laporan praktek industri upi

Upload: canra-nugraha

Post on 27-Feb-2018

384 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Energi listrik merupakan salah satu energi yang sangat dibutuhkan oleh

    masyarakat dunia. Seiring dengan kemajuan zaman dan pembangunan yang

    sangat pesat, maka dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) juga

    mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat epat dan semakin modern.

    Perkembangan teknologi yang mutakhir pada saat ini tidak akan terlepas

    oleh tingkat perekonomian dan kesejahteraan sosial yang ada pada masyarakat di

    suatu negara. !ika dilihat dari perbandingan antara negara maju dengan negara

    berkembang, akan tampak jelas bah"a di negara maju dengan tingkat ekonomi

    dan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, maka kebutuhan akan teknologi yang

    anggih pun semakin tinggi dan meningkat pesat, begitu pun sebaliknya.

    Permintaan akan kebutuhan listrik semakin meningkat dari "aktu ke

    "aktu, hal ini sangat terkait erat dengan pemakaian peralatan elektronik yang

    semakin bertambah setiap harinya. #i Indonesia, PT P$% (Persero) merupakan

    satu&satunya perusahaan yang memberikan jasa penyedian energi listrik dan harus

    berperan akti' demi kelanaran perkembangan IPTEK dan Ekonomi. ntuk

    menyediakan pelayanan listrik yang aman, e'ekti' dan e'isien serta ekonomis bagi

    konsumen, maka P$% terus meningkatkan kinerjanya agar permintaan akan

    kebutuhan listrik dapat terpenuhi seara merata untuk masyarakat Indonesia.

    #alam pembangkitan energi listrik dibutuhkan banyak peralatan listrik

    yang harus digunakan sesuai 'ungsinya masing&masing, seperti peralatan proteksi,

    peralatan interkoneksi, dan lain sebagainya. Salah satu peralatan yang paling

    penting dalam proses pendistribusian energi listrik adalah Trans'ormator, yang

    'ungsinya adalah untuk menaikkan atau menurunkan tenaga listrik dari tegangan

    tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya.

    Proses pembangkitan energi listrik sampai kepada proses pengirimannya

    ke konsumen tidak lepas dari berbagai maam gangguan dan hambatan yang

    terjadi, baik seara internal maupun eksternal. Salah satu ontoh gangguan dalam

    operasi sitem tenaga listrik adalah terjadinya arus lebih pada salah satu 'asa

    trans'ormator akibat pembebanan yang tidak seimbang maupun peralatan yang

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    2/21

    kotor akibat debu, sehingga menyebabkan panas diatas suhu maksimum. *leh

    karena itu, perlu segera dilakukan penanganan seepatnya terhadap tra'o yang

    mengalami gangguan tersebut agar tidak menimbulkan kerusakan yang 'atal.

    Saat ini, sistem pera"atan trans'ormator dapat dilakukan menggunakan

    alat Thermovisi Flir. Prinsip kerja alat ini sama seperti kamera digital, yaitu

    dengan melakukan pemotretan pada peralatan yang ingin diketahui tingkat

    suhunya. Kemudian proses pengolahan data selanjutnya yaitu dengan melihat

    titik&titik suhu yang telah diambil gambarnya dengan meggunakan so't"are i+.

    -elihat pentingnya trans'ormator dan peralatan listrik lainnya yang

    digunakan dalam sistem penyaluran listrik, maka dibutuhkan sistem proteksi yang

    handal disamping juga untuk melindungi peralatan lainnya. ntuk itu laporan ini

    saya buat dengan merujuk hal&hal tersebut diatas. Semoga dapat dijadikan sumber

    in'ormasi yang berman'aat dan menambah kazanah ilmu pengetahuan kita,

    khususnya dibidang kelistrikan.

    1.2 TUJUAN dan MANFAAT

    Penelitian dan penulisan laporan praktek industri ini memiliki beberapa

    tujuan dan man'aat, yaitu sebagai berikut

    . -engetahui bagaimana sistem proteksi trans'ormatorstep down (+ K/0

    1 K/). 2al ini sangat berman'aat untuk menambah pengetahuan kita dan

    melihat seara realita bagaimana bentuk dan peralatan yang digunakan

    dalam sistem proteksi tegangan tinggi ini.

    1. -engenal maam&maam gangguan dan hambatan yang terjadi dalam

    sistem operasi tenaga listrik, khususnya gangguan yang terjadi pada tra'o.2al ini sangat berman'aat sebagai in'ormasi penting agar kita dapat

    langsung mengambil tindakan untuk mengatasi gangguan tersebut.

    3. -engetahui salah satu bentuk antisipasi gangguan pada tra'o akibat arus

    lebih dengan menggunankan alat thermovisi flir. 2al ini berman'aat untuk

    mengenal bagaimana prinsip kerja alat tersebut serta ara penggunaannya.

    1.3 RUANG LINGKUP BAHASAN

    1

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    3/21

    4dapun pembatasan masalah yang akan dibahas dalam penulisan untuk

    laporan praktek industri ini adalah sebagai berikut

    . -embahas tentang salah satu bentuk gangguan pada tra'ostep downyang

    disebabkan oleh arus lebih, akibat pembebanan yang tidak seimbang,

    peralatan yang kotor, dan sebagainya.

    1. -engantisipasi kerusakan tra'o akibat panas dengan menggunakan alat

    thermovisi flirserta mengetahui prinsip kerja dan penggunaannya.

    3. -engetahui berapa batas suhu maksimum yang diperbolehkan pada tra'o

    dengan menggunakan perbandingan suhu antara klem pada peralatan lain.

    1.4 METODE PENGUMPULAN DATA

    -etode penelitian dalam pengumpulan data yang digunakan adalah

    deskripti' kualitati', dengan menggunakan langkah&langkah sebagai berikut

    . *bser5asi langsung, yaitu dengan melakukan pengamatan seara langsung

    ke lapangan dan melihat sistem pera"atan tra'o dengan thermovisi flir.

    1. 6a"anara, yaitu dengan mengajukan pertanyaan&pertanyaan kepada

    pembimbing lapangan maupun sta' teknisi di lapangan, terkait dengan

    batasan masalah diatas.

    3. Studi pustaka, yaitu dengan menari re'erensi lainnya melalui beberapa

    buku dan situs internet untuk menambah in'ormasi dan teori lebih banyak.

    1.5 WAKTU / TEMPAT PRAKTIK INDUSTRI

    Praktik industri ini merupakan salah satu -ata Kuliah Keahlian (-KK) di

    !urusan Pendidikan Teknik Elektro (!PTE), "aktu pelaksanaan selama satu bulan,terhitung sejak tanggal 1 !anuari sampai dengan 3 !anuari 13.

    Tempat pelaksanaannya adalah di PT P$% (PE7SE7*) Penyaluran dan

    Pusat Pengatur 8eban (P38) !a"a 8ali, 4rea Pelaksana Pemeliharaan (4PP)

    8andung, 9ardu Induk 8andung tara (9I 8#T7). 8eralamat di !alan Sersan

    8ajuri #alam, %o. :, 8andung.

    BAB II

    3

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    4/21

    SEJARAH PERUSAHAAN

    2.1 UMUM

    2.1.1 S!a"a# PT PLN $P"%"&' Ind&n%(a

    Perusahaan listrik di Indonesia sudah dimulai sejak tahun ;

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    5/21

    PT P$% juga diberi "e"enang untuk melibatkan pihak s"asta untuk

    menanggulangi beberapa masalahnya. Surat Keputusan #ireksi Perusahaan $istrik

    %egara %o. 310#I70; tanggal 3 -aret

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    6/21

    2.2 PT PLN $PERSERO' GARDU INDUK BANDUNG UTARA

    2.2.1 S!a"a# S(n-a, Ga"d+ Ind+ $GI' Band+n- U,a"a

    9ardu Induk 8andung tara merupakan "ilayah kerja dari 4rea Pelaksana

    Pemeliharaan (4PP) 8andung. 8erdiri sejak tahun

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    7/21

    4rea Pelaksana Pemeliharaan (4PP) 8andung mengelola 9I (9ardu

    Induk) dan 9ITET (9ardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi), yaitu

    . 9ardu Induk 8andung tara, bertempat di !l. Sersan

    8ajuri&8andung tara

    1. 9ardu Induk 8angkok, bertemapt di #ago&8andung tara

    3. 9ardu Induk ?ianjur, bertempat di !l. 7aya Punak&?ianjur

    >. 9ardu Induk ?ibeureum, bertempat di !l. Kebon Kopi&

    ?imahi

    +. 9ardu Induk ?igereleng, bertempat di !l. -oh. Toha K- >

    :. 9ardu Induk $agadar, bertempat di !l. $agadar&?ililin

    =. 9ardu Induk Padalarang, bertempat di !l. 7aya Padalarang&

    Pur"akarta

    ;. 9ardu Induk Pan 4sia, bertempat di 4ndir #ayeuhkolot

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    8/21

    a. *rang Super5isor 9ardu Induk

    b. 1 *rang bagian 9round Patro

    . > *rang bagian 4sistane 0 !unior Engineering

    d. > *rang Seurity

    e. : *rang ?leaning Ser5ie

    BAB III

    STUDI PUSTAKA

    3.1 TRANSFORMATOR TENAGA

    3.1.1 Pn-",(an

    Trans'ormator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan

    mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik

    yang lain, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi

    elektromagnetik (Dasar Tena"a #istrik +,

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    9/21

    Ga0a" 3.1 7angkaian trans'ormator

    8erdasarkan hukum Baraday, perubahan 'luks terhubung yang sinusoid ini

    akan menghasilkan tegangan induksi (e), maka didapatkan persamaan

    #imana

    e C em' sesaat %instantaneo!s emf&D C Bluks terhubung %linked fl!'&E C Tegangan sisi Primer

    E1 C Tegangan sisi Sekunder

    % C !umlah lilitan sisi Primer

    %1 C !umlah lilitan sisi Sekunder

    3.1.3 K&n%,"+%( Ba-(ana-(an T"an%&"0a,&"

    Pada umumnya trans'ormator tenaga terdiri dari beberapa bagian, yaitu

    . 8agian tama

    a. Inti 8esi (Electroma"netic Circ!it)

    Inti besi digunakan sebagai media jalannya 'lu yang timbul akibat induksi

    arus bolak balik pada kumparan yang mengelilingi inti besi, sehingga dapat

    menginduksi kembali ke kumparan lainnya. Terbuat dari lempengan&lempengan

    besi tipis berisolasi yang di susun sedemikian rupa.

    b. Kumparan Trans'ormator (Windin")

    8eberapa lilitan ka"at berisolasi akan membentuk suatu kumparan, terdiri

    dari batang tembaga berisolasi yang mengelilingi inti besi maupun terhadap

    kumparan lain. 4rus bolak balik yang mengalir pada belitan tembaga akan

    menginduksi inti besi dan menimbulkan 'lu magnetik.

    . -inyak Trans'ormator

    8agian kumparan dan inti trans'ormator tenaga yang berkapasitas besar

    direndam dalam minyak tra'o, 'ungsinya sebagai media pendingin dan isolasi.

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    10/21

    d. 8ushing

    2ubungan antara umparan trans'ormator ke jaringan luar melalui bushing,

    yaitu sebuah konduktor yang diselubungi isolator. 8er'ungsi sebagai penyekat

    antara konduktor bushing dengan tangki trans'ormator.

    e. Tangki dan Konser5ator

    8iasanya tangki dilengkapi konser5ator. Konser5ator ber'ungsi sebagai

    penampung minyak isolasi trans'ormator yang memuai akibat panas.

    1. Peralatan 8antu

    a. Pendingin

    !ika temperatur luar dan beban tra'o tinggi, maka tra'o akan beroperasi

    dengan temperatur yang tinggi pula. ntuk itu, sistim pendingin bekerja dengan

    ara mensirkulasikan udara seara teknis menggunakan sistem radiator atau sirip&

    sirip tipis berisi minyak. #ibantu dengan hembusan angin dari kipas&kipas sebagai

    pendingin yang beroperasi seara otomatis, sesuai setting rele temperatur dan

    sirkulasi air yang bersinggungan dengan pipa minyak isolasi panas.

    b. Perubahan Sadapan (Tap Chan"er)

    Tra'o diranang sedemikian rupa sehingga perubahan tegangan pada salah

    sisi input berubah tetapi sisi outputnya tetap, untuk itu dibutuhkan alat pengatur

    tegangan agar tegangan selau pada kondisi terbaik, konstan dan kontinyu. Pada

    umumnya, Tap Chan"ertersambung pada sisi primer dan jumlahnya tergantung

    pada peranang dan perubahan sistem tegangan pada jaringan.

    . 4lat Perna'asan

    Perna'asan tra'o merupakan proses berubah&ubahnya suhu minyak karena

    pengaruh naik turunnya beban tra'o maupun suhu udara luar. !ika suhu minyak

    tinggi, minyak memuai dan mendesak udara diatas permukaan minyak keluar dari

    dalam tangki dan jika suhu turun, minyak menyusut dan udara luar masuk ke

    dalam tangki. 4kibatnya permukaan minyak akan bersinggungan dengan udara

    luar yang lembab, sehingga nilai tegangan tembus minyak tra'o turun.

    ntuk menegah hal tersebut, maka pada ujung pipa penghubung udara

    luar dilengkapi dengan alat perna'asan berupa tabung kristal zat hygroskopis.

    d. Indikator

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    11/21

    ntuk menga"asi selama trans'ormator beroperasi, maka perlu adanya

    indikator pada trans'ormator sebagai berikut

    ) Indikator suhu minyak.

    1) Indikator permukaan minyak.

    3) Indikator sistem pendingin.

    >) Indikator kedudukan tap, dan sebagainya.

    3. Peralatan Proteksi

    a. 7ele 4rus $ebih di sisi primer dan sisi sekunder

    8er'ungsi melindungi trans'ormator terhadap arus lebih karena beban lebih

    dan gangguan hubung singkat antar 'asa di luar 0 di dalam trans'ormator.

    b. 7ele 2ubung Tanah

    -erupakan relai yang mendeteksi adanya arus urutan nol dan melindungi

    trans'ormator dari gangguan hubung tanah di dalam 0 di luar trans'ormator.

    . 7ele #i''erensial

    4pabila terjadi gangguan di dalam trans'ormator, maka akan terjadi selisih

    suhu yang masuk dan keluar. 2al ini akan mengoperasikan relai di''erensial.d. 7ele 2ubung Tanah Terbatas

    -elindungi trans'ormator terhadap gangguan hubung tanah internal, yaitu

    dengan ara mendeteksi selisih arus urutan nol yang masuk dan keluar tra'o.

    e. 7ele 8uholz

    -endeteksi terjadinya gelembung&gelembung gas dalam trans'ormator.

    '. 7ele Suhu

    7elai ini untuk mengukur suhu kumparan tra'o. !ika suhu kumparan terus

    naik, maka relai men&tripP-T trans'ormator di sisi primer dan sekunder.

    g. 7ele Tekanan -endadak

    ntuk mendeteksi tekanan gas dalam tra'o yang naik seara mendadak.

    h. 7ele Tangki Tanah

    ntuk mendeteksi arus yang mengalir antara tangki trans'ormator dan

    tanah.

    i. 7ele 4rus rutan %egati'

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    12/21

    4pabila salah satu ka"at 'asa putus atau lepas kontak, maka akan timbul

    arus urutan negati' yang dapat dideteksi oleh relai arus urutan negati' ini.

    3.2 GANGGUAN

    9angguan dalam bahasa Inggris disebut Fa!lt. 9angguan dalam operasi

    sistem tenaga listrik adalah peristi"a yang menyebabkan trip&nya P-T di luar

    kehendak operator, sehingga menyebabkan putusnya aliran daya yang mele"ati

    P-T tersebut. 9angguan umumnya disebabkan oleh adanya hubung singkat.

    -aam&maam gangguan berdasarkan penyebabnya terbagi dua, yaitu

    . 9angguan Sistem, yaitu gangguan yang terjadi di sistem

    tenaga listrik seperti pada generator, tra'o, STT, SKTT dan lain sebagainya.

    9angguan sistem dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut

    a. 9angguan temporer adalah gangguan yang hilang dengan sendirinya bila

    P-T terbuka, misalnya sambaran petir yang menyebabkan flash overpada

    isolator STT. Pada keadaan ini P-T dapat segera dimasukan kembali,

    seara manual atau otomatis denganA!to(ecloser.

    b. 9angguan permanen adalah gangguan yang tidak hilang dengan sendirinya,

    maka untuk pemulihan diperlukan perbaikan, misalnya ka"at STT putus.

    1. 9angguan %on Sistem, yaitu gangguan yang disebabkan

    karena relai yang bekerja sendiri, kabel kontrol yang terluka, inter'erensi dan

    lain sebagainya. !enis gangguan non&sistem antara lain

    a. Kerusakan komponen relai,

    b. Kabel kontrol terhubung singkat,

    . Inter'erensi 0 induksi pada kabel kontrol.9angguan pada trans'ormator dapat berupa gangguan dalam (internal) dan

    gangguan luar (eksternal). 9angguan dalam adalah gangguan yang terjadi di

    dalam kumparan trans'ormator tersebut. Sedangkan gangguan luar adalah

    gangguan yang terjadi pada terminal tra'o tersebut.

    3.3 PROTEKSI REL $BUSBAR'

    9angguan hubung singkat di busbar dapat menyebabkan mengalirnya arus

    ke dalam trans'ormator, hal ini dapat terjadi dengan nilai maksimum arus pada

    1

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    13/21

    busbar. %ilai maksimum arus ukup besar dan berbahaya dengan panas yang

    mengakibatkan panas pada kumparan tra'o tersebut.

    ntuk itu, dapat dilakukan pengeekan suhu pada busbar dan klem antara

    trans'ormator dengan ka"at konduktor dengan menggunakan alat Thermovisi

    Flir. Selanjutnya dilakukan proteksi bagi rel terhadap gangguan, yaitu sebagai

    berikut

    . -emasang ka"at petir dan #i"htnin" Arrester pada saluran udara dan

    tra'o,

    1. -elakukan pentanahan dan memberi pagar untuk menghindari gangguan

    luar.

    BAB I

    HASIL PENGAMATAN OBEK DI LAPANGAN

    4.1 TRAFO TENAGA I UNINDO

    Trans'ormator merupakan salah satu bagian peralatan sistem tenaga listrik

    yang sangat penting dan tergolong mahal. Pada 9ardu Induk 8andung tara,

    terdapat empat buah trans'ormator yang digunakan sebagai penyaluran daya

    kepada seluruh konsumen 4rea Pelaksanaan Pemeliharaan (4PP) di 8andung.

    Tra'o Tenaga I/ %I%#* yang ada di 9adu Induk 8andung tara (9I

    8#T7) merupakan jenis trans'ormator daya dan distribusi. Tra'o tersebut adalah

    jenis tra'ostep down(+01 k/) dengan kapasitas daya sebesar : -/4, untuk

    distribusi tegangan menengah. Tra'o %I%#* dengan phasa 7ST ini

    menggunakan jenis minyak #iala 8, dibuat pada tahun

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    14/21

    9ambar >. Tra'o Tenaga I/ %I%#* (+01 k/)

    Peralatan listrik tegangan tinggi mempunyai 'ungsi dan kegunaan masing&

    masing yang sangat penting, untuk itu diperlukan pemeliharaan yang rutin.

    4.2 PEMELIHARAAN

    Pemeliharaan trans'ormator bertujuan untuk menjaga kondisi komponen&

    komponen di dalam tra'o agar tetap terjaga baik dan menghindari kerusakan pada

    tra'o. Selain itu, pemeliharaan bertujuan untuk menjamin keandalan peralatan agar

    lebih aman dan mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan.

    Pada 9I 8#T7 pemeliharaan trans'ormator dilakukan seara periodik,

    yaitu dilakukan berdasarkan jangka "aktu tertentu, antara lain

    . Pemeliharaan 2arian

    Pemeliharaan harian trans'ormator berupa monitoring 0 pengeekan beban dandilakukan oleh petugas operator setiap hari. Pengeekan ini dilakukan ketika

    beban punak, yaitu saat menjelang siang hari pada pukul

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    15/21

    9ambar >.1 Penatatan 8eban Tra'o I/

    1. Pemeliharaan 8ulanan

    Pemeliharaan bulanan dilakukan oleh petugas pemeliharaan setiap bulan.

    Pemeliharaan ini dilakukan pada setiap penyulang, yaitu dengan membersihkan

    P-T disetiap kamar penyulang dari kotoran0debu yang menempel, uji tahanan

    isolasi, serta uji tegangan dan arus lebih pada relay. Pada saat pemeliharaan

    dilakukan pemutusan beban dengan membebaskan P-T dan P-S.

    9ambar >.3 Pembersihan P-T (indoor) dengan kuas

    +

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    16/21

    9ambar >.> 4lat ji Panel Tra'o

    3. Pemeliharaan Tahunan

    Pemeliharaan tahunan berupa pemeriksaan, pengukuran dan pengujian dan

    dilakukan oleh petugas pemeliharaan setiap tahun.

    4.3 DATA PEMELIHARAAN

    Pada bulan !anuari 13, dilakukan pemeriksaan bulanan terhadap klem

    sambungan )witch *ard pada 84F Tra'o Tenaga I/ %I%#*. Pemeriksaan

    dilakukan dengan menggunakan alat Thermovisi Flir, yaitu dengan mengambil

    gambar peralatan pada 8ay Tra'o I/. Selanjutnya dengan menggunakan so't"are

    i&+, dilakukan pengeekan suhu pada setiap klem sambungan, bushing dan

    phasa.

    4.3.1 Lan-a# K"!a

    Pemeriksaan rutin bulanan pada 9ardu Induk 8andung tara, dilakukan

    pada bulan !anuari 13. Peralatan yang diperiksa meliputi seluruh peralatan

    listrik tegangan tinggi dalam 8ay untuk Tra'o I/ %I%#*.

    8erikut langkah kerja yang dilakukan untuk pemeriksaan, yaitu

    . Sebelum turun ke lapangan, diharuskan memakai perlengkapan keamanan diri.

    Seperti helm, sepatu tahan benturan dan sarung tangan.

    1. 8erdoGa sesuai agama dan keperayaan masing&masing.

    3. 8a"a alat tulis dan tabel hasil pemeriksaan klem sambunganswitch +ard.

    :

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    17/21

    >. 8a"a alat Thermovisi Flir untuk melakukan pengambilan gambar.

    +. $akukan pengambilan gambar (shootin") pada peralatan yang akan diek

    tingkat suhunya, seperti klem P-T 0 P-S dengan ka"at konduktor.

    :. ?atat suhu yang terbaa saatshootin"pada tabel yang telah disediakan.

    =. Selanjutnya pengolahan data dilakukan dengan so't"are i&+.

    4.3.2 La&"an P0"(%aan

    8erikut ini adalah ontoh tabel 2asil Pemeriksaan Klem Sambungan

    )witch *arddengan menggunakan alat Thermovisi Flir, pada 8ay Tra'o >. #ata

    yang diambil hanya peralatan yang mengalami gangguan saja, dimana selisih

    suhunya besar, yaitu pada peralatan klem P-S rel dengan rel phasa 7ST.

    ntuk hasil data yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran.

    Ta* 4.1 6&n, Ha%(* P0"(%aan S+#+ T"a& I UNINDO

    %ama Peralatan 4rus

    -a.

    (4)

    #ata 2asil )hootin" Selisih

    Suhu

    (?)

    7esume

    Pemeriksaan

    Thermovisi4rus

    (4)

    Persentase

    8eban (H)

    Suhu

    Klem

    (?)

    Suhu

    Ka"at

    (?)

    Klem P-S rel >.

    +. Periksa saat

    pemeliharaan

    4rah rel Phasa 7 3; 1+: 3,= 1>,1 1,>=

    4rah rel Phasa S 3; 1+: ,; 11,1 1,;: Kondisi baik

    4rah rel Phasa T 3; 1+: ,1 13,< ,33 Kondisi baik

    7 $a282' 9 $:d'

    keterangan $' &C kondisi baik J&1+ C periksa saat pemeliharaan dst.

    4.4 ANTISIPASI KERUSAKAN

    4.4.1 Pn-&*a#an Da,a

    #ari ontoh tabel >., yaitu 2asil Pemeriksaan Klem Sambungan )witch

    *ard pada 8ay Trans'ormator Tenaga I/ dengan menggunakan alat Thermovisi

    Flir. #itemukan adanya gangguan pada peralatan Klem P-S rel arah 7el Pasa

    7, akibat suhu yang melebihi batas maksimum kondisi baik.

    #ari data di atas, untuk menari nilai selisih suhu pada beban maimum

    digunakan persamaan sebagai berikut

    7 $a282' 9 $:d'

    Keterangan e C Selisih suhu ( ?)

    =

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    18/21

    a C 4rus maimum (4)

    b C 4rus saat shooting (4)

    C Suhu klem saat shooting ( ?)

    d C Suhu ka"at saat shooting ( ?)

    Setelah melakukan shootin" di lapangan menggunakan alat Thermovisi

    Flir, selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk mengetahui nilai suhu pada

    setiap titik peralatan pada bay tra'o >, yaitu dengan menggunakan so't"are i&+.

    Pada peralatan bay tra'o > klem P-S rel satu arah 7el Phasa 7, diketahui

    nilai suhu klem saatshootin"(:) sebesar >3,= ?. Kemudian sebagai perbandingan

    adalah nilai suhu ka"at saatshootin" (d), yaitu sebesar 1>,1?.

    2itung nilai selisih suhu pada beban maksimum dengan mengurangkan (:)

    dan (d), hasilnya adalah

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    19/21

    disalah satu phasa. ntuk itu, diperlukan pera"atan serta pemeliharaan rutin pada

    peralatan agar tidak terjadi kerusakan peralatan akibat panas.

    Salah satu ara untuk melakukan antisipasi kerusakan pada trans'ormator

    tenaga I/ %I%#* di 9I 8#T7 adalah dengan menggunakan alat Thermovisi

    Flir. 4lat ini bekerja seperti camera di"ital, yaitu dengan mengambil gambar

    peralatan. Selanjutnya, gambar&gambar tersebut dimasukkan pada so't"are i&+

    untuk mengetahui suhu di tiap klem masing&masing phasa 7ST.

    Keuntungan menggunakan alat Thermovisi Flir adalah penggunaannya

    yang mudah dan praktis serta gampang untuk di ba"a karena tidak berat. %amun,

    penggunaannya hanya sebatas pengambilan gambar dan melihat suhu peralatan.

    9ambar >.+ 4lat Thermovisi Flir

    BAB

    PENUTUP

    5.1. KESIMPULAN

    4dapun kesimpulan yang dapat diambil pada keseluruhan pembahasan

    pada laporan kerja praktik industri di PT P$% (Persero) P38 !a"a 8ali, 4PP

    8andung, 9ardu Induk 8andung tara, diantaranya adalah sebagai berikut

    . Trans'ormator merupakan peralatan yang mempunyai peranan yang

    sangat penting pada sistem tenaga listrik, disamping adanya peralatan

    lainnya yang saling terhubung dan memiliki 'ungsi masing&masing.

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    20/21

    1. Pemeliharaan rutin seara periodik sangat dibutuhkan untuk pera"atan

    peralatan agar tidak terjadi kerusakan yang 'atal, serta sebagai

    keamanan terhadap sistem operasi listrik.

    3. Salah satu penyebab timbulnya gangguan yang terjadi terhadap

    peralatan yang dipasang seara o!tdoor dapat disebabkan oleh debu dan

    kotoran, akibatnya adalah arus lebih sehingga timbul panas di luar batas

    maksimum kondisi baik.

    >. Pengeekan suhu pada peralatan dapat dilakukan dengan menggunakan

    alat Thermovisi Flirdan dilengkapi so't"are i&+.

    +. Pemeliharaan bulanan dilakukan dengan melihat =H dari nilai arus

    maksimum beban yang pernah diapai.

    5.2. SARAN

    4dapun saran sebagai bahan masukan, antara lain

    . Perlu dilakukan maintenance(pemeliharaan) seara rutin dan berkala,

    agar tidak terjadi kerusakan peralatan. Terutama akibat arus lebih yang

    menimbulkan panas di luar batas yang ditentukan.

    1. Pemakaian Thermovisi Flir serta so't"are i+ harus dimaksimalkan,

    yaitu sebagai antisipasi terhadap kerusakan peralatan tra'o tenaga I/

    akibat panas, serta peralatan listrik tegangan tinggi lainnya.

    3. #iperlukan so't"are untuk penatatan data hasil pengambilan gambar.

    DAFTAR PUSTAKA

    Sumber !urnal

    %urkholi, %. #an Sukmadi, T. (11). ,emeliharaan -!shin" ,adaTransformator Tena"a ./0120 k3. &;.

    Iryanto, I. et al. (11). )t!di ,en!aan %A"in"& Terhadap #aj! De"radasi4!alitas Min+ak $solasi Transformator Tena"a. &1.

    Sumber 8uku

    2asan, 8. (1:). )istem ,roteksi ,eman"kit Tena"a #istrik. 8andung Pustaka7amadhan.

    1

  • 7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI

    21/21

    -arsudi, #. (1+).,eman"kit Ener"i #istrik. !akarta Erlangga.

    -arsudi, #. (1:). 5perasi )istem Tena"a #istrik. Fogyakarta 9raha Ilmu.

    Auhal. (