laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

37
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAH ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN HIAS DAN KONSUMSI BUMDes “MINA HARAPAN” DESA BENDILJATI WETAN KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh KHOIRUR ROZIKIN NIM. 12402173372 Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Ali Mauludi, AC., M. A. JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

26 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

iii

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN

EKONOMI SYARIAH

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN

HIAS DAN KONSUMSI BUMDes “MINA HARAPAN” DESA

BENDILJATI WETAN KECAMATAN SUMBERGEMPOL

KABUPATEN TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

KHOIRUR ROZIKIN

NIM. 12402173372

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Ali Mauludi, AC., M. A.

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN

LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 31 Agustus 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Analisis Strategi Pengembangan Budidaya Ikan

Hias dan Konsumsi BUMDes “MINA

HARAPAN” Desa Bendiljati Wetan Kecamatan

Sumbergempol Kabupaten Tulungagung

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Ali Mauludi, AC., M. A.

NIP/NIDN. 197205012009011005

Mengesahkan

a.n. Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Siswahyudianto, S.Pd.I, M.M.

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

Karunia, Rahnat, serta Hidayah-nya yang berupa kesehatan, sehingga kami dapat

menyelesaikan tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tepat pada

waktunya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita

Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah

menuju zaman yang terang benderang yakni agama Islam.

Tujuan utama dari diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan oleh Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung adalah untuk membina

profesionalitas mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuan. Praktik Pengalaman

Lapangan merupakan salah satu bentuk penerapan atau pengaplikasian secara

sistematis antara teori yang diperoleh di kampus dengan program penguasaan

keahlian yang dilaksanakan secara langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang

profesional.

Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan tugas ini,

maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag., Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Tulungagung, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk

berkarya.

2. Bapak H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan FEBI IAIN Tulungagung.

3. Bapak Dr. Mohammad Aswad, S. Ag., M. A. selaku Ketua Jurusan Ekonomi

Syariah.

4. Bapak Dr. Ali Mauludi, AC., M. A., selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan koreksi sehingga tugas ini dapat terselesaikan.

5. Bapak H. Sodiq Heru R., S. Hum., M. Pd. I., selaku Bapak Kepala Desa

Bendiljati Wetan Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung.

6. Bapak Nuril, S. Pd., selaku Ketua BUMDes “MINA HARAPAN” Desa

Bendiljati Wetan Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung.

7. Seluruh pengurus BUMDes “MINA HARAPAN” Desa Bendiljati Wetan

Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung.

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

iv

8. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendukung dan mendoakan yang

terbaik bagi kami.

9. Serta semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan laporan Praktik

Pegalaman Lapangan ini dengan mencari data, referensi materi serta

menuangkan ide-ide postitifnya.

Penulis berharap semoga tugas akhir PPL ini bisa bermanfaat serta menambah

wawasan dan pengetahuaan bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa tulisan ini

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat kami butuhkan demi kesempurnaan tugas ini.

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Penulis

KHOIRUR ROZIKIN

NIM. 12402173372

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran.............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 3

C. Tujuan dan Kegunaan ..................................................................................... 3

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..................................................................... 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ............................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik ....................................................................................... 6

C. Permasalahan di Lapangan............................................................................. 7

E. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .......................................... 7

BAB III PEMBAHASAN / ANALISIS

A. Definisi BUMDes ........................................................................................... 9

B. Landasan Hukum BUMDes .......................................................................... 11

C. Upaya Pengembangan BUMDes .................................................................. 12

D. Upaya Pemerintahan Desa Dalam Mengembangkan BUMDes ................... 12

E. Analisis Hasil Upaya .................................................................................... 13

F. Analisis SWOT ............................................................................................. 14

G. Strategi Kombinasi SWOT ........................................................................... 15

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................... 16

B. Saran ............................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah
Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

BUMDes sebagaimana yang dinyatakan dalam Pasal 1, angka (2) dari

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

(PErmendes PDTT) Nomor 4 Tahun 2015 tentang PEndirian, Pengurusan dan

Pengeloaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah

badan usaha yang seluruh / sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui

penyertaan secara langsung yang bersasal dari kekayaan desa yang dipisahkan

guna mengelola asset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-

besarnya kesejahteraan masyarakat desa (Anggraeni Rahmasari dkk, 2019).

BUMDes adalah dalam bentuk Perusahaan Sosial, yang merupakan

lembaga bisnis yang didirikan untuk menyelesaikan masalah sosial, dengan

menciptakan nilai, mengelola potensi dan asset dan memberikan manfaat

maksimal kepada warga (Benny Rojeston Marnaek Nainggolan, 2020).

Dari pengertian BUMDes yang termuat dalam UU no 6 tahun 2014 tentang

desa jelas mengamanatkan bahwa keberadaan BUMDes diperuntukkan

memberikan manfaat sosial bagi kehidupan masyarakat ataupun warga desa.

BUMDes adalah lembaga yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan

desa dalam usaha memperkuat perekonomian desa yang dibentuk berdasarkan

kebutuhan dan potensi desa. Namun yang paling penting bahwa keberadaan

BUMDes juga menjadi salah satu badan usaha yang didorong untuk

menghasilkan Pendapatan Asli Desa (Abdul Rahman Suleman dkk, 2020).

BUMDes adalah bentuk badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya

dimiliki oleh desa melalui penyertaan modal langsung yang berasal dari hasil

kekayaan dan potensi desa. Lembaga ini di prediksi menjadi kekuatan besar

yang akan mendorong terciptanya peningkatan kesejahteraan dengan berbagai

cara, salah satunya dengan menciptakan produktifitas ekonomi bagi desa

dengan berdasar pada keragaman potensi yang dimiliki desa (Undang-Undang

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

2

No.6 Tahun 2014). BUMDesa juga dapat diartikan sebagai usaha yang

bercirikan desa yang didirikan secara bersama-sama oleh pemerintahan desa

bersama dengan masyarakat desa. Di mana badan usaha ini memiliki tugas

untuk dapat mendayagunakan seluruh potensi ekonomi serta potensi sumber

daya alam dan sumber daya manusia dalam bingkai meningkatkan tingkat

kesejahteraan masyarakat desa (Abdul Rahman Suleman dkk, 2020).

Badan Usaha Milik Desa yang sering disebut dengan BUMDes adalah

sebuah Lembaga usaha desa yang dikelola oleh pemerintah desa juga

masyarakat desa tersebut dengan tujuan untuk memperkuat perekonomian desa

dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada di desa tersebut.

BUMDes merupakan sebuah badan usaha yang mampu membantu masyarakat

dalam segala hal antara lain memenuhi kebutuhan sehari-hari, menjadi peluang

usaha atau lapangan pekerjaan, menambah wawasan masyarakat desa.

(https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/bumn/badan-usaha-milik-

desa)

Pemerintah khususnya pemerintahan desa sebagai perwakilan dari

Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten mempunyai tugas dan peran melakukan

sosialisasi dan penyadaran tentang arti pentingnya dan fungsi BUMDes bagi

upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Pemerintahan desa dapat

memberi motivasi dan menyadarkan serta mempersiapkan masyarakat agar

mampu membangun kehidupan secara mandiri. Pemerintah desa dapat

memfasilitasi serta membekali masyarakat dengan melaksanakan Pendidikan

dan pelatihan serta pemenuhan kebutuhan lainnya yang dapat mendukung dan

memperlancar pendirian BUMDes (Abdul Rahman Suleman dkk, 2020).

Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh Bapemas Provinsi Jawa Timur

dan BPMPD Kabupaten Tulungagung, maka pada tahun 2015, Desa Jarakan

Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung telah memperoleh Program

BUMDes ( Badan Usaha Milik Desa) dengan kebijakan pengembangan

didasarkan pada Pemberdayaan Usaha yang diwujudkan dalam usaha

simpan pinjam serta Usaha Sektor Riil dan Pemberdayaan Lingkungan

yang diimplementasikan secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

3

masyarakat sebagai pelaku kegiatan.

Maka Dalam hal tersebut terdapat suatu permasalahan dimana upaya yang

seperti apa yang harus dilakukan dalam penerapan pengelolaan BUMDes.

Sehingga penulis mengangkat judul “Analisis Strategi Pengelolaan BUMDes

‘MINA HARAPAN’ Desa Bendiljati Wetan Kecamatan Sumbergempol

Kabupaten Tulungagung”.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah upaya kedepannya BUMDes untuk mengembangkan usaha

budidaya baik ikan konsumsi atau ikan hias agar berkembang pesat ?

2. Bagaimana BUMDes menangani kendala dalam usaha tersebut?

C. Tujuan dan Kegunaan

Secara umum BUMDes “MINA HARAPAN” bertujuan untuk

mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian usaha ekonomi produktif

masyarakat desa melalui pengembangan skala usaha dan peningkatan

pendapatan maupun pemenuhan kebutuhan daasar RTM sesuai dengan

kebutuhan.

1. Tujuan

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa jurusan

Ekonomi Syari’ah di IAIN Tulungagung, yaitu:

a. Melihat adanya kesenjangan antara teori diperkuliahan dan praktik di

BUMDes “MINA HARAPAN” Desa Bendiljati Wetan Kecamatan

Sumbergempol Kabupaten Tulungagung.

b. Mahasiswa nantinya siap terjun di dunia kerja yang sesungguhnya dan

menjadi tenaga-tenaga kerja yang disiplin, terampil dan inovatif serta

profesional dalam mengemban tugas dan amanah yang berkaitan

dengan dunia ekonomi syari’ah sesuai dengan jurusan mahasiswa.

2. Kegunaan Dengan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Hal ini berguna bagi mahasiswa untuk bisa mengamati dan teori yang

diterima di bangku perkuliahan dengan praktik yang dilakukan di lapangan

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

4

yang nantinya dapat bermanfaat bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia

kerja yang sesungguhya.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2020 Gelombang 2 ini dilaksanakan

pada tanggal 01 Agustus sampai dengan tanggal 31 Agustus 2020.

Adapun tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berada di

BUMDes “MINA HARAPAN” Desa Bendiljati Wetan Kecamatan

Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, yang terletak di Jl. Raya Pesantren,

Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung.

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah

Sebelum Desa Bendiljati Wetan berdiri sendiri, dahulu kala bernama

Desa Bendiljati. Kemudian terjadi obiniyah/pemekaran wilayah menjadi 2

desa yaitu desa Bendiljati Wetan dan Desa Bendiljati Kulon.

Dukuh Bendiljati pada awalnya dipimpin oleh seorang Jogorekso dan

seiring dengan adanya adanya perubahan gelar (jabatan) maka Jogorekso

berubah menjadi Demang, dan Demang yang menjabat di Dukuh Bendiljati

yaitu:

a. Demang Soeto Leksono

b. Demang Driyo Leksono

c. Demang Mortodjo

2. Letak Geografis

Wilayah Desa Bendiljati Wetan terletak pada wilayah dataran rendah

dengan luas 184.193 km2 atau 184,19 ha. Pusat pemerintahan desa

Bendiljati Wetan terletak di dusun Leksono RT/RW 01/01. Jumlah

penduduk desa Bendiljati Wetan sebanyak 3.201 jiwa yang tersebar di 3

Dusun, 9 RW dan 18 RT, Dari jumlah tersebut, terdiri dari laki-laki 1474

jiwa dan perempuan 1535 jiwa dengan tingkat kepadatan sebesar 1084

jiwa/km2.

Batas Wilayah Desa Bendiljati Wetan :

a. Utara : Desa Jabalsari

b. Timur : Desa Kromasan

c. Selatan : Desa Bendiljati Kulon

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

6

d. Barat : Desa Bendiljati Kulon

3. Visi dan Misi

a. Visi “Mewujudkan Peningkatan Ekonomi Kawasan Perdesaan Melalui

Pemerataan Kesempatan Usaha, dan Optimalisasi Potensi Ekonomi

Keadilan Melalui Kerjasama Antar Desa”.

b. Misi

1) Penciptaan Produk Unggulan Desa Dengan Memanfaatkan

Sumberdaya Lokal.

2) Penciptaan unit-unit usaha baru yang potensial

3) Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian modal

usaha

4) Peningkatan kapasitas pelaku dan mitra dan masyarakat umum.

B. Pelaksanaan Praktik

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai pada

tanggal 01 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020. Pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) berjalan selama empat minggu sesuai dengan

jadwal yang ditetapkan oleh kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Tulungagung.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilakukan adalah Observasi

kepada Ketua dan pengurus BUMDes “MINA HARAPAN”, Kepala Desa,

Perangkat Desa setempat serta Pengurus BUMDes. Dari hasil observasi yang

telah dilakukan, informasi usaha yang sedang dikembangkan oleh BUMDes

“MINA HARAPAN” meliputi:

1. Unit Pengelolaan Dana Bergulir Masyarakat

Yaitu unit usaha yang bergerak dalam bidang keuangan mikro

dengan menyediakan kebutuhan modal mitra usaha masyarakat yang

ada di desa.

2. Unit Rumah Pangan Kita Toko Mama (e-waroeng)

Yaitu unit usaha yang bergerak dalam sector penyediaan pangan

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

7

(sembako) pada umumnya. Bertujuan untuk menyediakan kebutuhan

pangan dan sembako lainnya kepada mitra dan masyarakat umum

dengan harga yang bersaing dan juga agar Bumdesa Sumbergempol

mampu menyerap beras petani di wilayah Sumbergempol untuk

dipasarkan dengan mengemas beras “mama”.

3. Unit Perdagangan

Terdiri dari 3 sub unit usaha, yaitu Sub Usaha Perdagangan Online,

Sub Unit Perdagangan “Belikanku” dengan mengeluarkan Brand

Marketing “eSDe Store”, unit perdagangan inline yang dikembangkan

adalah pengelolaan bersama dengan kami menjadi pemasok, dan juga

yang melakukan desain periklanannya. Dari modal awal 175 juta,

sampai agustus 2018 telah meningkat pesat modal yang digunakan

seniali 1,566 juta, dengan omset penjualan mencapai 5.399 juta dan laba

/ deviden 113,5 juta atau dengan rol 24%.

C. Permasalahan di Lapangan

Mengenai permasalahan di lapangan yang telah saya dapati yaitu adanya

risiko-risiko yang sering kali dialami oleh BUMDes “MINA HARAPAN”

yaitu mengenai cuaca atau suhu dimana dapat mempengaruhi perkembangan

ikan baik konsumsi maupun ikan hias karena jika cuaca tidak menentu maka

daya nafsu makan ikan berkurang dan suhu air terlalu dingin atau terlalu panas

juga dapat mengganggu kesehatan ikan. Dengan adanya hal itu maka resiko

yang dihadapi ikan akan mudah terkena penyakit seperti, jamur, cacar, kutuan,

sisik nanas, dan sundepen serta kropoken, dll.

D. Tanggapan Dari Pihak Terkait

Tanggapan dari pihak lembaga terkait beberapa permasalahan yang terjadi

di BUMDes “MINA HARAPAN” ini adalah dengan cara setiap pagi hari

menambah air baru dari pompa air pada kolam ikan hal tersebut guna suhu air

pada kolam biar hangat atau suhu pada air kolam stabil. Saat memberi makan

ikan baik pagi maupun sore hari porsinya sedikit dikuranggi supaya ikan aktif

bergerak dan terhindar terkena penyakit, apabila ikan diberi makan dengan

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

8

kenyang maka ikan akan malas bergerak dan rentan terkena penyakit. Dan

apabila ikan mulai ada atau terkena penyakit maka pihak pengelola akan segera

diberi obat agar ikan segera pulih karena jika penyakitnya sudah parah maka

akan sulit mengobati ikan tersebut.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

9

BAB III

PEMBAHASAN / ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Definisi BUMDes

BUMDes sebagaimana yang dinyatakan dalam Pasal 1, angka (2) dari

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan

Transmigrasi (PErmendes PDTT) Nomor 4 Tahun 2015 tentang PEndirian,

Pengurusan dan Pengeloaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa

(BUMDes) adalah badan usaha yang seluruh / sebagian besar modalnya

dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang bersasal dari

kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola asset, jasa pelayanan, dan

usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa

(Anggraeni Rahmasari dkk, 2019).

Dari pengertian BUMDes yang termuat dalam UU no 6 tahun 2014

tentang desa jelas mengamanatkan bahwa keberadaan BUMDes

diperuntukkan memberikan manfaat sosial bagi kehidupan masyarakat

ataupun warga desa. BUMDes adalah lembaga yang dikelola oleh

masyarakat dan pemerintahan desa dalam usaha memperkuat perekonomian

desa yang dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Namun yang

paling penting bahwa keberadaan BUMDes juga menjadi salah satu badan

usaha yang didorong untuk menghasilkan Pendapatan Asli Desa (Abdul

Rahman Suleman dkk, 2020).

Badan Usaha Milik Desa yang sering disebut dengan BUMDes adalah

sebuah Lembaga usaha desa yang dikelola oleh pemerintah desa juga

masyarakat desa tersebut dengan tujuan untuk memperkuat perekonomian

desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada di desa

tersebut. BUMDes merupakan sebuah badan usaha yang mampu membantu

masyarakat dalam segala hal antara lain memenuhi kebutuhan sehari-hari,

menjadi peluang usaha atau lapangan pekerjaan, menambah wawasan

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

10

masyarakat desa.

BUMDes adalah bentuk badan usaha yang seluruh atau sebagian

modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan modal langsung yang

berasal dari hasil kekayaan dan potensi desa. Lembaga ini di prediksi

menjadi kekuatan besar yang akan mendorong terciptanya peningkatan

kesejahteraan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menciptakan

produktifitas ekonomi bagi desa dengan berdasar pada keragaman potensi

yang dimiliki desa (Undang-Undang No.6 Tahun 2014). BUMDesa juga

dapat diartikan sebagai usaha yang bercirikan desa yang didirikan secara

bersama-sama oleh pemerintahan desa bersama dengan masyarakat desa. Di

mana badan usaha ini memiliki tugas untuk dapat mendayagunakan seluruh

potensi ekonomi serta potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia

dalam bingkai meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat desa (Abdul

Rahman Suleman dkk, 2020).

Pemerintah khususnya pemerintahan desa sebagai perwakilan dari

Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten mempunyai tugas dan peran

melakukan sosialisasi dan penyadaran tentang arti pentingnya dan fungsi

BUMDes bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Pemerintahan desa dapat memberi motivasi dan menyadarkan serta

mempersiapkan masyarakat agar mampu membangun kehidupan secara

mandiri. Pemerintah desa dapat memfasilitasi serta membekali masyarakat

dengan melaksanakan Pendidikan dan pelatihan serta pemenuhan

kebutuhan lainnya yang dapat mendukung dan memperlancar pendirian

BUMDes (Abdul Rahman Suleman dkk, 2020).

Keberhasilan BUMDes bukanlah suatu kebetulan. Selama ada orang di

desa, des aitu masih memiliki potensi. Bukan hanya milik desa tertentu.

Setiap desa memiliki peluang untuk berhasil dan sejahtera jika dapat

menggali potensinya dan menemukan peluang. BUMDes dibentuk melalui

kehendak kolektif masayarakat desa melalui Musyawarah Desa, oleh karena

itu Ketika BUMDes hadir di desa, itu menunjukkan bahwa masyarakat desa

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

11

bertanggung jawab. Pemerintah desa hanya perantara. Penting untuk

dipahami bahwa BUMDes tidak boleh disajikan sebagai kehendak

kepentingan individua atau kelompok. Ada kolektivitas yang diwujudkan

dalam semangat kerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

pedesaan (Benny Rojeston Marnaek Nainggolan, 2020).

B. Landasan Hukum BUMDes

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga disebutkan dalam (UU No.6

Tahun 2014, 2016) dalam Bab X ada empat pasal (Pasal 87-90). Dalam UU

Desa, selain ketentuan yang menjamin desa yang dapat mendirikan

BUMDes ada juga ketentuan yang berkaitan dengan jenis layanan Badan

Usaha Milik Desa (BUMDes) seperti dalam Pasal 87 ayat 3 dengan jelas

menyatakan, ruang bisnis yang bisa dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa

(BUMDes) adalah menjalankan bisnis ekonomi dan atau layanan public,

keuangan mikro, perdagangan, dan pembangunan ekonomi lainnya.

Pembentukan BUMDes disetujui melalui musyawarah desa dan

ditentukan oleh peraturan desa. Hasil bisnis BUMDes digunakan untuk:

1. Pengembangan bisnis; dan

2. Pembangunan desa, pemeberdayaan masyarakat desa, dan

pemberian bantuan kepada masyarakat miskin melalui hibah,

bantuan sosial, dan kegiatan dana bergulir yang ditetapkan dalam

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (Benny Rojeston Marnaek

Nainggolan, 2020)

Secara yuridis, peraturan di daerah tentang BUMDes berdasar pada

pasal 213 ayat (1) UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. “Desa

dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan

potensi desa”. UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia No.43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, pembangunan daerah

tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia No.4 Tahun 2015 tentang

Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran BUMDes.

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

12

Kajian Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa:

1. Pasal 87 ayat (1) Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa

yang disebut BUMDes; ayat (2) BUMDes dikelola dengan semangat

kekeluargaan dan kegotongroyongan; ayat (3) BUMDes dapat

menjalankan usaha di bidang ekonomi dan atau pelayanan umum

sesuai dengan ketentuan peraturan perUndang- undangan.

2. Pasal 90, pemerintah, pemerintah daerah provinsi, kabuapten/kota,

desa mendorong perkembangan BUMDes dengan: Pemberian hibah

dan atau permodalan, memprioritaskan BUMDes dalam pengelolaan

sumber daya alam di desa (Xavier Nugraha dkk, 2019).

C. Upaya Pengembangan BUMDes

Komitmen pemerintah untuk mengembangkan BUMDes dituangkan

dalam peraturan perundang undangan, khususnya yang mengatur desa.

Sebelumnya pendirian BUMDes pernah diatur dalam UU No.32/2004

tentang Pemerintahan Daerah dan PP No. 72/2005 tentang Desa. Dengan

ditetapkannya UU No. 6/2014 twentang Desa pada tanggal 15 januari 2014,

maka pengaturan tentang pendirian, pengembangan, dan pembubaran

BUMDes mengalami sedikit perubahan.

Adapun regulasi yang mengatur pendirian, pengelolaan, dan

pengembangan BUMDes dapat dilihat sebagai berikut:

1. Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

2. Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan,

Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (Abdul

Rahman Suleman dkk, 2020).

D. Upaya Pemerintah Desa Dalam Mengembangkan BUMDes

Upaya dalam mengembangkan BUMDes diperlukan peran dari

pemerintah pusat maupun daerah secara berkesinambungan. Dimulai dari

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

13

bantuan modal dan kredit yang diberikan pemerintah dan lain sebagainya.

Berbagai kelemahan dan permasalahan yang dihadapi UMKM berdasarkan

prioritasnya, yaitu meliputi:

1. Kurangnya permodalan,

2. Persaingan usaha,

3. Kurangnya ketrampilan manajerial,

4. Kurangnya pengetahuan dalam masalah manajemen khususnya

bidang keuangan dan akuntansi,

5. Kurangnya kesadaran masyarakat,

6. Keterlambatan pembayaran kredit.

Pemerintah desa disini juga terus berupaya mendorong BUMDes agar

semakin berkembang. Dimana Pemerintah Desa terdapat program Dana

Desa guna untuk mengembangkan BUMDes di Desa Bendiljati Wetan.

Upaya-upaya yang telah dilakukan adalah (a) pemberian modal, (b)

Memberikan fasilitas pada BUMDes di Desa Bendiljati Wetan, (c)

Memberikan program pelatihan.

E. Analisis Hasil Upaya

1. Pemberian Modal

Pemberian modal disini dianggap sebagai pemberian modal awal

yang nantinya akan dipergunakan oleh BUMDes dan dikelola oleh

BUMDes sehingga dapat dikembangkan sesuai usahanya dan diharapkan

mampu mendapatkan income atau pendapatan sehingga kas BUMDes

dan keuangan BUMDes dapat berjalan semestinya. Sebagai contoh untuk

modal awal yang telah diberiakn oleh Pemerintah Desa melalui Dana

Desa yakni digunakan sebagai pembelian benih dan pakan ikan untuk

pembudidayaan ikan hias maupun konsumsi.

a. Memberikan Fasilitas Kepada BUMDes “MINA HARAPAN”

Pihak desa memberikan lahan yang dipergunakan untuk

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

14

kolam atau sarana pembudidayaan ikan baik ikan konsumsi atau

ikan hias.

b. Memberikan Program Pelatihan

Program pelatihan disini berguna agar mereka semakin

mempunyai bekal untuk mengembangkan usahanya. Dimana

tujuan dari diselenggarakannya pelatihan tersebut adalah untuk

meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengubah

mindset BUMDes untuk menjadi usaha menengah keatas, dan

juga untuk upaya meningkatkan pengelolaan BUMDes.

F. Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunities, dan

Threats. Seperti namanya, Analisis SWOT merupakan suatu teknik

perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan

(strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan

ancaman (threats) dalam suatu proyek, baik yang sedang berlangsung

maupun dalam perencanaan baru. Analisis SWOT pertama kali

diperkenalkan oleh Albert S Humphrey pada tahun 1960-an dalam

memimpin proyek riset di Stanford Research Institute yang menggunakan

data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan

masalah dari 4 (empat) sisi yang berbeda, di mana aplikasinya adalah:

1. Bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan

dari sebuah peluang (opportunities) yang ada.

2. Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah

keuntungan.

3. Bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman

(threats) yang ada.

4. Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu

membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah

ancaman baru.

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

15

Dengan saling berhubungannya 4 faktor tersebut, maka membuat

analisis ini memberikan kemudahan untuk mewujudkan visi dan misi suatu

perusahaan.

G. Strategi Kombinasi SWOT

Dalam analisis tersebut, Anda dapat memfokuskan diri pada satu

kombinasi dari dua poin dari SWOT untuk menentukan langkah strategis

bisnis Anda. Kombinasi fokus tersebut antara lain:

1. Fokus pada kekuatan-peluang (S-O) untuk memperoleh alternatif

ofensif dengan menggunakan kekuatan internal untuk

memanfaatkan peluang eksternal.

2. Fokus pada Kelemahan-ancaman (W-T) untuk memperoleh

alternatif defensif dengan memanfaatkan kelemahan internal untuk

mengurangi ancaman eksternal.

3. Fokus pada Kekuatan-ancaman (S-T) dengan menggunakan

kekuatan internal untuk mengurangi ancaman eksternal.

4. Fokus pada Kelemahan-peluang (W-O) dengan menopang

kelemahan internal untuk mengambil keuntungan dari kesempatan

eksternal.

Sebagaimana sebuah metode pada umumnya, analisa SWOT ini hanya

dapat membantu menganalisa situasi yang sedang dihadapi oleh perusahaan

atau sebuah organisasi. Dan metode ini bukan sebuah jawaban pasti yang

mampu memberikan solusi pada tiap masalah yang sedang dihadapi, namun

minimal akan memecah persoalan yang ada dengan mengurainya menjadi

bagian-bagian kecil yang akan lebih tampak sederhana.

Selain membuat analisis SWOT, perusahaan juga harus mulai membuat

analisis keuangan secara tepat. Dengan memiliki analisis keuangan,

perusahaan dapat lebih mudah mengambil keputusan hingga

mengembangkan perusahaan.

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah
Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

1

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Komitmen pemerintah untuk mengembangkan BUMDes dituangkan

dalam peraturan perundang undangan, khususnya yang mengatur desa.

Sebelumnya pendirian BUMDes pernah diatur dalam UU No.32/2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan PP No. 72/2005 tentang Desa. Dengan

ditetapkannya UU No. 6/2014 tentang Desa pada tanggal 15 januari 2014,

maka pengaturan tentang pendirian, pengembangan, dan pembubaran

BUMDes mengalami sedikit perubahan.

Upaya dalam mengembangkan BUMDes diperlukan peran dari

pemerintah pusat maupun daerah secara berkesinambungan. Dimulai dari

bantuan modal dan kredit yang diberikan pemerintah dan lain sebagainya.

Pemerintah desa disini juga terus berupaya mendorong BUMDes agar semakin

berkembang. Dimana Pemerintah Desa terdapat program Dana Desa guna

untuk mengembangkan BUMDes di Desa Bendiljati Wetan. Upaya-upaya

yang telah dilakukan adalah (a) pemberian modal, (b) Memberikan fasilitas

pada BUMDes di Desa Bendiljati Wetan, (c) Memberikan program pelatihan.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik

a. Hendaknya praktik pengalaman lapangan dipersiapkan dengan

matang, baik perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

b. Perencanaan harus dimatangkan terlebih dahulu, terkait dengan

pengumuman jadwal praktik pengalaman lapangan yang terkesan

mendadak dan ada perubahan jadwal yang diundur membuat para

mahasiswa kebingungan dan terburu-buru dalam mengambil

keputusan serta menghubungi pihak lembaga tempat praktik yang

dipilih.

16

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

2

c. Prosedur pendaftaran praktik pengalaman lapangan di fakultas

sebaiknya dipersiapkan secara baik, sehingga tidak terjadi

kesalahpahaman antara fakultas dan tempat praktik pengalaman

lapangan.

d. Sasaran tempat praktik pengalaman lapangan dilakukan, hendaknya di

survey terlebih dahulu mengenai kesiapannya, meliputi jumlah

peserta praktik pengalaman lapangan yang di terima di instansi

tersebut.

e. Waktu praktik pengalaman lapangan yang terlalu singkat. Satu bulan

merupakan waktu yang terlalu singkat, dikarenakan banyak

mahasiswa yang belum terlalu mendapat pengalaman di tempat

praktik.

f. Pembekalan kepada peserta praktik pengalaman lapangan harus

dilakukan secara maksimal dimaksimalkan agar tercapai tujuan yang

diharapkan. Terutama terkait dengan materi, pemateri dan metode

penyampaiannya.

g. Dosen pembimbing lapangan hendaknya aktif mengkontrol proses

praktik pengalaman lapangan sehingga tidak terkesan sebagai

formalitas saja. Keaktifan DPL mengontrol membuat kami lebih enak

dalam konsultasi.

2. Untuk instansi/ lembaga tempat praktik.

a. Perlunya bimbingan yang lebih terhadap peserta praktik

pengalaman lapangan.

b. Perlunya menigkatkan Etos Kerja dan disiplin kerja, bagi seluruh

pegawai yang ada di dinas tersebut.

3. Untuk mahasiswa sebagai peserta praktik.

a. Hendaknya mahasiswa membekali diri dengan teori-teori yang

ada di kampus untuk di implementasikan di lembaga tempat

praktik.

b. Hendaknya praktik pengalaman lapangan dapat di laksanakan

17

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

3

dengan sebaik-baiknya.

c. Hendaknya kesopanan baik ucapan maupun cara berpakaian

dilakukan dengan baik.

18

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

8

DAFTAR RUJUKAN

Nugraha, Xavier. 2019. Iuris Muda Bunga Rampai Ilmu Hukum Masyarakat Yuris

Muda Airlangga. Yogyakarta : CV Penerbit Harkey.

Rahmasari, Anggraeni dkk. 2019. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Balitbang

Tahun 2019 “Percepatan Pengembangan Desa Mandiri”. Surabaya :

Badan Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Jatim.

Suleman, Abdul Rahman. 2020. Bumdes Menuju Optimalisasi Ekonomi Desa.

Medan : Yayasan Kita Menulis.

https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/bumn/badan-usaha-milik-desa/amp

diakses pada tanggal 26 agustus 2020 pukul 20. 43

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

9

BERITA ACARA HARIAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG II

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada tanggal 01 sampai tanggal 31 bulan Agustus tahun 2020,bertempat di

lembaga BUMDes Mina Harapan Desa Bendiljati Wetan Kecamatan

Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Gelombang II

Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Khoirur Rozikin

NIM : 12402173372

Jurusan : Ekonomi Syariah

NO Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

1 Sabtu,01

Agustus 2020

10.00 Melakukan observasi dan meminta izin untuk

melakukan PPL serta akan melakukan

wawancara mengenai Kepala

Desa Bendiljati.

2 Minggu,02

Agustus 2020

09.00 Melakukan observasi dan meminta izin untuk

melakukan PPL serta akan melakukan

wawancara kepada ketua BUMDes Mina

Harapan Desa Bendiljati mengenai budidaya

ikan hias dan ikan

konsumsi.

3 Senin,03

Agustus 2020

08.00 Melakukan Observasi ke tempat usaha

BUMDes Mina Harapan Desa Bendiljati

serta melihat kondisi usaha Budidaya.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

10

4 Selasa,04

Agustus 2020

08.30 Melakukan observasi ke tempat usaha

BUMDes Mina Harapan Desa Bendiljati dan

melakukan untuk wawancara kepada

salah satu pengelola.

5 Rabu,05 Agustus

2020

13.00 Menganalisis hasil observasi kemarin dan

wawancara yang pertama kepada kepala desa

dan ketua BUMDes Mina Harapan

Desa Bendiljati.

6 Kamis,06

Agustus 2020

08.00 Melakukan observasi dan membantu

pemberian pakan Ikan di tempat Budidaya

BUMDes Mina Harapan Desa Bendiljati.

7 Jumat,07

Agustus 2020

10.00 Menyusun berita acara harian untuk hari

sabtu sampai kamis.

8 Sabtu,08

Agustus 2020

16.00 Melakukan observasi dan membantu

pemberian pakan Ikan di tempat Budidaya

BUMDes Mina Harapan Desa Bendiljati

9 Minggu,09

Agustus 2020

08.00 Melakukan observasi dan membantu

pemberian pakan Ikan di tempat Budidaya

BUMDes Mina Harapan Desa Bendiljati

di pagi hari.

10 Senin,10

Agustus 2020 11.00 Menyusun berita acara harian untuk hari

Jumat sampai senin.

11 Selasa,11

Agustus 2020

08.00 Melakukan observasi dan membantu

pemberian pakan Ikan di tempat Budidaya

BUMDes Mina Harapan Desa Bendiljati

di pagi hari.

12 Rabu,12 Agustus

2020

08.00 Melakukan observasi dan membantu

pemberian pakan Ikan di tempat Budidaya

BUMDes Mina Harapan Desa Bendiljati

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

11

di pagi hari.

13 Kamis,13

Agustus 2020

10.00 Menyusun pertanyaan untuk wawancara yang

kedua menyenai cara perawatan budidaya

ikan hias dan ikan konsumsi BUMDes Mina

Harapan Desa Bendiljati .

14 Jumat,14

Agustus 2020

15.00 Melakukan pengelolaan data dan

pencarian data bersama petugas dan

perangkat Desa Bendiljati.

15 Sabtu,15

Agustus 2020

18.00 Menganalisis hasil observasi dan

wawancara yang kedua yang dilaksanakan

kemarin.

16 Minggu,16

Agustus 2020

19.00 Menyusun berita acara harian untuk hari

senin sampai minggu.

17 Senin,17

Agustus 2020

18.00 Menyusun review materi pendalaman

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang

ada dalam youtobe.

18 Selasa,18

Agustus 2020

08.00 Melakukan observasi ke tempat budidaya

ikan hias dan ikan konsumsi BUMDes

Mina Harapan Desa Bendiljati

19 Rabu,19 Agustus

2020

18.00 Menyusun berita acara harian untuk hari

minggu sampai rabu dan menyusun laporan

PPL mulai dari cover, pengesahan

dan kata pengantar.

20 Kamis,20

Agustus 2020

08.00 Melakukan observasi dan membantu

pemberian pakan ikan hias dan ikan

konsumsi BUMDes Mina Harapan.

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

12

21 Jumat,21

Agustus 2020

08.00 Melakukan observasi dan membantu

pemberian pakan ikan hias dan ikan

konsumsi BUMDes Mina Harapan.

22 Sabtu,22

Agustus 2020

08.00 Melakukan observasi dan membantu

pemberian pakan ikan hias dan ikan

konsumsi BUMDes Mina Harapan.di pagi

hari.

23 Minggu,23

Agustus 2020

09.00 Melakukan observasi di BUMDes Mina

Harapan.

24 Senin,24

Agustus 2020

18.00 Menyusun berita acara harian untuk hari rabu

sampai senin.

25 Selasa,25

Agustus 2020

14.00 Menyusun Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) tentang ,dasar

pemikiran,tujuan dan kegunaan serta waktu

dan tempat.

26 Rabu,26 Agustus

2020

16.00 Melakukan observasi BUMDes Mina

Harapan.

27 Kamis,27

Agustus 2020

08.00 Melakukan observasi dan membantu

pemberian pakan ikan hias dan ikan

konsumsi BUMDes Mina Harapan.

28 Jumat,28

Agustus 2020

08.00 Melakukan observasi dan membantu

pemberian pakan ikan hias dan ikan

konsumsi BUMDes Mina Harapan..

29 Sabtu,29

Agustus 2020

19.00 Menyusun laporan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) dan berita acara harian

untuk hari senin sampai sabtu.

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

13

30 Minggu,30

Agustus 2020

10.00 Menyusun laporan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) mengenai pembahasan dan

berita acara.

31 Senin,31

Agustus 2020

09.00 Melakukan Kunjungan ke tempat BUMDes

Mina Harapan menemui ketuia BUMDES

untuk berpamitan bahwa Praktik Pengalaman

Lapangan sudah selesai.

Tulungagung, 31 Agustus 2020

MENGETAHUI :

Mahasiswa

Khoirur Rozikin

NIM. 12402173372

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

14

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Khoirur Rozikin

Nim : 12402173372

Jurusan : Ekonomi Syariah

DPL : Dr. Ali Mauludi, AC., M. A.

Tempat PPL : BUMDes “MINA HARAPAN”

Judul Laporan : ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BUMDes

“MINA HARAPAN” DESA BENDILJATI WETAN

KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN

TULUNGAGUNG.

No

Hal yang dikonsultasikan

Catatan DPL

Paraf

1. Konsultasi Judul Laporan

Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL).

DPL menyetujui judul

laporan yang telah saya

ajukan.

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Dr. Ali Mauludi, AC., M. A.

NIP/NIDN. 197205012009011005

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

15

LAMPIRAN

Gambar 1. Wawancara Dengan Kepala Desa

Gambar 2. Wawancara Bersama Ketua BUMDes “MINA HARAPAN”

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

16

Gambar 3. Wawancara Dengan Perangkat Desa

Gambar 3. Observasi di Lokasi Budidaya

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

17

Page 36: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

18

Gambar 4. Observasi Kelanjutan

Page 37: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/202… · iii laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi syariah

1