laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

ANALISIS KREDIT MACET PADA PERPUTARAN MODAL di UNIT

SIMPAN PINJAM INTEGRASI KUD SUMBER MAKMUR

REJOTANGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

NABELA DURROTUN NASIKAH

NIM. 12402173656

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Qomarul Huda, M.Ag.

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Ekonomi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada:

Hari : Sabtu

Tanggal : 22 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Analisis Kredit Macet Pada Perputaran Modal di

Unit Simpan Pinjam Integrasi KUD Sumber

Makmur Rejotangan

MENYETUJUI

Dosen Pamong

Bambang Iswahyudi, S.E.

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Qomarul Huda, M.Ag.

NIP/NIDN. 19730414 2003121

003

Mengesahkan

a.n Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Siswahyudianto, M.M

NIDN. 2015068402

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat,

taufik dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) yang berjudul “Analisis Kredit Macet Pada

Perputaran Modal di Unit Simpan Pinjam Integrasi KUD Sumber Makmur

Rejotangan” ini dengan sebaik-baiknya. Sholawat serta salam semoga tetap

terlimpahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang membawa umatnya

menuju Dinul Islam yang penuh dengan cahaya kebahagiaan.

Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Koperasi Unit

Desa (KUD) Sumber Makmur Rejotangan yang beralamat Jalan Kandung No.13

Pakisrejo Rejotangan ditemukan berbagai kendala. Namun dengan bimbingan,

bantuan dan kerjasama yang baik dari semua pihak berbagai kendala tersebut

dapat terselesaikan. Dengan selesainya penulisan Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Mafthukin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Bapak Dede Nurrohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

3. Bapak Muhammad Aswad, M.A. selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah

IAIN Tulungagung

4. Bapak Dr. Qomarul Huda, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Lapangan di

KUD Sumber Makmur Rejotangan.

5. Bapak Haryono selaku ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Makmur

Rejotangan.

6. Bapak Bambang Iswahyudi selaku Dosen Pamong di Koperasi Unit Desa

(KUD) Sumber Makmur Rejotangan yang telah memberikan bimbingan

kepada mahasiswa PPL selama pelaksanaan praktik hingga

terselesaikannya laporan ini.

7. Segenap karyawan Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Makmur

Rejotangan yang telah membantu serta ikut berpartisipasi dalam

pelaksanaan praktik hingga penyelesaian laporan ini.

iii

8. Ayah, ibu dan keluarga yang memberikan semangat dan dukungan moril

dan materiil selama pelaksanaan praktik hingga terselesaikannya laporan

PPL ini.

9. Teman-teman PPL yang telah memberi kontribusi dalam penyusunan

laporan ini serta saling mendukung satu sama lain.

Semoga laporan ini dapat dijadikan acuan peserta Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) untuk tahun-tahun berikutnya dalam merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran guna meningkatkan mutu

dan efektivitas pembelajaran. Dengan penuh harap semoga segala bimbingan dan

bantuan yang telah diberikan menjadi amal khasanah, maslahah dan mendapat

ridha dari Allah SWT dengan teriring doa Alhamdulillah Jazakumullah Khaira

Ahsana Jaza.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tulungagung, 22 Februari 2020

Penulis

Nabela Durrotun Nasikah

NIM. 12402173656

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................ii

KATA PENGANTAR................................................................................................iii

DAFTAR ISI...............................................................................................................v

BAB I : PENDAHULUAN

A.Dasar Pemikiran............................................................................................1

B.Tujuan dan Kegunaan...................................................................................1

C.Waktu dan Tempat Pelaksanaan...................................................................2

BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK

A.Profil Lembaga.............................................................................................3

B.Struktur Organisasi.......................................................................................6

C.Pelaksanaan Praktik......................................................................................7

D.Permasalahan di Lapangan...........................................................................8

E.Tanggapan dari Pihak Lembaga Terkait.......................................................8

BAB III : PEMBAHASAN

Analisis dan Pembahasan.................................................................................10

BAB IV : PENUTUP

A.Kesimpulan...................................................................................................16

B.Saran.............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

v

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Menurut Undang-Undang No.25 Tahun 1992 Pasal 23 tentang

perkoperasian yang berisi ”Koperasi Indonesia adalah badan usaha yang

memiliki anggota perseorangan atau badan hokum koperasi dengan

landasan kegiatan berdasarkan prinsip koperasi dan sebagai gerakan rakyat

juga ekonomi rakyat yang berdasar kekeluargaan.” Adapun pengertian

tersebut memberikan isyarat bahwa koperasi merupakan kegiatan yang

badan hokum dengan tujuan mensejahterakan terkhusus anggota maupun

masyarakat pada umumnya. Koperasi juga menjadi pranata ekonomi

Indonesia dengan harapan dapat tertatanya perekonomian di masa yang

akan datang.

Dengan diadakannya program tersebut maka yang paling

menonjol saat ini yaitu Koperasi Unit Desa (KUD). Pembentukan

Koperasi Unit Desa tersebut juga mempunyai makna yaitu untuk

mempersatukan beberapa koperasi dan koperasi pertanian yang kecil yang

ada dipedesaan. Pengembangan Koperasi Unit Desa diarahkan menjadi

pusat layanan kegiatan perekonomian di pedesaan yang mempunyai

tujuan untuk meningkatkan pembangunan secara nasional. Oleh karena itu

koperasi yang ada di pedesaan atau daerah terpencil perlu pembinaan

secara professional baik di bidang usaha maupun mental dan organisasi.

B. Tujuan dan Kegunaan

a. Tujuan

Tujuannya untuk memaparkan serta mengetahui bagaimana cara

menanggulangi kredit macet pada perputaran modal di KUD Sumber

Makmur.

b. Kegunaan

Memberikan informasi mengenai cara menanggulangi

permasalahan kredit macetdan guna mengetahui bagaimana jika modal

1

yang dipinjamkan sulit untuk kembali yang disebabkan oleh nasabah yang

mengalami kredit macet pada Koperasi Unit Simpan Pinjam Integrasi

KUD Sumber Makmur Rejotangan. Kegunaan laporan ini dibuat untuk

memenuhi syarat tugas akhir selama mengikuti Praktik Pengalaman

Lapangan di lembaga dan sebagai bahan pertimbangan serta pengetahuan

dalam pengambilan kebijakan.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

a. Waktu Pelaksanaan

Pada kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan

tanggal 7 Januari 2020 sampai dengan tanggal 7 Februari oleh Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam jurusan Ekonomi Syariah IAIN

Tulungagung yang berlangsung setiap hari senin sampai sabtu, sesuai

dengan jadwal yang ada di KUD Sumber Makmur Rejotangan dimulai

pukul 08.00 pagi sampai 12.00 siang.

b. Tempat Pelaksanaan

Dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan bertempat di

Koperasi Unir Desa (KUD) Sumber Makmur Rejotangan yang beralamat

lengkap di Jalan Kandung No.13 Pakisrejo Rejotangan Tulungagung.

2

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Singkat Lembaga

Pada awal berdirinya Koperasi Unit Desa (KUD) dinamakan

Badan Usaha Unit Desa (BUUD), dimana setiap kecamatan mempunyai

satu BUUD/KUD. Pemerintah memprakarsai pembentukan KUPERTA

dikalangan petani pada tahun 1963, tujuan utamanya adalah memenuhi

bahan makanan pokokterutama padi. KUPERTA dikembangkan Badan

Usaha Unit Desa (BUUD) pada tahun 1966-1967. Tugas utamanya yaitu

menyalurkan kredit pada petan, penggilingan padi, serta menjadi penyalur

pupuk. Dengan pengembangan konsep dari koperasi tersebut disatukan

menjadi Koperasi Unit Desa (KUD) yang menggantikan BUUD.

Peran koperasi ditingkatkan pada tahun 1971 dengan pembentukan

Badan Usaha Unit Desa sebagai lembaga yang menjunjung program bisnis

yang pola kerjanya dimantapkan oleh impresi nomor 4 tahun 1973 dan

nomor 2 tahun 1978. Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai bentuk koperasi

yang tunduk pada UU No. 12 tahun 1967 dan UU No. 25 tahun 1992 yang

memiliki status badan hukum. Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber

Makmur Rejotangan mulai berdiri pada tahun 1986 sampai saat ini,

bahkan KUD Sumber Makmur Rejotangan memiliki 4 unit, diantaranya:

a. Unit kelistrikan yang berada di Desa Pakisrejo Rejotangan

b. Unit susu yang berada di Desa Pundensari Rejotangan

c. Unit simpan pinjam yang terdiri dari Simpan Pinjam umum yang

berada di Desa Pakisrejo Rejotangan dan Simpan Pinjam integrasi

yang berada di Desa Karangsari yang dulunya digunakan untuk unit

susu atau tempat penampungan susu, namun karena unit susu yang ada

di Karangsari anggota nya terus menurun maka dipindah kan ke

Pundensari.

d. Unit waserda yang berada di Desa Pakisrejo

Unit Simpan Pinjam integrasi yang berada di Desa Karangsari

berdiri pada tanggal 14 Desember 2012. Tujuan didirikannya SP integrasi

di Desa Karangsari tersebut supaya masyarakat yang ingin melakukan

simpan pinjam khususnya yang berada di wilayah barat itu lebih dekat.

3

Pihak KUD memiliki modal sendiri untuk SP umum, namun SP integrasi

bekerjasama dengan PUSKUD Jatim.

2. Visi KUD Sumber Makmur Rejotangan

Visi KUD Sumber Makmur Rejotangan adalah Terwujudnya

Kesejahteraan dan Kemakmuran Sekaligus Sebagai Wadah Perjuangan

KUD dan Masyarakat di Kecamatan Rejotangan.

3. Misi KUD Sumber Makmur Rejotangan

Misi KUD Sumber Makmur Rejotangan yaitu:

a. Mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian.

b. Memberikan pelayanan yang professional kepada anggotanya.

c. Menjaga nilai kerukunan diantara para anggota.

d. Meningkatkan ekonomi anggota dan masyarakat Desa melalui

sektor usaha

e. Menyediakan permodalan dan penampungan hasil produksi.

f. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.

g. Mengembangkan kerjasama dengan semua pihak atas dasar saling

menguntungkan.

4. Hak dan Kewajiban Anggota KUD Sumber Makmur Rejotangan

Setiap anggota memiliki kewajiban:

a. Memenuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta

kesepakatan yang telah disepakati dalam rapat anggota.

b. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh

koperasi.

c. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan atas azas

kekeluargaan

Setiap anggota juga memiliki hak:

a. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam

rapat anggota pengurus dan pengawas.

b. Memilih atau dipilih menjadi pengurus atau pengawas.

4

c. Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan dalam

anggaran dasar.

d. Memberikan pendapat atau sasaran kepada pengurus diluar rapat

anggota baik diminta maupun tidak diminta.

e. Memanfaatkan koperasi dan memberikan pelayanan yang sama

antar sesama anggota.

f. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi

menurut anggaran dasar.

5

B. Struktur Organisasi

6

RAT

PENGURUS PENGURUS

HARYONO

KETUA

BAMBANG I

SEKRETARI

SUCIK H

BENDAHARA

ABU UMAR

KOOR BADAN

PENGAWAS

MOCH

ICHWANI N.

ANGGOTA

AHMAD ROFIQ

ANGGOTA

SEKRETARIAT

ATIK R. W.

KAUR KEUANGAN

ROPINGA

H

ED I SUPA R TO

K. ADM

Unit listrik

KABAG: Mubarokul M

JURU BUKU: Hj aliyatul H.

KARYAWAN:

1. Sukadi

2. Siti Mujayanah

3. Susana

4. Suwarno

Unit Susu

KABAG: Joko D.

JURU BUKU: Drh. Gatot

KARYAWAN: Anik F, Ahmad F,

Ramelan, Ali M, Sunari, Imam, Siti

Bandiyah

PETUGAS IB: Bambang H.

Unit SP Umum

KABAG: Heri P.

KARYAWAN:

1. Maryono

2. Dwi R.

Unit SP INTEGRASI

MANAGER: Bambang I.

KARYAWAN:

1. Anik T.

2. Susiana

Unit Waserda

KABAG: Sri W.

KARYAWAN:

1. Prapto

C. Pelaksanaan Praktik

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program

wajib atau kewajiban mahasiswa IAIN Tulungagung yang bekerjasama

dengan lembaga baik lembaga pemerintah maupun swasta sebagai sarana

pembelajaran guna mencari pengalaman dan objek penelitian mahasiswa. Oleh

karena itu mahasiswa diwajibkan untuk ikut turun tangan dalam kegiatan

lembaga dan dituntut aktif dalam membantu pekerjaan jika karyawan

memerlukan bantuan serta berperan aktif dalam permasalahan yang ada di

lembaga. Tujuan utama dari kegiatan PPL adalah agar mahasiswa mendapat

pengalaman serta ilmu-ilmu tambahan dalam keikutsertaan mahasiswa pada

kegiatan yang ada di lembaga.

Dalam laporan kegiatan PPL di KUD Sumber Makmur Rejotangan

memuat berbagai kegiatan baik secara rutin maupun tidak, kami simpulkan

sebagai berikut:

1. Setiap pagi sebelum melakukan kegiatan kami selalu membersihkan

kantor baik di unit susu, unit listrik, dan unit simpan pinjam.

2. Membantu menyelesaikan tugas pegawai apabila ada yang bisa kami

bantu

3. Mengikuti kegiatan yang ada di kantor baik acara arisan yang ada di

unit simpan pinjam se-Kabupaten dan kegiatan istighosah rutin seluruh

pegawai setiap satu bulan sekali.

4. Melihat serta membantu kegiatan lapangan seperti cara menampung

susu, memasukkan data pendapatan setiap anggota yang aktif setor

susu di KUD Sumber Makmur Rejotangan, membantu mencatat

tagihan listrik setiap nasabah yang aktif membayar di KUD Sumber

Makmur Rejotangan, melihat penginputan data dan laporan bulanan

yang wajib dikirim ke PUSKUD melalui email baik yang lancar

maupun macet anggota yang melakukan simpan pinjam di unit SP

integrasi di Karangsari, melihat kegiatan realisasi yang ada di unit SP

integrasi di Karangsari. Kemudian kegiatan tersebut kami catat setiap

hari di bagian berita acara.

7

5. Kami pun selalu mentaati peraturan yang ada di lembaga dan

melaksanakan perintah yang ditugaskan pegawai.

D. Permasalahan di Lapangan

1. Dalam menjalankan kegiatan lapangan di unit SP integrasi Desa

Karangsari terdapat nasabah atau anggota dari unit SP terjadi kredit

macet atau pembayaran yang tidak lancar atau kelalaian pinjaman.

2. Pada unit susu juga terdapat kendala diantara banyaknya pesaing yang

juga dalam 1 kecamatan, banyaknya koperasi simpan pinjam yang

menawarkan penyaluran atau penampungan susu dengan membeli susu

yang kualitasnya sedang dengan harga yang tinggi walaupun kualitas

susu kurang baik. Selain anggota penyetor susu ke KUD Sumber

Makmur Rejotangan yang berkurang juga terdapat banyak hutang atau

pinjaman yang ditinggalkan para anggota pada koperasi simpan

pinjam di unit susu.

3. Karena seiring berjalannya waktu pembayaran listrik dapat dibayarkan

melalui online diantaranya bisa dibayar melalui indomart atau

alfamart, agen-agen yang membuka kios dirumah untuk pelayanan

byar tagihan listrik, dll. Oleh karena itu, nasabah yang biasa membayar

di KUD Sumber Makmur Rejotangan berkurang dan bahkan hanya

beberapa orang saja yang membayar di KUD.

E. Tanggapan Dari Pihak Lembaga

1. Menurut penjelasan manager unit SP integrasi Desa Karangsari bapak

Bambang Iswahyudi bila terjadi permasalahan kredit macet (kelalaian

pinjaman), sebelum prosedur hukum penanganan pinjaman bermasalah

dilakukan, maka pihak KUD akan melakukan pendekatan secara

personal kepada anggota seperti yang mengalami permasalahan kredit

macet. Upaya tersebut sebagai kepedulian embaga kepada anggotanya.

Apabila upaya pendekatan secara personal anggota tidak berhasil,

maka prosedur hukum yang akan berjalan.

2. Yang masih mempunyai tanggungan pinjaman di unit susu tetap

ditagihkan kepada yang bersangkutan, walaupun terkadang hanya

8

dibayar dengan cicilan yang minim dibandingkan dengan pinjaman

yang pernah dipinjamkan, apabila telat bayar akan diberi denda atau

bahkan diberi peringatan.

3. Pihak KUD hanya melayani yang biasa bayar di KUD saja. Apabila

bulan kemarin ada yang tidak membayar di KUD, maka struk tagihan

listrik tidak dicetak, namun hanya disebutkan tagihan nya saja.

9

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Koperasi Unit Desa dan Kredit Macet

Koperasi Unit Desa (KUD) merupakan koperasi yang berada di

wilayah pedesaan yang bergerak dalam penyedia kebutuhan atau keperluan

masyarakat yang berkaitan dengan pertanian.KUD juga dapat dikatakan

sebagai wadah organisasi ekonomi yang bersifat sosial, juga merupakan

wadah bagi pengembangan ekonomi masyarakat wilayah pedesaan dan untuk

masyarakat itu sendiri. KUD juga bisa disebut sebagai koperasi serba usaha

yang berusaha memenuhi kebutuhan berbagai bidang diantaranya bidang

konsumsi, produksi, simpan pinjam, pemasaran dan jasa.1 Oleh karena

sekarang kebutuhan atau keperluan pertanian semakin berkurang karena

banyaknya pesaing bahkan usaha perorangan yang mendirikan toko kebutuhan

petani, maka dari itu KUD Sumber Makmur Rejotangan membagi beberapa

unit diantaranya:

1) Unit listrik

2) Unit susu

3) Unit koperasi simpan pinjam integrasi

4) Unit waserda

Kredit berasal dari kata Romawi Credere yang mempunyai arti

percaya. Sedangkan pengertian kredit menurut Pasal 1 sub 12 UU No.10

Tahun 1998 adalah ”Penyediaan uang atau tagihan-tagihan yang dapat

dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam

meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam

untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu dengan pemberian bunga”.

Kredit secara umum berarti kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian

atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayaran akan

dilaksanakan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Kredit macet adalah kredit yang telah mengalami kesulitan melakukan

angsuran maupun pelunasan sesuai dengan ketentuan atau perjanjian yang

dilakukan pada awal pengajuan, hal tersebut bisa disebabkan oleh unsur

1 Nana Sufriatna, Kembangkan Kecakapan Sosialmu, (Bandunng: Grafindo, 2007), hal.141.

10

kesengajaan dari debitur atau karena adanya sebuah kejadian diluar perkiraan

awal yang pada akhirnya menyebabkan debitur tidak mampu melakukan

kewajibannya sesuai dengan kesepakatan atau perjanjian awal. Berikut

rincian penggolongan kualitas kredit digolongkan menjadi 5 golongan, yaitu:

1. Kredit Lancar, merupakan kredit yang tidak ada keterlambatan

pembayaran pokok maupun bunga sampai waktu jatuh tempo.

2. Kredit Perhatian Khusus, merupakan kredit yang terdapat keterlambatan

pembayaran pokok maupun bunga yang telah melampaui 30 sampai

dengan 90 hari (31 hari s/d 90 hari).

3. Kredit Lancar, merupakan kredit yang terdapat keterlambatan pembayaran

pokok atau bunga yang telah melampaui 90 sampai dengan 120 hari (91

hari s/d 120 hari).

4. Kredit Diragukan, merupakan kredit yang terdapat keterlambatan

pembayaran pokok atau bunga yang telah melampaui 120 sampai dengan

180 hari (121 hari s/d 180 hari).

5. Kredit Macet, merupakan kredit yang terdapat keterlambatan pembayaran

pokok atau bunga yang telah melampaui 180 hari (>180 hari).

Dengan adanya permasalahan kredit macet akan menjadi beban

koperasi dalam mengoptimalkan ketersediaan dana dalam memutar modal.

Sebenarnya pihak koperasi mempunyai cara menyelamatkan serta

menyelesaian kredit macet dengan upaya dari masing-masing koperasi, namun

ada yang mengalami keberhasilan ada juga yang mengalami kegagalan hingga

koperasi tersebut valid.

B. Gambaran Umum Unit Simpan Pinjam

Unit Simpan Pinjam KUD Sumber Makmur dibentuk pada tanggal 27

Januari 1992, yang beralamat di Jalan Kandung No. 13 Desa Pakisrejo,

Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung yang pada tahun 1992

menjadi salah satu koperasi Simpan Pinjam. Dengan visi ”menjadi lembaga

keuangan yang melayani anggota-anggotanya berdasarkan prinsip-prinsip

koperasi agar mereka mandiri, setia kawan dan sejahtera” dan dengan misi

”melalui pendidikan, pelatihan dan pelayanan keuangan KUD Sumber

11

Makmur akan mendorong para anggotanya melakukan usaha yang sehat, aman

dan professional untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya”.

C. Syarat-Syarat Simpan Pinjam di KUD Sumber Makmur

Berdasarkan hasil penelian, agar dapat melakukan pinjaman anggota

harus memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ada di KUD Sumber

Makmur, diantaranya:

1. Fotocopy KTP

2. Fotocopy KK

3. Fotocopy Surat Jaminan

Setelah persyaratan terpenuhi, maka calon anggota (calon debitur)

yang hendak mengajukan pinjaman kedit harus melalui tahapan atau proses

pengajuan kredit, diantaranya:

1. Mengisi formulir permohonan pinjaman

2. Melengkapi dokumen pinjaman (fotocopy KK, fotocopy Surat Nikah)

3. Melengkapi dokumen agunan seperti surat tanah disertai denganPBB,

pemilik, kwitansi dan pernyataan kepemilikan

4. Gaji dilengkapi dengan pernyataan potongan gaji, Karpeg, Taspen, SK,

Slip Gaji.

5. Diketahui Koordinator Unit, pimpinan instansi atau suami/istri

6. Didukung oleh dua orang anggota

7. Dilengkapi dengan neraca kas untuk pinjaman usaha

8. Tahap analisis kelayakan pinjaman yang berdasarkan pada 5 C (Character,

Capacity, Capital, Collateral, Condition of Economy) dan TUKKEPAR

(Tujuan pinjaman, Kerajinan menabung, Kemampuan mengembalikan

pinjaman, Partisipasi produk).

Sedangkan untuk memberikan keputusan pinjaman berdasarkan:

1. Masa keangggotaan

2. Perbandingan simpanan dan pinjaman

3. Perbandingan jaminan dan pinjaman

4. Hasil wawancara, analisis dokumen anggota dan hasil survey jaminan

serta survey usaha.

12

Pencairan pinjaman dilaksanakan berdasarkan kelengkapan dokumen

kredit dan keputusan kredit. Meskipun persyaratan-persyaratan telah terpenuhi

calon debitur dan debitur sendiri telah melalui proses standar pengajuan

pinjaman,, masalah kredit macet tetap akan terjadi karena disebabkan

beberapa faktor.

D. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kredit Macet

Permasalahan kredit macet dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu:

1. Faktor ekstern dan faktor intern

2. Sebagian besar dana yang dipinjam anggota tidak digunakan seluruhnya

untuk kepentingan atau kebutuhan sesuai tujuan awal saat meminjam

3. Terjadi permasalahan atau kerugian pada usaha debitur yang tidak sesuai

dengan rencana awal

4. Terjadinya musibah yang kadang datang tiba-tiba tanpa perencanaan yang

menyebabkan usaha terganggu dan keuangan kurang lancar

5. Debitur tidak memenuhi kewajiban dan kegiatan bisnis tidak dapat

dipertahankan lagi

E. Proses Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit Macet Pada KUD

Sumber Makmur Rejotangan

Penyelamatan merupakan suatu bentuk penyelesaian permasalahan

kredit macet melalui perundingan kembali antara kreditur dan debitur

dengan memperingan syarat-syarat pengembalian kredit, sehingga dengan

upaya tersebut diharapkan debitur memiliki kemampuan untuk

menyelesaikan kredit macet tersebut.

Penyelesaian kredit macet merupakan langkah untuk menyelesaikan

permasalahan kredit macet melalui lembaga hukum seperti pengadilan

atau Direktorat Jendral Piutang dan lelang Negara. Tujuan utama

penyelesaian kredit macet melalui hukum adalah untuk menjual atau

mengeksekusi benda jaminan. Untuk menangani permasalahan ini,

lembaga menerapkan standar prosedur hukum penanganan pinjaman

bermasalah atau macet dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Memberi surat teguran pertama

2. Memberi surat teguran kedua jika surat teguran pertama tidak dihiraukan

13

3. Memberi surat peringatan pertama

4. Memberi surat peringatan kedua jika peringatan pertama tidak dihiraukan

dengan tembusan penasehat hukum koperasi

5. Meningkatkan status hukum pengikatan jaminan

6. Melakukan somasi

7. Mendaftarkan gugatan ke pengadilan negeri

8. Eksekusi jaminan

Menurut pihak lembaga bila terjadi permasalahan kredit macet

sebelum prosedur hukum penanganan pinjaman bermasalah atau kredit macet

dilakukan. Maka pihak lembaga akan melakukan upaya lain seperti

pendekatan secara personal kepada anggota (debitur) yang mengalami

permasalahan kredit macet. Upaya tersebut merupakan bentuk kepedulian

serta kererikatan pihak lembaga dengan anggota. Namun, apabila upaya

tersebut tidak mengalami keberhasilan maka akan dilakukannya prosedur

hukum penanganan permasalahan kredit macet.

Adapun jumlah anggota Unit Simpan Pinjam Integrasi di KUD

Sumber Makmur Rejotangan yang mengalami kredit macet sebagai

berikut:

No .

rekening

Total

pinjaman

Tanggal realita- tanggal

jatuh tempo

Sisa pokok

120-01-0046 1.000.000 30/09/2017 – 18/09/2018 600.000

120-02-0004 2.500.000 24/12/2012 – 26/06/2013 2.500.000

120-02-0005 2.500.000 24/12/2012 – 26/06/2013 2.500.000

120-02-0006 2.500.000 24/12/2012 – 26/06/2013 2.500.000

120-02-0007 2.500.000 24/12/2012 – 26/06/2013 2.500.000

120-02-0008 1.570.000 02/01/2013 – 03/07/2013 570.000

120-02-0031 3.000.000 22/04/2013 – 22/10/2013 3.000.000

120-02-0032 958.000 22/04/2013 – 22/10/2013 958.000

120-02-0048 1.042.000 08/06/2013 – 11/12/2013 500.000

120-02-0157 2.500.000 15/10/2014 – 16/04/2015 2.500.000

120-02-0235 950.000 08/05/2017 – 10/11/2017 950.000

120-02-0259 7.450.000 20/08/2018 – 20/02/2019 7.000.000

120-02-0260 1.350.000 20/08/2018 – 20/02/2019 1.350.000

Total 27.428.000

14

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Permasalahan kredit macet dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu:

1. Faktor ekstern dan faktor intern

15

2. Sebagian besar dana yang dipinjam anggota tidak digunakan seluruhnya

untuk kepentingan atau kebutuhan sesuai tujuan awal saat meminjam

3. Terjadi permasalahan atau kerugian pada usaha debitur yang tidak sesuai

dengan rencana awal

4. Terjadinya musibah yang kadang datang tiba-tiba tanpa perencanaan yang

menyebabkan usaha terganggu dan keuangan kurang lancar

5. Debitur tidak memenuhi kewajiban dan kegiatan bisnis tidak dapat

dipertahankan lagi

Penyelesaian kredit macet merupakan langkah untuk menyelesaikan

permasalahan kredit macet melalui lembaga hukum seperti pengadilan

atau Direktorat Jendral Piutang dan lelang Negara. Tujuan utama

penyelesaian kredit macet melalui hukum adalah untuk menjual atau

mengeksekusi benda jaminan. Untuk menangani permasalahan ini,

lembaga menerapkan standar prosedur hukum penanganan pinjaman

bermasalah atau macet dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Memberi surat teguran pertama

2. Memberi surat teguran kedua jika surat teguran pertama tidak dihiraukan

3. Memberi surat peringatan pertama

4. Memberi surat peringatan kedua jika peringatan pertama tidak dihiraukan

dengan tembusan penasehat hukum koperasi

5. Meningkatkan status hukum pengikatan jaminan

6. Melakukan somasi

7. Mendaftarkan gugatan ke pengadilan negeri

8. Eksekusi jaminan

B. Saran

1. Untuk Fakiltas Ekonomi dan Bisnis Islam

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang

dimiliki pihak Fakultas dengan memberikan semangat serta memberi

contoh sikap yang mencerminkan umat Rasulullah SAW dan lebih

16

professional dalam membimbing generasi muda baru dimasa yang

akan datang dengan ketentuan yang ada di syariat Islam.

2. Untuk KUD Sumber Makmur Rejotangan

Lebih berperan aktif untuk memperluas perekonomian skala

kecil dan usaha perorangan yang berada di wilayah pedesaan dengan

membantu menyalurkan dana untuk mendirikan usaha, sarana produksi

dan konsumsi, serta memasarkan hasilnya. Juga lebih meningkatkan

bimbingan serta pengarahan kepada petani, usaha rumahan atau

perorangan skala kecil (dengan modal yang kecil) untuk dilakukan

penyuluhan yang masih menggunakan cara atau alat tradisional.

3. Untuk Mahasiswa Sebagai Peserta Didik

Lebih meningkatkan semangat untuk menghadapi dunia nyata

atau dunia kerja setelah lulus nanti, sertabisa menyesuaikan praktik

yang belum tentu sesuai dengan teori yang sudah dipelajari pada

perkuliahan.

DAFTAR PUSTAKA

Sufriatna, Nana. 2007. Kembangkan Kecakapan Sosialmu. Bandunng:

Grafindo.

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

17

Pada minggu ke-1 tanggal 8 Januari Tahun 2020, bertempat di KUD

Sumber Makmur Rejotangan Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun

2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Nabela Durrotun Nasikah/12402173656/Ekonomi

Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

Rabu, 8 Januari 2020. Hari kedua nya masih ditempat yang sama dan

dengan tugas yang sama melayani warga masyarakat desa Tugu dan sekitarnya

untuk membayar tagihan listrik, tetapi mulai sepi karena hari terakhir berada di

balai desa Tugu. Diakhiri jam 11.30 siang karena perkiraan sudah tidak ada yang

membayar listrik disana lagi................................................................................................. :

Kamis, 9 Januari 2020. Untuk hari ini pembayaran listrik pindah di

Karangsari dan di hari pertama pembayaran listrik di kantor KUD Sumber

Makmur Rejotangan yang ada di desa Karangsari dan masyarakat banyak yang

datang membayar karena masih hari pertama dan berakhir pada jam 12 siang.

Jum'at, 10 Januari 2020. Untuk hari ini kegiatan masih seperti biasa dan

masih di kantor KUD Sumber Makmur Rejotangan dikarenakan hari jum'at, maka

jam 11 siang sudah ditutup.

Sabtu, 11 Januari 2020. Untuk hari ini hari terakhir pembayaran listrik

dikantor KUD Sumber Makmur Rejotangan tepatnya di desa Karangsari dan

masyarakat yang membayar tagihan listrik berkurang dibandingkan hari pertama,

maka diakhiri jam 11.30 siang

Tulungagung, 11 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamong

Bambang Iswahyudi, S.E.




18


TAHUN 2020






Syariah

Bentukkegiatanadalah :

Senin, 13 Januari 2020. Untuk hari ini hari pertama pindah ke Balai desa

Panjerejo dan seperti biasa hari pertama saat petugas belum datang tetapi

sudah banyak masyarakat yang mengantri. Sebagian lagi ada masyarakat yang

lupa membayar di BalaI desa Tugu maupun Kantor KUD Sumber Makmur

Rejotangan yang bertempat di Desa Karangsari, mereka datang ke Balai desa

Panjerejo. Dikarenakan sudah mulai sepi sekitar pukul 11.15 siang, memutuskan

untuk ditutup.

Selasa, 14 Januari 2020. Untuk hari kedua di Balai desa Panjerejo saat

petugas belum datang tetapi sudah banyak masyarakat yang mengantri.

Sebagian lagi ada masyarakat yang lupa membayar di BalaI desa Tugu maupun

Kantor KUD Sumber Makmur Rejotangan yang bertempat di Desa Karangsari,

mereka datang ke Balai desa Panjerejo. Dikarenakan sudah mulai sepi sekitar

pukul 11.25 siang, memutuskan untuk ditutup.

Rabu, 15 Januari 2020. Untuk hari terakhir masih di Balai desa Panjerejo

karena masyarakatnya mulai berkurang yang membayar di Balai desa dan lebih

memilih membayar di tempat lain. Maka tinggal masyarakat yang lupa membayar

di BalaI desa Tugu maupun Kantor KUD Sumber Makmur Rejotangan yang

bertempat di Desa Karangsari, Tenggong mereka datang ke Balai desa

Panjerejo. Dikarenakan sudah mulai sepi sekitar pukul 11.15 siang, memutuskan

untuk ditutup.

Kamis , 16 Januari 2020. Hari pertama di unit susu KUD Sumber

Makmur Rejotangan kegiatan dimulai dengan briefing dengan petugas yang ada

dikantor unit susu KUD Sumber Makmur Rejotangan. Saya diperkenankan

berkenalan dengan petugas dan dikenalkan mengenai apa saja kegiatan di unit

susu tersebut. Diantaranya:

1. Mengenai sejarah KUD Sumber Makmur yang dulunya ramai dikarenakan

disini tempat penggilingan padi dan jagung satu-satunya dan terbesar di

Rejotangan. Namun, seiring berkembangnya zaman sekarang banyak

masyarakat yang membeli mesin penggiling padi dan jagung jika di

desanya masih belum ada yang punya, sampai sekarang pun mesin

penggilingan tersebut dapat dimiliki perorangan untuk usahanya sendiri.

19

2. Diperkenankan untuk melihat cara menyimpan susu, diberi tahu daftar

harga susu yang berbeda-beda karena dilihat dari segi kualitas, dan

diberitahu bahwa susu akan diambil ke KUD Sumber Makmur dari pabrik

Nestle setiap 2 hari sekali. Jika susu yang disetorkan ke KUD Sumber

Makmur tersebut kualitasnya bagus, maka harganya juga tinggi dari yang

paling murah mulai Rp.5.125,- per liter hingga dengan kualitas yang

bagus dengan harga mencapai Rp.5.375,- per liter. Selanjutnya

dijelaskan mengenai simpan pinjam khusus peternak yang menjadi

anggota peternak sapi perah atau yang menjadi anggota aktif penyetor

susu ke KUD Sumber Makmur pagi dan sore dengan sistem mengambil

bunga sebesar 2% dari setiap pinjaman. Namun, disini sistem nya juga

bisa diangsur dengan uang cash maupun potongan uang hasil penjualan

susu selama 10 hari, karena uang dari penjualan susu bisa diambil 10

hari sekali.

3. Datang ke pabrik pembuatan konsentrat yang bekerjasama dengan KUD

Sumber Makmur, anggota peternak sapi perah di KUD Sumber Makmur

bisa mengambil pakan disitu dan diberitahu bahan-bahan konsentrat dan

cara pembuatannya.

Jum’at , 17 Januari 2020. Hari ini hari kedua di unit susu dengan melihat

lebih jelas cara penyimpanan susu, cara melihat BJ atau kualitas susu, dan cara

mencatat data penyetor susu dalam satu hari pagi dan sore. Disina juga menjual

susu ecer per liter dijual dengan harga Rp.8.000,- dengan mengambil

keuntungan Rp.630.- per liternya. Diakhiri pada pukul 11.00 siang.

Sabtu, 18 Januari 2020. Hari ini hari ketiga di unit susu saya kira petugas

yang ada di kantor tidak datang, ternyata karyawan unit susu merencanakan

untuk melakukan refreshing ke pantai sine dan pukul 9.30 pagi kita berangkat

dengan naik mobilnya anggota yang aktif setor susu di unit susu KUD Sumber

Makmur Rejotangan.


MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamon

Bambang Iswahyudi, SE.





20

TAHUN 2020






Syariah


Senin , 20 Januari 2020. Hari ini kita datang langsung diperkenankan

untuk membantu menampung susu di pendingin susu dan diperkenankan untuk

mengukur kualitas susu dan sambil dijelaskan secara detail berapa suhu yang

dianggap kualitasnya bagus, susu yang sudah dingin atau diperas kemarin bisa

terdetek dialat tersebut. Lalu, kita diperkenankan untuk menjumlah dari kualitas

susu yang sudah diamati dan dilihat beratnya oleh petugas dan menjumlah

pendapatan yang didapat oleh anggota yang aktif setor susu di unit susu KUD

Sumber Makmur Rejotangan. .

Selasa, 21 Januari 2020. Hari ini ikut serta melayani orang yang membeli

susu ecer, dijual dengan harga Rp.10.000,- per liter. Dan ikut menuangkan susu

yang baru datang dari penyetor ke pendingin lalu membersihkan tempat susu

atau tabung susu tersebut.

Rabu, 22 Januari 2020. Hari ini hari pertama pindah ke Unit Simpan

Pinjam terintegrasi KUD Sumber Makmur Rejotangan yang ada di Karangsari.

Dikarenakan disana ada acara arisan unit simpan pinjam terintegrasi se

Tulungagung, maka kami bantu-bantu untuk menyiapkan acara tersebut

diantaranya bersih-bersih dan bantu menyiapkan konsumsi. Berakhir jam 1.

Kamis, 23 Januari 2020. Hari ini hari kedua dengan agenda breefing

mengenai syarat-syarat serta ketentuan yang ada di unit tersebut termasuk

persyaratan mengenai nasabah yang ingin meminjam uang di unit tersebut.

Dengan dijelaskan juga mengenai bunga serta denda yang telat bayar bulanan.

Jum’at , 24 Januari 2020. Hari ini kita diberitahu mengenai cara

pembuatan surat penagihan atau yang terbiasa telat bayar dan perlu didatangi

kerumah nasabah yang akan dilaksanakan pada hari senin nya. Karena hari

jum’at maka berakhir pada jam 11.


MENGETAHUI :


21

Bambang Iswahyudi, S. E.





TAHUN 2020






Syariah


Senin, 27 Januari 2020. Hari ini salah satu diantara kita ada yang diajak

untuk datang untuk melakukan penagihan kepada nasabah yang telat bayar

karena sudah mendekati akhir bulan. Dan juga ada yang datang untuk

membayar di Unit Simpan Pinjam terintegrasi Karangsari. Maka dari itu data

langsung diinput dan setelah semua selesai diakhiri jam 12.

Selasa, 28 Januari 2020. Hari ini ada acara istighosah di Kantor KUD

Sumber Makmur Rejotangan bersama dengan semua karyawan dari semua unit

diwajibkan datang karena ini adalah salah satu rutinan yang sudah dijalankan

dari dulu jika ada waktu luang. Tetapi saya dan teman-teman datang ke USP

Karangsari terlebih dulu lalu jam 10 berangkat ke kantor. Berakhir pada jam

11.30 siang.

Rabu, 29 Januari 2020. Hari ini menunggu nasabah yang meminjam ke

unit sp dikarenakan ada kerusakan listrik maka belum bisa melakukan

pembukuan atau penginputan. Diakhiri pada jam 11.30 siang.

Kamis, 30 Januari 2020. Hari ini masih sama dengan kemarin menunggu

pembayaran dan belum bisa menginput data maka saya dan teman-teman

menanyakan lebih dalam tentang jumlah anggota serta bagaimana peraturan jika

bekerjasama dengan PUSKUD. Diakhiri pada jam 11.30 siang.

Jum’at, 31 Januari 2020. Hari ini mulai menginput data walaupun masih

banyak yang macet angsuran dan sudah akhir bulan seharusnya uang sudah

mengumpul namun masih banyak yang belum membayar. Kita melihat cara

pembukuan serta penginputan data ke computer lalu dikirim ke email. Diakhiri

pada jam 12.00 siang.

Sabtu, 1 Februari 2020. Hari ini masih sama dengan kemarin melihat

penginputan data walaupun masih belum juga ada yang membayar atau

22

mengangsur, namun juga ada yang titip lewat salah satu pegawai USP, jadi

masih belum bisa diinput semuanya. Dan diakhiri pada jam 12.00 siang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada minggu ke-5 tanggal 3 Februari Tahun 2020, bertempat di KUD





Syariah


Senin, 3 Februari 2020. Hari ini konsultasi apa saja pertanyaan yang

saya tidak tahu dengan dosen pamong dan petugas unit SP integrasi di

Karangsari. Dan juga ada kunjungan DPL ke Karangsari maka sekalian konsul

mengenai judul dan juga pembahasan dalam laporan dan meminta tanda tangan

berkas-berkas yang sudah ada.

Selasa, 4 Februari 2020. Hari ini merayakan niatan untuk rujakan dan

setelah itu melihat pelayanan anggota yang datang untuk mengangsur tagihan

atau simpanannya beserta bunga lalu melihat penginputan datanya.

Rabu, 5 Februari 2020. Hari ini melihat realisasi, atau melihat pemberian

pinjaman kepada nasabah yang ingin meminjam untuk biaya rumah sakit

saudara nya yang pada saat itu juga meninggal dan pinjaman tersebut untuk

membiaya semua tagihan rumah sakit serta biaya untuk pemakaman. Dan

dengan menyerahkan jaminan serta perjanjian yang ada di Unit SP integrasi di

23

Karangsari, dengan jaminan BBKB motor dan memperlihatkan motor yang

menjadi jaminan tersebut.

Kamis, 6 Februari 2020. Hari ini melihat pembukuan bulanan dengan

berbagai pertanyaan dari saya dan teman-teman.

Jum’at, 7 Februari 2020. Hari ini acara penutupan maka kami

berkunjung ke semua Unit yang ada di KUD Sumber Makmur Rejotangan

dengan berpamitan karena sudah membimbing dan ikut berpartisipasi pada PPL

gel 1 tahun 2020 kali ini. Dan diakhiri pada pukul 11.00 siang.


MENGETAHUI :



LAMPIRAN

Unit listrik di KUD Karangsari Unit listrik di Balai desa Panjerejo

24

Pemberian upah peternak susu perah yang setor susu di KUD Sumber Makmur

Konsultasi dengan pihak pegawai unit susu dan acara liburan bersama pegawai

Proses pengukuran kualitas susu dan penampungan

25

Pencatatan hasil setoran dan pelayanan pembelian susu eceran

26

Kumpulan arisan paguyupan Unit Simpam Pinjam integrasi se Tulungagung

Istighosah seluruh pegawai KUD Sumber Makmur Rejotangan

Penginputan data ke komputer

27

Kunjungan DPL di Unit Simpan Pinjam Desa Karangsari

Pembayaran angsuran dan realisasi (pembaharuan pinjaman)

28

laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

Documents