laporan tekdran (2)

Upload: widhya-pratiwi-rachman

Post on 12-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Laporan TEKDRAN (2)

    1/3

    Widhya Pratiwi Rachman

    240110120020

    Pembahasan

    Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan pengukuran pada

    kelembaban tanah. Percobaan ini dilakukan pada dua ember yang berisi tanah

    kering, dimana masing-masing ember dengan tanah kering tersebut dilakukan

    perlakuan yang berbeda-beda. Ember pertama dan kedua sama-sama dipasang dua

    block gipsum namun dengan kedalaman yang berbeda-beda, block gipsum A

    ditanam pada kedalaman 7,5 cm sementara block gipsum B ditanam pada

    kedalaman 10 cm, yang membedakan adalah perlakuan saat diberi air yaitu 1000ml untuk ember pertama dan 500 ml untuk ember kedua.

    ebelum dilakukan pengukuran resistansi kelembaban tanah, tanah kering

    dalam ember yang telah di sirami air harus di diamkan dahulu selama !0 menit

    gunanya untuk meresapkan air agar merata keseluruh pori-pori tanah dalam ember

    yang sudah dipasang block gipsum tersebut. etelah !0 menit ber"alan, maka

    dilakukan pengukuran 15 menit pertama dan 15 menit selan"utnya hingga

    resistansi yang diukur pada kelembaban tanah memiliki nilai konstan. #ika dilihat

    dari hasil pengukuran menggunakan a$ometer pada percobaan, maka setiap 15

    menit ber"alan, maka nilai resistansi yang diukur akan semakin menurun. %al ini

    disebabkan oleh tanah yang terus meresap keseluruh bagian pori-pori tanah,

    namun "ika hasil yang diperoleh dibandingkan dengan setiap perlakuan yang

    berbeda tersebut maka seharusnya nilai yang dihasilkan harus lebih besar pada

    perlakuan pemberian air 1000 ml, karena hambatan yang dihasilkan akan lebih

    besar "ika air yang diberikan lebih banyak. &ilihat berdasarkan gra'ik pun hasil

    regresi rata-rata sebesar 0,( yang diperoleh pada percobaan kali ini, yang

    menun"ukan bah)a percobaan pada kelompok kami ini mendekati sempurna,

    karena nilai regresi yang diperoleh mendekati nilai 1. A$ometer ini berbeda

    dengan soil moisture tester, soil moisture tester adalah alat ukur parameter tanah

    yang terdiri dari gabungan antara alat pengukur suhu tanah *thermometer tanah

    digital+, p% meter tanah digital *soil p% meter atau p% tester digital+, alat ukur

    kelembaban tanah *soil moisture meter+ serta pengukur intensitas cahaya

    *en$ironment sunlight intensity+ yang dirangkai dalam satu alat. #ika

    http://pdaagar.com/jual-soil-tester-multi-fungsi-4-in-1-ph-meter-tanah-soil-moisture-meter-soil-thermometer-pengukur-intensitas-cahaya/http://pdaagar.com/jual-soil-tester-multi-fungsi-4-in-1-ph-meter-tanah-soil-moisture-meter-soil-thermometer-pengukur-intensitas-cahaya/
  • 7/23/2019 Laporan TEKDRAN (2)

    2/3

    dibandingkan antara kedua alat ini *moisture tester dan a$ometer+ maka akan lebih

    akurat "ika menggunakan a$ometer, karena a$ometer benar-benar membutuhkan

    )aktu yang lama hingga keadaan tanah men"adi lembab agar nilai yang dihasilkan

    men"adi konstan, karena alat ini menggunakan block gipsum yang ditanam dalam

    tanah 'ungsinya sebagai konduktor untuk menerima resistansi dari tanah, sehingga

    tingkat akurasi pengukurannya pun lebih baik, selain itu block gipsum yang

    dipasang dalam tanah dapat mengukur lebih rata kondisi tanah dan kelembabanya,

    "ika dibandingkan moisture tester yang hanya diukur pada permukaan tanah sa"a.

    esistansi dari banyak konduktor nonmetal secara umum tergantung pada

    kandungan air konduktor tersebut, yang merupakan suatu dasar dari sensor

    kelembaban resisti' atau hygrostator. ensor tersebut berisi suatu material yang

    secara relati$e resisti$itasnya rendah yang berubah secara signi'ikan diba)ah

    perubahan kondisi kelembaban.

    Pada praktikum kali ini terdapat beberapa kesalahan dimana kesalahan

    tersebut dapat disebabkan oleh kekurangan pada alat, human error *membaca hasil

    pengukuran tidak teliti+ atau 'aktor lingkungan.

    Kesimpulan

    esimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini yaitu

    1. emakin lama )aktu yang dibutuhkan untuk mencapai nilai resistansi

    yang konstan, maka semakin menurun pula nilai yang dihasilkan.

    /. ingkat akurasi alat yang paling baik pada praktikum kali ini yaitu pada

    a$ometer.

    !. ungsi konduktor yaitu material yang relati$e resisti$itasnya rendah

    dimana berubah secara signi'ikan diba)ah perubahan kondisi kelembaban.

    2. A$ometer adalah suatu tegangan, bolak-balik *A3+ maupun tegangansearah *&3+ dan hambatan listrik, alat ini ber'ungsi untuk mengukur arus.

    5. oil moisture tester adalah alat ukur parameter tanah yang terdiri dari

    gabungan antara alat pengukur suhu tanah *thermometer tanah digital+, p%

    meter tanah*soil p% meter+, alat ukur kelembaban tanah *soil moisture

    meter+ serta pengukur intensitas cahaya *en$ironment sunlight intensity+

    yang dirangkai dalam satu alat.

    Saran

    http://pdaagar.com/jual-soil-tester-multi-fungsi-4-in-1-ph-meter-tanah-soil-moisture-meter-soil-thermometer-pengukur-intensitas-cahaya/http://pdaagar.com/jual-soil-tester-multi-fungsi-4-in-1-ph-meter-tanah-soil-moisture-meter-soil-thermometer-pengukur-intensitas-cahaya/http://pdaagar.com/jual-soil-tester-multi-fungsi-4-in-1-ph-meter-tanah-soil-moisture-meter-soil-thermometer-pengukur-intensitas-cahaya/http://pdaagar.com/jual-soil-tester-multi-fungsi-4-in-1-ph-meter-tanah-soil-moisture-meter-soil-thermometer-pengukur-intensitas-cahaya/
  • 7/23/2019 Laporan TEKDRAN (2)

    3/3