lumbal pungsi

4
TINDAKAN PUNKSI LUMBAL (LP). PENGERTIAN : Punksi lumbal adalah tindakan memasukkan jarum LP ke dalam kandung dura lewat processus spinosus L4-L5 / L5- S1 untuk mengambil cairan otak (liquor Cerebro Spinalis). TUJUAN. Diagnostik. Indikasi : a. Urgent : ( suspek) Meningitis bacterial / TBC. Perdarahan subarahnoid. Febris dengan kesadaran menurun (sebab tak jelas). b. Biasa : ( suspek ) Tumor mielum : sebelum dan sesudah mielografi / caudiografi. Sindroma GuillainBarre (bila perlu diulang-ulang + satu minggu). Kelumpuhan yang tidak jelas penyebabnya.

Upload: arunsamarinda

Post on 27-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

prosedur pemeriksaan lumbal fungsi

TRANSCRIPT

Page 1: Lumbal Pungsi

TINDAKAN PUNKSI LUMBAL (LP).

PENGERTIAN :

Punksi lumbal adalah tindakan memasukkan jarum LP ke dalam kandung dura

lewat processus spinosus L4-L5 / L5-S1 untuk mengambil cairan otak (liquor

Cerebro Spinalis).

TUJUAN.

Diagnostik.

Indikasi :

a. Urgent : ( suspek)

Meningitis bacterial / TBC.

Perdarahan subarahnoid.

Febris dengan kesadaran menurun (sebab tak jelas).

b. Biasa : ( suspek )

Tumor mielum : sebelum dan sesudah mielografi / caudiografi.

Sindroma GuillainBarre (bila perlu diulang-ulang + satu minggu).

Kelumpuhan yang tidak jelas penyebabnya.

Kontra Indikasi :

a. Ada tanda peningkatan tekanan intrakranial ( pemeriksaan fundus okuli)

b. Ada infeksi kulit / luka bernanah sekitar tempat LP.

c. Ada deformitas corpus vertebrae di tempat punksi.

d. Ada kelainan soal hemophilia.

e. Tidak ada “inform consent” dari pasien / keluarga.

Page 2: Lumbal Pungsi

IV.PROSEDUR:

PELAKSANAAN :

Operator :

Seorang dokter spesialis saraf.

Asisten :

Perawat (umum / khusus).

LANGKAH – LANGKAH :

1. Persiapan alat :

Jarum LP nomor 20 G/ 22G ( 1-2 biji).

Larutan disenfektan (betadine & alkohol 70 %).

Kain penutup (dock) steril berlubang (kalau ada ).

Sarung tangan steril.

Reagen Nonne – pandy dalam tabung khusus.

Botol bersih dan kering (2 - 3 buah).

Kasa steril, lidi kapas steril dan plester.

Bila ada Lidocain / xylocain 2 %.

Dexametason / adrenalin ½ ampul.

2. Pelaksanaan / cara LP.

Alat dipersiapkan oleh perawat dan pasien diberitahu.

Pasien tidur miring dengan posisi fleksi maksimal pada sendi lutut, panggul dan

lumbal. Untuk mengatur dan mempertahankan posisi, perlu dibantu oleh perawat.

Tentukan tempat LP dengan cara : dari atas tarik ke dawah sampai memotong

kolumna vertebralis. Titik perpotongan adalah tempat LP (L4-L5). Apabila pada

tempat tersebut mengalami kesulitan, dapat dikerjakan antara L3-L4.

Setelah liquor keluar, ambil pemeriksaan :

a. Nonna dan Pandy masing-masing tabung 4 – 5 tetes.

b. Sel, protein, glokosa, dalam botol sebanyak kurang lebih 30 tetes.

Page 3: Lumbal Pungsi

Bila liquor keluar bercampur darah lakukan test 3 tabung.

Dokter membuat surat permintaan cito pemeriksaan liquor ke laboratorium

Pasien diobservasi dalam keadaan tidur tengkurap paling sedikit 2 jam sambil

menunggu pemeriksaan liquor.

Apabila tidak terdapat efek samping LP (sakit kepala, pusing dll), setelah observasi 2

jam, pasien diperbolehkan pulang ditemani oleh keluarga.

Indikasi MRS setelah LP :

a. Dari pemeriksaan liquor didapatkan infeksi SSP, GBS, Polineuropati

dengan gangguan motorik yang berat (nilai motorik kurang atau sama

dengan 4).

b. Terdapat keluhan efek samping LP setelah observasi lebih dari 2 jam.

Pasien MRS evaluasi lebih lanjut.

V. UNIT TERKAIT.

Laboratorium klinik untuk pemeriksaan liquor tersebut.