lbm 5 dini amelia

25
LBM 5 SGD 6 STEP 1 DINI AMELIA RAHMAH Varises : pelebaran pemblh vena yg berkelok2 yg ditandai dgn rusaknya katup yg tdk berfungsi normal. STEP 2 1. Tanda2 varises 2. Hubgn varises dgn tungkai wrna coklat dank eras 3. Mengapa dpt terjd perdarahn yang hebat 4. Apa hubgnny varises dgn kehamilan 5. Kenapa varises bertempat ditungkai bawah,knp tdk pd tempat lain 6. Mengapa keluhan terasa saat kehamilan ke 2 7. Kenapa bs terjd nyeri dan kemerahan 8. Factor resiko dr varises 9. Dd dan penatalaksanaan STEP 3 1. Tanda2 varises Biasanya terdpt tonjolan otot dikaki Keram,gampang capek Ditandai tidak tahan berdiri lama2 dan terdapat warna puith kebiruan dengan perabaan yg keras dr superficial Gangguan kosmetik Varises primer: menimbulkan nyeri tumpul ringan pada tungkai, terutama menjelang malam Rasa tidak nyaman hilang, bila mengangkat tungkai dan memakai kaus kaki penahan yg elastis Varises sekunder: rasa tidak nyaman lebih berat Patofisiologi, Sylvia A.Price, vol 1 Keluhan

Upload: hafich-ernanda

Post on 13-Apr-2016

33 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

li

TRANSCRIPT

Page 1: Lbm 5 Dini Amelia

LBM 5 SGD 6STEP 1

DINI AMELIA RAHMAH

Varises : pelebaran pemblh vena yg berkelok2 yg ditandai dgn rusaknya katup yg tdk berfungsi normal.STEP 21. Tanda2 varises2. Hubgn varises dgn tungkai wrna coklat dank eras3. Mengapa dpt terjd perdarahn yang hebat4. Apa hubgnny varises dgn kehamilan5. Kenapa varises bertempat ditungkai bawah,knp tdk pd tempat lain6. Mengapa keluhan terasa saat kehamilan ke 27. Kenapa bs terjd nyeri dan kemerahan8. Factor resiko dr varises9. Dd dan penatalaksanaan

STEP 3

1. Tanda2 varisesBiasanya terdpt tonjolan otot dikakiKeram,gampang capekDitandai tidak tahan berdiri lama2 dan terdapat warna puith kebiruan dengan perabaan yg keras dr superficial

Gangguan kosmetik Varises primer: menimbulkan nyeri tumpul ringan pada tungkai, terutama menjelang

malam Rasa tidak nyaman hilang, bila mengangkat tungkai dan memakai kaus kaki penahan

yg elastis Varises sekunder: rasa tidak nyaman lebih berat

Patofisiologi, Sylvia A.Price, vol 1

Keluhan Mula-mula kaki dan tungkai terasa berat, diikuti otot yang mudah pegal, kaku, panas dan

sakit di seputar kaki maupun tungkai. Biasanya rasa sakit dirasakan menjelang malam, akibat tidak lancarnya aliran darah (tidak ada kontraksi otot yang memacu darah kembali ke jantung)

Mudah kram, meski kaki dalam kondisi santai.

Page 2: Lbm 5 Dini Amelia

Muncul pelebaran pembuluh darah rambut yang mirip jaring laba-laba (spider navy). Perubahan warna kulit (pigmentasi) di seputar mata kaki, akibat tidak lancarnya aliran

darah. Kadang diikuti dengan luka di sekitar mata kaki yang sulit sembuh. Kaki bengkak (edema) karena adanya pembendungan darah. Perubahan pada pembuluh vena luar, misalnya di betis bagian belakang tampak urat

kebiru-biruan dan berkelok-kelok. Keadaan ini merupakan gejala varises kronis.

Berdasarkan berat ringannya penyakit dan keluhan, varises terbagi menjadi 4 stadium, yakni:Stadium I : Pada stadium ini keluhan biasanya tidak spesifik. Pada umumnya ditandai dengan keluhan tungkai, diantaranya: gatal, rasa terbakar, rasa kemeng, kaki mudah capek, kesemutan (gringgingen), rasa pegal.Stadium II: Pada stadium ini ditandai dengan warna kebiruan yang lebih nyata pada pembuluh darah vena (fleboekstasia).Stadium III: Pembuluh darah vena nampak melebar dan berkelok-kelok. Keluhan pada tungkai makin nyata dan makin kerap dialami.Stadium IV: Pada stadium ini ditandai dengan timbulnya berbagai penyulit (komplikasi), antara lain: dermatitis, tromboplebitis, selulitis, luka (ulkus), perdarahan varises, dan gangguan pembuluh darah vena lainnya.

2. Hubgn varises dgn tungkai warna coklat dan keras dan kehamilan

Progesterom pemicu varises ditungkai,progesterone untuk member dampak pd pemblh darah mudah dilatasi,ada katup,adanya kontraksi otot membuat org susah bergerak krn mekanisme otot berkurang.Vena pnya katup,adany perbdaan tekanan,vena mudah dilatasi krn progesterone td,

Progesterone dpt melunakkan katup.

Dilatasi vena melebar,valvula tetap,katup tdk dpt menutup sempurna.wrn coklat krn stadium lanjut krn nekrosis jaringan,keras krn nekrosis,tdk hanya org hamil,tp pd tekanan gravitasi,volume jantung meningkat,sehingga pemompaan darah keatas kembali lg,tek.hidrostatik meningkat,cairan plasma keluar vaskuler.

Tdk hanya melebar tp jg memanjang,adany factor kehamilan,terdesak otot disampingnya,sehingga berkelok2.

1. Patofisiologi

Page 3: Lbm 5 Dini Amelia

Varises primer (yg rusak superficial) bermula pada kerusakan dinding pembuluh vena perifer yang karena sesuatu hal melebar kemudiaan diikuti oleh katup yang tidak berfungsi. Vena perforantes dengan katupnya yang masih tetap normal.

Vena superficialvena profundakatup insufisiensialiran vena dari profunda malah ke superficial oleh karena tdk berfungsinya vena perforantes.Varises sekunder (yg rusak profunda) Insufisiensi vena perforantes, vena dalam kemudian diikuti oleh meningginya tekanan darah dalam vena perifer. Tidak berfungsinya katup vena perforantes biasanya disebabkan oleh kelainan pada system vena dalam.

Pada keadaan normal katup vena bekerja satu arah dalam mengalirkan darah vena naik keatas dan masuk kedalam. Pertama darah dikumpulkan dalam kapiler vena superfisialis kemudian dialirkan ke pembuluh vena yang lebih besar, akhirnya melewati katup vena ke vena profunda yang kemudian ke sirkulasi sentral menuju jantung dan paru. Vena superfisial terletak suprafasial, sedangkan vena vena profunda terletak di dalam fasia dan otot. Vena perforata mengijinkan adanya aliran darah dari vena superfisial ke vena profunda. `Di dalam kompartemen otot, vena profunda akan mengalirkan darah naik keatas melawan gravitasi dibantu oleh adanya kontraksi otot yang menghasikan suatu mekanisme pompa otot. Pompa ini akan meningkatkan tekanan dalam vena profunda sekitar 5 atm. Tekanan sebesar 5 atm tidak akan menimbulkan distensi pada vena profunda dan selain itu karena vena profunda terletak di dalam fasia yang mencegah distensi berlebihan. Tekanan dalam vena superfisial normalnya sangat rendah, apabila mendapat paparan tekanan tinggi yang berlebihan akan menyebabkan distensi dan perubahan bentuk menjadi berkelok-kelok.Keadaan lain yang meyebabkan vena berdilatasi dapat dilihat pada pasien dengan dialisis shunt dan pada pasien dengan arterivena malformation spontan. Pada pasien tersebut terjadi peningkatan tekanan dalam pembuluh darah vena yang memberikan respon terhadap vena menjadi melebar dan berkelok-kelok. Pada pasien dengan kelainan herediter berupa kelemahan pada dinding pembuluh darah vena, tekanan vena normal pada pasien ini akan menyebabkan distensi vena vena menjadi berkelok-kelok.Peningkatan tekanan di dalam lumen paling sering disebabkan oleh terjadinya insufisiensi vena dengan adanya refluks yang melewati katup vena yang inkompeten baik terjadi pada vena profunda maupun pada vena superficial. Peningkatan tekanan vena yang bersifat kronis juga dapat disebabkan oleh adanya obstruksi aliran darah vena. Penyebab obstruksi ini dapat oleh karena thrombosis intravaskular atau akibat adanya penekanan dari luar pembuluh darah. Pada pasien dengan varises oleh karena obstruksi tidak boleh dilakukan ablasi pada varisesnya karena segera menghilang setelah penyebab obstruksi dihilangkan.

Page 4: Lbm 5 Dini Amelia

Kegagalan katup pada vena superfisal paling umum disebabkan oleh karena peningkatan tekanan di dalam pembuluh darah oleh adanya insufisiensi vena. Penyebab lain yang mungkin dapat memicu kegagalan katup vena yaitu adanya trauma langsung pada vena adanya kelainan katup karena thrombosis. Bila vena superficial ini terpapar dengan adanya tekanan tinggi dalam pembuluh darah , pembuluh vena ini akan mengalami dilatasi yang kemudian terus membesar sampai katup vena satu sama lain tidak dapat saling betemu.Kegagalan pada satu katup vena akan memicu terjadinya kegagalan pada katup-katup lainnya. Peningkatan tekanan yang berlebihan di dalam sistem vena superfisial akan menyebabkan terjadinya dilatasi vena yang bersifat lokal. Setelah beberapa katup vena mengalami kegagalan, fungsi vena untuk mengalirkan darah ke atas dan ke vena profunda akan mengalami gangguan. Tanpa adanya katup-katup fungsional, aliran darah vena akan mengalir karena adanya gradient tekanan dan gravitasi.Varises vena pada kehamilan paling sering disebabkan oleh karena adanya perubahan hormonal yang menyebabkan dinding pembuluh darah dan katupnya menjadi lebih lunak dan lentur, namun bila terbentuk bvarises selama kehamilan hal ini memerlukan evaluasi lebih lanjut untuk menyingkir adanya kemungkinan disebabkan oleh keadaan DVT akut.Kerusakan yang terjadi akibat insufisiensi vena berhubungan dengan tekanan vena dan volume darah vena yang melewati katup yang inkompeten. Sayangnya penampilan dan ukuran dari varies yang terlihat tidak mencerminkan keadaan volume atau tekanan vena yang sesungguhnya. Vena yang terletak dibawah fasia atau terletak subkutan dapat mengangkut darah dalam jumlah besar tanpa terlihat ke permukaan. Sebaliknya peningkatan tekanan tidak terlalu besar akhirnya dapat menyebabkan dilatasi yang berlebihan.dewabenny weblog © 2007 - 2008 All Rights Reserved. Using WordPress 2.6 Engine Entries and Comments. DAFTAR PUSTAKA- Beale,Gough. Treatment Options for Primary Varicose Veins-A Review. Eur J Vasc Endovasc Surg 30, 83-95 (2005)- Craig F.Varicoe Veins.Available at : http://www.emedicine.com/med/topic2788.htm. Acceses : April 9, 2008 Last Update : Oktober 1, 2004

3. Mengapa dpt terjd perdarahn yang hebat

4. Kenapa varises bertempat ditungkai bawah,knp tdk pd tempat lainAdanya pembuluh darah yg lebih bnyak pd tungkai bawah drpd tempat lain.

Page 5: Lbm 5 Dini Amelia

Ada vena profunda+penghubung,Profunda lbh dalam,penghubung profunda dan superficial.ada katup2.Semakin kebawah,tekanan gravitasi semakin besar(90%),tenaga ekstra diperlukan untuk mengalirkan darah keatas,dgn begitu adany kerusakan lbh dimungkinkan,darah yg kembali ke jantung=darah yg keluar dr jantung,darah naik ke atas krn kontraksi otot rangka,adany tekanan abdominal jg berpengaruh,bila saat kehamilan,tek.abdominal jg bertambah besar,inspirasi+ekspirasi jg berpengaruh,saat inspirasi diafragma turun kebawah.genetik jg berpengaruh,yaitu adanya penumpukan darah di vena mengakibatkan kelainan katup tdk bisa bertemu untuk menutup atau membuka.

5. Mengapa keluhan terasa saat kehamilan ke 2Pd saat kehamilan pertama masih dpt kompensasi,semakin tua vena tdk dpt berkompensasi lg.

6. Kenapa bs terjd nyeri dan kemerahanKarena vena yg bwah susah naik ke atas,kompensasi ke jaringan,lalu terjd perembesan ke sekitarnya,vena membesar,menjempit syaraf sekitarnya.

7. Factor resiko dr varisesLaki2 kerja berdiri lbh dr 6jam,keturunan,umur,obesitas,ibu hamil,suntik kb,merokok,memakai high heels.Faktor risiko

Kehamilan, berat badan yang berlebihan, peradangan, keturunan, umur tua, ataupun pekerjaan tertentu yang kurang gerakan.

Faktor keturunanVarises biasanya terjadi saat dewasa akibat perubahan hormon dan bertambahnya berat badan. Varises yang terjadi di usia muda, kemungkinan besar disebabkan faktor keturunan.

Kehamilan Meningkatnya hormon progesteron dan bertambahnya berat badan saat hamil yang kaki semakin terbebani, akibatnya aliran darah dari kaki, tungkai, pangkal paha dan perut bagian bawah pun terhambat.

Kurang gerakGaya hidup perkotaan yang kurang gerak, menyebabkan otot sekitar pembuluh darah vena tidak mampu memompa darah secara maksimal.

Page 6: Lbm 5 Dini Amelia

Merokok Kandungan zat berbahaya dalam rokok membuat pembuluh darah menjadi kaku dan terjadi penyempitan, sehingga dinding pembuluh tidak elastis lagi.

Terlalu banyak berdiri Berdiri terlalu lama membuat kaki terlalu berat menahan tubuh dan memperparah beban kerja pembuluh vena dalam mengalirkan darah. Bila profesi Anda mengharuskan banyak berdiri, usahakan untuk tidak berdiri dengan posisi statis (diam), tapi tetap bergerak. Misalnya dengan berjalan di tempat, agar otot tungkai dapat terus bekerja memompa darah ke jantung.

Menderita kolesterol tinggi dan kencing manis Kedua jenis penyakit ini berhubungan erat dengan masalah peredaran darah, kelainan pembuluh darah dan kegemukan yang memicu terjadinya varises.

Memakai sepatu hak tinggi Hak sepatu yang terlalu tinggi membuat gerak otot tumit yang berfungsi membantu kerja pembuluh darah, menjadi tidak maksimal.

1. Riwayat keluarga

Apabila ada anggota keluarga yang menderita varises, maka ada resiko untuk menderita varises meningkat. Varises yang terjadi pada usia remaja biasanya terdapat riwayat anggota keluarga lain yang juga menderita penyakit tersebut

2. Jenis kelaminWanita memiliki resiko menderita varises lima kali lebih besar daripada pria karena pengaruh hormon dan kehamilan. Pada pria kondisi ototnya lebih kuat sehingga jarang terjadi varises tungkai

3. Kehamilan, Pada kehamilan perubahan hormonal dan peningkatan volume darah. Peningkatan hormone estrogen dan progesteron memberikan efek relaksasi pada dinding vena. Selain itu, tekanan intrabdominal meningkat dan terdapat tekanan langsung pada vena di panggul yang menyebabkan aliran darah vena dari tungkai terganggu. Vena akan kembali normal 1 tahun setelah melahirkan, namun pada multigravida bisa berkembang menjadi permanent

4. Usia.

Page 7: Lbm 5 Dini Amelia

Elastisitas dinding vena berkurang seiring dengan peningkatan usia, hal ini menyebabkan kelainan pada katup vena

5. PekerjaanPekerjaan tertentu yang perlu berdiri dalam waktu lama seperti guru dan dosen. Keadaan ini mengakibatkan peningkatan tekanan dan volume darah pada tungkai, sehingga otot tungkai harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan darah ke atas

6. HormonPenggunaan hormon untuk Keluarga Berencana dan hormon replacement therapy (HRT) memberikan pengaruh seperti pada kehamilan

7. Kerusakan pembuluh darah pada trauma tungkaiPembedahan atau trauma pada tungkai yang mengakibatkan kerusakan pembuluh darah sehingga mengganggu aliran darah vena

8. ObesitasBerat badan yang berlebihan akan memberikan beban dan tekanan yang lebih tinggi pada vena tungkai

Widjoseno G. 2004. Jantung, Pembuluh Darah, dan Limf. Dalam: Sjamsuhidajat R, Jong WD. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta: EGC; 28, 486-91.

8. Dd dan penatalaksanaan• VARISESpelebaran pemblh vena yg berkelok2 yg ditandai dgn rusaknya katup yg tdk berfungsi normal.Predileksi pd tungkai.Terjadi pd org penderita hemoroid.

• Tromboplebitis adl radang pd vena krn kuman bakteri.Komplikasi dr varises,vena mempunyai penghalang yg lbh sedikit drpd arteri,vasodilatasi melebar,adanya kelainan katup pd vena penghubung antara v.superficial dan profunda mengkibatkan reflak(kembali lg).kelainan pd profunda???

Adanya perembesan mengharuskan untuk inflamasi.Phlebitis adl pembekuan darah(koagulan)diidentifikasi sbg benda asing,sehingga terjadilah inflamasi,pemeriksaan bs dgn anamnesis=pemerksaan fisik.

Page 8: Lbm 5 Dini Amelia

Nyeri karena n…..???Pemeriksaan fisiknya dgn inspeksi+palpasi adany oedem atau tdk.Dipasang tourniquet pd bagian pinggang,untuk memriksa v.saphena magna dan v.saphena parva.• Adanya Gangguan koagulan,menimbulkan thrombus bila komplikasi.Adanya trauma mengundang trobosit,proses fibrosis,pd proses inflamasi.Penataksanaan• Memakai stocking untuk tekanan dipaha dan ditungkai bawah sama.• Memakai injeksi skleroterapi untuk menyempitkan vena.• Pembedahan untuk mengambil vena yg berkelok2 lalu dibuang.• Mengurangi penggunaan high heels untuk mengurangi tekanan.

Kandungan obat kb hubgnny dgn varises

Vena saphena magna+parva msknya ke v.superficialis.

Vena poplitea+v.femoralis mskny ke profunda.

Vena perforantes msknya ke v.comunican.yg ada katupnya.

ULKUS yg ada hubgnnya dgn varises???cara penanganan ulkusv.varicus???

dermatitis stasis???Ulkus dgn kuman dan bakteri bs mnjd dermatitis(dgn rasa gatal)

Bekas infuse dpt mnjd phlebitis krn infeksi nosokomial.

Dilihat dr kehamilanny,penderita terkena varises kronis,derajad varises???dan pemeriksaannya???Derajat 1: tdk jelasDerajat 2: pelebaran venaDerajat 3: Ulkus varicosumDerajat 4: hiperpigmentasi

Hub.nya dgn hipertensi dgn varises

Selulit???

Terjadi infeksi,plasma ke jargan sekitar,penyebarannya ke kulit lainnya,maka wrnnya coklat+keras,co:kokel pd testis

Page 9: Lbm 5 Dini Amelia

Diagnosis

PF : Tes brodie trendelenburg menentukan kompentensi katup vena

superficial dan vv. Komunikantes.Vena-vena dikosongkan dengan mengangkat tungkai beberapa waktu, lalu muara vena safena magna ditekan dengan kuat atau dipasang torniket pada paha bagian atas. Pada pasien diminta berdiri, lalu tiba-tiba penekanan dilepas. Bila vena terisi dengan segera, berarti katup inkompeten. Kemudian tes dicoba untuk kedua kalinya tanpa melepas penekanan, bila selama kira-kira 20-30 detik vena-vena terisi, katup vena komunikantes tidak kompeten lagi.

Tes perthes menentukan kompetensi katup-katup profundaTorniket dipasang pada pangkal paha, pasien diminta berjalan-jalan berkeliling. Bila vena-vena tungkai menjadi melebar obstruksi.Bila tak melebar, berarti vv.komunikantes profunda masih baik dan terus naik lewat sistem profunda

Tes perbanVena-vena superficial tungkai bawah ditekan dengan perban elastis. Pasien berjalan selama 10 menit. Bila ada obstruksi pada system profunda, pasien akan merasa nyeri.

PP:

Dopler Ultrasound : menilai aliran darah menilai kemampuan katup vena superficial,profunda

Duplex Ultrasound Imaging : sindrom insufisiensi katup. Venografi/Flebografi : bahan kontras untuk mendapatkan gambaran opak di

vena superficialis dan profunda.

2. PENATALAKSANAAN: Perawatan non pembedahan :

o Balutan elastik dari ujung kaki sampai ke paha dengan maksud memberikan penekanan yang merata untuk membantu aliran darah vena.

o Latihan untuk memperkuat otot-otot betis, misalnya banyak berjalano Kaki ditinggikan pada waktu tidur untuk mengurangi edema.

Perawatan dengan pembedahan:Vena safena magna pada ekstremitas yang terlibat diikat pada percabangannya dengan vena femoralis dan dipotong, kemudian dengan memakai alat khusus dikeluarkan beserta cabang-cabangnya yang menderita

Page 10: Lbm 5 Dini Amelia

varises. Hal tersebut juga dilakukan pada vena safena parva bila vena tersebut ada varisesnya. Demikian juga semua vena penghubung yang rusak katupnya diikat. Jahitan kulit diusahakan dengan adaptasi kulit sebaik mungkin. Mobilisasi dan berjalan tanpa menekuk lutut dimulai sehari setelah operasi. Pada varises dengan koreng tindakan pembedahan lebih baik daripada perawatan tanpa operasi.

Pembedahan dengan suntikan sklerotik:Penyuntikan bahan sklerotik dianjurkan bila pasien tidak mau dioperasi atau bila varises masih sedikit. Dua macam larutan yang banyak dipakai adalah monoetanolamin oleat (diberikan 2 ml) dan fenol 2% dalam gliserin 30% (dosis maksimum 6 ml). Larutan disuntikan dari bagian distal. Di bagian proksimal dipasang torniket agar obat tidak segera masuk ke sirkulasi umum dan bisa bekerja lokal semaksimum mungkin.

Varises jenis spider navy.

Terapi yang digunakan biasanya dengan memakai sinar laser, sehingga pembuluh darah mengering. Ada juga terapi alat listrik dengan memasukkan zat tertentu ke dalam kulit, untuk mengecilkan atau mengerutkan pembuluh darah.

Varises dalam kulit.Mengobatinya, dokter memberi obat-obatan yang menguatkan dinding vena dan memperlancar aliran darah, atau menggunakan stocking khusus varises. Stocking ini berfungsi menekan pembuluh vena sehingga otot dan dinding vena bisa kembali bekerja maksimal. Stocking mampu mencegah, mengurangi gejala awal, dan rasa sakit penderitanya meski hanya temporer. Jadi, tetap harus minum obat.

Varises Reticular Varicose VeinsUntuk mengobatinya, dokter akan melakukan beberapa tahap:

1. Memberi obat yang diminum untuk menguatkan dinding vena dan melancarkan peredaran darah.

2. Memberikan suntikan zat iritasi ke dalam pembuluh darah yang rusak atau melebar.3. Obat tersebut akan membentuk jaringan ikat sekaligus menutup aliran darah,

sehingga pembuluh darah vena akan menyempit. Darah akan mencari ‘jalan lain’ melalui pembuluh vena yang normal.

4. Setelah disuntik, Anda harus menggunakan stocking varises dan tidak boleh menggunakan sepatu hak tinggi.

5. Olahraga yang dianjurkan adalah jalan kaki, berenang dan joging, agar otot kaki mampu berkontraksi dengan baik.

Page 11: Lbm 5 Dini Amelia

Varises kronis.maka harus dilakukan pembedahan guna memotong pembuluh vena yang rusak sehingga aliran darah kembali normal. Ada berbagai obat-obatan yang harus Anda minum untuk menguatkan dinding vena dan melancarkan peredaran darah. Stocking varises juga harus dikenakan selama beraktivitas, tidak memakai sepatu hak tinggi dan berolahraga dengan melatih gerak otot kaki dan tungkai.

Pengobatan alernatif untuk varises:

Minum jus campuran wortel, seledri dan peterseli; atau campuran wortel bayam dan ketimun; campuran wortel, bit dan ketimun; campuran wortel, bayam dan seledri atau jus selada air; yang berkhasiat memperlancar sirkulasi darah sekaligus memperkuat dinding pembuluh darah.

Konsumsi makanan kaya lesitin, seperti kacang kedelai; peterseli, air jahe serta pepermint yang bermanfaat memperlancar sirkulasi darah dan menguatkan dinding pembuluh darah.

Minum teh herbal yang terbuat dari bunga jeruk nipis, mint, ginko biloba dan grape seed (biji anggur).

Pijat aroma terapi dengan bahan minyak cypress yang berkhasiat merangsang sirkulasi darah dan menguatkan dinding pembuluh darah. Pilihan lainnya: minyak lavender, rosemary, mint atau lemon.

Berendam bergantian di air panas (suhu 41-43 derajat Celcius) dan air dingin (suhu 15 derajat Celcius), masing-masing selama 15-30 detik dan di ulang selama 30 menit, untuk melancarkan peredaran darah serta menguatkan dinding pembuluh darah.

Atau semprotkan kaki secara bergantian, terutama di daerah betis bagian belakang, dengan air panas dan air dingin seperti di atas.

Pijat refleksi di ujung saraf telapak kaki dapat membantu membuang tumpukan kristal dari sisa metabolisme di ujung-ujung syaraf, atau lakukan akupunktur dan akupresur di titik-titik tertentu

3. Pencegahan

Seusai beraktivitas setiap hari, berbaringlah dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi dari jantung selama 20 menit. Bagi yang sudah menderita varises, usahakan tidur dengan posisi seperti ini sepanjang malam. untuk melancarkan peredaran darah ke jantung.

Lakukanlah yoga setiap hari. Jangan berdiri terlalu lama. Olahraga rutin untuk melatih otot kaki: jalan santai, jalan cepat; joging,

bersepeda, berenang (minimal 30 menit per hari). Jangan memijat daerah yang bervarises, karena dapat menyebabkan pecahnya

pembuluh vena. Lakukan pijatan secara ringan namun teratur, di daerah rawan

Page 12: Lbm 5 Dini Amelia

varises dengan arah menuju jantung. Lakukan dengan lembut dan gunakan minyak esensial yang sudah dilarutkan.

Perbanyak konsumsi sayuran dan buah berserat tinggi dan makanan yang dapat merangsang sirkulasi darah, seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, jahe dan cabai merah. Juga makanan yang kaya dengan vitamin B kompleks, vit C, vit E, vit B6, magnesium, asam folat, kalsium dan zinc.

Kurangi konsumsi gula, garam, daging merah, gorengan, dan protein hewani. Sering-sering duduk berselonjor kaki, tungkai dan panggul.

4. KomplikasiKomplikasi jarang terjadi

Tromboflebitis superficial atau perdarahan dengan ekimosis dapat terjadi. Varises sekunder dapat menyebabkan terjadinya edema, dermatitis statis

atau ulserasi. Ulkus varikosum Trombosis : thrombosis superficial (tdk berbahaya). Thrombosis vena dalam/

deep vein thrombosis (DVT) dapat mengancam tungkai dan menyebabkan kematian.

Perdarahan jika kulit diatas varises sangat tipis, cedera ringan (terutama karena penggarukan atau pencukuran ) bisa menyebabkan perdaraha. Perdarahan juga bisa berasal dari borok.

Tromboflebitis

TROMBOPHLEBITISDefinisiadalah invasi/perluasan mikroorganisme patogen yang mengikuti aliran darah disepanjang vena dan cabang-cabangnya. Tromboflebitis didahului dengan trombosis, dapat terjadi pada kehamilan tetapi lebih sering ditemukan pada masa nifas.Tomboflebitis merupakan inflamasi permukaan pembuluh darah disertai pembentukan pembekuan darah. Tomboflebitis cenderung terjadi pada periode pascapartum pada saat kemampuan penggumpalan darah meningkat akibat peningkatan fibrinogen; dilatasi vena ekstremitas bagian bawah disebabkan oleh tekanan keopalajanin selama kehamilan dan persalinan; dan aktifitas pada periode tersebut yangmenyebabkan penimbunan, statis dan membekukan darah pada ekstremitas bagianbawah. Etiologi

1. Kelainan dinding vena2. Melambatnya aliran darah Trias Virchow3. Gangguan pembekuan darah 4. Varises akut

Page 13: Lbm 5 Dini Amelia

5. Deep Vein Trombhosis Acute

Penyebab tersering pada ekstremitas adalah infuse intravena, terutama jika memasukkan larutan asam atau hipertonik. Tromboflebitis pada ekstremitas bawah biasanya disebabkan oleh varises vena dan trauma.

Patofisiologi. Sylvia A.Price jilid 1. EGC

klasifikasi

o Tromboplebitis superfisialis = merupakan thrombosis akut dengan peradangan akut yang tidak mengakibatkna emboli. Penderita umumnya mengeluh nyeri didaerah vena yang dirasakan nyeri tekan. Sedangkan kulit disekitarnya kemerahan dan panas. Kadang ditemukan oedem dan pembengkakan local. Nyeri pada saat menggerakan lengan saat gerakan otot tertentu.

o Tromboplebitis Septik = biasanya ditemukan pada infeksi vena akibat fungsi seperti pada penyalahgunaan obat. Kelainan ini umumnya disertai pembentukan abses ditempat radang dan menyebar secara hematogen. Timbul gejala sepsis seperti febris atau menggigil serta tidak ada emboli.

o Tromboplebitis vena dalam akut = biasanya merupakan flebitis vena daerah panggul yaitu vena femoralis, vena illiaka eksterna dan vena illiaca komunis, biasanya terjadinya di satu sisi tubuh saja. Ditandai dengan oedem dan nyeri hebat. Tungkai membangkak sampai kedaerah inguinal, menjadi merah dan tidak dapat digerakkan atau sukar dibengkokkan. Pada palpasi teraba denyut yang baik pada perifer, karena tidak adanya emboli dalam aliran darah perifer.Patofisiologi, Sylvia A.Price, vol 1 Ed. 5

Definisi

adalah invasi/perluasan mikroorganisme patogen yang mengikuti aliran darah disepanjang vena dan cabang-cabangnya. Tromboflebitis didahului dengan trombosis, dapat terjadi pada kehamilan tetapi lebih sering ditemukan pada masa nifas.

Trias Vircow

a. Statis aliran darahb. Cededera endotel

Page 14: Lbm 5 Dini Amelia

c. Hiper koagulitas darah

Penyebab

Perubahan susunan darah Perubahan laju peredaran darah Perlukaan lapisan intema pembuluh darah

Pada masa hamil dan khususnya persalinan saat terlepasnya plasenta kadar fibrinogen yang memegang peranan penting dalam pembekuan darah meningkat sehingga memudahkan timbulnya pembekuan.

Faktor predisposisi

riwayat bedah kebidanan usia lanjut multi paritas varices infeksi nifas

Trombosis bisa terdapat pada vena-vena kaki juga pada vena-vena panggul. Trombosis pada vena-vena yang dekat pada permukaan biasanya disertai peradangan, sehingga merupakan tromboflebitis. Adanya septikhema, dapat dibuktikan dengan jalan pembiakan kuman-kuman dari darah.

Klasifikasi

Pelvio tromboflebitis

Pelvio tromboflebitis mengenai vena-vena dinding uterus dan ligamentum latum yaitu vena ovarika, vena uterina dan vena hipogastika. Vena yang paling sering terkena adalah vena ovarika dextra perluasan infeksi dari vena ovarika sinistra ke vena renalis, sedangkan perluasan infeksi dari vena ovarika dextra adalah ke vena cava inferior.

Gejala

Nyeri terdapat pada perut bagian bawah atau perut bagian samping, timbul pada hari ke 2-3 masa nifas dengan atau tanpa panas

Penderita tampak sakit berat dengan gambaran karakteristik sebagai berikut : o Menggigil berulang kali, menggigil terjadi sangat berat (30-40 menit) dengan

interval hanya beberapa jam saja dan kadang-kadang 3 hari. Pada waktu menggigil penderita hampir tidak panas.

o Suhu badan naik turun secara tajam (36ᵒC-40ᵒC)

Page 15: Lbm 5 Dini Amelia

o Penyakit dapat berlangsung selama 1-3 bulano Cenderung terbentuk pus yang menjalar kemana-mana terutama ke paru-

paruo Gambaran darah

Terdapat leukositosis Untuk membuat kultur darah, darah diambil pada saat tepat sebelum

mulai menggigil, kultur darah sangat sukar dibuat karena bakterinya adalah anaerob.

Pada pemeriksaan dalam hampir tidak ditemukan apa-apa karena yang paling banyak terkena adalah vena ovarika

Komplikasi

Komplikais pada paru-paru infark, abses, pneumonia Komplikasi pada ginjal sinistra, yaitu nyeri mendadak yang diikuti dengan proteinuria

dan hematuria Komplikasi pada mata, persendian dan jaringan subkutan.

Penanganan

Rawat inap, penderita tirah baring untuk pemantauan gejala penyakitnya dan mencegah terjadinya emboli pulmonal.

Therapi medik, pemberian antibiotika atau pemberian heparin jika terdapat tanda-tanda atau dugaan adanya emboli pulmonal

Therapi operati , peningkatan vena cava inferior dan vena ovarika jika emboli septik terus berlangsung sampai mencapai paru-paru meskipun sedang dilakukan heparisasi

Tromboflebitis femoralis (Flegmasia alba dolens)

Tromboflebitis femoralis mengenai vena-vena pada tungkai misalnya pada vena femoralis, vena poplitea dan vena safena.

Edema pada salah satu tungkai kebanyakan disebabkan oleh suatu trombosis yaitu suatu pembekuan darah balik dengan kemungkinan timbulnya komplikasi emboli paru-paru yang biasanya mengakibatkan kematian

manifestasi klinis

Keadaan umum tetap baik, suhu badan subfebris 7-10 hari kemudian suhu mendadak baik kira-kira pada hari ke 10-20 yang disertai dengan menggigil dan nyeri sekali.

Pada salah satu kaki yang terkena, akan memberikan tanda-tanda sebagai berikut :

Page 16: Lbm 5 Dini Amelia

o Kaki sedikit dalam keadaan fleksi dan rotasi keluar serta sukar bergerak, lebih panas dibandingkan dengan kaki yang lain

o Seluruh bagian dari salah satu vena pada kaki terasa tegang dan keras pada paha bagian atas

o Nyeri hebat pada lipat paha dan daerah pahao Reflektorik akan terjadi spasmus arteria sehingga kaki menjadi bengkak,

tegang, dan nyerio Edema kadang-kadang terjadi selalu atau setelah nyeri, pada umumnya

terdapat pada paha bagian atas tetapi lebih sering dimulai dari jari-jari kaki dan pergelangan kaki kemudian meluas dari bawah keatas

o Nyeri pada betiso Pada trombosis vena femoralis, vena dapat teraba didaerah lipat pahao Oedema pada tungkai dapat dibuktikan dengan mengukur lingkaran dari

betis dan dibandingkan dengan tungkai sebelah lain yang normal.

Penanganan

Perawatan o Kaki ditinggikan untuk mengurangi oedema lakukan kompres pada kakio Setelah mobilisasi kaki hendaknya tetap dibalut elastik atau memakai kaos

kaki yang panjang elastik selama mungkino Jangan menyusui bayinya, mengingat kondisi ibu yang sangat jeleko Terapi pemberian antibiotik dan anti analgesik

Tromboflebitis Superfisialis (lbh nyeri karena dekat dgn saraf)

EtiologiMenyerang pembuluh darah ekstremitas atas dan bawah. Penyebab tersering tromboflebitis pada ekstremitas atas adalah infuse intravena, terutama jika memasukkan larutan asam atau hipertonik. Tromboflebitis pada ekstremitas bawah biasanya disebabkan oleh varises vena atau trauma.

Gambaran KlinisNyeri akut disertai rasa terbakar dan nyeri tekan permukaan. Trombofletis superfisialis biasanya lebih nyeri daripada thrombosis vena profunda karena ujung-ujung saraf kulit berdekatan dengan letak proses peradangannya. Kulit disepanjang vena tersebut mungkin menjadi eritematosa atau hangat. Mungkin kulit juga terlihat sedikit bengkak. Vena tersebut dapat teraba, kekakuan vena ini kadang-kadang disebut tali subkutan. Dapat timbul manifestasi sistemik dari peradangan ini berupa demam dan malaise.

Page 17: Lbm 5 Dini Amelia

Penatalaksanaano Meninggikan ekstremitas yang tersering dan mengompresnya dengan air

hangat.o Obat anti radang (seperti aspirin)dapat mengurangi stasis dan meningkatkan

aliran balik vena dari ekstremitas bawah.o Kateter intravena apapun pada daerah yang terserang harus diambil apabila

kateter tersebut berperan dalam terjadinya tromboflebitis superfisialis. Bila terdapat kemungkinan perluasan pembuluh darah profunda utama, dapat diindikasikan ligasi atau pemotongan vena superfiasialis yang terserang pada persambungan safenofemoral.

Penatalaksaan

Varicose veins and even chronic venous insufficiency can be managed conservatively with stockings and compression. More aggressive management can be pursued for cosmesis, worsening cutaneous findings or symptoms despite conservative management, or if the patients prefer surgical management. Most procedures to treat varicose veins can be elective, and emergent treatment and workup is usually reserved for bleeding varicosities or if deep venous thrombosis is suspected.

(Lew Wesley K.2010.Varicose Veins. http://emedicine.medscape.com/article/462579-overview. di akses tanggal 20 Oktober 2010.)

Ada 3 cara yang dapat diterapkan sendiri-sendiri ataupun bersamaan, yaitu:1. Tanpa pembedahan

Perawatan tanpa pembedahan memakai balutan elastik dari ujung kaki sampai paha dengan maksud memberikan penekanan yang merata untuk membantu aliran darah vena. Hasilnya kan tambah baik bila banyak berjalan. Terutama pada varises waktu hamil, cara ini paling baik. Pemakaian kaos kaki elastik akan memberikan penekanan yang merata dan mudah diganti.

2. Dengan pembedahan Pembedahan pada varises terdiri dari pengikatan dan pemotongan vena yang mengalami varises. Mobilisasi dan berjalan tanpa menekuk lutut dimulai sehari setelah operasi. Pada varises dengan koreng, tindakan pembedahan lebih baik dari tanpa pembedahan.

3. Dengan suntikan sklerotikPenyuntikan bahan sklerotik dianjurkan bila tidak mau operasi atau bila varisesnya sedikit. Bahan suntikan yang dipakai akan membuat vena yang bersangkutan teroblitrasi. Suntikan pada varises dilakukan tidak lebih dari enam tempat pada sekali perawatan. Yang perlu diingat adalah tidak pada semua varises dapat dilakukan penyuntikan obat sklerotik.

Page 18: Lbm 5 Dini Amelia

Varises jenis spider navy.

Terapi yang digunakan biasanya dengan memakai sinar laser, sehingga pembuluh darah mengering. Ada juga terapi alat listrik dengan memasukkan zat tertentu ke dalam kulit, untuk mengecilkan atau mengerutkan pembuluh darah.

Varises dalam kulit.Mengobatinya, dokter memberi obat-obatan yang menguatkan dinding vena dan memperlancar aliran darah, atau menggunakan stocking khusus varises. Stocking ini berfungsi menekan pembuluh vena sehingga otot dan dinding vena bisa kembali bekerja maksimal. Stocking mampu mencegah, mengurangi gejala awal, dan rasa sakit penderitanya meski hanya temporer. Jadi, tetap harus minum obat.

Varises Reticular Varicose VeinsUntuk mengobatinya, dokter akan melakukan beberapa tahap:

1. Memberi obat yang diminum untuk menguatkan dinding vena dan melancarkan peredaran darah.

2. Memberikan suntikan zat iritasi ke dalam pembuluh darah yang rusak atau melebar.3. Obat tersebut akan membentuk jaringan ikat sekaligus menutup aliran darah,

sehingga pembuluh darah vena akan menyempit. Darah akan mencari ‘jalan lain’ melalui pembuluh vena yang normal.

4. Setelah disuntik, Anda harus menggunakan stocking varises dan tidak boleh menggunakan sepatu hak tinggi.

5. Olahraga yang dianjurkan adalah jalan kaki, berenang dan joging, agar otot kaki mampu berkontraksi dengan baik.

Varises kronis.maka harus dilakukan pembedahan guna memotong pembuluh vena yang rusak sehingga aliran darah kembali normal. Ada berbagai obat-obatan yang harus Anda minum untuk menguatkan dinding vena dan melancarkan peredaran darah. Stocking varises juga harus dikenakan selama beraktivitas, tidak memakai sepatu hak tinggi dan berolahraga dengan melatih gerak otot kaki dan tungkai.

Skleroterapi. Ke dalam pembuluh darah vena disuntikkan cairan yang akan menyebabkan jaringan parut dan menurup pembuluh darah tersebut. Ini terapi yang pernah Ibu lakukan sebelumnya.

Operasi dengan laser

Prosedur yang dibantu dengan kateter. Sebuah selang kecil dimasukkan ke dalam pembuluh darah dan ujungnya diberi panas. Ketika kateter dikeluarkan, panas tersebut akan

Page 19: Lbm 5 Dini Amelia

"merusak" vena karena vena akan kolaps. Prosedur ini biasanya dilakukan pada varises vena yang lebih besar.

Stripping vena. Vena yang panjang dikeluarkan melalui sayatan yang kecil. Mengeluarkan vena tersebut tidak akan mengganggu sirkulasi di dalam tungkai.

Dwarala Repya K.Sumber : http://www.klikdokter.com/tanyadokter/read/2010/02/09/7916/mengatasi-varises-pada-tungkai