laporan praktik pengalaman lapangan ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...nya...

46
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAH ANALISIS STRATEGI KETAHANAN HARGA JUAL SERTA KUALITAS BIBIT IKAN LELE PADA BIL (Budidaya Ikan Lele) DI TENGAH WABAH COVID-19 (Studi Kasus Pada Dusun Jatirejo, Desa Kanigoro, Kec. Kras, Kab. Kediri) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh UMI HAMIDAH NIM . 12402173446 Dosen Pembimbing Lapangan SUMINTO, M. Pd. I NIDN. 2007047902 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 05-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    JURUSAN EKONOMI SYARIAH

    ANALISIS STRATEGI KETAHANAN HARGA JUAL SERTA

    KUALITAS BIBIT IKAN LELE PADA BIL (Budidaya Ikan Lele) DI

    TENGAH WABAH COVID-19

    (Studi Kasus Pada Dusun Jatirejo, Desa Kanigoro, Kec. Kras, Kab. Kediri)

    Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

    Oleh

    UMI HAMIDAH

    NIM . 12402173446

    Dosen Pembimbing Lapangan

    SUMINTO, M. Pd. I

    NIDN. 2007047902

    JURUSAN EKONOMI SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    IAIN TULUNGAGUNG

    2020

  • ii

    HALAMAN PERSETUJUAN

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

    Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

    Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini

    telah disetujui dan disahkan pada:

    Hari : Sabtu

    Tanggal : 31 Oktober 2020

    Di : Kediri

    Judul Laporan : Analisis Strategi Ketahanan Harga Jual Serta

    Kualitas Bibit Ikan Lele Pada BIL (Budidaya Ikan

    Lele) Di Tengah Wabah Covid-19. (Studi Kasus

    Dusun Jatirejo, Desa Kanigoro, Kec. Kras, Kab.

    Kediri)

    MENYETUJUI

    Dosen Pembimbing Lapangan

    (Suminto, M. Pd. I)

    NIDN. 2007047902

    Mengesahkan

    a.n Dekan

    Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    (Siswahyudianto, M.M)

    NIDN. 2015068402

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-

    Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai tugas individu yang digunakan untuk

    bukti bahwa telah mengikuti PPL yang berjudul “Analisis Strategi Ketahanan

    Harga Jual Serta Kualitas Bibit Ikan Lele Pada BIL (Budidaya Ikan Lele) Di

    Tengah Wabah Covid-19”.

    Dalam melaksanakan PPL di lembaga usaha di BIL (Budidaya Ikan Lele)

    tepatnya beralamat di Ds.Kanigoro, RT: 005 RW: 003, Kecamatan Kras,

    Kab.Kediri, Jawa Timur, dalam kegiatan program maupun penyusunan laporan ini

    tentunya ada banyak kendala yang ditemukan. Namun berkat bantuan dan

    kerjasama yang baik dari berbagai pihak segala kesulitan dapat diselesaikan.

    Dengan demikian, melalui laporan ini penyusun mengucapkan terima kasih

    kepada :

    1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

    Tulungagung.

    2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

    3. Dr. Muhammad Aswad, S.Ag., MA. Selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

    4. Siswahyudianto, M.M. Selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

    5. Suminto, M.Pd.I. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

    memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama menjalani PPL.

    6. Bapak Imam Asrori Selaku pemilik lembahga usaha Budidaya Ikan Lele Ds.

    Kanigoro, Kras Kediri.

  • iv

    7. Orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan yang terbaik dan mendukung

    penulis.

    8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

    Penyusun mengucapkan banyak terima kasih. Penulis meyakini bahwa

    penyusunan laporan ini mempunyai banyak kekurangan dalam hal

    penyusunan laporan, sehingga masih jauh dari kata sempurna.

    Penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila

    dalam pelaksanaan program maupun penyusun laporan banyak terdapat

    kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat membutuhkan kritik dan saran

    yang membangun. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

    mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.

    Akhir kata, penulis berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat

    bermanfaat bagi semua pihak.

    Kediri, 17 Oktober 2020

    Penulis

    UMI HAMIDAH

    12402173446

  • v

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ............................................................................................i

    HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii

    KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

    DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran ................................................................................................... 1

    B. Tujuan Dan Kegunaan ......................................................................................... 3

    C. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan ........................................................................ 4

    BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

    A. Profil Lembaga ..................................................................................................... 5

    B. Pelaksanaan Praktik ............................................................................................. 7

    C. Permasalahan Di Lapangan ................................................................................. 8

    D. Tanggapan Dari Tempat Lembaga PPL ............................................................ 9

    BAB III PEMBAHASAN

    A. Pengertian Budidaya Ikan Air Tawar .............................................................. 10

    B. Pengertian COVID 19 ........................................................................................ 11

    C. Cara Budidaya Ikan Lele .................................................................................. 12

    D. Analisis Strategi Ketahanan Harga Jual Serta Kualitas Bibit Ikan Lele Pada

    Bil (Budidaya Ikan Lele) Di Tengah Wabah Covid-19 . ............................. 18

    BAB IV PENUTUP

    A. Kesimpulan ......................................................................................................... 20

    B. Saran ..................................................................................................................... 21

    DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 22

  • vi

    LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 23

    Berita Acara Harian

    Form Bukti Konsultasi DPL

    Dokumentasi

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran

    Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekan ragaman sumber

    daya alam salah satunya dibidang perairan. Sumberdaya hayati pada perairan

    bersifat tidak terbatas dan mencangkup tentang ikan, amfibi dan berbagai

    avertebrata penghuni perairan dan wilayah serta lingkungan yang berdekatan.

    Negara Indonesia kegiatan perekonomian perikanan mampu memperoleh

    devisa sebesar USD 2,10 miliar hal ini menjadi puncak perolehan dari hasil

    ekspor perikanan.

    Konteks arti dari perikanan di negara Indonesia dituangkan dalam

    aturan perundang- undangan yaitu Undang-Undang No. 31 Tahun 2004

    tentang perikanan yang diubah dalam UU No. 45/2009 mendefinisikan

    perikanan sebagai berikut: “semua kegiatan yang berhubungan dengan

    pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai

    dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang

    dilakukan dalam suatu sistem bisnis perikananan” (UU/31/2004 bab I pada

    pasal 1 ayat 1.).1

    Perikanan dapat dianggap sebagai usaha agribisnis dengan pengertian

    usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hukum untuk

    menangkap atau membudidayaan (usaha penetasan, pembibitan pembesaran

    ikan termasuk kegiatan menyimpan mendinginkan pengeringan serta

    mengawetkan ikan dengan tujuan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi

    bagi pelaku usaha.

    Dengan adanya konsumsi masyarakat terhadap ikan terus meningkat

    diperlukan kreatifitas dan kecakapan masyarakatnya dalam hal perikananan

    budidaya khususnya pada ikan air tawar yang memiliki harga relatif lebih

    1 Akhmad Fauzi, Ekonomi Perikanan “teori, kebijakan dan pengelolaan”, (Jakarta :PT

    Gramedia Pustaka Utama, 2010), hlm. 5-17

  • 2

    terjangkau dikalangan masyarakat sehingga dapat membantu pemerintah

    dalam memenuhi kebutuhan masyarakat domestik maupun luar negeri dan

    diharapkan kedepannya dapat menggantikan peran dari hasil tangkapan.2

    Permintaan akan minat masyarakat terhadap perikanan mendadak

    anjlok akibat adanya dampak Covid-19 sehingga menyebabkan kerugian bagi

    para pelaku perikanan. Harga ikan yang mengalami penurunan hal tersebut

    sangat dirasakan oleh pembudidaya ikan air tawar untuk konsumsi seperti

    nila, gurami, lele, patin dan lain sebagainya merosotnya aktivitas-aktivitas

    dipasar ikan diakibatkan sepinya pembeli yang menyebabkan ikan menumpuk

    dipasar dan juga penerapan physical distancing dan sosial discancing yang

    dilakukan pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19 berdampak

    pada pemasaran ke luar daerah dan penutupan Restoran, Mall, dan Hotel-

    hotel juga menghambat suplier ikan untuk menyuplai pasokan ikan mereka.

    sehingga para pembudidaya ikan harus segera memikirkan jalan agar tidak

    mengalami keterpurukan atau kerugian yang lebih fatal lagi.

    Selain itu harus diiringi peran pemerintah dalam membantu para pelaku

    usaha budidaya ikan air berupa program bantuan pemerintah ikan sistem

    “Minapadi” sebagai salah satu kegiatan prioritas (KKP )yang terus digulirkan

    kepada masyarakat guna menjaga stabilitas pasokan ikan air tawar serta

    mengaktifkan kegiatan budidaya agar tetap bertahan ditengah Covid-19.3

    Akan tetapi dari berbagai jenis ikan air tawar ada satu jenis ikan air tawar

    yang mampu sedikit bertahan menahan guncangan wabah Covid-19 yaitu

    budidaya ikan lele.

    Pada uraian kajian ini memunculkan ketertarikan untuk melakukan

    penelitian lebih mendalam mengenai “Analisis Strategi Ketahanan Harga

    Jual Serta Kualitas Bibit Ikan Lele Pada Bil (Budidaya Ikan Lele) Di

    Tengah Wabah Covid-19 ”. Dengan memfokuskan pada Lembaga Usaha

    2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan, sebagaimana telah diubah

    dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009, Jakarta: jdih.Kemenkeu.go.id/ diakses pada 19

    Oktober 2020, pukul : 10:57 3 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, “KKP Naikkan Ekonomi

    Masyarakat Saat Pandemi Covid-19 melalui Budidaya Ikan Sistem Minapadi”, Jakarta :Siaran

    Pers 2020, kkp.go.id, diakses pada: 29 Oktober 2020, pukul: 14:24

  • 3

    Budidaya Ikan Lele yang berlokasi di Dsn Jatirejo, Ds. Kanigoro, Kec. Kras,

    Kab. Kediri.

    B. Tujuan Dan Kegunaan

    1. Tujuan

    Adapun tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

    ini adalah untuk menambah wawasan dan pemahaman mahasiswa terkait

    dengan adanya wabah virus Covid-19 terhadap ketahanan harga jual dan

    kualitas bibit ikan lele di BIL, untuk mengetahui upaya-upaya yang

    diterapkan BIL dalam penanganan menahan Wabah Covid-19 untuk

    menekan tingkat kerugian, untuk menciptakan SDM yang tangguh dan

    kreatif dan inovatif dalam menghadapi guncangan-guncangan yang akan

    terjadi saat menjalankan suatu usaha, serta untuk menerapkan disiplin ilmu

    yang telah dipelajari pada bangku kuliah.

    2. Kegunaan

    Kegunaan pelaksanaan PPL ini diharapkan dapat menjadi

    pengalaman dan menjadi acuan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan

    pada kemudian hari. Adapun beberapa kegunaan yang dapat diperoleh

    dari PPL ini antara lain yaitu :

    a) Bagi lembaga

    Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam

    menjalankan proses kegiatan serta motivasi bagi pemilik usaha untuk

    memperbaiki sistem yang diterapkan.

    b) Bagi Penulis

    Dari hasil PPL ini penulis dapat memperoleh informasi tentang

    pengelolaan lembaga usaha BIL dan juga menyeimbangkan teori-

    teori yang telah dipelajari dengan kenyataan dilapangan agar berjalan

    secara berdampingan, selain itu mahasiswa juga mendapat banyak

    pengalaman dengan berterjun langsung ke tempat usaha dan ikut serta

    dalam kegiatan lembaga usaha Budidaya Ikan Lele sehingga

    pengalaman tersebut nantinya akan menjadi bekal atau sebuah

    gambaran tentang dunia kerja, menciptakan pribadi yang lebih cekatan

    dan inovatif dalam menghadapi suatu masalah dalam pekerjaan.

  • 4

    c) Bagi Pembaca

    Hasil penelitian ini tidak saja menggandung manfaat/kegunaan

    bagi penulis ataupun lembaga saja akan tetapi memiliki beberapa

    kegunaan bagi pembaca seperti memberi informasi atau referensi

    kepada pembaca untuk menyelesaikan penelitian yang sedang

    dikerjakan dengan studi kasus yang beragam, memberi informasi

    upaya-upaya dalam penanggulangan guncangan usaha ataupun tips

    usaha yang mudah untuk dilaksanakan.

    C. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan

    1. Waktu Pelaksanaan

    Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan oleh

    mahasiswa Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

    Tulungagung tepatnya pada tanggal 5 Oktober hingga 5 November 2020.

    Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan sesuai jadwal yang

    sudah ditentukan oleh pembimbing pada hasil keputusan kampus

    dikarenakan adanya Wabah Covid-19 dan juga kegiatan Praktik

    Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan dengan mengikuti protokol

    kesehatan sesuai dengan anjuran yang ditetapkan oleh pemerintah.

    2. Tempat Pelaksanaan

    Tempat Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah

    di Lembaga Usaha “Budidaya Ikan Lele (BIL)” yang berlokasi di Dusun

    Jatirejo, Desa Kanigoro RT: 005 RW: 003, Kecamatan Kras, Kabupaten

    Kediri.

  • 5

    BAB II

    PELAKSANAAN PRAKTIK

    A. Profil Lembaga

    Nama Lembaga : BUDIDAYA IKAN LELE (BIL)

    Alamat : Dsn. Jatirejo RT: 005 RW: 003, Ds. Kanigoro,

    Kec. Kras, Kab. Kediri, Prov. Jawa Timur

    Telepon : 085 856 235 555

    Tahun Berdiri : 2005

    1. Sejarah Budidaya Ikan Lele (BIL)

    Budidaya Ikan Lele berawal dari sebuah hobi yang mulai muncul

    pada tahun 1997. Hobi untuk mengeluti dunia perikanan yang terus

    membara di jiwa pemilik usaha membuat beliau ingin terus menggali

    ilmu tentang ikan baik ikan air tawar untuk dikonsumsi ataupun ikan

    hias. Beliau tidak berhenti mecoba memelihara ikan meskipun beberapa

    kali mengalami kegagalan seperti kematian maupun pengaruh extrim

    cuaca beliau tetap terus mencobanya sampai menemukan titik dimana

    beliau menemukan keberhasilan dalam mengelola perikanan. Adanya

    keuletan, ketlaten dan ketangguhan serta diiringi dengan hobi beliau

    mulai melirik adanya peluang usaha yang tidak membutuhkan modal

    besar dibidang perikanan tersebut.

    Pada tahun 2005 beliau mulai melebarkan sayapnya yang bermula

    dari hobi menjadi sebuah usaha yaitu diawali dengan pembudidayaan

    ikan lele dengan modal awal kurang lebih 10 juta. Pembudidayaan ikan

    lele dapat dikatakan mudah dalam perawatan, memiliki tingkat risiko

    kegagalan rendah, harganya yang relatif lebih murah serta minat

    konsumsi masyarakat secara merata mulai dari masyarakat kelas bawah

    hingga masyarakat kelas menengah atas. Setelah sukses dengan budidaya

  • 6

    ikan lele beliau merambah kepada budidaya ikan tawar lainnya seperti

    gurami, patin, koi, berta dan lain sebagainnya. Hingga sekarang beliau

    telah melayani berbagai macam tempat-tempat usaha ikan yang

    membutuhkan bibit-bibit ikan dari beliau karena kualitas dan

    pelayanannya tidak dapat diragukan lagi hingga kini cangkupan wilayah

    penjualan beliau memasuki luar daerah seperti Blitar dan Tulungagung.

    Dalam menjalankan usahanya beliau menggunakan prinsip atas hobi

    bukan semata-mata mengejar keuntungan.

    2. Visi dan Misi Budidaya Ikan Lele (BIL)

    a. Visi

    Menjadi peternak yang konsisten, berdaya saing seta

    memberikan kualitas ikan yang jauh lebih berkualitas.

    b. Misi

    Menciptakan Lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar.

    Selalu berfikir maju dan berusaha meneliti serta merawat dan

    mengembangbiakan ikan secara konsisten dan tekun.

    Budidaya ikan lele dengan gaya petani modern.

    Menciptakn kualitas ikan baik dengan memberi makan gizi serta

    nutrisi sesuai standart peternakan.

    3. Susunan Struktur Budidaya Ikan Lele (BIL)

    Pada sebuah lembaga usaha selalu membutuhkan struktur

    organisasi yang jelas dan berfungsi untuk mempermudah proses jalannya

    kegiatan di lembaga usaha tersebut baik dari pembagian kerja maupun

    tangung jawab yang dilaksanakan sehingga bisa jalan secara beriringan.

    Struktur organisasi Lembaga Usaha Budidaya Ikan Lele (BIL) yakni

    sebagai berikut :

  • 7

    4. Letak Geografis Budidaya Ikan Lele (BIL)

    Dilihat dari letak geografis Budidaya Ikan lele pemilik usaha

    memilih lokasi yang strategis. Lembaga Usaha Budidaya Ikan lele terletak

    di Dsn. Jatirejo, Ds. Kanigoro, Kec. Kras, Kab Kediri atau secara lebih

    spesifiknya lokasi usaha berada dipinggir jalan raya yang menghubungkan

    dari Kecamatan satu ke Kecamatan lainnya sehingga masyarakat mudah

    memperoleh informasi lokasi usaha tersebut. Dalam pembuatan kolam pun

    pemilik usaha memikirkan cara yang benar-benar matang agar limbah

    terbuang dengan aman tanpa merugikan tetangga lainnya. Karena belakang

    tempat usaha tersebut merupakan daerah persawahan. Jadi dalam

    mendirikan usaha tersebut pemilik usaha mempertimbang kan hal seperti

    letak, jarak dan antisipasi pembuangan limbah usaha.

    B. Pelaksanaan Praktik di Lembaga Usaha Budidaya Ikan Lele (BIL)

    Kegiatan Praktik pengalaman lapangan (PPL) dilaksanakan oleh

    IAIN Tulungagung dengan melibatkan sebuah instansi dan lembaga sebagai

    sarana pembelajaran bagi mahasiswa. Dengan adanya kegiatan PPL bertujuan

    untuk menggali pengetahuan, mengasah keterampilan dan kreativitas serta

    sikap hal tersebut sepenuhnya didapat mahasiswa ketika di perguruan tinggi.

    Setelah memperoleh persetujuan dari Lembaga Usaha Budidaya Ikan

    Lele maka Kegiatan Praktik pengalaman lapangan (PPL) disepakati akan

    dijalankan selama kurun waktu kurang lebih satu bulan teritung dari 5

    Oktober sampai 5 November 2020.

    Pemilik Usaha

    Imam Asrori

    \

    Jjj

    Karyawan

    Lutfianto

    Karyawan

    Budiono

  • 8

    Dalam Kegiatan Praktik pengalaman lapangan (PPL) yang saya

    laksanakan di Lembaga Usaha Budidaya Ikan Lele kegiatan yang saya

    lakukan yaitu sebagai berikut :

    Pada Hari pertama saya datang ke lokasi Lembaga Usaha Budidaya Ikan

    Lele untuk meminta izin melakukan kegiatan PPL.

    Selanjutnya saya melakukan observasi dan wawancara kepada Bapak

    Imam Asrori selaku pemilik Usaha.

    Mengambil dokumentasi lengkap diwilayah Lembaga Usaha Budidaya

    Ikan Lele.

    Ikut serta di dalam kegiatan Lembaga Usaha Budidaya Ikan Lele mulai

    dari aktivitas memberi makan ikan lele maupun bibit ikan lele,

    membersihkan lokasi PPL, ikut serta dalam penyuntikan indukan Lele

    Betina, ikut serta dalam pemijahan lele jantan dan betina, mengamati

    penrkembangn bibit ikan lele dari usia 0- 3 minggu, ikut serta pengemasan

    bibit ikan lele.

    Membuat video dukumentasi untuk melengkapi laporan PPL

    Menyusun laporan hasil PPL.

    C. Permasalahan Di Lapangan

    Setiap kegiatan yang dilakukan baik secara induvidu, kelompok,

    maupun organisasi tidak luputlah dari yang namanya permasalahan baik itu

    masalah internal maupun eksternal. Dari permasalahan yang dihadapi dapat

    dijadikan sebagai patokan maupun pembelajaran untuk menjadi lebih baik

    kedepannya. Berikut permasalahan yang telah saya temukan pada saat

    melaksanakan Kegiatan Praktik pengalaman lapangan (PPL) di lembaga

    usaha Budidaya Ikan Lele antara lain yaitu :

    Pertama, Penyakit dan hama yang menyerang larva /bibit ikan lele.

    Kedua, kendala alat yang digunakan untuk menyuntik obat pada indukan

    lele.

    Ketiga harga pakan ikan lele yang sering mengalami peningkatan dan

    harga penjualan ikan lele yang mengalami penurunan.

  • 9

    D. Tanggapan Dari Tempat Lembaga PPL

    Dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi untuk

    mempertahankan kualitas bibit ikan lele yang baik pemilik usaha berusaha

    sebaik mungkin mempelajari dan juga meningkatkan kualitas makanan

    tambahan maupun suplemen serta pengontrolan saluran pemasukan dan

    pengeluaran pada kolam bibit ikan lele sehingga mampu mengurangi tingkat

    penyakit yang menyerang dan meminimalisir tingkat kematian, terkadang

    peralatan yang digunakan dalam proses pemijahan mengalami kendala

    seperti jarum suntik yang tiba-tiba macet saat akan digunakan pemilik usaha

    melakukan antisispasi dengan mempersiapan lebih dari 1 jarum suntik yang

    akan dipakai atau dengan memperuncingnya dengan pisau.

    Harga pakan yang terkadang melambung tinggi mungkin akan

    membuat pelaku usaha budidaya bimbang atau terkadang memilih

    mengurangi pakan akan tetapi hal tersebut sangat salah karena kualitas ikan

    yang baik tergantung dengan ketepatan pemberian pakan oleh karena itu

    pemilik usaha tetap memberi pakan yang seimbang walaupun harga pakan

    sedang tinggi atau terkadang menyembangkan antara pakan dan suplemen

    dicampur atau bergantian karena pemilik usaha memiliki berbagai budidaya

    ikan tawar lain yang mampu menopang kekurangan dari budidaya bibit ikan

    lele tersebut sehingga kerugian yang dialami tidak menggoyahkan kualitas

    dari bibit ikan lele tersebut.

  • 10

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Budidaya Ikan Air Tawar

    Budidaya Perikanan adalah usaha yang berkecimpung pada

    pengembangbiakan ikan dan pemeliharaan ikan maupun organisme air yang

    lain seperti udang, kerang, lobster maupun jenis tumbuhan air. Budidaya ikan

    dapat juga disebut sebagai Akuakultur. Akuakultur berasal dari bahasa

    Inggris yaitu aquaculture (aqua : perairan dan culture: budidaya ) dan

    diterjemakan kedalam bahasa indonesia menjadi budidaya perairan atau

    budidaya perikanan. Menurut definisi para ahli akuakultur yaitu suatu proses

    pengembangbiakan organisme perairan dari mulai proses produksi,

    penanganan hasil sampai dengan pemasaran. Sebelum definisi tersebut

    berkembang telah ada definisi yang menjelaskan budidaya perikanan yaitu

    campur tangan atau upaya-upaya manusia dalam meningkatkan produktivitas

    perairan melalui kegiatan budidaya seperti usaha pemeliharaan untuk

    mempertahankan kelangsungan hidup, menumbuhkan dan juga

    memperbanyak biota akuatik. 4

    Akuakultur tawar merupakan budidaya biota air tawar dengan tingkat

    kadar garam kurang dari 0,5 permil dalam semi terkontrol dan lingkungan

    terkontrol. Budidaya perairan tawar sudah ada sejak 2000 SM di Mesir dan

    China namun baru tercatat pada 475 Mdalam naskah tentang pemeliharaan

    ikan karper. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah , ikan mas, ikan tawes,

    ikan nila, ikan gurami, ikan lele, ikan jambal, ikan sepat siam dan juga jenis

    ikan air tawar lainnya. Tercatat lebih dari 90% produksi ikan hasil akuakultur

    adalah bahan makanan berprotein untuk konsumsi manusia. Ikan air tawar

    memiliki spesifikasi sebagai ikan yang memiliki daging yang mudah dicerna,

    mengandung protein tinggi (sekitar 17-20% bahan kering), kandungan asam

    amino yang lengkap, asam lemak tidak jenuh (asam lemak omega-3), vitamin

    4 Mugi Mulyono dan Lusiana BR. Ritonga, Kamus Akuakultur Budidaya Perikanan,

    Jakarta: STP Press, 2019, hlm. 1-3

  • 11

    (D, A dan B) dan mineral (Ca, J, Zn,Fe,Si) apabila mengkonsumsi semuanya.

    Adanya akuakultur tawar sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan juga

    dapat menjadi peluang bisnis untuk mendukung perekonomian masyarakat

    dilihat dari peluang bisnis berupa komoditas ekspor dan bahan makanan,

    membuka lapangan kerja baru, sumber pendapatan, perbaikan lingkungan

    serta multiper effect . Usaha Budidaya ikan air tawar dalam skala yang besar

    dapat menciptakan lapangan kerja baik langsung maupun tak langsung.

    Faktor utama keberhasilan Budidaya ikan air tawar yang baik berasal dari

    penyediaan benih yang berkualitas dan biasanya usaha ini dijalankan dalam

    skala kecil maupun skala rumahan.5

    Budidaya ikan Lele merupakan peluang usaha yang saat ini sedang

    berkembang sangat pesat karena prospek permintaan konsumen yang terus

    meningkat. Saat ini pembudidayaan ikan lele bukan hanya untuk konsumsi

    saja akan tetapi dari setiab substansinya memiliki peluang usaha yang besar

    muai dari pembenihan, pendederan serta pembesaran akan tetapi ketiga aspek

    itu tidak banyak yang melaksanakan secara bersamaan, pelaku usaha haya

    menjalankan satu atau dua substansi saja dengan begitu peluang usaha setiap

    substansi dapat berjalan lebar. Serta prospek pasar ikan air tawar lele

    memiliki peluang pasar yang sangat menjanjikan hal tersebut dapat dipastikan

    dari permintaan yang selalu meningkat dari tahun ketahun hal tersebut dapat

    mengubah pola usaha petani menjadi usaha pokok.6

    B. Pengertian COVID 19

    Corona virus disease 2019 (COVID-19) yang telah ditetapkan oleh

    WHO sebagai pandemic dan pemerintah Indonesia berdasarkan keputusan

    Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan

    masyarakat Corona virus disease 2019 (COVID-19)7

    5 Rustadi, Manajemen Akuakultur Tawar, (Yogyakarta :Gadjah Mada University Press,

    2019) , hlm. 1-13 6 Khairuman dan Khairul Amri, Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis “ Budi daya Lele

    Lokal Secara Intensif, Jakarta : Agromedia Pustaka 2002), hlm. 1-2 7 Menteri Kesehatan Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik

    Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam

    Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019(COVID-19)”, (https://covid-

    https://covid-19.go.id/p/regulasi/permenkes-no-9-tahun-2020-tentang%20-pedoman-psbb-dalam-rangka-percepatan-penagnganan-covid-19

  • 12

    COVID-19 adalah penyakit menular jenis baru yang disebabkan oleh

    sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (severe acute respiratory

    syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2) selain itu ada beberapa

    golongan virus yang termasuk dalam kelompok virus tersebut seperti MERS

    (Middle East Respiratory Syndrome), dan SARS (Severe Acute

    Respiratory Syndrome). Meskipun disebabkan oleh virus dari kelompok yang

    sama kana tetapi memliki berbagai perbedaan yaitu dalam hal kecepatan

    penyebaran dan juga keparahan gejala.

    Covid-19 dapat menyebar melalui kontak yang sangat dekat oleh

    tetesan kecil yang disebabkan oleh batuk, bersin, atau berbicara. Hal itu dapat

    menular ketika dihitup oleh orang- orang yang berkontak sangat dekat dan

    menyebabkan infeksi paru-paru. Virus Covid-19 dilaporkan kepada publik

    pertama kali tanggal 31 Januari 2020 di Wuhan, Propinsi Hubei, RRC. 8

    C. Cara Budidaya Ikan Lele

    Dalam proses budidaya bibit ikan lele ada beberapa tahap yang perlu

    dilaksanakan dan diperhatiakan antara lain sebagai berikut :

    1. Tempat Pemeliharaan Bibit Ikan Lele

    Tempat atau kolam yang digunakan untuk budidaya bibit ikan lele

    harus sesuai standart dengan kriteria sebagai berikut : Pertama, memiliki

    ukuran 1½ meter x 5 meter dan paling sedikit menyediakan 3 kolam.

    Kedua, adanya sistem pengairan serta sistem pembuangan yang lancar.

    Ketiga, dilengkapi Plastik UV untuk atap dan Paranet untuk dinding atau

    samping-sampingnya yang menghasilkan suhu yang stabil. Untuk

    keadaan Ph air menggunakan kadar air alami dan juga keterampilan

    dengan pengalaman akan tetapi dipastikan kondisi kolam telah steril dan

    bersih dengan menerapkan ketinggian air 45 cm.

    19.go.id/p/regulasi/permenkes-no-9-tahun-2020-tentang -pedoman-psbb-dalam-rangka-

    percepatan-penagnganan-covid-19 , diakses pada 8 september 2020 pukul: 10:57) 8 Andi Amri, “Dampak Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia”, Jurnal Brand,

    volume. 2 No. 1, hlm. 123

  • 13

    2. Pemilihan Induk Ikan Lele

    Pemilihan indukan diambil dari benih seleksian kedua karena pada

    indukan seleksian kedua memiliki kualitas yang bagus dengan

    menghasilkan telur banyak pertumbuhan standart dengan kriteria usia

    minimal 1½ Tahun yang disertai dengan ciri-ciri perut telah buncit atau

    sesuai standart indukan yang siap untuk dilakukan pemijahan. Kantung

    telur telah terisi telur, gerakan lincah bobot diatas 8 ons , jantan badan

    tidak gemuk gerak lincah , tidak ada luka ditubuh indukan ikan.

    3. Proses Pemijahan dan penetasan

    Proses Pemijahan dapat dilakukan dengan dua cara yang pertama

    stripping dan alami. Pertama stripping dengan berbagai langkah-langkah

    penting dengan mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk

    memasukkan obat seperti suntikan, Sodium CHLOride 0.9% ( Larutan

    Infus untuk pemakaian intravena), Ovaspec, dan sterillised water for

    injections B.P. setelah itu siapkan bak untuk tempat Indukan lele betina

    dan Indukan Lele Jantan. Setelah itu mmemasukkan obat kedalam

    suntikan dengan mencampurnya sesuai dengan takaran setelah itu

    disuntikkan pada indukan betina dengan cara menyuntikkan pada

    punggung kanan dan kiri setelah selesai menyuntik seluruh indukan betin

    masukkanlah kedalam kolam karantina dengan ketinggian air 20cm dan

    diamkan selama 8 jam. Indukan jantan dipersiapkan dengan disembelih

    lalu diambil bagian spermanyakualitas sperma yang baik yang berwarna

    putih bersih selanjutnya sperma disterilisasi dengan Sodium CHLOride

    0.9% ( Larutan Infus untuk pemakaian intravena) untuk dibuka dan

    dicampur dengan sel telur yang telah dikeluarkan dari indukan betina.

    Setelah itu proses pembuahan dan penebaran telur yang pertama gunting

    sperma agar tercampur kedalam.

    Larutan infus dan setelah selesai sesi pembuahan telur tungkan

    larutan sel sperma kedalam wadah telur ratakan dengan tangan diaduk

    kemudian tambahkan air kemudian buang lakukan pembilasan sebanyak

    dua kali. Jika sudah selesai tuangkan hasil pembuahan tadi kedalam

  • 14

    kolang dengan cara zigzag dan pelahan-lahan. Lalu dalam kurun waktu

    1-3 hari telur ikan lele akan menetas membentuk larva.

    Melalui proses alami dilakukan dengan mengisi bak dengan air dan

    melengkapinya dengan kakaban yang menutup hingga 80%, setelah itu

    lepaskan indukan yang telah diseleksi dengan perbandingan 1 betina dan

    2 indukan jatan. Pemijahan secara alami biasanya terjadi dini hari dari

    jam 00.00 sampai 05.00 subuh, jika proses pemijahan berhasil anda akan

    melihat telur ikan akan menempel di permukaan kakaban. Selanjutnya

    proses penetasan lakukan pengambilan telur pada kakaban dan

    pindahkan pada kolam atau tempat yang telah diseterilkan atau bersihkan

    dan tunggu hingga 24-35 jam maka telur akan menetas menjadi larva

    lele.

    Dalam proses pembenihan biasanya terjadi tingakat keberhasilan

    dan kegagalan jika diperhitungkan tingkat keberhasilan dari pembibitan

    400% dan jika mengalami tahap kegagalan 30 % atau mampu mencapai

    titik nol atau tidak ada hail dari pembenihan tersebut.

    4. Pemeliharaan Benih Ikan Lele

    Keberhasilan pemeliharaan bibit ikan lele dilihat dari kualifikasi

    kolam, perairan dan juga kualifikasi atap plastik UV dan dinding yng

    terbuat dari paranet untuk pemberian makan harus teratur yaitu pagi dan

    sore biasanya diberi makan cacing sutra.

    5. Pemberian Pakan Indukan Lele

    Untuk Indukan Lele di beri pakan khusus yaitu pur 128 produk

    matahari dan pemberian pakan harus rutin agar memperoleh telur yang

    bagus dan didampingi dengan supelmen tambahan seperti ikn-ikan kecil

    atau kepala udang bs.

    6. Proses Pengemasan dan pemasaran

    Budidaya ikan lele merupakan usaha yang menjanjikan dalam

    pengemasannya budidaya ikan lele melalui dua cara yang pertama

    menggunakan plastik dan yang kedua dengan drum. Dalam pengemasan

  • 15

    dengan plastik biasanya digunakan untuk cangkupan wilayah yang cukup

    jauh sedangkan yang mengunakan drum untuk wilayah sekitar lembaga

    usaha tersebut. Dalam pengemasan menggunakan plastik selalu

    didampingi dengan pengisian okssigen dan juga penimbangan isian yang

    tepat agar tidak terlalu banyak saat pengisiannya agar sampai kepada

    pembeli dengan selamat. sedangkan dengan drum tidak hanya saja

    kapasitas tidak perlu dipenuhi dan diisi sekitar 525 bibit ikan lele .

    Standart usia bibit ikan lele yang sudah siap dipasarkan kira-kira berusia

    1,5 -2 bulan atau dengan ukuran 4,5,6

    Proses pemasaran bibit ikan lele sangatlah mudah karena ikan lele

    sendiri merupakan jenis ikan tawar konsumsi dengan harga yang

    terjangkau oleh berbagai kalangan. cangkupan wilayah untuk pemasaran

    bibit ikan lele yang dilakukan Lembaga usaha BIL yaitu Tulungagung

    dan Blitar.

    7. Cara Pemberantasan Hama dan penyakit pada ikan Lele

    Hama yang sering menyerang bibit ikan lele yang berukuran kecil

    atau bibitan Ada beberapa cara untuk menangangi serangan hma tersebut

    anatara lain.

    a. Ular

    Merupakan salah satu hama penyerang ikan lele indukan

    maupun benih ikan lele akan tetapi ular tidak terlalu mengancam

    pembenihan ikan lele karena ular cenderung mememakan hanya

    sedikit. Adapun cara mengatasi hama ular yaitu dengan menjaga

    kebersihan lingkungan, membuat pematang dari beton atau tembok,

    adanya pengontrolan atau dengan cara langsung menangkap dan

    membunuhnya.

    b. Ucrit atau Lava Kumbang Air

    Merupakan hama utama bagi budidaya bibit ikan lele. Larva

    kumbang air ini membunuh larva lele dengan cara menghisap cairan

    larva lele sampai mati karena larva kumbang memiliki kekuatan

    pamungkas berupa ekor yang bercabang dua yang digunakan untuk

    melumpuhkan larva lele yang masih lemah gerakannya, terutama yang

  • 16

    baru menetas setelah larva lele tak bernyawa baru ucrit akan memakan

    larva hingga habis. Bentuk tubuh ucrit seperti ulat berwarna kehijauan

    dengan panjang sekitar 3-5cm. Cara membasmi ucrit dapat dilakukan

    dengan cara manual yaitu dengan menangkap dengan serokan yang

    mata jaringanya kecil dan waktu menengkap yang tepat adalah siang

    hari. atau dapat dicegah dengan cara menutup saluran pemasukkan

    dan pengeluaran air menggunakan saringan rapat atau dengan

    membunuh indukan ucrit yaitu si kumbang air.

    c. Belut

    Belut sering muncul apabila lokasi kolam dekat dengan

    persawahan belut biasanya membuat lubang sehingga mampu

    merusak kolam jika belut merasa lapar ia akan memangsa larva lele .

    cara mengatasi masalah hama belut yaitu menggunakan kolam terpal

    sebagai alas dan diding kolam atau dengan cara langsung membunuh

    dan melakukan kontrol pada pematang kolam.

    d. Kini-kini atau larva capung

    Merupakan larva capung yang hidup dibawah permukaan air.

    Cara memangsa larva ini hampir sama dengan uncrit. Cara mencegah

    hama tersebut yaitu dengan menggunakan kolam terpal berwarna

    cerah sehingga kini-kini dapat terlihat jelas dan mudah untuk

    menangkapnya.

    e. Kodok

    Merupakan hama pemakan kodok yang dapat dicegah dengan

    menangkapnya dan membasminya beserta dengan telur telurnya

    pabila terdapat dikolam.

    f. Kelelawar

    Kelelawar merupakan pemangsa benih lele yang muncul

    dimalam hari dengan gerakan dari lele yang mudah untuk diprediksi

    oleh kelelawar memudahkannya untuk menangkap larva tersebut.

    Cara mengatasi hama tersebut dengan cara menutupnya dengan

    paranet yang mampu menutupi permukaan kolam.

  • 17

    Penyakit pada lele biasanya disebabkan oleh adanya parasit

    sehingga menyebabkan infeksi yang membuat ikan sakit ada pula karena

    faktor lingkungan atau cuaca yang berubah-ubah sehingga menyebabkan

    pertumbuhan ikan lele terhambat ataupun kematian masal. Berikut Jenis

    jenis penyakit yang ada pada lele antara lain :

    a. Aeromonas hydophila (penyakit kembung)

    Merupakan bakteri yang muncul karena terjadi penumpukan

    sisa pakan dan feses yang mengendap didasar kolam dan kemudian

    terjadi pembusukan sehingga menyebabkan air teracuni hal tersebut

    membuat perkembangan bakteri semakin banyak yang akhirnya

    mberakibat pada terjadinya banyak kematian pada ikan. Ciri-ciri

    penyakit ini, perut ikan mengalami pembengkakan yang berisi cairan

    putih, sirip membengkak dan tubuhnya terdapat luka borok serta

    nafsu makan menurun, sering muncul dipermukaan air.

    Dapat diobati dengan cara menmberikan buah mengkudu

    matang , daun pait-paitan dan juga enro pengalikasiannya dengan

    meramu semua daun pait-paitan, buah mengkudu kemudian

    mencampurnya dengan enro dan dicampur pada pakan.

    b. Mycobacterium fortoitum

    Penyakit ini dipicu oleh bakteri tubercolosis, bakteri ini

    menyerang seluruh ukuran lele baik benih, maupun dewasa.

    Penyebab munculnya bakteri ini adalah adanya kualitas air yang

    menurun diakibatkan penumpukan sisa makanan dan kotoran ikan

    pada dasar kolam. Gejalanya warna ikan berubah menjadi gelap,

    bintik putih pada bagian mulut, bercak pada bagian hati. Cara

    penanggulangannya dengan memperbaiki kualitas air.

    c. Flexibacter columnaris(radang ingsan)

    Penyebabnya hampir sama dengan penyakit Aeromonas

    hydophila yaitu terjadi penumpukan sisa pakan dan feses yang

    mengendap didasar kolam, atau bisa juga karena stres lingkungan.

    Bakteri ini menyebabkan pendarahan pada tubuh lele biasanya

    menyerang ingsang sehingga penyakit ini disebut radang ingsang

  • 18

    dan biasanya menyebabkan kematian ikan.cara pencegahannya

    dengan memberikan obat tetra pada ikan.

    Selain itu ada beberapa obat yang sering ditemukan pada tempat

    budidaya ikan lele yaitu tetra enrofloxacine (enro), blue cooper, dan

    oxytetracyline selain itu ada bawang putih angjuga termasuk obat untuk

    mencegah penyakit dan juga meningkatkkan daya tahan tubuh benih

    lele.9

    D. Analisis Strategi Ketahanan Harga Jual Serta Kualitas Bibit Ikan Lele

    Pada Bil (Budidaya Ikan Lele) Di Tengah Wabah Covid-19 .

    Sebagian besar pelaku usaha harus melakukan putar haluan pada dunia

    usah perikanan khususnya budidaya ikan hias yang saat ini prospek pasarnya

    mengalami peningkatan hingga 100% hal tersebut dikarenakan usaha ini

    memiliki ketahanan yang tinggi apalagi pada saat ini sedang terjadi

    guncangan perekonomian yang begitu hebat karena dampak wabah Covid-19.

    Berbanding terbalik dengan prospek pasar ikan hias yang meningkat

    pesat peternak budidaya ikan air tawar untuk konsumsi mengalami kerugian

    yang begitu besar khususnya ikan gurami karena ikan gurami merupakan ikan

    ikan konsumsi yang memiliki harga relatif lebih mahal jika dibandingkan

    dengan ikan lele seta cangkupan ikan gurami begitu luas hingga luar provinsi

    sedangkan untuk ikan lele biasanya hanya mensuplay pada pedagang-

    pedagang kecil dipasar atau pengusaha-pengusaha luar daerah yangmasih

    dalam radius tidak terlalu jauh. Pelaku usaha budidaya ikan lele yang mampu

    survive ditenggah wabah covid-19 hal itu dapat dilihat dari permintaan

    konsumsi masyarakat yang tetap stabil pada saat covid-19 karena harga ikan

    lele relatif lebih murah sehingga mampu dijangkau oleh segala kalangan.

    Meskipun pada awal terjadi covid-19 sempat mengalami penurunan

    9 B.Prasetya W, Bisnis Benih Lele Untung 200% , (Jakarta : Penebar Swadaya, 2011), hlm.

    70-83.

  • 19

    pendapatan bersiksar 20-25% akan tetapi hal tersebut tidak bertahan lama dan

    sudah kembali normal.

    Selain itu bentuk ketahanan harga ikan lele ditengah Covid-19 juga

    dipengaruhi oleh kualitas bibit ikan lele yang baik dalam pembudidayaan

    bibit ikan lele harus memperhatikan beberapa faktor agar mampu

    memperoleh kualitas terbaik yaitu dilihat dari pemilihan indukan yang tepat,

    keadaan lingkungan lembaga usaha budidaya ikan lele yang memadai,

    kualitas pakan dan juga waktu pemberian pakan yang rutin pada indukan seta

    ditambah dengan suplemen, tata letak kolam yang sesuai standart seperti

    pemasangan plastik UV untuk atap dan diding paranet hal tersebut sangat

    efektif untuk menjaga daya tahan dari bibit ikan lele saat terjadi perubahan

    cuaca secara ekstrim, serta diperlukan pengecekan agar saluran pemasukan

    air dan juga pembuangan air harus lancar. Sebaiknya pembuangan limbah

    dari kolam ikan lele dialirkan kesawah agar dapat dimanfaatkan oleh petani

    sebagai pupuk karena limbah dari ikan lele sangat bagus untuk pertumbuhan

    tanaman seperti tebu. Serta saat akan melakukan pengiriman pelaku usaha

    harus benar-benar meneliti bagaimana pesanan pelanggan tersebut sampai

    dengan baik

    Adanya tergabung dalam sebuah kelompok Budidaya sangatlah

    penting untuk mendukung jalannya usaha seperti yang dilakukan Bapak

    Imam Asrori beliau tergabung dalam kelompok Budidaya MASDAKA

    sehingga memudahkan dalam mencari informasi, mudah dalam mendapatkan

    bantuan dari pemerintah, mencari pembeli maupun menambah pengalaman

    sehingga saat terjadi kesuitan dapat saling membantu antara pengusaha yang

    satu dengan lainnya.

  • 20

    BAB IV

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan paparan pembahasan permasalahan diatas maka dapat

    ditarik kesimpulan bahwa budidaya ikan lele merupakan peluang usaha yang

    sangat menjanjikan dengan risiko dan modal seminimal mungkin. Tingkat

    keberhasilan usaha budidaya ikan lele sangat dipengaruhi oleh seberapa

    banyak ilmu dan juga pengamalan yang telah diperoleh serta prinsip yang

    ditanamkan dalam memulai usaha.

    Dalam memulai usaha budidaya bibit ikan lele harus

    memperhatikan beberapa faktor yang sangat penting yaitu mulai dari

    kualifikasi standart kolam, lokasi kolam, kualitas indukan, saluran perairan

    pada kolam, kualitas pakan dan juga suplemen pendukung untuk indukan

    ikan lele, dan cara penanganan masalah terhadap hama dan penyakit yang

    menyerang bibit ikan lele. dari kualifikasi dan perhitungan yang tepat maka

    tingkat kegagalan dalam budidaya bibit ikan lele sangatlah minim. Dalam

    pembudidayaan sendiri tidak dapat dihitung secara matematika karena tingkat

    keberhasilan dan kegagalan juga dipengaruhi perubahan cuaca maka

    keuntungan sulit untuk diprediksi.

    Dari penelitian yang dilakukan di Lembaga Usaha Budidaya Ikan

    lele dampak Covid-19 memberikan pengaruh kepada penapatan pelaku usaha

    tersebut akan tetapi ikan lele masih mampu bertahan ditengah hantaman

    wabah covid-19 hal tersebut dapat dibuktikan dari tingkat kestabilan harga

    jual , kualitas bibit ikan lele dan permintaan konsumen yang terus meningkat

    atau prospek pasar yang bagus. Hal tersebut dijelaskan secara langsung oleh

    bapak Imam Asrori selaku pemilik Usaha Budidaya Ikan Lele.

  • 21

    B. Saran

    1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL

    Pengelolaan serta tangung jawab dari FEBI sudah cukup baik

    dalam Proses pengadaan kegiatan PPL apalagi dengan situasi yang saat ini

    sedang terjadi. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan serta

    diperbaiki untuk proses Pengadaan PPL yang lebih baik lagi kedepannya

    yaitu peningkatan jalinan komunikasi dengan para peserta PPL,

    pemantauan terhadap kegiatan yang dilakukan peserta PPL saat dilapangan

    seta pemberian pembekalan kepada Peserta PPl hal tersebut bertujuan

    untuk menciptakan keselarasan tujuan diadakannya kegiatan PPL serta

    dapat memperoleh manfaat baik untuk lembaga usaha yang menjadi

    tempat PPl maupun untuk Peserta PPL.

    2. Untuk Instansi/Lembaga Tempat PPL

    Perlunya peningkatan pengecekkan lingkungan serta perairan yang

    ada didalam kolam sehingga dapat menekan tingkat ancaman bagi bibit

    ikan lele maupun ikan air tawar lainnya terbebas dari penyakit maupun

    dari hama, mencari cara ataupun web yang terpercaya untuk memantau

    bantuan yang turun dari Dinas Perikanan Kabupaten Kediri dan serta

    sumber masalah yang terjadi sehingga harga pakan meningkat.

    3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL

    Bagi para peserta PPL diharapkan mampu menjaga nama baik

    instansi yang ditempati untuk PPL dan nama baik dari IAIN Tulungagung

    dengan menerapkan etika-etika dalam bersikap, berbicara, maupun

    berpenampilan serta mahasiswa dituntut lebih mampu berbaur dengan

    siapa saja dilokasi PPL tersebut serta lebih aktif lagi dalam menggali

    informasi sehingga dari informasi yang diberikan tersebut mahasiswa

    mampu menyerap lebih banyak ilmu yang didapat dari terjun langsung

    dalam dunia kerja.

  • 22

    DAFTAR PUSTAKA

    Amri, Andi. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal

    Brand, 2(1): 123-125.

    Fauzi, Akhmad. 2010. Ekonomi Perikanan “teori, kebijakan dan pengelolaan.

    Jakarta :PT Gramedia Pustaka Utama.

    Khairuman dan Khairul Amri. 2002. Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis “

    Budi daya Lele Lokal Secara Intensif”. Jakarta : AgroMedia Pustaka.

    Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 2020. “KKP Naikkan

    Ekonomi Masyarakat Saat Pandemi Covid-19 melalui Budidaya Ikan

    Sistem Minapadi”. Jakarta :Siaran Pers.

    Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik

    Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial

    Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus

    Disease 2019(COVID-19), (https://covid-19.go.id/p/regulasi/permenkes-

    no-9-tahun-2020-tentang -pedoman-psbb-dalam-rangka-percepatan-

    penagnganan-covid-19.

    Mulyono, Mugi dan Lusiana BR. Ritonga. 2019. Kamus Akuakultur Budidaya

    Perikana. Jakarta: STP Press.

    Rustadi. 2019. Manajemen Akuakultur Tawar. Yogyakarta :Gadjah Mada

    University Press.

    Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan, sebagaimana telah

    diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009, Jakarta:

    jdih.Kemenkeu.go.id/ Presiden Republik Indonesia

    W, B.Prasetya. 2011. Bisnis Benih Lele Untung 200%. Jakarta : Penebar

    Swadaya.

    https://covid-19.go.id/p/regulasi/permenkes-no-9-tahun-2020-tentang%20-pedoman-psbb-dalam-rangka-percepatan-penagnganan-covid-19https://covid-19.go.id/p/regulasi/permenkes-no-9-tahun-2020-tentang%20-pedoman-psbb-dalam-rangka-percepatan-penagnganan-covid-19https://covid-19.go.id/p/regulasi/permenkes-no-9-tahun-2020-tentang%20-pedoman-psbb-dalam-rangka-percepatan-penagnganan-covid-19

  • 23

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    BERITA ACARA HARIAN

    PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    GELOMBANG III TAHUN 2020

    Pada tanggal 5 (lima) Oktober Sampai tanggal 6 (enam) bulan November

    Tahun 2020, bertempat di Lembaga Usaha “Budidaya Ikan Lele (BIL)” telah

    dilaksanakan PPL Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung gelombang III Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas

    sebagai berikut :

    Nama : Umi Hamidah

    NIM : 12402173446

    Jurusan : Ekonomi Syariah

    No

    .

    Hari/ Tanggal Pukul Kegiatan Keterangan

    1. Senin, 5 Okt 2020 19.00-

    20.30

    Melakukan kunjungan/

    observasi ke tempat

    Usahaa untuk

    bersilaturahmi serta

    meminta izin akan

    melakukan kegiatan PPL

    di lembaga usaha

    Budidaya Ikan Lele milik

    Bapak Imam Asrori yang

    berlokasi di Desa,

    Kanigoro, Kec. Kras, Kab.

    Kediri

    Kegiatan dilakukan

    dengan berinteraksi

    secara langsung

    bersama pemilik

    LembagaUsaha

    “Budidaya Ikan

    Lele” yaitu Bapak

    Imam Asrori.

    2. Selasa, 6 Okt 2020 08.00-

    14.00

    Melakukan kegiatan

    searching di internet untuk

    mencari materi mengenai

    SDM, Budidaya Ikan Lele,

    dan referensi judul yang

    baik.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah dengan

    fasilitas kuota

    internet.

  • 24

    3. Rabu, 7 Okt 2020 09.00-

    11.00

    Saya melakukan pencarian

    dinternet mengenai

    informasih lebih

    mendalam tentang

    budidaya ikan Lele

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    4. Kamis, 8 Okt 2020 08.30-

    11.00

    Membuat susunan

    pertanyaan untuk

    wawancara

    Kegiatan dilakukan

    sendiri dirumah.

    5. Jum’at, 9 Okt 2020 15.00-

    17.00

    Berkunjung kerumah

    saudara untuk memperoleh

    informasi lebih tentang

    waktu yang tepat untuk

    melakukan waancara

    Kegiata dilakukan

    Dirumah saudara

    yang berjarak

    sekitar 500 m2

    dari

    rumah.

    20.00-

    selesai

    Saya mengoreksi

    pertanyaan yang telah saya

    buat seleblumnya dan

    membaca kembali buku

    pedoman PPL gel.3

    Kegiatan dilakukan

    dirumah.

    6. Sabtu, 10 Okt 2020 10.47-

    15.00

    Memenghubungi pemilik

    usaha untuk menanyakan

    waktu yang longgar untuk

    melakukan wawancara dan

    juga mengoreksi kembali

    pertanyaan yang dirancang

    sebelumnya.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah Teman

    21.00-

    23.00

    Mencari referensi vidieo

    untuk tugas PPL yang

    akan dikumpulkan pada

    akhir PPL

    Kegiatan dilakukan

    sendiri dirumah

    01.00-

    02.00

    Menyusun hasil resuman

    pendalaman materi

    menjadi MS Word

    document

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    7. Minggu, 11 Okt 2020 10.00-

    14.00

    Melakukan observasi dan

    juga melakukan

    wawancara dengan

    Pemilik Lembaga Usaha

    Budidaya Ikan Lele

    Kegiatan dilakukan

    ditempat Usaha

    BIL bersama

    Bapak Imam Asrori

    18.00 mengevaluasi kembali

    jawaban-jawaban dan

    mengoreksi ada yang

    kurang atau tidak

    Kegiatan dilakukan

    sendiri dirumah

  • 25

    8. Senin, 12 Okt 2020 08.33

    Melakukan observasi

    kembali dan melakukan

    dokumentasi tentang alat,

    stok pakan, suplemen dan

    juga perlengkapan yang

    disediakan oleh lembaga

    usaha BIL.

    Kegiatan dilakukan

    ditempat usaha BIL

    dan didampingi

    oleh pemilik Usaha

    Yakni Bapak Imam

    Asrori dan juga

    psua pekerja yang

    membantu

    mengelola tempat

    usaha tersebut.

    10.51

    Saya menyetorkan format

    judul, kepada dpl melalui

    grub telegram PPL Gel 3

    DPL Pak Suminto

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    13.00-

    selesai

    Mulai membuat

    pembahsan tentang

    permasalahan yang

    ditemukan dilapangan.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    9. Selasa,13 Okt 2020 09.00-

    selesai

    Mulai menyususun

    bagian-bagian laporan

    yang dimulai dari Profil

    lembaga usaha, lokasi, visi

    dan misi, cover,kata

    pengantar, dasar

    pemikiran.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    15.00 -

    selesai

    Datang kelokasi usaha

    dan melakukan

    dokumentasi secara

    lengkap lokasi usaha

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    10. Rabu, 14 Okt 2020 10.00 Melakukan penjadwalan

    dengan pemilik usaha agar

    saya dapat ikut serta dalam

    kegiatan usaha atau

    melihat proses usaha baik

    dari pengemasan,

    pengiriman, pemijahan

    induk, memberi makan

    ikan atau menguras kolam

    Kegiatan dilakukan

    di lakukan di

    tempat usaha

    dengan melakukan

    perundingan dan

    melihat jadwal-

    jadwal pesanan dan

    lainnya.

    12.00-

    selesai

    Melanjutkan membuat

    judul dan bagian-bagian

    laporan PPL yaitu dasar

    pemikiran

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

  • 26

    11. Kamis, 15 Okt 2020 09.00 -

    selesai

    08.00-

    selesai

    Mulai membuat/

    menyusun Berita Acara

    Harian di Ms Word.

    saya memulai ikut serta

    dalam kegiatan usaha yaitu

    seleksi indukan betina dan

    jantan

    Kegiatan dilakukan

    sendiri dirumah.

    Kegiatan dilakukan

    ditempat usaha.

    21.00-

    selesai

    Saya kembali mengisi

    laporan harian.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah.

    12. Jum’at, 16 Okt 2020 07.30-

    selesai

    Saya mengikuti kegiatan

    dilokasi PPL yaitu proses

    persiapan pemijahan

    indukan betina, ikut

    mengemas bibit lele ke

    dalam drum, memasukkan

    induk kedalam kolam.

    Kegiatan dilakukan

    sendiri ditempat

    usaha

    10.33 Saya menyetorkan format

    judul, kepada dpl melalui

    grub telegram PPL Gel 3

    DPL Pak Suminto.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah.

    16.00-

    selesai

    Ikut serta dalam

    menyembelih indukan

    jantan untuk pengambilan

    sperma, pembuahan sel

    telur dan penaburan pada

    kolam.

    Kegiatan dilakukan

    sendiri ditempat

    usaha

    20.00-

    selesai

    Memeriksa kembali hasil

    resuma.dan cover profil

    lembaga usaha, lokasi, visi

    dan misi, dasar pemikiran,

    laporan harian dan

    mencari materi tentang

    bahasan yang terkait

    dengan judul

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    13. Sabtu, 17 Okt 2020 16.00

    Berdiskusi dengan teman

    yang telah melaksanakan

    PPL pada gelombang II

    membahas tentang apa

    saja dan bagaimana

    membuat laporan yang

    baik.

    Kegiatan

    dilaksanakan di

    salah satu rumah

    teman akan tetapi

    tetap mematuhi

    protokol kesehatan

    yang dianjurkan

    pemerintah.

  • 27

    22.30-

    selesai

    Saya membuat bahasan

    pelaksanaan praktik,

    permasalahan dilapangan

    dan juga tanggapan

    pemilik lembaga

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    14. Minggu,18 Okt 2020 13.00-

    14.00

    Saya melanjutkan

    membuat pembahsan

    tanggapan pemilik

    lembaga.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah.

    16.00-

    selesai

    Saya datang kelokasi PPL

    untuk ikut serta dalam

    kegiatan yaitu memberi

    makan indukan dan juga

    bibit ikan lele.

    Kegiatan dilakukan

    dilokasi tempat

    PPL

    20.00-

    selesai

    Saya mengisi laporan

    harian.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    15. Senin, 19 Okt 2020 07.00-

    selesai

    Saya datang kelokasi

    untuk memberi makan

    bibit dan indukan ikan

    dan ikut mengemas

    pesanan bibit lele untuk

    satu kantong berisi 525

    bibit 25 bonus

    Kegiatan dilakukan

    di tempat PPL

    10.00-

    selesai

    Saya melanjutkan

    pembersihan kolam dan

    mengecek kondisi ikan

    Kegiatan dilakukan

    di tempat PPL

    13.00-

    selesai

    Saya melakukan

    pengecekan pakan ikan

    dan suplemen dilokasi

    PPL

    Kegiatan dilakukan

    dilokasi PPL

    16-00-

    selesai.

    Memberi makan dan

    suplemen untuk indukan

    dan bibit ikan Lele

    Kegiatan dilakukan

    di lokasi PPL

    16. Selasa, 20 Okt 2020 06.00 Datang Ke Lokasi PPL

    untuk rutinitas pagi

    memberi Makan Ikan Lele

    Kegiatan dilakukan

    di lokasi PPL

    09-00-

    selesai

    Saya memulai percakapan

    dengan Pemilik usaha

    yaitu bapak Imam Asrori

    tentang jadwal pengiriman

    Bibit ikan Air tawar yang

    beliau kelola.

    Kegiatan dilakukan

    di lokasi PPL

  • 28

    16.00

    Selanjutnya saya memberi

    makan Ikan Lele

    Kegiatan dilakukan

    di lokasi PPL

    17. Rabu, 21 Okt 2020 08.00 Saya melanjutkan

    membuat laporan harian

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    10.30-

    selesai

    Saya datang kelokasi

    untuk mengecek adakah

    indukan yang siap untuk

    dilakukan pemijahan

    Kegiatan dilakukan

    di lokasi PPL

    16.00 Selanjutnya saya memberi

    makan Ikan Lele

    Kegiatan dilakukan

    di lokasi PPL

    18. Kamis, 22 Okt 2020 08.00 Saya mengoreksi kembali

    isi laporan pada bab 1 dan

    2 dan menandai yang

    belum terlengkapi.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    15.00-

    selesai

    Selanjutnya saya datang ke

    lokasi PPl untuk

    melakukan wawancara

    kembali terkait

    kekurangan informasi

    yang belum saya peroleh

    Ke kegiatan

    dilakukan di lokasi

    PPL bersama

    pemilik lembaga

    Usaha.

    16.00-

    selesai

    Saya melanjutkan aktivitas

    dengan Memberi makan

    ikan Lele

    Kegiatan dilakukan

    di lokasi PPL

    19. Jum’at, 23 Okt 2020 08.27 -

    selesai

    Saya bangun pagi memulai

    aktivitas dan juga

    melanjutkan membuat

    laporan harian dan

    merangkum materi tentang

    judul menjadi bahasa yang

    sederhana

    Kegiatan dilakukan

    dirumah.

    20. Sabtu, 24 Okt 2020 11.30-

    13.30

    Saya mengerjakan kembali

    laporan harian dan mulai

    menata isi dari laporan PPl

    mulai dari halaman judul,

    kata pengantar, daftar isi

    bab I dan II

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    16.00 -

    selesai

    Saya melakukan

    kunjungan ke tempat PPl

    untuk ikut serta dalam

    membersihkan kotoran-

    kotoran yang ada dikolam/

    menguras.

    Kegiatan dilakukan

    dilokasi PPl

  • 29

    20.00 Saya mencatat kembali

    agenda hari ini di berita

    acara harian

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    21. Minggu, 25 Okt 2020 01.35 Saya mulai menyalin

    materi-materi pembahsan

    pada bab III

    Kegiataan

    dilakukan dirumah

    09.45-

    selesai

    Saya membuat laporan

    harian dengan

    mencantumkan kegiatan

    yang saya lakukan

    kemarin

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    12.00

    Selanjutnya saya kembali

    mencari sumber-sumber

    materi baik dari buku

    maupun jurnal

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    22. Senin, 26 Okt 2020 08.00 –

    15.00

    Saya melanjutkan agenda

    dengan mulai melanjutkan

    isi pembahsasan pada bab

    III

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    23. Selasa, 27 Okt 2020 09.12 Saya melanjutkan

    mengerjajakan laporan

    tentang kegiatan kemarin

    dan hari ini yang akan

    saya lakukan

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    10.46-

    selesai

    Saya melanjutkan

    membuat isi pembahasan

    pada bab III

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    16.00-

    selesai

    Saya melanjutkan dengan

    berkunjung ke lokasi PPl

    untuk ikut serta dalam

    pemberian makan ikan

    Lele

    Kegiatan dilakukan

    di lokasi PPL

    24. Rabu, 28 Okt 2020 09.00 Saya berkunjung ke toko

    pakan untuk membeli stok

    pakan ikan air tawar.

    Kegiatan dilakukan

    di toko penjual

    pakan ayam, ikan,

    burung dan hewan

    ternak lainnya.

    13.52-

    selesai

    Saya melanjutkan kegiatan

    dengan kembali

    mengerjakan isi

    pembahsan pada bab III

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

  • 30

    yang belum selesai

    21.00 Saya lanjutkan dengan

    menulis kegiatan yang

    saya lakukan hari ini di

    berita acara harian.

    Ke kegiatan saya

    lakukan dirumah.

    25. Kamis, 29 Okt 2020 09.00-

    selesai

    Sa saya memeriksa

    kembali isi pembahsan

    materi yang ada di Bab III

    dan juga mencari referensi

    lagi di Internet.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah.

    12.00-

    selesai

    Menambahkan kembali

    informasi tentang

    tanggapan dari pihak

    lembaga.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah.

    18.44-

    19.00

    Selanjutnya saya membuat

    berita acara harian.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    26. Jum’at, 30 Okt 2020 07.00 –

    13.00

    saya mengerjakan

    kembali pembahsan sub

    bab terakhir yang ada pada

    bab III yaitu tentang judul

    serta mengoreksi isi

    laporan dari atas

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    15.00 Saya menulis laporan

    harian tentang agenda

    yang saya lakukan hari ini

    Melakukan

    kegiatan dilakuan

    dirumah

    27.

    Sabtu, 31Okt 2020 08.56-

    selesai

    Saya datang ke lokasi PPL

    untuk melihat proses

    pemilihan ikan air tawar

    yang diperjual belikan

    diloasi PPL tersebut

    Kegiatan dilakukan

    dilokasi PPL

    14.00-

    16.00

    Saya ikut serta setiap

    kegiatan pada lembaga

    usaha PPL dari pengemasan

    bibit ikan Lele.

    Kegiatan dilakukan

    dilokasi PPL

    tempat BIL milik

    Bapak Imam Asrori

    20.00-

    21.12

    Mencari referensi video

    untuk melengkapi tugas

    laporan PPL

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

  • 31

    28. Minggu, 1 Nov 2020 08.00

    Saya melanjutkan

    membuat laporan harian

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    09.30 Saya membuat materi

    presentasi untuk membuat

    video laporan PPL.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    29 Senin, 2 Nov 2020 07.30 Saya mempersiapkan

    perlengkapan yang

    dibutuhkan saat akan

    membuat video dan

    mempersiapkan diri

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    9.30-

    12.30

    Saya mulai membuat

    video

    Kegiatan dilakukan

    dirumah saudara

    14.00-

    16.00

    Proses pengeditan video

    dan penyaringan video

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    30.

    Selasa, 3 Nov 2020 08.00-

    12.00

    Saya melanjutkan kegiatan

    mengedit laporan PPL dari

    saran, penutup, dan daftar

    rujukan.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    20.13-

    selesai

    Saya lanjutkan dengan

    mengisi laporan harian

    terkait kegiatan yang telah

    saya lakukan

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    31

    Rabu, 4 Nov 2020 08.00-

    selesai

    Melanjutkan mengerjakan

    laporan PPL dan mengedit

    laporan tersebut

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    16.00 Melakukan pembuatan

    video dilokasi PPL

    Kegiatan dilakukan

    ditempat PPL

    20.00 Melanjutan pengeditan

    laporan PPL dengan

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

  • 32

    menambah berita acara

    32. Kamis, 5 Nov 2020 08.00-

    selesai

    Saya mengerjakan

    pengeditan video secara

    keseluruhan dan

    menyelesaikan seluruh

    laporan dengan sentuhan

    akhir

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    33. Jum’at, 6 Nov 2020 09.00 Saya datang ke lokasi PPL

    dan berpamitan dengan

    pemilik usaha, ucapan

    terimakasih karena telah

    diperbolehkan melakukan

    kegiatan PPL ditempat

    beliau

    Kegiatan dilakukan

    dilokasi PPL,

    Budidaya Ikan Lele

    milik Bapak Imam

    Asrori

    16.00-

    selesai

    Saya mengecek ulang

    kelengkapan dan ketepatan

    laporan PPL saya secara

    keseluruhan serta

    mengecek ulang hasil

    video saya dan setelah itu

    mengerimkannya kepada

    Ketua Kelompok/ penjab

    kelompok.

    Kegiatan dilakukan

    dirumah

    Tulungagung, 09 November 2020

    Umi Hamidah

    12402173446

  • 33

    BERITA ACARA KONSULTASI

    Nama : Umi Hamidah

    NIM : 12402173446

    Jurusan : Ekonomi Syariah

    DPL : Suminto, M. Pd. I

    Tempat PPL : Budidaya Ikan Lele (BIL)

    Judul Laporan : Analisis Strategi Ketahanan Harga Jual Serta Kualitas

    Bibit Ikan Lele Pada Bil (Budidaya Ikan Lele) Di Tengah

    Wabah Covid-19 (Studi Kasus Pada Dusun Jatirejo, Desa Kanigoro, Kec. Kras,

    Kab. Kediri)

    No. Tanggal Laporan

    Mahasiswa PPL

    Bimbingan

    Dosen Pembimbing

    Lapangan DPL

    Paraf

    1. 16 Oktober 2020 Konsultasi Judul

    Laporan akhir PPL

    melalui Telegram

    DStrategi Ketahanan

    Harga jual serta

    Kualitas Bibit ikan

    ditengah wabah

    Covid-19

    2. 3 November 2020 Konsultasi Laporan

    Akhir PPL

    Mengirimkan Laporan

    Akhir PPL via

    Telegram

    Tulungagung, 09 November 2020

    Mengetahui

    Dosen Pembimbing Lapangan

    Suminto, M. Pd. I

    NIDN. 2007047902

  • 34

    DOKUMEN KEGIATAN PPL

  • 35

  • 36

  • 37

  • 38

  • 39

    DOKUMEN KONSUL BERSAMA DPL

    DOKUMENTASI BUKTI PERCAKAPAN DENGAN PEMILIK

    LEMBAGA USAHA BUDIDAYA IKAN LELE

  • 40

    Bukti Pendalaman Materi PPL Gel III FEBI IAIN Tulungagung