makalah hematologi pungsi vena

8/17/2019 Makalah Hematologi Pungsi Vena

1/20

MAKALAH HEMATOLOGI

PUNGSI VENA PADA GANGUUAN HEMATOLOGI

Dosen Pembimbing : Rodiyah S!"e#Ns M!"es

Disusun Oleh Kelompok 4 :

1. Putri Ayu Natalia S (15100103!

". #i$ki Putri %snain (15100103&!

3. Shinta 'ukita K.P (15100103!4. )i*latul Amin + (151001040!

5. )ita +eni ,e-rianti (151001041!

. /sha eilasari (15100104"!

. erra Shintya Putri (151001043!

&. ina %sma2ati (151001044!

. iya Panestu A (151001045!

10. i2ik Aryunani (15100104!

11. 6uyun Siti Nur7anah (15100104!

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN $OM%ANG

$OM%ANG

&'()*&'(+

KATA PENGANTAR

1


2/20

Pu7i syukur kami pan7atkan kehairan )uhan yan aha 8sa yan telah

melimpahkan rahmat serta karunianNya kepaa kita khususnya -ai kami sehina

apat menyelesaikan tuas makalah 9P/NS% 8NA PADA AN//AN

+8A)O'O%; ini tepat 2aktu. Dan 7ua kami -erterima kasih kepaa %-u

#oiyah< S.kepom-an< 15 aret "01

Penyusun

2


3/20

DA,TAR ISI

>/D/'..................................................................................................................i

KA)A P8NAN)A#............................................................................................ii

DA,)A# %S%..........................................................................................................iii

?A? % P8NDA+/'/AN

1.1 'atar ?elakan.....................................................................................1

1." #umusan asalah...............................................................................1

1.3 )u7uan .................................................................................................1

?A? %% P8?A+ASAN

".1 Penertian Punsi @ena (P+'8?O)O%!.........................................."

"." 'ankah=lankah melakukan Phle-otomi...........................................5

".3 Kanulasi %ntra@ena...............................................................................

?A? %%% P8N/)/P

3.1 Kesimpulan .........................................................................................1

3." Saran....................................................................................................1

DA,)A# P/S)AKA

3


4/20

%A% I

PENDAHULUAN

I!( La-a. be/a"ang

Dalam keiatan penumpulan sampel arah ikenal istilah

P+'8?O)O% yan -erati proses peneluaran arah. Aa 3 maam ara

untuk memperoleh arah yaitu : skinpunture< @enipunture an arteri.

enipunture aalah ara yan palin umum ilakulakan< oleh karena itu

istilah phle-otomis serin i kaitkan enan penam-ilan arah @ena

(@enipunture!.

Paa penam-ilan arah @ena< umumnya iam-il ari @ena meiana

u-iti yan terletak paa sisi lipatan siku. ena ini terletak i permukaan

kulit< ukup -esar< an tiak ekat enan sara*. Apa-ila tiak

memunkinkan< @ena ephalia an @ena -asilia harus ilakukan enan

hati=hati karena letaknya -erekatan enan arteri -ranhialis an sara*

meiana. >ika @ena -asilia an ephalia tiak apat i unakan< maka

apat ilakukan penam-ilan arah i @ena perelanan tanan an @ena

kaki.

Aa " ara alam penam-ilan arah @ena< yaitu ara manual an

ara @akum. Bara manual ilakukan enan menunakan alat suntik

(syrine!< seankan ara @akum enan menunakan ta-un @akum

(@aumtainer!.

I!& R0m0san Masa/ah

1. ?aaimana enetahui an memahami punsi @ena C

". ?aaimana ara melakukan phle-otomi C

3. ?aaimana ara melakukan kanulasi intra @ena C

I!1 T020an

1. /ntuk memahami an menetahui punsi @ena

". Dapat melakukan phle-otomi enan -enar

3. Dapat memahami an melakukan kanulasi intra@ena enan -enar

%A% II

PEM%AHASAN

1


5/20

&!( Penge.-ian P0ngsi Vena 3Ph/ebo-omi4

elakukan peno-losan @ena enan 7arum an semprit enan tu7uan

untuk menam-il arah @ena< memasukkan o-at atau airan in*us intra @ena.

Darah @ena ini apat iperunakan untuk tes la-oratorium< penentuan

olonan arah atau untuk keperluan onor an trans*usi arah.

%nikasi melakukan Phle-otomi :

1. Pemeriksaan pro*il $at< ontoh : elektrolit< urea< tes *unsi hepar

". Pemeriksaan spesi*ik penyakit tertentu< ontoh : hormon kortisol paa

Bushin synrome

%nikasi melakukan Phle-otomi :

1. Pemeriksaan pro*il $at< ontoh : elektrolit< urea< tes *unsi hepar

". Pemeriksaan spesi*ik penyakit tertentu< ontoh : hormon kortisol

paa Bushin synrome

3. onitorin hormon< o-at=o-atan terapeutik an penana tumor

4. )oksikoloi< ontoh : kaar parasetamol

5. ana7emen terapeutik polisitemia ru-ra @era

. Protokol penam-ilan samplin untuk penelitian

Kontrainikasi Phle-otomi :

1. %n*eksi paa tempat akses< ontoh : selulitis

". Penam-ilan paa aerah aa iatri

3. Keenerunan perarahan< ontoh : paa penunaan 2ar*arin

(kontrainikasi relati*!

4. )hrom-o*le-itis

5. Penam-ilan sampel paa lenan yan terpasan in*us (stop in*us

an tunu minimal " menit se-elum penam-ilan sampel!. +anya

paa keaaan tertentu 7ika tiak memunkinkan lai menam-il i

tempat lain< karena arah yan terkontaminasi airan in*us apat

mempenaruhi hasil pemeriksaan la-oratorium.

2


6/20

)empat penam-ilan sampel :

1. ,ossa Anteu-iti (merupakan tempat yan palin serin iunakan<

menanun @ena -asilia< @ena ephalia an @ena meiana

u-iti!". 'enan -a2ah< tanan an @ena iitalis (serin iunakan enan

menunakan -utter*ly neele!

3. ena *emoralis

am-ar 1. Alat=alat yan iunakan paa Phle-otomi

TA%EL (! $enis52enis 6on-aine. yang Dig0na"an

3

arna )utup ?otol %si )u-e Pemeriksaan

/nu 8D)A (8tilen Diamin

)etraaeti

Ai!

Darah lenkap<

alaria<

Bylosporin< +-A1<

analisis PB#< ross

math

Kunin Blottin aelerator an

separation el

Pemeriksaan -iokimia<

tumor marker an

pemeriksaan enokrin

?iru mua )risoium sitrat )es koaulasi

erah Blottin aelerator Seroloi< anomisin<

imunoloi< insulin<

@itamin ?1"< asam

*olat< kimia arah

(al-umin< ureum

kreatinin< kolesterol<

ll!

A-u=a-u Soium *luorieE Potassium

oksalat

lukosa

+i7au 'ithium heparin Amonia< analisa as

arah

?iru tua Soium heparin )rae elements


7/20

Gambar 2. Vacutainer System

am-ar 3. ?utter*ly Neele

&!& Lang"ah5/ang"ah me/a"0"an Ph/ebo-omi

1. emasan sarun tanan an apron.

". enentukan lenan mana yan ominan untuk melakukan akti@itas. Punsi @ena

ilakukan paa lenan yan tiak ominan.

3. emasan torniFuet paa -aian proksimal tempat punsi (-iasanya -aian

proksimal *ossa u-iti!.

4. ?iarkan selama "0 etik aar @ena menisi< hal ini mem-antu ketika pasien

menulani untuk menepalE menenam.

5. 'ihat an rasakan tempat yan akan ipunsi. ?iasanya @ena yan apat ipalpasi

le-ih muah untuk ilakukan punsi. Apa-ila menalami kesulitan< maka iari @ena

yan letaknya le-ih istal. Apa-ila masih sulit maka iari paa lenan yan lain.

. Apa-ila telah itentukan tempat melakukan punsi< ilakukan esin*eksi

menunakan "G Bhlorheksiin alam 0G Alkohol (ilakukan enan erakan

sirkular searah 7arum 7am ari alam keluar!.

. Denan 7arum yan ipasan paa @autainer system< ilakukan punsi @ena enan

menarahkan 7arum mem-entuk suut menem-us kulit an @ena.

&. asukkan -otolE tu-e ke alam @autainer system aar arah apat ikumpulkan.

. Apa-ila arah telah terkumpul< lepaskan torniFuet.

10. Setelah selesai< lepaskan 7arum< tekan -ekas luka enan kapas an tutup enan

plester.

11. ?uan 7arum an alat=alat yan telah iunakan ke alam isposa-le -o. >anan

tinalkan 7arum alam keaaan ter-uka.

1". Apa-ila arah ikumpulkan i syrin< maka 2aktunya untuk meminahkan ke -otolE

tu-e.

13. em-eri la-el -erupa ientitas pasien paa -otol.

4


8/20

am-ar 4. emasan torniFuet paa -aian proksimal ,ossa Anteu-iti

am-ar 5. elakukan punsi @ena

&!1 Kan0/asi In-.a7ena

%nikasi pemasanan kanulasi intra@ena :

1. Pem-erian airan

". Pem-erian o-at< seara kontinyu atau intermiten

3. Pem-erian arah atau prouk arah

4. Pem-erian kontras raioopak atau seasi

5. )inakan pro*ilaksis untuk pasien yan tiak sta-il atau paa

proseur tertentu.

Kontrainikasi pemasanan kanulasi intra@ena :

A-solut :

5


9/20

1. %n*lamasi atau in*eksi paa kulit yan akan men7ai tempat

pemasanan kanula

". ,istula arterio@enosa paa tempat pemasanan kanula

3. )inakan mastektomi se-elumnya enan pem-eahan nous

aillaris atau lim*oeema paa tempat yan akan ipasan kanula.

#elati* :

1. Keenerunan perarahan

". ena ari lenan -a2ah paa pasien aal in7al yan munkin

memerlukan pem-entukan *istula arterio@enosa paa masa epan.

A! Ha/5ha/ yang Ha.0s Di#e.ha-i"an :

a! S-e.i/i-as

)inakan iatas merupakan tinakan in@asi* yan apat menunan

kuman untuk masuk ke aliran arah< karena itu harus ilakukan seara

aseptis aar kuman tiak masuk tu-uh. Kulit isterilkan< alat=alat yan

iunakan steril< petuas steril< an tinakan yan ilakukan seara aseptis.

Se-aiknya ui tanan enan sa-un se-elumnya. Sterilisasi kulit apat

ilakukan enan salah satu esin*ektan :

1. Po@ion=ioine• Dioleskan ua kali

• )unu 30 etik

• )ak perlu i-ilas enan alkohol

". 8til Alkohol

• Konsentrasi 0G

• )unu 0 etik

• ?iarkan yan kerin

Punsi ilakukan setelah esin*ektan kerin aar tiak perih.

b! ,i"sasi

Kanula yan suah terpasan harus ilakukan *iksasi enan -aik aar

tiak -ererak=erak an tera-ut< kanula yan -ererak akan :

1. enem-us inin @ena

". elukai inin alam @ena

3. enunan in*eksi

,iksasi ilakukan enan plester hypa*i an plester oklat

sehina kanula tiak -ererak an in*us set tiak muah tera-ut.

6


10/20

8! Menghi-0ng Te-esan

>umlah tetesan isesuaikan enan :

1. olume airan in*us yan akan i-erikan

". aktu pem-erian ("4 7am< 1" 7am< 7am< ll!3. aam penetes (ripper! ari in*us set :

• untuk e2asa 1 ml H "0 tetes E 15 tetes

• untuk anak 1 ml H 0 tetes

4. >umlah tetesan per menit:

• De2asa

7umlah airan in*us (ml! "0 H 7umlah airan in*us (ml!

lamanya in*us (7am! 0 lamanya in*us (7am! 3

• Anak

7umlah airan in*us (ml! 0 H 7umlah airan in*us (ml!

lamanya in*us (7am! 0 lamanya in*us (7am!

d! Moni-o.ing dan Pe.a9a-an

)iap pemasanan in*us harus iamati hal=hal -erikut :

1. Kelanaran tetesan

yan semula lanar men7ai tiak lanar< munkin aa sum-atan<

kanula tertekuk< atau ekstra@asasi (keluar ari pem-uluh arah!.

". Keluhan nyeri

?ila aa nyeri munkin aki-at iritasi oleh airan yan hipertonis< aa

in*eksi atau ekstra@asasi.

3. %n*eksi

?iasanya isertai nyeri< panas an kemerahan isekitar kanula

merupakan hal yan -er-ahaya karena apat menye-ar ke sistemik.

Kanula harus seera ia-ut an ipinah.

4. Pem-enkakan

unkin ekstra@asasi airan atau hematoma. Seera ia-ut an

ipinah.

5. Pera2atan seara aseptikDilakukan tiap hari< i7aa se-aai suatu system tertutup (sam-unan

u7un in*us an kanula tak -oleh ilepas!.

. Darah paa u7un slan +arus i-ersihkan karena apat menyum-at

an merupakan meia yan -aik untuk pertum-uhan kuman.

Kanulasi intra@ena harus iantiE ilepas -ila :

1. 8kstra@asasi

". Phle-itis

3. Setelah 3 hari

7


11/20

4. )iak iperlukan lai

%! Pemi/ihan Vena

Kanulasi intra@ena ian7urkan paa @ena lenan. ulai ari yan palin

istal an -ila aal< lakukan se-elah proksimalnya. Pilih @ena yan -esar<

lurus< tiak -erkelok=kelok atau -era-an=a-an. ena yan ian7urkan

aalah @ena orsum manus< @ena lenan -a2ah (se*alika< anteku-ital<

-asilika!< an @ena paa lenan -ayi.

?ila paa @ena=@ena i atas aal< -aru ilakukan paa @ena orsum

peis< @ena sa*ena manaE -re@is paa tunkai -a2ah. Paa keaaan arurat

apat iunakan @ena 7uularis eksterna. ena paa tunkai -a2ah aa klep

yan menham-at aliran arah an memuahkan ter7ainya trom-us. >anan

ilakukan punsi an kanulasi paa @ena yan meraan< tersum-at< aa

kerusakan 7arinan atau selulitis isekitar @ena.

Pemilihan @ena untuk kanulasi intra@ena 7ua -erasarkan tu7uan

pem-erian airan< apakah untuk resusitasi atau maintenane. Paa resusitasi

iutamakan @ena peri*er yan -esar< ontoh : @ena ephalia. Seankan untuk

tu7uan maintenane< -isa iunakan @ena peri*er i -aian istal< ontoh : @ena

orsalis manus.

6! Men8a.i Vena

?enun enan torniFuet i -aian proimal @ena yan akan iari.

)orniFuet iatur seemikian rupa sehina masih tera-a nai i arteri istal.

?ila men7erat terlalu kuat sehina arteri ikut ter7erat maka @ena malah tiak

terisi. Atau mem-enun enan tensimeter yan ipasan antara systole aniastole. /ntuk mem-uat @ena ilatasi apat ilakukan enan ara<

meletakkan posisi @ena le-ih renah ari 7antun< itepuk pelan=pelan<

iosok=osok< ihanatkan< menenam enan i-u 7ari i alam an

mem-uka telapak tanan aar arah yan iotot masuk ke @ena.

D! $a.0m yang Dig0na"an

a. >arum loam -iasa

-. >arum -ersayap (2in neeleE -utter*ly neele!

8


12/20

. >arum enan kanulaE kateter :

= Kanula enan 2in< ontoh : @en*lon

= Kateter tanpa 2in< ontoh : a--oath

Kateter @ena yan iunakan mempunyai ukuran -ermaam=maam.

Pemilihan kateter @ena iasarkan tu7uan ari pem-erian airan. ?ila untuk

tu7uan resusitasi atau pasien alam konisi tiak sta-il< ipilih kateter @ena

enan ukuran ter-esar< ontoh : 1& . /ntuk tu7uan maintenane apat

iunakan kateter @ena enan ukuran "0 an "" . Seankan untuk anak=

anak apat iunakan kateter @ena ukuran "4 .

TA%EL &! $enis Ka-e-e. Vena dan Pengg0naannya

9

a.na U"0.an ,/o9 Ra-e Pengg0naan

?iru "" 3 m'Emenit atau

"


13/20

am-ar . Alat an -ahan pemasanan in*us

E! Te"ni" Pemasangan In;0s :

1. Penerita i-eri pen7elasan

". Pilih @ena peri*er yan ieal

3. Desin*ektan

4. )unu esin*ektan kerin

5. Punsi @ena enan % atheter

. >ika tampak arah paa main rain = oron kateter. ,iksasi enan hypa*i

&. Sam-unkan enan in*us set

. uyur -e-erapa menit

10. ,iksasi tam-ahan

11. ?eri la-el tanal I 7am pemasanan

1". Atur keepatan in*us yan ininkan

am-ar . Pemilihan @ena peri*er

10


14/20

am-ar &. Pemasanan torniFuet

am-ar . emasan torniFuet i -aian proksimal @ena yan akan ipasan in*us

am-ar 10. elakukan esin*eksi

11


15/20

am-ar 11. em*iksasi @ena yan akan itu7u

am-ar 1". ereankan an menusuk kulit enan 7arak 0


16/20

am-ar 14. enoron masuk kanula

am-ar 15. elakukan *iksasi kanula enan hypa*i

13


17/20

am-ar 1. em-enun u7un kanula an melepas 7arum

am-ar 1. enyam-un enan in*us set

am-ar 1&. elakukan *iksasi he@ron enan plester oklat

am-ar 1. elakukan *iksasi terakhir enan hypa*i

14


18/20

am-ar "0. enatat tanal< 7am an ientitas pemasan

15


19/20

%A% III

PENUTUP

1!( Kesim#0/an

Punsi @ena aalah melakukan peno-losan @ena enan 7arum an

semprit enan tu7uan untuk menam-il arah @ena< memasukkan o-at atau

airan in*us intra @ena. Darah @ena ini apat iperunakan untuk tes

la-oratorium< penentuan olonan arah atau untuk keperluan onor an

trans*usi arah.

Aa " ara alam penam-ilan arah @ena< yaitu ara manual an

ara @akum. Bara manual ilakukan enan menunakan alat suntik

(syrine!< seankan ara @akum enan menunakan ta-un @akum

(@aumtainer!.

1!& Sa.an

Penam-ilan arah atau Pem-erian airan melalui intra@ena sanat

pentin karena itu merupakan tinakan yan sanat tepat< semisal *e-ris<

mem-erian o-at yan konsisten an memerlukan peme-erian melalui

inta@ena. Apalai untuk tinakan perarahan post partum< untuk itu -ai para

meis i perlukan keterampilan an skill yan tepat< untuk inikasi

permasalahan terse-ut

16


20/20

DA,)A# P/S)AKA

Jurnal https!!"ps#"unmul.$les.%&r'press.c&m!2014!05!trapme'(pun)si(

*ena('an(i*(line(bl&"(6.p'# .13 +pril 2016 ,12.15-

Philips Sarah kk."013.punsi @ena an kanulasi.7akarta:8B

17
https://kpsfkunmul.files.wordpress.com/2014/05/trapmed-pungsi-vena-dan-iv-line-blok-6.pdfhttps://kpsfkunmul.files.wordpress.com/2014/05/trapmed-pungsi-vena-dan-iv-line-blok-6.pdfhttps://kpsfkunmul.files.wordpress.com/2014/05/trapmed-pungsi-vena-dan-iv-line-blok-6.pdfhttps://kpsfkunmul.files.wordpress.com/2014/05/trapmed-pungsi-vena-dan-iv-line-blok-6.pdf

makalah hematologi pungsi vena

Documents