lbm 1 mars wati
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 Lbm 1 Mars Wati
1/10
LBM 1
Gambaran Umum Rumah Sakit dan Pengantar Manajemen Rumah Sakit
STEP 1
; Teaching Hospital : rumah sakit umum pemerinth KELAS A /B yg
digunakan sebagai tempat pendidikan tenaga medis oleh fakultas kedokteran.Rumah sakit umum/khusus yang menyelenggarakan dan / digunakan untuk
pelayanan, pendidikan, dan penelitian secra terpadu dalam bidang an profesi
kedokteran dan pendidikan kedokteran berkelanjutan.
STEP 2
Rumah Sakit
o Definisi
o Klasifikasi
o Fungsi
o KelasTeaching Hospital
o Standar
o Klasifikasi
o Kriteria
o Gambaran
o Fungsi
Manajemen R.S
o Definisi
o Fungsi
o Ruang Lingkup
o Karakteristik
STEP 3
Rumah Sakit
o Definisi
Tempat/Pusat dimana masy. Mencari dan menerima playanan
kesehatan serta diselenggarakanya pendidikan klinik untuk mahasiswa
perawat dan tenaga profesi keshatan lainnya.
o Klasifikasi
R.S PemerintahPusat
Depkes,Dep. Lainnya
Daerah
R.S Swasta
Berdasrakan pelayanan
R.S Umum
R.S khusus
Berdasarkan penyelenggaraan
R.S Pendidikan
R.S non Pendidikan
o Fungsi
-
7/27/2019 Lbm 1 Mars Wati
2/10
o Menyediakan dan menyelenggarakan pelyanan medik,
penunjang medik, rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan
kesehatan.
o Menyediakan tempat pendidikan dan pelatihan tenaga medik
dan paramedic.
o Sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan.o Memelihara dan meningkatakan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan paripurna tingkat sekunder dan tersier.
o Kelas
; R.S Umum
Kelas A : Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Sub
Spesialis secara luas.
Kelas B : Dokter Umum,spesialis,sub spesialis tpi
terbatas.
Pendidikan (11 disiplin lainnya, 4 disiplin ilmu
dasar),3 aspek visi misi.
Non PendidikanKelas C:4 dokter Spesialis (Bedah, anak, kandungan,
dalam),dokter umum.
Kelas D : Dokter Umum, Dokter Gigi.
R.S Khusus
Kelas E : menyediakan 1 pelayanan kesehata saja.
Contoh : RSJ,RS Paru
Teaching Hospital
o Standar
Berdasarkan 3 Aspek Visi Misi.
Visi Misi Komitmen dan persyaratan R.S
1 Visi dan tujuan R.S yang menunjang tercapainya tjuan
pendidikan profesi kedokteran termasuk penelitian dan
pelayanan
2 Terdapat kesepakatan bersama atau piagam kerjasama
tertulis antara R.S pendidikan dengan Institusi pendididkan
kedokteran terkait yang masih berlaku dalam kurun waktu
tertentu
3 Kesepakatan besama tadi harus saling mengikat dalamhal seluruh prose pendidikan profesi dokter
4 R.S A dan B atau sederajat harus terakreditasi minimal
12 pelayanan
5 Mendapataka SK penetapan menteri kesehata sebagai
R.S pendidikan
6 R.S pendidikan mempunyai 4 disiplin ilmu dasar (dalam
anak, bedah, kebidanan dan kandungan) dan 11 disiplin
ilmu lainnya.
Manajemen dan Administrasinya
1 Koordinasi pendidikan profesi kedokteran
2 Kebijakan penyelenggaraan3 Administrasi Pendidikan
-
7/27/2019 Lbm 1 Mars Wati
3/10
4 Pembiayaan Pendidikan
SDM untuk progaram pendidikan klinik
1 peraturan rekruitmen , tenaga pendidikan, dan monitoring
untuk pembelajaran klinik
2 Sistem monitoring dan evaluasi tenaga pendidik.Penunjang Pendidikan
1 Bervariasi
Perencanaan dan pelaksanaan program pendidkan klinik yang
berkuaitas
1 Perhatian R.S terhadap pendidikannya
2 Program pendidikan klinik itu sendiri.
3 Pelaksanaan kegiatannya
4 Evaluasi program dan hasil pembelajarannya.
o Klasifikasi
1. R.S pendidikan utama : leading sector 12 pelayanan,
sertifikasi ISO 9001:20002. R.S jejaring : untuk melaksanaka dan atau digunakan, 5
pelayanan ditambah sertfikasi ISO 9001:2000
3. R.S khusus : Terakreditasi ditambah sertifikasi ISO
9001:2000.
o Kriteria
o Gambaran
o Fungsi
Manajemen R.S
o Definisi
o Fungsi
o Ruang Lingkup
o Karakteristik
STEP 4
STEP 5
STEP 6
STEP 7
Rumah Sakit
o Definisi
; Menurut Assosiation of Hospital Care (1947) Rumah sakit adalah
pusat dimana pelayanan kesehatan masyarakat, pendidikan sertapenelitian kedokteran diselenggarakan.
; MenurutAmerican Hospital Assosiation (1974) rumah sakit adalah
suatu alat organisasi yang terdiri tenaga medis professional yang
terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen
menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan
yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang
diderita oleh pasien.
; Menurut Wolper dan Pena (1997) rumah sakit adalah tempat
dimana orang sakit mencari dan menerima pelayanan kedokteran
serta tempat dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa
kedokteran, perawat dan tenaga profesi kesehatan lainyadiselenggarakan.
-
7/27/2019 Lbm 1 Mars Wati
4/10
-
7/27/2019 Lbm 1 Mars Wati
5/10
Ada beberapa macam yang kesemuanya tergantung dari pembgian
system pemerintah yang dianut. Misalnya rumah sakit pusat jika
lokasinya di ibukota Negara, rumah sakit propinsi jika lokasinya di
ibukota propinsi, dan rumah sakit kabupaten bila lokasinya di
kabupaten
Pengantar administrsi kesehatan, Dr. dr. Azrul Azwar M.P.H
o Fungsi
Permenkes RI No. 159b/Men kes/Per/1998, fungsi rumah sakit adalah :
; Menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan medik, penunjang
medik. rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan kesehatan.
; Menyediakan tempat pendidikan dan atau latihan tenaga medik dan
paramedik.
; Sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi
bidang kesehatan.
Fungsi-fungsi ini dilaksanakan dalam kegiatan intramural (didalam rumah
sakit) dan ekstramural (di luar rumah sakit). kegiatan intramural dibagimenjadi 2 kelompok besar yaitu pelayanan rawat inap dan pelayanan
rawat jalan.
o Kelas
; Rumah sakit kelas A
Rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran
spesialis dan subspesialis secara luas.oleh pemerintah. Rumah sakit
kelas A telah ditetapkan sebagai pelayanan rujukan tertinggi dan
disebut sebagai rumh sakit pusat
; Rumah sakit kelas B
Rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran
spesialis dan subspesialis secara terbatas. Rumah sakit ini didirikan
di setiap ibukot propinsi yang menampung pelayanan rujukan dari
rumah sakit kabupaten. Rumah sakit pendidikan yang tidak
termasuk kelas A juga diklasifikasikan sebagai rumah sakit kelas B
; Rumah sakit kelas C
Rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran
spesialis terbatas. Pelayanan ini termasuk penyakit dalam, pelayann
bedah, pelayanan kesehatan anak, serta pelayanan kebidanan dan
kandungan. Rumah sakit ini didirikan disetiap ibukota kabupten
yang menampung pelayanan rujukan dari PUSKESMAS; Rumah sakit kelas D
Rumah sakit yang bersifat transisi Karena pada suatu saat akan
ditingkatkan menjadi rumah sakit kelas C. pada saat ini rumah sakit
D hanya memberikan pelayanan kedokteran umum dan gigi. Rumah
sakit D juga menampung pelayanan rujukan yang berasal dari
PUSKESMAS
; Rumah sakit kelas E
Rumah sakit khusus yang hanya menyelenggarakan satu macam
pelayanan kedokteran saja missal RSJ, Rumah sakit kusta, rumah
sakit paru, rumah sakit kanker. Rumah sakit jantung, rumah sakit
ibu dan anak dllPengantar administrsi kesehatan, Dr. dr. Azrul Azwar M.P.H
-
7/27/2019 Lbm 1 Mars Wati
6/10
Teaching Hospital
o Standar
A Visi, Misi Komitmen dan Persyaratan Rumah Sakit
1 Rumah Sakit Pendidikan mempunyai misi dan tujuan rumah
sakit yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan profesikedokteran, termasuk penelitian dan pelayanan
2 Terdapat kesepakatan bersama atau piagam kerjasama tertulis
antara rumah sakit pendidikan dengan institusi pendidikan
kedokteran terkaityang masih berlaku dlm kurun waktu tertentu,
meliputi aspek medikolegal, SDM, pembiayaan, sarana
prasarana, manajemen pendidikan dan daya tampung peserta
didik yg ditandatangani oleh pihak rumah sakit pendidikan dan
pihak institusi kedokteran
3 Kesepakatan bersama tadi harus saling mengikat dalam hal
seluruh proses pendidikan profesi dokter.
4 Rumah sakit kelas A,B atau sederajat yang telah terakreditasi
minimal 12 pelayanan
5 Rumah sakit yang telah menjalankan fungsi pendidikan telah
memiliki SK Penetapan Menteri kesehatan sebagai RS
Pendidikan
6 Rumah Sakit Pendidikan minimal mempunyai 4 disiplin ilmu
dasar (penyakit dalam, anak, bedah, kebidanan dan kandungan)
dan 11 disiplin lainnya (radiologi,anestesi,patologi klinik,kulit
dan kelamin,THT,mata,neurologi,psikiatri, gigi dan mulut,
patologi anatomi, dan rehabilitasi medik)
B Manajemen dan administrasi
1 Koordinasi Pendidikan Profesi Kedokteran
2 Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan
3 Administrai Pendidikan
4 Pembiayaan Pendidikan
C SDM untuk Program Pendidikan Klinik
1 Peraturan Rekruitmen tenaga pendidikan dan monitoring untuk
pembelajaran klinik
2 Sistem Monitoring dan Evaluasi Tenaga Pendidik
D Penunjang Pendidikan (Kasus banyak, bervariasi)
-
7/27/2019 Lbm 1 Mars Wati
7/10
E Perancangan dan Pelaksanaan Program Pendidikan Klinik yang
berkualitas
1 Perhatian Rumah Sakit terhadap pembelajaran
2 Program Pendidikan Klinik
3 Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Klinik
4 Evaluasi Program dan Hasil Pembelajaran
o Klasifikasi
; RS Pendidikan utama (RS yang menjadi leading sector)
; RS Pendidikan jejaring / afiliasi (RS yang sebagian SMF nya
melaksanakan dan atau digunakan untuk proses pembelajaran tenaga
medis)
; RS Pendidikan khusus (RS khusus yang melaksanakan dan atau
digunakan untuk proses pembelajaran tenaga medis)
o Kriteria
; Kriteria Umumnya:
; RS Pendidikan utama adalah RS yang terakreditasi 12 pelayanan
atau ditambah dengan sertifikasi ISO9001: 2000
; RS Pendidikan jejaring adalah RS yangterakreditasi 5 pelayanan
atau ditambah sertifikatISO 9001: 2000
; RS Pendidikan khusus adalah RS khusus yang telah terakreditasi
atau telah mendapat sertifikat ISO 9001: 2000
; Kriteria khusus:
; Kriteria dari kebutuhan akan proses pendidikan yang baik; Kriteria dari fasilitas dan peralatan fisik untuk pendidikan
; Kriteria dari aspek keuangan dan sumber dana
; Kriteria dari aspek manajemen umum dan mutu pelayanan
rumahsakit
o Gambaran
; Terakreditasi DepKes untuk 12 pelayanan
; Minimal pelayanan 4 disiplin ilmu dasar (penyakit dalam, anak, bedah,
kebidanan dan kandungan) dan 11 disiplin lainnya (radiologi,
anaesthesi, patologi klinik, kulit dan kelamin, THT, Mata, Neurologi,
Psikiatri, Gigi & Mulut, Patologi Anatomi dan Rehabilitasi Medik).
o Fungsi
Manajemen R.S
o Definisi
Manajemen RS koordinasi antara berbagai sumber daya melalui proses
perencanaan, pengorgansasian, ada kemampuan pengendalian mencapai
tujuan.
Tujuan manajemen RS :
aMenyiapkan sumber daya
-
7/27/2019 Lbm 1 Mars Wati
8/10
b Mengevaluasi efektivitas
cMengatur pemakaian pelayanan
d Efisiensi
eKualitas
Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit
o Fungsi
Fungsi POACH:
; Plan (perncanaan) merencanakan kegiatan yang akan datang
; Organizing (pengorganisasian) mengatur agar setiap kegiatan dan sumber
daya agar terorganisasi dengan baik
; Actuating (pelaksanaan) melaksanakan dengan penuh tanggung jawab,
terus menyesuaikan dengan situasi
; Controlling (pengendalian) mengendalikan agar pelaksanaan selalu sesuai
dengan rencana dan mengarah pada pencapaian tujuan
; Evaluation (evaluasi) menilai apakah rencana bisa didiskusikan dengan
baik dan tujuan dapat dicapai, biaya penyimpangan, apa sebabnya dan
bagaimana agar tidak terulang.
Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit
aDapat mengelola sumber, tatacara dan kesanggupan secara efektif dan
efisisen
Sumber tatacara dan kesanggupan yang tersedia pada dasarnya bersifat
terbatas dan karena itu perlu dikelola dengan sebaik- baiknya, dengan
melaksanakan fungsi perencanaan yang mengatur pemanfaatan sumber
tatacara dan kesanggupan yang efektif dan efisien
b Dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan secara tepat dan sesuai
Setiap upaya kesehatan yang dilkukan untuk pemenuhan kebutuhan dan
tuntutan tentu diperlukan ketrampilan untuk memenuhi kebutuhan dan
tuntutan itu sendiri
cDapat menyediakan dan diselenggarakan upaya kesehatan sebaik- baiknya
-
7/27/2019 Lbm 1 Mars Wati
9/10
Mengatur pemanfaatan sumber, tatacara dan kesanggupan yang dimiliki
dengan baik, serta dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan dengan baik .
maka dapat diharapakan tersedia dan terselenggaranya upaya kesehatan
yang sebaik- baiknya
Pengantar administrsi kesehatan, Dr. dr. Azrul Azwar M.P.H
o Ruang Lingkup
; Kegiatan administrasi
Melakukan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai
dan fungsi pengawasan
; Objek dan subjek administrasi
Objek dan subjek administrasi adalah system keshatan : yang
merupakan suatu kumpulan dari berbagai faktor komplek dan saling
berhubungan dan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dantuntutan kesehatan perorangan , kelurga, kelompok serta masyarakat
pada setipa saat yang dibutuhkan
Pengantar administrsi kesehatan, Dr. dr. Azrul Azwar M.P.H
o Karakteristik
; Uncertainty atau ketidakpastian, bahwa kebutuhan akan pelayanan
rumah sakit tidak bisa dipastikan baik waktunya, tempatnya, maupun
besarnya biaya yang dibutuhkan. Sifat inilah yang menyebabkan
timbulnya respons penyelenggaraan mekanisme asuransi di dalam
pelayanan kesehatan. Ciri ini pula yang mengundang mekanisme
derma di dalam masyarakat tradisional dan modern. Karena pada
akhirnya ciri ini menurunkan keunikan lain yang menyangkut aspek
peri kemanusiaan (humanitarian) dan etika.
; Asymetry of information, bahwa konsumen pelayanan rumah sakit
berada pada posisi yang lebih lemah sedangkan Rumah Sakit
mengetahui jauh lebih banyak tentang manfaat dan kualitas pelayanan
yang dijualnya. misalnya kasus ekstrim pembedahan, pasien hampir
tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui apakah ia membutuhkan
Kondisi ini sering dikenal dengan consumer ignorance atau konsumen
yang bodoh.
; Externality, bahwa konsumsi pelayanan kesehatan/rumah sakit tidak
saja mempengaruhi pembeli tetapi juga bukan pembeli. Demikian
-
7/27/2019 Lbm 1 Mars Wati
10/10
juga risiko kebutuhan pelayanan kesehatan tidak saja mengenai pasien
melainkan juga publik