lp ge pada bayi

Upload: alpi-anor

Post on 07-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    1/20

    A DEFINISI

    Gastroenteritis adalah inflamasi membrane mukosa lambung dan usus halus.

    Gastroenteritis akut ditandai dengan diare, dan pada beberapa kasus, muntah-muntah

    yang berakibat kehilangan cairan dan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan

    gangguan keseimbangan elektrolit. (Lynn Betz,200!

    Gastroenteritis atau diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tin"a yang

    tidak normal atau tidak seperti biasanya, dimulai dengan peningkatan #olume,

    keenceran serta frekuensi lebih dari $ kali sehari dan pada neonatus lebih dari % kali

    sehari dengan atau tanpa lendir dan darah (&idayat ''', 200!

    )iare adalah pengeluaran feses yang lunak dan cair disertai sensasi ingin

    defekasi yang tidak dapat ditunda. (Grace, *ierce ' +Borley, eil , 200!.

    )iare adalah ge"ala kelainan pencernaan, absorbsi dan fungsi sekresi (ong,

    200/!.)iare mengacu pada kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang

    ter"adi dengan bagian feses tidak terbentuk (ethina, 200/!.

    )iare adalah kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui tin"a (Behrman, /!.

    enurut pengertian di atas, dapat disimpulkan bah1a diare adalah ge"ala

    kelainan sistem pencernaan, absorbsi, maupun fungsi sekresi dimana pasien mengalami

    kehilangan cairan dan elektrolit melalui tin"a dengan frekuensi buang air besar lebih

    dari empat kali pada bayi dan lebih dari tiga kali pada anak dengan konsistensi feses

    cair, dapat ber1arna hi"au bercampur lendir atau darah, atau lendir sa"a.)iare dibagi men"adi dua yaitu

    / )iare 'kut

    )iare akut dikarakteristikkan oleh perubahan tiba-tiba dengan frekuensi dan

    kualitas defekasi.

    2 )iare 3ronis

    )iare kronis yaitu diare yang lebih dari dua minggu

    B ETIOLOGI

    4erdapat $ bahan dalam etiologi diare pada anak (ary 5. uscari, 2006!.

    / )iare 'kut)iare akut dapat disebabkan karena adanya bakteri, nonbakteri maupun adanya

    infeksi.

    a Bakteri penyebab diare akut antara lain organisme 5scherichia coli dan

    7almonella serta 7higella. )iare akibat toksin 8lostridium difficile dapat

    diberikan terapi antibiotik.

     b ota#irus merupakan penyebab diare nonbakteri (gastroenteritis! yang paling

    sering.

    c *enyebab lain diare akut adalah infeksi lain (misal, infeksi traktus urinarius

    dan pernapasan atas!, pemberian makan yang berlebihan, antibiotik, toksin

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    2/20

    yang teringesti, iriitable bo1el syndrome, enterokolitis, dan intoleransi

    terhadap laktosa.

    2 )iare kronis biasanya dikaitkan dengan satu atau lebih penyebab berikut ini

    a 7indrom malabsorpsi

     b )efek anatomis

    c eaksi alergik 

    d 9ntoleransi laktosa

    e espons inflamasi

    f 9munodefisiensi

    g Gangguan motilitas

    h Gangguan endokrin

    i *arasit

     " )iare nonspesifik kronis

    $ :aktor predisposisi diare antara lain, usia yang masih kecil, malnutrisi, penyakit

    kronis, penggunaan antibiotik, air yang terkontaminasi, sanitasi atau higiene buruk,

     pengolahan dan penyimpanan makanan yang tidak tepat.

    C PATOFISIOLOGI

    *atofisiologi bergantung pada penyebab diare (ary 5. uscari, 2006!

    / 5nterotoksin bakteri mengin#asi dan menghancurkan sel-sel epitel usus,

    menstimulasi sekresi cairan dan elektrolit dari sel kripta mukosa.

    2 *enghancuran sel-sel mukosa #ili oleh #irus menyebabkan penurunan kapasitas

    untuk absorpsi cairan dan elektrolit karena area permukaan usus yang lebih kecil.

    $ *atofisiologi diare kronis bergantung pada penyebab utamanya. Lihat unit

     pembahasan penyakit seliaka sebagai contoh diare yang disebabkan oleh gangguan

    malabsorpsi.

    )iare dalam "umlah besar "uga dapat disebabkan faktor psikologis, misalnya

    ketakutan atau "enis stres tertentu, yang diperantarai melalui stimulasi usus oleh saraf 

     parasimpatis. ;uga terdapat "enis diare yang ditandai oleh pengeluaran feses dalam

     "umlah sedikit tetapi sering. *enyebab diare "enis ini antara lain adalah kolitis

    ulserabuti# dan penyakit 8rohn. 3edua penyakit ini memiliki komponen fisik dan

     psikogenik (5lizabeth ;. 8or1in, 200

    7ebagian besar diare akut di sebabkan oleh infeksi. Banyak dampak yang

    ter"adi karena infeksi saluran cerna antara lain pengeluaran toksin yang dapat

    menimbulkan gangguan sekresi dan reabsorbsi cairan dan elektrolit dengan akibat

    dehidrasi,gangguan keseimbangan elektrolit dan gangguan keseimbangan asam basa.

    9n#asi dan destruksi pada sel epitel, penetrasi ke lamina propia serta kerusakan

    mikro#ili yang dapat menimbulkan keadaan maldigesti dan malabsorbsi,dan apabila

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    3/20

    tidak mendapatkan penanganan yang adekuat pada akhirnya dapat mengalami in#asi

    sistemik.

    Gambar /. *enyebab gastroenteritis

    *enyebab gastroenteritis akut adalah masuknya #irus (ota#irus,  Adenovirus

    enteris, =irus or1alk!, Bakteri atau toksin (8ompylobacter, 7almonella, Escherichia

    coli, >ersinia dan lainnya!, parasit (Biardia Lambia, 8ryptosporidium!. Beberapa

    mikroorganisme patogen ini menyebabkan infeksi pada sel-sel, memproduksi

    enterotoksin atau sitotoksin dimana merusak sel-sel, atau melekat pada dinding usus

     pada Gastroenteritis akut. *enularan Gastroenteritis bisa melalui fekal-oral dari satu

     penderita ke yang lainnya.

    Beberapa kasus ditemui penyebaran patogen dikarenakan makanan dan

    minuman yang terkontaminasi. ekanisme dasar penyebab timbulnya diare adalah

    gangguan osmotic (makanan yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan

    osmotic dalam rongga usus meningkat sehingga ter"adi pergeseran air dan elektrolitkedalam rongga usus,isi rongga usus berlebihan sehingga timbul diare!.

    7elain itu menimbulkan gangguan sekresi akibat toksin di dinding usus,

    sehingga sekresi air dan elektrolit meningkat kemudian ter"adi diare. Gangguan

    moltilitas usus yang mengakibatkan hiperperistaltik dan hipoperistaltik. 'kibat dari

    diare itu sendiri adalah kehilangan air dan elektrolit ()ehidrasi! yang mengakibatkan

    gangguan asam basa ('sidosis etabolik dan &ipokalemia!, gangguan gizi (intake

    kurang, output berlebih!, hipoglikemia dangangguan sirkulasi darah.

    D MANIFESTASI KLINIS

    / )iare akut

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    4/20

    - 'kan hilang dalam 1aktu

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    5/20

    9n#aginasi a )ominan darah dan lender dalam tin"a

     b assa intra abdominal (abdominal mass!

    c 4angisan keras dan kepucatan pada bayi

    Klasifikasi tingkat deidrasi anak dengan diare

    Klasifikasi Tanda!tanda atau ge"ala Pengo#atan

    )ehidrasi berat 4erdapat 2 atau lebih tanda

    a Letargis@tidak sadar 

     b ata cekung

    c 4idak bisa minum atau malas minum

    d 8ubitan perut kembali sangat lambat

    (A 2 detik!

    Beri cairan untuk diare

    dengan dehidrasi berat

    )ehidrasi ringan

    atau sedang

    4erdapat 2 atau lebih tanda

    a e1el gelisah

     b ata cekung

    c inum dengan lahap atau haus

    d 8ubitan kulit kembali dengan lambat

    a Beri anak dengan cairan

    dengan makanan untuk 

    dehidrasi ringan

     b 7etelah rehidrasi,

    nasehati ibu untuk 

     penangan dirumah dan

    kapan kembali segera

    4anpa dehidrasi 4idak terdapat cukup tanda untuk 

    diklasifikasikan sebagai dehidrasi ringan

    atau berat

    a Beri cairan dan makanan

    untuk menangani diare

    dirumah

     b asehati ibu kapan

    kembali segera

    c 3un"ungan ulang dalam

    1aktu 6 hari "ika tidak 

    membaik 

    E PEME$IKSAAN PEN%N&ANG' Diare akut

    *emeriksaan penun"ang yang dapat dilakukan

    - 4es darah hitung darah lengkap anemia atau trombositosis mengarahkan

    dengan adanya penyakit kronis. 'lbumin yang rendah bisa men"adi patokan

    untuk tingkat keparahan penyakit namun tidak spesifik.

    - 3ultur tin"a bisa mengidentifikasi organisme penyebab. Bakteri C. Difficile

    ditemukan pada 6C orang sehat oleh karenanya diagnosis ditegakkan

     berdasarkan adanya ge"ala disertai ditemukannya toksin, bukan berdasarkan

    ditemukannya organisme sa"a.

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    6/20

    - :oto polos abdomen bisa menun"ukkan gambaran kolitis akut.

    ( Diare kronis

    *emeriksaan penun"ang yang akan dilakukan harus dipilih berdasarkan prioritas

    diagnosis klinis yang paling mungkin

    - 4es darah secara umum dilakukan hitung darah lengkap, L5), biokimia1i

    darah, tes khusus dilakukan untuk mengukur albumin serum, #itamin B/2 dan

    folat. :ungsi tiroid. 'ntibodi endomisial untuk penyakit siliaka.

    - ikroskopik dan kultur tin"a (D$! hasil kultur negatif belum menyingkirkan

    giardiasis.

    - Lemak dan tin"a cara paling sederhana adalah pe1arnaan sampel tin"a dengan

    7udan black kemudian diperiksa di ba1ah mikroskop. *ada kasus yang lebih

    sulit, kadar lemak tin"a harus diukur, 1alaupun untuk pengukuran ini

    dibutuhkan diet yang terstandardisasi.

    - :oto polos abdomen pada foto polos abdomen bisa terlihat klasifikasi pankras,

    sebainya diperiksa dengan endoscopic retrograde cholangiopancreatography

    (58*! dan@atau 84 pankreas.

    - 5ndoskopi, aspirasi duodenum, dan biopsi untuk menyingkirkan penyakit

    seliaka dan giardiasis.

    - 3olonoskopi dan biopsi endoskopi saluran pencernaan bagian ba1ah lebih

    menguntungkan dari pada pencitraan radiologi dengan kontras karena, bahkan

    ketika mukosa terlihat normal pada biopsi bisa ditemukan kolitis mikroskopik 

    (misalnya kolistik limfositik, kolitis kolagenosa!.

    -  Hydrogen breath test: untuk hipolaktasia (laktosa! atau pertumbuhan

     berlebihan bakteri pada usus halus (laktulosa!.

    -  Pencitraan usus halus: bisa menun"ukkan di#ertikulum "e"uni, penyakit 8rohn

    atau bahkan struktur usus halus.

    -  Berat tinja 2 ja! "diulang saat puasa#:  1alaupun sering ditulis di urutan

    terakhir daftar pemeriksaan penun"ang pemeriksaan ini tetap merupakan cara

     paling tepat untuk membedakan diare osmotik dan diare sekretorik.

    -  Hor!on usus puasa:  "ika ada dugaan tumor yang mensekresi hormonharus

    dilakukan pengukuran kadar hormon puasa.

    enurut (ubebsten dkk, 200

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    7/20

    a *emeriksaan darah lengkap untuk mencari anemia dan kultur darah untuk 

    $al!inella typhi% $. Paratyphi% dan $. Enteritidid% khususnya bila ada ri1ayat

     per"alanan ke luar negeri.

     b *emeriksaan laboratorium tin"a untuk mencari kista, telur, dan parasit (ameba,

    &iardia#  dan kultur (tifoid dan paratifoid, Ca!pylobacter% Clostridiu!

    difficile#.

    c 7igmoidoskopi, khususnya pada dugaan kolistis ulseratif atau kangkaer (atau

    kolitis ameba!. Biopsi dan histologi bisa memiliki nilai diasnostik.

    F PENATALAKSANAAN MEDIS

    *enatalaksanaan medis primer diarahkan pada pengontrolan dan menyembuhkan

     penyakit yang mendasari (Baughman, 2000!.

    / Entuk diare ringan, tingkatkan masukan cairan per oral mungkin diresepkan

    glukosa oral dan larutan elektrolit.

    2 Entuk diare sedang, obat-obatan non-spesifik, difenoksilat (Lomotif! dan

    loperamid (9modium! untuk menurunkan motilitas dari sumber-sumber non-

    infeksius.

    $ )iresepkan antimicrobial "ika telah teridentifikasi preparat infeksius atau diare

    memburuk.

    % 4erapi intra#ena untuk hidrasi cepat, terutama untuk pasien yang sangat muda atau

    lansia.

    *enatalaksanaan diare akut pada anak

    / ehidrasi sebagai prioritas utama terapi.

    'da % hal yang penting diperhatikan agar dapat memberikan rehidrasi

    yang cepat dan akurat, yaitu

    a ;enis cairan yang hendak digunakan.

    *ada saat ini cairan inger Laktat merupakan cairan pilihan karena tersedia

    cukup banyak di pasaran meskipun "umlah kaliumnya rendah bila

    dibandingkan dengan kadar kalium tin"a. Bila L tidak tersedia dapat

    diberiakn a8l isotonik (0,C! yang sebaiknya ditambahkan dengan / ampul

     abik

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    8/20

    3ebutuhan cairan dihitung dengan rumus

    B; *lasma F /,026

    D BB D % ml

      0,00/

    Metode Pier*e

    Berdasarkan keadaan klinis, yakni

    - )iare ringan, kebutuhan cairan 6C D kg BB

    - )iare sedang, kebutuhan cairan HC D kg BB

    - )iare ringan, kebutuhan cairan /0C D kg BB

    Metode Per#andingan BB dan %)ur

    BB +kg, %)ur P-L N-L C-L

    Total

    Keilangan

    Cairan

      I $

      $-/0

      /0-/6

      /6-26

     I / bln

     / bln-2 thn

     2-6 thn

     6-/0 thn

    /60

    /26

    /00

    0H0

    /26

    /00

    0H0

    026

    26

    26

    26

    26

    $00

    260

    206

    /$0

    7umber gastiyah (/

    3eterangan

    *L *re#ius ater Lose (ml@kgBB! cairan muntah.

     L ormal ater Lose (ml@kgBB! cairan diuresis, penguapan, pernapasan

    8L 8oncomitant ater Lose (ml@3gBB! cairan diare dan muntah yang terus

    menerus.

    / 8airan per oral

    *ada klien dengan dehidrasi ringan dan sedang diberikan peroral berupa

    cairan yang bersifat a8l dan a&8?$ dan glukosa. Entuk diare akut dan

    kolera pada anak diatas bulan kadar atrium 0 m5g@l. *ada anak 

    diba1ah umur bulan dengan dehidrasi ringan-sedang kadar natrium 60-0

    m5g@l. :ormula lengkap disebut oralit, sedangkan larutan gula garam dan

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    9/20

    ta"in disebut formula yang tidak lengkap karena banyak mengandung a8l

    dan sukrosa.

    2 8airan parentral

    )iberikan pada klien yang mengalami dehidrasi berat, dengan rincian

    sebagai berikut

    - Entuk anak umur / bl -2 tahun berat badan $-/0 kg

    / "am pertama %0 ml@kgBB@menit $ tts@kgBB@mnt (infusset berukuran

    / ml/6 tts atau /$ tts@kgBB@menit (set infus / ml20 tetes!.

    < "am berikutnya /2 ml@kgBB@menit $ tts@kgBB@mnt (infusset berukuran / ml/6 tts atau % tts@kgBB@menit (set infus / ml20 tetes!.

    / "am berikutnya /26 ml@kgBB@ oralit.

    - Entuk anak lebih dari 2-6 tahun dengan berat badan /0-/6 kg

    / "am pertama $0 ml@kgBB@"am atau H tts@kgBB@mnt (/ ml/6 tts atau

    /0 tts@kgBB@menit (/ ml20 tetes!.

    - Entuk anak lebih dari 6-/0 tahun dengan berat badan /6-26 kg

    2 "am pertama 20 ml@kgBB@"am atau 6 tts@kgBB@mnt (/ ml/6 tts atau <

    tts@kgBB@menit (/ ml20 tetes!.

    < "am berikut /0 ml@kgBB@"am atau 2,6 tts@kgBB@mnt (/ ml/6 tts

    atau $ tts@kgBB@menit (/ ml20 tetes!.

    / "am berikut /06 ml@kgBB oralit per oral.

    - Entuk bayi baru lahir dengan berat badan 2-$ kg

    3ebutuhan cairan /26 ml J /00 ml J 26 ml 260 ml@kg@BB@2% "am,

     "enis cairan %/ (% bagian glukosa 6C J / bagian a&8?$ /K C.

    3ecepatan % "am pertama 26 ml@kgBB@"am atau tts@kgBB@menit (/

    ml /6 tts! H tts@kg@BB@mt (/mt20 tts!.

    - Entuk bayi berat badan lahir rendah

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    10/20

    3ebutuhan cairan 260 ml@kg@BB@2% "am, "enis cairan %/ (% bagian

    glukosa /0C J / bagian a&8?$ /K C!.

    ( )ietetik 

    Entuk anak diba1ah / tahun dan anak diatas / tahun dengan berat badan kurang

    dari < kg, "enis makanan

    - 7usu ('79, susu formula yang mengandung laktosa rendah dan lemak tak 

     "enuh.

    - akanan setengah padat (bubur atau makanan padat (nasi tim!.

    - 7usu khusus yang disesuaikan dengan kelainan yang ditemukan misalnya

    susu yang tidak mengandung laktosa dan asam lemak yang berantai sedang

    atau tak "enuh.7tandar utrisi parenteral untuk anak diare adalah didasarkan atas kebutuhan

    kalori, kebutuhan asam amino, dan kebutuhan mikronutrien.

    3ebutuhan kalori

    a BBL /60 3kal@ 3g BB

    # BBL 8 /20 3kal@ 3g BB@bulan

    * BB 0- /0 3g /003kal@ 3g BB

    d BB //- 20 3g /000 3kal J 60 3kal D (BB -/0!

    e BB 20 3g /600 3kal J 20 3kal D ( BB F 20!

    3ebutuhan 'sam amino

    a BBL 2,6 F $@ 3g BB b Esia 0 -/ tahun 2,6 g@ 3g BB

    c Esia 2 -/$ tahun /,6 -2g@ kg BB

    3ebutuhan ikronutrien

    a 3alium /,6 F 2,6 meM@ kg BB

     b atrium 2,6 F $,6 meM@ kg BB

    7alah satu contoh makanan untuk anak dengan diare adalah bubur tempe

    yang bertu"uan untuk memberikan diet kepada anak dengan diare. 'dapun

    sasaran dan kegunaannya adalah untuk meringankan ker"a usus bagi penderita

    diare dan diberikan kepada anak usia -/2 bulan dan anak usia / -6 tahun.

    'dapun bahan yang dibutuhkan adalah tepung beras $0 gram, tempe 60 gram,

    margarine /0 gram dan gula pasir 20 gram, serta air 200 ml. 'dapun caranya ada

    2 yaitu cara perta!a tempe di blender ditambah 20 cc, campurkan tempe yang

    sudah diblender dengan tepung beras, gula pasir, margarine dan air sebanyak 200

    cc, aduk hingga rata, lalu mask diatas api sampai mengental dan siap disa"ikan.

    Cara 'edua tempe direbus lalu dihaluskan, campur tempe , tepung beras,

    margarine, gula pasir dengan sisa rebusan tempe sebanyak 200 cc. asak diatas

    api sampai mengental kemudian disaring dan siap untuk disa"ikan.

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    11/20

    $ ?bat-obatan

    Ta#el antidiare (3ee, /!

    O#at DosisPe)akaian dan

    .erti)#angan

    O.iat

    4ingfur opium 4 ) *N 0, mL atau /0 tts,

    M.i.d. dicampur dengan air 

    8amphorated 6-/0 mL, /-%

    kali@ hari

    Entuk diare akut dan

    nonspesifik. ?bat golongan 99

    *aregorik ) *? 6-/0 mL, /-% kali@ hari

    ' *? 0,26-0,6 mL, /-% kali@

    hari

    Entuk diare. ?bat golongan

    999

    3odein ) *? /6-$0 mg, M.i.d. Entuk diare

    Agen!agen o.iat

    related

    )ifenoksilat dengan

    atropin (Lomotil!

    ) *? 2,6-6 mg, b.i.d,M.i.d.

    'nak 2 thn 0,$-0,% mg@kg,

    setiap hari dalam dosis terbagi

    % atau 2 mg, $-6 kali setiap

    hari

    Entuk diare akut, nonspesifik.

    ?bat golongan =.

    )osis untuk anak ber#ariasi

    sesuai dengan umur.

    Loperamid (9modium! ) *? % mg, kemudian 2mg setelah buang air cair.

    4idak melebihi / mg@ hari.

    ' (6-H thn! *? 2 mgg, dosis

    dapat diulangi, tidak melebihi

    % mg@ hari

    Entuk diare. ?bat bebasterbaru. 3ategori kehamilan

    B. 4idak mempengaruhi 77*.

    3urang dari /C yang

    mencapai sirkulasi sistemik.

    Adsor#en

    3aolin-*ektin

    (3aopectate!

    7esuai dengan label Entuk diare. )iberikan

    setelah setiap kali buang air 

    cair. ?bat bebas.

    Garam-garam bismut

    (*epto-Bismol!

    7esuai dengan label Entuk diare, gangguan

    lambung. )alam bentuk cair 

    atau tablet.

    Ko)#inasi

    )ifenoksilat dengan Lihat agen-agen opiat related Lihat agen-agen opiat related

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    12/20

    atropin (Lomotil!

    *arepektolin 7esuai dengan label engandung paregorik dan

    kaopecatate

    )onnagel ) *? $0 mg, kemudian

    /6-$0 mg setelah setiap kali

     buang air cair 

    ' *? 6-/0 mg setelah setiap

    kali buang air cair 

    engandung atropin dan

    kaopectate

    )onnagel *-G ) *? /6 mg, setiap $ "am engandung opium, atropin,

    dan kaopectate

    3unci ) )e1asa ' 'nak-anak *? *er ?ral ula-mula 4 tingtur

    lebih dari tts tetes.

    G/ KOMPLIKASI

    /. )ehidrasi

    2. en"atan hipo#olemik 

    $. 3e"ang

    %. Bakterimia

    6. alnutrisi

    . &ipoglikemia

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    13/20

    2.2.3eluhan utama :eses semakin cair,muntah,bila kehilangan banyak air dan

    elektrolit ter"adi ge"ala dehidrasi,berat badan menurun. 4urgor kulit berkurang,selaput

    lendir mulut dan bibir kering,frek1ensi B'B lebih dari % kali dengan konsistensi encer.

    3/ $i1a2at keseatan )asa lalu.

    4/ $i1a2at .en2akit keluarga/

    5/ Diagnosis Medis dan Tera.i 6 Gastroenteritis 'kut dan terapi obat antidiare, terapi

    intra#ena, dan antibiotic.

    7/ Pengka"ian Pola Gordon +Pola Fungsi Keseatan,/

    /. *ersepsi 3esehatan pasien tidak mengetahui penyebab penyakitnya, higienitas

     pasien sehari-sehari kurang baik.

    2. utrisi metabolic dia1ali dengan mual,muntah,anopreksia,menyebabkan

     penurunan berat badan pasien.

    $. *ola eliminasi akan mengalami perubahan yaitu B'B lebih dari % kali

    sehari,B'3 sedikit atau "arang.

    %. 'kti#itas akan terganggu karena kondisi tubuh yang lemah dan adanya nyeri

    akibat distensi abdomen yakni dibantu oleh orang lain.

    6. 4idur@istirahat akan terganggu karena adanya distensi abdomen yang akan

    menimbulkan rasa tidak nyaman.

    . 3ognitif@perceptual pasien masih dapat menerima informasi namun kurang

     berkonsentrasi karena nyeri abdomen.

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    14/20

    . *eran hubungan pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan

     peran pasien pada kehidupan sehari-hari mengalami gangguan.

    /0. ana"emen koping@stress pasien mengalami kecemasan yang berangsur-

    angsur dapat men"adi pencetus stress. *asien memiliki koping yang adekuat.

    //. 3eyakinan@nilai pasien memiliki kepercayaan, pasien "arang sembahyang

    karena ge"ala penyakit.

    7/ Pe)erikasaan fisik/

    -  9nspeksi mata cekung,ubun-ubun besar,selaput lendir,mulut dan bibir kering,berat

     badan menurun,anus kemerahan.

    -  *erkusi adanya distensi abdomen.

    -  *alpasi 4urgor kulit kurang elastis

    -  'uskultasi terdengarnya bising usus.

    8/ Pe)eriksaan .enun"ang/

    *emeriksaan tin"a,darah lengkap dan duodenum intubation yaitu untuk mengetahui

     penyebab secara kuantitatif dan kualitatif.

    A PAT0-A9

    *ath1ay diare

    4oksik tidak dapat

    diserap

    &ipersekresi air +

    elektrolit

    Berkembang di usus Ansietas

    9si usus

    *sikologiakanan9nfeksi

    &iperperistaltik 

    *enyerapan makanan di

    usus

    DiareKerusakan integritas

    kulit

    Kekurangan :olu)e

    *airan)ehidrasi

    Gangguan keseimbangan

    cairan dan elektrolit

    &ilang cairan + elektrolit

     berlebihan:rekuensi B'B )istensi abdomen

    Ketidaksei)#angan

    nutrisi6 kurang dari

    ke#utuan tu#u afsu makanual muntah$esiko s2ok 

    +i.o:ole)ik,

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    15/20

    G ANALISA DATA

    No/ Data FokusMasala

    Ke.era1atanEtiologi

    /. Batasan karakteristik

    - *erubahan status mental

    - *enurunan tekanan darah

    - *enurunan tekanan nadi

    - *enurunan turgor kulit

    -*eurunan haluaran urine

    - embran mukosa kering

    - 3ulit kering

    - *eningkatan hematokrit

    - *eningkatan suhu tubuh

    - *eningkatan frekuensi nadi

    - *eningkatan konsentrasi urine

    - *enurunan berat badan

    - &aus

    - 3elemahan

    3ekurangan #olume

    cairan

    ?utput berlebih 3ekuran

    dengan o

    (urarif, 'min +

    3usuma, &., 20/$!

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    16/20

    2. Batasan karakteristik

    -  yeri abdomen sedikitnya $

    kali defekasi perhari

    - 3ram

    -Bising usus hiperaktif 

    - 'da dorongan

    )iare *roses infeksi dan

     parasit

    )iare be

     parasit

    $. Batasan karakteristik

    - 3ram abdomen

    -  yeri abdomen

    - enghindari makanan

    - Berat badan 20C atau lebih di

     ba1ah berat badan ideal

    - 3erapuhan kapiler 

    - )iare

    -3ehilangan rambut berlebihan

    - Bising usus hiperaktif 

    - 3urang makanan

    - 3urang informasi

    - *enurunan berat badan

    dengan asupan makanan

    adekuat

    - embran mukosa pucat

    - 3etidakmampuan memakan

    makanan- 4onus otot menurun

    - engeluh gangguan sensasi

    rasa

    - 8epat kenyang setelah makan

    - 7aria1an rongga mulut

    - 3elemahan otot pengunyah

    - 3lemahan otot untuk menelan

    3etidakseimbangan

    nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh

    9ntake makanan

    yang tidak adekuat

    3etidaks

    kebutuha

    makanan

    %. Batasan karakteristik

    - 3erusakan lapisan kulit

    (dermis!

    - Gangguan permukaan kulit

    (epidermis!

    - 9n#asi struktur tubuh

    3erusakan integritas

    kulit

    3elembapan 3erusak 

    dengan k

    (')', 20/2-20/%!

    0 $ENCANA KEPE$A-ATAN

    No/ Diagnosa Ke.era1atan Tu"uan dan Kriteria 0asil

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    17/20

    /. 3ekurangan #olume cairan

     berhubungan dengan output

     berlebih (0002

    7etelah dilakukan tindakan kepera1atan

    selama $ D 2% "am, diharapkan kebutuhan

    cairan dan elektrolit dalam tubuh pasien dapat

    teratasi dengan kriteria hasil

    - 9nput dan output cairan elektrolit

    seimbang.

    - enun"ukkan membran mukosa lembab

    dan turgor "aringan normal.

     (luid 

    / 4i

    di

    2 *e

    ya$

    me

    te

    %

    6 3o

    < )o

    H 3o

     Hypo

    /

    da

    2

    $

     pe

    %

    2. )iare berhubungan dengan proses

    infeksi dan parasit

    7etelah dilakukan tindakan kepera1atan

    selama / D 2% "am diharapkan diare pasiendapat teratasi dengan kriteria hasil

    - :eses berbentuk, B'B sehari sekali-tiga

    hari

    - en"aga daerah sekitar resital dari iritasi

    - 4idak mengalami diare

    - empertahankan turgor kulit

     Diarh

    /t

    2

    o

    $ 9

    d

    %

    6 9

    <

    H

     b

    /0 9

    k

    // 9

    l/2

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    18/20

    /$

    $. 3etidakseimbangan nutrisi kurang

    dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan intake makanan yang tidak

    adekuat (00002!.

    7etelah dilakukan tindakan kepera1atan

    selama $ D 2% "am, diharapkan kebutuhan

    nutrisi pasien dapat teratasi dengan kriteria

    hasil

    - Berat badan ideal sesuai dengan tinggi

     badan

    - 4idak ada tanda-tanda malnutrisi

    - enun"ukan peningkatan fungsi

     pengecapan dari menelan

    - 4idak ter"adi penurunan berat badan

    yang berarti

     *utrit 

    / 3a

    2 3o

    m

    ya

    $ '

    in

    % '

     pr 

    6 Be

    ka

    < Be

    nu

     *utrit 

    / B

    2

     b

    $

    y

    %

    s

    6

    ;

    ti

    <

     p

    H

    d

    /0

    //

     p

    /2

    %. 3erusakan integritas kulit

     berhubungan dengan kelembapan

    7etelah dilakukan tindakan kepera1atan

    selama $ D 2% "am, diharapkan kerusakan

     Press

    / '

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    19/20

    (000%! integritas kulit pasien dapat teratasi dengan

    kriteria hasil

    - 9ntegritas kulit yang baik bisa

    dipertahankan (sensasi, elastisitas,

    temperatur, hidrasi, pigmentasi!

    - 4idak ada luka atau lesi pada kulit

    - *erfusi "aringan baik 

    - enun"ukkan pemahaman dalam proses

     perbaikan kulit dan mencegah ter"adinya

    cidere berulang

    - ampu melindungi kulit dan

    mempertahankan kelembaban kulit dan

     pera1atan alami

     p

    2 ;a

    d

    $

    se% ?l

     p

    6

    ai

    (98+?8, 200H!

    Daftar Pustaka

    Baughman, )iane 8. 2000. +epera,atan )edi'al - Bedah : Bu'u $a'u untu' Brunner

    dan $uddarth. ;akarta 5G8.

    Behrman, ichard 5, dkk. /. l!u +esehatan dan Ana' *elson% /olu!e 2. Edisi 01.

     Alih Bahasa A. $a!i' ahab. ;akarta 5G8.

    8or1in, 5lizabeth ;. 200

  • 8/18/2019 LP GE PADA BAYI

    20/20

    uscari, ary 5. 2006. Panduan Belajar: +epera,atan Pediatri'4 Alih Bahasa% Aifrina

     Hany. ;akarta 5G8.

     ethina, 7andra, . 200/. Pedo!an Pra'te' +epera,atan. Alih Bahasa oleh $etia,an%

    d''. ;akarta 5G8.

     urarif, 'min &uda dan 3usuma, &ardhi. 20/$. Apli'asi Asuhan +eper,atan

     Berdasar'an Diagnose )edis dan *A*DA *C8*6C . >ogyakarta ediaction

    *ublishing.

    ong, )onna L. dan 5aton, . &O(et all!. 200/. ong9s Essentials of Pediatric *ursing .

    (5d. !. issouri osby.