literatur review : pengaruh manajemen nyeri …

27
i LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI TERHADAP SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI CA MAMAE Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari Jurusan Keperawatan OLEH : NITA ANDRIANI NIM. P00320017082 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI JURUSAN Dlll KEPERAWATAN TAHUN 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

i

LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI TERHADAP

SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI CA MAMAE

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan

Diploma III Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari

Jurusan Keperawatan

OLEH :

NITA ANDRIANI

NIM. P00320017082

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN Dlll KEPERAWATAN

TAHUN 2020

Page 2: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

ii

Page 3: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

iii

Page 4: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : NITA ANDRIANI

NIM : P00320017082

Institusi Pendidikan : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari

Judul Literatur

Review

: Pengaruh Manajemen Nyeri Terhadap Skala Nyeri

Pada Pasien Post Operasi Ca Mamae

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil

karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya

akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan,

maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Kendari, 29 Juni 2020

Yang Membuat Pernyataan,

NITA ANDRIANI

Page 5: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

v

RIWAYAT HIDUP

I. INDENTITAS

1. Nama Lengkap : Nita Andriani

2. Tempat/ Tanggal Lahir : Pusiambu, 14 Juni 1999

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Suku/ Kebangsaan : Tolaki/Indonesia

6. Alamat : Desa Asingi Kec. Tinanggea Kab. Konsel

7. No. Telp/ Hp : 082259542812

II. PENDIDIKAN

1. SDN 2 Lapoa Tamat 2011

2. MTSN Lapoa Tamat 2014

3. SMAN 1 Konawe Selatan Tamat 2017

4. Poltekkes Kemenkes Kendari Tahun 2017 – 2020

Page 6: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

vi

MOTTO

“Orang yang sukses selalu belajar dari kesalahan dan

Kegagalan, karena kegagalan adalah suatu proses

Menuju sukses yang tertunda, dari kegagalan pula kita

dapat mengevaluasi kesalahan yang pernah diperbuat”

Nita Andriani

Page 7: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

vii

LITERATURE REVIEW PENGARUH MANAJEMEN NYERI TERHADAP SKALA

NYERI PADA PASIEN POST OPERASI CA MAMAE

Nita Andriani

Jurusan DIII Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kendari, Indonesia

Email : [email protected]

ABSTRAK

Pendahuluan : Ca Mamae atau Kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan yang

mengalami peningkatan secara cepat dan menjadi penyebab kedua kematian di dunia. Hal ini dapat

dilihat dari semakin banyaknya laporan bahwa penyakit kanker cenderung menjadi salah satu

penyebab utama kematian pada wanita. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh Manajemen Nyeri

terhadap Skala Nyeri pada pasien Post OP Ca Mammae melalui study literature. Metode : Artikel

di identifikasi melalui pencarian Google Schoolar dan google search dengan keyword manajemen Nyeri

terhadap control nyeri pada pasien Post OP CA Mamae yaitu sebanyak 50 artikel, yang di identifikasi

dan di publikasikan tahun 2013-2020. Dari 50 artikel yang terkait terdapat 5 artikel yang

memenuhi syarat literature review. Hasil : dari 5 artikel yang di dapatkan bahwa penerapan

manajemen nyeri terhadap skala nyeri pada pasien post operasi ca mamae dengan pemberian

Tekhnik relaksasi hand massage, Tekhnik relaksasi nafas dalam, distraksi dan gate control, Terapi

dzikir, Pemberian asuhan keperawatan secara kholistik dan Terapi musik klasik dapat mengurangi

nyeri dan meredakan nyeri pasien dirumah sakit. Kesimpulan : Dari hasil analisis jurnal

keperawatan terkait Manajemen Nyeri pada Pasien Post Op Ca Mamae diketahui ada beberapa

tekhnik Manajemen Nyeri yang dapat dilakukan pada pasien yaitu : Tekhnik relaksasi hand

massage, Tekhnik relaksasi nafas dalam, distraksi dan gate control, Terapi dzikir, Pemberian

asuhan keperawatan secara kholistik dan Terapi musik klasik.

Kata Kunci : Post operasi ca mamae, Manajemen nyeri skala nyeri

Page 8: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

viii

ABSTRACT

Introduction: Ca Mamae or breast cancer is one of the health problems that is increasing rapidly

and is the second leading cause of death in the world. This can be seen from the increasing number

of reports that cancer tends to be one of the main causes of death in women. Objective: To

determine the effect of Pain Management on Pain Scale in Post Op Ca Mammae patients through

study literature. Method: The article was identified through a Google Schoolar search and a google

search with the keyword management Pain scale of pain in Post Op Ca Mamae patients as many

as 50 articles, which were identified and published in 2013-2020. From 50 related articles, there

are 5 articles that fulfill the literature review requirements. Results: from 5 articles found that the

application of pain management to pain scale in patients with ca mamae surgery by administering

hand massage relaxation techniques, deep breathing relaxation techniques, distraction and gate

control, dhikr therapy, administration of classical nursing care and classical music therapy can

reduce pain and reduce patient pain in the hospital. Conclusion: From the analysis results of

nursing journals related to Pain Management in Post Op Ca Mamae Patients, there are known Pain

Management techniques that can be performed on patients, namely: Hand Massage Relaxation

Techniques, Deep Breath Relaxation Techniques, Distraction and Gate Control, Dhikr Therapy,

Nursing Care Giving in classical and classical music therapy.

Key Words : Post operation ca mamae, pain management pain scale

Page 9: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT, berkat dan rahmat – nyalah sehingga

penulis dapat menyelesaikan literatur review yang berjudul “Pengaruh Manajemen Nyeri

Terhadap Skala nyeri Pada Pasien Post Operasi Ca Mamae.” Penulis banyak mendapatkan

petunjuk dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dewi Sartiya Rini, M.Kep.,Sp.KMB sebagai

pembimbing I dan Ibu Dali, SKM.,M.Kes sebagai pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, kesabaran dalam membimbing dan meluangkan waktunya selama menyusun literatur

review. Terima kasih kepada kedua orang tua Ibu Tiena dan Bapak Sartito yang telah memberikan

motivasi, dukungan serta doa kepada penulis. Ucapan terima kasih penulis juga tujukan kepada:

1. Ibu Askrening, SKM., M. Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari.

2. Bapak Indriono Hadi S.Kep,Ns,M.Kep Selaku Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes

Kemenkes Kendari.

3. Ibu Reni Devianti Usman, M.Kep.,Sp.KMB selaku sekertaris Jurusan Keperawatan Poltekkes

Kemenkes Kendari.

4. Bapak Muhaimin Saranani, S.Kep.,Ns.,M.Sc selaku penguji I, Ibu Dwi Yanthi, S.Kep.,Ns.,M.Sc

selaku penguji II, Bapak Samsudin, M.Kep.,Ns.,M.Kep selaku penguji III yang telah bersedia

meluangkan waktunya.

5. Para peneliti yang sudah membagikan ilmunya sehingga saya dapat menjadikan peneliti mereka

sebagai dasar literature review untuk menyelesaikan tugas akhir.

6. Bapak dan Ibu dosen Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Keperawatan serta seluruh staf dan

karyawan atas segala fasilitas dan pelayanan akademik yang diberikan selama penulis menuntut

ilmu

7. Sahabat dan teman – teman penulis yang telah Mendukung, Memberi Semangat Dan Motivsi.

Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat sebagai evidence based penerapan tindakan

mandiri perawat diklinik. Akhir kata penulis sangat berharap masukan dan saran dari pembaca

demi kesempurnaan tulisan ilmiah ini

Page 10: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN..…………………..……..………………….……………….....i

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………………………………..ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………………….….iii

SURAT KETERANGAN KEASLIAN TULISAN……...…….………………………….…...iv

RIWAYAT HIDUP……………………………………………………………………….……..v

MOTTO…………...……………………………………………………………………………..vi

ABSTRAK…....…………………………………………………………………………………vii

KATA PENGANTAR……..…………………………………………………………………....ix

DAFTAR ISI…..……………...………………………………………………………………….x

BAB I PENDAHULUAN….…….………………….……………………………………….…..1

A. Latar Belakang………………………...……….……………………………...…….…….1

B. Rumusan Masalah………………………………………………………………...……….2

C. Tujuan………………………………………………………………………………...…...2

D. Manfaat……………………………………….……………………………………….......2

BAB II METODE……………..…………………………………………………………………3

A. Strategi Pencarian Literatur ……………………………………………………..………..3

B. Kriteria Inklusi Dan Eksklusi……………………………………………...……………...8

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN………….…………………………………….………9

A. Hasil…………………………………………………………………………….………....9

B. Pembahasan.……………………………………………………………………………...11

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN………….………………………………….…….......13

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………....13

B. Saran……………………………………………………………………………………..13

DAFTAR PUSTAKA

Page 11: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan yang mengalami peningkatan

secara cepat dan menjadi penyebab kedua kematian di dunia. Hal ini dapat dilihat dari semakin

banyaknya laporan bahwa penyakit kanker cenderung menjadi salah satu penyebab utama

kematian pada wanita (Ricky, Rachmawaty, & Syam, 2018). Berdasarkan data World Health

Organization (WHO) pada tahun 2010, memperkirakan sebanyak 206.966 wanita di Amerika

Serikat terdiagnosis kanker payudara dan sebanyak 40.996 wanita meninggal dunia akibat kanker

payudara. Selain itu pada tahun 2013 menurut American Cancer Society (ACS) dan National

Cancer Institute (NCI) terdapat kasus baru sekitar 232.340 kasus kanker payudara invasif dan

39.620 kematian akibat kanker payudara (Agustina, 2015). Kanker payudara jumlahnya juga

sangat tinggi membuat kanker payudara disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor 1 di

Indonesia. Label itu tidak berlebihan karena tiap hari di Indonesia dari 40 wanita yang terdiagnosa

menderita kanker payudara, 20 wanita diantaranya meninggal karena kanker payudara. Tingginya

kasus kanker payudara di Indonesia membuat WHO menempatkan Indonesia sebagai negara

dengan jumlah penderita kanker payudara terbanyak di dunia (Maureen, 2013).

Keganasan yang muncul pada kanker payudara ditangani dengan melakukan tindakan

operatif atau yang biasa disebut dengan mastektomi atau pengangkatan kelenjar mammae dengan

tindakan operasi. Permasalahan pada pasien post operasi adalah rasa nyeri yang dirasakan akibat

luka operasi. Setelah efek anestesi hilang maka pasien akan merasakan nyeri pada area payudara

setelah dilakukan mastektomi. Hal ini akan mengakibatkan kondisi pasien merasa tidak nyaman,

tidak tenang, gelisah dan berbagai gangguan perasaan atau mood lainnya. (Semiun, 2006). Nyeri

adalah perasaan tidak nyaman dan pengalaman emosi yang berhubungan dengan atau telah

rusaknya jaringan. Nyeri merupakan hal yang sangat kompelks, dengan gejala multidimensi yang

ditentukan tidak saja oleh kerusakan jaringan dan nosiseptif, tetapi juga oleh aspek kepercayaan

seseorang, pengalaman nyeri, kondisi psikis, motivasi, serta lingkungan sekitarnya.

Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara farmakologis dan non

farmakaologis. Menangani nyeri secara farmakologis dilakukan kolaborasi dengan dokter dalam

pemberian analgetik. Sedangkan tindakan non farmakologis adalah dengan memberikan teknik

relaksasi nafas dalam, teknik distraksi dan gate kontrol. Teknik relaksasi nafas dalam, teknik

distraksi dan gate kontrol merupakan metode yang dapat dilakukan terutama pada pasien yang

mengalami nyeri, merupakan latihan pernafasan yang menurunkan konsumsi oksigen, frekuensi

pernafasan, frekuensi jantung dan ketegangan otot yang menghentikan siklus nyeri, ansietas dan

ketegangan otot. Teknik relaksasi,teknik distraksi,gate kontrol perlu diajarkan bebarapa kali agar

mencapai hasil yang optimal. Ada beberapa perangkat yang dapat digunakan untuk menilai nyeri

Page 12: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

2

yaitu Simple Descriptive Pain Distress Scale, Visual Analog Scale (VAS), Pain Relief Visual

Analog Scale, Percent Relief Scale serta 0 – 10 Numeric Pain Distress Scale , diantara kelima

metode tersebut diatas 0 – 10 Numeric Pain Distress Scale yang paling sering digunakan, dimana

pasien diminta untuk “merating” rasa nyeri tersebut berdasarkan skala penilaian numerik mulai

angka 0 yang berarti tidak ada nyeri sampai angka 10 yang berarti puncak dari rasa nyeri,

sedangkan 5 adalah nyeri yang dirasakan sudah bertaraf sedang. ( Sumiati, Ema Kadrianti, dan

Muhammad Basri, 2013 ).

B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana pengaruh Manajemen Nyeri terhadap Skala nyeri pada pasien Post OP Ca

Mammae ?

C. TUJUAN

Untuk mengetahui pengaruh Manajemen Nyeri terhadap Skala Nyeri pada pasien Post

OP Ca Mammae melalui study literature

D. MANFAAT

1. Bagi Rumah Sakit

Rumah sakit mampu menerapkan manajemen nyeri terhadap control nyeri pada

pasien post op ca mamae.

2. Bagi pengembangan ilmu dan teknologi keperawatan

Menambah keluasan ilmu dan teknologi terapan bidang keperawatan dalam

penerapan manajemen nyeri terhadap control nyeri pada pasien post op ca mamae.

3.Bagi penulis

Memperoleh pengalaman dalam mengaplikasikan hasil riset keperawatan,

khususnya studi kasus tentang pelaksanaan penerapan manajemen nyeri terhadap

control nyeri pada pasien post op ca mamae.

BAB II

Page 13: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

3

METODE PENELITIAN

A. STRATEGI PENCARIAN LITERATUR

Penelitian yang akan dipaparkan didalam literatur review ini digunakan google scholar dan

google search dengan menggunakan kata kunci “Manajemen Nyeri terhadap Skala Nyeri pada

pasien Post OP CA Mamae”. dengan rentang tahun 2013-2020, artikel yang ditemukan kemudian

di identifikasi untuk melihat apakah artikel tersebut memenuhi kriteria inklusi, kemudian artikel

yang memenuhi kriteria di analisis kemudian di susun menjadi literature review. Dalam penulisan

literature review di harapkan di temukan kesimpulan yang dapat di jadikan dasar untuk melakukan

intervensi keperawatan khususnya pada pasien Post OP Ca Mamae di rumah sakit.

Artikel di identifikasi melalui

pencarian Google Schoolar dan

google search dengan keyword

manajemen Nyeri terhadap control

nyeri pada pasien Post OP CA

Mamae yaitu sebanyak 50 artikel

Identificatio

n

Dilakukan eksklusi:

Pada artikel yang bukan

merupakan jurnal

keperawatan 11 artikel

Artikel dengan tahun terbit

dibawah 2013 19 artikel

Page 14: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

4

Gambar 1.1 Proses Pencarian Artikel

Dibawah ini merupakan 5 artikel yang penulis telah identifikasi sesuai dengan kriteria

inklusi, yaitu :

Artikel yang dinilai layak

adalah sebanyak 20 artikel

Artikel yang terpilih

berdasarkan kriteria inklusi

adalah sebanyak 9 artikel

Jumlah artikel yang memenuhi

syarat review yaitu sebanyak 5

artikel

screnning

Screening

Eligibilityy

Included

1.Dilakukan eksklusi artikel yang

tidak memiliki full text yaitu:

Judul dan isi tidak saling

berkaitan 2 artikel

Hanya ada daftar

pustakannya 3 artikel

Hanya memiliki abstrak

sebanyak 4 artikel

2.Dilakukan eksklusi artikel yang

merupakan jurnal bahasa inggris

sebanyak 2

Dilakukan eksklusi pada artikel

yang bukan original artikel yaitu:

Artikel dengan metode

penelitian literatur review

sebanyak 4 artikel

Page 15: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

5

Tabel 2.1 Sintesis

NO Penulis

(Tahun)

Judul Artikel Tujuan Desain Penelitian

/ Responden

Hasil Penelitian

1. Puput Nur

Fadilah, Puji

Astuti dan

Wesiana

Heris Santy,

2016

Pengaruh

teknik

relaksasi hand

massage

terhadap nyeri

pada pasien

kanker

payudara di

yayasan kanker

Indonesia

Surabaya

untuk

mengetahui

pengaruh hand

massage

terhadap nyeri

pada pasien

kanker

payudara

Pra Experiment

one group pre-

post design

Populasi dalam

penelitian ini

adalah pasien

kanker payudara

mengalami nyeri

sebesar 12 orang.

Sampel sebesar 11

responden yang

diambil secara

probability

sampling dengan

teknik simple

random

menunjukkan bahwa

rata-rata tingkat nyeri

responden sebelum

diberikan teknik

relaksasi hand

massage adalah 5.09,

sedangkan rata-rata

tingkat nyeri

responden sesudah

diberikan teknik

relaksasi hand

massage adalah 3.09.

Dapat dilihat bahwa

ada perbedaan tingkat

nyeri antara sebelum

dan sesudah diberikan

teknik relaksasi hand

massage

2. Sumiati, Erna

Kadrianti dan

Muhammad

Basri, 2013

Pengaruh

penggunaan

tindakan teknik

relaksasi nafas

dalam,

distraksi, gate

control,

terhadap

penurunan

sensasi nyeri ca

mamae di

RSUD

Labuang Baji

Makassar

untuk

mengetahui

pengaruh

perubahan

nyeri setelah

pemberian

teknik relaksasi

napas dalam,

distraksi dan

gate kontrol

pada pasien Ca

Mammae di

RSUD

Labuang Baji

Makassar

quasy experiment

dengan rancangan

pre dan post test.

Populasi dalam

penelitian ini

adalah seluruh

pasien Ca

Mammae di ruang

bedah RSUD

Labuang Baji

Makassar

Pengambilan

sampel

menggunakan

teknik aksidental

sampling,

didapatkan 20

responden sesuai

dengan kriteria

inklusi

Pengaruh signifikan

antara sensasi nyeri

yang dirasakan

responden sebelum

penggunaan tindakan

teknik relaksasi napas

dalam dan sesudah

penggunaan tindakan

teknik relaksasi napas

dalam(p=0,000),

terdapat pula pengaruh

antara sensasi nyeri

yang dirasakan

responden sebelum

penggunaan tindakan

distraksi dan sesudah

penggunaan tindakan

distraksi (p=0,000),

terdapat perbedaan

signifikan antara

sensasi nyeri yang

dirasakan responden

sebelum penggunaan

Page 16: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

6

tindakan gate kontrol

dan sesudah

penggunaan tindakan

teknik gate

kontrol(p=0,008)

3. Toni

Budiyanto,

Atun

Raudotul

Ma’rifah dan

Paulina Irma

Susanti, 2015

Pengaruh

terapi dzikir

terhadap

intensitas nyeri

pada pasien

post operasi ca

mamae di

RSUD Prof Dr

Margono

Soekarjo

Purwokerto

untuk

mengetahui

pengaruh terapi

dzikir terhadap

intensitas nyeri

pada pasien

Post Operasi

Ca mammae di

RSUD Prof dr.

Margono

Soekarjo

Purwokerto.Je

nis

pra experiment

dengan desain

one group pretest

and posttest

design

Teknik Sampel

yang digunakan

adalah accidental

sampling, sampel

penelitian ini

adalah seluruh

pasien post

operasi ca

mammae

menunjukan bahwa

Rata-rata nyeri

sebelum dilakukan

perlakuan adalah 7,80

dengan nyeri terendah

adalah 7 dan tertinggi

adalah 9. Rata-rata

nyeri setelah

dilakukan perlakukan

adalah 3,32 dengan

nyeri terendah adalah

2 dan tertinggi adalah

6. Ada pengaruh terapi

dzikir terhadap

intensitas nyeri pada

pasien Post Operasi Ca

mammae sebelum dan

sesudah diberikan

terapi dzikir dengan

nilai ρ-value sebesar

0,000, ρ-value < α

(0,000 <

0,05).Sehingga terapi

dzikir sangat

bermanfaat terhadap

penurunan intensitas

nyeri pada pasien post

operasi ca mammae

selain dengan terapi

farmakologi

4. Mawar Eka

Putri dan

Urip Rahayu,

2019

Pemberian

Asuhan

Keperawatan

secara Holistik

pada Pasien

Post Operasi

Kanker

Payudara

pemberian

asuhan

keperawatan

ini agar

memahami

etiologi,

manisfestasi

klinik, faktor

risiko pasien

kanker

pemberian asuhan

keperawatan

dilakukan melalui

beberapa proses

pemberian asuhan

keperawatan yaitu

pengkajian,

analisis data,

diagnosis

keperawatan,

Didapatkan 3 masalah

keperawatan yang

muncul yaitu nyeri

akut, hambatan

mobilitas fisik, dan

kurangnya

pengetahuan pasien

terkait masalah

kesehatan yang

dialami pada pasien

Page 17: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

7

payudara, lebih

memahami

asuhan

keperawatan

pasien kanker

payudara, dan

mengidentifika

si evidence

based terkait

kondisi pasien

kanker

payudara

intervensi dan

evaluasi pasien

kanker payudara

di Rumah Sakit

Garut

saat ini. Setelah

dilakukan pemberian

asuhan keperawatan

permasalahan pasien

teratasi. Tindakan

asuhan keperawatan

berdasarkan evidence

based yaitu dengan

pemberian terapi yoga

dan aromaterapi

mawar sebagai

intervensi nyeri, dan

kelelahan pada kanker

juga aman, efektif dan

bermanfaat dalam

mengurangi intensitas

nyeri, kelelahan,

berkurang rasa

sakitnya, mual dan

kecemasan dan

melaporkan

peningkatan kualitas

hidup

5. Rizqi Apriani

Pujianto dan

Ricky

Zainuddin,

2019

Penerapan

terapi musik

klasik dalam

menurunkan

nyeri pada

pasien ca

mamae

Literature

Review

Menganalisis

aplikasi terapi

music untuk

mengurangi

skala nyeri

Penelitian ini

explores

quantitative

evidence

Menunjukkan bahwa

peningkatan yang

signifikan terjadi pada

pasca intervensi dalam

mengurangi rasa sakit

skala untuk peserta

yang menerima terapi

music klasik

dibandingkan dengan

semua control

B. KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI

1. Kriteria inklusi :

a. Artikel nasional yang full text dan menggunakan bahasa indonesia

b. Artikel dengan rentang tahun terbit 2013-2020

c. Artikel keperawatan dengan fokus responden adalah wanita dengan kanker

payudara yang telah menjalani operasi

2. Kriteria eksklusi :

Page 18: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

8

a. Artikel yang merupakan hasil review penelitian

b. Artikel yang hanya tersedia dalam bentuk abstrak

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

Pada penelitian yang dilakukan oleh Puput Nur Fadilah, Puji Astuti dan Wesiana

Heris Santy (2016) diketahui bahwa rata – rata tingkat nyeri responden sebelum diberikan

teknik relaksasi hand massage adalah 5,09, sedangkan rata – rata tingkat nyeri responden

Page 19: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

9

sesudah diberikan hand massage adalah 3.09. Dapat dilihat ada perbedaan tingkat nyeri

antara sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi hand massage dengan ρ value =

0.000 dengan nilai α < 0.05.

Penelitian yang dilakukan oleh Sumiati, Erna Kadrianti dan Muhammad Basri,

(2013) menganalisis pengaruh penggunaan teknik relaksasi nafas dalam, distraksi dan gate

control terhadap perubahan sensasi nyeri pasien ca mamae di RSUD Labuang Baji

Makassar menggunakan uji T paired. Hasil yang ditemukan dalam penelitian tersebut

adalah mean penurunan teknik relaksasi napas dalam sebesar 1600, mean penurunan

sensasi nyeri dari penggunaan teknik distraksi sebesar 1050 sedangkan mean penurunan

sensasi nyeri dari penggunaan teknik gate kontrol sebesar 0.400. Dari nilai mean tersebut

diketahui bahwa teknik relaksasi napas dalam lebih dominan pengaruhnya terhadap

penurunan sensasi nyeri.

Penelitian yang dilakukan oleh Toni Budiyanto, Atun Raudotul Ma’rifah dan

Paulina Irma Susanti (2015) menganalisis pengaruh penggunaan terapi dzikir terhadap

tingkat nyeri pasien post op Ca mammae. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebelum

dilakukan terapi rerata nyeri pasien adalah 7,80 dengan nyeri terendah pada skala 7 dan

tertinggi pada skala 9. Setelah dilakukan terapi terjadi penurunan rerata skala nyeri yaitu

3,32 dengan nyeri terendah pada skala 2 dan tertinggi diskala 6. Sehingga penelitian ini

menyimpulkan ada pengaruh terapi dzikir terhadap intensitas nyeri pada pasien Post

Operasi Ca mamae sebelum dan sesudah diberikan terapi dzikir dengan nilai ρ-value

sebesar 0,000, ρ-value < α (0,000 < 0,05). Oleh karena itu, terapi dzikir sangat bermanfaat

terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi ca mammae selain dengan

terapi farmakologi.

Penelitian yang dilakukan oleh Mawar Eka Putri dan Urip Rahayu, pada tahun

(2019) menganalisis pengaruh pemberian terapi yoga dan aromaterapi terhadap skala nyeri

pasien post op Ca mammae. Hasil penelitian menunjukkan efektfitas terapi yoga serta

pemberian aromaterapi mawar dalam intervensi keperwatan untuk nyeri pada kanker

bermanfaat dalam mengurangi intensitas nyeri, kelelahan, mual, kecemasan serta terjadi

peningkatan kualitas hidup pada pasien post op ca mammae.

Penelitian yang dilakukan oleh Rizqi Apriani Pujianto dan Ricky Zainuddin, pada

tahun (2019) menganalisis pengaruh penggunaan pemberian terapi musik klasik terbukti

efektif dalam menurunkan nyeri pada pasien yang mengalami nyeri. Hal ini dapat dilihat

dari kondisi klien, dimana setelah diberikan terapi musik klasik klien tampak lebih tenang

dan rileks.

B. PEMBAHASAN

Page 20: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

10

Uraian pembahasan ini meliputi teknik non farmakologi yang merupakan bagian

dari manajemen nyeri dalam penurunan skala nyeri berdasarkan pada artikel ilmiah yang

telah dianalisis.

1. Tekhnik relaksasi Hand Massage

Hand massage merupakan langkah yang paling efektif untuk meningkatkan

relaksasi dan dijadikan sebagai terapi paliatif (Kolcaba et al, 2004). Hand massage artinya

memberikan stimulasi di bawah jaringan kulit dengan memberikan sentuhan dan tekanan

yang lembut untuk memberikan rasa nyaman (Ackley et al, 2008). Apabila pasien kanker

payudara mempersepsikan sentuhan sebagai stimulus untuk rileks, kemudian akan muncul

respon relaksasi. Relaksasi juga dapat mengurangi rasa cemas akibat nyeri, sehingga dapat

mencegah nyeri bertambah berat. Hand massage dapat menjadi pilihan untuk memberikan

sensasi kenyamanan yang dapat meredakan ketegangan dan membuat pasien menjadi rileks

akibat nyeri. Cara kerja dari masase ini menyebabkan terjadinya pelepasan endorfin,

sehingga memblok transmisi stimulus nyeri (Potter & Perry, 2005). Teknik untuk

melakukan hand massage dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, salah satu metode

dilakukan adalah dengan memberikan tekanan lembut dan gesekan di seluruh telapak

tangan klien dengan melibatkan gerakan melingkar kecil dengan menggunakan ujung jari

atau ibu jari perawat dalam waktu 5-10 menit (Kolcaba et al, 2004). Upaya sentuhan yang

lembut dapat memberikan kesenangan dan kenyamanan bagi pasien. Teknik ini sederhana

dan mudah dilakukan, sehingga bisa di terapkan kepada siapapun yang mengalami rasa

nyeri khususnya pada pasien kanker payudara.

Pengaruh yang ditimbulkan dari hand massage adalah mengurangi ketegangan,

meningkatkan relaksasi fisik dan psikologi serta dapat membantu kemandirian klien dan

keluarga dalam mengelola nyeri, khususnya bagi pasien yang tidak ingin mengatasi nyeri

dengan menggunakan terapi farmakologis. Selain itu dalam pemberian hand massage tidak

perlu menggunakan alat khusus yang membutuhkan biaya besar sehingga stimulus ini

dapat diberikan pada klien dengan strata ekonomi apapun.

2. Tekhnik relaksasi nafas dalam, distraksi dan gate control

Tehnik relaksasi merupakan tindakan keperawatan dalam mengurangi nyeri

dengan cara merelakskan ketegangan otot. Pernyataan ini sesuai dengan Smeltzer & Bare

(2002) mendefinisikan bahwa Relaksasi otot skeletal dipercaya dapat menurunkan nyeri

dengan merilekskan ketegangan otot yang menunjang nyeri. Tehnik Relaksasi juga

merupakan suatu tindakan untuk membebaskan mental dan fisik dari ketegangan dan stress,

sehingga dapat meningkatkan toleransi terhadap nyeri. Mekanisme metode relaksasi

pernapasan terhadap perubahan nyeri adalah menurunkan intensitas nyeri melalui tiga

Page 21: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

11

mekanisme merelaksasikan otot skelet yang mengalami spasme akibat perusakan jaringan.

Relaksasi otot skelet meningkatkan aliran darah ke daerah yang mengalami perusakan

sehingga nyeri yang dialami berkurang. Metode relaksasi pernapasan dipercaya mampu

merangsang tubuh untuk melepaskan opiodendogen yaitu endorgen dan enkefalin. (

Suddarth., Brunner. 2001).

Tamsuri (2007) menjelaskan mekanisme teknik distraksi sehingga menurunkan

nyeri yang menjabarkan bahwa tehnik distraksi adalah pengalihan dari fokus perhatian

terhadap nyeri ke stimulus yang lain. Teknik distraksi dapat mengatasi nyeri berdasarkan

teori bahwa aktivasi retikuler menghambat stimulus nyeri jika seseorang menerima input

sensori yang berlebihan dapat menyebabkan terhambatnya inpuls nyeri ke otak (nyeri

berkurang atau tidak dirasakan oleh pasien).Stimulus yang menyenangkan dari luar juga

dapat merangsang sekresi endorfin, sehingga stimulus nyeri yang dirasakan oleh pasien

menjadi berkurang peredaan nyeri secara umum berhubungan langsung dengan pertipasi

aktif individu, banyak modalitas sensori yang digunakan dan minat individu dalam

stimulasi, oleh karena itu, stimulasi otak akan lebih efektif dalam menurunkan nyeri.

Teori Gate Control yang dikembangkan oleh Melzack dan Wall (1965) dalam Eva

Maria, 2008 menjelaskan mekanisme gate control terhadap penurunan nyeri yang

menyatakan bahwa impuls nyeri dihantarkan saat sebuah pertahanan dibuka dan impuls

dihambat saat sebuah pertahanan tertutup. Mekanisme pertahanan ini dapat ditemukan di

sel-sel gelatinosa substansia didalam kornu dorsalis pada medulla spinalis, talamus dan

sistem limbik. Apabila masukan yang dominan berasal dari serabut beta A, mekanoreseptor

yang lebih cepat akan melepaskan neurotransmiter penghambat untuk menutup pertahanan.

Dengan demikian adanya efek panas yang dominan dalam waktu yang cukup lama dapat

menstimulasi mekanoreseptor sehingga dapat dilepaskan neurotransmiter yang

menghambat terbukanya gerbang pertahanan di sel-sel gelatinosa substansia dalam

medulla spinalis sehingga impuls tidak ditransmisikan ke pusat otak yang lebih tinggi

bahkan ke korteks serebri untuk dipersepsikan. William Ganong (1978) dalam Jihan

Rabial, 2010 menjelaskan bahwa nyeri yang terjadi pada seseorang akibat adanya rangsang

tertentu seperti tindakan operasi, dapat diblok ketika terjadi interaksi antara stimulus nyeri

dan stimulus pada serabut yang mengirimkan sensasi tidak nyeri diblok pada sirkuit

gerbang penghambat. Pemblokan ini dapat dilakukan melalui mengalihkan perhatian

ataupun dengan tindakan relaksasi.

3. Terapi dzikir

Terapi dzikir adalah dengan mendekatkan memfokuskan konsentrasi guna

menenangkan pikiran, melalui ritual keagamaan atau aktivitas religiusitas (Ward, 2010).

Aktifitas religiusitas yang dapat dilakukan adalah dengan mengingat Allah SWT melalui

dzikir yang dijadikan sebagai terapi relaksasi bagi pasien. Pasien diajak untuk

menyerahkan semua kondisi yang dialaminya kepada Allah SWT, pasien juga distimulasi

untuk menyadari bahwa apa yang terjadi saat ini adalah kehendak Allah SWT sehingga

pasien dapat merasakan keikhlasan dalam menerima kondisi sehingga dapat mengurangi

Page 22: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

12

perasaan yang tidak nyaman terhadap rasa nyeri. Penting bagi pasien untuk meyakini

bahwa kondisinya saat ini adalah sebuah ujian yang harus dijalani dengan sabar dan tabah.

Hal ini akan semakin mudah jika pasien menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT

dengan pengakuan bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah SWT. Kalimat dzikir dengan lafaz

“Laa Ilaa Ha Illallah” adalah kalimat dzikir yang tepat diberikan kepada pasien. Lafaz “Laa

Ilaa Ha Illallah” memiliki makna bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah SWT. Kalimat dzikir

ini bermakna bahwa seorang hamba menerima keesaan Allah SWT dan menerima apapun

ketetapannya.

4. Terapi yoga dan aromaterapi mawar

Yoga merupakan suatu mekanisme penyatuan dari tubuh, pikiran dan jiwa. Yoga

mengkombinasikan antara teknik bernafas, relaksasi dan meditas serta Latihan peregangan

(Jain, 2011). Aroma terapi adalah salah satu cara untuk menyembuhkan yang

menggunakan minyak atau wangi – wangian dari suatu tumbuhan. Salah satu tumbuhan

yang memiliki fungsi sebagai aroma terapi adalah bunga mawar. Pada saat aroma terapi

mawar dihirup, molekul yang mudah menguap akan membawa unsur aromatic yang akan

merangsang memori dan respon emosional yang menyebabkan perasaan tenang dan rileks

serta dapat memperlancar aliran darah (Ridho, 2015).

5. Terapi music klasik

Terapi musik adalah suatu bentuk terapi dibidang kesehatan yang menggunakan

musik dan aktivitas musik untuk mengatasi masalah dalam berbagai aspek fisik, psikologis,

kognitif dan kebutuhan sosial individu yang mengalami cacat fisik (Faridah, 2016). Terapi

musik ini juga mempunyai tujuan untuk membantu mengekspresikan perasaan, membantu

rehabilitasi fisik, memberi pengaruh positif terhadap kondisi suasana hati dan emosi serta

mengurangi tingkat kecemasan serta menurunkan intensitas nyeri pada pasien. Adapun

efek yang ditimbulkan ialah dapat menurunkan nyeri dan membuat relaksasi. Rangsangan

musik meningkatkan pelepasan endorfin sehingga mengurangi kebutuhan obat analgesik.

Musik dapat memperlambat serta menyeimbangkan gelombang otak, bahkan dapat

mempengaruhi irama pernapasan, denyut jantung, dan tekanan darah (Rilla et al., 2017).

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis artikel diketahui manajemen nyeri yang efektif dalam menurunkan

skala nyeri adalah terapi dzikir pada penelitian Toni Budiyanto, Atun Raudotul Ma’rifah

dan Paulina Irma Susanti (2015). Terapi dzikir yang difokuskan kepada akitivitas religius

Page 23: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

13

dengan mengingat Allah SWT melalui dzikir dijadikan sebagai terapi relaksasi bagi pasien.

Pasien juga diajak untuk menyerahkan semua kondisi yang dialaminya kepada Allah SWT

, distimulasi untuk percaya pada kehendak Allah SWT sehingga pasien dapat merasakan

keikhlasan dalam menerima kondisi dan memberi efek positif dalam penurunan skala nyeri

ke rentang nyeri sedang sampai ringan.

B. Saran

1. Dapat memberikan pengetahuan pada pasien Ca Mamae, khusunya yang mengalami

gangguan Nyeri Post Op sehingga mampu menerapkan Tekhnik Manajemen Nyeri seperti

: Tekhnik relaksasi hand massage, Tekhnik relaksasi nafas dalam, distraksi dan gate

control, Terapi dzikir, Pemberian asuhan keperawatan secara kholistik, Terapi musik klasik

dalam baik secara mandiri maupun dengan bimbingan.

2. Bagi tenaga kesehatan untuk lebih membantu dalam menerapkan dan mengajarkan serta

menjelaskan manfaat Tekhnik Manajemen Nyeri dalam pada pasien yang mengalami nyeri

Post Op.

3. Bagi peneliti lain agar dapat mengambil studi kasus yang berhubungan dengan penyakit

Ca Mamae dengan gangguan yang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Agustina.R.2015. Peran derajat differensiasi histopatologik dan stadium klinis pada rekurensi

kanker. Majority. 4. no 7(juni). 129134.Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/in

dex.php/majority/article/view/1461

Ackley. Ladwig. Swan. Tucker (2008). Evidence-Based Nursing Care Guidelines :

MedicalSurgical Intervention. Amerika. Mosby.

Page 24: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

14

Eva Maria. 2008. Pengaruh Tehnik Distraksi (Mendengarkan Musik) Terhadap Penurunan Nyeri

Saat Menstruasi Hari Ke-1 Pada Mahasiswa Psik Umy. Skripsi : Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Faridah. V. N.2016. Terapi musik instrumental dan musik klasik mampu menurunkan intensitas

nyeri. 09. no 02(Agustus). 1–5. Retrieved from

https://jurnal.stikesmuhla.ac.id/wpcontent/uploads/2018/01/15Virgianti-Nur-Faridah.pdf

Jihan Rabial (2010). “Efektivitas terapi prilaku kognitif relaksasi dan distraksi pada pasien kanker

dengan nyeri kronis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan”. Thesis :

Universitas Sumatera Utara.

Kolcaba. K. Dowd. T. Steiner R. Mitzel. A. (2004). Efficacy of Hand Massage for Enhacing the

Comfort of Hospice Patients. Journal of Hospice and Palliative Nursing. Vol. 6. No. 2

Maureen. M. 2013. Statistika Penderita Kanker di Indonesia.

http://www.deherba.com/statistikpenderita-kanker-di-indonesia.html

Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Edisi 4. Jakarta, EGC.

Ricky. Rachmawaty. R. & Syam. Y. 2018. Efektifitas progressive muscle relaxation terhadap

kecemasan pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Jurnal Terpadu Ilmu

Kesehatan. 7. no 2(november). 101– 221.

Rilla. E. V. Ropii. H. & Sriati. A. 2017. Terapi murrotal efektif menurunkan tingkat nyeri

dibanding terapi musik pada pasien pascabedah. Jurnal Keperawatan Indonesia. 17(2). 74–

80.

Ridho. 2015. Pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar.

Semiun. Y. (2006). Kesehatan Mental 3. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Sumiati. Ema Kadrianti. dan Muhammad Basri. 2013

Smeltzer & Bare (2002). Brunner & Suddarth textbook of medical surgical nursing. (8th Ed.).

Philadelphia: Lippincott – raven publisher

Suddarth. Brunner. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC.

TamsuriAnas. 2007. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Buku Kedokteran. EGC. Jakarta

Uysal. M. Doğru. H. Y. Sapmaz. E. Tas. U. Cakmak. B. Ozsoy.A. Z. & Esen. M. (2016).

Investigating the effect of rose essential oil in patients with primary dysmenorrhea.

Complementary therapies in clinical practice. 24. 45-49.

Page 25: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

15

Page 26: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

16

Page 27: LITERATUR REVIEW : PENGARUH MANAJEMEN NYERI …

17