lapsus tines kruris tdk dipakai
TRANSCRIPT
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 1/16
1
LAPORAN KASUS
TINEA KRURIS
Disusun untuk memenuhi tugas
kepaniteraan klinik madya SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
RSD dr. Soebandi Jember
Disusun Oleh:
Maria l!ah" S. ked
#$%#&&&#&#''
Pembimbing :
Prof. dr. Bambang Suhariyanto, Sp.KK K!
dr. "una#an $o%tiadi, Sp.KK
S&' IL&U PEN(AKIT KULIT )AN KELA&IN RS) )R. SOEBAN)I
'AKULTAS KE)OKTERAN
UNI*ERSITAS +E&BER
-
BAB . TIN+AUAN PUSTAKA
I. PEN)A$ULUAN
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 2/16
2
Di negara yang beriklim tropis dengan kelembaban udara relati! tinggi"
menyebabkan seseorang mudah berkeringat" sehingga memi(u ter)adinya
penyakit )amur. Pada in!eksi kulit karena )amur selain gatal" ge)ala yang lain
berupa ber(ak putih bersisik halus atau bintil merah. *anda a+al kulit terserang
in!eksi )amur adalah rasa gatal yang hebat pada saat kulit berkeringat. ,e)ala
penyakit )amur pada kulit )uga tergantung pada bagian kulit yang terkena serta
)enis )amur penyebabnya . Pada dasarnya )amur sering menyerang lokasi yang
lembab dan orang yang kurang men)aga kebersihannya.
II. )E'INISI *inea adalah penyakit pada )aringan yang mengandung -at tanduk
keratin/" misalnya lapisan teratas pada kulit pada epidermis" rambut" dan
kuku" yang disebabkan golongan )amur dermato!ita )amur yang menyerang
kulit/. *inea kruris sendiri merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh
)amur pada daerah genitokrural selangkangan/" sekitar anus" bokong dan
kadang0kadang sampai perut bagian ba+ah.
III. EPI)E&IOLO"I
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 3/16
3
A. 'r/0u/n%i
Am/ri0a S/ri0at
Dermato!itosis sekitar �%#1 dari total kun)ungan ke dermatologis.
Int/rna%iona1
Distribusi tinea (ruris merata di seluruh dunia tetapi lebih sering ditemukan di
iklim lembab panas.
B. &orta1ita% 2 &orbidita%
*idak ada kematian yang berhubungan dengan tinea (ruris. Morbiditas
diakibatkan li(heni!ikasi" in!eksi bakteri sekunder" dan dermatitis kontak
alergi atau iritan yang disebabkan oleh pemakaian obat topikal.
3. S/0%
*inea (ruris ' kali lebih sering ter)adi pada pria dibandingkan pada +anita.
). Umur
2ebih sering ter)adi pada de+asa dibandingkan pada anak0anak. 3amun"
pre4alensi beberapa !aktor risiko seperti obesitas dan diabetes melitus"
meningkat dengan pesat di kalangan rema)a.
I*. ETIOLO"I
Jamur atau dermato!ita yang sering ditemukan pada tinea kruris adalah"
Trichophyton Rubrum dan Epidermophyton Floccosum" dan dalam beberapa
kasus T. Mentagrophytes serta
Trichophyton verrucosum . 2elaki lebih sering
terkena daripada +anita. Maserasi dan oklusi kulit lipat paha menyebabkan
peningkatan suhu dan kelembaban kulit yang akan memudahkan in!eksi. *inea
kruris biasanya timbul akibat pen)alaran in!eksi dari bagian tubuh lain. In!eksi
)uga dapat ter)adi melalui sentuhan langsung dengan indi4idu yang terin!eksi
atau tidak langsung melalui benda yang mengandung )amur" misalnya handuk"
sprei kasur hotel dan lain0lain.
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 4/16
4
Trichophyton rubrum Epidermophyton floccosum
Trichophyton mentagrophytes Trichophyton verrucosum
*. PATO'ISIOLO"I
In!eksi dermato!ita melibatkan tiga langkah utama: perlekatan ke
keratinosit" penetrasi melalui dan diantara sel" dan perkembangan respon host.
&. Perlekatan.
Jamur super!isial harus mele+ati berbagai rintangan untuk bisa melekat pada )aringan keratin diantaranya sinar 5" suhu" kelembaban" kompetisi
dengan !lora normal dan sphingosin yang diproduksi oleh keratinosit. 6sam
lemak yang diproduksi oleh glandula sebasea )uga bersi!at !ungistatik
%. Penetrasi.
Setelah ter)adi perlekatan" spora harus berkembang dan menembus stratum
korneum pada ke(epatan yang lebih (epat daripada proses des7uamasi.
Penetrasi )uga dibantu oleh sekresi proteinase" lipase dan en-im mu(inolitik"
yang )uga menyediakan nutrisi untuk )amur. *rauma dan maserasi )uga
membantu penetrasi )amur ke)aringan. Fungal mannan didalam dinding sel
dermato!ita )uga bisa menurunkan ke(epatan proli!erasi keratinosit. Pertahanan
baru mun(ul ketika begitu )amur men(apai lapisan terdalam dari epidermis.
'. Perkembangan respons host.
Dera)at in!lamasi dipengaruhi oleh status imun pasien dan organisme
yang terlibat. Reaksi hipersensiti4itas tipe I5" atau Delayed *ype
8ipersensiti4ity D8*/ memainkan peran yang sangat penting dalam mela+an
dermato!ita. Pada pasien yang belum pernah terin!eksi dermato!ita
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 5/16
5
sebelumnya" in!eksi primer menyebabkan in!lamasi minimal dan tri(hopitin
tes hasilnya negati4e.in!eksi menghasilkan sedikit eritema dan skuama yang
dihasilkan oleh peningkatan pergantian keratinosit. Dihipotesakan bah+a
antigen dermato!ita diproses oleh sel langerhans epidermis dan
dipresentasikan dalam lim!osit * di nodus lim!e. 2im!osit * melakukan
proli!erasi dan bermigrasi ketempat yang terin!eksi untuk menyerang )amur.
Pada saat ini" lesi tiba0tiba men)adi in!lamasi" dan barier epidermal men)adi
permeable terhadap trans!erin dan sel0sel yang bermigrasi. Segera )amur
hilang dan lesi se(ara spontan men)adi sembuh.
*I. PE&ERIKSAAN
&. 6namnesis
Keluhan penderita adalah rasa gatal dan kemerahan di regio inguinalis dan
dapat meluas ke sekitar anus" intergluteal sampai ke gluteus. Dapat pula meluas ke
supra pubis dan abdomen bagian ba+ah. Rasa gatal akan semakin meningkat )ika
banyak berkeringat. Ri+ayat pasien sebelumnya adalah pernah memiliki
keluhan yang sama. Pasien berada pada tempat yang beriklim agak lembab"
memakai pakaian ketat" bertukar pakaian dengan orang lain" akti! berolahraga"
menderita diabetes mellitus. Penyakit ini dapat menyerang pada tahanan pen)ara"
tentara" atlit olahraga dan indi4idu yang beresiko terkena dermatophytosis.
%. Pemeriksaan Fisik
9!loresensi terdiri atas berma(am0ma(am bentuk yang primer dan
sekunder. Makula eritematosa" berbatas tegas dengan tepi lebih akti! terdiri dari
papula atau pustula. Jika kronis atau menahun maka e!loresensi yang tampak
hanya makula hiperpigmentasi dengan skuama diatasnya dan disertai likeni!ikasi.
,arukan kronis dapat menimbulkan gambaran likeni!ikasi.
Mani!estasi tinea (ruris :
• Makula eritematus dengan (entral healing di lipatan inguinal" distal lipat paha"
dan proksimal dari abdomen ba+ah dan pubis
• Daerah bersisik
• Pada in!eksi akut" ber(ak0ber(ak mungkin basah dan eksudati!
• Pada in!eksi kronis makula hiperpigmentasi dengan skuama diatasnya dan
disertai likeni!ikasi
• 6rea sentral biasanya hiperpigmentasi dan terdiri atas papula eritematus yang
tersebar dan sedikit skuama
• Penis dan skrotum )arang atau tidak terkena• Perubahan sekunder dari ekskoriasi" likeni!ikasi" dan impetiginasi mungkin
mun(ul karena garukan
• In!eksi kronis bisa oleh karena pemakaian kortikosteroid topi(al sehingga
tampak kulit eritematus" sedikit berskuama" dan mungkin terdapat pustula
!olikuler
• 8ampir setengah penderita tinea (ruris berhubungan dengan tinea pedis
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 6/16
6
'. Pemeriksaan Penun)ang
Pemeriksaan mikologik untuk membantu penegakan diagnosis terdiri atas
pemeriksaan langsung sediaan basah dan biakan. Pada pemeriksaan mikologik
untuk mendapatkan )amur diperlukan bahan klinis berupa kerokan kulit yang
sebelumnya dibersihkan dengan alkohol #1.
a. Pemeriksaan dengan sediaan basah
Kulit dibersihkan dengan alkohol #1 ; kerok skuama dari bagian tepi
lesi dengan memakai s(alpel atau pinggir gelas ; taruh di obyek glass ;
tetesi KO8 �&< 1 &0% tetes ; tunggu �&< menit untuk melarutkan
)aringan ; lihat di mikroskop dengan pembesaran �=< kali" akan
didapatkan hi!a" sebagai dua garis se)a)ar" terbagi oleh sekat" dan
ber(abang" maupun spora berderet artrospora/ pada kelainan kulit yang
lama atau sudah diobati" dan miselium
b. Pemeriksaan kultur dengan Sabouraud agar
Pemeriksaan ini dilakukan dengan menanamkan bahan klinis pada
medium saboraud dengan ditambahkan (hlorampheni(ol dan
(y(lohe>amide my(obyoti(0my(osel/ untuk menghindarkan kontaminasi
bakterial maupun )amur kontaminan. Identi!ikasi )amur biasanya antara '0
$ minggu
(. Pun(h biopsyDapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis namun
sensiti!itasnya dan spesi!isitasnya rendah. Penge(atan dengan Perido(
6(id?S(hi!!" )amur akan tampak merah muda atau menggunakan
penge(atan methenamin sil4er" )amur akan tampak (oklat atau hitam
d. Penggunaan lampu +ood bisa digunakan untuk menyingkirkan adanya
eritrasma dimana akan tampak !loresensi merah bata
*II. )IA"NOSIS KER+A
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan !isikdengan melihat gambaran klinis dan lokasi ter)adinya lesi serta pemeriksaan
penun)ang seperti yang telah disebutkan dengan menggunakan mikroskop pada
sediaan yang ditetesi KO8 �%#1" sediaan biakan pada medium Saboraud"
pun(h biopsi" atau penggunaan lampu +ood.
*III. )IA"NOSIS BAN)IN"
&. @andidosis intertriginosa
Kandidosis adalah penyakit )amur yang disebabkan oleh spesies @andida
biasanya oleh @andida albi(ans yang bersi!at akut atau subakut dan dapat
mengenai mulut" 4agina" kulit" kuku" bronki.Penyakit ini terdapat di seluruh dunia"
dapat menyerang semua umur" baik laki0laki maupun perempuan.
Patogenesisnya dapat ter)adi apabila ada predisposisi baik endogen
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 7/16
7
maupun eksogen. Faktor endogen misalkan kehamilan karena perubahan
p8 dalam 4agina" kegemukan karena banyak keringat" debilitas" iatrogenik"
endokrinopati" penyakit kronis orang tua dan bayi" imunologik penyakit genetik/.
Faktor eksogen berupa iklim panas dan kelembapan" kebersihan kulit kurang"
kebiasaan berendam kaki dalam air yang lama menimbulkan maserasi dan
memudahkan masuknya )amur" kontak dengan penderita.
Dapat mengenai daerah lipatan kulit" terutama ketiak" bagian ba+ah
payudara" bagian pusat" lipat bokong" selangkangan" dan sela antar )ariA dapat )uga
mengenai daerah belakang telinga" lipatan kulit perut" dan glans penis
balanopostitis/. Pada sela )ari tangan biasanya antara )ari ketiga dan keempat"
pada sela )ari kaki antara )ari keempat dan kelima" keluhan gatal yang hebat"kadang0kadang disertai rasa panas seperti terbakar.
2esi pada penyakit yang akut mula0mula ke(il berupa ber(ak yang
berbatas tegas" bersisik" basah" dan kemerahan. Kemudian meluas" berupa lenting0
lenting yang dapat berisi nanah berdinding tipis" ukuran %0= mm" ber(ak
kemerahan" batas tegas" Pada bagian tepi kadang0 kadang tampak papul dan
skuama. 2esi tersebut dikelilingi oleh lenting0 lenting atau papul di sekitarnya
berisi nanah yang bila pe(ah meninggalkan daerah yang luka" dengan pinggir
yang kasar dan berkembang seperti lesi utama. Kulit sela )ari tampak merah atau
terkelupas" dan ter)adi le(et. Pada bentuk yang kronik" kulit sela )ari menebal dan
ber+arna putih.
%. 9rytrasma
9rytrasma adalah penyakit bakteri kronik pada stratum korneum yang
disebabkan oleh @oryneba(terium minitussismum" ditandai lesi berupa eritema
dan skuama halus terutama di daerah ketiak dan lipat paha. ,e)ala klinis lesi
berukuran sebesar milier sampai plakat. 2esi eritroskuamosa" berskuama halus
kadang terlihat merah ke(oklatan. 5ariasi ini rupanya bergantung pada area lesidan +arna kulit penderita. *empat predileksi kadang di daerah intertriginosa lain
terutama pada penderita gemuk. Perluasan lesi terlihat pada pinggir yang
eritematosa dan serpiginose. 2esi tidak menimbul dan tidak terlihat 4esikulasi.
9!loresensi yang sama berupa eritema dan skuama pada seluruh lesi merupakan
tanda khas dari eritrasma. Skuama kering yang halus menutupi lesi dan pada
perabaan terasa berlemak. Pada pemeriksaan dengan lampu +ood lesi terlihat
ber!luoresensi merah membara.
'. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit yang penyebabnya autoimun" bersi!at kronik dan
residi!" ditandai dengan adanya ber(ak0ber(ak eritema berbatas tegas dengan
skuama yang kasar" berlapis0lapis dan transparan" disertai !enomena tetesan lilin"
6uspit-" dan Kobner. *empat predileksi pada skalp" perbatasan daerah tersebut
dengan muka" ekstremitas ekstensor terutama siku serta lutut dan daerah
lumbosakral. Kelainan kulit terdiri atas ber(ak eritema yang meninggi plak/
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 8/16
8
dengan skuama diatasnya. 9ritema sirkumskrip dan merata" tetapi pada
stadium penyembuhan sering bagian di tengah menghilang dan hanya terdapat di
pinggir. Skuama berlapis0lapis" kasar dan ber+arna putih seperti mika" serta
transparan. Besar kelainan ber4ariasi dapat lentikular" numular atau plakat" dapat
berkon!luensi.
=. Dermatitis Seboroik
Dermatitis Seboroik merupakan penyakit in!lamasi konis yang mengenai
daerah kepala dan badan. Pre4alensi Dermatitis Seboroik sebanyak &0<1
populasi.2ebih sering ter)adi pada laki0laki daripada +anita. Penyakit ni dapat
mengenai bayi sampa orang de+asa. mumnya pda bayi ter)adi pada usia ' bulansedang pada de+asa pada usia '#0$# tahun. Kelainan kulit berupa eritema dan
skuama yang berminyak dan agak kekuningan dengan batas kurang tegas. Bentuk
yang berat ditandai dengan adanya ber(ak0ber(ak berskuama dan berminyak
disertai eksudat dan krusta tebal.
I4. PENATALAKSANAAN
Pada in!eksi tinea (ruris tanpa komplikasi biasanya dapat dipakai anti
)amur topikal sa)a dari golongan imida-ole dan allynamin yang tersedia dalam beberapa !ormulasi. Semuanya memberikan keberhasilan terapi yang tinggi #0
&##1 dan )arang ditemukan e!ek samping. Obat ini digunakan pagi dan sore hari
kira0kira %0= minggu. *erapi dioleskan sampai ' (m diluar batas lesi" dan
diteruskan sekurang0kurangnya % minggu setelah lesi menyembuh. *erapi
sistemik dapat diberikan )ika terdapat kegagalan dengan terapi topikal"
intoleransi dengan terapi topikal. Sebelum memilih obat sistemik hendaknya
(ek terlebih dahulu interaksi obat0obatan tersebut. Diperlukan )uga monitoring
terhadap !ungsi hepar apabila terapi sistemik diberikan lebih dari = mingggu.
Pengobatan anti )amur untuk *inea (ruris dapat digolongkan dalam
emapat golongan yaitu: golongan a-ol" golongan alonamin" ben-ilamin dan
golongan lainnya seperti siklopiros"tolna!tan" haloprogin. ,olongan a-ole ini akan
menghambat en-im lanosterol &= alpha demetylase sebuah en-im yang ber!ungsi
mengubah lanosterol ke ergosterol/" dimana truktur tersebut merupakankomponen
penting dalam dinding sel )amur. ,oongan 6lynamin menghambat ke)a dari
s7ualen epokside yang merupakan en-im yang mengubah s7ualene ke ergosterol
yang berakibat akumulasi toksik s7ualene didalam sel dan menyebabkan kematian
sel. Dengan penghambatan en-im0 en-im tersebut mengakibatkan kerusakan
membran sel sehingga ergosterol tidak terbentuk. ,olongan ben-ilamin
mekanisme ker)anya diperkirakan sama dengan golongan alynamin sedangkan
golongan lainnya sama dengan golongan a-ole. Pengobatan tinea (ruris tersedia
dalam bentuk pemberian topikal dan sistemik.
Obat se(ara topikal yang digunakan dalam tinea (ruris adalah:
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 9/16
9
&. ,olongan 6-ol
a. @lotrima-ole 2otrimin" My(ele(/
Merupakan obat pilihan pertama yang digunakan dalam pengobatan tinea
(ruris karena bersi!at broad spektrum anti)amur yang mekanismenya menghambat
pertumbuhan ragi dengan mengubah permeabilitas membran sel sehingga sel0sel
)amur mati. Pengobatan dengan (lotrima-ole ini bisa die4aluasi setelah = minggu
)ika tanpa ada perbaikan klinis. Penggunaan pada anak0anak sama seperti
de+asa. Obat ini tersedia dalam bentuk kream &1" solution" lotion. Diberikan %
kali sehari selama = minggu. *idakada kontraindikasi obat ini" namun tidak
dian)urkan pada pasien yang menun)ukan hipersensiti4itas" peradangan in!eksiyang luas dan hindari kontak mata.
b. Mikona-ole i(atin" Monistat0derm/
Mekanisme ker)anya dengan selaput dinding sel )amur yang rusak akan
menghambat biosintesis dari ergosterol sehingga permeabilitas membran sel
)amur meningkat menyebabkan sel )amur mati. *ersedia dalam bentuk (ream %1"
solution" lotio" bedak. Diberikan % kali sehari selama = minggu. Penggunaan pada
anak sama dengan de+asa. *idak dian)urkan pada pasien yang menun)ukkan
hipersensiti4itas" hindari kontak dengan mata.
(. 9(ona-ole Spe(ta-ole/
Mekanisme ker)anya e!ekti! terhadap in!eksi yang berhubungan dengan
kulit yaitu menghambat R36 dan sintesis" metabolisme protein sehingga
mengganggu permeabilitas dinding sel )amur dan menyebabkan sel )amur mati.
Pengobatan dengan e(na-ole dapat dilakukan dalam %0= minggu dengan (ara
dioleskan sebanyak %kali atau = kali dalam sediaan (ream &1.. *idak dian)urkan
pada pasien yang menun)ukkan hipersensiti4itas" hindari kontak dengan mata.
d. Ketokona-ole 3i-oral/
Mekanisme ker)a ketokona-ole sebagai turunan imida-ole yang bersi!at
broad spektrum akan menghambat sintesis ergosterol sehingga komponen
sel )amur meningkat menyebabkan sel )amur mati. Pengobatan dengan
ketokona-ole dapat dilakukan selama %0= minggu. *idak dian)urkan pada pasien
yang menun)ukkan hipersensiti4itas" hindari kontak dengan mata.
e. O>i(ona-ole O>istat/
Mekanisme o>i(ona-ole ker)a yang bersi!at broad spektrum akan menghambat
sintesis ergosterol sehingga komponen sel )amur meningkat menyebabkan sel
)amur mati. Pengobatan dengan o>i(ona-ole dapat dilakukan selama %0=
minggu. *ersedia dalam bentk (ream &1 atau bedak ko(ok. Penggunaan pada
anak0anak &% tahun penggunaan sama dengan orang de+asa. *idak dian)urkan
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 10/16
10
pada pasien yang menun)ukkan hipersensiti4itas dan hanya digunakan untuk
pemakaian luar.
!. Sulkona-ole 9>eldetm/
Sulkona-ole merupakan obat )amur yang memiliki spektrum luas. *itik
tangkapnya yaitu menghambat sintesis ergosterol yang akan menyebabkan
kebo(oran komponen sel" sehingga menyebabkan kematian sel )amur. *ersedia
dalam bentuk (ream &1 dan solutio. Penggunaan pada anak0anak &% tahun
penggunaan sama dengan orang de+asa dioleskan pada daerah yang terkena
selama %0= minggu sebanyak = kali sehari/.
%. ,olongan alinamin
a. 3a!ti!ine 3a!tin/
Bersi!at broad spektrum anti )amur dan merupakan deri4at sintetik dari
alinamin yang mekanisme ker)anya mengurangi sintesis dari ergosterol sehingga
menyebabkan pertumbuhan sel amur terhambat. Pengobatan dengan na!titine
die4aluasi setelah = minggu )ika tidak ada perbaikan klinis. *ersedia dalam bentuk
&1 (ream dan lotion. . Penggunaan pada anak sama dengan de+asa dioleskan =
kali sehari selama %0=minggu/.
b. *erbina!in 2amisil/
Merupakan deri!at sintetik dari alinamin yang beker)a menghambat skualen
epo>ide yang merupakan en-im kun(i dari biositesis sterol )amur yang
menghasilkan kekurangan ergosterol yang menyebabkan kematian sel )amur.
Se(ara luas pada penelitian melaporkan kee!ekti!an penggunaan terbina!in.
*erbena!ine dapat ditoleransi penggunaanya pada anak0anak. Digunakan selama
&0= minggu.
'. ,olongan Ben-ilamin
a. Butena!ine menta>/
6nti )amur yang poten yang berhuungan dengan alinamin. Kerusakan
membran sel )amur menyebabkan sel )amur terhambat pertumbuhannya.
Digunakan dalam bentuk (ream &1" diberikan selama %0= minggu. Pada anak
tidak dian)urkan. ntuk de+asa dioleskan sebanyak = kali sehari.
=. ,olongan lainnya
a. Siklopiroks 2opro>/
Memiliki si!at broad spektrum anti !ungal. Ker)anya berhubunan
dengan sintesi D36
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 11/16
11
b. 8aloprogin halote>/
*ersedia dalam bentuk solution atau spray" &1 (ream. Digunakan selama
%0= minggu dan dioleskan sebanyak 'kali sehari.
(. *olna!tate
*ersedia dalam (ream &1"bedak"solution. Dioleskan % kali sehari selama
%0= minggu.
Pengobatan se(ara sistemik dapat digunakan untuk untuk lesi yang luas
atau gagal dengan pengobatan topikal" berikut adalah obat sistemik yang
digunakan dalam pengobatan tinea (ruris:
a. Ketokona-ole
Sebagai turunan imida-ole" ketokona-ole merupakan obat )amur oral
yangberspektrum luas. Ker)a obat ini !ungistatik. Pemberian %##mgChari selama
%0= minggu.
b. Itrakona-ole
Sebagai turunan tria-ole" itrakona-ole merupakan obat anti )amur oral
yang berspektrum luas yang menghambat pertumbuhan sel )amur dengan
menghambat sitokrom P0=<# dependent sintetis dari ergosterol yang merupakan
komponen penting pada selaput sel )amur.Pada penelitian disebutkan bah+a
itrakona-ole lebih baik daripada griseo!ul4in dengan hasil terbaik %0' minggu
setelah pera+atan. Dosis de+asa %##mg po selam & minggu dan dosis dapat
dinaikkan &##mg )ika tidak ada perbaikan tetpi tidak boleh melebihi=##mgChari.ntuk anak0anak <mgChari PO selama & minggu. Obat ini
dikontraindikasikan pada penderita yang hipersensiti4itas" dan )angan diberikan
bersama dengan (isapride karena berhubunngan dengan aritmia )antung.
(. ,riseo!ul!in
*ermasuk obat !ungistatik" beker)a dengan menghambat mitosis sel )amur
dengan mengikat mikrotubuler dalam sel. Obat ini lebih sedikit tingkat
kee!ekti!annya dibanding itrakona-ole. Pemberian dosis pada de+asa
<##mg mi(rosi-e ''#0'< mg ultrami(rosi-e/ PO selama %0=minggu" untuk anak
�%< mgCkgChari Po atau %# mg mi(rosi-e CkgChari
(. *erbina!ine
Pemberian se(ara oral pada de+asa %<#gChari selama % minggu/. Pada
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 12/16
12
anak pemberian se(ara oral disesuaikan dengan berat badan:
&%0%#kg :$%"<mgChari selama % minggu
%#0=#kg :&%<mgC hari selama % minggu
=#kg:%<#mgC hari selama % minggu
4. E)UKASI
Kepada pasien di rumah :
&. 6n)urkan agar men)aga daerah lesi tetap kering
%. Bila gatal" )angan digaruk karena garukan dapat menyebabkan in!eksi.
'. Jaga kebersihan kulit dan kaki bila berkeringat keringkan dengan handuk dan
mengganti pakaian yang lembab
=. ,unakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat
seperti katun" tidak ketat dan ganti setiap hari.
<. ntuk menghindari penularan penyakit" pakaian dan handuk yang
digunakan penderita harus segera di(u(i dan direndam air panas.
4I. KO&PLIKASI
*inea (ruris dapat terin!eksi sekunder oleh (andida atau bakteri yang lain.
Pada in!eksi )amur yang kronis dapat ter)adi likeni!ikasi dan hiperpigmentasi
kulit.
4II. PRO"NOSIS
Prognosis penyakit ini baik dengan diagnosis dan terapi yang tepat
asalkan kelembapan dan kebersihan kulit selalu di)aga.
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 13/16
13
BAB . RE'LEKSI KASUS
I. I)ENTITAS PEN)ERITA
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 14/16
14
3ama : 3y. *.
Jenis kelamin : Perempuan
sia : '% tahun
6lamat : Jl Perunggu R* #% 3o &<
Peker)aan : Ibu rumah tangga
Suku : Ja+a
6gama : Islam
II. ANA&NESIS AUTOANA&NESIS!
K/1uhan utama 5 ,atal dan kemerahan pada lipatan paha
Ri#ayat p/nya0it %/0arang 5 Pasien mengeluhkan rasa gatal se)ak & bulan yang
lalu pada ber(ak kemerahan di lipatan paha dan men)alar ke pantat. ,atal semakin
hebat bila udara panas dan berkeringat. . Pasien tidak tahu penyebab dari rasa
gatal pada ber(ak merah tersebut. Pasien membeli obat berupa salep
Fungiderm/ di apotek setelah gatal dirasa berkurang pasien berhenti
mrnggunkan salep tersebut. Sekitar & minggu yang lalu mulai terasa gatal lagi dan
ber(ak semakin meluas. Pasien tidak mengeluhkan nyeri" panas" ataupun mati
rasa. Pasien )uga tidak mengeluhkan keputihan. Pasien menggunakan (elana
dalam yang agak ketat dan mengganti tiap hari.
Ri#ayat p/nya0it dahu1u5
Pasien menyangkal pernah mengalami hal yang sama sebelumnya. Ri+ayat alergi
0/" Ri+ayat DM 0/" Pembesaran kelen)ar leher 0/.
Ri#ayat 0/1uarga 5
Suami pasien mengeluhkan keluhan yang sama.
Ri#ayat p/ngobatan 5 Salep !ungiderm
III. PE&ERIKSAAN 'ISIK
&. Status ,eneralis
Kesadaran : kompos mentis
Keadaan umum : baik
5ital sign : *D:&&#C# mm8g" 3:$>Cmnt" RR:&E>Cmnt" t:'$"'
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 15/16
15
Kepala C leher : dalam batas normal
*horak
Jantung : dalam batas normalParu : dalam batas normal
6bdomen : dalam batas normal
9>tremitas : dalam batas normal
,enitalia : dalam batas normal
%. Status Dermatologis
2okasi : R.inguinal
Distribusi : Meluas ke intergluteus
9!loresensi : Dari pemeriksaan !isik didapatkan makula eritematous"
hiperpigmentasi" berbatas tegas dengan tepi akti! pada daerah lipatan paha" dan
pantat.
I*. PE&ERIKSAAN PENUN+AN"
Dengan menggunakan lampu ood terlihat +arna hi)au biru terang.
*. RESU&E
Seorang +anita" '% tahun" dating dengan keluhan utama gatal0gatal dan
kemerahan pada regio inguinal se)ak & bulan yang lalu .,atal men)alar ke
interglutea" gatal bertambah hebat )ika pasien berkeringat. Pasien menggunakan
(elana dalam yang agak ketat dan mengganti tiap hari. Suami pasien mengalami
keluhan yang sama. Pasien tidak memiliki ri+ayat alergi Pemeriksaan didapatkan
makula eritematous" hiperpigmentasi" berbatas tegas dengan tepi akti! pada daerah
lipatan paha" dan pantat. Pemeriksaan lampu +ood hi)au biru terang.
7/23/2019 Lapsus Tines Kruris Tdk Dipakai
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-tines-kruris-tdk-dipakai 16/16
16
*I. )IA"NOSIS BAN)IN"
0 Kandidiasis
0 9ritrasma0 Psoriasis
*II. )IA"NOSIS
*inea kruris
*III. PENATALAKSANAAN
&. Medika Mentosa
@ream : Ketokona-ol %1 % > sehari pagi dan sore/
Ketokona-ole %## mg % > sehari
%. KI9
• 6n)urkan agar men)aga daerah lesi tetap kering
• Bila gatal" )angan digaruk karena garukan dapat menyebabkan
in!eksi.
• Jaga kebersihan kulit" bila berkeringat keringkan dengan handuk
kering dan mengganti pakaian yang lembap
• ,unakan pakaian dan (elana dalam yang terbuat dari bahan yang
dapat menyerap keringat seperti katun" tidak ketat dan ganti (elanadalam setiap mandi atau )ika keringat berlebih.
• ntuk menghindari penularan penyakit" pakaian dan
handuk yang digunakan penderita harus segera di(u(i dan
direndam air panas dan tidak digunakan bersama dengan anggota
keluarga yang lain.
• 6n)urkan pasien untuk menga)ak suami berobat.
I4. PRO"NOSIS
6d Bonam