laptut ske 3

2
NAMA: ANABEL CAHYADI NIM: H1A013006 Macam-macam vaksin: 1. Vaksin hidup (live attenuated) Merupakan vaksin yang terbuat dari virus/ bakteri yang dilemahkan. Agar menimbulkan respon imun, vaksin hidup tersebut harus bereplikasi dalam sel host. Vaksin ini memiliki efek samping berupa penyakit yang bersifat lebih ringan dibanding penyakit alamiahnya dan juga bersifat thermo labil yang berarti rusak apabila terkena panas. Vaksin hidup attenuated yang tersedia saat ini : - Vaksin yang berasal dari virus hidup, contoh : campak, gondongan, rubella, polio, rotavirus, demam kuning - Vaksin yang berasal dari bakteri, contoh : BCG dan demam tifoid oral 2. Vaksin tidak aktif (inactivated) Merupakan vaksin yang dibuat dengan membiakkan bakteri/ virus dalam media, kemudian dibuat tidak aktif dengan cara pemanasan atau bahan kimia. Vaksin ini membutuhkan dosis ganda/ berulang, karena pada saat dosis pertama tidak menimbulkan imunitas protektif, tetapi hanya memacu dan menyiapkan sistem imun . Vaksin inactivated yang tersedia saat ini : - Seluruh sel virus inactivated, contoh : influenza, polio, rabies, hepatitis A - Seluruh bakteri inactivated, contoh : pertusis, kolera, tifoid - Vaksin fraksional, contoh : hepatitis B, influenza, pertusis aselular, tifoid Vi

Upload: adul-yasubhanalloh-ahrs

Post on 08-Feb-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

Page 1: Laptut Ske 3

NAMA: ANABEL CAHYADI

NIM: H1A013006

Macam-macam vaksin:

1. Vaksin hidup (live attenuated)

Merupakan vaksin yang terbuat dari virus/ bakteri yang dilemahkan. Agar menimbulkan

respon imun, vaksin hidup tersebut harus bereplikasi dalam sel host. Vaksin ini memiliki efek

samping berupa penyakit yang bersifat lebih ringan dibanding penyakit alamiahnya dan juga

bersifat thermo labil yang berarti rusak apabila terkena panas. Vaksin hidup attenuated yang

tersedia saat ini :

- Vaksin yang berasal dari virus hidup, contoh : campak, gondongan, rubella,

polio, rotavirus, demam kuning

- Vaksin yang berasal dari bakteri, contoh : BCG dan demam tifoid oral

2. Vaksin tidak aktif (inactivated)

Merupakan vaksin yang dibuat dengan membiakkan bakteri/ virus dalam media, kemudian

dibuat tidak aktif dengan cara pemanasan atau bahan kimia. Vaksin ini membutuhkan dosis

ganda/ berulang, karena pada saat dosis pertama tidak menimbulkan imunitas protektif,

tetapi hanya memacu dan menyiapkan sistem imun . Vaksin inactivated yang tersedia saat

ini :

- Seluruh sel virus inactivated, contoh : influenza, polio, rabies, hepatitis A

- Seluruh bakteri inactivated, contoh : pertusis, kolera, tifoid

- Vaksin fraksional, contoh : hepatitis B, influenza, pertusis aselular, tifoid Vi

- Toksoid, contoh : difteria, tetanus, botulinm

- Polisakarida murni, contoh : pneumokokus, meningokokus dan haemophilus

influenza tipe B