pungsi lumbal

23
PUNGSI LUMBAL Penyaji : Windy Mentari Pembimbing klinik : dr. Amsyar Praja, Sp.A REFERAT

Upload: windy-mentarii

Post on 24-Jan-2016

128 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

pungsi lumbal

TRANSCRIPT

Page 1: PUNGSI LUMBAL

PUNGSI LUMBAL

Penyaji : Windy Mentari

Pembimbing klinik : dr. Amsyar Praja, Sp.A

REFERAT

Page 2: PUNGSI LUMBAL

PENDAHULUAN

Pemeriksaan cairan serebrospinal adalah salah satu prosedur yang paling berguna untuk menegakkan diagnosis pada kelainan neurologis

Pemeriksaaan cairan serebrospinal sering digunakan untuk tujuan diagnostik pada kondisi yang mengancam kehidupan (contohnya meningitis bacterial, atau perdarahan subarachnoid) dan pemeriksaan CSS juga sering digunakan untuk tujuan terapi (misalnya pada pseudomotor serebri).

Page 3: PUNGSI LUMBAL

TINJAUAN PUSTAKA

Page 4: PUNGSI LUMBAL

CAIRAN SEREBROSPINAL

Cairan serebrospinal (CSF) adalah cairan tubuh yang aktif secara metabolik, dinamis dan melakukan banyak fungsi penting

CSS normal terdiri dari 99% air oleh karena itu jernih dan tidak berwarna, mengandung elektrolit, glukosa, protein, enzim, faktor antibakteri, dan beberapa sel darah putih (leukosit)

Page 5: PUNGSI LUMBAL

KOMPOSISI CAIRAN SEREBROSPINAL

Table 1.  Normal Cerebrospinal Fluid Composition

Age

WBC/mm3Glucose

(mg/dL)Protein (mg/dL)

Mean (Range) Mean (Range) Mean (Range)

Premature

infants9 50 (24–63) 115 (65–150)

Term newborn 8.2 (0–22) 52 (34–119) 90 (20–170)

0–4 Weeks 11 (0–35) 46 (36–61) 84 (35–189)

4–8 Weeks 7.1 (0–25) 46 (29–62) 59 (19–121)

> 8 Weeks 2.3 (0–5) 61 (45–65) 28 (20–45)

Page 6: PUNGSI LUMBAL

Anatomi Meninges

Page 7: PUNGSI LUMBAL
Page 8: PUNGSI LUMBAL
Page 9: PUNGSI LUMBAL

ALIRAN CAIRAN SEREBROSPINAL

Page 10: PUNGSI LUMBAL
Page 11: PUNGSI LUMBAL

Pemeriksaan Cairan Serebrospinal (Pungsi Lumbal)

Indikasi 1. Kecurigaan Meningitis2. Kecurigaan adanya perdarahan subarachnoid3. Proses demielinisasi seperti sindrom guillain

barre4. Pseudotumor Serebri2

Page 12: PUNGSI LUMBAL

Pemeriksaan Cairan Serebrospinal (Pungsi Lumbal)

Kontraindikasi : absolute adalah adanya infeksi kulit disekitar tempat pungsi dan adanya perbedaan tekanan antara kompartemen supratentorial dan infratentorial

Kontraindikasi Relatif :1. Peningkatan tekanan intracranial2. Koagulopati3. Abses Serebri2

Page 13: PUNGSI LUMBAL

• Jarum LP nomor 22G ( 1-2 buah).• Larutan disenfektan (betadine &

alkohol 70 %).• Kain penutup (dock) steril

berlubang (kalau ada ).• Sarung tangan steril.• Reagen Nonne – pandy dalam

tabung khusus.• Botol bersih dan kering (2 - 3

buah).• Kasa steril, lidi kapas steril dan

plester.• Bila ada Lidocain / xylocain 2 %.• Dexametason / adrenalin ½

ampul5

Page 14: PUNGSI LUMBAL

POSISI ANAK

Terdapat dua posisi yang bisa dilakukan:• Berbaring ke kiri-Lateral decubitus position

(terutama pada bayi muda)• Posisi duduk (terutama pada anak umur

lebih tua)5

Page 15: PUNGSI LUMBAL

• Punggung anak fleksi• lutut ditarik ke arah dada dan pegang anak

pada bagian atas punggung antara bahu dan bokong hingga punggung anak fleksi.

• Pegang erat anak dalam posisi ini..

Posisi berbaring ke kiri (Lateral decubitus)

Page 16: PUNGSI LUMBAL

Posisi duduk

digunakan dengan: kaki

menjuntai ke sisi meja

pemeriksaan, fleksi di

bagian pinggul ke arah

bantal yang diposisikan di

pangkuan mereka,

menghadap ke asisten yang

mendukung dan menjaga

Posisi Duduk

Page 17: PUNGSI LUMBAL

PENANDA PENTING !

Penanda penting untuk menentukan tempat yang tepat

untuk penusukan jarum pungsi lumbal menemukan dengan

palpasi bagian lateral krista iliaka superior. Ketika penanda ini

diidentifikasi garis supracrista (garis horizontal bilateral antara

crista iliaca superior) memotong garis tengah kolumna spinal

pada ruang antara L3-L4

Page 18: PUNGSI LUMBAL

Cross Sectional Anatomy of Lumbar Spine

Page 19: PUNGSI LUMBAL

PROSEDUR PUNGSI LUMBAL

1. Bersihkan tempat pungsi lumbal sekitar

2. Pasang kain penutup steril di atas dan di bawah dan

daerah pungsi lumbal dibiarkan terbuka

3. Tentukan tanda di daerah yang akan ditusuk

4. Jarum pungsi lumbal yang sesuai ditusukkan didaerah

yang ditentukan tersebut.

5. Jarum akan melewati beberapa lapisan sebagai

tahanan : ligamentum flavun dan duramater.

6. Setelah menembus jaringan ini, terasa tahanan

berkurang terlebih setelah menembus duramater

Page 20: PUNGSI LUMBAL

PROSEDUR PUNGSI LUMBAL

6. Kemudian mandren dicabut dari dari pungsi perlahan-

lahan untuk mengetahui apakah daerah cairan

serebrospinal telah tercapai.

8. Setelah liquor keluar, ambil pemeriksaan :

• Nonna dan Pandy masing-masing tabung 4 – 5 tetes.

• Sel, protein, glokosa, dalam botol sebanyak kurang

lebih 30 tetes.

Page 21: PUNGSI LUMBAL

10 Bila liquor keluar bercampur darah lakukan test 3

tabung

11 Dokter membuat surat permintaan cito pemeriksaan

liquor ke laboratorium

12 Pasien diobservasi dalam keadaan tidur tengkurap

paling sedikit 2 jam sambil menunggu pemeriksaan

liquor.

13 Apabila tidak terdapat efek samping LP (sakit kepala,

pusing dll), setelah observasi 2 jam, pasien

diperbolehkan pulang ditemani oleh keluarga.

PROSEDUR PUNGSI LUMBAL

Page 22: PUNGSI LUMBAL

10 – 30% pasien dalam 1 – 3 hari dan paling lama 2 – 7

hari mengalami postlumbar puncture headache. Sebagian

kecil mengalami nyeri, tapi bisa dikurangi dengan

berbaring datar. Penanganan meliputi bed rest dan cairan

dengan analgetik ringan.

KOMPLIKASI

Page 23: PUNGSI LUMBAL

TERIMA KASIH