LEAN MANUFACTURING

Pendekatan yang didesain untuk meniadakan buangan dan memaksimalkan nilai bagi pelanggan. Pendekatan ini memiliki ciri pengiriman produk yang benar dalam jumlah yang benar, dengan kualitas yang benar (tanpa cacat), pada waktu yang tepat dengan kebutuhan pelanggan, serta dengan biaya serendah mungkin. Perusahaan yang mengimplementasikan lean manufakturing mengejar strategi pengurangan biaya dengan cara mendefenisikan ulang berbagai aktivitas yang dilaksanakan perusahaan.

Implementasi lean manufacturing yang baik telah memberi berbagai perbaikan besar,seperti kualitas yang lebih baik, peningkatan produktivitas, pengurangan waktu tunggu, pengurangan persediaan dalam jumlah besar, pengurangan waktu penyetelan, penurunan biaya produksi, dan peningkatan tingkat produksi.Pada intinya, lean manufakturing sama dengan Just In Time (JIT) manufacturing.

5 Prinsip dalam lean manufacturing :1. Menspesifikasikan nilai tiap produk secara

tepat.2. Mengidentifikasikan “arus nilai” untuk tiap

produk.3. Menciptakan arus nilai tanpa gangguan.4. Memungkinkan pelanggan menciptakan nilai

dari produsen.5. Mengejar Kesempurnaan.

NILAI BERDASARKAN PRODUK

Nilai ditentukan pelanggan, nilai merupakan suatu bagian yang membuat pelanggan bersedia membayar. Nilai bagi pelanggan adalah perbedaan antara nilai yang direalisasikan dengan pengorbanan. Realisasi adalah hal yang diterima pelanggan. Pengorbanan adalah hal yang dilepas oleh pelanggan, termasuk uang yang bersedia mereka keluarkan untuk produk, kualitas, merek, dan reputasi. Menambah nilai dan fungsi yang tidak diinginkan pelanggan adalah penyia-nyiaan waktu dan sumber daya.

ARUS NILAI

Arus nilai terdiri atas semua aktivitas yang bernilai tambah dan tidak bernilai tambah yang dibutuhkan untuk membawa sekelompok produk atau jasa dari titik awalnya ke tahap produk jadi sampai produk berada pada tangan pelanggan.Arus Nilai :1. Arus Nilai Pemenuhan Pesanan.2. Arus Nilai Produk

6

ORDER FULFILLMENT VALUE STREAMLO 1

EXHIBIT 16-1

Order fulfillment provides current products to current customers.

7

TRADITIONAL BATCH SYSTEMLO 1

EXHIBIT 16-3A

Note time lost in moving & waiting.

8

CELLULAR SYSTEMLO 1

EXHIBIT 16-3B

Time saved over traditional manufacturing is 90 minutes (150 – 60).

9

PULL VALUE

Lean manufacturing uses a demand pull system to reduce waste.– JIT inventory • Reduces inventory levels• Requires close relations with suppliers

– Suppliers benefit from • Long term relations• Better competitive position

LO 1

10

FORMULA: Multiple Products

Costs are assigned proportionately when multiple products are produced.

LO 2

Value stream product cost:

= Total value stream cost of period

÷ Units shipped of period

= $600,000 / 5,000 = $120 per unit

11

VALUE STREAM REPORTINGLO 2

EXHIBIT 16-6

Costs are collected, reported by value stream; outside costs reported separately.

12

PERFORMANCE MEASUREMENT: A Comparison

LO 2

Lean accounting replaces standard cost system measurements with a Box Scorecard that compares a) operational, b) capacity, & c) financial metrics with prior week performances. A mixture of financial & nonfinancial measures are used.

13

BOX SCORECARDLO 2

EXHIBIT 16-7

Comparison measures point to future desired goals.

TARGET COSTING

Perbedaan antara harga penjualan yang dibutuhkan untuk menangkap pangsa pasar yang telah ditentukan terlebih dahulu dan laba per unit.Target costing merupakan estimasi biaya produk (atau jasa) jangka panjang yang kalau dijual memungkinkan perusahaan mencapai laba yang ditargetkan. Kaizen costing adalah suatu metode untuk menurunkan biaya melalui peningkatan efisiensi proses pada produk yang sudah ada. Penelitian ini menggabungkan antara target costing dengan kaizen costing untuk pengurangan biaya.

15

TARGET COSTING MODELLO 3

EXHIBIT 16-9

When desired profit not met, target product costing to redesign product, process.

16

BALANCED SCORECARD: Definition

Translates an organization’s mission & strategy into operational objectives & performance measures.

LO 4

17

BALANCED SCORECARD PERSPECTIVES

• Financial perspective– Economic consequences of actions taken in other 3

perspectives• Customer perspective– Defines customer & market segments where the business

unit will compete• Internal business process perspective– Describes internal processes needed to provide value for

customers, owners• Learning & growth (infrastructure) perspective– Defines capabilities that an organization must have to

create long term growth & improvement

LO 4

Contoh Kasus : Novex Company keeps careful track of the time relating to orders and their production. During the most recent quarter, the following average times were recorded for each unit or order:Wait Time ………………………………. 17.0Inspection ………………………………. 0.4Process …………………………………… 2.0Move Time …………………………….. 0.6Queue Time ……………………………. 5.0Goods are shipped as soon as production is completed.

Required:Calculate manufacturing cycle efficiency.

Solution:MCE = Value-added time / Throughput time

MCE = 2.0 days* / 8.0 days**= 0.25

*Only process time (2.0 days) represents value-added time**Throughput time = Process time + Inspection time + move

time + Queue time= 2.0 days + 0.4 days + 0.6 days + 5.0 days

= 8.0 days