Praktikum Gerontik III : Tongkat

Dharmastuti Ajeng Hapsari Kusuma Putri, 1006672314

1. Pengertian tindakan

Tongkat merupakan salah satu dari alat bantu berjalan yang digunakan pada klien yang mengalami sedikit masalah pada keseimbangan, beberapa kelemahan pada kaki, atau injuri maupun nyeri.

2. Tujuan tindakan Sebagai alat Bantu berjalan. Mengatur / memberi keseimbangan waktu berjalan. Membantu menyokong sebagian berat badan. Meningkatkan kekuatan otot, pergerakan sendi dan kemampuan   mobilisasi Menurunkan resiko komplikasi dari mobilisasi Menurunkan ketergantungan pasien dan orang lain Meningkatkan rasa percaya diri klien

3. Kompetensi dasar yang harus dimiliki

Kompetensi dasar yang harus dimiliki adalah pengetahuan mengenai tindakan, yaitu mengenai diet tinggi kalsium pada lansia.

4. Indikasi, kontra indikasi dan komplikasi

Indikasi : Gangguan pada cara berjalan (full weight bearing), distribusi berat badan dari anggota tubuh bawah yang nyeri, menjaga stabilitas jika klien mengalami gangguan keseimbanganKomplikasi : carpal tunnel syndrome

5. Alat dan bahan yang digunakantongkat

6. Aspek keamanan dan keselamatan yang harus diperhatikanAspek keamanan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan tongkat menurut Dugdale (2013) :- Lakukan modifikasi lingkungan tempat tinggal agar sesuai untuk berjalan dengan

tongkat- Pastikan sudut karpet menempel dan tidak ada kabel yang dapat menyebabkan

tersandung. - Jaga lantai tetap bersih dan kering- Gunakan sepatu dengan sepatu anti slip- Periksa ujung tongkat. Jika bolong, ganti dengan yang baru. - Damping ketika sedang berlatih berjalan- Gunakan ransel kecil atau tas pinggang agar tangan dapat bebas saat anda

berjalan. 7. Protokol tindakan

Persiapan :1. Pasien berdiri tegak dengan tangan rileks2. Pastikan siku berada pada sudut 15-30 derajat3. Cara memegang (Moses, 2011) :

- Umbrella handleCara yg umum digunakan pada tingkat standar, risiko carpal tunel dikarenakan tekanan pada telapak tangan.

- Shotgun handleDistribusi tekanan rata sehingga meminimalisir carpal tunel

- Finger and thumb groove handleMemaksa penggunaan tangan yg sesuai untuk memegang tongkat.

Berjalan dan berbalik menggunakan tongkat

1. Berdiri dengan pegangan yang kuat pada tongkat2. Pada waktu yang bersamaan, maju ke depan dengan kaki yang lemah. Ayunkan

tongkat dengan jarak yang sama di depan anda. Kaki yang didepan dan ujung tongkat harus berada pada posisi yang sama.

3. Kemudian langkahkan kaki yang kuat. 4. Ketika berbalik, bertumpu pada kaki yang kuat bukan yang lemah.

Melangkah naik-turun pada trotoar/anak tangga

Naik :

1. Langkahkan kaki yang kuat2. Pindahkan berat tubuh ke kaki yang kuat, angkat tongkat dan ayunkan bersamaan

dengan kaki yang lemah

Turun :

1. Langkahkan kaki yang lemah dan tongkat. 2. Langkahkan kaki yang kuat di depan kaki yang lemah.

Melangkah naik turun pada tangga

1. Jika terdapat pegangan tangga, berpegangan pada tangga dan gunakan tongkat di tangan sebelahnya.

2. Naik dengan kaki yang kuat, kemudian lemah disusul dengan tongkat3. Ketika sampai di atas, berhenti sebentar untuk mengumpuljan tenaga dan

keseimbangan sebelum bergerak kembali.

8. Hal penting yang harus diperhatikan bagi perawat dalam melakukan tindakan

Hal penting yang perlu diperhatikan adalah mendampingi saat berlatih menggunakan tongkat agar tidak terjatuh.

9. Hal penting yang harus dicatat setelah tindakanNama klien, respon klien

Referensi

Dugdale, David. (2013). Using a cane. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000343.htm diakses pada 10/03/2014 pukul 20:00 WIB

Moses, Scott. (2011). Canes. http://www.fpnotebook.com/Sports/Pharm/Cns.htm diakses pada 10/03/2014 pukul 21:26 WIB