterapeutik dan mempermudahinter6ensi selan"utn$a.

Dengan bantuan peraatdiharapkan klien mampumengungkapkan pen$ebabmarahn$a dan klien dapatmengenal marahn$a.

8.Klien dapat mengidentiikasitanda-tanda marah.

8.1. Setelah Dua kali pertemuanklien mampu men$ebutkanminimal 8 tanda-tanda marahdari tanda-tanda isik $ang biasater"adi.

◊ a"ah merah.

◊ (ata melotot.

◊ ekanan darah meningkat.

◊ tot-otot tegang/ menggetar.

◊ angan dikepal.

◊ (uka tegang.

◊ ada suara meninggi.

8.1.1 Dorong klien untuk meng-ungkapkan / mengenal tanda-tanda saat klien marah $gdiketahui klien.

8.1.2. Diskusikan dgn klien tentangtanda-tanda $ang biasa ter"adi pd

orang marah.

Dgn mampun$a mengemu-kakan / mengenal tanda-tandasaat klien marah, klien dapatmengidentiikasi tanda ma-rahn$a.

Dgn tahun$a tanda-tandamarah bagi klien dapat

mengidentiikasi diri sendiridan orang lain kalau kondisispt itu adalah sedang marah.

9.Klien dapat mendemontrasikankoping $g biasa digunakanapabila klien marah.

9.1. Setelah 9: pertemuan klienmampu mendemontrasikancara-cara klien dalam mengatasimarah $ang selama inidilakukan.

9.1.1 Dorong klien untuk menga-takan cara-cara $ang dilakukanbila klien marah.

◊ Jangan men$inggung klien

◊ erima apapun $ang diungkap-

kan klien.

◊ ;okusing dan klariikasi bila

klien melantur.

9.1.2. )erhatikan klien dan ber-sikap terbuka menerima saat kliensedang mendemontrasikan

Dgn mengetahui cara-cara$ang telah dilakukan kliensebagai bahan untuk inter-6ensi selan"utn$a, dan dgnmenghargai upa$a klien akanterbina hubungan salingperca$a antara peraat danklien.

)erhatian $ang penuh akanmemungkinkan klien untuklebih perca$a diri dalammengekpresikan prilakun$a.



koping-n$a.

9.1.8. Diskusikan bersama kliententang aspek negati bilamengekpresikan marah cara tidak

konstrukti dan bagaimana cara-cara $ang baikn$a.

)ilihan baik dan buruk sangatpenting saat klien untukmempertimbanglkan,sehingga klien sendiri $ang

akan memutuskan.

5.Klien dapat menilai koping/ caramengatsi marah mana $angbaik untuk dirin$a atau $angtidak baik & mengungkapkanmarah secara konstrukti '.

5.1. Setelah <: pertemuan, klienmampu menilai danmen"elaskan cara marah $angkonstrukti.

◊ idak men$inggung perasaan

orang lain.

◊ idak melukai orang lain.

◊ idak merusak.

◊ idak membuat takut suasa-

na.

5.1.1. Diskusikan dgn klien caramengungkapkan marah $angkonstrukti.

◊ =atihan #serti> bagaimana diri

sebagai orang $g mengalamimarah.(engekplorasi diri untukmengungkapkan pen$ebab ma-rah.

◊ (en$alurkan energi kemarahan

secara kontrukti.

◊ ehnik relaksasi> (embaca,

menggambar, mendengar mu-sik, nonton t6 dll.

◊ )en$elesaian masalah >

(enceritakan pada peraatatau orang lain $ang dapatmemberikan "alan keluar.

◊ #kti6itas isik > olahraga,

peker"aan rumah tangga.

◊ Spiritual > berdoa.

◊ Bermain peran.

(embantu klien untuk mema-hami atau meningkatkanpengetahuan klien tentangcara mengungkapkan marah$ang bisa diterima orang lain,tidak merugikan diri sendiridan orang lain.

5.12. Dorong minat klien untukbela"ar mengungkapkan marah

secara konstrukti.

#dan$a moti6asi akanmenimbulkan sikap $ang

konstrukti dlm mengekspresikan marah.



5.1,8. #n"urkan dan dorong klienuntuk memberi contoh marah $angkonstrukti

(enun"ukkan realita marah$ang konstrukti.

<.Klien dapat memperlihatkan

prilaku $ang menun"ukkan cara-cara mengekpresikan marah$ang konstrukti.

<.1. Setelah <: pertemuan klien

dapat memperlihatkan prilaku$ang menun"ukkan carapengungkapan marah $angkonstrukti.

◊ ?:presi a"ah t$idak tegang.

◊ ada suara tidak ringgi.

◊ (ata tidak melotot.

◊ aas tidak cepat.

◊ idak menggunakan kata-

kata kasar.

◊ )rilaku tidak agresi.

<.1.1.Diskusikan dgn klien tentang

upa$a untuk menciba menerapkancara-cara $ang telah dipela"aridalam berhubungan dengan oranglain.

<.1.2. #n"urkan pd klien untukmengungkapkan marah secara6erbal $ang dapat diterima oranglain.

<.1.8. ngatkan klien untuk berlatihterus cara mengungkapkan marahsecara konstrukti.

(enerapkan hal $ang telah

dipela"ari berarti klien bela"ar mengidentiikasikan dirin$asendiri sehubungan dgnperkembangan di dalamproses berubah.

idak membuat orang laintersinggung berarti tidakmenambah konlik baru.

Dgn berlatih terus maka akanterpola dalam perilakun$a.

@.Keluarga dapat memiliki sikap$g mendukung atas keadaanperkembangan kesehatan klien

@.1. Setelah satu kali pertemuandgn keluarga dpt mengidentii-kasi sikap-sikap $ang membuatklien marah.

@.1.1. #n"urkan keluarga untukmengidentiikasi sikap-sikap $angtelah dilakukan terhadap klienselama ini.

@.1.2. Beri kesempatan padakeluarga untuk menilai sikap $angtelah dilakukan terhadap klien

selama ini.

Kemampuan keluarga dalammengidentiikasi sikap, me-mungkinkan keluarga mampumelakukan penilaian terhadapperlakuan $ang membuatklien marah.

)enilaian terhadap sikapsendiri akan meningkatkankesadaran keluarga.

20A-12-

)enampilan diri kurang adekuatsehubungan dengan kurang

upan 3)enampilan klien rapih dan



01 minat dalam kebersihan diri.

D. 3

◊ )enampilan diri kurang rapih.

◊ Ba"u $ang dipakai itu-itu sa"a

tampak kotor.◊ Kulit agak bersisik 4 kering

◊ +ambut kotor, ban$ak

ketombe.

◊ Setiap berinteraksi dgn

mahasisa klien belum mandi.

◊ Kuku pan"ang dan hitam.

D.S.

◊ Klien mengatakan malas

mandi.

◊ Klien mengatakan aktu

pulang malas mandi karenatakut menghabiskan air.

bersih.

upen 3

1. Klien mampu mengungkapkan

pentingn$a meraat kebersihandiri sendiri.

2. Klien mampu meningkatkankemampuan dalam meraat dirisendiri secara bertahap.

8. Keluarga dapat berperan dalammengontrol dan memberikandukungan terhadap pereatankebersihan diri sendiri.

9. Klien dapat mengikuti kegiatan

1.1. Setelah di"elaskan tentang

pentingn$a peraatan dirisendiri, klien dapatmen$ebutkan kembali tu"uandan pentingn$a meraat dirisendiri, dan cara memeliharakebersihan diri $ang benar.

2.1. Selama klien di raat.

◊ Klien dapat mandi sendiri

setiap hari dgn menggunakansabun mandi, gosok gigi pakaiodol, klien tampak bersih.

◊ Klien dapat mengganti ba"u

tiap hari dan pakai pakaian

bersih.◊ Klien dapat memperlihatkan

kebersihan rambut, a"ah dankuku.

2.2. Setelah 9: pertemuan kliendapat melakukan point 2.1dengan inisiati sendiri.

8.1. Setelah satu kali pertemuanhome 6isit keluarga dapatmengerti tentang, manaatkebersihan bagi klien dapat

memberikan dorongan bagi klienuntuk melakukan peraatankebersihan diri.

1.1.1. Diskusikan dengan klien

tentang tu"uan dan pentingn$ameraat diri sendiri.1.1.2. Berikan moti6asi klien untukmelakukan peraatan diri.

2.1.1. Dorong klien untuk mandisendiri 2: sehari, menggunakansabun mandi, ganti ba"u, danmenggunakan $ang bersih, sertamemperhatikan kebersihan, badana"ah, dan kukun$a.

2.2. bser6asi tingkat kema"uanklien dalam meraat diri sendiri.

8.1.1. Diskusikan dengan keluargatentang konsep kebersihan/ sel care pada klien

9.1.1. =akukan #K mengenai

Denman mengetahui hal ini

klien akan kooperati dalammeraat diri sendiri.(oti6asi sebagai stimuluse:ternal $ang dapat meng-gerakkan klien.

Dengan dorongan dan mem-perhatikan kemampuan kliensecara bertahap klien dapatmandiri dalam meraat dirisendiri.

Klien merasa dihargai dariapa $ang selama ini dila-kukann$a.

Dukungan keluarga sangatdiperlukan dalam rangka sel care bagi klien.

%al ini dilakukan untuk



#K dengan tu"uan untukmeningkatkan kebersihan, klientermoti6asi melakukan keber-sihan.

9.1. Setelah 9: pertemuan kliendapat mengikuti #K . 7ara me-raat kebersihan, memakaiba"u, membersihkan tempattidur klien.

meraat kebersihan diri, pakaiba"u $ang rapih, membersihkantempat tidur.

mengingatkan dan membi-asakan klien dalam mela-kukan peraatan kebersihandiri.

80A-12-01

*angguan hubungan sosial 3menarik diri s/d curiga.DS 3

◊ Klien selalu mengatakan ,

klien $ang lain malas-malas.

◊ Klien mengatakan klien p

menge"ekn$al.D 3

◊ Klien sering men$endiri di

tempat tidurn$a.

◊ Klien tidak berinteraksi dengan

klien lain.

◊ Klien sering melamun dilantai

disamping tempat tidurn$a.

upan 3Klien dapat berinteraksi denganorang lain.

upen 31.Klien dapat mengungkapkan

perasaan dan persepsin$adengan rasa aman.

1.1. Setelah 9: pertemuan klienmau menceritakan perasaandan persepsin$a secaraspontan.

1.2. ?kspresi a"ah klientampak tenang.

1.1.1. Bina hubungan saling perca-$a 3

◊ epati "an"i.

◊ Jelaskan tu"uan intr6ensi.

◊ Berlaku konsisten.

◊ )erilaku bersahabat.

◊ ?mpat$.

1.1.2. )elihara ketenangan ling-

kungan , suasana hangat dan ber-sahabat.

1.2.1. Dorong dan berikesempatan pada klien untukmengungkapkan perasaann$a&menggunakan perta-n$aanterbuka'

1.1.2. Dengarkan klien denganpenuh rasa empat$.

erbukan$a hubungan salingperca$a antara klien danperaat akan mempermudahklien untuk mengungkapkanperasaann$a.

Suasana lingkungan tenangdan hangat , bersahabat akanmendukung dalan komunikasiterapeutik.

Dengan pertan$aan terbukamemberikan kesempatan pdklien untuk mengekspresikanperasaann$a.

#kan meningkatkan hubungansaling perca$a.

2.Klien mengenal curigan$a. 2.1. Setelah 5 - @ pertemuanklien dapat mengenal perasaan

curigan$a.

2.1.1. #dakan kontak $ang seringdan singkat

2.1.2. erima perasaan curigasebagai hal $ang n$ata bagi klien

ntuk menstimulus hal-hal$ang konstrukti dan menghin-

darkan persaan curiga

(enghargai pendapat kliendan men"elaskan apa $ang



tetapi tidak n$ata bagi peraat. dirasakan dan dilihat, diharap-kan hubungan saling perca$atetap terbina dan klien tidakterlena dengan kecurigaan$a.

2.2. Klien dapatmengungkapkan situasi apa$ang membuat klien curigasetelah 5-@: pertemuan.

2.2.1. Diskusikan dengan kliententang perasaan curiga. (engetahui pen$ebab ter"adi-n$a curiga, sebagai bahanuntuk inter6ensi selan"utn$a.

2.8. Klien dapat men$ampaika npada peraat saat ter"adin$acuriga.

2.8.1. an$akan pada klien, dalamkeadaan bagaimana curiga itutimbul.

(enigkatkan ker"a sama kliendan peraat dalam mengatasicurigan$a.

8. Klien dapat mengontrolcurigan$a.

8.1. Setelah 5-@ kali pertemuanmeningkatkan perhatian klien pdrangsangan realita.

8.1.1. ingkatkan respon klien pdrealita > misaln$a a"ak klien untukberinteraksi di$akinkan baha ling-kungann$a tidak mendukung tim-buln$a curiga.

(eningkatkan ker"a samaperaat- klien utk mengontrolcurigan$a dan lingkunganterapeutik akan mengurangiperasaan curiga klien.

8.2. Klien dapat menger"akanakti6itas sehari-hari dan akti6itas$ang disenangi.

8.8. Klien dapat memulai danmempertahankan hubungandgn orang lain.

8.2.1. Dorong klien untukmelakukan akti6itas sehari-haridan akti6itas $ang disenangi.

8.2.2. )u"i klien apabila kliensudah mau ikut melakukankegiatan sehari-hari.

8.81. )erkenalkan klien dgn klienlain dan mengikutsertakan dalamkegiatan bersama seperti makan,memelihara kebersihan.

8.8.2. Berikan stimulus $angkonstrukti baha lingkungan cu-

Dgn kegiatan sehari-hariokus curigan$a akan ber-kurang.

+einorcement positi sangat-lah penting dalam dalammeningkatkan keperca$aanklien.

#pabila klien sudah bisaberinteraksi dan mengenallingkungan $ang tidak mem-buatn$a men"adi curiga, klienakan terhindar dari perasaan

curiga.

%al ini akan mengurangi ke-curigaan klien $ang sudah



kup bersahabat.

8.8.8. Dorong klien untuk ber-komunikasi dengan lingkungan

secara bertahap.

8.8.9. =akukan terapi aktiitaskelompok $g bertu"uan untukmembina hubungan sosial daninteraksi dgn lingkungan.

terpola.

Secara bertahap disesuaikandgn kemampuan interaksi

klien.

erapi akti6itas kelompok dgnsosialisasi sangat berartisekali untuk klien $g menarikdiri.

9. Keluarga dapat berperan dalammengontrol perasaan curiga klien.

5. Klien dapat mengikuti programpengobatan.

9.1. Setelah satu kali home 6isitkeluarga dapat 3

◊ (en"elaskan proses ter"adin$a

curiga.

◊ anda-tanda curiga.

◊7ara mengontrol curiga.

9.2. Keluarga dapat membantumenurunkan perasaan curigaklien.

5.1. Kolaborasi> pemberian obatpsikoarma.

9.1.1. Diskusi dgn keluargatentang >

◊ Kecurigaan $ang ter"adi pada

klien.

◊ anda-tanda curiga.

◊7ara mengontrol supa$a tidakter"adi curiga.

9.2.1. Berikan moti6asi keluargaagar bersikap empati danbersahabat serta tidak membuatklien tambah curiga.

5.1.1. (en"elaskan kepada klientu"uan pengobatan.

◊ #asi klien apakah obat dima-

kan.

◊ Jelaskan kepada klien tentang

reaksi obat.◊ )erhatikan prinsip 5 benar pada

pemberian obat.

◊ bser6asi reaksi setelah pem-

Dengan meningkatkan penge-tahuan keluarga tentanggangguan berhubungan curi-ga $ang ter"adi pada klienakan membantu keluargadalam memberi peraatankepada klien baik di rumahatau di rumah sakit.

Dukungan keluarga sangatdibutuhkan sekali pd kliengangguan berhubungan dgnperilaku curiga.

%al ini dilakukan untuk meng-hindari kecurigaan klien.Dengan perhatian peraatdalam pengobatan makaterapi akan lebih tepat gunadan eekti sesuai sasaran.



berian obat.

-ATATAN K,P,+AATAN

No Tangga$ &iagnosa Im$ementasi ,va$!asi

Keeraatan +esson K$ien 3S )an /4 (o)ifikasi1 05-12-01 +esiko melukai diri

sendiri atau orang lain/amuk s/d ketidakmampuan klien mengungkapkan marah secara kons

trukti.

1.1.1. membina hubungan saling perca$a denganklien.

◊ (engucapkan salam.

◊ (emperkenalkan nama.

◊Ber"abat tangan .

◊ Kontak mata.

◊ men$ampaikan tu"uan pertemuan.

Klien menerima perknalandengan mahasisa.

◊ (embalas salam.

◊ (embalas "abat tangan.

◊Berrespon secara 6erbal.

nteraksi tetapdipertahankan.

0<-12-01 +esiko melukai dirisendiri atau orang lain/amuk s/d ketidakmampuan klien mengungkakan marah secara konstrukti.

1.1.1. (embina hubungan saling perca$a denganklien &melan"utkan '.

1.1.1. (emelihara ketenangan lingkungan,suasana hangat dan bersahabat.

%ubungan saling perca$a sudahterbina selama 8-5: pertemuan.

Klien menerima kehadiran peraat.

Dipertahankan.

Dipertahankan.

1.1.2. (empertahankan sikap peraat secarakonsisten. Dalam setiap interaksi dengan klienperaat selalu menepati "an"i dan berikan kontrak

$ang "elas, time out, serta memperhatikankebutuhan klien.

. Klien tampak senang setelahdiberikan pu"ian terhadap apa$ang sudah positi pada dirin$a.

S. aktu ditan$a mengenai mandi klien mengatakan sudah, danketika ditaarkan untuk perte

Dipertahankan.



muan lagi klien mengatakan $a.

2.1.2. (endorong klien untuk mengungkapkan hal-hal $ang men$ebabkan klien marah denganpertan$aan terbuka, menan$akan pada klien apa

$ang membuat klien marah.

. Klien tampak cemberut,tegang, matan$a datar, 6ena

"ugularisn$a tampak "elas, nada

suara agak tinggi pada saatmengungkapkan perasaann$a.S. Klien mengatakan habisorang lain disini pada kotor,engga mau bersih-bersih, kemarin a"a uang sa$a hilangdicuri sama klien ?.

Dilan"utkan danmengekplorasilagi perasaan

klien.

0@-12-01 +esikol melukai d iri sendiri atau orang lain/ amuks/d. Ketidak mampuanmengungkapkan marahsecara konstrukti.

1.1.1. (embina hubungan saling perca$a, mengucapkan salam, menan$akan perasaann$a hari ini,menan$akan tentang kabarn$a dirumah &karenaklien habis cuti ' apa $ang dilakukan klien di rumah,dan menan$akan perasaan klien setelah pulang.

. Klien tampak senang diper hatikan., dan menerima kehadir an peraat.S. Klien men"aab salam , Cselamat pagi C, baik-baik sa"a.

Dipertahankan.

1.1.2. (empertahankan sikap peraat $angkonsisten, menepati "an"i, kontrak $ang "elas setiappertemuan, dan melakukan time out, sertamempertahankan kebutuhan klien, danmemberikan pu"ian.

. Klien tampak senang,sen$um -sen$um, apabiladiberikan pu"i an.

Dipertahankan.

2.1.2. (endorong klien untuk mengungkapkan hal-hal $ang men$ebabkan klien marah denganpertan$aan terbuka.

. Klien tampak serius, berapi-api dalam mengungkapkanperasaann$a.

S. Klien men"aab apa $angmembuat klien marah $aitu C%abis orang-orang di sini & klien'

malas-malas tidak mau bantuker"a C.

Dipertahankandan dilan"utkandgn e:plorasi $glain.

5.1.1. (enan$akan pada klien , apa $ang dilakukan . ampak klien tidak terbuka Dipertahankan



klien bila klien marah. dan menutupi dan mengingkariapa $ang sudah dilakukann$a.Klien tampak cemberut dantertunduk.

S. Klien han$a mengatakan

dan perlu memodiikasi denganmemcari aktu $gtenang bagi klien.

idak tahu dan sa$a tidak inginmembuat masalah.

*angguan hubungansosial 3 menarik diri S/Dcuriga.

1.1.1. (embina hubungan saling perca$a, bersikapkonsisten, dan memelihara ketenangan lingkunganseperti D: .

1.1.2. (endengarkan setiap klien bercerita denganempati.

. Klien tampak bersemangatuntuk bercerita, tapi kadang-kadang melantur.

Dipertahankandengan memper hatikan komunikasi denganokusing.

2.2.1. Bersama klien mendiskukan tentang curigapada klien.

. Klien tampak marah ketikamen"aab $ang membuat dia

"engkel.

S. Klien men"aab Crang-orangbikin kesel, kagak mau ker"a,bisan$a bikin kotor, habis klien( sepertin$a menge"ek.

Dipertahankan

)enampilan diri kurangadekuat s/d. kurang minatdalam kebersihan diri.

1.1.1. (embina hubungan saling perca$a, bersikapempati, konsisten serta memelihara ketenanganlingkungan. & seperti D: $ang lain '.

1.1.1. (endiskusikan dengan klien tentang 3

◊ (anaat kebersihan.◊ 7ara memelihara kebersihan.

◊ anda-tanda badan $ang bersih.

. Klien tampak tersen$um dan

garuk-garuk kepala

S. Klien mengatakan kalaumandi satu hari sekali dan

Dipertahankan

dan terus diberikan stimulus.



◊ #kibat dari tidak terpeliharan$a kebersihan diri. kadang-kadang engga mandi.Dan klien mengatakan alasanengga mau mandi C habisn$amalas C.

0@-12-01 +esikol melukai diri

sendiri atau orang lain/amuk s/d ketidakmam-puan mengungkapkanmarah secara konstrukti.

1.1.1. (embina hubungan saling perca$a sama

seperti hari-hari sebelumn$a.etap bersikapkonsisten.

@. (endiskusikan tentang keadaan keluargan$a.

◊ Bagaimana keadaan keluarga dalam menerima

keadaan klien.

. Klien tampak terdiam ,perasaan datar.

S. Klien bercerira tentangkeluargan$a, baha sebenarn$aingin pulang kerumah tapikeluarga tidak mengi"inkan ,han$a bilang entar-entar a"a.

Diperthankan dandirencanakan utkmelakukan kun"ungan rumah. tkmem6alidasi data.

0@-12-01 *angguan hubungansosial 3 menarik diri s/dcuriga.

1.2.1. (endorong klien untuk mengungkapkan apasa"a $ang membuat klien curiga.

. ampak klien menutupiperasaann$a, dan ban$ak diam.

S. Klien han$a mengatakantidak apa-apa.

dipertahankandan perlu memodiikasi denganmemberikan stimulus $g konstrukti.

8.1.1. (eningkatkan respon klien terhadap realitadengan menginteraksikan klien dengan klien lain,langsung pada saat klien sedang berkumpul,memberikan pu"ian bila klien melakukan hal $angpositi.

Klien tampak ketaa, tampaksenang.

S. Klien han$a ketaa Che..he..

)enampilan diri kurangadekuat s/d. kurang minat

5.1.1. (emberikan obat dan mengaasi responklien, serta men"elaskan kepada klien .

1.1.2. )ada saat mahasisa datang, tampak klienhabis ganti pakaian $ang bersih dan baru.

.Klien tampak memakan obat$ang diberikan,

S. Klien mengatakan kalauselalu minum obat, bahkan kalucuti klien selalu membaa obat.

. Dengan pu"ian klien tampaksenang, dan tersen$um-sen$um,

Dipertahankan.

Dipertahankan.



dalam kebersihan diri. langsung peraat memberikan pu"ian danlangsung mendiskusikan tentang pentingn$akebersihan dan bagaimana caran$a memeliharakebersihan , serta menun"ukkan kepada klientanda-tanda kalau badan bersih, dan penampilan

bersih.

1.1. (emperhatikan kebersihan klien setelah mandidan memberikan pu"ian, serta memberikan contohlangsung kalau tanda badan bersih.

dan langsung mengambil alat-alat mandi.

S. Klien mengatakan sa$abelum mandi, kalau begitu

mandi $ah.

. Klien tampak tersen$um, danmerapihkan rambutn$a $angmasih basah.

S. Klien mengatakan kalau habismandi seger dan engga gatal.

Dipertahankan.

0@-12-01 +esikol melukai dirisendir i atau oranglain/amuk s/dketidakmampuan

mengungkapkan marahsecara konstrukti.

1.1.1 (enciptakan suasana menerima klien.

◊ (en"alin hubungan saling perca$a.

◊ Bersama klien menentukan tempat $ang n$aman

untuk melakukan interaksi.

8.1.2. (endiskusikan dengan klien tentang tanda-tanda $ang biasa ter"adi pada orang $ang sedangmarah.

9.1.1. (endorong klien untuk mengatakan cara-cara $ang dilakukan bila klien marah.

◊ (enan$akan kepada klien bagaimana perasaan

klien setelah marah.

◊ (endiskusikan bersama klien tentang aspek

. Klien tersen$um dan membalas salam dari peraat. Klienmenentukn sendiri tempat untukberkomunikasi, dan klien tampak

senang.S. Klien mengatakan senang.

. klien tampak berantusiasuntuk men"aabS. Dengan suara tegas klienmengatakan kalau marah,cemberut, muka merah, dadaterasa sesak, tubuh gemetar.

. Klien tampak tegang.

S. Klien mengatakan kalau

marah, ngamuk, kadang-kadangpengen mukul orang, bantingpintu dan suara keras.Sertaklien mengatakan kalau marah

Dipertahankan.

Dipertahankan

Dipertahankan



negati bila mengekpresikan marah cara tidakkonstrukti dan bagaimana cara-cara $ang baik.

5.1.1. (endiskusikan dengan klien cara meng-

ungkapkan marah $ang konstrukti $aitu melatihuntuk relaksasi, memberikan pu"ian kepada klienatas keberhasilann$a.

@.1.1. )ada saat kun"ungan Jam 1A.00 B(engan"urkan kepada keluarga untuk mengidentiikasi $ang sudah dilakukan keluarga padasaat klien marah.Diskusikan dengan keluarga penanganan klienmarah.

engga enak cape.

. Klien mencontohkan tehnikrelaksasi dengan menarik napasdalam, klien tersen$um, dan

menunduk.S. Klien mengatakan enak habistarik napas.

. Keluarga tampak terbuka.S. Keluarga mengatakan kalauklin sedang marah keluargadiam.

Dipertahankan

Dipertahankan

*angguan hubungansosial 3 menarik diri s/dcuriga.

)enampilan diri kurangadekuat s/d kurang minat

dalam kebersihan diri

1.1.1 (embina hubungan saling perca$a sepertipada D:. .

2.8.1. Bersama-sama klien mengidentiikasi situasi$ang menimbulkan curiga.

8.1.1. (endiskusikan dengan klien tentang pen-tingn$a kebersihan diri. (endorong klien untuk

mau mengurus kebersihan diri.(emberikan pu"ianpada klien dengan niat untuk kebersihan diri.

. Klien tampak menun"ukkanketegangan.S. Klien mengatakan merasakesal sama teman-teman klienlain karena mereka malas-malas, klien mengatakan enggatahu.

. Klien tersen$um dan sambil

garok-garok kepala.S. Klien mengatakan maumandi. klien mengatakan malasmandi.

Dipertahankan.

Dipertahankan.



11-12-01 +esikol melukai dirisendiri dan orang lain/amuk s/d ketidak mampuan klien mengung

kapkan marah secarakonstrukti.

1.1.2. (enciptakan suasana menerima klien 3

◊ men"alin hubungan saling perca$a.

◊ bersama klien menentukan tempat $ang n$aman

untuk melakukan interaksi.

5.1.1.(endiskusikan dgn klien cara mengungkapkan marah secara konstrukti misaln$a dgn 3

◊ pen$aluran energi dengan memokuskan pada

#D= ,brsih-bersih dll.

◊ eknik rrelaksasi

◊ kut dalam kegiatan bermain dalam kelompok

◊ )en$elesaian masalah dengan menceritakan

kepada peraat /orang ain $ang dapatdiperca$a.

. Klien tampak tersen$um,senang.S3 CSelamat pagi Cgobrol disana sa"a

CEa, kita bcara cara marah$ang baik

3 Klien ikut dalam kegiatanKlien akti dalam kegiatan #Knamun suaran$a kadang masihkeras.#K dalam rangka membuatselingan akti6itasS3 CKalau lgi marah sa$angamuk

*angguan hubungansosial 3 menarik diri s/d

curiga

1.1.1. (embina hubungan saling perca$a &sepertdiagnosa no.1'

1.1.2. (emelihara lingkungan $ang hangat danersahabat

2.1.2. menerima curuga sebagai hal $ang n$atapada klien dan memberi penapat baha situasi$ang dilihat tidak membua peraat curuigadan takmembaha$akan.

8.8.9. (engikut sertakan klien dalam #KCSosialisasi dan menun"ukkan pada klien bahaklien $ang lain cukup bersahabat.

3 ada suara klien tidak tinggiS 3 CSa$a senang tempat $angtenangtidak ramaiS3 C(ereka malas semua ,tidakmau ker"a.

◊ ampak tegang,cemberut

◊ Klien mau memperkenalkan

dir i dan mau menerimaperkenalan klien lain

. Klien dapat mengikuti #Ksosialisasi.S. Klien mengatakan senang

mengikuti #K.

)ertahankan

)ertahankan

tinjauan kasus m

Documents