laporan praktek industri
DESCRIPTION
PT. Frisian Flag IndonesiaTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Program Diploma III di Politeknik Negeri Media Kreatif berlangsung
selama 3 tahun atau 6 semester dengan rincian 5 semester kuliah di kampus dan 1
semester terakhir digunakan untuk praktik kerja industry serta penyelesaian
laporan tugas akhir. Setiap semester berlangsung selama 19 minggu efektif terbagi
dalam 17 kali tatap muka, 1 beban sekitar 38 jam kuliah tiap minggu, sehingga
total jam belajar selama 3 tahun adalah 4.322 jam setara dengan 120 sks. Adapaun
komposisi jumlah jam kuliah dalam 3 tahun adalah 40% teori dan 60% praktik.
Program Praktik Industri (PPI) merupakan kegiatan praktik kerja lapangan
yang dilaksanakan di luar kampus Politeknik Negeri Media Kratif. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh mahasiswa Semester VI selama 1 semester (19 minggu) sesuai
dengan rancangan sistem pembelajaran mengacu pada proses pembelajaran
berbasis pada kompetensi produksi dan kompetensi keirausahaan, dengan harapan
setelah lulus mahasiswa mampu melakukan proses produksi sebagaimana tuntutan
industry atau dapat berwirausaha secara mandiri.
Dalam melaksanakan kerja Praktik Industri ini, Penulis telah memilih PT.
Frisian Flag Indonesia, alasannya, Penulis melihat bahwa PT. Frisian Flag
Indonesia merupakan perusahaan besar yang telah memiliki berbagai macam
produk berkualitas sehingga akreditasinya sebagai produsen susu sudah dipercaya
di Indonesia. Dalam hal ini penulis yakin bahwa dapat mengaplikasikan ilmu
pengetahuannya selama didapat di perkuliahan khususnya pada jurusan
Periklanan, yakni salah satu departemen Corporate Communication.
1
1.2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan Program Praktik Industri ini adalah :
1. Melengkapi dan mengembangkan materi-materi dasar yang telah
dipelajari.
2. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama 5
semester.
3. Mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan dunia industri.
4. Memahami suasana dan kondisi objektif lapangan kerja.
5. Meningkatkan wawasan mengenai industri komunikasi internal dalam
perusahaan melalui media FFTV serta Sosial Media.
1.3. Manfaat
1.3.1.Manfaat Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa mendapat pengalaman dan wawasan umum dalam sistem
pengelolaan usaha pada setiap satuan kerja di perusahaan
2. Mahasiswa mendapat pengalaman mengenai penerpan teori yang
didapat selama kuliah di Polimedia.
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi maalah-masalh teknis produksi
secara lebih komprehensif berdasarkan kajian dengan metode yang
telah dipelajari, sekaligus mempunyai kesempatan dalam proses
pemecahan masalah.
4. Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk menggali pengetahuan
yang dapat dijadikan topic penulisan tugas akhir.
5. Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk menunjukkan kemampuan
pribadi sebagi calon karyawan yang handal.
2
1.3.2.Manfaat Bagi Industri
1. Industri dapat memanfaatkan tenaga terdidik untuk kepentingan
pengembangan usaha.
2. Industri mempunyai kesempatan untuk melakukan pengamatan awal
sebelum merekrut tenaga terampil yang memadai
3. Industri berkesempatan untuk melakukan penelitian bersama maupun
seminar, pelatihan, dan lokakarya.
4. Industri mempunyai sumber informasi tentang pendidikan vokasi
PoliMedia
5. Industri memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam upaya
pengembangan dunia pendidikan.
1.3.3.Manfaat Bagi PoliMedia
1. PoliMedia mendapat masukan dalam upaya meningkatkan kualitas
pembelajaran
2. PoliMedia mempunyai data dan informasi perusahaan yang dapat
dijadikan sebagai database kemitraan.
3. PoliMedia memiliki hubungan kerjasama yang saling menguntungkan
bagi program studi terkait.
4. PoliMedia mempunyai bahan referensi yang dapat dijadikan sebagai
studi kasu dalam proses pembelajaran.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Sejarah Perusahaan
Perseroan Terbatas Frisian Flag Indonesia (FFI) merupakan salah satu
anggota dari grup produsen susu yang terbesar di dunia yang berada di bawah
lisensi Royal Friesland Campina. Friesland Campina sendiri adalah sebuah
koperasi susu dunia yang berpusat di Belanda. Perusahaan ini mempunyai ±
22000 karyawan diseluruh dunia dan beroperasi di lebih 100 negara.
Semua ini dimulai di tahun 1922 dengan merk susu “Friesche Vlag” atau
yang lebih dikenal sebagai Susu Bendera. Susu Bendera diimpor dari Coperative
Condensfabriek Friesland di Belanda, yang kemudian berubah nama menjadi
Royal Friesland Foods.
Salah satu pengembangan Royal Friesland Foods adalah didirikannya PT.
Friesche Vlag Indonesia pada tahun 1969. Perusahaan ini berdiri dengan status
penanaman modal asing dari Belanda dan memulai kegiatan usahanya dengan
memasarkan produk-produk susu yang diimpor dari Belanda. Royal Friesland
Foods adalah perusahaan multinasional terkemuka yang beroperasi di 25 negara.
PT. Frisian Flag Indonesia, memulai produksi lokalnya pada tahun 1971
dengan produk komersial pertama berupa susu kental manis (SKM). Selama 90
tahun di Indonesia, PT. Frisian Flag Indonesia adalah pemimpin pasar industri
susu Indonesia yang berkomitmen untuk memproduksi produk susu berkualitas
terbaik dan bernutrisi tinggi dan memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen
dan mitra usahanya.
Royal Friesland Coberco Dairy Foods menjalin kerja sama sinergi
internasional dengan PT. Frisian Flag Indonesia yang sekarang dikenal dengan
4
nama Friesland Foods. Saham perusahaan ini dimiliki oleh PT. Mantrust sebagai
pihak nasional dan Friesland Foods dari pihak Belanda. Untuk lebih
meningkatkan kapasitas produksinya, maka tahun 1976 perusahaan ini mengambil
alih PT. Foremost Indonesia yang juga merupakan produsen susu kental manis.
Dalam perkembangannya, perusahaan ini mulai memproduksi susu bubuk pada
tahun 1979, dan di bidang susu cair pada tahun 1991, dan mendirikan PT. Tesori
Mulia pada tahun 1995 sebagai perusahaan sales dan distribusi.
Ketiga perusahaan tersebut, yaitu PT. Friesche Vlag Indonesia, PT
Foremost Indonesia dan PT Tesori Mulia bergabung menjadi satu organisasi yang
sekarang bernama PT. Frisian Flag Indonesia. Pada tahun 2008, perusahaan ini
melakukan kerja sama dengan perusahaan Campina dan membentuk organisasi
kooperatif dengan nama Royal Friesland Campina.
Selama 90 tahun di Indonesia, PT. Frisian Flag Indonesia adalah pemimpin
pasar industri susu Indonesia yang berkomitmen untuk memproduksi produk susu
berkualitas terbaik dan bernutrisi tinggi dan memberikan pelayanan terbaik bagi
konsumen dan mitra usahanya.
Perseroan Terbatas Frisian Flag Indonesia memiliki dua plant, yaitu plant
Pasar Rebo dan plant Ciracas. Dalam aktivitas produksinya, PT. Frisian Flag
Indonesia plant Pasar Rebo membagi lini produksinya menjadi 2, yaitu lini
produksi susu kental manis dan lini produksi susu bubuk. PT. Frisian Flag
Indonesia plant Ciracas terdiri dari lini produksi susu kental manis dan lini
produksi susu cair siap minum (sterilized milk), dengan jenis-jenis produk yang
beragam.
Frisian Flag menerapkan Total Quality Management dan merupakan
perusahaan pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat ISO 9001/9002 dan
disempurnakan dengan ISO 14001. Proses produksi susu di PT. FFI menggunakan
teknologi mutakhir dan praktek sterilisasi terbaik dari awal hingga akhir untuk
menghindari kontaminasi dalam proses produksinya sehingga menerima GMP
5
Award (Good Manufacturing Practices) dari pemerintah. Perusahaan ini juga
memperoleh OHSAS (Occupational Health & Safety Advisory Services) untuk
meningkatkan kinerja lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja serta
kepedulian karyawannya. Dalam pengendalian mutu produknya, PT. FFI
menerapkan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) untuk menjamin
bahwa produk yang dihasilkan memiliki mutu dan kemasan yang terjamin.
Gambaran perjalanan PT. Frisian Flag Indonesia dapat dilihat pada
Lampiran Perjalanan Sejarah PT. Frisian Flag Indonesia.
2.2. Visi dan Misi Perusahaan
Sebagai bentuk dari komitmen perusahaan, FFI memiliki visi, yaitu:
1. Menjadi pemimpin dalam bidang industri berbahan dasar susu di
Indonesia,
2. Menjadi perusahaan untuk mengembangkan karyawan yang berbakat,
serta mencapai hasil yang bersih
3. Memuaskan serta dapat dipertahankan bagi para pemegang saham.
Untuk memenuhi visi perusahaan tersebut, FFI mempunyai beberapa misi,
yaitu:
1. Selalu berusaha untuk menjadi nomor satu dalam produk secara
keseluruhan,
2. Menstimulasi konsumsi susu di Indonesia dan mencapai pertumbuhan
di bidang penting pada pasar susu,
3. Memegang kuat posisi merk yang lebih disukai oleh masyarakat
seluruh Indonesia,
4. Memiliki karyawan yang berpotensi dan berdedikasi di semua bidang,
serta memiliki succession planning yang dapat memastikan
6
perusahaan dapat terus berkembang, serta memiliki perencanaan yang
baik di segala tingkat untuk memastikan agar perusahaan dapat terus
berkembang.
2.3. Logo Perusahaan
Gambar 1. Logo Frisian Flag Indonesia
Pada tanggal 10 Desember 2010, Frisian Flag Indonesia memperkenalkan
identitas brand terbaru, melestarikan karakter Frisian Flag: bendera dan warna
biru cerah. Logo baru ini dikelilingi oleh cincin untuk memvisualisasikan radiasi
energi Frisian Flag.
Logo ini menggambarkan sinar matahari, sumber inspirasi dan vitalitas.
Logo ini juga melambangkan segelas susu bergizi, siap untuk diminum. Logo
baru dilengkapi dengan tag line: Raih Esokmu.
Perubahan logo dan tag line melambangkan komitmen Frisian Flag untuk
merespon konsumen dan mencerminkan perubahan yang sesuai dengan hari ini,
dinamis dan modern. Logo baru ini juga memiliki irama yang sama dengan
keluarga FrieslandCampina lainnya di regional, seperti merek Dutch Lady (di
Malaysia & Vietnam) maupun merek Foremost di Thailand
7
2.4. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi yang baik sangat berperan penting dalam menunjang
kegiatan perusahaan yang lancar dan sistematis. Untuk mencapai hal tersebut, PT.
Frisian Flag Indonesia membentuk suatu struktur organisasi dengan bagian dan
pertanggungjawaban yang jelas, serta evaluasi yang dilakukan terus-menerus
mengarah pada pengembangan yang lebih baik.
Perusahaan ini dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang membawahi
lima direktur lainnya, yaitu Direktur Pemasaran, Direktur Administrasi dan
Keuangan, Direktur Personalia dan Umum, Direktur Penjualan, dan Direktur
Operasi. Seluruh kegiatan produksi yang berjalan di perusahaan ini berada di
bawah tanggung jawab Direktur Operasi, yang dalam menjalankan tugasnya
dibantu oleh Manajer Pabrik untuk masing-masing pabrik.
Gambar 2. Struktur Organisasi PT. Frisian Flag Indonesia
Keterangan Gambar :
Berdasarkan data yang diperoleh dari arsip PT. Frisian Flag Indonesia,
puncak pimpinan tertinggi dalam perusahaan adalah Management Director dan
8
membawahi beberapa Sub Unit Director yang setiap Director memiliki sekretaris
pribadi dan membawahi beberapa manager di masing-masing sub unit. Sedangkan
untuk Corporate QA&SHE (Quality Assurance & Safety Health Environment)
Departement dan Corporate Communication Departement secara langsung
dibawh kepemimpinan Management Director tetapi masih dipegang oleh seorang
manager untuk mengkoordinir staffnya tidak seperti department lainnya yang
sudah dibawah pimpinan director mereka masing-masing.
Garis putus- putus menggambarkan wewenang atau kuasayang secara tidak
langsung dimiliki oleh Departement yang satu dengan yang lain pada struktur
organisasi. Garis ini dimiliki oleh Coporate QA&SHE yang secara tidak langsung
juga dibawah pimpinan FFI Operations Director.
Garis lurus memperlihatkan wewenang langsung. Hubungan yang
ditunjukkan dengan garis ini adalah hubungan dengan kuasa dan wewenang
mutlak akan departemen yang berada dibawahnya.
2.4.1.Profil Karyawan
PT Frisian Flag Indonesia memiliki tenaga kerja atau karyawan secara
keseluruhan hingga saat ini tercatat 1.750 orang. Di setiap unit perusahaan sudah
terbentuk pengurus organisasi pekerja. Dari jumlah tenaga kerja tersebut, tercatat
60% operations yaitu bekerja dilingkungan pabrik serta 40% non operations
bekerja di kantor tidak berhubungan dengan produksi dan pabrik beserta up
country (kantor cabang). Dari keseluruhan pekerja yang ada memiliki
perbandingan 85:15 untuk laki-laki dan perempuan dan dengan rata-rata usia 30 th
– 50th sebanyak 56%, sisanya 35% kurang dari 30th dan 8% lebih dari 50th.
Presentase karyawan dari tingkat pendidikan di PT Frisian Flag sendiri adalah 6%
untuk SMP, 45% untuk SMU/SMK dan48% untuk university graduate (S1 dan
S2).
9
Tenaga kerja di PT. Frisian Flag berasal dari dalam negeri dan luar negeri,
setiap calon karyawan akan diuji terlebih dahulu oleh bagian HRD dan
departemen yang bersangkutan, sesuai dengan kedudukan yang akan diberikan
nantinya. Sebelum seseorang diterima sebagai karyawan tetap, terlebih dahulu
harus menjalani masa percobaan selama 3 bulan.
Jumlah jam kerja bagi seluruh karyawan adalah 40 jam kerja setiap
minggunya (5 hari kerja, 1 hari = 8 jam). Untuk pekerja kantoran, shift kerja
dimulai dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB, sedangkan untuk karyawan pabrik
shift kerja diatur dalam 3 shift sebagai berikut :
a. Shift pertama : Pukul 07.00 sampai 15.00 WIB
b. Shift kedua : Pukul 15.00 sampai 23.00 WIB
c. Shift ketiga : Pukul 23.00 sampai 07.00 WIB.
Bila karyawan bekerja melebihi 40 jam kerja tersebut, maka karyawan akan
diberi upah lembur sesuai dengan ketentuan perusahaan. Setiap hari perusahaan
menyedeiakan menyediakan makan pagi, siang, sore, dan malam untuk
karyawannya. Selain itu, setiap bulan perusahaan juga memberikan jatah susu
hasil produksinya kepada karyawannya sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Gaji karyawan diberikan berdasarkan golongan yang akan ditetapkan oleh
PT. Frisian Flag dan diberikan tiap bulan. Sekali dalam setahun, perusahaan akan
mengadakan penilaian bagi karyawan-karyawannya untuk kenaikan gaji.
Penilaian tersebut didasari oleh prestasi, masa kerja, dan kecakapan karyawan
tersebut dalam bekerja. Selain penilaian tersebut, kenaikan gaji juga mungkin
akan diberikan apabila job value di pasar meningkat atau terjadi kenaikan angka
indeks konsumen yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk perusahaan itu.
Agar jabatannya bisa naik, karyawan tersebut haruslah jujur, baik, terampil,
dan loyal terhadap perusahaan. Jabatan yang tinggi biasanya mengutamakan
seseorang dengan sifat kepemimpinan yang baik. Bila ada kedudukan yang
10
kosong, perusahaan akan mempertimbangkan dulu karyawan-karyawan lama yang
memenuhi persyaratan sebelum menerima atau menempatkan orang baru.
Karyawan yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi, dapat
berupa peringatan tertulis maupun tidak tertulis. Peringatan tersebut memiliki tiga
tingkatan berdasarkan bobot kesalahan yang diperbuat. Semua karyawan berhak
mendapatkan cuti tahunan selama 12 hari kerja per tahun, dengan tetap menerima
upah penuh setelah bekerja selama 12 bulan terus-menerus. Cuti tidak dapat
dikumpulkan dan hanya dapat digunakan selama tahun tersebut. Karyawan wanita
yang hamil berhak mendapatkan cuti hamil selama 3 bulan sesuai dengan
ketentuan undang-undang.
Jaminan sosial yang diterima karyawan yang telah mencapai usia pensiun
(55 tahun) berhak mendapatkan uang pensiun dari PT. ASTEK. Tunjangan yang
biasa diberikan adalah tunjangan hari raya, akhir tahun, dan asuransi kecelakaan
selama 24 jam penuh.
2.4.2.Fasilitas Kekaryawanan
Fasilitas perusahaan bagi karyawan diberikan guna menunjang kehidupan
karyawan baik pada saat karyawan berada di dalam maupun di luar organisasi.
Dalam upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya, PT Frisian
Flag Indonesia memberikan UMR sesuia dengan standar UMR yang ditetapkan
Gubernur DKI Jakarta, dan disesuaikan dengan grade yang telah diaraih dari
prestasi kerja karyawannya. Fasilitas lainnya untuk menunjang kesejahteraan
karyawan juga mendapat tunjangan pengobatan, transportasi, makan, hari raya
dan bonus akhir tahun, selain itu karyawan juga mendapatkan buku berobat, kartu
asuransi untuk kesehatan rawat inap dan jamsostek. Bagi karyawan wanita yang
akan melahirkan juga mendapatkan bantuan melahirkan dan juga terdapat bantuan
pemakaman bagi keluarga karyawan yang mengalami musibah. Bila karyawan
11
memiliki anak yang berprestasi dalam sekolahnya yaitu mendapatkan ranking 1
hingga 3 dapat mengajukan beasiswa bagi anak-anak mereka.
Fasilitas lainnya untuk menunjang pekerjaan mereka di dalam organisasi
adalah mereka mendapatkan absen dan access card untuk dapat mengakses ruang
kantor. Karyawan mendapatkan perangkat komputer untuk mempermudah
pekerjaan mereka di kantor sedangkan untuk karyawan yang memiliki mobilitas
tinggi mereka akan mendapatkan laptop. Bagi karyawan pabrik mereka
mendapatkan seragam produksi beserta perangkat kerjanya dengan menganut
sistem management K3 dibawah management QA&SHE.
Sistem management K3 adalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang
terdiri dari :
1. Alat Pelindung Diri
a) Wear pack
Digunakan pada saat memasuki area produksi, guna meminimalisasi
kontaminasi silang antara karyawan dan produk
b) Sepatu Kerja
Digunakan pada area produksi dan laboratorium, guna meminimalisasi
kontaminasi silang yang mungkin dapat terjadi bila menggunakan sepatu
pribadi.
c) Sepatu dan Jas Khusus untuk Laboratorium Mikrobiologi
Merupakan sepatu dan jas khusus yang steril.
d) Hair Net (Penutup Kepala)
12
Digunakan di area laboratorium mikrobiologi dan berfungsi melindungi
kepala terutama rambut dari kontaminasi bakteri.
e) Masker
Masker merupakan alat pelindung diri yang sangat penting digunakan di
seluruh area produksi dan laboratorium dan hanya digunakan satu kali.
f) Gloves
Sarung tangan tipis dan fleksibel dan terbuat dari karet. Gloves digunakan di
area Process and Drying, Blending, Tipping, Filling dan Laboratorium dan
hanya digunakan hanya satu kali.
g) Earplug
Digunakan untuk melindungi indera pendengaran dari kebisingan yang
ditimbulkan suara mesin
h) Glogless
Berfungsi untuk melindungi mata dari sinar yang ditimbulkan saat
pengelasan
i) Jump Suit
Pakaian khusus untuk memasuki area Tote Bin Filling Blending, Tipping
dan Filling.
j) Sepatu Boot
Digunakan di area Wet Process & EFB room
k) Celemek
13
Berfungsi sebagai higienitas operator pada saat bekerja dan digunakan pada
saat prose duping dan proses vitamin and mineral blending.
l) Jas Laboratorium
Digunakan pada saat berada dalam Laboratorium berfungsi sebagai
pelindung tubuh dari kontaminasi silang antara karyawan dan produk.
2. Keselamatan Kerja
a) Hydrant
Alat pemadam kebakaran tersebar di setiap area PT Frisian Flag
b) APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
Alat pemadam kebakaran yang mempunyai kemampuan pemadam api kecil
dan tersebar di setiap area PT Frisian Flag
c) Emergency Pump
Merupakan pompa khusus untuk mensupplay air bila ada kebakaran di
wilayah PT Frisian Flag
d) Emergency Lock
Tangga darurat menuju luar pabrik yang dapat digunakan karyawan bila
suatu saat terjadi kebakaran atau gempa bumi.
e) Medical Check Up
PT Frisian Flag Indonesia mewajibkan tiap karyawannya untuk
melakukan medical check up tiap 1 tahun sekali. Tim dokter diundang
oleh pihak pabrik.
14
Beasiswa bagi karyawan untuk melanjutkan sekolahnya juga
memungkinkan untuk level manager keatas dan dilihat sesuai dengan benefit yang
diperoleh bagi perusahaan. Setiap karyawan juga akan mendapatkan training
untuk meningkatkan skill & develop people dan akan disesuaikan dengan
kemampuan dan potensi yang dimiliki masing-masing karyawan.
2.5. Produk Secara Umum
PT Frisian Flag Indonesia merintis usahanya dengan mengimpor minuman
dan berbagai macam jenis susu dari Belanda. Pada awal usahanya PT Frisian Flag
Indonesia sudah fokus terhadap produk-produk susu dan hingga saat ini PT
Frisian Flag Indonesia menjadi salah satu produsen susu yang terpercaya oleh
konsumennya. PT Frisian Flag Indonesia denga produk-produknya telah menjadi
market leader dikategori susu.
Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Frisian Flag Indonesia mulai dari
susu cair siap minum (susu UHT), susu kental manis, dan susu bubuk. Produk –
produk tidak diproduksi dalam satu pabrik, melainkan dua pabrik yang berada di
Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur. PT. Frisian Flag Indonesia plant Pasar
Rebo memproduksi semua produk susu bubuk dan susu kental manis kemasan
sachet dan pouch. Sedangkan pada plant Ciracas memproduksi susu cair siap
minum, dan susu kental manis dalam kaleng.
Pada dasarnya susu bubuk yang diproduksi oleh PT Frisan Flag Indonesia
terbagi menjadi tiga kategori :
1) Base nutrition powder atau produk main stream, misalnya flavoured milk
powder seperti susu bubuk full cream dan susu bubuk instant.
2) Enchanced nutrition powder, yaitu susu untuk bayi dan balita seperti susu
bubuk formula lanjutan, susu untuk pertumbuhan bagi remaja.
15
3) Creamer, yaitu produk krim yang biasa ditambahkan ke dalam kopi.
Produk ini diproduksi atas permintaan dari perusahaan lain di Belanda,
yang nantinya akan digunakan sebagai bahan baku produk perusahaan
tersebut.
Varian Produk yang diproduksi oleh PT. Frisian Flag Indonesia antara lain :
1. Susu bubuk, meliputi :
a. FF Mama (ibu hamil)
Gambar 3. Frisian Flag
Mama
Ibu hamil membutuhkan nutrisi lengkap yang seimbang dalam menjaga
kesehatan diri dan janinnya agar terhindari dari beragam risiko penyakit yang
berbahaya, bahkan mematikan. Karena bayi yang sehat berasal dari ibu yang
sehat. Frisian Flag Mama adalah susu ibu hamil yang diformulasikan khusus
dengan nutrisi lengkap ibu dan janin untuk memenuhi kebutuhan zat gizi bagi
tumbuh kembang otak dan fisik janin sekaligus menjaga kesehatan ibu pada masa
kehamilan. Susu ini dapat dikonsumsi ibu hamil maupun pasangan yang
merencanakan kehamilan.
16
Kandungan dalam susu terdapat skim bubuk, susu bubuk full krim,
sukrosam inulin, lemak nabati, bubuk cokelat, mineral, Asam
dokosaheksaenoat/DHA (mengandung antioksidan tokoferol), konsentrat protein
susu, vitamin, pengemulsi lesitin kedelai, perisa vanilla, kolin, ekstrak krim,
penstabil nabati, antioksidan (tokoferol, askorbil palmitat). Kemasan yang
tersedia untuk produk ini 200 gr (box) dan memiliki usia produk selama18 bulan.
b. FF 123 (rasa madu, vanilla, cokelat)
Gambar 4. Frisian Flag 123
Frisian Flag 123 merupakan susu pertumbuhan (Growing Up
Milk/GUM) untuk anak usia 1-3 tahun, yang memiliki formula khusus dengan
Prebiotik Inulin yang mempertahankan , Vit. C & E, Kolin, ALA/LA, dan
Isomaltulosa. Isomaltulosa merupakan penemuan inovatif dari Frisian Flag
Indonesia, yang merupakan karbohidrat unik yang mampu memberikan energi
secara perlahan dan telah teruji klinis dapat memberikan pengaruh positif terhadap
17
kinerja kognitif anak. Pada tahap ini anak membutuhkan fondasi yang kuat untuk
tumbuhan optimal dan tahap ini sangat bergantung kepada peran orang tua. Orang
tua yang cerdas tahu bagaimana mengupayakan agar anak cerdas. Pemenuhan
nutrisi dan stimulasi yang tepat juga kasih sayang orang tua akan sangat
membantu pertumbuhan dan perkembangan yang baik bagi seorang anak.
Kandungan di dalam susu terdapat skim bubuk, Sukrosa, Lemak nabati,
Maltodekstrin, Isomaltulosa, Bubuk whey, Inulin, Mineral (Kalsium karbonat,
Premiks mineral, Magnesium karbonat, Tri kalsium fosfat, Seng sulfat, Natrium
selenit), konsentrat protein susu, Pengemulsi lesitin kedelai, Vitamin (Premiks
vitamin, vitamin C, Niasin, vitamin B12, beta karoten, vitamin B1, vitamin B2,
asam folat, vitamin D3), Pengemulsi lesitin kedelai, Penstabil nabati, Asam
dokosaheksaenoat/DHA (mengandung antioksidan tokoferol), Asam
arakhidonat/AA, (mengandung antioksidan askorbil palmitat, tokoferol), Kolin,
Antioksidan (tokoferol, askorbil palmitat), Perisa krim, Perisa (madu, vanila, dan
cokelat), bubuk (madu, dan cokelat).
Kemasan serta rasa yang tersedia untuk produk Frisian Flag 123 seperti
Vanilla, Madu, dan Cokelat dengan ukuran 200gr, 400 gr, 800 gr, dan 1200 gr
(Box) serta usia produk sampai18 bulan dari tanggal produksi.
c. FF 456 (rasa madu, vanilla, dan cokelat)
Gambar 5. Frisian Flag 456
18
Frisian Flag 456 merupakan susu pertumbuhan (Growing Up Milk/GUM)
untuk anak usia 4-6 tahun, yang memiliki formula khusus dengan makronutrien
dan mikronutrien yang membantu pertumbuhan anak, kalsium dan vitamin D3
yang membantu pembentukan tulang dan mempertahankan tulang dan gigi, Kolin
sebagai bahan pembentuk fosfatidilkolin yang merupakan bagian penting
membrane sel untuk menunjang fungsi daya ingat dan belajar, serta ALA/LA
yang merupakan asam lemak yang membantu pertumbuhan sel otak, dan
Isomaltulosa karbohidrat unik yang mampu memberikan energi secara perlahan
fan telah teruji klinis dapat memberikan pengaruh positif terhadap kinerja kognitif
anak.
Memasuki usia 4-6 tahun, anak mulai aktif berhubungan dengan lingkungan
sekitarnya. Dukungan orang tua dalam memberikan nutrisi dan stimulasi yang
terbaik sangat membantu dalam mengoptimalkan perkembangan kecerdasan anak.
Kandungan yang terdapat dalam Susu Frisian Flag 456 seperti skim bubuk,
Sukrosa, Laktosa, Lemak nabati, Maltodekstrin, Isomaltulosa, Bubuk whey,
Inulin, Mineral (Kalsium karbonat, Premiks mineral, Magnesium karbonat, Tri
kalsium fosfat, Seng sulfat, Natrium selenit), konsentrat protein susu, Pengemulsi
lesitin kedelai, Vitamin (Premiks vitamin, vitamin C, Niasin, vitamin B12, beta
karoten, vitamin B1, vitamin B2, asam folat, vitamin D3), Pengemulsi lesitin
kedelai, Penstabil nabati, Asam dokosaheksaenoat/DHA (mengandung
antioksidan tokoferol), Asam arakhidonat/AA, (mengandung antioksidan askorbil
palmitat, tokoferol), Kolin, Antioksidan (tokoferol, askorbil palmitat), Perisa
krim, Perisa (madu, vanila, dan cokelat), bubuk (madu dan cokelat), ekstrak krim.
Kemasan serta rasa yang tersedia untuk produk Frisian Flag 123 seperti
Vanilla, Madu, dan Cokelat dengan
ukuran 200gr, 400 gr, 800 gr, dan 1200 gr
(Box) serta usia produk sampai18 bulan
dari tanggal produksi.
d. FF Energo Cokelat
19
Gambar 6. Frisian Flag Energo
Frisian Flag Energo adalah susu bubuk cokelat yang lezat dan bernutrisi
dengan kombinasi kandungan tinggi kalsium, vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12.
Kandungan vitamin B dan kalsiumnya baik untuk mendukung aktivitas anak usia
6-12 tahun yang aktif. Tambahan serat pangannya membantu kesehatan dan
kelancaran pencernaan anak.
Kandungan dalam produk susu Frisian Flag Energo seperti susu Bubuk Full
Cream, Susu Skim Bubuk, Lemak Susu, Butter Milk, Mineral (Kalsium Karbonat,
Besi Pirofosfat, Kalium Hidroksida, Kalium lodida), Vitamin (Premiks Vitamin,
Niasin, Beta Karoten, Asam Folat).
Kemasan yang tersedia untuk produk ini 400 gram dan 800 gram (box), 40
gram (sachet)10 gram dan 40 gram (polybag) dengan usia produk bertahan 18
bulan dari tanggal produksi.
e. FF Susu Bubuk Keluarga (instant plain, full cream, rasa madu, dan
cokelat)
20
Gambar 7. Frisian Flag Full Cream, Plain, Madu, dan Cokelat
Susu bubuk Full Cream mengandung gizi makro dan mikro yang lengkap
dan seimbang untuk membantu menjaga kondisi tubuh seluruh anggota keluarga
dan memenuhi kebutuhan energi sehingga dapat beraktivitas dengan baik.
Diperkaya antioksidan beta karoten, 12 vitamin, seperti vitamin B3, B6, B9, dan
10 mineral, seperti selenium, zat besi, dan mangan, dalam komposisi yang tepat.
Disertai dengan serat pangan yang baik dan dibutuhkan untuk kesehatan saluran
pencernaan.
Kandungan dalam susu bubuk Full Cream terdiri dari Susu Bubuk Full
Cream, Susu Skim Bubuk, Lemak Susu, Butter Milk, Mineral (Kalsium Karbonat,
Besi Pirofosfat, Kalium Hidroksida, Kalium lodida), Vitamin (Premiks Vitamin,
Niasin, Beta Karoten, Asam Folat). Susu bubuk Full Cream tersedia dalam
kemasan 200 gr, 400 gr, dan 800 gr (box) dengan usia produk selama 24 bulan
dari tanggal produksi
Susu bubuk Plain tanpa tambahan rasa ini mengandung gizi makro dan
mikro yang lengkap dan seimbang untuk membantu menjaga kondisi tubuh anak
di atas usia 6 tahun dan seluruh anggota keluarga. Diperkaya antioksidan beta
21
karoten, 12 vitamin, seperti vitamin B3, B6, B9, dan 10 mineral, seperti selenium,
zat besi, dan mangan, dalam komposisi yang tepat. Disertai dengan serat pangan
yang baik dan dibutuhkan untuk kesehatan saluran pencernaan.
Kandungan dalam susu tersebut terdiri dari Susu Bubuk Full Cream, Bubuk
Whey, Creamer Bubuk Nabati, Mineral (Kalsium Karbonat, Premiks Mineral,
Kalium Iodida), Maltodekstrin, Sukrosa, Vitamin (Kolin, Premiks Vitamin,
Niasin, Beta Karoten, Vitamin B6, Asam Folat). Kemasan yang tersedia untuk
produk ini 200 gr, 400 gr, dan 800 gr (box) dengan usia produk selama 24 bulan
dari mulai tanggal produksi.
Susu bubuk Rasa Madu ini mengandung gizi makro dan mikro yang lengkap
dan seimbang untuk membantu menjaga kondisi tubuh anak usia di atas 6 tahun
dan seluruh anggota keluarga. Diperkaya antioksidan beta karoten, 12 vitamin,
seperti vitamin B3, B6, B9, dan 10 mineral, seperti selenium, zat besi, dan
mangan, dalam komposisi yang tepat. Disertai dengan serat pangan yang baik dan
dibutuhkan untuk kesehatan saluran pencernaan.
Kandungan dalam susu bubuk Rasa Madu ini terdiri dari Susu Skim Bubuk,
Susu Bubuk Full Cream, Sukrosa Butter Milk, Bubuk Madu, Lemak Nabati,
Lemak Susu, Mineral (Kalsium Karbonat, Besi Pirosofat, Kalium Hidroksida,
Trikalsium fosfat, Mangan Sulfat, Kalium Iodida), Laktosa, Pengemulsi Lesitin
Kedelai, Vitamin (Premiks Vitamin, Niasin, Beta Karoten, Vitamin B6, Asam
Folat). Kemasan yang tersedia untuk produk tersebut 400 gr dan 800 gr (box)
dengan usia produk 24 bulan dari mulai tanggal produksi.
Susu bubuk Rasa Cokelat ini mengandung gizi makro dan mikro yang
lengkap dan seimbang untuk membantu menjaga kondisi tubuh anak usia di atas 6
tahun dan seluruh anggota keluarga. Diperkaya antioksidan beta karoten, 12
vitamin, seperti vitamin B3, B6, B9, dan 10 mineral, seperti selenium, zat besi,
dan mangan, dalam komposisi yang tepat. Disertai dengan serat pangan yang baik
dan dibutuhkan untuk kesehatan saluran pencernaan.
22
Kandungan yang ada dalam susu bubuk Rasa Cokelat terdiri dari Sukrosa,
Susu Skim Bubuk, Bubuk Whey, Bubuk Cokelat, Lemak Nabati, Susu Bubuk Full
Cream, Lemak Susu, Mineral (Kalsium Karbonat, Trikalsium Fosfat, Kalium
Hidroksida, Besi Pirofosfat, Kalium lodida), Konsentrat Protein Susu, Pengemulsi
Lesitin Kedelai, Penstabil Nabati, Perisa Cokelat, Vitamin (Premiks Vitamin,
Niasin, Beta Karoten, Vitamin B5, Vitamin B6, Asam Folat). Kemasan yang
tersedia untuk produk ini 200 gr, 400 gr, dan 800 gr (box), 40 gr (sachet) dengan
usia produk 24 bulan.
2. Susu kental manis kemasan sachet dan pouch, meliputi :
a. FF Susu Kental Manis (rasa full cream dan rasa cokelat) dalam
sachet
Gambar 8. Frisian Flag Susu Kental Manis Cokelat dan Full Cream
b. Yes mut – mut (rasa cokelat dan vanilla)
Gambar 9. Frisian Flag Yes! Mut Mut
23
Yes! Mut Mut adalah kudapan yang terbuat dari susu dengan rasa lezat
dalam kemasan yang imut. Melengkapi rasa lezatnya, susu sekaligus kudapan bagi
anak berusia di atas 2 tahun ini diperkaya pula dengan Calciron (calcium
iron/kalsium dan zat besi). Kalsium penting untuk membantu pembentukan tulang
dan gigi, sementara zat besi dibutuhkan untuk membantu mencegah dan
mengatasi anemia, serta mencegah defisiensi zat besi. Selain itu, Yes! Mut Mut
juga dilengkapi dengan iodium dan vitamin A.
Produk ini memiliki desain kemasan yang menarik dengan menggunakan
dua jenis ikon ilustrasi sapi dengan tampilan yang lucu dan menarik bagi anak-
anak. Yes! Mut Mut juga bisa menjadi ‘teman’ untuk makan roti, martabak, dan
camilan lainnya. Tersedia dalam 3 rasa, yaitu cokelat, stroberi, dan vanila.
Kandungan dalam produk ini terdiri dari Susu kental manis, sukrosa,
mineral, penstabil nabati, vitamin (A, B1, B2, dan B6), bubuk cokelat, perisa
(varian cokelat, stroberi, dan vanila), dan pewarna ponceau 4R CI 16255 (varian
stroberi). Kemasan yang disajikan dalam Aluminum foil 18gr (semua varian/rasa)
dengan usia produk 12 bulan.
c. Susu SKM pouch
Gambar 10. Frisian Flag
24
3. Susu cair siap minum, meliputi :
a. FF UHT Kid
Gambar 11. Frisian Flag UHT Kid ( Strawbery dan Cokelat )
Susu siap saji untuk anak usia 1-6 tahun yang sedang berada dalam masa
pertumbuhan, diformulasikan khusus dengan protein, vitamin A dan D, kalsium,
magnesium, asam lemak Omega 3 dan Omega 6, untuk mendukung pertumbuhan
optimal anak-anak.
Kandungan dalam susu terdiri dari Susu sapi segar, sukrosa, susu bubuk
skim, campuran lemak, mineral (kalsium karbonat dan magnesium karbonat),
penstabil nabati, Vitamin (C, A, Niasin, B1, B6, dan D3), dan perisa (cokelat dan
stroberi), bubuk cokelat (varian cokelat), Pewarna Ponceau 4R CI 16255 (varian
stroberi). Kemasan yang tersedia 115ml dan 190ml (cokelat&stroberi) dengan
usia produk 9 bulan.
b. FF UHT School
Gambar 12. Frisian Flag UHT School ( Strawbery dan Cokelat )
25
Usia 7-12 tahun adalah masa anak sekolah dan melakukan banyak aktivitas.
Di usia ini, anak butuh asupan khusus, seperti vitamin B1 dan B12, iodium,
omega 3 dan omega 6 untuk mengoptimalkan perkembangan sel-sel otaknya serta
mencegah gangguan kesehatan akibat kekurangan iodium (gondok dan
kretinisme).
Kandungan yang ada dalam susu ini terdiri dari susu sapi segar, sukrosa,
susu bubuk skim, campuran lemak, penstabil nabati, Vitamin (C, Niasin, B1, B6,
B5, serta A dan D3 (mengandung antioksidan tokoferol)), Kalium Iodida, perisa
(cokelat dan stroberi), , bubuk cokelat (varian cokelat), dan pewarna Ponceau 4R
CI 16255 (varian stroberi). Kemasan yang tersedia untuk produk ini 115ml dan
190ml (cokelat&stroberi) dengan usia produk 9 bulan.
c. FF UHT Disney
Gambar 13. Frisian Flag UHT Disney (
d. FF Regular
Gambar 14. Frisian Flag Regular
26
Susu siap saji ini mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Protein
membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, vitamin B1 sebagai
koenzim pengubah karbohidrat menjadi energi, dan kalsium yang penting bagi
pembentukan tulang dan menjaga kepadatan tulang dan gigi. Tersedia dalam 3
pilihan rasa/varian, yaitu cokelat, full cream, dan stroberi.
Kandungan dalam susu terdiri dari susu sapi segar, sukrosa, susu bubuk
skim, campuran lemak, penstabil nabati, Vitamin (C, Niasin, B1, B6, B5, serta A
dan D3 (mengandung antioksidan tokoferol)), lemak susu (varian full cream),
perisa (cokelat dan stroberi), Pewarna Ponceau 4R CI 16255 (varian stroberi).
Kemasan untuk produk ini tersedia UHT: 250ml (cokelat, stroberi, vanila) dengan
usia produk 9 bulan.
e. FF UHT Low Fat Calcium
Gambar 15 Frisian Flag UHT Low Calcium
Susu siap saji yang tepat bagi anggota keluarga yang berada dalam masa
aktif dan energik. Kandungan nutrisinya yang sangat lengkap akan memastikan
kebutuhan kalsium bagi si aktif terpenuhi setiap hari, tanpa perlu
mengkhawatirkan gemuk karena susu Frisian Flag ini rendah kandungan
lemaknya. Selain itu, produk ini juga mengandung vitamin C dan E yang tinggi,
27
sehingga bisa menjadi bagian dari pola hidup yang sehat keluarga Anda. Tersedia
dalam 3 rasa istimewa, French Vanilla, Californian Strawberry, dan Belgian
Chocolate.
Kandungan dalam produk ini terdiri dari Susu sapi segar, susu bubuk tanpa
lemak, sukrosa, penstabil nabati, kalsium susu, vitamin (C, E, B1, B5, B6, B9
(asam folat), serta A dan D3 (mengandung antioksidan tokoferol)), fruktosa
(varian cokelat), bubuk cokelat (varian cokelat), perisa vanilla (varian cokelat dan
stroberi), perisa Belgian Cokelat (varian cokelat), perisa French Vanilla (varian
vanila), perisa Californian Strawberry (varian stroberi), Pewarna Ponceau 4R CI
16255 (varian stroberi). Kemasan yang tersedia untuk produk ini UHT 250 ml
(vanila, stroberi, cokelat) dengan usia produk 9 bulan dari tanggal produksi.
f. FF UHT Family
Gambar 16. Frisian Flag UHT Family
Susu siap saji yang memiliki kandungan nutrisi penting untuk seluruh
anggota keluarga. Diperkaya dengan zat-zat yang dibutuhkan oleh seluruh
anggota keluarga, susu yang dikemas dalam botol dan karton berukuran 1 liter ini
menjadi pilihan favorit keluarga. Mengandung protein yang bermanfaat untuk
membantu membangun serta memperbaiki jaringan tubuh, vitamin B1 sebagai
28
koenzim pengubah karbohidrat menjadi energi, serta kalsium yang dibutuhkan
untuk pembentukan tulang, juga menjaga kepadatan tulang dan gigi. Tersedia
dalam 3 varian, yaitu Full Cream, Cokelat, dan Low Fat.
Kandungan yang terdapat dalam susu Susu sapi segar, susu bubuk skim,
penstabil nabati, vitamin C, B3, E, B1, B6, B5, serta A dan D3 (mengandung
antioksidan tokoferol), lemak susu (varian full cream), sukrosa (varian cokelat),
perisa dan bubuk cokelat (varian cokelat). Kemasan yang tersedia dalam UHT 1
liter (full cream, cokelat, low fat) dengan usia produk 9 bulan.
Petunjuk produk UHT 1 Liter udntuk diperhatikan :
Gambar 17. Petunjuk Produk UHT 1 Liter
g. FF Botol Regular
29
Gambar 18. Frisian Flag Botol Regular
Susu siap saji ini mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Protein
membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, vitamin B1 sebagai
koenzim pengubah karbohidrat menjadi energi, dan kalsium yang penting bagi
pembentukan tulang dan menjaga kepadatan tulang dan gigi. Tersedia dalam 3
pilihan rasa/varian, yaitu cokelat, full cream, dan stroberi.
Kandungan yang terdapat dalam produk terdiri dari Susu sapi segar,
sukrosa, susu bubuk skim, campuran lemak, penstabil nabati, Vitamin (C, Niasin,
B1, B6, B5, serta A dan D3 (mengandung antioksidan tokoferol)), lemak susu
(varian full cream), perisa (cokelat dan stroberi), Pewarna Ponceau 4R CI 16255
(varian stroberi). Dengan ukuran kemasan 190ml (cokelat, stroberi, vanila) dan
800 ml (full cream dan cokelat) dengan usia produk 9 bulan.
h. Yes! Fruity Pilloflex
Gambar 19. Frisian Flag Yes ! Fruity Pilloflex
Yes! Fruity adalah minuman susu siap saji dengan rasa buah segar yang
sangat enak dan disukai anak-anak berusia di atas 2 tahun (berdasarkan riset yang
30
dilakukan Synovade tahun 2007 terhadap 600 anak usia 7-12 tahun). Kandungan
istimewa yang ada di dalam susu ini adalah Calciron (calcium iron/kalsium dan
zat besi). Kalsium bermanfaat untuk membantu pembentukan tulang dan gigi,
sementara zat besi bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengatasi anemia
serta mencegah defisiensi zat besi.
Selain kelezatan rasanya yang disukai anak-anak, Yes! Fruity Diperkaya
pula dengan beragam vitamin yang sangat bermanfaat untuk pemeliharaan
kesehatan anak-anak. Kemasan per sajian yang praktis sangat cocok dan sesuai
untuk menjadi camilan (snack) sehat bagi anak-anak. Tersedia dalam 3 rasa, yaitu
Anggur, Stroberi, dan Tutti Fruity. Kemasan untuk produk ini tersedia dalam
Pilloflex 90ml dengan usia produk 9 bulan.
i. Yes! Fruity Botol
Gambar 20. Yes ! Fruity Botol
j. Yes! Susu
31
Gambar 21. Frisian Flag Yes! Susu
Yes! Milk Drink merupakan minuman susu yang mengandung segala
kebaikan nutrisi dalam susu, yang sangat baik untuk anak-anak usia di atas 2
tahun. Kandungan istimewa yang ada di dalam susu ini adalah Calciron (calcium
iron/kalsium dan zat besi). Kalsium penting untuk membantu pembentukan tulang
dan gigi, sementara zat besi dibutuhkan untuk membantu mencegah dan
mengatasi anemia, serta mencegah defisiensi zat besi. Yes! Susu diperkaya
dengan vitamin A, B1, B2, B6, B12 dan mineral. Sajian per kemasannya sangat
cocok dan sesuai untuk menjadi camilan (snack) sehat dan bergizi untuk anak-
anak. Tersedia dalam rasa cokelat dalam kemasan Pilloflex 90 ml dengan usia
produk 9 bulan.
4. Susu kental manis kemasan kaleng, meliputi :
a. FF SKM Gold
Gambar 22. Frisian Flag SKM Gold
Susu kental manis merupakan pilihan 9 dari 10 ibu di seluruh Indonesia.
Mengandung 9 vitamin dan 5 mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan
keluarga Anda. Pilihan emas untuk esok yang lebih cemerlang. Salah satu produk
32
kebanggaan Frisian Flag ini sudah menjadi sahabat Indonesia sejak 1971, dan
hingga kini masih menjadi pelengkap gaya hidup sehat keluarga Indonesia.
Merupakan produk SKM terbaik di kelasnya.
Diperkaya denga kandungan Susu sapi segar, susu bubuk skim, sukrosa,
campuran laktosa, lemak susu, air, butter milk bubuk, konsentrat protein susu,
vitamin (C, E, Niasin, kolin klorida, B1, B2, B6, B12, serta A dan D3
(mengandung antioksidan tokoferol). Tersedia dalam kemasan kaleng 385 gr,
pouch 220 gr dan sachet 46 gr dengan usia produk masing-masing 12 bulan.
b. FF SKM Coklat
Gambar 23. Frisian Flag SKM Cokelat
Susu kental manis merupakan pilihan 9 dari 10 ibu di seluruh Indonesia.
Mengandung 6 vitamin dan 3 mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan
keluarga Anda. Salah satu produk kebanggaan Frisian Flag ini sudah menjadi
sahabat Indonesia sejak 1971, dan hingga kini masih menjadi pelengkap gaya
hidup sehat keluarga Indonesia.
33
Diperkaya dengan kandungan yang terdapat dalam susu seperti Susu sapi
segar, sukrosa, campuran laktosa, lemak susu, air, butter milk bubuk, konsetrat
protein susu, vitamin (C, E, Niasin, B6, serta A dan D3 (mengandung antioksidan
tokoferol)), bubuk cokelat (varian cokelat), perisa (varian cokelat). Kemasan yang
tersedia dalam bentuk kaleng 385 gr, pouch 220 gr, dan sachet 46 gr dengan usia
produk masing-masing 12 bulan.
c. FF BKM
Gambar 24. Frisian Flag BKM
Susu kental manis merupakan pilihan 9 dari 10 ibu di seluruh Indonesia.
Krimer Kental Manis yang lezat dan berkualitas ini diperkaya 6 vitamin dan 2
mineral. Produk Susu Kental Manis ini lebih terjangkau dengan jaminan kualitas
nutrisi dari Frisian Flag. Salah satu produk kebanggaan Frisian Flag ini sudah
menjadi sahabat Indonesia sejak 1971, dan hingga kini masih menjadi pelengkap
gaya hidup sehat keluarga Indonesia.
Kandungan dalam susu terdiri dari Susu sapi segar, sukrosa, campuran
laktosa, lemak susu, air, butter milk bubuk, konsetrat protein susu, vitamin (C, E,
34
Niasin, B6, serta A dan D3 (mengandung antioksidan tokoferol)). ). Kemasan
yang tersedia dalam bentuk kaleng 385 gr, pouch 220 gr, dan sachet 46 gr dengan
usia produk masing-masing 12 bulan.
d. Omela
Gambar 25. Frisian Flag Omela
Susu kental manis Omela didesain khusus sebagai penambah rasa makanan
dan minuman lebih nikmat. Cocok untuk ditambahkan pada sajian seperti kopi,
martabak, roti bakar, sup buah, dan lainnya. Tak hanya menambah rasa, susu
kental manis ini juga diperkaya kandungan nutrisi yang seimbang, seperti vitamin
A, B1, protein, dan kandungan gizi lainnya. Variasi hidangan lezat dari Omela
sebagai inspirasi kuliner untuk Anda. Dapat dihindangkan sebagai menu dirumah
maupun untuk usaha Anda.
Kandungan dalam susu terdiri dari Susu sapi segar, sukrosa, campuran
laktosa, lemak susu, air, butter milk bubuk, konsetrat protein susu, vitamin (C, E,
Niasin, B6, serta A dan D3 (mengandung antioksidan tokoferol)). Kemasan yang
tersedia dalam kaleng dengan ukuran 385 gr dan dengan usia produk 12 bulan.
35
2.6. Lokasi dan Tata Letak Bangunan
Perusahaan ini memiliki dua pabrik yang beroperasi. Pabrik yang pertama
terletak di Pasar Rebo yang dipusatkan untuk produksi susu kental manis (sachet
dan pouch) dan susu bubuk. Pabrik kedua terletak di Ciracas, Jalan Raya Bogor
Km 26. Pabrik ini memproduksi susu kental manis kalengan dan susu cair siap
minum. Pemilihan lokasi tersebut dianggap strategis karena memudahkan
pengadaan tenaga kerja, pemasokan bahan baku, transportasi distribusi, serta
sarana komunikasi mudah diakses serta dekat dengan daerah pemasaran yang
potensial. Denah lokasi pabrik PT.FFI Pasar Rebo disajikan di Lampiran 1.
Perseroan Terbatas Frisian Flag Indonesia pusat berlokasi di Pasar Rebo,
Jalan Raya Bogor Km 5, Kelurahan Gedong, Cijantung, Jakarta Timur. Areal
pabrik ini menempati tanah seluas 49.650 m2 dengan status kepemilikan dan hak
guna bangunan sesuai dengan sertifikat HGB No. 3 Desa Gedong. PT. Frisian
Flag Indonesia plant Pasar Rebo secara geografis dibatasi oleh :
Sebelah utara : Pemukiman penduduk
Sebelah selatan : Jalan TB. Simatupang
Sebelah barat : Pemukiman penduduk
Sebelah timur : Jalan Raya Bogor km 5
Diatas areal tanah tersebut telah dibangun tiga bangunan yaitu bangunan
pertama yang terdiri dari ruang kantor dan staf untuk administrasi perusahaan,
gudang dan laboratorium besar. Bangunan kedua terdiri dari ruang proses susu
kental manis (SCM processing), ruang pengemasan susu kental manis, gudang,
kantor, ruang spray dryer (powder processing), ruang pengemasan susu bubuk,
ruang evaporasi dan laboratorium untuk uji susu murni. Bangunan ketiga terdiri
dari power house, kantin, ruang binatu, ruang ganti pakaian, toilet dan mushola.
36
Disekitar lokasi pabrik juga terdapat jalan beraspal dengan lebar kira – kira
6 – 12 meter yang biasa digunakan sebagai jalan truk pemasok bahan baku dan
truk bahan bakar. Selain itu juga terdapat saluran pembuangan air, unit
pengolahan limbah (waste water treatment) dan saluran pembuangan air hujan.
Lokasi dan tata letak pabrik dapat dilihat pada Lampiran Denah Lokasi Pabrik.
37
BAB III
URAIAN KEGIATAN
3.1. Sistem Penugasan Kerja
3.1.1. Deskripsi Umum Corporate Communication PT Frisian Flag
Indonesia
Setiap perusahaan memiliki nama tersendiri bagi departemen / unit yang
menangani komunikasi dan Public Relation. Di PT Frisian Flag Indonesia,
departemen yang menangani komunikasi internal maupun eksternal dipegang oleh
departemen Corporate Communication dimana fungsi Corp. Communication itu
secara garis besar adalah menjaga image perusahaan secara keseluruhan (internal
dan eksternal).
Departemen Corporate Communication memiliki kepentingan dalam
perusahaan yang meliputi pembuatan materi komunikasi terhadap
pegawai/karyawan, komunitas, media dan yang berhubungan dengan perusahaan
juga semakin meningkat dan bukan hanya dalam kegiatan komunikasi antar
pegawai/karyawan melainkan Corporate Communication juga berupaya dalam
membentuk budaya kerja PT Frisian Flag Indonesia.
Sebelum terbentuk departemen Corporate Communication, Media Internal
dan aktivitas kekaryawanan termasuk dalam kegiatan yang ditangani oleh
departemen HRGA ( Human Resource and General Affairs) yang sekarang
menjadi HRCA (Human Resource and Corporate Affairs). Sekarang Media
Internal ditangani oleh Corporate Communication, sedangkan aktivitas
kekaryawanan lainnya masih ditangani oleh bagian HR Personal dibawah
direktorat HRCA. Hal ini terjadi untuk beberapa waktu kedepan hingga
departemen Corporate Communication yang sekarang ini masih dalam proses
pengembangan dapat berdiri secara kuat dalam turut sertanya menjalankan
perusahaan.
38
Dalam hal ini memfokuskan pada bahasan kegiatan internal kekaryawanan
yang berlangsung di PT Frisian Flag Indonesia, dan pada hal ini Corporate
Communication menjadi penanggung jawab kegiatan komunikasi internal
karyawan di PT. Frisian Flag Indonesia. Departemen Corporate Communication
mempunyai bagan kecil dalam struktur organisasinya.
Struktur Organisasi Corporate Communication
Gambar 26. Struktur Organisasi Corporate Communication
Keterangan Bagan :
Dalam lingkup departemen Corporate Communicatin, departemen ini dipimpin
oleh seorang Manager yaitu Andrew Saputro, dibawah pimpinan beliau terdapat
beberapa divisi dari Corporate Communication mulai dari sebelah kiri terdapat
divisi Public Relation yang ditangani oleh Fetti Fadliah yang juga memiliki tim
dari luar perusahaan (agency = Strat Comm) tersendiri. Dari Internal
Communication & Publication ditangani oleh Viyanthi Silvana yang juga
memiliki tim agency (Signal Inovasi) yang ikut serta bekerja dalam perusahaan
dan yang terakhir divisi Corporate Communication Support yang ditangani oleh
Nancy Yorkiningrum dengan bantuan dari Corp. Communication Admin yaitu
Sandra Naomi.
39
Dalam tugasnya Corporate Communication memiliki tugas inti dalam
mempertahankan reputasi perusahaan PT. Frisian Flag Indonesia dengan :
1. Mengembangkan dan mempertahankan program CSR yang
berkelanjutan dan proyek terkait.
2. Menjaga / meningkatkan persepsi kesehatan yang menguntungkan
dari susu dan produk susu.
3. Membangun dan memelihara hubungan afirmatif dengan media.
4. Menciptakan dan mempertahankan hubungan positif dengan
masyarakat lokal di mana FFI memiliki kepentingan langsung.
5. Mempromosikan budaya perusahaan yang positif melalui komunikasi
internal yang efektif.
6. Menjaga lingkungan bisnis yang baik/menguntungkan melalui
hubungan yang berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan dan
lembega-lembaga yang relevan.
7. Mendukung langsung MD ( Management Development) dalam
mengelola krisis komunikasi.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa departemen Corporate Communication
dalam Job Description umumnya terbagi menjadi dua lingkup , yaitu internal dan
eksternal komunikasi. Dimana dalam lingkup internal Corporate Communication
member informasi tentang perusahaan kepada karyawan dan menagemen
sedangkan dalam lingkup eksternal Corporate Communication memberikan
informasi perusahaan kepada masyarakat umum, pers, dan pemerintah.
Dalam hal Internal Communication departemen Corporate Communication
menangani beberapa media internal guna memberikan informasi perusahaan
kepada karyawan serta manajemen dan kegiatan ini merupakan kegiatan tetap
yang dilaksanakan dalam beberapa periode tiap tahunnya.
A. Media Internal
1. Flagazine
40
PT. Frisian Flag Indonesia telah lama memiliki majalh internal atau yang biasa
disebut Flagazine. Fungsi dari Flagazine sendiri adalah sebagai media informasi
kepada karyawan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan PT. Frisian Flag
Indonesia. Flagazine merupakan media yang diciptakan dari request karyawan
untuk mengisi rubric dalam majalah, bisa melalui kritik, saran, artikel dan tips
yang hendak diinformasikan kepada karyawan PT. Frisian Flag Indonesia di
seluruh Indonesia.
Kegiatan yang sering dilakukan karyawan juga merupakan suatu informasi
yang akan di publish dalam Flagazine. Majalah internal ini sendiri mulai dibuat
pada tahun 1996 dengan nama Berita Bendera oleh departemen HR, sebelum
departemen Corporate Communication – dibentuk – dan selama itu pula Berita
Bendera ditangani langsung oleh departemen HR. Pada tahun 2008 Berita
Bendera berubah nama menjadi Flagazine dan saat itu juga edisi untuk Berita
Bendera berakhir. Walaupun demikian dalam pembuatan Flagazine, Corporate
Communication masih berdiskusi dengan departemen HR namun kendali
sepenuhnya tetap dibawah departemen Corporate Communication.
Dalam proses pengerjaan Flagazine, setelah semua konten ditentukan ,
departemen Corporate Communication yang bekerjasama dengan Spinner
Publishing Company mengembangkan konten yang akan dimasukkan dalam
Flagazine. Berikut alur kerja dalam pembuatan Flagazine
Gambar 27. Alur Kerja Pembuatan Flagazine
41
Dapat dilihat dari gambar, alur dimulai dalam pencarian data yang dilakukan oleh
Spinner Publishing Company, dalam hal ini mereka harus mencari data tentang
artikel kepada siapa dan setelah semua konten jadi maka vendor akan men
yerahkan kepada departemen Corporate Communication untuk selanjutnya
pembuatan editorial plan dan layoutnya untuk dikerjakan oleh agency.
Tugas Corporate Communication disini sebagai pengatur strategi dengan
keterlibatan aktif dalam pembuatan informasi komunikasi perusahaan dari
perancangan, menentukan topic, penyusunan hingga pendistribusian, guideline
disini Corporate Communication menjadi pihak yang menyediakan informasi bagi
perusahaan untuk menyediakan ruang aspirasi dengan melibatkan karyawan
dalam pembuatan artikel Flagazine.
Hal ini dilaksanakan sebagai tanggung jawab Corporate Communication sebagi
departemen yang bertugas untuk berhubungan langsung dengan public
perusahaan, salah satunya adalah karyawan. Flagazine menjadi salah satu media
internal bagi karyawan untuk mendapatkan informasi tentang perusahaan tempat
mereka kerja. Dilihat dari siklus pembuatan dan terbit Flagazine, media internal
ini memiliki masa hidup selama tiga bulan sehingga karyawan yang memiliki
jadwal yang padat tidak ketinggalan berita karena dapat membaca Flagazine.
Flagazine diharapkan membawa karyawan lebih tanggap terhadap isu-isu yang
ada dan sedang happening dalam perusahaan. Bila berita positif diharapkan bisa
menjadi motivasi bagi kinerja karyawan yang lebih baik.
2. Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan privat (privat network) yang menggunakan
protocol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan
atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Untuk membangun
intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang
membangun Internet, yakni protocol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan
42
protocol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protocol
Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMPTP) umumnya merupakan komponen
protocol yang sering digunakan. Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami
sebagai “versi pribadi dari jaringan Internet”, atau sebagai sebuah versi dari
Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi tanpa diketahui oleh public
eksternalnya.
Intranet yang diusung oleh PT. Frisian Flag Indonesia melalui jaringan VPN
(virtual private network) yang dapat diakses di kantor, di kantor pabrik dan
seluruh kantor cabang yang tersebar di Indonesia. Intranet sebagai salah satu
bentuk Media Internal yang sedang dikembangkan oleh departemen Corporate
Communication. Intranet sendiri mulai dili]uncurkan pertama kali pada tanggal 27
Juni 2010.
Proses pengerjaan Intranet secara teknis hampir sama dengan pengerjaan
Flagazine. Corporate Communication bekerja sama dengan Spinner Publishing
Company dan web developer / freelance programmer untuk mengerjakan konten
isi dan desain dari intranet. Pada awalnya pengerjaan, semua konten masih
dikembangkan oleh departemen Corporate Communication dibantu oleh Spinner
Publishing Company, tetapi pada akhirnya bila semua sistem telah berjalan lancar,
isi konten akan diserahkan kepada departemen masing-masing dan akan
melibatkan seluruh karyawan yang ada di PT. Frisian Flag Indonesia. Hanya saja
departemen yang telah memiliki isi konten yang akan di – upload di intranet harus
terlebih dahulu mendapat persetujuan departemen Corporate Communication dan
yang akan melakukan peng- upload data departemen Corporate Communication.
3. Social Media
Media Sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi melalui Facebook,
Twitter, Youtube, dan juga Website. Media ini merupakan bentuk media sosial
umum yang digunakan oleh masyarakat diseluruh dunia. Pendapat lain
43
mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi
sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah
komunikasi menjadi dialog interaktif.
Dalam hal ini departemen Corporate Communication menggunakan media
sosial untuk menjalin interaksi sosial kepada masyarakat guna menampung
aspirasi audien diluar lingkup perusahaan (corporate image). Corporate
Communication hanya memegang kendali atas citra perusahaan untuk, karyawan,
masyarakat ataupun stakeholder. Media Facebook digunakan untuk memberikan
informasi seputar citra positif Corporate Frisian Flag Indonesia kepada khalayak
melalui media tersebut. Media Twitter dan juga Website (www.frisianflag.com)
merupakan wadah komunikasi antar khalayak luar perusahan mengenai kegiatan
serta informasi yang berhubungan dengan susu maupun perusahaan.
4. FFTV
Hubungan antara perusahaan dengan publiknya baik internal public
maupun external public dinilai perlu dijaga karena seringkali perusahaan
berhubungan dengan publik yang sifatnya luas dan kompleks, maka keberadaan
suatu media sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan karena public tidak
mungkin terjangkau semuanya. Dengan adanya media akan sangat efektif dalam
melakukan penyebaran pesan dan informasi dapat merata dan serempak kepada
seluruh karyawan maupun stakeholder perusahaan. Komunikasi internal dalam
sebuah perusahaan sangat penting, hal ini di karenakan untuk membangun dan
memelihara suatu hubungan yang sama-sama menguntungkan antar organisasi
dan karyawan.
Media komunikasi internal adalah sebuah sarana penyampaian dan
penerimaan informasi dikalangan public internal perusahaan, baik penerima dan
pengirim informasi merupakan orang dalam public internal perusahaan yang
terdiri dari pimpinan, anggota pegawai, maupun unit-unit kerja yang membantu
dalam perusahaan tersebut. Peran media internal ini adalah menjembatani
44
komunikasi dan informasi manajemen dengan karyawan perusahaan ataupun antar
karyawan itu sendiri. Kehadiran media internal di dalam perusahaan juga
merupakan sebuah pembentuk citra (image building) karena media internal juga
dapat dijadikan sebagai media promosi dan informasi untuk seluruh stakeholder
dalam perusahaan.
Selain itu media internal juga dapat dikonsumsi oleh “mitra usaha” dan
konsumen, klien dan public yang menjadi target usaha atau asosiasi usaha
dibidang yang terkait. Hal ini tentu memperlihatkan pentingnya media internal
bagi sebuah perusahaan. Selain itu, media internal tidak hanya terkait dengan
informasi tetapi juga mampu member motivasi public membentuk kepercayaan
terhadap Corporate.
Media internal juga memiliki banyak fungsi bagi keuntungan perusahaan
disamping memberikan informasi dan hiburan, media ini pun dapat meningkatkan
loyalitas public internal terhadap perusahaan sendiri. Sejalan dengan adanya
media internal ini perlu adanya kesadaran dari public itu sendiri tentang
pentingnya komunikasi dalam lingkup yang kecil seperti di dalam perusahaan.
Sebelumnya Frisian Flag telah menerbitkan media internal berupa majalah
“Flagezine” dan “Intranet”. Ingin mencapai totalitas dalam membangun
loyalitas consumer dalam lingkup perusahaan Frisian Flag menciptakan kembali
satu media internal berbentuk TV digital dimana didalamnya terdapat audio visual
yang berisikan informasi yang ditujukan kepada khalayak intern perusahaan
sendiri.
Selain media internal bagian dari tugas Corporate Communication yaitu
menangani perusahaan dari luar (eksternal communication). Disini divisi dari
Corporate Communication yang menangani tugas tersebut adalah divisi PR
(public relation). PR menjadi tanggung jawab Corporate Communication dimana
fungsi PR itu sendir termasuk di dalam fungsi Corporate Communication. Dahulu
sebelum Corporate Communication berdiri, PT. Frisian Flag Indonesia memiliki
45
PR Manager dibawah ranah marketing. Sehingga segala kegiatan dalam konteks
public relations seharusnya berkaitan dengan kegiatan-kegiatan marketing yang
diakukan PT. Frisian Flag Indonesia. Tetapi pada kenyataannya kegiatan yang
dilakukan bukan hanya mendukung kegiatan marketing melainkan kegiatan-
kegiatan kehumasan lainnya menyangkut aktivitas kehumasan perusahaan.
Dalam hal ini PR melakukan kegiatan yang berhubungan dengan Corporate
melalui sosialisasi komunikasi positif kepada masyarakat sekitar perusahaan,
sekolah, posyandu. PR di dalam PT. Frisian Flag Indonesia memiliki 2 fungsi
yaitu, PR Corporate sebagai bentuk pencitraan kepada masyarakat tentang
Corporate Image melalui CSR (Corporate Social Responsibility) ataupun
kampanye susu, Media Activity ini juga merupakan sarana untuk menunjang
perusahaan untuk lebih positif melalui media dan pers, PR Marketing Promo
sebagai aktifitas yang menunjang kegiatan marketing dengan bekerjasama dengan
pihak departemen Marketing dalam hal pencitraan dari suatu brand.
Kegiatan PR yang berpengaruh besar dalam meningkatkan citra perusahaan
adalah program CSR. Program CSR ini merupakan kegiatan pengembangan
kemasyarakatan sebagi bentuk tanggung jawab kepada konsumen, karywan,
peternak, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan. Strategi CSR berfokus pada dua area, yaitu Kesahatan
dan Nutrisi serta Pengembangan Proses Produk Susu.
Susu menghubungkan antar generasi. Menjadikan isu lingkungan dan
masalah sosial menjadi fokus penting merupakan salah satu komponen kebijakan
dan operasional bisnis PT. Frisian Flag Indonesia dan merupakan prasyarat untuk
mencapai pertumbuhan bisni perusahaan di masa depan. PT. Frisian Flag
Indonesia telah membuat program CSR yang terintegrasi dalam ‘kerangka strategi
CSR’. Semua komponen program CSR dibangun dengan solid berlandaskan visi
yang diperhitungkan secara matang dan konsep penciptaan nilai secara jangka
panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
46
Saat ini telah terjadi kekurangan pangan sehat yang bernutrisi secara signifikan
di seluruh dunia. Produk susu merupakan pangan yang sangat bergizi. Sebagai
perusahaan multinasional di bidang produksi susu yang terkemuka, kami ingin
menunjukkan komitmen kami terhadap produksi pangan yang bertanggung jawab.
PT. Frisian Flag Indonesia ingin mengambil peran utama di bidang:
Kesehatan & Gizi: dengan memerangi obesitas dan kekurangan gizi;
Peternakan Sapi perah yang Bertanggung Jawab: dengan mengembangkan
standar di bidang peternakan sapi perah yang bertanggung jawab;
Ketersediaan Pangan yang Berkesinambungan: melalui pemanfaatan yang
lebih efisien terhadap bahan baku dan sumber daya;
Pengembangan Susu di Asia dan Afrika: dengan membantu peternak susu
meningkatkan kualitas, produktivitas dan bisnis susu. Dengan demikian,
produksi pangan lokal akan tetap terjamin.
Dalam empat bidang prioritas, PT. Frisian Flag Indonesia membuat rencana
aksi dengan harapan dapat mencapai ambisi CSR yang diinginkan.
KPIs, target dan rencana aksi telah direncanakan atau akan dikembangkan di
tahun-tahun mendatang. Semua kegiatan yang sedang berlangsung di bidang CSR
dan program kesinambungan juga telah diintegrasi ke dalam strategi.
Landasan program CSR
Landasan dari strategi CSR adalah:
Berupa kebijakan kepegawaian yang bertujuan untuk mengoptimalkan
keterlibatan karyawan bersama perusahaan;
Berbentuk perjanjian, keterlibatan, kode etik, dokumen kebijakan, perjanjian,
laporan dan sertifikasi yang menjamin CSR dan kesinambungan di dalam PT.
Frisian Flag Indonesia;
47
Organisasi yang terdiri dari Dewan Pimpinan CSR, tim koordinasi yang
berkesinambungan, dan empat tim yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
CSR di seluruh organisasi.
Program CSR di Indonesia
Dalam rangka mengimplementasikan target dan fokus CSR ini, Frisian Flag
Indonesia, sebagai anggota keluarga besar FrieslandCampina, telah melakukan
beberapa kegiatan dan program kerja yang telah dirintis sejak lama.
1. Pendidikan Nutrisi & Kesehatan
a. Posyandu
Sejak 2009, Frisian Flag Indonesia telah mendukung 46 posyandu (pos
pelayanan terpadu) di area Jakarta Timur, yang melayani tak kurang dari 6.916
balita dan lebih dari 700 ibu hamil. Program ini merupakan salah satu bentuk
dukungan terhadap kegiatan komunitas yang berada di lingkungan pabrik FFI.
Di posyandu ini, ibu hamil dan balita dimonitor perkembangannya setiap
bulan, sedangkan ibu-ibu lainya menerima informasi mengenai kebutuhan dan
cara pemenuhan nutrisi bagi keluarganya. Frisian Flag Indonesia membantu
pendanaan untuk posyandu dan juga menyediakan pelatihan yang diberikan oleh
para ahli PERSAGI kepada sekitar 400 pekerja kesehatan. Dukungan juga
diberikan kepada 20 posyandu yang memberikan layanan kesehatan kepada 2.270
orang lansia setiap bulannya.
Pemberian bantuan ini didasarkan pada hasil survey dan riset yang dilakukan
oleh tim Frisian Flag Indonesia. Program ini dilakukan dengan tujuan agar
masyarakat bisa lebih memahami pentingnya pemeliharaan kesehatan dan juga
untuk membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan program kesehatan
masyarakat mereka sehingga bisa menjadi prioritas bagi masyarakatnya
48
b. PMTCT(Prevention of Mother-To-Child HIV Transmission)
Mulai tahun 2009 dengan bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan
HIV/AIDS Indonesia, Frisian Flag Indonesia telah mendukungan program
PMTCT yang fokus membantu pencegahan penularasan virus HIV dari orangtua
yang positif terjangkit virus HIV kepada bayi mereka.
Dan jika anak-anak tersebut sudah terlanjur tertular virus tersebut, program
ini berusaha untuk meningkatkan peluang mereka untuk bisa terus hidup sehat dan
selamat dari virus ini. Program ini dilakukan di Bandung, Jawa Barat, di mana
jumlah orang-orang yang terinfeksi virus HIV di Indonesia paling banyak terdapat
di sana. Dalam program ini, Frisian Flag Indonesia memonitor perkembangan
kesehatan anak-anak, menyediakan susu formula (karena ASI sang ibu bisa
menularkan virus HIV kepada bayi) sesuai kebutuhan dan anjuran yang
didistribusikan melalui program kesehatan pemerintah daerah, memonitor dan
menyediakan konsultasi kesehatan gratis kepada para orangtuanya.
Hingga saat ini, program ini telah membantu 130 balita dan ibunya di lima kota
besar di Jawa Barat, yaitu Cirebon, Kabupaten Cirebon, Tasikmalaya, Kabupaten
Tasikmalaya, dan Bandung.
c. SEANUTS (South East Asia Nutrition Survey)
Berdasarkan riset, sekitar 18% anak Indonesia menderita kekurangan gizi dan
akan menjadi siklus yang sulit diputus dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Hal ini merupakan ancaman serius bagi kualitas sumber daya bangsa Indonesia di
masa depan. Kenyataan ini membuat perbaikan gizi nasional menjadi sangat
mendesak untuk segera dilakukan, sesuai dengan salah satu target utama
Millenium Development yang ingin dicapai Indonesia pada tahun 2015, yaitu
perbaikan gizi ibu dan balita.
Menyadari pentingnya perubahan ini, salah satu langkah penting yang
diambil FrieslandCampina adalah mengadakan riset di Asia Tenggara, meliputi
49
Malaysia, Vietnam, Thailand, serta Indonesia, untuk mendata status gizi,
permasalahan, serta kesempatan yang ada. Pemahaman tersebut akan menjadi
landasan kokoh dalam merencanakan perbaikan status gizi masyarakat serta
mengisi kesenjangan yang ada dalam kesadaran gizi kita.
Saat ini data tentang gizi anak Indonesia lebih diarahkan pada status zat gizi
makro serta risiko yang ditimbulkan akibat kekurangan zat gizi tersebut, seperti
berat badan rendah (underweight), tinggi badan rendah (stunting), dan stamina
rendah (wasting). Sedangkan data tentang status gizi mikro masih mengandalkan
data terakhir dari tahun 1992 (National Vitamin A Survey) dan tahun 2003
(National IDD Survey). Padahal kekurangan zat gizi mikro bisa berakibat sangat
serius, mulai dari terganggunya mental anak-anak akibat kekurangan zat besi
hingga kematian pada anak akibat menurunnya kekebalan tubuh akibat
kekurangan vitamin A.
Di Indonesia, pelaksanaan riset ini dilakukan tim riset Royal
FrieslandCampina yang bekerja sama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia
(PERSAGI). Responden yang digunakan berjumlah 7.200 anak usia 6 bulan
hingga 12 tahun yang berasal dari 48 kabupaten/kota di 25 provinsi. Kajian
mendalam ini sudah dimulai sejak Desember 2010 dan butuh waktu sekitar satu
tahun untuk mendapatkan data yang akurat, yang akan diumumkan kepada publik
bulan November tahun 2012.
Hasil survey ini akan dimanfaatkan untuk mengembangkan kualitas dan nilai
nutrisi produk-produk Frisian Flag sehingga semakin bisa memenuhi kebutuhan
nutrisi anak-anak Indonesia. Selain itu, organisasi kesehatan masyarakat dan
institusi pemerintahan juga boleh mempergunakan data-data tersebut sebagai
referensi untuk menginformasikan dan mengembangkan program-program
kesehatan dan nutrisi di tingkat nasional.
Di Malaysia, survey dilakukan FrieslandCampina kepada 3.304 anak dengan
dukungan dan kerja sama University Kebangsaan Malaysia. Di Thailand,
sebanyak 3.100 anak menjadi target survey FrieslandCampina dan Mahidol
50
University. Sedangkan di Vietnam, FrieslandCampina bekerja sama dengan
National Institute of Health melakukan survey terhadap 2.880 anak.
d. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Pada tahun 2009 Frisian Flag Indonesia telah mendukung 22 PAUD yang
berlokasi di lingkungan pabrik Frisian Flag Indonesia di Jakarta Timur, yang
mendidik tidak kurang dari 813 balita. Program ini fokus pada pengembangan
kemampuan motorik dan sosial anak-anak pada level pendidikan pra sekolah. Di
PAUD ini, anak-anak menerima bantuan tambahan nutrisi lewat susu yang
diberikan secara gratis oleh Frisian Flag Indonesia.
Sementara itu, para guru menerima pelatihan dan informasi tambahan dari
para ahli tingkat nasional yang dibiayai oleh perusahaan. Landasan pemberian
bantuan ini adalah hasil riset tim Frisian Flag Indonesia, yang menemukan bahwa
PAUD di lingkungan ini masih membutuhkan banyak bantuan. Tujuan utamanya
adalah agar komunitas masyarakat di lokasi ini bisa lebih memahami mengenai
situasi sosial di lingkungannya dan membantu pemerintah daerah dalam
menyukseskan program kemasyarakatannya sehingga bisa lebih dikenal oleh
anggota masyarakatnya.
e. Pendidikan Nutrisi di SD
Pada pertengahan 2010 sebuah kegiatan pendidikan nutrisi dan informasi
tambahan mengenai kebaikan susu yang diimplementasikan dalam kurikulum
pendidikan SD, untuk pertama kalinya dijalankan di beberapa sekolah dasar yang
berada di lingkungan pabrik Frisian Flag Indonesia di Jakarta Timur. Saat ini,
tidak kurang dari 100 guru di 7 SD yang mendidik sekitar 1.680 siswa telah
mendapatkan pelatihan dan akan mengaplikasikannya dalam kurikulum. Seiring
dengan program pemerintah nasional yang mengutamakan pengembangan produk
dalam negeri, Frisian Flag Indonesia juga mendukung pengembangan pendidikan
nutrisi untuk memastikan agar anak-anak memahami pentingnya nutrisi yang
seimbang dan beragam kebaikan susu sedini mungkin. Program ini akan diperiksa
51
oleh Kementrian Pendidikan dan sertifikat yang diberikan akan disahkan sehingga
bisa diimplementasikan secara nasional.
f. Bantuan Wajib Belajar
Pada Agustus 2010 PT Frisian Flag Indonesia dan rekan bisnisnya, PT
Matahari Food Business meluncurkan program pengumpulan dana pendidikan
untuk membantu anak-anak agar bisa terus sekolah dan menyelesaikan wajib
belajar 9 tahunnya.
Program ini mengajak para konsumen untuk ikut menyumbang dalam
program ini dengan cara membeli produk-produk Frisian Flag Indonesia di
jaringan toko dan supermarket Matahari di seluruh Indonesia.
Pada Desember 2010, sejumlah dana sebesar Rp 2.601.978.000 berhasil
dikumpulkan dan langsung diberikan kepada yayasan GNOTA yang kemudian
disumbangkan kepada anak-anak yang membutuhkan dana pendidikan tersebut,
yaitu 12.701 siswa SD dan SMP dari keluarga miskin di 6 propinsi di Indonesia.
Program ini mendapatkan dukungan besar dari Kementrian Pendidikan Indonesia,
dan dilanjutkan mulai semester kedua tahun 2011.
2. Program Pengembangan Susu
a. Pengembangan Susu di Pengalengan
Sejak Juni 2009 Frisian Flag Indonesia telah melakukan program
pengembangan bagi 5.800 peternak sapi di Pengalengan, Jawa Barat, yang
memusatkan perhatian pada peningkatan kesejahteraan lewat pendidikan
mengenai teknik peternakan yang lebih baik, manajemen peternakan, dan
memproduksi susu segar dengan kualitas terbaik dalam jumlah yang lebih besar.
Program ini didukung oleh para ahli dari FrieslandCampina untuk
memberikan pelatihan dalam bidang pengetahuan nutrisi hewan, perkandangan,
perawatan, pembibitan, reproduksi, dan pemeliharaan pedet. Beberapa peternakan
52
percontohan dilakukan untuk menunjukkan pembuatan peternakan yang ideal
dengan memanfaatkan material lokal.
Selain itu Frisian Flag Indonesia juga menyediakan peralatan pemeriksaan
susu yang selayaknya. Sebagai tambahan, semua informasi program ini
disebarkan kepada seluruh peternak melalui bulletin tiga bulanan, BEWARA, dan
disiarkan melalui radio lokal yang diisi oleh karyawan dan petugas lapangan yang
telah mendapatkan pelatihan komunikasi. Pemerintah Belanda memberikan
dukungan dana yang sangat besar terhadap program ini, bersama bantuan dana
sosialisasi dan komunikasi yang juga diberikan oleh FrieslandCampina.
Program ini merupakan kelanjutan dari bantuan Frisian Flag Indonesia yang
diberikan kepada rekan peternaknya sejak 1996, yang meliputi tidak kurang dari
21.000 peternak sapi anggota 15 koperasi di seluruh Jawa, yang memiliki sekitar
56.000 ekor sapi.
3. Konservasi dan Manajemen Air
a. Sistem Pengolahan Air Limbah
Sejak awal 2010, FrieslandCampina Indonesia sudah memulai sistem
perawatan air limbah sehingga bisa digunakan kembali di pabrik Pasar Rebo,
Jakarta Timur. Dikenal dengan nama Curieau, sistem ini merupakan sistem
perawatan yang pertama di dunia yang dioperasikan oleh perusahaan susu, dan
merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Belanda melalui program Partners
for Water. Dari sekitar US$ 800.000 yang dikeluarkan untuk pembuatan sistem
ini, sebesar US$ 600.000 merupakan sumbangan dari Pemerintah Belanda, dan
sisanya dikeluarkan oleh FrieslandCampina Indonesia.
Dengan beroperasinya sistem ini, pabrik Frisian Flag Indonesia di Pasar Rebo
kini bisa mengurangi penggunaan air sumur dalamnya hingga 220 m³ per hari,
atau sekitar 55% dari konsumsi air bersih hariannya. Lebih dari itu, sistem ini
berhasil mengurangi pembuangan air limbah pabrik ke sungai terdekatnya hingga
53
25%. Sementara itu, untuk pabrik Ciracas, Frisian Flag Indonesia telah
meningkatkan instalasinya sehingga bisa mengurangi penggunaan air sumur
dalamnya hingga 5.000 m³ per bulan.
Program ini dinilai berhasil oleh Badan Perlindungan Lingkungan Jakarta
dengan memberikan 2 penghargaan, yaitu Environmental Conservation 2010 dan
Best Underground Water Conservation 2011. Selain itu, Indonesian-Netherland
Association juga memberikan penghargaan Best Corporate Sustainability for
Environment Awards pada 2010 untuk program ini.
Perkembangan program CSR terus berjalan setiap tahunnya dan terus
meningkatkan mutu program kegiatan CSR. Foto kegiatan CSR dapat dilihat pada
Lampiran 3. Gambar Kegiatan CSR.
3.2. Hasil Pelaksanaan Praktek Industri
Departemen Corporate Communication PT Frisian Flag Indonesia yang
merupakan Head Office, yakni salah satu produsen multi produk terbesar di
Indonesia, yang berlokasi di Jalan Raya Bogor Km.5 Pasar Rebo Jakarta Timur
memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang ingin melaksanakan Praktek
Industri di departemen ini. Dalam pelaksanaan PI, Corporate Communication
memberikan kesempatan kepada penulis untuk di tempatkan pada bagian / divisi
Media TV Internal PT Frisian Flag Indonesia.
Kegiatan yang akan dilakukan penulis juga dijelaskan tidak hanya fokus
pada satu bidang saja, melainkan dalam pelaksanaan PI ini penulis juga harus
membantu perkejaan lain yang masih dalam lingkup Corp. Communication.
Adapun hasil kegiatan dalam PI sebagai berikut :
54
1. Analisa Media Internal FFTV
a. Latar Belakang
Hubungan antara perusahaan dengan publiknya baik internal public
maupun external public dinilai perlu dijaga karena seringkali perusahaan
berhubungan dengan publik yang sifatnya luas dan kompleks, maka keberadaan
suatu media sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan karena public tidak
mungkin terjangkau semuanya. Dengan adanya media akan sangat efektif dalam
melakukan penyebaran pesan dan informasi dapat merata dan serempak kepada
seluruh karyawan maupun stakeholder perusahaan. Komunikasi internal dalam
sebuah perusahaan sangat penting, hal ini di karenakan untuk membangun dan
memelihara suatu hubungan yang sama-sama menguntungkan antar organisasi
dan karyawan.
Media komunikasi internal adalah sebuah sarana penyampaian dan
penerimaan informasi dikalangan public internal perusahaan, baik penerima dan
pengirim informasi merupakan orang dalam public internal perusahaan yang
terdiri dari pimpinan, anggota pegawai, maupun unit-unit kerja yang membantu
dalam perusahaan tersebut. Peran media internal ini adalah menjembatani
komunikasi dan informasi manajemen dengan karyawan perusahaan ataupun antar
karyawan itu sendiri. Kehadiran media internal di dalam perusahaan juga
merupakan sebuah pembentuk citra (image building) karena media internal juga
dapat dijadikan sebagai media promosi dan informasi untuk seluruh stakeholder
dalam perusahaan.
Selain itu media internal juga dapat dikonsumsi oleh “mitra usaha” dan
konsumen, klien dan public yang menjadi target usaha atau asosiasi usaha
dibidang yang terkait. Hal ini tentu memperlihatkan pentingnya media internal
bagi sebuah perusahaan. Selain itu, media internal tidak hanya terkait dengan
informasi tetapi juga mampu member motivasi public membentuk kepercayaan
terhadap Corporate.
55
Media internal juga memiliki banyak fungsi bagi keuntungan perusahaan
disamping memberikan informasi dan hiburan, media ini pun dapat meningkatkan
loyalitas public internal terhadap perusahaan sendiri. Sejalan dengan adanya
media internal ini perlu adanya kesadaran dari public itu sendiri tentang
pentingnya komunikasi dalam lingkup yang kecil seperti di dalam perusahaan.
Sebelumnya Frisian Flag telah menerbitkan media internal berupa majalah
“Flagezine” dan sebuah wadah ide kreatifitas “Idea Box”. Ingin mencapai
totalitas dalam membangun loyalitas consumer dalam lingkup perusahaan Frisian
Flag menciptakan kembali satu media internal berbentuk TV digital dimana
didalamnya terdapat audio visual yang berisikan informasi yang ditujukan kepada
khalayak intern perusahaan sendiri.
b. Permasalahan
Keberadaan media internal dalam suatu perusahaan sangat penting untuk
sarana bertukar informasi antar public di dalam perusahaan. Media internal PT.
Frisian Flag Indonesia berupa TV digital dimana didalamnya terdapat isi dan
content tentang keadaan intern maupun ekstern perusahaan, namun dirasa tidak
terlalu fokus pada target yang dituju ( orang intern perusahaan ). Berita yang
dimuat secara keseluruhan membahas tentang inti perusahaan dan produknya
sehingga pembaca atau audiens yang di tuju sendiri dirasa akan merasa bosan, dan
perlu ditambah isi atau content seputar berita umum dan hiburan. Media internal
ini dikelola oleh direksi pada bagian Corporate Communication Frisian Flag
Indonesia.
Analisa berdasarkan Internal Faktor
Analisa SWOT ( Stength, Weakness, Opportunities, Threats )
Strength : memudahkan penyampaian informasi kepada target
sasaran karena berupa tampilan yang berupa audio visual serta tidak
dibutuhkan waktu yang lama untuk dicerna.
56
Weakness : daya tarik audiens terhadap media cenderung sedikit dan
kurang tanggap respon.
Opportunities : audiens dari intern perusahaan bisa lebih mengetahui up
to date tentang informasi seputar perusahaan
Threats : informasi melalui media ini tidak dibarengin oleh
sosialisasi dari audiens nya sendiri
c. Tujuan
Sebagai sarana media internal yang bersifat non komersial serta dapat
memberikan informasi serta menjembatani hubungan antar kalangan public di
dalam perusahaan supaya dapat saling bertukar informasi melalui media internal
tersebut. Serta memudahkan informasi yang komunikatif antar public di dalam
perusahaan sehingga loyalitas public di dalam perusahaan terhadap perusahaan
Frisian Flag tetap terjaga.
d. Target Pemirsa
Target pemirsa penerima informasi melalui media tv digital dikhususkan
kepada seluruh karyawan PT. Frisian Flag Indonesia. Media TV digital ini
merupakan media yang aktif setiap hari untuk memberikan informasi seputar
perusahaan yang sudah ada sampai yang up to date tentang PT. Frisian Flag
Indonesia.
Adapun penjelasan mengenai identifikasi target pemirsa dijabarkan dengan
beberapa jenis identifikasi :
e. Identifikasi Demografis
Pada hal ini merupakan identifikasi berdasarkan kelas sosial dengan variabel usia,
jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain. Dalam hal ini target pemirsa
media tv digital ini berusia sekitar 20 tahun hingga 40 tahun yang terbagi antara
laki-laki dan perempuan, dengan tingkat pendidikan akhir dimulai dari SMA, Ahli
Madya, Sarjana S1 maupun S2.
57
Dimana mereka terbagi berdasarkan jabatan masing-masing seperti pemegang
saham, general manager / direktur, sekretaris, accounting, marketing, personalia,
humas, kepala divisi, maupun karyawan (satpam, bell boy, receptionist, driver,
koki, dll).
f. Identifikasi Geografis
Identifikasi yang dilakukan berdasarkan faktor geografinya, seperti wilayah kota,
provinsi, negara, dan lain-lain. Dalam hal ini PT. Frisian Flag Indonesia berada di
wilayah timur Jakarta yaitu daerah Pasar Rebo ( Jakarta Timur ), dan para
karyawannya sebagian berasal dari kota Jakarta, adapun beberapa karyawan yang
bukan penduduk asli Jakarta biasanya berasal dari kota Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, Sumatera, hingga dari luar negeri.
g. Identifikasi Behaviour
Identifikasi berdasarkan pengetahuan, sikap atau reaksi dari suatu keadaan dan
loyalitas mereka terhadap perusahaan. Dalam hal ini digolongkan atas sikap
antusiasme karyawan terhadap suatu berita atau informasi baru seputar
perusahaan. Dimana tingkat antusiasme karyawan terhadap segala kegiatan yang
berhubungan dengan corporate cukup tinggi seperti event, gathering dan kegiatan
lainnya.
h. Identifikasi Psikografis
Identifikasi berdasarkan karakteristik dan gaya setiap individu (karyawan) seperti
motivasi, kepribadian, persepsi, interest, minat dan sikap. Dalam hal ini terkait
pada identifikasi psikografis dari karyawan PT. Frisian Flag sendiri, mereka
tentunya mempunyai tingkatan psikografis masing-masing yang berbeda.
Misalkan kebutuhan akan informasi yang dapat mempengaruhi persepsi mereka
akan suatu yang terjadi.
58
Content / isi
TV digital ini berisi informasi seluruh kegiatan seluruh pegawai, acara yang
diselenggarakan oleh FFI setiap bulannya, opini dari karyawan dan konsumen
ataupun stakeholder (keluhan / saran), informasi tentang produk baru, tips-tips
sesuai dengan tujuan perusahaan tersebut (contohnya, statement dari konsumen
ataupun public internal seputar perusahaan, video-video profil perkembangan
perusahaan, pengetahuan-pengetahuan umum (serba-serbi) dan entertainment
(kuis).
Jika dikategorikan isi dari progam yang akan ditayangkan, sebagai berikut :
Informatif Edukasi Hiburan Jumlah
Info lingkup
manajemen
45 % 30 % 5 % 80%
Info lingkup
non
manajemen
5 % 10 % 5 % 20 %
Tabel 1. Kategori Program
Perencanaan Analisa
a. Analisis Penempatan Media TV
Dalam hal ini dilihat dari sisi penempatan media itu sendiri, hingga sekarang PT.
Frisian Flag Plant Pasar Rebo telah memiliki 3 media tv digital di dalam lingkup
kantor sendiri. Jumlah ini dirasa masih minim melihat perusahaan dengan jumlah
karyawan yang ribuan. Namun ini merupakan awal dalam membangun sarana
informasi melalui media TV digital pada perusahaan ini. Berikut analisa
penempatan media di dalam perusahaan ;
- Lobby Kantor
59
Penempatan media tv digital pada ruangan ini dirasa cukup efektif untuk orang
intern perusahaan serta stakeholder melihat tayangan dengan durasi beberapa
detik setiap kali melewati ruangan serta memudahkan tamu yang datang
mengetahui informasi yang didapat dari tayangan sambil menunggu.
- Kantin
Penempatan media tv digital pada area ini merupakan sarana penunjang hiburan
serta berbagi informasi di sela-sela jam makan untuk khalayak perusahaan yang
lebih banyak sehingga di perlukan sajian informasi yang ringan serta menghibur.
- Ruang lantai 3
Penempatan media tv digital pada ruangan ini merupakan sarana informasi bagi
para karyawan serta pimpinan dalam setiap celah aktivitasnya juga mendapatkan
informasi serta hiburan yang menyegarkan, namun penempatan media tv digital
sendiri dirasa kurang strategis karna berada terlalu jauh dari pegawai lainnya
sehingga informasi yang akan di berikan juga tidak bisa maksimal tersampaikan.
Terpaan Media
Pada hal ini harus dilihat bagaimana media ini bisa menyampaikan informasi
sedetail mungkin sehingga audiens dapat tanggap langsung tentang informasi
yang disajikan. Diperlukan ada nya data angka ataupun presentase tentang audiens
yang kemungkinan menerima ataupun tidak dapat menerima informasi ini.
1. Dibutuhkan analisa berupa audience research dalam metode analisa ini,
perencanaannya melalui sebuah kuesioner yang setiap individu dapat
mengetahui serta memberikan sebuah jawaban atas ketertarikan terhadap
media yang ditampilkan. Cara ini berguna untuk melihat seberapa banyak
media ini mencakup public intern perusahaan.
2. Sirkulasi program yang ditampilkan juga dilihat dari bagaimana kegiatan
karyawan atau intern lain pada jam-jam tertentu sehingga bisa dipastikan
60
sajian program pun terseleksi dengan baik agar penyampain pada target
sasarannya mudah mendapat feedback.
Pemahaman pelaksanaan program
Ini masuk dalam kategori progam / informasi apa yang akan di sampaikan kepada
audiens. Informasi yang akan disajikan dalam media ini pun beragam mulai dari
informasi seputar perusahaan, hiburan, hingga kegiatan dari para karyawan
perusahaan sendiri melalui media interaktif berupa pesan singkat. Pemahaman
terhadap program yang ada juga harus diimbangi dengan sosialisasi tersendiri agar
audien sadar akan adanya media internal baru yang dapat memberikan informasi
lebih serta membuat mereka lebih interaktif dalam menjalin hubungan antar
public internal.
Dalam hal ini program yang diperoleh pun mencakup semua individu yang berada
di dalam lingkup perusahaan, tidak terlepas dari kegiatan yang terjadi pada hari itu
juga. Sehingga para internal perusahaan juga bisa melihat sendiri bagaimana
kegiatan di sekitar lingkup perusahaan melalui media tv internal perusahaan ini.
Sirkulasi progam tayang
Pada hal ini bisa dijabarkan rencana program yang nantinya akan di
tayangkan dan waktu-waktu tertentu program pun harus seimbang dengan
kebutuhan audiens itu sendiri.
Di bawah ini contoh garis besar isi program yang akan di tayangkan
1. Iklan Produk Frisian Flag,
2. Company Profile Perusahaan,
3. Iklan Edukasi
4. Iklan Corporate
5. Aktifitas Karyawan,
6. Seputar Gathering perusahaan,
61
7. Hiburan dan berita
2. Pola Acara FFTV
WAKTU SENIN Durasi SELASA Durasi
08.00 - 08.30 Indovision 0:30:00 Indovision 0:30:00
08.30 - 09.00 Indovision 0:11:40 Indovision 0:10:37
Blur - Under The Westway 0:04:16The Kooks - Junk of the Heart
0:03:18
Passion Pit -Take a Walk 0:04:00 Passion Pit - Reelings 0:04:48
Bombay Bicycle Club – Shuffle
0:03:44Peter Bjorn & John - Young Folks
0:04:38
Coldplay - Every teardrop is waterfall
0:04:09 Afgan - Pesan Cinta 0:04:22
Frisian Flag 123 Main Kuda-Kudaan
0:00:34Frisian Flag 123_456 Main Pesawat
0:00:30
Mars FFI 0:01:47 Mars FFI 0:01:47
09.00 - 09.30History Channel - Atlantis
the lost world0:43:04
American Dairy: Milk,butter,chesee - Dairy Industry
0:22:10
Got Milk - Who Shot Alexander
0:01:00
Kortchnoi defeated by cow 0:00:32
Plant Profile - Old version 0:04:32
Got Milk - Birthday 0:01:02
Got milk - Where am I 0:00:30
09.30 - 10.00How to milk a cow in USA
0:06:07Kombis Frisian Flag di Surabaya
0:04:48
62
Goodness of Milk (English)
0:03:04 How to milk a cow in USA 0:06:07
From Grass to Glass 0:02:01 From Grass to Glass 0:02:01
Sentani Lake Festival The Expression of Heart ~ Film Dokumenter
0:02:38 Plant Profile - Old version 0:04:32
Medan v24 April 0:03:33
~
10.00 - 10.30Alice in Wonderland 1:43:34 Hotel Transylvania 1:25:40
10.30 - 11.00
11.30 - 12.00Validation 0:16:23 Fruit ninja in ral life 0:02:47
~ 0:34:20
12.00 - 12.30
Party HHP 0:13:08 Makassar main video 0:09:30
Mars FFI 0:01:47 Medan main video 0:09:21
Frisian Flag 123 Main Kuda-Kudaan
0:00:34 Jakarta Main video 0:09:41
Frisian Flag 123_456 TVC Breakfast Full
0:00:36 Mars FFI 0:01:47
Plant Profile - Old Version 0:04:32
~
FFI Indonesia (Berbagi untuk maju)
0:03:26
Frisian Flag Raih esokmu 90 second
0:01:30
Kombis Frisian Flag di Surabaya
0:04:48
Got Milk - Who Shot Alexander
0:01:00
Frisian Flag 123_456 Komunitas Ibu & Balita
0:00:30
~
12.30 - 13.00 Frisian Flag Cap Cip Cup 0:00:45 Surabaya main video 0:09:48
63
Frisian Flag 123_456 Inovasi Isomaltulosa
0:00:32Frisian Flag 123_456 Inovasi Isomaltulosa
0:00:32
Frisian Flag 123_456 Olah otak
0:00:16Frisian Flag 123 Main Kuda-kudaan
0:00:34
Frisian Flag 123_456 Main Pesawat
0:00:30Frisian Flag 123_456 Main Pesawat
0:00:30
Our Green Factory 0:05:52Frisian Flag 123_456 Papasaurus
0:00:15
Surabaya main video 0:09:48 Bandung testimoni 0:01:19
Yogyakarta main 0:09:28 Jakarta testimoni 0:01:28
Goodness of Milk (English)
0:03:04 Surabaya testimoni 0:01:13
~
Yogyakarta testimoni 0:01:15
Story Of Milk (Full) 0:03:35
Party HHP 0:13:08
13.00 - 13.30
Hotel Transylvania 1:25:40Validation 0:16:23
13.30 - 14.00Alice in Wonderlands 1:43:3414.00 - 14.30
14.30 - 15.00 Criminal Minds 0:42:12
15.00 - 15.30National geographic - Bermuda Triangle
0:50:21Peter Bjorn & John - Young Folks
0:04:38
15.30 - 16.00
Goodness of Milk (ind subtitle)
0:03:34Bombay Bicycle Club - Shuffle
0:03:44
Our Green Factory 0:05:52The Kooks - Junk of the Heart
0:03:18
~ Passion Pit -Take a Walk 0:04:00
16.00 – 16.30Indovision / Siaran TV Lokal
16.30 – 17.00
64
Tabel 2 Pola Acara FFTV
3. Desain Baju
Gambar 28. Desain Baju FFI
4. Survey Penilaian FFTV
Jumlah Responden : 50 responden
Karyawan : 19 = 38%
Tamu : 31 = 62 %
Hasil Penilaian 1 – 5
1 = Sangat Tidak Baik
2 = tidak Baik
3 = Cukup Baik
4 = Baik
5 = Sangat Baik
Hasil Penilaian
Tabel 3 Hasil Penilaian
Berdasarkan dari tampilan / kualitas gambar FFTV memperoleh presentase
hasil responden sebagai berikut :
65
Gambar 29. Presentase Tampilan/Kualitas Gambar
Keterangan tabel:
hasil survey menyatakan bahwa 38 % responden memilih angka 5, yang berarti
sangat baik. Dan menyusul diangka 4 dengan 30% yang menyatakan bahwa
kualitas gambar dan tampilan adalah baik. Kemudian yang menyatakan cukup
baik di nilai 3 ada sekitar 28% responden dan sisanya tidak menjawab sebesar 4%.
Berdasarkan dari tulisan/running text FFTV memperoleh presentase hasil
responden sebagai berikut :
66
38%
30%
28% 4%
Tampilan / Kualitas gambar
5
4
3
2
1
Nihil
12%
28%
36%
14% 6% 4%
Tulisan / Running Text
54321Nihil
Gambar 30. Presentase Tulisan/Runnning Text
Keterangan tabel:
Berdasarkan hasil survey mengenai televisi internal Frisian Flag TV mengenai
tulisan/running text peringkat pertama jawaban responden adalah nilai cukup baik
atau nilai 3 sebesar 36% dari jumlah keseluruhan responden. 28% responden
mengatakan tulisan dan running teks bernilai 4 atau baik. Dan sisanya adalah 14%
atau bernilai 2, 12% atau bernilai 5 (sangat baik), dan 6 % dan 4% masing-masing
untuk nilai 1 dan responden yang tidak menjawab.
Berdasarkan dari tampilan layout FFTV memperoleh presentase hasil
responden sebagai berikut :
18%
60%
18%4%
Tampilan Layout
54321Nihil
Gambar 31. Presentase Tampilan Layout
67
Keterangan tabel :
Berdasarkan hasil survey mengenai tampilan layout FFTV sebagian besar
responden memberikan nilai 4 atau baik dengan presentase sebesar 60% dari
jumlah keseluruhan responden. Untuk nilai 3 (cukup baik) dan 5 (sangat baik)
memiliki presentase sebesar 18% dan sisanya adalah yang tidak menjawab sebesar
4%.
Berdasarkan dari info promo FFTV memperoleh presentase hasil responden
sebagai berikut :
8%20%
56%
8%4% 4%
Info Promo
54321Nihil
Gambar 32. Presentase Info Promo
Keterangan tabel:
Berdasarkan hasil survey mengenai info promo yang ada di televisi Frisian
Flag responden memberikan nilai 3 (cukup baik) sebanyak 56%, 20% untuk nilai
4 (baik), nilai 5 (sangat baik) dan 2 (kurang baik) sebesar 8%, sisanya yang tidak
merespon dan memberikan nilai 1 (sangat tidak baik) dengan presentase sebesar 4
%.
Berdasarkan dari jam tayang FFTV memperoleh presentase hasil responden
sebagai berikut :
68
22%
20%42%
12%4%
Jam Tayang
54321Nihil
Gambar 33. Presentase Jam Tayang
Keterangan tabel :
Berdasarkan penilaian tamu dan karyawan FFI , jam tayang FFTV cukup baik.
Mayoritas responden memberikan nilai 3 (cukup baik), 22% responden
menyatakan bahwa jam tayang ‘sangat baik’ dengan memberikan nilai 5, 20%
responden menyatakan jam tayang FFTV ‘baik’ dengan memberikan nilai 4,
sisanya memberikan 12 % dan 4% dengan menyatakan ‘kurang baik’ dan tidak
merespon.
Kesimpulan hasil Penilaian :
5 4 3 2 1 Nihil0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Jam TayangInfo PromoTampilan LayoutTulisan / Running TextTampilan / Kualitas gambar
Gambar 34. Presentase Kesimpulan hasil Penilaian
69
Keterangan tabel:
Kesimpulan kesuluruhan survey menyatakan bahwa mayoritas responden
memberikan nilai ‘cukup baik’ dengan memberikan nilai 3 untuk keseluruhan
mayoritas penilaian. Mulai dari info promo, tampilan layout, tulisan dan running
teks, tampilan dan kualitas gambar. Disusul dengan nilai 4 yang menyatakan
kesulurah secara ‘baik’. Nilai 5 ‘sangat baik’ diperingkat ke tiga penilain. Dan
sisanya secara berurutan dengan nilaii 2 ‘kurang baik’, nihil ‘tidak menjawab’, 1
‘sangat tidak baik’.
Hasil Penilaian Ya dan Tidak
Penilai
an
Acara telah
memenuhi
kebutuhan
Acara
TV
biasa di
perluka
n
Ya 13 39
Tidak 35 11
Nihil 2 ~
Total 50 50
Tabel 4. Hasil Penilaian Ya dan Tidak
Berdasarkan dari acara FFTV sesuai dengan kebutuhan ( Ya / Tidak )
memperoleh presentase hasil responden sebagai berikut :
70
26%
70%
4%
Acara telah memenuhi kebutuhan
YaTidakNihil
Gambar 35. Presentase Acara yang telah Memenuhi Kebutuhan
Kesimpulan tabel :
Berdasarkan hasil penilaian mengenai seberapa besar nilai responden tentang
acara FFTV 70% responden menyatakan bahwa acara FFTV tidak / belum
memenuhi kebutuhan tamu dan karyawan.
Berdasarkan dari acara FFTV biasa perlu ditayangkan ( Ya / Tidak )
memperoleh presentase hasil responden sebagai berikut :
78%
22%
Acara TV biasa di perlukan
YaTidakNihil
Gambar 36. Presentase Acara TV biasa diperlukan
71
Keterangan tabel:
Berdasarkan penilaian responden mengenai ‘ya/tidak’ nya diperlukan acara TV
biasa untuk di tampilkan di FFTV mayoritas responden menjawab ‘ya’ dengan
presentase sebesar 78% yang berarti menyetujui jika FFTV menayangkan acara
TV biasa. Dan sisanya sebesar 22% menyatakan tidak menyetujui.
Kesimpulan Saran dan Kritik dari Responden :
Saran :
Kebanyakan responden memberikan masukan seputar tulisan / running text
supaya di perjelas dari segi ukuran dan warna font-nya, kemudian dari segi
tampilan tv ataupun kualitas gambar responden menilai sangat baik bisa di lihat
pada presentase. Pada kualitas suara responden menginginkan suara lebih jelas
diperbesar. Untuk acara FFTV sendiri, responden mendukung untuk perubahan
materi yang di kemas lebih menarik serta perlu beberapa acara yang harus
disajikan seperti acara berita dan musik serta harus selalu ada informasi acara
karyawan FFI ataupun kegiatan Corp. Comm yang ada di daerah-daerah. Yang
paling utama dari segi acara hiburan adalah Product Knowledge harus lebih
dikembangkan serta informasi yang selalu up to date. Responden juga
memberikan masukan bahwa fungsi FFTV sendiri selain audien melihat informasi
tapi juga bisa menonton sajian acara ataupun materi yang ditayangkan.
Kritik :
Responden banyak melihat kekurangan dari segi isi acara ataupun materi yang
ditampilkan, mereka menilai bahwa sajian belum dapat sepenuhnya dinikmati
oleh audien. Ketertarikan audien terhadap FFTV juga kurang karena tidak adanya
sosialisi bahwa FFTV telah berjalan, sehingga masih banyak audien yang kurang
tanggap. Sedangkan dari segi penempatan responden memberikan komentar
bahwa letak yang kurang strategis sehingga sulit audien menerimaan terpaan
media, audien menginginkan penempatan tidak hanya berada dilobby utama
melainkan beberapa sudut ruangan kantor seperti, lift, setiap lantai ataupun di
72
kantin yang semulanya memang difungsikan agar bisa diaktifkan karena banyak
audien yang kemungkinan besar dapat menerima terpaan media.
Berikut merupakan beberapa hasil kerja yang dilakukan Penulis saat
melakukan Praktek Industri. Dalam pengerjaannya Penulis mendapat bimbingan
serta pengarahan oleh pihak departemen dalam pengerjaan.
73
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Permasalahan
4.1.1. Latar Belakang Masalah
Selama melakukan Praktik Industri di PT. Frisian Flag Indonesia yang
berlokasi di Pasar Rebo, Jalan Raya Bogor Km 5, Kelurahan Gedong, Cijantung,
Jakarta Timur. Penulis melakukan Praktik Industri selama 3 (bulan) terhitung
mulai tanggal 01 Februari 2013 – 30 April 2013, disini penulis menghadapi
beberapa masalah yang timbul mulai dari sistem budaya kerja, penugasan kerja
serta hasil pekerjaan. Dalam hal ini penulis ingin menjabarkan beberapa masalah
yang dianggap penulis penting untuk dikembangkan guna dapat mencari
pembahasan dalam pencapaian hasil yang lebih baik.
Dalam hal ini, Penulis ditugaskan untuk terjun langsung ke lapangan industri.
Penulis ditempatkan pada divisi Internal Communication & Publication, disini
penulis diarahkan kembali untuk fokus mengerjakan pada satu media, yaitu Media
TV Internal FF (FFTV). Namun pengerjaan tidak hanya fokus pada satu bidang,
Penulis juga membantu dalam hal desain kreatif serta pendistribusian majalah.
Banyak kendala yang dirasa Penulis kurang efektif dalam pengerjaan setiap
tugas diberikan seperti :
1. Pemberian tugas kerja yang relatif tidak terencana sehingga banyak waktu
terbuang.
2. Tidak adanya pengetahuan kembali dari hasil kerja.
3. Dalam prosedur kerja FFTV, tidak diberikan pengarahan yang jelas
tentang alur kerja selama Praktik Industri.
4. Dalam pengumpulan data / survey, tidak adanya informasi kepada
karyawan.
74
5. Banyak karyawan yang tidak aware terhadap program baru (FFTV) Corp.
Communication.
6. Tidak adanya sosialisasi untuk program baru (FFTV) sehingga tidak
banyaknya karyawan yang terlibat dalam membantu pengembangan
program dari sisi content/isi FFTV.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka Penulis memperoleh pemikiran
untuk mendapat pembahasan dari masalah yang terjadi selama melaksanakan
Praktik Industri di PT. Frisian Flag Indonesia.
4.1.2. Rumusan dan Batasan Masalah
Pada gambaran masalah yang ada di PT. Frisian Flag Indonesia yang
diperoleh penulis selama melakukan Praktik Industri , maka dalam pembahasan
mengenai permasalah yang ada perlu adanya batasan dari pokok masalah sehingga
mempermudah dalam pencapaian hasil yang lebih baik. Berikut Penulis
merumuskan batasan masalah, yaitu :
1. Pemberian tugas kerja yang relatif tidak terencana sehingga banyak
waktu terbuang.
2. Tidak adanya sosialisasi untuk program baru (FFTV) sehingga tidak
banyaknya karyawan yang terlibat dalam membantu pengembangan
program dari sisi content/isi FFTV
4.1.3. Tujuan Penulisan
Penulisan Laporan Praktik Industri PT. Frisian Flag Indonesia ini memiliki
maksud dan tujuan tertentu. Dalam hal ini tujuan penulisan Laporan Praktik
Industri dibuat :
4.1.3.1. Tujuan bagi Mahasiswa/i
75
1. Untuk memenuhi mata kuliah Kerja Praktik Industri yang
merupakan salah satu syarat Penuis untuk menulis Laporan
Tugas Akhir
2. Untuk menambah wawasan kepada mahasiswa/i terhadap dunia
kerja yang sebenarnya.
3. Dapat melatih analisa situasi/gambaran tentang perusahaan
dalam bentuk komunikasi internal.
4. Memberikan gambaran komunikasi internal dalam
menciptakan budaya kerja yang baik untuk perusahaan.
4.1.3.2. Tujuan bagi PoliMedia
1. Mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu yang dimiliki
selama duduk dibangku kuliah kepada perusahaan dan sebagai
bahan evaluasi.
2. Kampus dapat melihat bagaimana mahasiswa/i mampu serta
siap menghadapi dunia industri
4.1.3.3. Tujuan bagi Perusahaan
1. Dapat menciptakan hubungan baik yang bersifat positif antara
kampus dan perusahaan dalam jangka waktu panjang .
2. Perusahaan juga dapat melihat dan mengkaji kembali
bagaimana kinerja SDM yang baik melalui pengarahan Praktik
Industri kepada mahasiswa/i.
4.2. Pembahasan
Dari rumusan serta batasan masalah mengenai gambaran perusahaan PT.
Frisian Flag Indonesia, yang diperoleh Penulis dalam melakukan Praktik Industri,
maka pada sub bab ini Penulis akan membahas pembahasan terhadap batasan
masalah yang ada. Pada bahasan pertama Penulis akan menguraikan tentang
banyaknya karyawan yang tidak aware terhadap program baru (FFTV) Corp.
Communication kemudian pada bahasan kedua tentang kurangnya sosialisasi
berupa informasi kepada karyawan tentang program baru departemen Corporate
Communication,
76
Dalam pembahasan ini Penulis menguraikan, bahwa bagaimana suatu
perusahaan memiliki banyak departemen yang mimiliki tugas dan fungsinya
masing-masing. Dalam hal ini PT. Frisian Flag Indonesia memliki departemen
Corporate Communication yang fungsi dan tugasnya memberikan internal dan
eksternal komunikasi untuk perusahaan. Suatu perusahaan akan mendapatkan citra
baik harus diimbangi dengan SDM yang baik serta memiliki aware terhadap
kemajuan perusahaan sendiri. Departemen Corp. Communication pada tanggal 1
Februari 2013 memiliki satu program media komunikasi digital baru. Di dalam
pengembangan media FFTV ini, dibutuhkan orang-orang (audien internal)
perusahaan dalam menciptakan suatu hasil yang lebih baik. Namun dalam
kenyataannya masih banyak audien internal sendiri tidak mengetahui keberadaan
serta fungsi program komunikasi baru tersebut.
Kurangnya sosialisasi berpengaruh terhadap terhambatnya pengembangan
program komunikasi media FFTV. Materi dan isi/konten yang selalu monoton
membuat audien tidak banyak yang memperhatikan. Disini seharusnya karyawan
FFI harus ikut serta dalam mengembangkan isi/konten acara yang akan disiarkan,
namun belum adanya upaya dalam dari pihak departemen untuk
menginformasikan bahwa pentingnya partisipasi departemen lain untuk ikut serta
memberikan materi acara / usulan ide dalam pengembangannya. Sejauh ini yang
didapat Penulis dalam mengadakan survey, banyak kritikan terhadap media FFTV
tersebut dan tak jarang yang kurang respon dalam memberikan komentar. Ini
merupakan hambatan suatu perusahaan dalam mengembangkan komunikasi
internal secara efektif dan efisien.
Hal ini harus diatasi dengan memberikan informasi dalam beberapa periode,
informasi dapat diberikan melalui newsletter, e-mail, ataupun melalui media
intranet. Seperti halnya media komunikasi internal yang lain, yang telah lama
berjalan dengan proses yang cukup panjang dalam pengembangannya, harus
diikuti pula dengan langkah yang lebih efektif untuk program baru ini dalam
pengembangannya.
77
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Departemen Corporate Communication merupakan departemen yang
menangani media komunikasi yang bersifat internal dan ekternal. Dalam
pengembangan Corporate Communication tidak hanya berdiri sendiri, banyak
diperlukan pihak-pihak diluar departemen membantu dalam hal isi/materi berita
yang akan disampaikan melalui media internal maupun eksternal demi terjalinnya
suatu komunikasi yang baik. Disini departemen Corporate Communication
sendiri mempunyai tugas, memberikan citra yang baik untuk perusahan baik
dalam lingkup internal dan eksternal.
Corporate Communication turut serta dalam menciptakan budaya kerja yang
baik untuk karyawan sehingga masyarakat tidak hanya menilai bagaimana
perusahaan itu tetapi dapat juga melihat SDM yang baik.
5.2. Saran
Saran Penulis, departemen Corporate Communication merupakan wadah
komunikasi perusahan baik internal maupun eksternal. Disetiap kegiatan yang
dilakukan oleh Corp. Communication memberikan nilai yang positif. Untuk
pengembangan program baru yang dilakukan oleh Corp. Communication
diharapkan memberikan aware lebih baik dari pihak internal dan eksternal
perusahaan. Dilihat dari pelaksanaan Praktik Industri, departemen Corporate
Communication memberikan tugas yang dirasa sejalan dengan pendidikan yang
dimiliki mahasiswa/i. Namun dalam penugasannya departemen Corporate
Communication diharap memberikan pengarahan atau alur kerja yang harus
dikerjakan mahasiswa/i sehingga membuat waktu lebih efektif.
79