laporan tahunan inspektorat kabupaten lombok barat...

Laporan Tahunan Inspektorat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012 ___________________________________________

Lombok Barat Maju, Mandiri dan Bermartabat Menuju Lombok Barat Bangkit Dilandasi Nilai Patut Patuh Patju

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

INSPEKTORAT Kabupaten Lombok Barat berkedudukan sebagai

Lembaga Pengawasan Internal Pemerintah Daerah. Sejalan dengan

kedudukannya, Inspektorat Kabupaten Lombok Barat mempunyai tugas

pokok melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan

di daerah kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan

pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa. Sesuai

dengan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 37 Tahun 2011 Tentang

Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Lombok Barat.

Upaya kongkrit dalam mewujudkan akuntabilitas dan transparansi

di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengharuskan setiap

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Laporan Tahunan

dalam rangka pertanggung-jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah dalam bentuk Laporan Kinerja dan Laporan

Keuangan.

Laporan Tahunan merupakan suatu dokumen untuk periode

1 (satu) tahun yang digunakan dalam pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan.

Laporan Tahunan disusun berdasarkan hasil pencapaian pelaksanaan

program dan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan visi dan misi

yang telah ditetapkan dan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan

program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten Lombok Barat.

Dasar penyusunan Laporan Tahunan adalah :

1. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai bentuk pertanggung-jawaban

atas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi serta kewenangan



2

pengelolaan sumber daya dengan didasarkan atas suatu Perencanaan

Strategi (Renstra) Tahun 2006-2009,

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan

Keuangan dan kinerja Instansi Pemerintah

3. Permendagri Nomor 13 tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah serta penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

4. Instruksi Bupati Lombok Barat Nomor 2 Tahun 2006 Tentang

pedoman, Format, Batas Waktu Penyampaian Laporan dan Sistematika

Pembuatan Laporan Kabupaten Lombok Barat.

5. Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor : 100/08/02-

Bappeda/2013 tanggal 2 Januari 2013 Perihal Permohonan Laporan

Tahunan SKPD.

Laporan Tahunan ini merupakan salah satu dokumen pertanggung-

jawaban Inspektorat Kabupaten Lombok Barat atas pelaksanaan program dan

kegiatan yang dilaksanakan dengan sumber dana APBD Kabupaten Lombok

Barat Tahun Anggaran 2012. Selain itu juga untuk menyediakan informasi

mengenai program, kegiatan dan realisasi keuangan serta fisik Inspektorat

Kabupaten Lombok Barat sesuai dengan DPA dan DPPA Tahun Anggaran 2012.

1.2 maksud dan tujuan

1.2.1 Maksud

Laporan Tahunan Inspektorat Kabupaten Lombok Barat ini

disusun dengan maksud sebagai salah satu bentuk pertanggung-

jawaban atas pelaksanan tugas pokok dan fungsi di bidang

pengawasan Inspektorat Kabupaten Lombok Barat dengan sumber

dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran

2012.

1.2.2 Tujuan

Tujuan dan penyusunan Laporan Tahunan Inspektorat

Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012 ini adalah sebagai berikut :

a. Mengetahui perkembangan berbagai Program dan Kegiatan yang

dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Lombok Barat selama



3

1 (satu) tahun anggaran yang meliputi Program Utama dan

Program Pendukung dengan permasalahan yang dihadapi untuk

kemudian mencari solusi pemecahan masalah tersebut;

b. Sebagai masukan dalam penyusunan perencanaan, pengendalian

dan evaluasi atas seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan

sehingga dalam pelaksanaan kegiatan Inspektorat Kabupaten

Lombok Barat dapat berjalan lancar, serasi, seimbang dan

berkesinambungan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi;

c. Sebagai bahan referensi dan dapat membantu pimpinan dalam

mengambil kebijakan di masa mendatang, sekaligus sebagai

bahan koordinasi dan atau konsolidasi secara vertikal maupun

horizontal;

d. Sebagai acuan bagi pelaksanaan program dan pelaksanaan tugas

selanjutnya;

e. Sebagai bahan pelaporan dan pertanggungjawaban Bupati;

f. Sebagai acuan bagi pelaksanaan tugas selanjutnya.

1.3 sistematika pembahasan

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Sistematika Pembahasan

II. GAMBARAN UMUM

2.1 Tugas Pokok dan Fungsi SKPD

2.2 Struktur Organisasi SKPD

III. VISI, MISI, TUJUAN dan SASARAN INSPEKTORAT

3.1 Visi

3.2 Misi

3.3 Tujuan

3.4 Sasaran



4

IV. PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1

4.2

4.3

Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi Fisik dan Keuangan Program dan Kegiatan

V. TUGAS-TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN

5.1 Prestasi dan Penghargaan

5.2 Kerjasama SKPD dengan Pihak Lainnya

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kendala dan Hambatan

6.2 Arahan, Solusi dan Pemecahannya

VII PENUTUP



5

BAB II

Gambaran umum

2.1. tugas pokok & fungsi INSPEKTORAT

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 Tahun

2011 Tentang Organisasi Perangkat Daerah yang dijabarkan kembali dengan

Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 37 Tahun 2011 Tentang Rincian Tugas

Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Lombok Barat, Inspektorat

berkedudukan sebagai unsur pengawas penyelenggaraan pemerintah daerah,

Inspektorat mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten, pelaksanaan pembinaan

atas Penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan

pemerintahan desa.

Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dimaksud, maka fungsi

Inspektorat kabupaten Lombok Barat sebagai berikut :

1. Perencanaan Program Pengawasan

2. Perumusan Kebijakan dan fasilitasi pengawasan; dan

3. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan.

Berikut ini adalah uraian tentang tugas dan fungsi unit kerja Inspektorat

Kabupaten Lombok Barat.

A. Kepala Inspektorat

Inspektorat dipimpin oleh Inspektur. Inspektur dalam melaksanakan

tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan secara teknis

administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah.

B. Sekretariat Inspektorat

Sekretariat Inspektorat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Inspektur kabupaten Lombok

Barat. Tugas pokok sekretariat Inspektorat adalah menyiapkan bahan

koordinasi pengawasan dan memberikan pelayanan administratif dan

fungsional kepada semua unsur di Lingkungan Inspektorat.

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Sekretariat menjalankan fungsi

sebagai berikut :



6

1. Penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan program

kerja pengawasan;

2. Penghimpunan pengelolaan, penilaian dan penyimpanan laporan hasil

pengawasan aparat pengawasan fungsional daerah;

3. Penyusunan, penginventarisasian dan pengorganisasian dan data

dalam rangka penatausahaan proses penanganan pengaduan;

4. Penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan teknis fungsional;

5. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat dan

rumah tangga.

Sekretariat terdiri dari 3 (tiga) sub bagian yang dipimpin oleh Kepala

sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Sekretaris Inspektorat. Rincian tugas pokok masing-masing sub bagian

adalah sebagai berikut :

a. Sub Bagian Perencanaan

Tugas pokok Sub Bagian Perencanaan adalah menyiapkan bahan

penyusunan dan pengendalian rencana/program kerja pengawasan,

menghimpun dan menyiapkan rancangan peraturan perundang-

undangan, dokumentasi dan pengolahan data pengawasan.

b. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

Tugas pokok Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan adalah menyiapkan

bahan penyusunan, menghimpun, mengolah, menilai dan menyimpan

laporan hasil pengawasan aparat pengawas fungsional dan melakukan

administrasi pengaduan masyarakat serta menyusun laporan kegiatan

pengawasan.

c. Sub Bagian Administrasi dan Umum

Tugas Pokok Sub Bagian Administrasi dan Umum adalah melakukan

urusan kepegawaian, keuangan, penatausahaan surat menyurat dan

urusan rumah tangga.

C. Inspektur Pembantu Wilayah I

Inspektur Pembantu Wilayah I mempunyai tugas melaksanakan

pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintah daerah dan kasus

pengaduan di Bidang Ekonomi meliputi perencanaan pembangunan,

pekerjaan umum, koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah, industri



7

dan perdagangan, pertanian, tanaman pangan, peternakan, perikanan,

perkebunan dan kehutanan, pertambangan dan energi, pendapatan

pengelola keuangan dan asset, penanaman modal serta BUMD dan

perusahaan daerah.

D. Inspektur Pembantu Wilayah II

Inspektur Pembantu Wilayah II mempunyai tugas melaksanakan


pengaduan di Bidang Politik, hukum dan pemerintahan meliputi kesatuan

bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, pelayanan pertanahan,

perpustakaan, arsip dan dokumentasi , pemberdayaan masyarakat dan

pemerintahan desa, kepegawaian, peningkatan SDM serta pengawasan.

E. Inspektur Pembantu Wilayah III

Inspektur Pembantu Wilayah III mempunyai tugas melaksanakan


pengaduan di Bidang Kesejahteraan Sosial meliputi pendidikan, pemuda

dan olah raga, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan keluarga

berencana, sosial tenaga kerja dan transmigrasi, perhubungan komunikasi

dan informatika, kependudukan dan catatan sipil, kebudayaan dan

pariwisata, lingkungan hidup serta ketahanan pangan.

F. Inspektur Pembantu Wilayah IV

Inspektur Pembantu Wilayah IV mempunyai tugas melaksanakan


pengaduan di Bidang Khusus meliputi pengaduan masyarakat,

pelanggaran disiplin aparatur, permintaan khusus kepala daerah,

pencegahan korupsi, reviu laporan keuangan, evaluasi LAKIP serta tugas-

tugas khusus lainnya.

Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Inspektur Pembantu Wilayah I,

II, III, IV mempunyai fungsi :

a. Pengusulan program pengawasan di wilayah kerja sesuai bidang

tugasnya;

b. Pengorganisasian pelaksanaan pengawasan sesuai bidang tugasnya;

c. Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah

sesuai bidang tugasnya;



8

d. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan

sesuai bidang tugasnya; dan

e. Pelaksanaan koordinasi monitoring penyelesaian tindak lanjut hasil

pengawasan.

G. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok yang dalam

pelaksanaan tugas dan fungsinya dilaksanakan oleh pejabat intern

pemerintahan daerah di bidang pengawasan/ pemeriksaan yang dilakukan

secara fungsional dan formal terhadap kebijaksanaan pemerintah yang

menyangkut penyelenggaraan pemerintahan secara umum dan

pelaksanaan pembangunan di segala bidang.

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas tenaga fungsional Auditor

(JFA) dan Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan di Daerah (JFP2UPD).

Setiap kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga

fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati dan bertanggung jawab

kepada Kepala Inspektorat.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan

kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional masing-masing sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Jumlah Tenaga Fungsional ditentukan sesuai kebutuhan dan beban kerja.

2.2. struktur organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 Tahun

2011 Tentang Organisasi Perangkat Daerah, Susunan organisasi Inspektorat

Kabupaten terdiri dari :

a. Inspektur,

b. Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Perencanaan;

2. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan;

3. Sub Bagian Administrasi dan Umum.

c. Inspektur Pembantu Wilayah I

d. Inspektur Pembantu Wilayah II

e. Inspektur Pembantu Wilayah III



9

f. Inspektur Pembantu Wilayah IV

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur Organisasi, Data PNS dan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor

37 Tahun 2011 Tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja

Inspektorat Kabupaten Lombok Barat serta Keputusan Inspektur kabupaten

Lombok Barat Nomor : 800/26.a/Inspektorat/2012, Tanggal 8 Februari 2012

Tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Inspektorat kabupaten Lombok Barat

dapat dilihat pada Lampiran 1, 2 ,3 dan 4.

2.3. SUMBER daya MANUSIA/PERSONALIA

Peningkatan kemampuan Sumber Daya Aparatur dari segi kualitas dan

kuantitas tiap tahun terus dilakukan sesuai dengan kondisi kebutuhan dan

anggaran yang ada. Upaya yang ditempuh guna peningkatan kualitas

diantaranya adalah dengan mengikutsertakan aparatur INSPEKTORAT

khususnya para kelompok Jabatan Fungsional pada pendidikan dan pelatihan,

kursus, Pelatihan Kalangan Sendiri (PKS), bimbingan teknis dan non teknis,

serta diklat lainnya yang mengacu pada peningkatan kapasitas Sumber Daya

Aparatur.

Jumlah Sumber Daya Manusia / Personalia Inspektorat Kabupaten Lombok

Barat pada Tahun 2011 sebanyak 74 orang, sedangkan sampai dengan akhir

Tahun 2012 berjumlah 67 orang. Jumlah pegawai mengalami penurunan

dibandingkan dengan tahun lalu disebabkan adanya mutasi pejabat eselon III

dan IV serta staf.

Tabel 1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian.

No. Status

Kepegawaian

Jumlah Pegawai (Orang)

% (2012) Ket.

Th 2011 Th. 2012

1 PNS 72 65 97,01

2 Non PNS 2 2 2,99 Honorer

Jumlah 74 67 100



10

Tabel 2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselon.

No. Status

Kepegawaian

Jumlah Pegawai

(Orang)

%

(2012) Ket.

Th 2011 Th. 2012

1 Eselon II/b 1 1 1,49

2 Eselon III/a 5 5 7,46

3. Eselon IV/a 15 3 4,48

4. Jabatan Fungsional :

- Auditor (JFA) 8 6 8,95

- Lainnya / JFP2UPD 2 14 20,90

5. Non Eselon 43 38 56,72

Jumlah 74 67 100

Tabel 3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Kepegawaian.

No Golongan

Kepegawaian

Jumlah Pegawai

(Orang)

%

(2012) Ket.

Th 2011 Th. 2012

1 PNS 53 65 97,01

a. Golongan IV 8 6 8,95

- IV/c 1 1 1,49

- IV/b 6 4 5,97

- IV/a 1 1 1,49

b. Golongan III 30 30 44,77

- III/d 12 8 11,94

- III/c 2 2 2,99

- III/b 8 7 10,44

- III/a 8 13 19,40



11

c. Golongan II 12 25 37,31

- II/d 3 3 4,48

- II/c 4 4 5,97

- II/b 1 1 1,49

- II/a 4 17 25,37

d. Golongan I 3 4 5,97

- I/d 1 1 1,49

- I/c - - -

- I/b 1 2 2,99

- I/a 1 1 1,49

2 CPNS 19 - -

3 Non PNS 2 2 2,99

Jumlah 74 67 100

Tabel 4. Jumlah Pegawai (PNS) Berdasarkan Jenjang Pendidikan.

No. Golongan

Kepegawaian

Jumlah Pegawai

(Orang)

%

(2012) Ket.

Th 2011 Th. 2012

1 S2 5 4 5,97

2 S1/DIV 35 33 49,25

3 D III 5 4 5,97

4 SLTA 26 22 32,84

5 SLTP 1 1 2,99

6 SD 2 3 4,48

Jumlah 74 67 100



12

Tabel 5. Jumlah Pegawai Berdasarkan Sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor (JFA)

yang pernah diikuti.

No Jabatan Fungsional

Auditor

Jumlah Pegawai

(Orang)

%

(2012) Ket.

Th 2011 Th. 2012

1 Pengendali Mutu - -

2 Pengendali Teknis 1 - -

3 Ketua Tim 3 3 37,5

4 Anggota Tim

- Ahli 3 3 37,5

- Terampil 3 2 25

Jumlah 10 8 100



13

BAB III

VISI, MISI, TUJUAN DAN

SASARAN

Untuk mengoptimalkan peran dan fungsi pengawasan Inspektorat

Kabupaten Lombok Barat terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan

dan Pembangunan di Kabupaten Lombok Barat yang selaras dan secara

sungguh-sungguh mendukung strategi yang disusun oleh Pemerintah Daerah

Kabupaten Lombok Barat demi terwujudnya Good-Governance dan

Clean Government. Strategi yang dibangun dan diwujudkan dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Tahun anggaran 2012,

mencerminkan cita-cita yang ingin dicapai secara bertahap dengan mengacu

pada Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Lombok Barat.

3.1. VISI

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

akhir periode perencanaan (Pasal 1 Ayat (12) UU Nomor 25 Tahun 2004). Visi

harus menggambarkan bagaimana wujud akhir yang diinginkan oleh suatu

organisasi pada akhir periode perencanaan. Visi memegang peranan penting

dalam menentukan kemana arah yang akan dituju oleh suatu organisasi pada

masa mendatang.

Visi Inspektorat Kabupaten Lombok Barat mengacu kepada Visi

Kabupaten Lombok Barat yang telah ditetapkan ”Terwujudnya Masyarakat

Lombok Barat yang Maju, Mandiri dan Bermartabat Dilandasi Nilai Patut Patuh

Patju” menetapkan Visi Inspektorat Kabupaten Lombok Barat sebagai berikut:

” TERWUJUDNYA LEMBAGA PENGAWASAN INTERNAL

PEMERINTAH DAERAH YANG HANDAL DAN DIPERCAYA, MENUJU

TERWUJUDNYA GOOD GOVERNANCE DAN CLEAN GOVERNMENT

MELALUI PENGAWASAN, PEMBINAAN DAN KEMITRAAN

PROFESIONAL ”



14

3.2. MISI

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi (Pasal 1 Ayat (13) UU No 25

Tahun 2004).

Misi merupakan pernyataan secara luas dan komprehensif tentang

tujuan suatu daerah/organisasi yang diekspresikan dalam produk dan

pelayanan yang akan diberikan atau dilaksanakan, kebutuhan masyarakat

yang dapat dipenuhi, kelompok masyarakat yang akan dilayani, serta nilai-

nilai yang diperoleh

Misi Inspektorat Kabupaten Lombok Barat seiring dengan Misi yang

ditetapkan sebagai berikut :

1. Melaksanakan Pengawasan Intern berdasarkan Standar, Norma,

dan Kode Etik Pengawasan dalam rangka memberikan jaminan bagi

terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang efektif, efisien,

ekonomis, dan taat terhadap peraturan perundang-undangan,

terlindunginya kekayaan negara dari setiap upaya penyimpangan

serta menjamin terselenggaranya pemerintahan yang bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

2. Melaksanakan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan

daerah dan pemerintahan desa

3. Menjalin kemitraan dengan Lembaga Pengawasan Intern

Pemerintah lainnya

3.3. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi

dan misi suatu organisasi, yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu suatu perencanaan.

Sedangkan sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi, yaitu

hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik,

terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun waktu yang lebih

pendek dari tujuan.



15

Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Inspektorat Kabupaten Lombok

Barat dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini :

Tabel 6. Tujuan dan Sasaran Inspektorat Kabupaten Lombok Barat.

N MISI TUJUAN SASARAN

1. Melaksanakan Pengawasan

Intern berdasarkan Standar,

Norma, dan Kode Etik

Pengawasan dalam rangka

memberikan jaminan bagi

terwujudnya

Penyelenggaraan

Pemerintahan yang efektif,

efisien, ekonomis, dan taat

terhadap peraturan

perundang-undangan,

terlindunginya kekayaan

negara dari setiap upaya

penyimpangan serta

menjamin terselenggaranya

pemerintahan yang bebas

dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme

Meningkatkan pelaksanakan

Pengawasan Intern

berdasarkan Standar,

Norma, dan Kode Etik

Pengawasan dalam rangka

memberikan jaminan bagi

terwujudnya

Penyelenggaraan

Pemerintahan yang efektif,

efisien, ekonomis, dan taat

terhadap peraturan

perundang-undangan,

terlindunginya kekayaan

negara dari setiap upaya

penyimpangan serta

menjamin terselenggaranya

pemerintahan yang bebas

dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme

1) Meningkatnya efektivitas

pelaksanaan pengawasan dan

pemeriksaan intern (reguler dan

khusus)

2) Melaksanakan penanganan kasus

pengaduan di lingkungan

pemerintah daerah

3) Melaksanakan pengendalian

manajemen pelaksanaan kebijakan

kepala daerah

4) Melaksanakan dan mengintensifkan

penanganan kasus pada wilayah

pemerintah dibawahnya

5) Menyelenggarakan inventarisasi,

evaluasi berkala temuan hasil

pengawasan dan tindak lanjut hasil

temuan pengawasan

6) Melaksanakan peningkatan

pelayanan administrasi

perkantoran

7) Melaksanakan peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

8) Melaksanakan peningkatan disiplin

aparatur

9) Meningkatnya pelaksanaan

pengawasan dalam rangka

mempercepat pelaksanaan

pemberantasan korupsi, kolusi dan

nepotisme dengan penerapan

prnsip-prinsip tata pemerintahan

yang baik pada semua lini

pemerintahan dan kegiatan

10) Meningkatkan sarana dan

prasarana penunjang pelaksanaan

pengawasan secara proporsional



16

Lanjutan Tabel 6.

No. MISI TUJUAN SASARAN

2 Melaksanakan Pembinaan atas

Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah dan Pemerintahan Desa

Meningkatnya kinerja

pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi bidang pengawasan

dan administrasi secara efektif

dan efisien

1) Melaksanakan pembinaan secara

berkala

2) Meningkatnya kualitas Sistem dan

Prosedur Pemeriksaan sesuai

dengan Norma, Standar dan

Ketentuan yang berlaku

Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah dan Pemerintahan Desa

3) Meningkatkan pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

4) Meningkatnya kualitas mutu

pengawasan berdasarkan Obyek

Pemeriksaan

5) Membentuk unit penanganan

pengaduan masyarakat

3 Menjalin kemitraan dengan

Lembaga Pengawasan Intern

Pemerintah lainnya

a) Meningkatnya sinergi

antara Aparat

Pengawasan Internal dan

Eksternal di bidang

koordinasi, konsultasi dan

Transformasi Pengawasan

b) Meningkatnya

kemampuan dan

ketrampilan Tenaga

Pemeriksa dan Aparatur

pengawasan

c) Meningkatkan kapasitas

kelembagaan dan

sumberdaya Aparatur

Pengawas Internal

Pemerintah

1) Meningkatkan profesionalisme

tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan melalui Diklat Jabatan

Fungsional dan Substansi

Terjadwal

2) Meningkatkan kapasitas

sumberdaya aparatur melalui

peningkatan pengetahuan dan

ketrampilan bidang pengawasan

3) Meningkatkan koordinasi

pemeriksaan yang lebih

komprehensif dengan Aparat

Pengawas Intern dan Ekstern

Pemerintah Daerah

4) Meningkatnya Mutu Kelembagaan

Pengawasan

5) Meningkatnya Manajemen

Kelembagaan

6) Meningkatnya Sarana dan

Prasarana Kerja Aparatur

7) Peningkatan Manajemen Pelayanan

Publik yang bermutu, transparan,

akuntabel mendorong terwujudnya

opini atas hasil pemeriksaan atas

LKPD yang lebih baik



17

BAB IV

PELAKSANAAN PROGRAM DAN

KEGIATAN

4.1 pelaksanaan program & kegiatan

Program dan Kegiatan (Belanja Langsung) yang dilaksanakan oleh

Inspektorat Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2012 ini meliputi :

7 (tujuh) Program dan 32 (Tiga Puluh Dua) kegiatan dengan rincian (sebelum

Perubahan) dapat dilihat pada Tabel 7 sebagai berikut :

Tabel 7 : Daftar Program dan Kegiatan Inspektorat Kabupaten Lombok

Barat Tahun Anggaran 2012

NO. PROGRAM DAN KEGIATAN

I. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/ Operasional

4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, Sopir, Tukang Kebun, dll

6 Penyediaan Alat Tulis Kantor

7 Penyediaan Barang Cetak dan Pengandaan

8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

9 Penyediaan Makanan dan Minuman

10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam / Luar Daerah

II. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1 Pembangunan Gedung Kantor

2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

4 Pengadaan Meubelair



18

5 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

6 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

7 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

III. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN

KINERJA DAN KEUANGAN

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun dan Tahunan

IV. PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN

PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KEPALA DAERAH

1 Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

2 Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah

3 Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah

4 Penanganan Khusus pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya

5 Inventarisasi Temuan Pengawasan

6 Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

7 Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif

8 Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pemeriksaan

V. PROGRAM PENINGKATAN PROFESIONALISME TENAGA PEMERIKSA DAN

APARATUR

1. Pelatihan pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

2. Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja

3. Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor



19

VI. PROGRAM PENATAAN DAN PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN SISTEM

PENGAWASAN

1. Penyusunan Naskah Akademik Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

VII. PROGRAM MENGINTENSIFKAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT

1. Pembentukan Unit Khusus Pengaduan Masyarakat

4.2 realisasi pelaksanaan program

dan kegiatan

Inspektorat sebagai pelaksana fungsi bidang pengawasan dalam

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah memiliki tugas yang semakin berat

seiring dengan adanya tuntutan masyarakat akan Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme seperti yang diamanatkan

dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, juga adanya tuntutan

keterbukaan dan untuk mewujudkan Good Governance.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah,

kewenangan Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten menjadi semakin besar

didalam mengurus rumah tangganya sendiri, baik itu menyangkut aspek

pembangunan, pemerintahan maupun kemasyarakatan. Jiwa, semangat,

aspirasi dan kreatifitas daerah dituntut untuk mengelola dan memanfaatkan

sumber daya yang ada untuk kemajuan daerah dan memberikan peluang

kepada daerah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lebih

cepat efisien, transparan dan akuntabel.

Kebijakan bidang pengawasan diarahkan untuk meningkatkan efektifitas

dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Bidang Pengawasan memegang peranan penting dan strategis karena unsur

pengawasan sendiri merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari

unsur manajemen pemerintah itu sendiri (perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan dan pengawasan). Adapun tugas dan fungsi secara operasional

dilaksanakan oleh suatu lembaga pengawasan dalam hal ini di tingkat



20

Pemerintahan Kabupaten, otoritas pengawasan dilakukan oleh Inspektorat

Daerah.

Dalam mengemban tugasnya, Inspektorat Daerah selalu berorientasi

pada peningkatan kualitas hasil-hasil pengawasan, terutama dalam upaya

peningkatan disiplin aparatur negara sebagai abdi negara dan abdi masyarakat

serta berfungsi mengawasi secara langsung penyelenggaraan di bidang

pemerintahan umum, ekonomi dan keuangan, kesejahteraan rakyat dan

pembangunan.

Pedoman untuk melaksanakan program dan kegiatan pengawasan yang

dilakukan oleh Inspektorat Daerah tertuang dalam Program Kerja Pengawasan

Tahunan (PKPT) yang disusun setiap tahun dengan pendekatan kepada 3 (tiga)

jenis Audit yaitu : Audit Ketaatan (Compliance Audit), Audit Keuangan (Financial

Audit) dan Audit Operasional (Operational Audit).

Sistem pengawasan dilakukan secara komprehensif terhadap seluruh

aspek kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan agar sasaran

(obyek pemeriksaan) dapat melaksanakan program dan kegiatan sesuai

prosedur yang berlaku, sehingga dapat memberikan kontribusi dan dapat

meminimalkan penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan terutama dalam

rangka menciptakan pemerintahan yang baik, beribawa dan bebas dari Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Sampai dengan 31 Desember 2012 Inspektorat Kabupaten Lombok Barat

telah menindaklanjuti Hasil Pemeriksaan baik Internal maupun Eksternal

sejumlah Rp. 13.704.978.103,17 meningkat sebesar Rp. 5.341.727.307,4 atau

63,87% dari Tindak Lanjut Tahun 2011 yang berjumlah Rp. 8.363.250.795,78.

Hasil Pemantauan dan penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP)

Internal dan Eksternal sampai dengan Desember 2012 dapat dilihat pada Grafik

di bawah ini :



21

Dari grafik di atas dapat dilihat peningkatan yang signifikan selama

6 bulan terakhir (Juli s/d Desember 2012). Tindak Lanjut Pemeriksaan

mencakup pemeriksaan Internal yaitu yang dilakukan oleh Inspektorat

Kabupaten, Inspektorat Provinsi serta BPKP dan pemeriksaan Eksternal yang

dilakukan oleh BPK RI. Sampai dengan akhir Desember 2012, Inspektorat

Kabupaten telah berhasil menindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan sebesar

Rp.13.704.978.103,17 dari temuan sejumlah Rp. 24.363.626.906,31 atau

56,25%. Hal ini merupakah salah satu langkah menuju Opini BPK RI yaitu

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2013 terhadap Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.

Kegiatan Rutin yang dilaksanakan dengan ruang lingkup pengawasan :

1. Pengawasan Administrasi Umum Pemerintahan :

a. Kebijakan Daerah.

b. Kelembagaan.

c. Pegawai Daerah.

d. Keuangan Daerah (Kebijakan Anggaran).

e. Barang Daerah.

-

5,000,000,000.00

10,000,000,000.00

15,000,000,000.00

20,000,000,000.00

25,000,000,000.00

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

18,805,072,082.53

18,805,072,082.53

18,921,954,745.53

24,369,042,741.31 24,363,792,723.31 24,363,626,906.31

6,241,916,767.15 6,270,815,831.15

3,696,576,810.20

13,367,419,238.12 13,466,240,121.17 13,704,978,103.17

GRAFIK PERKEMBANGAN NILAI TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN

INTERNAL DAN EKSTERNAL OLEH SKPD SECARA KOMULATIF SELAMA 6 (ENAM) BULAN TERAKHIR (JULI-DESEMBER 2012)

JUMLAH KEWAJIBAN TINDAK LANJUT JUMLAH TINDAK LANJUT



22

2 Pengawasan Urusan Pemerintahan :

a. Urusan Wajib.

b. Urusan Pilihan.

3 Pengawasan lainnya :

a. Dana Dekonsentrasi.

b. Tugas Pembantuan.

c. Reviu atas Laporan Keuangan.

Obyek Pemeriksaan meliputi :

1. Semua SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten.

2. Perusahaan Daerah.

3. Kecamatan.

4. Desa.

5. Sekolah.

6. Pelaksanaan Tugas Pembantuan dari APBD Kabupaten di Desa.

7. Pelaksanaan Tugas Pembantuan dengan sumber dana APBN dan/APBD

Provinsi berdasarkan pelimpahan/Joint Audit.

Program dan kegiatan yang dilaksanakan Inspektorat Kabupaten Lombok

Barat Tahun Anggaran 2012 meliputi 7 Program dan 32 Kegiatan dengan

pencapaian pengukuran kinerja kegiatan adalah sebagai berikut :

Tabel 8. Realisasi Program dan Kegiatan Inspektorat Kabupaten Lombok Barat

Tahun Anggaran 2012

PROGRAM /

KEGIATAN

SASARAN

PROGRAM

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA

TARGET

KINERJA

REALISASI

KINERJA

SELISIH

TARGET

DAN

REALISASI

KINERJA

s/d DESEMBER

2012

s/d DESEMBER

2012

URAIAN

(OUTPUT/

OUTCOME)

KUAN

TITAT

IF

SAT. KUAN

TITAT

IF

% KUANTT

TATIF % JML %

1.20.07.01

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Trpenuhinya

kebutuhan

pnyelnggaraan

Administrasi

Perkantoran

100% 98,53 1,85

1.20.07.01.01

Penyediaan Jasa

Surat Menyurat

Trslenggranya

Jasa

Pengiriman

DokumenSurat

Menyurat

Tersedianya

Materai

250 Lembar 554 100,00 554 100,00 0 0,00

Tersedianya

Perangko

120 Lembar 120 100,00 120 100,00 0 0,00

Tersedianya

Amplop

12 Kotak 12 100,00 12 100,00 0 0,00

Terkirimnya

LHP, PHP, dll

288 OK 75 100,00 69 92,00 -6 -2,08



23

PROGRAM /

KEGIATAN

SASARAN

PROGRAM

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA

TARGET

KINERJA

REALISASI

KINERJA

SELISIH

TARGET

DAN

REALISASI

KINERJA

s/d DESEMBER

2012

s/d DESEMBER

2012

URAIAN

(OUTPUT/

OUTCOME)

KUAN

TITAT

IF

SAT. KUAN

TITAT

IF

% KUANTT

TATIF % JML %

1.20.07.01.02

Penyediaan Jasa

Komunikasi,

Sumberdaya Air, dan

Listrik

Terpenuhinya

Jasa

Komunikasi,

Sumber Daya

Air dan Listrik

Terbayarnya

Tagihan

Rekening

Telepon &

Internet

12 Bulan 12 100,00 11 90,12 -1 -9,88

Terbayarnya

Tagihan

Rekening Air

12 Bulan 12 100,00 12 96,02 0 -3,98

Terbayarnya

Tagihan

Rekening Listrik

12 Bulan 12 100,00 11 92,11 -1 -7,89

1.20.07.01.06

Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Tersedianya

Jasa

Pemeliharaan

dan Perijinan

Kendaraan

Dinas/Operasi

onal

Trselenggaranya

Srvice Kndaraan

Roda 4

6 OK 6 100,00 6 96,71 0 -3,29

Terslenggaranya

service Kndraan

Roda 2

12 OK 12 100,00 12 100,00 0 0,00

Terpasangnya

Accu Roda 4

3 Unit 3 100,00 3 98,99 0 -1

Terpasangnya

Accu Roda 2

12 Unit 12 100,00 12 98,89 0 -1,11

Terpasangnya

Ban Roda 4

8 Unit 8 100,00 8 98,56 0 -1

Terpasangnya

Ban Roda 2

12 Unit 12 100,00 12 98,89 0 -1,11

Diperbaharuinya

STNK Roda 4

3 Buah 3 100,00 3 93,69 0 -6,31

Diperbaharuinya

STNK Roda 2

12 Buah 12 100,00 11 92,50 -1 -7,50

1.20.07.01.07

Penyediaan Jasa

Administrasi

Keuangan

Tersedianya

Jasa

Administrasi

Keuangan

Terslenggaranya

administrasi

Pengelola

Keuangan

12 Bulan 16,5 100,00 17 100,00 0 0,00

1.20.07.01.08

Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor

Tersedianya

Jasa

Kebersihan

Kantor

Terslenggaranya

Pegawai Honorer

Tidak Tetap

24 OB 24 100,00 24 100,00 0 0,00

Tersedianya

Kanebo

12 Buah 12 0,00 12 0,00 0 0,00

Tersedianya

sapu lidi

18 Buah 18 0,00 18 0,00 0 0,00

Tersedianya

sapu plastik

13 Buah 13 100,00 13 100,00 0 0,00

Tersedianya bak

sampah

8 Buah 8 100,00 8 100,00 0 0,00

Tersedianya

sabun cuci

8 Bks 8 100,00 8 100,00 0 0,00

Tersedianya

keset

8 Buah 8 100,00 8 100,00 0 0,00

Tersedianya

sapu bulu

8 Buah 8 100,00 8 100,00 0 0,00

Tersedianya

pembersih lantai

18 Botol 18 100,00 18 100,00 0 0,00

Tersedianya

pembersih kaca

18 Botol 18 100,00 18 100,00 0 0,00



24

Tersedianya

pengharum

ruangan

8 Botol 8 100,00 8 100,00 0 0,00

Tersedianya kain

lap

18 Buah 18 100,00 18 100,00 0 0,00

Tersedianya

ember

4 Buah 4 100,00 4 100,00 0 0,00

Tersedianya

sekop Sampah

18 Buah 18 100,00 18 100,00 0 0,00

Tersedianya

sabit

18 Buah 18 100,00 18 100,00 0 0,00

Tersedianya

Mata Pisau

Mesin Potong

Rumput

2 Buah 2 100,00 2 100,00 0 0,00

1.20.07.01.10

Penyediaan Alat Tulis

Kantor

Tersedianya

Alat Tulis

Kantor

Tersedianya

Kertas HVS A4

70 gr

360 Reem 450 100,00 450 100,00 0 0,00

Tersedianya

kertas HVS F4

70 gr

120 Reem 305 100,00 305 100,00 0 0,00

Tersedianya

Kertas Bergaris

(double folio)

72 Reem 74 100,00 74 100,00 0 0,00

Tersedianya

kertas buffallow

270 Pak 270 100,00 270 100,00 0 0,00

Tersedianya

kertas

transparan

36 Pak 32 100,00 32 100,00 0 0,00

Tersedianya

Stop Map Folio

2400 Lembar 2400 100,00 2400 100,00 0 0,00

Tersedianya

Snelhecter Map

1200 Lembar 1200 100,00 1200 100,00 0 0,00

Tersedianya

Staples Sedang

18 Buah 12 100,00 12 100,00 0 0,00

Tersedianya

Staples Kecil

18 Buah 20 100,00 20 100,00 0 0,00

Tersedianya

Tinta Stempel

6 Buah 6 100,00 6 100,00 0 0,00

Tersedianya Pita

Mesin Tik

8 Rol 8 100,00 8 100,00 0 0,00

Tersedianya

Papper Klip

15 Kotak 16 100,00 16 100,00 0 0,00

Tersedianya

binder klip

15 Kotak 15 100,00 15 100,00 0 0,00

Tersedianya Isi

Staples ukuran

kecil

10 Kotak 10 100,00 10 100,00 0 0,00

Tersedianya Isi

Staples ukuran

sedang (6mm)

10 Kotak 10 100,00 10 100,00 0 0,00

Tersedianya Tip

Ex

20 Buah 20 100,00 20 100,00 0 0,00

Tersedianya Lak

ban

18 Buah 19 100,00 19 100,00 0 0,00

Tersedianya

Bantalan

Stempel

6 Buah 6 100,00 6 100,00 0 0,00

Tersedianya

Spiral plastik

18 Kotak 18 100,00 18 100,00 0 0,00

Tersedianya

Kertas Karbon

6 Buah 6 100,00 6 100,00 0 0,00

Tersedianya

Tinta printer

120 Botol 181 100,00 181 100,00 0 0,00

Tersedianya

Flashdisk

10 Buah 10 100,00 10 100,00 0 0,00



25

Tersedianya CD 2 Kotak 1 100,00 1 100,00 0 0,00

Tersedianya

Catridge

15 Buah 24 100,00 24 100,00 0 0,00

Tersedianya

Tinta Mesin FC

18 Bks 18 100,00 18 100,00 0 0,00

1.20.07.01.11

Penyediaan Barang

Cetakan dan

Penggandaan

Lancarnya

Pelaksanaan

Tugas

tersedianya

Barang

Cetakan dan

Penggandaan

Tersedianya

sampul LHP,

Amplop berlogo,

dll

400 Lembar 400 100,00 400 100,00 0 0,00

Trsedianya

Blanko Nota

Psanan, SPP,

SPMU, Kwitansi,

dll

40 Eks 40 100,00 40 100,00 0 0,00

Trselenggaranya

Cetak Undangan

300 Lembar 300 100,00 300 100,00 0 0,00

Trselenggaranya

jilid dokumen

120 Eks 200 100,00 200 100,00 0 0,00

1.20.07.01.15

Penyediaan Bahan

Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan

Tersedianya

referensi dari

Bahan bacaan

dan Peraturan

perundang-

undangan

Tersedianya

surat kabar

36 Eks 36 100,00 36 100,00 0 0,00

1.20.07.01.17

Penyediaan Makanan

dan Minuman

Tersedianya

makanan dan

minuman

sebagai

fasilitasi

kelancaran

tugas pokok

dan fungsi

Tersedianya

Makan Minum

Rapat Internal

Eselon II & III

288 OK 288 100,00 288 100,00 0 0,00

Tersedianya

makan minum

rapat Eksternal

Eselon II & III

320 OK 320 100,00 320 100,00 0 0,00

Tersedianya air

mineral Tamu

96 Dus 96 100,00 96 100,00 0 0,00

Tersedianya roti

kaleng tamu

96 Kaleng 96 100,00 96 100,00 0 0,00

1.20.07.01.18 Rapat-

Rapat koordinasi dan

Konsultasi ke Luar

Daerah

Trslenggranya

Koordinasi,

Informasi

Bidang

Pengawasan

dari tingkat

pusat sampai

Daerah

Trselenggaranya

Konsultasi dan

Koordinasi

dengan

KemenPAN dan

Reformasi

Birokrasi

2 Kali 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Trselenggaranya

Pemutakhiran

data Itjen

Kemendagri

1 Kali 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Trselenggaranya

Rakorwas dan

Rakorwasnas

Tahun 2012.

1 Kali 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Trselenggaranya

Rakorwas Dana

Dekonsentrasi

dan Tugas

Pembantuan

1 Kali 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Trselenggaranya

Konsultasi dan

Koordinasi

sesuai

kebutuhan

4 Kali 0 0,00 1 0,00 1 25,0

0

Trselenggaranya

Rakorwas Forum

Komunikasi

APIPDA

1 Kali 0 0,00 0 0,00 0 0,00



26

Trselenggaranya

Konsultasi dan

Koordinasi

dengan

Kementerian

Dalam Negeri

1 Kali 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Tersedianya

Rakorwas

Reguler Monev

Inpres 5 Tahun

2004

1 Kali 0 0,00 0 0,00 0 0,00

1.20.07.02 Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

92,86 90,60

1.20.07.02.03.

Pembangunan

Gedung Kantor

Tersedianya

Bangunan

Gedung Aula

Tersedianya

Banguan

Gedung Aula

1 Buah 1 100,00 1 94,23 0 0,00

1.20.07.02.07

Pengadaan

Perlengkapan Gedung

Kantor

Terselenggara

nya

Perlengkapan

Gedung

Kantor

Tersedianya

Spanduk

10 Buah 10 100,00 10 100,00 0 0,00

Tersedianya

Kunci Bangunan

6 Buah 6 100,00 6 100,00 0 0,00

Tersedianya

Kran Air

10 Buah 10 100,00 10 100,00 0 0,00

Tersedianya

Bola Lampu

7 Buah 7 100,00 7 100,00 0 0,00

Tersedianya Air

Conditioner (AC)

2 Buah 2 100,00 2 100,00 0 0,00

1.20.07.02.09

Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor

Terselenggara

nya Fasilitasi

Peralatan

Gedung

Kantor untuk

Kelancaran

Tupoksi

Tersedianya

Komputer PC

2 Unit 2 100,00 2 100,00 0 0,00

Tersedianya

Laptop

1 Unit 1 100,00 1 100,00 0 0,00

Tersedianya

Kamera Digital

1 Unit 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Tersedianya

Sound System

1 Unit 2 100,00 2 100,00 0 0,00

Tersedianya

Meteran Dorong

1 Buah 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Tersedianya Alat

Ukur Ketebalan

Dinding

2 Buah 0 0,00 0 0,00 0 0,00

1.20.07.02.10

Pengadaan Meubelair

Tersedianya

Meubelair

seperti lemari

arsip, lemari

kaca/etalase,

meja dan kursi

rapat, sofa

Tersedianya

Lemari Arsip

2 Unit 2 100,00 2 100,00 0 0,00

Tersedianya

Lemari

Kaca/Etalase

1 Unit 1 100,00 1 100,00 0 0,00

Tersedianya

Meja Rapat

1 Paket 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Tersedianya

Kursi Rapat

1 Paket 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Tersedianya

Sofa

1 Paket 1 100,00 1 100,00 0 0,00

1.20.07.02.22

Pemeliharaan Rutin /

Berkala Gedung

Kantor

Terpeliharanya

Gedung

Kantor

Tereselenggaran

ya Pemeliharaan

Ruang Gedung

Kantor

1 Keg 1 100,00 1 100,00 0 0,00

Terselenggarany

a Pemeliharaan

Halaman/Taman

1 Keg 1 100,00 1 100,00 0 0,00

1.20.07.02.24

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/

Operasional

Terpeliharanya

Kendaraan

Dinas/Operasi

onal

Tersedianya

BBM Operasional

Reguler Roda. 4

490

0

Liter 4900 100,00 4900 100,00 0 0,00

Tersedianya

BBM Operasional

Khusus Roda 4

434

0

Liter 4340 100,00 4340 100,00 0 0,00



27

Tersedianya

BBM Kendaraan

Roda. 2

316

8

Liter 3168 100,00 3168 100,00 0 0,00

Trsdianya Oli

Msin Kndaraan

Roda 4

18 Kaleng 18 100,00 18 100,00 0 0,00

Tersedianya Oli

Mesin Kndaraan

Roda 2

144 Kaleng 144 100,00 144 100,00 0 0,00

1.20.07.02.28

Pemeliharaan Rutin /

Berkala Peralatan

Gedung Kantor

Trselenggaranya

Service AC

2 Unit 2 100,00 2 100,00 0 0,00

Trselenggaranya

Service LCD

1 Unit 1 100,00 1 100,00 0 0,00

Trselenggaranya

Service Mesin

Absen

1 Unit 1 100,00 1 100,00 0 0,00

Trselenggaranya

Service Faximile

1 Unit 1 100,00 1 100,00 0 0,00

Trselenggaranya

Service Mesin

Potong Rumput

1 Unit 1 100,00 1 100,00 0 0,00

Trselenggaranya

Service TV

1 Unit 1 100,00 1 100,00 0 0,00

Trselenggaranya

Service Mesin

Foto Copy

1 Unit 1 100,00 1 100,00 0 0,00

Trselenggaranya

Service

Komputer &

Printer

23 Unit 120 100,00 120 100,00 0 0,00

Trselenggaranya

Service Wireless

1 Unit 1 100,00 1 100,00 0 0,00

1.20.07.06 Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

100,00 100,00

1.20.07.06.01

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

Tersusunnya

Laporan Capaian

Kinerja SKPD

2 OK 14 100,00 14 100,00 0 0,00

1.20.07.06.04

Penyusunan

Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun dan

Tahunan

Tersusunnya

Laporan

Pertanggungjaw

aban Keuangan

dan Neraca

Akhir Tahun

1 Dok 14 100,00 14 100,00 0 0,00

1.20.07.20 Program

Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal

dan Pengendalian

Kebijakan KDH

87,84 87,46

1.20.07.20.01

Pelaksanaan

Pengawasan Internal

Secara Berkala

Trselenggaranya

Pemeriksaan

Reguler

738

0

OH 2266 0,00 2209 0,00 -57 -1

Trselenggaranya

Supervisi

Kegiatan

Pemeriksaan

Dan monitoring

720 OH 293 0,00 286 0,00 -6 -1

TrslnggrnyaPrjln

an Dins Tetap

560 OH 248 0,00 246 0,00 -2 0,00



28

1.20.07.20.03

Pngendalian

Manajemen Plaksnaan

Kebijakan KDH

Trselenggaranya

Tim Kormonev

Pelaksanaan

Inpres 5/ 2004

12 Bulan 12 100,00 7 58,33 -5 -42

Trselenggaranya

Tim Satgas SPIP

3 Bulan 3 100,00 3 100,00 0 0,00

Trselenggaranya

Tim Sekretariat

SPIP

1 Bulan 2 189,00 2 189,00 0 0,00

Trselenggaranya

Konsultasi dan

Penyampaian

Laporan Inpres

5 / 2004

3 Hari 3 100,00 3 100,00 0 0,00

Trselenggaranya

Konsultasi

Penyelenggaraa

n SPIP

3 Hari 3 100,00 3 100,00 0 0,00

1.20.07.20.04

Penanganan

/Pemeriksaan Khusus

pada wilayah

pemerintahan

dibawahnya

Trselenggaranya

Pemeriksaan

Khusus

16 Keg. 24 148,00 24 148,00 0 0,00

1.20.07.20.05

Inventarisasi Temuan

Pengawasan

Trselenggaranya

Pengelolaan dan

Penatausahaan

LHP

12 Bulan 54 450,00 54 450,00 0 0,00

1.20.07.20.06 Tindak

Lanjut Hasil Temuan

Pengawasan

Trselenggaranya

monitoring dan

fasilitas TLHP

BPK, BPKP, Itjen

Depdagri dan

Inspektorat

Propinsi

2 Keg. 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Trselenggaranya

Pemutakhiran

Data TLHP

dengan BPKP

Perwakilan

1 Keg. 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Trselenggaranya

Pemutakhiran

Data TLHP

dengan Itjen

Kemendagri

1 Keg. 0 0,00 0 0,00 0 0,00

1.20.07.20.07

Koordinasi

Pengawasan Yang

Lebih Komprehensif

Trselenggaranya

sinergi

pengawasan

dengan APIP

pusat dan

daerah lainnya

1 Keg. 0 0,00 0 0,00 0 0,00

1.20.07.20.08

Evaluasi Berkala

Temuan Hasil

Pengawasan

Trselenggaranya

Reviu atas

Laporan

Keuangan

3 Keg. 28 933,00 28 933,00 0 0,00

Trselenggaranya

Evaluasi LAKIP

SKPD

1 Keg 60 6000 60 6000 0 0,00

Trselenggaranya

Monitoring TLHP

9 Bulan 2 22,00 12 0,00 0 0,00



29

1.20.07.21 Program

Peningkatan

Profesionalisme

Tenaga Pemeriksa

dan Aparatur

Pengawasan

100,00 99,82

1.20.07.21.01

Pelatihan

Pengembangan

Tenaga Pemeriksa

dan Aparatur

Pengawasan

Trselenggaranya

Pendidikan dan

Latihan

Sertifikasi

Auditor

1 Kali 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Trselenggaranya

Diklat Sertifikasi

JFPP

1 Kali 0 0,00 0 0,00 0 0,00

1.20.07.21.02

Pelatihan teknis

Pengawasan dan

Penilaian

Akuntabilitas Kinerja

Terkirimnya

peserta Diklat

Substantif

Pengawasan

1 Kali 0 0,00 0 0,00 0 0,00

1.20.07.21.03

Pembinaan Jabatan

Fungsional Auditor

Trselenggaranya

Penilaian Angka

Kredit bagi

Jabatan

Fungsional

1 Kali 0 0,00 0 99,46 0 0,00

1.20.07.22 Program

Penataan dan

Penyempurnaan

Kebijakan Sistem dan

Prosedur Pengawasan

100,00 100,00

1.20.07.22.01

Penyusunan Naskah

Akademik Kebijakan

Sistem dan Prosedur

Pengawasan

Tersusunnya

DOP dan PKPT

1 Dok. 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Tersusunnya

Dokumen PAK

Pejabat

Fungsional

2 Semest. 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Tersusunnya

RKA-DPA

1 Dok. 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Tersusunnya

LAKIP

1 Dok. 0 0,00 0 0,00 0 0,00

1.20.07.24 Program

Mengintensifkan

Penanganan

Pengaduan

Masyarakat

100,00 100,00

1.20.07.24.01

Pembentukan Unit

Khusus Penanganan

Pengaduan

Masyarakat

Trselenggaranya

Unit Khusus

Penanganan

Pengaduan

Masyarakat

12 Bulan 0 0,00 0 0,00 0 0,00

4.3 realisasi FISIK DAN keuangan

program dan kegiatan

Sebagai aktualisasi dari pelaksanaan program dan kegiatan

Inspektorat Kabupaten Lombok Barat dengan sumber dana APBD

Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2012, alokasi Anggaran



30

Belanja Inspektorat Kabupaten Lombok Barat sesuai dengan DPA-

Perubahan Rp. 5.647.728.470,27,- terdiri dari :

a. Belanja Tidak Langsung senilai Rp. 3.704.114.470,27,-

b. Belanja Langsung senilai Rp. 1.943.614.000,00,-

J u m l a h Rp. 5.647.728.470,27,-

Anggaran Belanja Tidak Langsung Inspektorat Kabupaten

Lombok Barat Tahun Anggaran 2012 hanya mengalami peningkatan

sebesar Rp. 105.212.512,77,- (2,92%) dari alokasi anggaran berdasarkan

DPA seniai Rp. 3.598.901.957,50,- menjadi Rp. 3.704.114.470,27,-

sesuai DPA-Perubahan yang dialokasikan untuk Belanja Gaji dan

Tunjangan serta Tambahan Penghasilan PNS.

Anggaran Belanja Langsung Inspektorat Kabupaten Lombok Barat

Tahun Anggaran 2012 mengalami peningkatan sebesar

Rp. 231.366.000,- (13,51%) dari alokasi anggaran berdasarkan

DPA senilai Rp. 1.712.248.000,- menjadi Rp 1.943.614.000,- sesuai DPA-

Perubahan yang dialokasikan untuk pelaksanaan atas 7 (tujuh) Program

dan 32 (tiga puluh dua) Kegiatan.

Alokasi Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung

Inspektorat Kabupaten Lombok Barat dapat dilihat pada Lampiran 5.

Realisasi Program dan Kegiatan berdasarkan Aspek Fisik sebesar

94,77 % dengan uraian seperti pada Tabel 9 berikut ini :



31

Tabel 9. Realisasi Program dan Kegiatan Berdasarkan Tingkat Capaian

Fisik.

No

Program dan Kegiatan

Realisasi Program dan

Kegiatan

Realisasi Fisik (Tertimbang)

BELANJA TIDAK LANGSUNG 90,20

Belanja Pegawai

1 Gaji dan Tunjangan Terpenuhinya Gaji dan Tunjangan

Pegawai

76,39

2 Tambahan Penghasilan PNS Terpenuhinya Tambahan Penghasilan

PNS

13,82

BELANJA LANGSUNG 99,33

I. PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

98.53

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terselenggaranya Jasa Pengiriman

Dokumen dan Surat Menyurat

98.00

2 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumberdaya Air & Listrik

Terpenuhinya Jasa Komunikasi,

Sumberdaya Air dan Listrik

92,75

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan

dan Perijinan Kendaraan Dinas

/Operasional

Tersedianya Jasa Pemeliharaan dan

Perijinan Kendaraan Dinas /Operasional

97,28

4 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Tersedianya Jasa Administrasi

Keuangan

100,00

5 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor 97,22

6 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor 100,00

7 Penyediaan Barang Cetak dan

Penggandaan

Lancarnya pelaksanaan tugas

tersedianya Barang Cetakan dan

Penggandaan

100,00

8 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Per Undang-Undangan

Tersedianya Referensi dari Bahan

bacaan dan Peraturan PerUndang-

Undangan

100,00

9 Penyediaan Bahan Makanan dan

Minuman

Tersedianya Makanan dan Minuman

sebagai fasilitasi kelancaran tugas

pokok dan fungsi

100,00

10 Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah

Terselenggaranya Koordinasi,Informasi

Bidang Pengawasan dari tingkat Pusat

sampai Daerah

100,00

II. PROGRAM PENINGKATAN SARANA

DAN PRASARANA APARATUR

97,75

1 Pembangunan Gedung Kantor Tersedianya Bangunan Gedung Aula 94,23

2 Pengadaan Perlengkapan Gedung

Kantor

Terselenggaranya Perlengkapan

Gedung Kantor

100,00

3 Pengadaan Peralatan Gedung

Kantor

Terselenggaranya Fasilitasi Peralatan

Gedung Kantor untuk kelancaran tupoksi

100,00

4 Pengadaan Meubelair Tersedianya meubelair seperti lemari

arsip, lemari kaca/etalase, meda dan

kursi rapat dan sofa

90,00

5 Pemeliharaan Rutin / Berkala

Gedung Kantor

Terpeliharanya Gedung Kantor 100,00


Kendaraan Dinas/Operasional

Terpeliharanya Kendaraan

Dinas/Operasional

100,00


Peralatan Gedung Kantor

Terpeliharanya Peralatan Gedung

Kantor

100,00



32

III. PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM

PELAPORAN CAPAIAN KINERJA

DAN KEUANGAN

100,00

1 Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja

dan Ikhtisar Relaisasi Kinerja SKPD

100,00

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun

Tersusunnya Laporan Akhir Tahun 100,00

IV. PROGRAM PENINGKATAN SISTEM

PENGAWASAN INTERNAL DAN

PENGENDALIAN PELAKSANAAN

KEBIJAKAN KEPALA DAERAH

99,23

1 Pelaksanaan Pengawasan Internal

Secara Berkala

Terselenggaranya Pemeriksan Reguler

berdasarkan PKPT

97,97

2 Penanganan Kasus di Lingkungan

Pemerintah Daerah

Terselenggaranya Penanganan Kasus

Pengaduan Masyarakat

99,93

3 Pengendalian Manajemen

Pelaksanaan Kebijakan Kepala

Daerah

Terselenggaranya Pengendalian atas

Pelaksanaan Kebijakan Daerah

98,70

4 Penanganan/Pemeriksaan Khusus

Pada Wilayah Pemerintahan di

Bawahnya.

Terselenggaranya Pemeriksaan Khusus

pada Wilayah Pemerintah Di Bawahnya

99,99

5 Inventarisasi Temuan Pengawasan Terselenggaranya Inventarisasi Temuan

Pengawas

100,00

6 Tindak Lanjut Temuan Hasil

Pengawasan

Terselenggaranya Tindak Lanjut

Temuan Hasil Pengawasan

98,19

7 Koordinasi Pengawasan Yang

Lebih Komprehensif

Terkoordinasinya Pengawasan yang

lebih komprehensif

100,00

8 Evaluasi Berkala Temuan Hasil

Pemeriksaan

Terselenggaranya Evaluasi Berkala

Temuan Hasil Pemeriksaan

(Pemutakhiran Data)

99,09

V. PROGRAM PENINGKATAN

PROFESIONALISME TENAGA

PEMERIKSA DAN APARATUR

PENGAWASAN

99,82

1 Pelatihan Pengembangan Tenaga

Pemeriksa Dan Aparatur

Pengawasan

Terpenuhinya pengiriman peserta

Pelatihan Pengembangan Tenaga

Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

99,46

2 Pelatihan Teknis Pengawasan dan

Penilaian Akuntabilitas Kinerja

Terpenuhinya pelaksanaan pelatihan

Teknis Pengawasan dan Penilaian

Akuntabilitas Kinerja

100,00

3 Pembinaan Jabatan Fungsional

Auditor

Terselenggaranya Penilaian Angka

Kredit bagi Jabatan Fungsional

100,00

VI. PROGRAM PENATAAN DAN

PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN

SISTEM DAN PROSEDUR

PENGAWASAN

100,00

1 Penyusunan Naskah Akademik

Kebijakan Sistem dan Prosedur

Pengawasan

Tersusunnya Naskah Akademik

Kebijakan Sistem dan Prosedur

Pengawasan

100,00

VII. PROGRAM MENGINTENSIFKAN

PENANGANAN PENGADUAN

MASYARAKAT

100,00

1 Pembentukan Unit Khusus

Penanganan Pengaduan

Masyarakat

Terselenggaranya Unit Khusus

Penanganan Pengaduan Masyarakat.

100,00

Tingkat Capaian Fisik 94,77



33

Dari Tabel di atas dapat dilihat tingkat capaian fisik untuk semua

Program dan Kegiatan telah terlaksana sesuai dengan rencana.

Dari 7 (tujuh) Program yang direncanakan, terdapat 4 (empat) Program

yang terealisasi kurang dari 100% yakni program Pelayanan Administrasi

Perkantoran sebesar 98,53%, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur sebesar 97,75%, Program Peningkatan Sistem Pengawasan

Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah sebesar

99,23% serta Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa

dan Aparatur Pengawasan sebesar 99,82%. Hal ini disebabkan karena

terdapat beberapa kegiatan pada masing-masing program yang belum

dapat diselenggarakan sesuai dengan rencana.

Sedangkan 3 (tiga) Program lainnya telah terealisasi sesuai rencana

dengan tingkat capaian fisik sebesar 100%.

Rincian Realisasi Program dan Kegiatan berdasarkan Tingkat

Capaian Fisik Inspektorat Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2012

dapat dilihat pada Lampiran 5

Realisasi Program dan Kegiatan berdasarkan Aspek Keuangan dan

Pembiayaan Inspektorat Kabupaten Lombok Barat pada Tahun Anggaran

2012 sebesar 91,80 % dan realisasi tersebut diuraikan secara rinci pada

tabel berikut :

Tabel 10. Realisasi Program dan Kegiatan berdasarkan Aspek Keuangan

dan Pembiayaan.

Program dan Kegiatan

Jumlah Anggaran

Setelah

Perubahan

(Rp)

Realisasi

(Rp)

%

1 2 3 4 5

INSPEKTORAT KAB.LOBAR 5.647,728.470,27 5.184.436.777,00 91,80

BELANJA TIDAK LANGSUNG 3.704.114.470,27 3.264.387.353,00 88,13



34

BELANJA PEGAWAI 3.704.114.470,27 3.264.387.353,00 88,13

Gaji dan Tunjangan 3.125.439.070,27 2.803.047.353,00 89,68

Tambahan Penghasilan PNS 578.675.400,00 461.340.000,00 79,72

BELANJA LANGSUNG 1.943.614.000,00 1.920.049.424,00 98,79

PROG. PELAYANAN

ADM.PERKANTORAN 427.879.000,00 425.164.424,00 99,37

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 4.359.000,00 4.329.000,00 99,31

Penyed.Jasa Komunikasi,Sumber Daya

air&Listrik 20.100.000,00

18.463.721,00 91,86

Penyed.Jasa Pem.& Perizinan

Kend.Dinas/Oper. 32.420.000,00 31.571.703,00 97,38

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 34.314.000,00 34.314.000,00 100,00

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 19.391.000,00 19.191.000,00 98,97

Penyediaan Alat Tulis Kantor 65.955.000,00 65.955.000,00 100,00

Penyediaan Barang Cetakan &

Penggandaan 5.300.000,00 5.300.000,00 100,00

Penyed. Bahan Bacaan & Per.Perundang-

undangan 2.880.000,00 2.880.000,00 100,00

Penyediaan Makanan dan Minuman 17.760.000,00 17.760.000,00 100,00

Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi Ke

Luar Daerah 225.400.000,00 225.400.000,00 100,00

PROG.PENINGK.SARANA &

PRASARANA APARATUR 370.722.000,00 366.750.000,00 98,93

Pembangunan Gedung/Aula Kantor 176.835.000,00 173.028.000,00 97,85

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 9.255.000,00 9.255.000,00 100.00

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 50.730.000,00 50.730.000,00 100.00

Pengadaan Meubelair 37.130.000,00 36.965.000,00 99,56

Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung

Kantor 9.568.000,00 9.568.000,00 100.00

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 66.204.000,00 66.204.000,00 100.00

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan

Gedung Kantor 21.000.000,00 21.000.000,00 100.00



35

PROG.PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM

PELAPORAN CAPAIAN KINERJA &

KEUANGAN

26,425,000,00 26,425,000,00 100.00

Penysn. Lap. Capaian Kinerja & Ikhtisar

Real.Kin.SKPD 24,000,000,00 24,000,000,00 100.00

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir

Tahun 2,425,000,00 2,425,000,00 100.00

PROG.PENINGKATAN SISTEM

PENGWASAN INTERNAl &

PENGENDALIAN PELAKSNAAN

KEBIJAKAN KEPALA DAERAH

914.940.000,00 900.562.000,00 98,43

Pelaksanaan Pengawasan Internal secara

Berkala 467.420.000,00 456.830.000,00 97,72

Penanganan Kasus Dilingkungan

Pemerintah Daerah 19.175.000,00 19.152.000,00 99,88

Pengend.Manajemen Pelak.Kebijakan

Kepala Daerah 135.910.000,00 134.010.000,00 98,60

Penanganan Khusus Pada Wil.

Pemerintahan di Bawahnya

28.025.000,00 28.020.000,00 99,98

Inventarisasi Temuan Pengawasan 18.900.000,00 18.900.000,00 100.00

Tindak Lanjut Temuan Hasil

Pengawasan 38.000.000,00 37.910.000,00 99,76

Koordinasi Pengawasan yang lebih

Komprehensif 9.950.000,00 9.950.000,00 100,00

Evaluasi Berkala Temuan Hasil

Pengawasan 197.510.000,00 195.790.000,00 99.13

PROG.PENINGKATAN

PROFESIONALISME TENAGA

PEMERIKSA 185.368.000,00 182.868.000,00 98,65

Pelat. Pengemb.Tenaga Pemeriksa &

Aparatur Pengw. 143.303.000,00 140.803.000,- 98,26

Pelat. Teknis Pengwsn & Penilaian

Akuntabilitas Kinerja 36.655.000,00 36.655.000,00 100,00

Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor 5.410.000,00 5.410.000,00 100,00

PROG.PENATAAN &


SISTEM DAN PROSEDUR

PENGAWASAN 10.660.000,00 10.660.000,00 100.00

Penysn.Naskah Akademik Keb.Sist&

Prosedur Pengwsn 10,660,000,00 10,660,000,00 100.00

PROG.PENATAAN &


7.620.000,00 7.620.000,00 100.00



36

SISTEM DAN PROSEDUR

PENGAWASAN

Mengintensifkan Penanganan

Pengaduan Masyarakat 7.620.000,00 7.620.000,00 100,00

J U M L A H 5.647.728.470,27 5.184.436.777,00 91,80

Pada Tabel di atas dapat dilihat realisasi Program dan Kegiatan

Inspektorat Kabupaten Lombok Barat berdasarkan aspek keuangan dan

pembiayaan telah mencapai 91,80%. Untuk Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, Program

Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur

Pengawasan serta Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan

Masyarakat telah mencapai tingkat realisasi 100% yang artinya bahwa

Program-program tersebut telah berjalan sesuai rencana dengan

terlaksananya semua kegiatan-kegiatan yang mendukung.

Penjabaran Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Inspektorat Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2012 dapat dilihat

pada Lampiran 6.



37

BAB V

TUGAS-TUGAS

INSPEKTORAT KABUPATEN

5.1. Prestasi dan Penghargaan

5.1.1. Prestasi Kinerja Bidang Pengawasan Inspektorat

Kabupaten Lombok Barat

Prestasi kinerja bidang pengawasan Inspektorat Kabupaten

Lombok Barat dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini :

Tabel 10. Prestasi Kinerja Inspektorat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012

No. Uraian Prestasi Keterangan

1. Tingkatan Leveling APIP meningkat, dari Level 1 menjadi

Level 2 dimana APIP yang dimiliki mampu menjamin proses

sesuai peraturan, mampu mendeteksi terjadinya korupsi.

IA-CM, BPKP

2. Juara I dalam Lomba Kebersihan Tingkat Kabupaten Lombok

Barat dalam rangka Hari Ulang Tahun Lombok Barat dan

mampu menjadi juara bertahan selama 2 tahun berturut-

turut.

3. Menerima Kunjungan Kerja dari berbagai Kabupaten /Kota,

diantaranya :

- Kunjungan Kerja dari Inspektorat Gianyar, Bali

- Kunjungan Kerja dari Inspektorat Pasuruan

- Kunjungan Kerja dari Inspektorat Kabupaten Bekasi

- Kunjungan Kerja dari Inspektorat Kabupaten Batam

- Kunjungan Kerja dari Inspektorat Kota Banjar Baru,

Kalimantan Selatan.

- Kunjungan Kerja dari Inspektorat Kabupaten Sumbawa

Dalam hal ini, Inspektorat Kabupaten Lombok Barat dapat

menambah ilmu maupun bertukar pikiran dalam

peningkatan Kapabilitas APIP.

4. Peningkatan Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksan

(TLHP) (Temuan 01 dan 02) dari Rp. 8.363.250.795,78 Tahun

2011 menjadi Rp. 13.704.978.103,17 Tahun 2012

BPK, BPKP,

Provinsi dan

Kabupaten



38

5.2. KERJASAMA DENGAN berbagai pihak

Prestasi dan penghargaan di atas tidak terlepas dari koordinasi dan

kerjasama seluruh Aparat Inspektorat Kabupaten Lombok Barat dengan

berbagai pihak seperti diuraikan dalam Tabel 11 berikut ini :

Tabel 11. Bentuk Kerjasama Inspektorat Kabupaten Lombok Barat Tahun

Anggaran 2012.

No.

Institusi/Instansi

Bentuk Kerjasama

1 Kantor Kementerian Dalam

Negeri

- Sistem Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan

- Pembinaan JFP2UPD

2 Inspektorat Jenderal

Departemen Dalam Negeri

- Kebijakan Pengawasan

- Pemutakhiran Data

- Gelar Pengawasan

- Pemeriksaan Kasus

- Pembinaan bidang pengawasan

3 Kantor Kementerian

Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi

Birokrasi

5.2.1.1.1. Kebijakan Pengawasan 5.2.1.1.2. Pelaksanaan Monev Inpres 5 Tahun 2004

- Pembinaan Aparatur

4 BPKP Pusat dan Perwakilan - Joint Audit

- Pembinaan JFA

- Peningkatan SDM Aparatur Pemeriksa

- SPIP

- Evaluasi Kinerja

- Evaluasi LAKIP

- Monev TLHP



39

5. KPK - Penyampaian LHKPN

- Evaluasi LHKPN

6 BPK - Pemeriksaan Khusus

- Pemeriksaan Kasus

- Reviu Laporan Keuangan

7. Inspektorat Provinsi - Penyusunan PKPT Tahun 2012

- Monitoring TLHP

- Pemutakhiran Data

8. Bupati Lombok Barat Piagam Charter Audit



40

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kendala dan hambatan

Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program dan kegiatan

pada Tahun 2012 adalah sebagai berikut :

a. Kurangnya dukungan sarana dan prasarana antara lain :

Sarana mobilitas Tim Pemeriksa (kendaraan Roda 4 dan Roda 2),

Sarana penyusunan Laporan (Komputer, printer dan perangkat-

pirantinya).

b. Kuantitas dan kualitas Tenaga Auditor/Pemeriksa belum ideal jika

dibandingkan dengan persyaratan dan kompetensi jabatan.

c. Jabatan Fungsional Auditor yang terbentuk belum melaksanakan fungsi

sesuai dengan peraturan/ketentuan yang ada.

d. Belum lengkapnya Sarana Kepustakaan dan Media Informasi yang

dibutuhkan oleh Pemeriksa didalam mendukung evaluasi dan analisis

simpulan pemeriksa terhadap obyek pemeriksaan.

e. Tidak tersedianya Anggaran/Dana untuk peningkatan Sumber Daya

Aparatur Pemeriksa dalam mengikuti pendidikan dan latihan

pembentukan dan penjenjangan auditor maupun JFP2UPD, diklat

substansi, sebagai upaya peningkatan profesionalisme aparatur

pengawasan dan dana pelaksanaan SPIP sesuai dengan MOU Bupati

Lombok Barat dengan BPKP Denpasar.

6.2 Arahan, solusi dan pemecahannya

Inspektorat Kabupaten Lombok Barat adalah Lembaga Pengawasan

Internal Pemerintah Daerah, sehingga dalam melaksanakan fungsi

pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dan

pembangunan di Kabupaten Lombok Barat diperlukan dukungan dan

partisipasi dari berbagai pihak. Hal ini diperlukan dalam rangka

terwujudnya Good Governance dan Clean Government sesuai dengan Visi

Inspektorat Kabupaten Lombok Barat.



41

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi kendala/

permasalahan diatas adalah sebagai berikut :

a. Mengusulkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat :

Tambahan kendaraan roda 4 (empat) sebanyak 5 (lima) unit

sesuai dengan jumlah Tim Audit yang ada secara bertahap, dan

untuk sementara kendaraan yang sudah ada (2 unit) digunakan

secara bergilir.

Mengusulkan untuk penambahan jumlah komputer dan printer

agar di setiap Bidang / Bagian minimal terdapat satu unit

komputer dan printer yang layak dioperasikan.

b. Mengirim para pemeriksa/calon pemeriksa untuk mengikuti pendidikan

dan pelatihan sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor serta JFP2UPD

secara berjenjang dalam rangka persiapan para tenaga pemeriksa

yang berkualitas.

c. Mempersiapkan usulan bagi para pegawai yang layak menduduki

Jabatan Fungsional Auditor maupun JFP2UPD sesuai dengan

persyaratan dan kompetinsi jabatan.

d. Mengupayakan kelengkapan Daftar Kepustakaan melalui pembelian

buku dan peraturan perundang-undangan yang terbaru sebagai

pedoman/acuan para pemeriksa didalam menjalankan tugas dan

fungsinya, disamping itu juga para pemeriksa dihimbau untuk mencari

referensi sendiri.

e. Mengusulkan pembiayaan lewat APBD Kabupaten Lombok Barat untuk

mendukung kegiatan Diklat/ Kursus yang erat kaitannya dengan

pengembangan profesi audit dan pelaksanaan SPIP.



42

BAB VI

penutup

Laporan Akhir Tahun Inspektorat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012

merupakan komitmen bersama atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

sebagai alat bantu dan tolok ukur dalam menjalankan tugas-tugas Pemerintahan

dan Pembangunan di bidang pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan

daerah Kabupaten Lombok Barat dengan hasil akhir secara garis besar

pelaksanaan program dan kegiatan telah terealisasi dengan baik meskipun ada

beberapa kendala/ masalah yang dihadapi.

Keberhasilan dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang telah

dipaparkan di atas pada hakekatnya adalah berkat Rahmat serta Karunia

Allah SWT yang syariatnya merupakan hasil kerjasama dan partisipasi dari

berbagai pihak.

Namun demikian disadari sepenuhnya bahwa dengan keterbatasan yang

dimiliki masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan program dan kegiatan

yang telah direncanakan. Tetapi dalam menghadapi permasalahan, tantangan

dan keterbatasan, Inspektorat Kabupaten Lombok Barat telah berusaha

semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan.

Demikian Laporan Akhir Tahun ini disusun untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya dan dapat menjadi materi acuan perencanaan dan

evaluasi selanjutnya atas rencana dan pelaksanaan program dan kegiatan

Inspektorat Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2013.

Gerung, 07 Januari 2013

INSPEKTUR

Ir. H. RAHMAT AGUS HIDAYAT, MM

NIP. 19590517 198603 1 015



43

laporan tahunan inspektorat kabupaten lombok barat...

Documents