LAPORAN TUTORIALSKENARIO II BLOK GERIATRINenek, Teganya Meninggalkan Kakek Sendirian

KELOMPOK 19Wahyu Tri KusprasetyoG0012228Muhammad Maftuhul AfifG0012120Amanda Diah MaharaniG0012012Dwi Bhakti PertiwiG0012064Raisa Cleizera RembulanG0012174Rr. Miranda MutiaG0012196Grace Kalpika Taruli SiagianG0012086Salma Nadia FauziyahG0012202Yunika Varestri Anugrah RizkiG0012236Nisrina Mutia ArianiG0012150Hanani KusumasariG0012088

TUTOR : Khotijah, S.K.M., M.Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA2015BAB IPENDAHULUAN

Nenek, Teganya Meninggalkan Kakek Sendirian

Kakek Yoso, kini berusia 78 tahun, dibawa ke poliklinik geriatri oleh cucunya karena mengeluh berulang kali kencing dimalam hari. Akhir-akhir ini sering marah-marah, gaduh gelisah, dan tidak bisa tidur. Sejak istrinya meninggal satu bulan yang lalu, sering minum obat tidur dari dokter umum.Pada pemeriksaan tanda vital Tekanan Darah 150/90 mmHg. Hasil pemeriksaan urin rutin leukosit 75/LBP, nitrit positif. Hasil GDS 350 mg/dl, kreatinin 2.0 mg/dl, proteinuria (+3). Setelah diperiksa prostat dengan rectal touch didapatkan sulkus medianus datar. Juga dilakukan pemeriksaan Geriatric Depression Scale, Mini Mental State Examination, konsultasi ke bagian psikiatri. Oleh dokter disarankan dirawat di rumah sakit.

BAB IIDISKUSI DAN TINJAUAN PUSTAKA

Seven JumpJump I. Klarifikasi istilah1. GDS (Geriatric Depression Scale) adalah tes screening depresi pada lansia. Terdiri dari 15 atau 30 pertanyaan yang mengeliminasi hal-hal aromatik lansia.2. MMSE (Mini Mental State Examination) adalah tes untuk menilai fungsi kognitif (orientasi, perhatian, kalkulasi, bahasa). Interpretasi harus dilihat dari berbagai faktor, misalnya : usia, pendidikan, dll.3. Nitrit Positif berarti adanya nitrit dalam urin yang normalnya tidak ada. Biasanya menandakan adanya infeksi bakteri gram negatif yang menghasilkan nitrit.4. Proteinuria (+3) berarti adanya protein dalam urin dengan penggolongan sebagai berikut : 5-20 mg/dl (Normal); 30 mg/dl (+1); 100 mg/dl (+2); 300 mg/dl (+3); >2000 mg/dl (+4).

Jump II. Menentukan/mendefinisikan permasalahan.1. Bagaimana epidemiologi keluhan kencing malam hari dan depresi pada geriatri?2. Apakah penyebab pasien sulit tidur sehingga minum obat tidur? Apakah efek samping dari obat tidur bagi geriatri?3. Bagaimana interpretasi dan makna dari pemeriksaan Vital Sign, pemerikasaan fisik, dan pemeriksaan urin?4. Mengapa dokter menyarankan pasien dirawat di rumah sakit?5. Apakah ada hubungan antara istri pasien yang meninggal dengan pasien gaduh gelisah dan marah-marah?6. Bagaimana hubungan pemeriksaan darah GDS dengan pasien kencing berulang kali di malam hari dan gaduh gelisah?7. Bagaimana hubungan pemeriksaan RT dengan keluhan kencing berulang kali di malam hari?8. Mengapa dokter menyarankan konsultasi ke bagian psikiatri?9. Bagaimana manajemen terapi yang tepat untuk pasien?

Jump III. Menganalisis permasalahan dan membuat pernyataan sementara dari permasalahan.

Jump IV. Menginventarisasi permasalahan secara sistematis dan pernyataan pada permasalahn langkah sebelumnya.Aging Process

DMInkontinensiaPermasalahan Psikologis

BPH

Gangguan mobilitas

Nefropati DMISK

OA

Depresi

Jump V. Merumuskan tujuan pembelajaran.1. Apakah penyebab pasien sulit tidur sehingga minum obat tidur? Apakah efek samping dari obat tidur bagi geriatri?2. Bagaimana interpretasi dan makna dari pemeriksaan Vital Sign, pemerikasaan fisik, dan pemeriksaan urin?3. Mengapa dokter menyarankan pasien dirawat di rumah sakit?4. Apakah ada hubungan antara istri pasien yang meninggal dengan pasien gaduh gelisah dan marah-marah?5. Bagaimana hubungan pemeriksaan darah GDS dengan pasien kencing berulang kali di malam hari dan gaduh gelisah?6. Mengapa dokter menyarankan konsultasi ke bagian psikiatri?7. Bagaimana manajemen terapi yang tepat untuk pasien?

Jump VI. Mengumpulkan informasi baru (Belajar Mandiri).

Jump VII. Melaporkan, membahas, dan menata informasi baru yang diperoleh.

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanB. Saran

DAFTAR PUSTAKA