lbm 1 modul 11 sgd 17

BATUK BERDAHAK

[BATUK BERDAHAK]SGD 17

STEP 11. Ronki basah : Bunyi yang dihasilkan oleh udara dan cairan yang ada di alveolus. Terdapat padaauskultasi. Pada inspirasi, terdengar tidak kontinyu.2. Hipervaskularisasi : aliran darah yang meningkat. Gambaran dimana aliran darah meningkat pada px rontgen.

STEP 2

1. Anatomi dan fisiologi saluran pernafasan atas dn bawah ?

Dari nares anterior ( cavum nasi ( nares posterior ( nasofaring > orofaring ( larringofaring ( laring ( trachea ( bronchus principalis ( bronchus lobaris ( bronchus segmentalis ( bronchiolus terminalis ( bronchioles respiratorius ( ductus alveolaris ( saccus alveolaris ( alveolus.

Dari nares anterior laryng = saluran pernafasan atas

Dari trachea alveolus = saluran pernafasan bawah

System konduksi = dari nares anterior bronchioles terminalis

System respiratorius = dari bronchioles respiratorius alveolus.

2. Mengapa batuk berdahak dan kental ?

3. Mengapa batuk tidak kunjung sembuh setalah minum obat batuk?

4. Kandungan rokok yg menyebabkan batuk ?

Ada kandungan tar, nikotin, 5. Apa hubungan perokok dan pekerja pabrik dengan keluhan ?

Rokok : polutan

Pabrik : iritan

6. Proses perubahan sesudah dan sebelum merokok pada paru paru ?

Sebelum : warna paru masih segar, Sesudah : warna paru hitam

7. Mengapa didapat ronki basah di lobus bawah paru kanan ?

Lebih banyak terkena di paru kanan karena saluran pernasannya datar, mempuyai 3 lobus, percabangannya lebih banyak.8. Mekanisme batuk ?

9. Penyebab batuk ? terjadi dimana saja ?

10. Macam macam batuk?

11. Mengapa terjadi hipervaskularisasi ?

Ada rusak di parunya ( kompensasi dri tubuh member nutrisi ( diambil dari darah di arteri pulmonalis ( hipervaskularisasi.Ada mikroorganisme ( untuk tubuh perlu nutrisi yg bnyak ( diambil dari darah yg masuk lewat a. pulmonalis ( hipervaskularisasi.12. Macam macam obat batuk beserta farmakodinamiknya ?

Ekspektoran : batuk produktif (GG, Guaneficin) Antitusif: ada2 . secara sentral : narkotik (morfin, codein) & non narkotik (DMP) Secara perifer :

DMP : ada efek sedative, kalau kelebihan ( overdosis. Mukolitik: bromhexin, ambroxol13. Abnormalitas (ada batuk produktif, perubahan sputum, waktunya 2 minggu, perokok aktif, bkerja di pabrik kimia, px rontgen : hipervaskularisasi) ? saluran pernafasan atas atau bawah ? penyebabnya apa (inflamasi / trauma / congenital / keganasan)? disebut akut apa kronis ? factor resiko (polutan dn iritan)? Px penunjang( Periksa sputumnya juga )? 14. Apakah inflamasi mnyebabkan bronchoconstriksi? Px spirometri.STEP 3


Respon dari kompensasi tubuh. Ada sesuatu yg memang harus dikeluarkan, mungkin ada antigen yg masuk atau infeksi atau mungkin cairan eksudat. Mengirimkan sinyal ke medulla oblongata merangsang supaya batuk. Manusia mnghasilkan secret normalnya, dibersihkan oleh epitel.

Ada gangguan membrane mukosa dari merokok ( jumlah sputum brlebih ( kompensasi tubuh / respon untuk batuk.

Ada proses peradangan.

Ada batuk merah ( gangguan edem paru.

Hijau ( proses infeksi.


Karena merokok dan bekerja di tempat kimia ( resisten terhadap obatnya.

3. Apa hubungan perokok dan pekerja pabrik dengan keluhan ?

Kandungan Rokok mengganggu pergerakan silia(untuk menyaring), merangsang kelenjar mucus untuk hiperplasi.4. Mengapa didapat ronki basah di lobus bawah paru kanan ?

Adanya bunyi yg dihasilkan pas auskultasi. Adanya udara dan cairan di alveolus, normalnya tidak ada cairan di paru-paru.5. Mekanisme batuk ?

Inspirasi : antigen masuk, glotisnya terbuka ( decompresi : menutupnya glottis (Fase iritasi : rangsangan reseptor dari berbagai rangsangan

Inspirasi : glottis terbuka, udara masuk dalam jumlah besar, hirup ke paru

Kompresi : menutupnya glottis, otot-otot intercostals dan abdominal berkonstraksi menyebabkan tekanan dada tinggi

Ekspulsi : glottis membuka scara tiba-tiba sehingga yterjadi pngeluatran udara dalam jumlah besar berkecapatan tinggi disertai pngeluaran benda asing atau lender dari saluran nafas. Suara batuk akibat getaran pita suara dan lender dalam saluran nafas.


a. Batuk kering tanpa dahak : disebabkan radang mukosa laryng trachea/ brochus, krna debu atau asap.b. Batuk dengan dahak : adanya cairan eksudat bebas dalam saluran pernafasanSTEP 4

Mapping

STEP 51. Anatomi dan fisiologi saluran pernafasan atas dn bawah ?









Ada kandungan tar, nikotin,

5. Apa hubungan perokok dan pekerja pabrik dengan keluhan ?

Rokok : polutan

Pabrik : iritan


Sebelum : warna paru masih segar,

Sesudah : warna paru hitam


Lebih banyak terkena di paru kanan karena saluran pernasannya datar, mempuyai 3 lobus, percabangannya lebih banyak.

8. Mekanisme batuk ?

9. Penyebab batuk ? terjadi dimana saja ?



Ada rusak di parunya ( kompensasi dri tubuh member nutrisi ( diambil dari darah di arteri pulmonalis ( hipervaskularisasi.

Ada mikroorganisme ( untuk tubuh perlu nutrisi yg bnyak ( diambil dari darah yg masuk lewat a. pulmonalis ( hipervaskularisasi.

12. Macam macam obat batuk beserta farmakodinamiknya ?

Ekspektoran : batuk produktif (GG, Guaneficin)

Antitusif: ada2 . secara sentral : narkotik (morfin, codein) & non narkotik (DMP) Secara perifer :

DMP : ada efek sedative, kalau kelebihan ( overdosis. Mukolitik: bromhexin, ambroxol

13. Abnormalitas (ada batuk produktif, perubahan sputum, waktunya 2 minggu, perokok aktif, bkerja di pabrik kimia, px rontgen : hipervaskularisasi) ? saluran pernafasan atas atau bawah ? penyebabnya apa (inflamasi / trauma / congenital / keganasan)? disebut akut apa kronis ? factor resiko (polutan dn iritan)? Px penunjang( Periksa sputumnya juga )?

14. Apakah inflamasi mnyebabkan bronchoconstriksi? Px spirometri.

1. Anatomi dan fisiologi saluran pernafasan atas dn bawah ?







Sebelah dalam dari tulang rawan terdapat submukosa, suatu lapisan jaring ikat jarang yang mengandung banyak kelenjar campur kecildan beberapa unit bersekresi serosa. Kelenjar-kelenjar ini terletak terutama diantara cincin tulang rawan yang berdampingan dan di bagian posterior baik di dalam maupun diluar lapisan otot polos. Saluran keluar kelenjar melintasi lamina propia mukosa dan bermuara di permukaan. Pembuluh kapiler darah dan limfe di dalam lapisan ini cukup menyolok jumlahnya. Trakea dilapisi oleh suatu membrane mukosa yang terdiri dari epitel bertingkat silindris, bersilia, bersel goblet, yang terletak pada lamina basal dan ditunjang oleh lamina propia. Sel silindris yang tinggi terdapat silia yang menyapu ke atas ke arah faring, dengan sel goblet (mukus).

( Lesson & Paparo, BUKU AJAR HISTOLOGI, FKUI )

Orang dewasa normal membentuk mukus sekitar 100 ml dalam saluran nafas setiap hari.Mukus ini diangkut menuju faring dengan gerakan pembersihan normal silia yang melapisi saluran pernafasan. Kalau terbentuk mukus yang berlebihan, proses normal pembersihan mungkin tidak efektif lagi, sehingga akhirnya mukus tertimbun. Bila hal ini terjadi membran mukosa akan terangsang dan mukus dibatukkan keluar sebagai sputum. Pembentukan mukus yang berlebihan, mungkin disebabkan oleh gangguan fisik, kimiawi, atau infeksi pada membran mukosa.

Prince Wilson. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit buku 2. ed.4. 2000

pembentukan mucus yang berlebihan, mungkin disebabkan oleh gangguan fisik, kimiawi , atau infeksi pada membrane mukosa. Sputum yang dihasilkan sewaktu membersihkan tenggorokkan kemungkinan berasal dari sinus atau saluran hidung, dan bukan dari saluran nafas bagian bawah. Sputum yang banyak sekali dan purulen menyatakan adanya proses supuratif, seperti absses paru, sedangkan pembentukkan sputum yang terus meningkat perlahan dalam waktu bertahun-tahun merupakan tanda bronchitis kronis, atau bronkiektasis. jenis-jenis sputum beserta ciri-cirinya dan penyakit yang berhubungan

No.TampilanKemungkinan Penyebab

1Kental, translusen,putih keabu-abuanPneumonia atipikal, asma

2Seperti jelly buah kismis (merah bata)Klebsiella pneumoniae

3Warna karat (warna air buah plum)Pneumonia pneumokokal

4Merah muda dan berbusaEdema paru

5Warna kuning pucatPneumonia stafilokokus

6Sputum mukopurulen :kuning, kehijauan, atau abu-abu kotorPneumonia bakteri, bronkitis akut/kronik

7Purulen dan berbau busukAnaerob aral (aspirasi), abses paru, bronkiektasis

Prince Wilson. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit buku 2. ed.4. 2000



1. Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.2. Benzene juga dikenal sebagai bensol merupakan senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan cairan tidak berwarna.3. Cadmium sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif yang ditemukan baterai.4. Metanol (alkohol kayu) adalah alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.5. Asetilena (bahan bakar yang digunakan dalam obor las) merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.6. Amonia ditemukan di mana-mana di lingkungan tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.7. Formaldehida cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.8. Hidrogen sianida adalah racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.9. Arsenik adalah bahan yang terdapat dalam racun tikus.Asap yang dihasilkan rokok mengandung tar. Tar itu sendiri mengandung banyak bahan beracun ke dalam tubuh. Ini adalah substansi, tebal lengket, dan ketika menghirup itu melekat pada rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ ini melindungi paru-paru dari kotoran dan infeksi, tapi ketika tertutup tar organ ini tidak dapat melakukan fungsinya. Tar juga melapisi dinding sistem respirasi secara keseluruhan, mempersempit tabung yang transportasi udara (yang bronchioles) dan mengurangi elastisitas paru-paru. Yang pada akhirnya menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit pernafasan kronis.Selain itu asap ini juga mengandung karbon monoksida. Karbon monoksida adalah bahan kimia beracun ditemukan dalam asap buangan mobil. Hal inilah yang kemudian bisa menurunkan jumlah oksigen dalam darah dan menghalangi semua kinerja organ pensuply oksigen di dalam tubuh. Karena tubuh kurang oksigen membuat jantung mengalami penebalan dan bekerja lebih keras memompa darah. Inilah penyebab utama seorang perokok bisa mengalami serangan jantung secara mendadak.5. Apa hubungan perokok dan pekerja pabrik dengan keluhan ?

Rokok : polutan

Pabrik : iritan


Sebelum : warna paru masih segar,

Sesudah : warna paru hitam


Lebih banyak terkena di paru kanan karena saluran pernasannya datar, mempuyai 3 lobus, percabangannya lebih banyak.

8. Mekanisme batuk ?

Pada dasarnya mekanisme batuk dapat dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase inspirasi, fase dekompresi dan fase ekspirasi. Batuk biasanya bermula dari inhalasi sejumlah udara, kemudian glotis akan menutup dan tekanan di dalam paru akan meningkat yang akhirnya diikuti dengan pembukaan glotis secara tiba-tiba dan ekspirasi sejumlah udara dalam kecepatan tertentu (5, 7, 8). Fase inspirasi dimulai dengan inspirasi singkat dan cepat dari sejumlah besar udara, pada saat ini glotis secara refleks sudah terbuka. Volume udara yang diinspirasi sangat bervariasi jumlahnya, berkisar antara 200 sampai 3500 ml di atas kapasitas residu fungsional. Penelitian lain menyebutkan jumlah udara yang dihisap berkisar antara 50% dari tidal volume sampai 50% dari kapasitas vital. Ada dua manfaat utama dihisapnya se-jumlah besar volume ini. Pertama, volume yang besar akan memperkuat fase ekspirasi nantinya dan dapat menghasilkan ekspirasi yang lebih cepat dan lebih kuat. Manfaat kedua, volume yang besar akan memperkecil rongga udara yang ter-tutup sehingga pengeluaran sekret akan lebih mudah(3). Setelah udara di inspirasi, maka mulailah fase kompresi dimana glotis akan tertutup selama 0,2 detik. Pada masa ini, tekanan di paru dan abdomen akan meningkat 50-100 mmHg. Tertutupnya glotis merupakan ciri khas batuk, yang membedakannya dengan manuver ekspirasi paksa lain karena akan menghasilkan tenaga yang berbeda. Tekanan yang didapatkan bila glotis tertutup adalah 10 sampai 100% lebih besar daripada cara ekspirasi paksa yang lain. Di pihak lain, batuk juga dapat terjadi tanpa penutupan glotis (4,5). Kemudian, secara aktif glotis akan terbuka dan berlangsunglah fase ekspirasi. Udara akan keluar dan menggetarkan jaringan saluran napas serta udara yang ada sehingga menimbulkan suara batuk yang kita kenal. Arus udara ekspirasi yang maksimal akan tercapai dalam waktu 30-50 detik setelahnya.mekanisme terjadinya batuk dimulai dengan inspirasi dalam diikuti penutupan glotis oleh pita suara, kemudian terjadi kontraksi otot-otot pernafasan terhadap glotis yang tertutup, sehingga menghasilkan tekanan yang positif di dalam saluran nafas. Setelah itu terjadi pembukaan pita suara/glotis yang cepat, menyebabkan terdorongnya udara dan sekret ke luar trakea.

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid 2.2000. FKUI Jakarta9. Penyebab batuk ? terjadi dimana saja ?

a. Faktor Lingkungan

b. Asma

c. Perokok (terutama tobacco karena dapat menyebabkan gangguan respirasi mukosa )

d. Aktivitas fisik / pekerjaan

www.medstudents-pneumology.com10. Macam macam batuk?

Obat BatukBatuk terdiri dari 2 jenis, yaitu batuk kering (non produktif) dan batuk berdahak (produktif). Untuk mengobati batuk tergantung dari jenis batuk yang diderita.

Obat batuk dibagi menjadi:1. Anti-tusif: dekstrometorfan dan difenhidramin

2. Ekspektoran: guaifenesin, gliseril guaikolat, ammonium klorida, bromheksin dan succus liquiritiae

Antitusif digunakan untuk mengobati batuk kering, sedangkan ekspektoran untuk mengobati batuk berdahak. Antitusif bekerja dengan menekan rangsangan batuk di pusat batuk yang terletak di sumsum lanjutan (medulla), sedangkan ekspektoran bekerja dengan memperbanyak produksi dahak encer yang menyebabkan kekentalannya mengurangi sehingga mempermudah pengeluarannya dengan batuk.


Ada rusak di parunya ( kompensasi dri tubuh member nutrisi ( diambil dari darah di arteri pulmonalis ( hipervaskularisasi.

Ada mikroorganisme ( untuk tubuh perlu nutrisi yg bnyak ( diambil dari darah yg masuk lewat a. pulmonalis ( hipervaskularisasi.

12. Macam macam obat batuk beserta farmakodinamiknya ?

Ekspektoran : batuk produktif (GG, Guaneficin)

Antitusif: ada2 . secara sentral : narkotik (morfin, codein) & non narkotik (DMP) Secara perifer :

DMP : ada efek sedative, kalau kelebihan ( overdosis. Mukolitik: bromhexin, ambroxol

13. Abnormalitas (ada batuk produktif, perubahan sputum, waktunya 2 minggu, perokok aktif, bkerja di pabrik kimia, px rontgen : hipervaskularisasi) ? saluran pernafasan atas atau bawah ? penyebabnya apa (inflamasi / trauma / congenital / keganasan)? disebut akut apa kronis ? factor resiko (polutan dn iritan)? Px penunjang( Periksa sputumnya juga )?

14. Apakah inflamasi mnyebabkan bronchoconstriksi? Px spirometri.

lbm 1 modul 11 sgd 17

Documents