lp batuk.docx

3
Nama : Velyane Yuanamulya NIM : 1114201038 LAPORAN PENDAHULUAN TARIK NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF 1. Latar Belakang Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kuman batang tanan asam ini dapat merupakan organisme patogen maupun saprofit. Ada beberapa mikrobakteria patogen , tettapi hanya strain bovin dan human yang patogenik terhadap manusia. Sekarang semakin meningkatnya jumlah penderita TBC dimasyarakat serta tanda dan gejala yang ditimbulkan sperti sesak nafas dan batuk yang hebat sangat, dan kebanyak penderita TBC tidak mengerti bagaimana cara mengatasi sesak nafas dan batuk secara mandiri. Termasuk pada Bapak K, Bapak K tidak menderita TBC sudah 31tahun dan sering sekali merasakan sesak nafas dan batuk yang tidak berhenti. Bapak tidak juga tahu bagaimana mengatasi sesak nafas secara mendiri. Untuk itu perlu keapada Bapak K perlu diajarkan tentang bagaimana tehnik napas dalam dan batuk efektif. 2. Rencana Keperawatan a. Tujuan Umum Setelah dilakukan pengajaran teknik nafas dalam dan batuk efektif diharapkan Bapak K dapat melakukannya secara mandiri b. Tujuan Khusus - Bapak K mampu mengulang kembali teknik nafas dalam batuk efektif secara mandiri - Sesak nafas Bapak K dapat dikurangi - Batuk pada Bapak K dapat dikurangi 3. Pelaksanaan - Waktu dan Tempat : 05 Juli 2013, jam 09.30-10.00 - Metode: Demonstrasi - Strategi pelaksanaan Orientasi a. Salam Terapeutik

Upload: ginggi-ryuga

Post on 01-Jan-2016

69 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan pendahuluan batuk

TRANSCRIPT

Page 1: lp batuk.docx

Nama : Velyane Yuanamulya

NIM : 1114201038

LAPORAN PENDAHULUAN TARIK NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF

1. Latar Belakang

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium

tuberculosis. Kuman batang tanan asam ini dapat merupakan organisme patogen maupun saprofit.

Ada beberapa mikrobakteria patogen , tettapi hanya strain bovin dan human yang patogenik

terhadap manusia.

Sekarang semakin meningkatnya jumlah penderita TBC dimasyarakat serta tanda dan

gejala yang ditimbulkan sperti sesak nafas dan batuk yang hebat sangat, dan kebanyak penderita

TBC tidak mengerti bagaimana cara mengatasi sesak nafas dan batuk secara mandiri. Termasuk

pada Bapak K, Bapak K tidak menderita TBC sudah 31tahun dan sering sekali merasakan sesak

nafas dan batuk yang tidak berhenti. Bapak tidak juga tahu bagaimana mengatasi sesak nafas

secara mendiri. Untuk itu perlu keapada Bapak K perlu diajarkan tentang bagaimana tehnik napas

dalam dan batuk efektif.

2. Rencana Keperawatan

a. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pengajaran teknik nafas dalam dan batuk efektif diharapkan Bapak K

dapat melakukannya secara mandiri

b. Tujuan Khusus

- Bapak K mampu mengulang kembali teknik nafas dalam batuk efektif secara mandiri

- Sesak nafas Bapak K dapat dikurangi

- Batuk pada Bapak K dapat dikurangi

3. Pelaksanaan

- Waktu dan Tempat : 05 Juli 2013, jam 09.30-10.00

- Metode: Demonstrasi

- Strategi pelaksanaan

Orientasi

a. Salam Terapeutik

“Selamat pagi”“Bapak masih ingat dengan saya? Ya, nama saya V.”

b. Evaluasi/Validasi“Bagaimana keadaan Bapak K saat ini?”“Apakah masih sesak nafas dan batuk?”

c. Kontrak“Iya Bapak K sesuai dengan rencana kita kemarin hari ini saya akan mengajarkan Bapak tekhnik nafas dalam dan batuk efektif.”“Mau berapa lama, pak? Bagaimana kalau 30 menit saja?”

d. Tujuan“tujuannya agar Bapak K dapat melakukan teknik nafas dalam dan batuk efektif secara

mandiri untuk mengurangi batuk dan sesak yang bapak rasakan” Kerja“Sebelumnya apakah Bapak K sudah mengetahui tentang teknik nafas dalam dan batuk efektif? Kalau begitu saya akan langsung mengejarkan bagaimana cara teknik nafas

dalam dan batuk efektif”

Page 2: lp batuk.docx

“yang pertama Bapak atur posisi duduk, badan tegak kedepan lalu Bapak letakan satu tangan didada dan satu tangan diperut untuk melatih nafas perut, lalu tarik nafas dalam melalui hidung selama tiga detik dan mulut tetap tertutup lalu Bapak menahan nafas selama tiga detik lalu menghembuskan nafas sacara perlahan lewat mulut seperti meniup, lakukan tekhnik tersebut selama tiga kali, lalu yang ketiga tahan nafas kemudian batukan secara kuat lalu memasang tempat dahak dipangkuan Bapak” Terminasi

a. Evaluasi Subjektif“Bagaimana perasaan Bapak setelah saya berikan teknik nafas dalam dan batuk efektif?”b. Evaluasi Subjektif“kalau begitu, coba sekarang bapak K tolong ulangi lagi apa yang saya ajarkan tadi”

4. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi struktur Tempat yang digunakan untuk mengajarkan teknik nafas dalam dan batuk efektif cukup sesuai.

b. Kriteria proses : Acara berlangsung tepat waktu, peserta dapat mendengarkan dan melihat dengan baik, peserta dapat mengulang kembali teknik yang sudah diajarkan

c. Kriteria Hasil : Bapak K mampu mengerti tentang teknik nafas dalam Bapak K mampu mengetahuin manfaat teknik nafas dalam Bapak K mampu mengulang kembali teknik nafas dalam dan batuk efektif

secara mandiri