lbm 4 '07

16
LBM 3 CRITICAL APPRAISAL Judul LBM : Publikasi Obat Baru Step 1 1. Evidence-Based Medicine 2. Randomized controlled trial 3. Obat Generik 4. Critical Appraisal 5. Uji klinik 6. Relevan 7. Selektif 8. Valid 9. Efek samping Jawab: 1. Evidence-Based Medicine : tanda/bukti dasar ilmu kedokteran 2. Randomized controlled trial : percobaan secara acak 3. Obat Generik : nama obat yang berasal dari farmatologi dan nama kimia asli 4. Critical Appraisal : penilaian secara kritis 5. Uji klinik : penelitian laboratorium 6. Relevan : sesuai

Upload: faiqotul-kumala-ayuna-kahfi

Post on 02-Feb-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

k

TRANSCRIPT

Page 1: LBM 4 '07

LBM 3CRITICAL APPRAISAL

Judul LBM : Publikasi Obat BaruStep 1

1. Evidence-Based Medicine2. Randomized controlled trial3. Obat Generik4. Critical Appraisal5. Uji klinik6. Relevan7. Selektif8. Valid9. Efek samping

Jawab:1. Evidence-Based Medicine :

tanda/bukti dasar ilmu kedokteran2. Randomized controlled trial :

percobaan secara acak3. Obat Generik : nama obat yang

berasal dari farmatologi dan nama kimia asli

4. Critical Appraisal : penilaian secara kritis

5. Uji klinik : penelitian laboratorium6. Relevan : sesuai7. Selektif : hati-hati dalam memilih8. Valid : dapat di percaya9. Efek samping : pengaruh setelah

pemakaian obat

Step 2

Page 2: LBM 4 '07

1. Apa yang dimaksud Critical appraisal?

2. Kenapa kita melakukan Critical Appraisal?

3. Bagaimana cara melakukan Critical Appraisal?

4. Apa konsep penting/kunci Critical Appraisal?

5. Manfaat Critical Appraisal?6. Dampak positif dan negatif Critical

Appraisal?7. Apa yang dimaksud metode

Randomized Controlled Trial?8. Kenapa harus menggunakan

metode Randomized Controlled Trial?

9. Langkah-langkah metode Randomized controlled Trial?

10. Manfaat metode randomized Controlled Trial?

11. Dampak positif dan negatif metode Randomized Controlled trial?

12. Apa Evidence-Based Medicine?13. Langkah-langkah praktis/mudah

EBM?14. Apa itu Metacognitif thinking?15. Kenapa harus Metacognitif

thinking?16. Bagaimana melakukan

Metacognitif thinking17. Manfaat Metacognitif thinking?18. Apa itu Jurnal review?19. Langkah-langkah Jurnal review?

Page 3: LBM 4 '07

20. Hubungan antara Critical Appraisal dengan Metacognitive thinking?

21. Bagaimana suatu penelitian dikatakan valid?

22. Bagaimana langkah-langkah uji klinik?

Step 31. Apa yang dimaksud Critical

appraisal?- penilaian secara kritis, selektif, dan

detail- penilaian terhadap sesuatu untuk

menganalisis dan mengevaluasi informasi

2. Kenapa kita melakukan Critical Appraisal?

- untuk menilai kevalidan suatu sumber informasi

3. Bagaimana cara melakukan Critical Appraisal?

- membaca, memahami, mencari informasi, mempertimbangkan, dan menilai suatu informasi

4. Apa konsep penting/kunci Critical Appraisal?

- pemahaman suatu informasi5. Manfaat Critical Appraisal?- memperoleh kebenaran dari sesuatu

informasi- informasi yang diperoleh lebih detail

dan lebih paham

Page 4: LBM 4 '07

- keaktifan mencari informasi meningkat

- memunculkan banyak pertanyaan baru

6. Dampak positif dan negatif Critical Appraisal?

- dampak positif : 1. tidak mudah terpengaruh2. dapt membedakan yang baik dan

yang salah3. dapat mengambil keputusan

dengan akurat- dampak negatif :

1. negatif thinking terhadap suatu informasi

2. terlalu lama dalam mengkaji dan memutuskan suatu informasi

7. Apa yang dimaksud metode Randomized Controlled Trial?

- 8. Kenapa harus menggunakan

metode Randomized Controlled Trial?

9. Langkah-langkah metode Randomized controlled Trial?

10. Manfaat metode randomized Controlled Trial?

11. Dampak positif dan negatif metode Randomized Controlled trial?

12. Apa Evidence-Based Medicine?- bukti/tanda dasar ilmu kedokteran- pembuktian dasar suatu obat baru

Page 5: LBM 4 '07

13. Langkah-langkah praktis/mudah EBM?

- 14. Apa itu Metacognitif thinking?

- 15. Kenapa harus Metacognitif

thinking?16. Bagaimana melakukan

Metacognitif thinking17. Manfaat Metacognitif thinking?18. Apa itu Jurnal review?- mengulangan kembali informasi

yang telah didapat dari awal19. Langkah-langkah Jurnal review?- membaca kembali dan

memahaminya20. Hubungan antara Critical Appraisal

dengan Metacognitive thinking?

21. Bagaimana suatu penelitian dikatakan valid?

- didasarkan pada bukti yang kuat dan sesuai dengan kenyataan

- metode yang digunakan harus tepat- disepakati dan diterima oleh umum22. Bagaimana langkah-langkah uji

klinik?Step 4

Artikel

Metacognitive CriticalUji klinik denganThinking Appraisal metode RCT

Page 6: LBM 4 '07

Bermanfaat Valid Relevan

EBM

Step 5Learning issue:1. Critical Appraisal2. Evidence-Based Medicine3. Randomized Controlled Trial4. Metacognitive thinking5. kevalidan suatu penelitian

STEP 7Hasil diskusi

1. Critical AppraisalWHAT?Tinjauan secara akademis terhadap informasi yang menuntut adanya suatu isi ringkasan dari informasi yang telah dikaji serta adanya tanggapan kritis atas informasi ang didapat(www.criticalappraisal.com/gostudy/deepinformation.htm)Alat bantu untuk memeriksa setiap proses dan untuk memikirkan apakah proses itu memang dibutuhkan, tepat dan apakah ada alternatif yang lebih baik (www.deliveri.org/guidelines/how/hm_1/hm_1_2_6i.htm)

Page 7: LBM 4 '07

Proses yang sistematis untuk menilai bentuk penelitian tentang valeditasnya, hasilnya, dan hubungan dengan yang lainnya sebelum digunakan untuk membentuk sebuah pernyataan. (www.evidence-based-medicine.co.uk)WHY?Mendorong kita untuk membuat kegunaan bukti suatu penelitian dan juga menutup kernggangan antara penelitian dan praktek. (www.evidence-based-medicine.co.uk)HOW?

Menyiapkan sesi analisa kritis Mengidentifikasi proses yang perlu

diperbaiki(www.deliveri.org/guidelines/how/hm_1/hm_1_2_6i.htm)

Baca dengan singkat meliputi: judul, nama penulis, pendahuluan, sub bahasan, hasil penelitian dan kesimpulan.

Baca secara keseluruhan untuk mendapatkan tujuan, topik utama serta kepahaman terhadap informasi tersebut

Analisis secara kritis mengenai gagasan utama dan topik utama informasi tersebut (dengan mencatat)

Telitilah catatan ringkas anda sehingga memuat:

Page 8: LBM 4 '07

Topik/gagasan utama, Tujuan utama untuk menjelaskan, menganalisis, mengevaluasi, sharing, diskusi pendapat yang berbeda(www.criticalappraisal.com/gostudy/deepinformation.htm)

MANFAAT?Meningkatkan daya analisis kritis(www.deliveri.org/guidelines/how/hm_1/hm_1_2_6i.htm)TUJUAN?

Agar mampu mengevaluasi dan menganalisis sumber informasi yang diperoleh.

Agar mampu memahami informasi yang diperoleh.

Agar mampu mengikuti perubahan informasi yang ada.

Agar mampu memberi komentar dan mengevaluasi baik terhadap permasalahan yang dihadapi maupun pemecahan masalah tersebut.

Agar mampu memilih kriteria informasi yang tepat untuk dianalisa (www.criticalappraisal.com/gostudy/deepinformation.htm)

2. Evidence-Based MedicineWHAT?

Pemanfaatan dengan seksama,sistematis, eksplisit dan

Page 9: LBM 4 '07

bijaksana dari best research evidence yang terkini dalam menentukan keputusan perawatan pasien sebagai seorang individu yang unik (Majalah kedokteran Atma Jaya.Vol.4 No1.Januari 2005)

Pemanfaatan bukti ilmiah yang mutakhir yang diketahui hingga kini untuk menentukan pengobatan pada penderita yang sedang dihadapi (www.geocities.com/iwandarmansjah)

Suatu penggabungan bukti penelitian terbaik engan keahlian klinik dan nilai pasien (www.cebm.utoronto.ca/intro/howpraet.htm)

Berhati hati dan bijaksana dalam menggunakan bukti bukti terbaru dalam pembuatan keputusan tentang perawatan pasien (Sackett.DL,2000)

Penjabaran bukti ilmiah lebih lanjut setelah obat dipasarkan dan sering dengan pengobatan rasional (www.geocities.com/iwandarmansjah)

Paradigma baru dalam bidang medis yang didasarkan pada otoritas dan bergantung pada penggunaan tentang percobaan yang dikendalikan secara acak seperti halnya tinjauan ulang sistematis dan

Page 10: LBM 4 '07

metaanalisis walaupun tidak terbatas ke hal ini.(www.cebm.net)

Pemanfaatan bukti ilmiah mutahir yang benar dalam tatalaksana proses penyakit.(mki_kr.ugm.ac.id/?pilih=lihat&id=21)

WHY? Karena seorang dokter dituntut

untuk dapat melakukan praktek dengan baik, tepat, dapat dipertanggung jawabkan dan sesuai dengan tuntutan pasien (Majalah kedokteran Atma Jaya.Vol.4 No1.Januari 2005)

Kemajuan teknolgi dan media komunikasi mempengaruhi perkembangan disegala bidang. (Majalah kedokteran Atma Jaya.Vol.4 No1.Januari 2005)

Pengetahuan bisa berubah dalam waktu yang tidak terlalu lama. (Majalah kedokteran Atma Jaya.Vol.4 No1.Januari 2005)

Karena tenaga ahli/medis pada aplikasi klinisnya membutuhkan sesuatu abstrak yang informatif, singkat, tapi jelas.(www.ahrq.gov)

HOW? Mengubah keluhan atau gejala pada

pasien menjadi pertanyaan untuk mencari informasi yang spesifik

Mencari best evidence untuk menjawab pertanyaan dari no 1

Page 11: LBM 4 '07

Menilai secara kritis fakta fakta yang diperoleh dari sudut keabsahan, manfaat, dan kemungkinan untuk diterapkan.

Terapkan pada pasien (setelah mengintegrasikan penilaian kritis dengan clinical expertise dan keadaan yang unik dari pasien).

Evaluasi efektifitas dan efisiensi pada tahap 1-4 untuk suatu kemajuan. (Majalah kedokteran Atma Jaya.Vol.4 No1.Januari 2005)

TUJUAN?Mensurvei suatu cakupan yang luas tentang jurnal medis internasional yang menerapkan ukuran-ukuran tegas untuk mutu dan kebenaran riset (www.cochrane.org)

3. Randomized Controlled TrialWHAT?Pembelajaran dimana orang dialokasikan pada suatu pengacakan untuk menerima salah satu dari beberapa penanganan medis.(www.medterms.com)Suatu format percobaan atau pengadilan klinis atau prosedur ilmiah menggunakan uji coba penganjuran obat atau prosedur medis. (The Free Encyclopedia)WHY?

Page 12: LBM 4 '07

Agar semua orang mempunyai untuk menjadi sampel penelitian (Kuliah integrasi oleh Dekan FK UNISSULA)Untuk meminimalisir bias dan menggunakan bentuk pembelajaran yang paling efektif dari suatu pengobatan yang spesifik. (www.evidence-based-medicine.co.uk)Untuk menguji efektifitas obat/terapi dalam pemilihannya. (www.criticalappraisal.com/gostudy/deepinformation.htm)Karena terdapat banyak variasi penyimpangan tentang suatu riset medis. (The Free Encyclopedia)HOW?

Persetujuan setelah mendapatkan penjelasan (inform concern).

Etical clearance. Penelitian/Uji klinik

(Kuliah integrasi oleh Dekan FK UNISSULA)

Awasi dari berbagai aspek atau pengarang

Lihat mata rantai eksternalnya Awasi kesulitannya

(The Free Encyclopedia)MANFAAT?Untuk menguji efektifitas dan efikasi obat.(Kuliah integrasi oleh Dekan FK UNISSULA)

Page 13: LBM 4 '07

Untuk menguji efektifitas terapi dalam pemilihan obat. (www.criticalappraisal.com/gostudy/deepinformation.htm)

4. Metacognitive thinking5. Kevalidan suatu penelitian

WHAT?Valid : Ketepatan ukuran (sensitivitas dan spesifitas) dan ketelitian (memenuhi sarat reabilitas). (dr.Hadi Sarosa, M. Kes)Kevalidan suatu penelitian dilihat dari uji toksisitasnya. (Kuliah integrasi oleh Dekan FK UNISSULA)

Page 14: LBM 4 '07