laporan praktek industri

115
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Diploma III di Politeknik Negeri Media Kreatif berlangsung selama 3 tahun atau 6 semester dengan rincian 5 semester kuliah di kampus dan 1 semester terakhir digunakan untuk praktik kerja industry serta penyelesaian laporan tugas akhir. Setiap semester berlangsung selama 19 minggu efektif terbagi dalam 17 kali tatap muka, 1 beban sekitar 38 jam kuliah tiap minggu, sehingga total jam belajar selama 3 tahun adalah 4.322 jam setara dengan 120 sks. Adapaun komposisi jumlah jam kuliah dalam 3 tahun adalah 40% teori dan 60% praktik. Program Praktik Industri (PPI) merupakan kegiatan praktik kerja lapangan yang dilaksanakan di luar kampus Politeknik Negeri Media Kratif. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Semester VI selama 1 semester (19 minggu) sesuai dengan rancangan sistem pembelajaran mengacu pada proses pembelajaran berbasis pada kompetensi produksi dan kompetensi keirausahaan, dengan harapan setelah lulus mahasiswa mampu melakukan 1

Upload: desi-arnianti-kriswanto

Post on 02-Jan-2016

1.966 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

PT. Frisian Flag Indonesia

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Program Diploma III di Politeknik Negeri Media Kreatif berlangsung

selama 3 tahun atau 6 semester dengan rincian 5 semester kuliah di kampus dan 1

semester terakhir digunakan untuk praktik kerja industry serta penyelesaian

laporan tugas akhir. Setiap semester berlangsung selama 19 minggu efektif terbagi

dalam 17 kali tatap muka, 1 beban sekitar 38 jam kuliah tiap minggu, sehingga

total jam belajar selama 3 tahun adalah 4.322 jam setara dengan 120 sks. Adapaun

komposisi jumlah jam kuliah dalam 3 tahun adalah 40% teori dan 60% praktik.

Program Praktik Industri (PPI) merupakan kegiatan praktik kerja lapangan

yang dilaksanakan di luar kampus Politeknik Negeri Media Kratif. Kegiatan ini

dilaksanakan oleh mahasiswa Semester VI selama 1 semester (19 minggu) sesuai

dengan rancangan sistem pembelajaran mengacu pada proses pembelajaran

berbasis pada kompetensi produksi dan kompetensi keirausahaan, dengan harapan

setelah lulus mahasiswa mampu melakukan proses produksi sebagaimana tuntutan

industry atau dapat berwirausaha secara mandiri.

Dalam melaksanakan kerja Praktik Industri ini, Penulis telah memilih PT.

Frisian Flag Indonesia, alasannya, Penulis melihat bahwa PT. Frisian Flag

Indonesia merupakan perusahaan besar yang telah memiliki berbagai macam

produk berkualitas sehingga akreditasinya sebagai produsen susu sudah dipercaya

di Indonesia. Dalam hal ini penulis yakin bahwa dapat mengaplikasikan ilmu

pengetahuannya selama didapat di perkuliahan khususnya pada jurusan

Periklanan, yakni salah satu departemen Corporate Communication.

1

1.2. Tujuan

Tujuan pelaksanaan Program Praktik Industri ini adalah :

1. Melengkapi dan mengembangkan materi-materi dasar yang telah

dipelajari.

2. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama 5

semester.

3. Mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan dunia industri.

4. Memahami suasana dan kondisi objektif lapangan kerja.

5. Meningkatkan wawasan mengenai industri komunikasi internal dalam

perusahaan melalui media FFTV serta Sosial Media.

1.3. Manfaat

1.3.1.Manfaat Bagi Mahasiswa

1. Mahasiswa mendapat pengalaman dan wawasan umum dalam sistem

pengelolaan usaha pada setiap satuan kerja di perusahaan

2. Mahasiswa mendapat pengalaman mengenai penerpan teori yang

didapat selama kuliah di Polimedia.

3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi maalah-masalh teknis produksi

secara lebih komprehensif berdasarkan kajian dengan metode yang

telah dipelajari, sekaligus mempunyai kesempatan dalam proses

pemecahan masalah.

4. Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk menggali pengetahuan

yang dapat dijadikan topic penulisan tugas akhir.

5. Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk menunjukkan kemampuan

pribadi sebagi calon karyawan yang handal.

2

1.3.2.Manfaat Bagi Industri

1. Industri dapat memanfaatkan tenaga terdidik untuk kepentingan

pengembangan usaha.

2. Industri mempunyai kesempatan untuk melakukan pengamatan awal

sebelum merekrut tenaga terampil yang memadai

3. Industri berkesempatan untuk melakukan penelitian bersama maupun

seminar, pelatihan, dan lokakarya.

4. Industri mempunyai sumber informasi tentang pendidikan vokasi

PoliMedia

5. Industri memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam upaya

pengembangan dunia pendidikan.

1.3.3.Manfaat Bagi PoliMedia

1. PoliMedia mendapat masukan dalam upaya meningkatkan kualitas

pembelajaran

2. PoliMedia mempunyai data dan informasi perusahaan yang dapat

dijadikan sebagai database kemitraan.

3. PoliMedia memiliki hubungan kerjasama yang saling menguntungkan

bagi program studi terkait.

4. PoliMedia mempunyai bahan referensi yang dapat dijadikan sebagai

studi kasu dalam proses pembelajaran.

3

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. Sejarah Perusahaan

Perseroan Terbatas Frisian Flag Indonesia (FFI) merupakan salah satu

anggota dari grup produsen susu yang terbesar di dunia yang berada di bawah

lisensi Royal Friesland Campina. Friesland Campina sendiri adalah sebuah

koperasi susu dunia yang berpusat di Belanda. Perusahaan ini mempunyai ±

22000 karyawan diseluruh dunia dan beroperasi di lebih 100 negara.

Semua ini dimulai di tahun 1922 dengan merk susu “Friesche Vlag” atau

yang lebih dikenal sebagai Susu Bendera. Susu Bendera diimpor dari Coperative

Condensfabriek Friesland di Belanda, yang kemudian berubah nama menjadi

Royal Friesland Foods.

Salah satu pengembangan Royal Friesland Foods adalah didirikannya PT.

Friesche Vlag Indonesia pada tahun 1969. Perusahaan ini berdiri dengan status

penanaman modal asing dari Belanda dan memulai kegiatan usahanya dengan

memasarkan produk-produk susu yang diimpor dari Belanda. Royal Friesland

Foods adalah perusahaan multinasional terkemuka yang beroperasi di 25 negara.

PT. Frisian Flag Indonesia, memulai produksi lokalnya pada tahun 1971

dengan produk komersial pertama berupa susu kental manis (SKM). Selama 90

tahun di Indonesia, PT. Frisian Flag Indonesia adalah pemimpin pasar industri

susu Indonesia yang berkomitmen untuk memproduksi produk susu berkualitas

terbaik dan bernutrisi tinggi dan memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen

dan mitra usahanya.

Royal Friesland Coberco Dairy Foods menjalin kerja sama sinergi

internasional dengan PT. Frisian Flag Indonesia yang sekarang dikenal dengan

4

nama Friesland Foods. Saham perusahaan ini dimiliki oleh PT. Mantrust sebagai

pihak nasional dan Friesland Foods dari pihak Belanda. Untuk lebih

meningkatkan kapasitas produksinya, maka tahun 1976 perusahaan ini mengambil

alih PT. Foremost Indonesia yang juga merupakan produsen susu kental manis.

Dalam perkembangannya, perusahaan ini mulai memproduksi susu bubuk pada

tahun 1979, dan di bidang susu cair pada tahun 1991, dan mendirikan PT. Tesori

Mulia pada tahun 1995 sebagai perusahaan sales dan distribusi.

Ketiga perusahaan tersebut, yaitu PT. Friesche Vlag Indonesia, PT

Foremost Indonesia dan PT Tesori Mulia bergabung menjadi satu organisasi yang

sekarang bernama PT. Frisian Flag Indonesia. Pada tahun 2008, perusahaan ini

melakukan kerja sama dengan perusahaan Campina dan membentuk organisasi

kooperatif dengan nama Royal Friesland Campina.

Selama 90 tahun di Indonesia, PT. Frisian Flag Indonesia adalah pemimpin

pasar industri susu Indonesia yang berkomitmen untuk memproduksi produk susu

berkualitas terbaik dan bernutrisi tinggi dan memberikan pelayanan terbaik bagi

konsumen dan mitra usahanya.

Perseroan Terbatas Frisian Flag Indonesia memiliki dua plant, yaitu plant

Pasar Rebo dan plant Ciracas. Dalam aktivitas produksinya, PT. Frisian Flag

Indonesia plant Pasar Rebo membagi lini produksinya menjadi 2, yaitu lini

produksi susu kental manis dan lini produksi susu bubuk. PT. Frisian Flag

Indonesia plant Ciracas terdiri dari lini produksi susu kental manis dan lini

produksi susu cair siap minum (sterilized milk), dengan jenis-jenis produk yang

beragam.

Frisian Flag menerapkan Total Quality Management dan merupakan

perusahaan pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat ISO 9001/9002 dan

disempurnakan dengan ISO 14001. Proses produksi susu di PT. FFI menggunakan

teknologi mutakhir dan praktek sterilisasi terbaik dari awal hingga akhir untuk

menghindari kontaminasi dalam proses produksinya sehingga menerima GMP

5

Award (Good Manufacturing Practices) dari pemerintah. Perusahaan ini juga

memperoleh OHSAS (Occupational Health & Safety Advisory Services) untuk

meningkatkan kinerja lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja serta

kepedulian karyawannya. Dalam pengendalian mutu produknya, PT. FFI

menerapkan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) untuk menjamin

bahwa produk yang dihasilkan memiliki mutu dan kemasan yang terjamin.

Gambaran perjalanan PT. Frisian Flag Indonesia dapat dilihat pada

Lampiran Perjalanan Sejarah PT. Frisian Flag Indonesia.

2.2. Visi dan Misi Perusahaan

Sebagai bentuk dari komitmen perusahaan, FFI memiliki visi, yaitu:

1. Menjadi pemimpin dalam bidang industri berbahan dasar susu di

Indonesia,

2. Menjadi perusahaan untuk mengembangkan karyawan yang berbakat,

serta mencapai hasil yang bersih

3. Memuaskan serta dapat dipertahankan bagi para pemegang saham.

Untuk memenuhi visi perusahaan tersebut, FFI mempunyai beberapa misi,

yaitu:

1. Selalu berusaha untuk menjadi nomor satu dalam produk secara

keseluruhan,

2. Menstimulasi konsumsi susu di Indonesia dan mencapai pertumbuhan

di bidang penting pada pasar susu,

3. Memegang kuat posisi merk yang lebih disukai oleh masyarakat

seluruh Indonesia,

4. Memiliki karyawan yang berpotensi dan berdedikasi di semua bidang,

serta memiliki succession planning yang dapat memastikan

6

perusahaan dapat terus berkembang, serta memiliki perencanaan yang

baik di segala tingkat untuk memastikan agar perusahaan dapat terus

berkembang.

2.3. Logo Perusahaan

Gambar 1. Logo Frisian Flag Indonesia

Pada tanggal 10 Desember 2010, Frisian Flag Indonesia memperkenalkan

identitas brand terbaru, melestarikan karakter Frisian Flag: bendera dan warna

biru cerah. Logo baru ini dikelilingi oleh cincin untuk memvisualisasikan radiasi

energi Frisian Flag.

Logo ini menggambarkan sinar matahari, sumber inspirasi dan vitalitas.

Logo ini juga melambangkan segelas susu bergizi, siap untuk diminum. Logo

baru dilengkapi dengan tag line: Raih Esokmu.

Perubahan logo dan tag line melambangkan komitmen Frisian Flag untuk

merespon konsumen dan mencerminkan perubahan yang sesuai dengan hari ini,

dinamis dan modern. Logo baru ini juga memiliki irama yang sama dengan

keluarga FrieslandCampina lainnya di regional, seperti merek Dutch Lady (di

Malaysia & Vietnam) maupun merek Foremost di Thailand

7

2.4. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi yang baik sangat berperan penting dalam menunjang

kegiatan perusahaan yang lancar dan sistematis. Untuk mencapai hal tersebut, PT.

Frisian Flag Indonesia membentuk suatu struktur organisasi dengan bagian dan

pertanggungjawaban yang jelas, serta evaluasi yang dilakukan terus-menerus

mengarah pada pengembangan yang lebih baik.

Perusahaan ini dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang membawahi

lima direktur lainnya, yaitu Direktur Pemasaran, Direktur Administrasi dan

Keuangan, Direktur Personalia dan Umum, Direktur Penjualan, dan Direktur

Operasi. Seluruh kegiatan produksi yang berjalan di perusahaan ini berada di

bawah tanggung jawab Direktur Operasi, yang dalam menjalankan tugasnya

dibantu oleh Manajer Pabrik untuk masing-masing pabrik.

Gambar 2. Struktur Organisasi PT. Frisian Flag Indonesia

Keterangan Gambar :

Berdasarkan data yang diperoleh dari arsip PT. Frisian Flag Indonesia,

puncak pimpinan tertinggi dalam perusahaan adalah Management Director dan

8

membawahi beberapa Sub Unit Director yang setiap Director memiliki sekretaris

pribadi dan membawahi beberapa manager di masing-masing sub unit. Sedangkan

untuk Corporate QA&SHE (Quality Assurance & Safety Health Environment)

Departement dan Corporate Communication Departement secara langsung

dibawh kepemimpinan Management Director tetapi masih dipegang oleh seorang

manager untuk mengkoordinir staffnya tidak seperti department lainnya yang

sudah dibawah pimpinan director mereka masing-masing.

Garis putus- putus menggambarkan wewenang atau kuasayang secara tidak

langsung dimiliki oleh Departement yang satu dengan yang lain pada struktur

organisasi. Garis ini dimiliki oleh Coporate QA&SHE yang secara tidak langsung

juga dibawah pimpinan FFI Operations Director.

Garis lurus memperlihatkan wewenang langsung. Hubungan yang

ditunjukkan dengan garis ini adalah hubungan dengan kuasa dan wewenang

mutlak akan departemen yang berada dibawahnya.

2.4.1.Profil Karyawan

PT Frisian Flag Indonesia memiliki tenaga kerja atau karyawan secara

keseluruhan hingga saat ini tercatat 1.750 orang. Di setiap unit perusahaan sudah

terbentuk pengurus organisasi pekerja. Dari jumlah tenaga kerja tersebut, tercatat

60% operations yaitu bekerja dilingkungan pabrik serta 40% non operations

bekerja di kantor tidak berhubungan dengan produksi dan pabrik beserta up

country (kantor cabang). Dari keseluruhan pekerja yang ada memiliki

perbandingan 85:15 untuk laki-laki dan perempuan dan dengan rata-rata usia 30 th

– 50th sebanyak 56%, sisanya 35% kurang dari 30th dan 8% lebih dari 50th.

Presentase karyawan dari tingkat pendidikan di PT Frisian Flag sendiri adalah 6%

untuk SMP, 45% untuk SMU/SMK dan48% untuk university graduate (S1 dan

S2).

9

Tenaga kerja di PT. Frisian Flag berasal dari dalam negeri dan luar negeri,

setiap calon karyawan akan diuji terlebih dahulu oleh bagian HRD dan

departemen yang bersangkutan, sesuai dengan kedudukan yang akan diberikan

nantinya. Sebelum seseorang diterima sebagai karyawan tetap, terlebih dahulu

harus menjalani masa percobaan selama 3 bulan.

Jumlah jam kerja bagi seluruh karyawan adalah 40 jam kerja setiap

minggunya (5 hari kerja, 1 hari = 8 jam). Untuk pekerja kantoran, shift kerja

dimulai dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB, sedangkan untuk karyawan pabrik

shift kerja diatur dalam 3 shift sebagai berikut :

a. Shift pertama : Pukul 07.00 sampai 15.00 WIB

b. Shift kedua : Pukul 15.00 sampai 23.00 WIB

c. Shift ketiga : Pukul 23.00 sampai 07.00 WIB.

Bila karyawan bekerja melebihi 40 jam kerja tersebut, maka karyawan akan

diberi upah lembur sesuai dengan ketentuan perusahaan. Setiap hari perusahaan

menyedeiakan menyediakan makan pagi, siang, sore, dan malam untuk

karyawannya. Selain itu, setiap bulan perusahaan juga memberikan jatah susu

hasil produksinya kepada karyawannya sesuai dengan ketentuan perusahaan.

Gaji karyawan diberikan berdasarkan golongan yang akan ditetapkan oleh

PT. Frisian Flag dan diberikan tiap bulan. Sekali dalam setahun, perusahaan akan

mengadakan penilaian bagi karyawan-karyawannya untuk kenaikan gaji.

Penilaian tersebut didasari oleh prestasi, masa kerja, dan kecakapan karyawan

tersebut dalam bekerja. Selain penilaian tersebut, kenaikan gaji juga mungkin

akan diberikan apabila job value di pasar meningkat atau terjadi kenaikan angka

indeks konsumen yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk perusahaan itu.

Agar jabatannya bisa naik, karyawan tersebut haruslah jujur, baik, terampil,

dan loyal terhadap perusahaan. Jabatan yang tinggi biasanya mengutamakan

seseorang dengan sifat kepemimpinan yang baik. Bila ada kedudukan yang

10

kosong, perusahaan akan mempertimbangkan dulu karyawan-karyawan lama yang

memenuhi persyaratan sebelum menerima atau menempatkan orang baru.

Karyawan yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi, dapat

berupa peringatan tertulis maupun tidak tertulis. Peringatan tersebut memiliki tiga

tingkatan berdasarkan bobot kesalahan yang diperbuat. Semua karyawan berhak

mendapatkan cuti tahunan selama 12 hari kerja per tahun, dengan tetap menerima

upah penuh setelah bekerja selama 12 bulan terus-menerus. Cuti tidak dapat

dikumpulkan dan hanya dapat digunakan selama tahun tersebut. Karyawan wanita

yang hamil berhak mendapatkan cuti hamil selama 3 bulan sesuai dengan

ketentuan undang-undang.

Jaminan sosial yang diterima karyawan yang telah mencapai usia pensiun

(55 tahun) berhak mendapatkan uang pensiun dari PT. ASTEK. Tunjangan yang

biasa diberikan adalah tunjangan hari raya, akhir tahun, dan asuransi kecelakaan

selama 24 jam penuh.

2.4.2.Fasilitas Kekaryawanan

Fasilitas perusahaan bagi karyawan diberikan guna menunjang kehidupan

karyawan baik pada saat karyawan berada di dalam maupun di luar organisasi.

Dalam upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya, PT Frisian

Flag Indonesia memberikan UMR sesuia dengan standar UMR yang ditetapkan

Gubernur DKI Jakarta, dan disesuaikan dengan grade yang telah diaraih dari

prestasi kerja karyawannya. Fasilitas lainnya untuk menunjang kesejahteraan

karyawan juga mendapat tunjangan pengobatan, transportasi, makan, hari raya

dan bonus akhir tahun, selain itu karyawan juga mendapatkan buku berobat, kartu

asuransi untuk kesehatan rawat inap dan jamsostek. Bagi karyawan wanita yang

akan melahirkan juga mendapatkan bantuan melahirkan dan juga terdapat bantuan

pemakaman bagi keluarga karyawan yang mengalami musibah. Bila karyawan

11

memiliki anak yang berprestasi dalam sekolahnya yaitu mendapatkan ranking 1

hingga 3 dapat mengajukan beasiswa bagi anak-anak mereka.

Fasilitas lainnya untuk menunjang pekerjaan mereka di dalam organisasi

adalah mereka mendapatkan absen dan access card untuk dapat mengakses ruang

kantor. Karyawan mendapatkan perangkat komputer untuk mempermudah

pekerjaan mereka di kantor sedangkan untuk karyawan yang memiliki mobilitas

tinggi mereka akan mendapatkan laptop. Bagi karyawan pabrik mereka

mendapatkan seragam produksi beserta perangkat kerjanya dengan menganut

sistem management K3 dibawah management QA&SHE.

Sistem management K3 adalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang

terdiri dari :

1. Alat Pelindung Diri

a) Wear pack

Digunakan pada saat memasuki area produksi, guna meminimalisasi

kontaminasi silang antara karyawan dan produk

b) Sepatu Kerja

Digunakan pada area produksi dan laboratorium, guna meminimalisasi

kontaminasi silang yang mungkin dapat terjadi bila menggunakan sepatu

pribadi.

c) Sepatu dan Jas Khusus untuk Laboratorium Mikrobiologi

Merupakan sepatu dan jas khusus yang steril.

d) Hair Net (Penutup Kepala)

12

Digunakan di area laboratorium mikrobiologi dan berfungsi melindungi

kepala terutama rambut dari kontaminasi bakteri.

e) Masker

Masker merupakan alat pelindung diri yang sangat penting digunakan di

seluruh area produksi dan laboratorium dan hanya digunakan satu kali.

f) Gloves

Sarung tangan tipis dan fleksibel dan terbuat dari karet. Gloves digunakan di

area Process and Drying, Blending, Tipping, Filling dan Laboratorium dan

hanya digunakan hanya satu kali.

g) Earplug

Digunakan untuk melindungi indera pendengaran dari kebisingan yang

ditimbulkan suara mesin

h) Glogless

Berfungsi untuk melindungi mata dari sinar yang ditimbulkan saat

pengelasan

i) Jump Suit

Pakaian khusus untuk memasuki area Tote Bin Filling Blending, Tipping

dan Filling.

j) Sepatu Boot

Digunakan di area Wet Process & EFB room

k) Celemek

13

Berfungsi sebagai higienitas operator pada saat bekerja dan digunakan pada

saat prose duping dan proses vitamin and mineral blending.

l) Jas Laboratorium

Digunakan pada saat berada dalam Laboratorium berfungsi sebagai

pelindung tubuh dari kontaminasi silang antara karyawan dan produk.

2. Keselamatan Kerja

a) Hydrant

Alat pemadam kebakaran tersebar di setiap area PT Frisian Flag

b) APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Alat pemadam kebakaran yang mempunyai kemampuan pemadam api kecil

dan tersebar di setiap area PT Frisian Flag

c) Emergency Pump

Merupakan pompa khusus untuk mensupplay air bila ada kebakaran di

wilayah PT Frisian Flag

d) Emergency Lock

Tangga darurat menuju luar pabrik yang dapat digunakan karyawan bila

suatu saat terjadi kebakaran atau gempa bumi.

e) Medical Check Up

PT Frisian Flag Indonesia mewajibkan tiap karyawannya untuk

melakukan medical check up tiap 1 tahun sekali. Tim dokter diundang

oleh pihak pabrik.

14

Beasiswa bagi karyawan untuk melanjutkan sekolahnya juga

memungkinkan untuk level manager keatas dan dilihat sesuai dengan benefit yang

diperoleh bagi perusahaan. Setiap karyawan juga akan mendapatkan training

untuk meningkatkan skill & develop people dan akan disesuaikan dengan

kemampuan dan potensi yang dimiliki masing-masing karyawan.

2.5. Produk Secara Umum

PT Frisian Flag Indonesia merintis usahanya dengan mengimpor minuman

dan berbagai macam jenis susu dari Belanda. Pada awal usahanya PT Frisian Flag

Indonesia sudah fokus terhadap produk-produk susu dan hingga saat ini PT

Frisian Flag Indonesia menjadi salah satu produsen susu yang terpercaya oleh

konsumennya. PT Frisian Flag Indonesia denga produk-produknya telah menjadi

market leader dikategori susu.

Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Frisian Flag Indonesia mulai dari

susu cair siap minum (susu UHT), susu kental manis, dan susu bubuk. Produk –

produk tidak diproduksi dalam satu pabrik, melainkan dua pabrik yang berada di

Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur. PT. Frisian Flag Indonesia plant Pasar

Rebo memproduksi semua produk susu bubuk dan susu kental manis kemasan

sachet dan pouch. Sedangkan pada plant Ciracas memproduksi susu cair siap

minum, dan susu kental manis dalam kaleng.

Pada dasarnya susu bubuk yang diproduksi oleh PT Frisan Flag Indonesia

terbagi menjadi tiga kategori :

1) Base nutrition powder atau produk main stream, misalnya flavoured milk

powder seperti susu bubuk full cream dan susu bubuk instant.

2) Enchanced nutrition powder, yaitu susu untuk bayi dan balita seperti susu

bubuk formula lanjutan, susu untuk pertumbuhan bagi remaja.

15

3) Creamer, yaitu produk krim yang biasa ditambahkan ke dalam kopi.

Produk ini diproduksi atas permintaan dari perusahaan lain di Belanda,

yang nantinya akan digunakan sebagai bahan baku produk perusahaan

tersebut.

Varian Produk yang diproduksi oleh PT. Frisian Flag Indonesia antara lain :

1. Susu bubuk, meliputi :

a. FF Mama (ibu hamil)

Gambar 3. Frisian Flag

Mama

Ibu hamil membutuhkan nutrisi lengkap yang seimbang dalam menjaga

kesehatan diri dan janinnya agar terhindari dari beragam risiko penyakit yang

berbahaya, bahkan mematikan. Karena bayi yang sehat berasal dari ibu yang

sehat. Frisian Flag Mama adalah susu ibu hamil yang diformulasikan khusus

dengan nutrisi lengkap ibu dan janin untuk memenuhi kebutuhan zat gizi bagi

tumbuh kembang otak dan fisik janin sekaligus menjaga kesehatan ibu pada masa

kehamilan. Susu ini dapat dikonsumsi ibu hamil maupun pasangan yang

merencanakan kehamilan.

16

Kandungan dalam susu terdapat skim bubuk, susu bubuk full krim,

sukrosam inulin, lemak nabati, bubuk cokelat, mineral, Asam

dokosaheksaenoat/DHA (mengandung antioksidan tokoferol), konsentrat protein

susu, vitamin, pengemulsi lesitin kedelai, perisa vanilla, kolin, ekstrak krim,

penstabil nabati, antioksidan (tokoferol, askorbil palmitat). Kemasan yang

tersedia untuk produk ini 200 gr (box) dan memiliki usia produk selama18 bulan.

b. FF 123 (rasa madu, vanilla, cokelat)

Gambar 4. Frisian Flag 123

Frisian Flag 123 merupakan susu pertumbuhan (Growing Up

Milk/GUM) untuk anak usia 1-3 tahun, yang memiliki formula khusus dengan

Prebiotik Inulin yang mempertahankan , Vit. C & E, Kolin, ALA/LA, dan

Isomaltulosa. Isomaltulosa merupakan penemuan inovatif dari Frisian Flag

Indonesia, yang merupakan karbohidrat unik yang mampu memberikan energi

secara perlahan dan telah teruji klinis dapat memberikan pengaruh positif terhadap

17

kinerja kognitif anak. Pada tahap ini anak membutuhkan fondasi yang kuat untuk

tumbuhan optimal dan tahap ini sangat bergantung kepada peran orang tua. Orang

tua yang cerdas tahu bagaimana mengupayakan agar anak cerdas. Pemenuhan

nutrisi dan stimulasi yang tepat juga kasih sayang orang tua akan sangat

membantu pertumbuhan dan perkembangan yang baik bagi seorang anak.

  Kandungan di dalam susu terdapat skim bubuk, Sukrosa, Lemak nabati,

Maltodekstrin, Isomaltulosa, Bubuk whey, Inulin, Mineral (Kalsium karbonat,

Premiks mineral, Magnesium karbonat, Tri kalsium fosfat, Seng sulfat, Natrium

selenit), konsentrat protein susu, Pengemulsi lesitin kedelai, Vitamin (Premiks

vitamin, vitamin C, Niasin, vitamin B12, beta karoten, vitamin B1, vitamin B2,

asam folat, vitamin D3), Pengemulsi lesitin kedelai, Penstabil nabati, Asam

dokosaheksaenoat/DHA (mengandung antioksidan tokoferol), Asam

arakhidonat/AA, (mengandung antioksidan askorbil palmitat, tokoferol), Kolin,

Antioksidan (tokoferol, askorbil palmitat), Perisa krim, Perisa (madu, vanila, dan

cokelat), bubuk (madu, dan cokelat).

Kemasan serta rasa yang tersedia untuk produk Frisian Flag 123 seperti

Vanilla, Madu, dan Cokelat dengan ukuran 200gr, 400 gr, 800 gr, dan 1200 gr

(Box) serta usia produk sampai18 bulan dari tanggal produksi.

c. FF 456 (rasa madu, vanilla, dan cokelat)

Gambar 5. Frisian Flag 456

18

Frisian Flag 456 merupakan susu pertumbuhan (Growing Up Milk/GUM)

untuk anak usia 4-6 tahun, yang memiliki formula khusus dengan makronutrien

dan mikronutrien yang membantu pertumbuhan anak, kalsium dan vitamin D3

yang membantu pembentukan tulang dan mempertahankan tulang dan gigi, Kolin

sebagai bahan pembentuk fosfatidilkolin yang merupakan bagian penting

membrane sel untuk menunjang fungsi daya ingat dan belajar, serta ALA/LA

yang merupakan asam lemak yang membantu pertumbuhan sel otak, dan

Isomaltulosa karbohidrat unik yang mampu memberikan energi secara perlahan

fan telah teruji klinis dapat memberikan pengaruh positif terhadap kinerja kognitif

anak.

Memasuki usia 4-6 tahun, anak mulai aktif berhubungan dengan lingkungan

sekitarnya. Dukungan orang tua dalam memberikan nutrisi dan stimulasi yang

terbaik sangat membantu dalam mengoptimalkan perkembangan kecerdasan anak.

Kandungan yang terdapat dalam Susu Frisian Flag 456 seperti skim bubuk,

Sukrosa, Laktosa, Lemak nabati, Maltodekstrin, Isomaltulosa, Bubuk whey,

Inulin, Mineral (Kalsium karbonat, Premiks mineral, Magnesium karbonat, Tri

kalsium fosfat, Seng sulfat, Natrium selenit), konsentrat protein susu, Pengemulsi

lesitin kedelai, Vitamin (Premiks vitamin, vitamin C, Niasin, vitamin B12, beta

karoten, vitamin B1, vitamin B2, asam folat, vitamin D3), Pengemulsi lesitin

kedelai, Penstabil nabati, Asam dokosaheksaenoat/DHA (mengandung

antioksidan tokoferol), Asam arakhidonat/AA, (mengandung antioksidan askorbil

palmitat, tokoferol), Kolin, Antioksidan (tokoferol, askorbil palmitat), Perisa

krim, Perisa (madu, vanila, dan cokelat), bubuk (madu dan cokelat), ekstrak krim.

Kemasan serta rasa yang tersedia untuk produk Frisian Flag 123 seperti

Vanilla, Madu, dan Cokelat dengan

ukuran 200gr, 400 gr, 800 gr, dan 1200 gr

(Box) serta usia produk sampai18 bulan

dari tanggal produksi.

d. FF Energo Cokelat

19

Gambar 6. Frisian Flag Energo

Frisian Flag Energo adalah susu bubuk cokelat yang lezat dan bernutrisi

dengan kombinasi kandungan tinggi kalsium, vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12.

Kandungan vitamin B dan kalsiumnya baik untuk mendukung aktivitas anak usia

6-12 tahun yang aktif. Tambahan serat pangannya membantu kesehatan dan

kelancaran pencernaan anak.

Kandungan dalam produk susu Frisian Flag Energo seperti susu Bubuk Full

Cream, Susu Skim Bubuk, Lemak Susu, Butter Milk, Mineral (Kalsium Karbonat,

Besi Pirofosfat, Kalium Hidroksida, Kalium lodida), Vitamin (Premiks Vitamin,

Niasin, Beta Karoten, Asam Folat).

Kemasan yang tersedia untuk produk ini 400 gram dan 800 gram (box), 40

gram (sachet)10 gram dan 40 gram (polybag) dengan usia produk bertahan 18

bulan dari tanggal produksi.

e. FF Susu Bubuk Keluarga (instant plain, full cream, rasa madu, dan

cokelat)

20

Gambar 7. Frisian Flag Full Cream, Plain, Madu, dan Cokelat

Susu bubuk Full Cream mengandung gizi makro dan mikro yang lengkap

dan seimbang untuk membantu menjaga kondisi tubuh seluruh anggota keluarga

dan memenuhi kebutuhan energi sehingga dapat beraktivitas dengan baik.

Diperkaya antioksidan beta karoten, 12 vitamin, seperti vitamin B3, B6, B9, dan

10 mineral, seperti selenium, zat besi, dan mangan, dalam komposisi yang tepat.

Disertai dengan serat pangan yang baik dan dibutuhkan untuk kesehatan saluran

pencernaan.

Kandungan dalam susu bubuk Full Cream terdiri dari Susu Bubuk Full

Cream, Susu Skim Bubuk, Lemak Susu, Butter Milk, Mineral (Kalsium Karbonat,

Besi Pirofosfat, Kalium Hidroksida, Kalium lodida), Vitamin (Premiks Vitamin,

Niasin, Beta Karoten, Asam Folat). Susu bubuk Full Cream tersedia dalam

kemasan 200 gr, 400 gr, dan 800 gr (box) dengan usia produk selama 24 bulan

dari tanggal produksi

Susu bubuk Plain tanpa tambahan rasa ini mengandung gizi makro dan

mikro yang lengkap dan seimbang untuk membantu menjaga kondisi tubuh anak

di atas usia 6 tahun dan seluruh anggota keluarga. Diperkaya antioksidan beta

21

karoten, 12 vitamin, seperti vitamin B3, B6, B9, dan 10 mineral, seperti selenium,

zat besi, dan mangan, dalam komposisi yang tepat. Disertai dengan serat pangan

yang baik dan dibutuhkan untuk kesehatan saluran pencernaan.

Kandungan dalam susu tersebut terdiri dari Susu Bubuk Full Cream, Bubuk

Whey, Creamer Bubuk Nabati, Mineral (Kalsium Karbonat, Premiks Mineral,

Kalium Iodida), Maltodekstrin, Sukrosa, Vitamin (Kolin, Premiks Vitamin,

Niasin, Beta Karoten, Vitamin B6, Asam Folat). Kemasan yang tersedia untuk

produk ini 200 gr, 400 gr, dan 800 gr (box) dengan usia produk selama 24 bulan

dari mulai tanggal produksi.

Susu bubuk Rasa Madu ini mengandung gizi makro dan mikro yang lengkap

dan seimbang untuk membantu menjaga kondisi tubuh anak usia di atas 6 tahun

dan seluruh anggota keluarga. Diperkaya antioksidan beta karoten, 12 vitamin,

seperti vitamin B3, B6, B9, dan 10 mineral, seperti selenium, zat besi, dan

mangan, dalam komposisi yang tepat. Disertai dengan serat pangan yang baik dan

dibutuhkan untuk kesehatan saluran pencernaan.

Kandungan dalam susu bubuk Rasa Madu ini terdiri dari Susu Skim Bubuk,

Susu Bubuk Full Cream, Sukrosa Butter Milk, Bubuk Madu, Lemak Nabati,

Lemak Susu, Mineral (Kalsium Karbonat, Besi Pirosofat, Kalium Hidroksida,

Trikalsium fosfat, Mangan Sulfat, Kalium Iodida), Laktosa, Pengemulsi Lesitin

Kedelai, Vitamin (Premiks Vitamin, Niasin, Beta Karoten, Vitamin B6, Asam

Folat). Kemasan yang tersedia untuk produk tersebut 400 gr dan 800 gr (box)

dengan usia produk 24 bulan dari mulai tanggal produksi.

Susu bubuk Rasa Cokelat ini mengandung gizi makro dan mikro yang

lengkap dan seimbang untuk membantu menjaga kondisi tubuh anak usia di atas 6

tahun dan seluruh anggota keluarga. Diperkaya antioksidan beta karoten, 12

vitamin, seperti vitamin B3, B6, B9, dan 10 mineral, seperti selenium, zat besi,

dan mangan, dalam komposisi yang tepat. Disertai dengan serat pangan yang baik

dan dibutuhkan untuk kesehatan saluran pencernaan.

22

Kandungan yang ada dalam susu bubuk Rasa Cokelat terdiri dari Sukrosa,

Susu Skim Bubuk, Bubuk Whey, Bubuk Cokelat, Lemak Nabati, Susu Bubuk Full

Cream, Lemak Susu, Mineral (Kalsium Karbonat, Trikalsium Fosfat, Kalium

Hidroksida, Besi Pirofosfat, Kalium lodida), Konsentrat Protein Susu, Pengemulsi

Lesitin Kedelai, Penstabil Nabati, Perisa Cokelat, Vitamin (Premiks Vitamin,

Niasin, Beta Karoten, Vitamin B5, Vitamin B6, Asam Folat). Kemasan yang

tersedia untuk produk ini 200 gr, 400 gr, dan 800 gr (box), 40 gr (sachet) dengan

usia produk 24 bulan.

2. Susu kental manis kemasan sachet dan pouch, meliputi :

a. FF Susu Kental Manis (rasa full cream dan rasa cokelat) dalam

sachet

Gambar 8. Frisian Flag Susu Kental Manis Cokelat dan Full Cream

b. Yes mut – mut (rasa cokelat dan vanilla)

Gambar 9. Frisian Flag Yes! Mut Mut

23

Yes! Mut Mut adalah kudapan yang terbuat dari susu dengan rasa lezat

dalam kemasan yang imut. Melengkapi rasa lezatnya, susu sekaligus kudapan bagi

anak berusia di atas 2 tahun ini diperkaya pula dengan Calciron (calcium

iron/kalsium dan zat besi). Kalsium penting untuk membantu pembentukan tulang

dan gigi, sementara zat besi dibutuhkan untuk membantu mencegah dan

mengatasi anemia, serta mencegah defisiensi zat besi. Selain itu, Yes! Mut Mut

juga dilengkapi dengan iodium dan vitamin A.

Produk ini memiliki desain kemasan yang menarik dengan menggunakan

dua jenis ikon ilustrasi sapi dengan tampilan yang lucu dan menarik bagi anak-

anak. Yes! Mut Mut juga bisa menjadi ‘teman’ untuk makan roti, martabak, dan

camilan lainnya. Tersedia dalam 3 rasa, yaitu cokelat, stroberi, dan vanila.

Kandungan dalam produk ini terdiri dari Susu kental manis, sukrosa,

mineral, penstabil nabati, vitamin (A, B1, B2, dan B6), bubuk cokelat, perisa

(varian cokelat, stroberi, dan vanila), dan pewarna ponceau 4R CI 16255 (varian

stroberi). Kemasan yang disajikan dalam Aluminum foil 18gr (semua varian/rasa)

dengan usia produk 12 bulan.

c. Susu SKM pouch

Gambar 10. Frisian Flag

24

3. Susu cair siap minum, meliputi :

a. FF UHT Kid

Gambar 11. Frisian Flag UHT Kid ( Strawbery dan Cokelat )

Susu siap saji untuk anak usia 1-6 tahun yang sedang berada dalam masa

pertumbuhan, diformulasikan khusus dengan protein, vitamin A dan D, kalsium,

magnesium, asam lemak Omega 3 dan Omega 6, untuk mendukung pertumbuhan

optimal anak-anak.

Kandungan dalam susu terdiri dari Susu sapi segar, sukrosa, susu bubuk

skim, campuran lemak, mineral (kalsium karbonat dan magnesium karbonat),

penstabil nabati, Vitamin (C, A, Niasin, B1, B6, dan D3), dan perisa (cokelat dan

stroberi), bubuk cokelat (varian cokelat), Pewarna Ponceau 4R CI 16255 (varian

stroberi). Kemasan yang tersedia 115ml dan 190ml (cokelat&stroberi) dengan

usia produk 9 bulan.

b. FF UHT School

Gambar 12. Frisian Flag UHT School ( Strawbery dan Cokelat )

25

Usia 7-12 tahun adalah masa anak sekolah dan melakukan banyak aktivitas.

Di usia ini, anak butuh asupan khusus, seperti vitamin B1 dan B12, iodium,

omega 3 dan omega 6 untuk mengoptimalkan perkembangan sel-sel otaknya serta

mencegah gangguan kesehatan akibat kekurangan iodium (gondok dan

kretinisme).

Kandungan yang ada dalam susu ini terdiri dari susu sapi segar, sukrosa,

susu bubuk skim, campuran lemak, penstabil nabati, Vitamin (C, Niasin, B1, B6,

B5, serta A dan D3 (mengandung antioksidan tokoferol)), Kalium Iodida, perisa

(cokelat dan stroberi), , bubuk cokelat (varian cokelat), dan pewarna Ponceau 4R

CI 16255 (varian stroberi). Kemasan yang tersedia untuk produk ini 115ml dan

190ml (cokelat&stroberi) dengan usia produk 9 bulan.

c. FF UHT Disney

Gambar 13. Frisian Flag UHT Disney (

d. FF Regular

Gambar 14. Frisian Flag Regular

26

Susu siap saji ini mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Protein

membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, vitamin B1 sebagai

koenzim pengubah karbohidrat menjadi energi, dan kalsium yang penting bagi

pembentukan tulang dan menjaga kepadatan tulang dan gigi. Tersedia dalam 3

pilihan rasa/varian, yaitu cokelat, full cream, dan stroberi.

Kandungan dalam susu terdiri dari susu sapi segar, sukrosa, susu bubuk

skim, campuran lemak, penstabil nabati, Vitamin (C, Niasin, B1, B6, B5, serta A

dan D3 (mengandung antioksidan tokoferol)), lemak susu (varian full cream),

perisa (cokelat dan stroberi), Pewarna Ponceau 4R CI 16255 (varian stroberi).

Kemasan untuk produk ini tersedia UHT: 250ml (cokelat, stroberi, vanila) dengan

usia produk 9 bulan.

e. FF UHT Low Fat Calcium

Gambar 15 Frisian Flag UHT Low Calcium

Susu siap saji yang tepat bagi anggota keluarga yang berada dalam masa

aktif dan energik. Kandungan nutrisinya yang sangat lengkap akan memastikan

kebutuhan kalsium bagi si aktif terpenuhi setiap hari, tanpa perlu

mengkhawatirkan gemuk karena susu Frisian Flag ini rendah kandungan

lemaknya. Selain itu, produk ini juga mengandung vitamin C dan E yang tinggi,

27

sehingga bisa menjadi bagian dari pola hidup yang sehat keluarga Anda. Tersedia

dalam 3 rasa istimewa, French Vanilla, Californian Strawberry, dan Belgian

Chocolate.

Kandungan dalam produk ini terdiri dari Susu sapi segar, susu bubuk tanpa

lemak, sukrosa, penstabil nabati, kalsium susu, vitamin (C, E, B1, B5, B6, B9

(asam folat), serta A dan D3 (mengandung antioksidan tokoferol)), fruktosa

(varian cokelat), bubuk cokelat (varian cokelat), perisa vanilla (varian cokelat dan

stroberi), perisa Belgian Cokelat (varian cokelat), perisa French Vanilla (varian

vanila), perisa Californian Strawberry (varian stroberi), Pewarna Ponceau 4R CI

16255 (varian stroberi). Kemasan yang tersedia untuk produk ini UHT 250 ml

(vanila, stroberi, cokelat) dengan usia produk 9 bulan dari tanggal produksi.

f. FF UHT Family

Gambar 16. Frisian Flag UHT Family

Susu siap saji yang memiliki kandungan nutrisi penting untuk seluruh

anggota keluarga. Diperkaya dengan zat-zat yang dibutuhkan oleh seluruh

anggota keluarga, susu yang dikemas dalam botol dan karton berukuran 1 liter ini

menjadi pilihan favorit keluarga. Mengandung protein yang bermanfaat untuk

membantu membangun serta memperbaiki jaringan tubuh, vitamin B1 sebagai

28

koenzim pengubah karbohidrat menjadi energi, serta kalsium yang dibutuhkan

untuk pembentukan tulang, juga menjaga kepadatan tulang dan gigi. Tersedia

dalam 3 varian, yaitu Full Cream, Cokelat, dan Low Fat.

Kandungan yang terdapat dalam susu Susu sapi segar, susu bubuk skim,

penstabil nabati, vitamin C, B3, E, B1, B6, B5, serta A dan D3 (mengandung

antioksidan tokoferol), lemak susu (varian full cream), sukrosa (varian cokelat),

perisa dan bubuk cokelat (varian cokelat). Kemasan yang tersedia dalam UHT 1

liter (full cream, cokelat, low fat) dengan usia produk 9 bulan.

Petunjuk produk UHT 1 Liter udntuk diperhatikan :

Gambar 17. Petunjuk Produk UHT 1 Liter

g. FF Botol Regular

29

Gambar 18. Frisian Flag Botol Regular

Susu siap saji ini mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Protein

membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, vitamin B1 sebagai

koenzim pengubah karbohidrat menjadi energi, dan kalsium yang penting bagi

pembentukan tulang dan menjaga kepadatan tulang dan gigi. Tersedia dalam 3

pilihan rasa/varian, yaitu cokelat, full cream, dan stroberi.

Kandungan yang terdapat dalam produk terdiri dari Susu sapi segar,

sukrosa, susu bubuk skim, campuran lemak, penstabil nabati, Vitamin (C, Niasin,

B1, B6, B5, serta A dan D3 (mengandung antioksidan tokoferol)), lemak susu

(varian full cream), perisa (cokelat dan stroberi), Pewarna Ponceau 4R CI 16255

(varian stroberi). Dengan ukuran kemasan 190ml (cokelat, stroberi, vanila) dan

800 ml (full cream dan cokelat) dengan usia produk 9 bulan.

h. Yes! Fruity Pilloflex

Gambar 19. Frisian Flag Yes ! Fruity Pilloflex

Yes! Fruity adalah minuman susu siap saji dengan rasa buah segar yang

sangat enak dan disukai anak-anak berusia di atas 2 tahun (berdasarkan riset yang

30

dilakukan Synovade tahun 2007 terhadap 600 anak usia 7-12 tahun). Kandungan

istimewa yang ada di dalam susu ini adalah Calciron (calcium iron/kalsium dan

zat besi). Kalsium bermanfaat untuk membantu pembentukan tulang dan gigi,

sementara zat besi bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengatasi anemia

serta mencegah defisiensi zat besi.

Selain kelezatan rasanya yang disukai anak-anak, Yes! Fruity Diperkaya

pula dengan beragam vitamin yang sangat bermanfaat untuk pemeliharaan

kesehatan anak-anak. Kemasan per sajian yang praktis sangat cocok dan sesuai

untuk menjadi camilan (snack) sehat bagi anak-anak. Tersedia dalam 3 rasa, yaitu

Anggur, Stroberi, dan Tutti Fruity. Kemasan untuk produk ini tersedia dalam

Pilloflex 90ml dengan usia produk 9 bulan.

i. Yes! Fruity Botol

Gambar 20. Yes ! Fruity Botol

j. Yes! Susu

31

Gambar 21. Frisian Flag Yes! Susu

Yes! Milk Drink merupakan minuman susu yang mengandung segala

kebaikan nutrisi dalam susu, yang sangat baik untuk anak-anak usia di atas 2

tahun. Kandungan istimewa yang ada di dalam susu ini adalah Calciron (calcium

iron/kalsium dan zat besi). Kalsium penting untuk membantu pembentukan tulang

dan gigi, sementara zat besi dibutuhkan untuk membantu mencegah dan

mengatasi anemia, serta mencegah defisiensi zat besi. Yes! Susu diperkaya

dengan vitamin A, B1, B2, B6, B12 dan mineral. Sajian per kemasannya sangat

cocok dan sesuai untuk menjadi camilan (snack) sehat dan bergizi untuk anak-

anak. Tersedia dalam rasa cokelat dalam kemasan Pilloflex 90 ml dengan usia

produk 9 bulan.

4. Susu kental manis kemasan kaleng, meliputi :

a. FF SKM Gold

Gambar 22. Frisian Flag SKM Gold

Susu kental manis merupakan pilihan 9 dari 10 ibu di seluruh Indonesia.

Mengandung 9 vitamin dan 5 mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan

keluarga Anda. Pilihan emas untuk esok yang lebih cemerlang. Salah satu produk

32

kebanggaan Frisian Flag ini sudah menjadi sahabat Indonesia sejak 1971, dan

hingga kini masih menjadi pelengkap gaya hidup sehat keluarga Indonesia.

Merupakan produk SKM terbaik di kelasnya.

Diperkaya denga kandungan Susu sapi segar, susu bubuk skim, sukrosa,

campuran laktosa, lemak susu, air, butter milk bubuk, konsentrat protein susu,

vitamin (C, E, Niasin, kolin klorida, B1, B2, B6, B12, serta A dan D3

(mengandung antioksidan tokoferol). Tersedia dalam kemasan kaleng 385 gr,

pouch 220 gr dan sachet 46 gr dengan usia produk masing-masing 12 bulan.

b. FF SKM Coklat

Gambar 23. Frisian Flag SKM Cokelat

Susu kental manis merupakan pilihan 9 dari 10 ibu di seluruh Indonesia.

Mengandung 6 vitamin dan 3 mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan

keluarga Anda. Salah satu produk kebanggaan Frisian Flag ini sudah menjadi

sahabat Indonesia sejak 1971, dan hingga kini masih menjadi pelengkap gaya

hidup sehat keluarga Indonesia.

33

Diperkaya dengan kandungan yang terdapat dalam susu seperti Susu sapi

segar, sukrosa, campuran laktosa, lemak susu, air, butter milk bubuk, konsetrat

protein susu, vitamin (C, E, Niasin, B6, serta A dan D3 (mengandung antioksidan

tokoferol)), bubuk cokelat (varian cokelat), perisa (varian cokelat). Kemasan yang

tersedia dalam bentuk kaleng 385 gr, pouch 220 gr, dan sachet 46 gr dengan usia

produk masing-masing 12 bulan.

c. FF BKM

Gambar 24. Frisian Flag BKM

Susu kental manis merupakan pilihan 9 dari 10 ibu di seluruh Indonesia.

Krimer Kental Manis yang lezat dan berkualitas ini diperkaya 6 vitamin dan 2

mineral. Produk Susu Kental Manis ini lebih terjangkau dengan jaminan kualitas

nutrisi dari Frisian Flag. Salah satu produk kebanggaan Frisian Flag ini sudah

menjadi sahabat Indonesia sejak 1971, dan hingga kini masih menjadi pelengkap

gaya hidup sehat keluarga Indonesia.

Kandungan dalam susu terdiri dari Susu sapi segar, sukrosa, campuran

laktosa, lemak susu, air, butter milk bubuk, konsetrat protein susu, vitamin (C, E,

34

Niasin, B6, serta A dan D3 (mengandung antioksidan tokoferol)). ). Kemasan

yang tersedia dalam bentuk kaleng 385 gr, pouch 220 gr, dan sachet 46 gr dengan

usia produk masing-masing 12 bulan.

d. Omela

Gambar 25. Frisian Flag Omela

Susu kental manis Omela didesain khusus sebagai penambah rasa makanan

dan minuman lebih nikmat. Cocok untuk ditambahkan pada sajian seperti kopi,

martabak, roti bakar, sup buah, dan lainnya. Tak hanya menambah rasa, susu

kental manis ini juga diperkaya kandungan nutrisi yang seimbang, seperti vitamin

A, B1, protein, dan kandungan gizi lainnya. Variasi hidangan lezat dari Omela

sebagai inspirasi kuliner untuk Anda. Dapat dihindangkan sebagai menu dirumah

maupun untuk usaha Anda.

Kandungan dalam susu terdiri dari Susu sapi segar, sukrosa, campuran

laktosa, lemak susu, air, butter milk bubuk, konsetrat protein susu, vitamin (C, E,

Niasin, B6, serta A dan D3 (mengandung antioksidan tokoferol)). Kemasan yang

tersedia dalam kaleng dengan ukuran 385 gr dan dengan usia produk 12 bulan.

35

2.6. Lokasi dan Tata Letak Bangunan

Perusahaan ini memiliki dua pabrik yang beroperasi. Pabrik yang pertama

terletak di Pasar Rebo yang dipusatkan untuk produksi susu kental manis (sachet

dan pouch) dan susu bubuk. Pabrik kedua terletak di Ciracas, Jalan Raya Bogor

Km 26. Pabrik ini memproduksi susu kental manis kalengan dan susu cair siap

minum. Pemilihan lokasi tersebut dianggap strategis karena memudahkan

pengadaan tenaga kerja, pemasokan bahan baku, transportasi distribusi, serta

sarana komunikasi mudah diakses serta dekat dengan daerah pemasaran yang

potensial. Denah lokasi pabrik PT.FFI Pasar Rebo disajikan di Lampiran 1.

Perseroan Terbatas Frisian Flag Indonesia pusat berlokasi di Pasar Rebo,

Jalan Raya Bogor Km 5, Kelurahan Gedong, Cijantung, Jakarta Timur. Areal

pabrik ini menempati tanah seluas 49.650 m2 dengan status kepemilikan dan hak

guna bangunan sesuai dengan sertifikat HGB No. 3 Desa Gedong. PT. Frisian

Flag Indonesia plant Pasar Rebo secara geografis dibatasi oleh :

Sebelah utara : Pemukiman penduduk

Sebelah selatan : Jalan TB. Simatupang

Sebelah barat : Pemukiman penduduk

Sebelah timur : Jalan Raya Bogor km 5

Diatas areal tanah tersebut telah dibangun tiga bangunan yaitu bangunan

pertama yang terdiri dari ruang kantor dan staf untuk administrasi perusahaan,

gudang dan laboratorium besar. Bangunan kedua terdiri dari ruang proses susu

kental manis (SCM processing), ruang pengemasan susu kental manis, gudang,

kantor, ruang spray dryer (powder processing), ruang pengemasan susu bubuk,

ruang evaporasi dan laboratorium untuk uji susu murni. Bangunan ketiga terdiri

dari power house, kantin, ruang binatu, ruang ganti pakaian, toilet dan mushola.

36

Disekitar lokasi pabrik juga terdapat jalan beraspal dengan lebar kira – kira

6 – 12 meter yang biasa digunakan sebagai jalan truk pemasok bahan baku dan

truk bahan bakar. Selain itu juga terdapat saluran pembuangan air, unit

pengolahan limbah (waste water treatment) dan saluran pembuangan air hujan.

Lokasi dan tata letak pabrik dapat dilihat pada Lampiran Denah Lokasi Pabrik.

37

BAB III

URAIAN KEGIATAN

3.1. Sistem Penugasan Kerja

3.1.1. Deskripsi Umum Corporate Communication PT Frisian Flag

Indonesia

Setiap perusahaan memiliki nama tersendiri bagi departemen / unit yang

menangani komunikasi dan Public Relation. Di PT Frisian Flag Indonesia,

departemen yang menangani komunikasi internal maupun eksternal dipegang oleh

departemen Corporate Communication dimana fungsi Corp. Communication itu

secara garis besar adalah menjaga image perusahaan secara keseluruhan (internal

dan eksternal).

Departemen Corporate Communication memiliki kepentingan dalam

perusahaan yang meliputi pembuatan materi komunikasi terhadap

pegawai/karyawan, komunitas, media dan yang berhubungan dengan perusahaan

juga semakin meningkat dan bukan hanya dalam kegiatan komunikasi antar

pegawai/karyawan melainkan Corporate Communication juga berupaya dalam

membentuk budaya kerja PT Frisian Flag Indonesia.

Sebelum terbentuk departemen Corporate Communication, Media Internal

dan aktivitas kekaryawanan termasuk dalam kegiatan yang ditangani oleh

departemen HRGA ( Human Resource and General Affairs) yang sekarang

menjadi HRCA (Human Resource and Corporate Affairs). Sekarang Media

Internal ditangani oleh Corporate Communication, sedangkan aktivitas

kekaryawanan lainnya masih ditangani oleh bagian HR Personal dibawah

direktorat HRCA. Hal ini terjadi untuk beberapa waktu kedepan hingga

departemen Corporate Communication yang sekarang ini masih dalam proses

pengembangan dapat berdiri secara kuat dalam turut sertanya menjalankan

perusahaan.

38

Dalam hal ini memfokuskan pada bahasan kegiatan internal kekaryawanan

yang berlangsung di PT Frisian Flag Indonesia, dan pada hal ini Corporate

Communication menjadi penanggung jawab kegiatan komunikasi internal

karyawan di PT. Frisian Flag Indonesia. Departemen Corporate Communication

mempunyai bagan kecil dalam struktur organisasinya.

Struktur Organisasi Corporate Communication

Gambar 26. Struktur Organisasi Corporate Communication

Keterangan Bagan :

Dalam lingkup departemen Corporate Communicatin, departemen ini dipimpin

oleh seorang Manager yaitu Andrew Saputro, dibawah pimpinan beliau terdapat

beberapa divisi dari Corporate Communication mulai dari sebelah kiri terdapat

divisi Public Relation yang ditangani oleh Fetti Fadliah yang juga memiliki tim

dari luar perusahaan (agency = Strat Comm) tersendiri. Dari Internal

Communication & Publication ditangani oleh Viyanthi Silvana yang juga

memiliki tim agency (Signal Inovasi) yang ikut serta bekerja dalam perusahaan

dan yang terakhir divisi Corporate Communication Support yang ditangani oleh

Nancy Yorkiningrum dengan bantuan dari Corp. Communication Admin yaitu

Sandra Naomi.

39

Dalam tugasnya Corporate Communication memiliki tugas inti dalam

mempertahankan reputasi perusahaan PT. Frisian Flag Indonesia dengan :

1. Mengembangkan dan mempertahankan program CSR yang

berkelanjutan dan proyek terkait.

2. Menjaga / meningkatkan persepsi kesehatan yang menguntungkan

dari susu dan produk susu.

3. Membangun dan memelihara hubungan afirmatif dengan media.

4. Menciptakan dan mempertahankan hubungan positif dengan

masyarakat lokal di mana FFI memiliki kepentingan langsung.

5. Mempromosikan budaya perusahaan yang positif melalui komunikasi

internal yang efektif.

6. Menjaga lingkungan bisnis yang baik/menguntungkan melalui

hubungan yang berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan dan

lembega-lembaga yang relevan.

7. Mendukung langsung MD ( Management Development) dalam

mengelola krisis komunikasi.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa departemen Corporate Communication

dalam Job Description umumnya terbagi menjadi dua lingkup , yaitu internal dan

eksternal komunikasi. Dimana dalam lingkup internal Corporate Communication

member informasi tentang perusahaan kepada karyawan dan menagemen

sedangkan dalam lingkup eksternal Corporate Communication memberikan

informasi perusahaan kepada masyarakat umum, pers, dan pemerintah.

Dalam hal Internal Communication departemen Corporate Communication

menangani beberapa media internal guna memberikan informasi perusahaan

kepada karyawan serta manajemen dan kegiatan ini merupakan kegiatan tetap

yang dilaksanakan dalam beberapa periode tiap tahunnya.

A. Media Internal

1. Flagazine

40

PT. Frisian Flag Indonesia telah lama memiliki majalh internal atau yang biasa

disebut Flagazine. Fungsi dari Flagazine sendiri adalah sebagai media informasi

kepada karyawan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan PT. Frisian Flag

Indonesia. Flagazine merupakan media yang diciptakan dari request karyawan

untuk mengisi rubric dalam majalah, bisa melalui kritik, saran, artikel dan tips

yang hendak diinformasikan kepada karyawan PT. Frisian Flag Indonesia di

seluruh Indonesia.

Kegiatan yang sering dilakukan karyawan juga merupakan suatu informasi

yang akan di publish dalam Flagazine. Majalah internal ini sendiri mulai dibuat

pada tahun 1996 dengan nama Berita Bendera oleh departemen HR, sebelum

departemen Corporate Communication – dibentuk – dan selama itu pula Berita

Bendera ditangani langsung oleh departemen HR. Pada tahun 2008 Berita

Bendera berubah nama menjadi Flagazine dan saat itu juga edisi untuk Berita

Bendera berakhir. Walaupun demikian dalam pembuatan Flagazine, Corporate

Communication masih berdiskusi dengan departemen HR namun kendali

sepenuhnya tetap dibawah departemen Corporate Communication.

Dalam proses pengerjaan Flagazine, setelah semua konten ditentukan ,

departemen Corporate Communication yang bekerjasama dengan Spinner

Publishing Company mengembangkan konten yang akan dimasukkan dalam

Flagazine. Berikut alur kerja dalam pembuatan Flagazine

Gambar 27. Alur Kerja Pembuatan Flagazine

41

Dapat dilihat dari gambar, alur dimulai dalam pencarian data yang dilakukan oleh

Spinner Publishing Company, dalam hal ini mereka harus mencari data tentang

artikel kepada siapa dan setelah semua konten jadi maka vendor akan men

yerahkan kepada departemen Corporate Communication untuk selanjutnya

pembuatan editorial plan dan layoutnya untuk dikerjakan oleh agency.

Tugas Corporate Communication disini sebagai pengatur strategi dengan

keterlibatan aktif dalam pembuatan informasi komunikasi perusahaan dari

perancangan, menentukan topic, penyusunan hingga pendistribusian, guideline

disini Corporate Communication menjadi pihak yang menyediakan informasi bagi

perusahaan untuk menyediakan ruang aspirasi dengan melibatkan karyawan

dalam pembuatan artikel Flagazine.

Hal ini dilaksanakan sebagai tanggung jawab Corporate Communication sebagi

departemen yang bertugas untuk berhubungan langsung dengan public

perusahaan, salah satunya adalah karyawan. Flagazine menjadi salah satu media

internal bagi karyawan untuk mendapatkan informasi tentang perusahaan tempat

mereka kerja. Dilihat dari siklus pembuatan dan terbit Flagazine, media internal

ini memiliki masa hidup selama tiga bulan sehingga karyawan yang memiliki

jadwal yang padat tidak ketinggalan berita karena dapat membaca Flagazine.

Flagazine diharapkan membawa karyawan lebih tanggap terhadap isu-isu yang

ada dan sedang happening dalam perusahaan. Bila berita positif diharapkan bisa

menjadi motivasi bagi kinerja karyawan yang lebih baik.

2. Intranet

Intranet adalah sebuah jaringan privat (privat network) yang menggunakan

protocol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan

atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Untuk membangun

intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang

membangun Internet, yakni protocol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan

42

protocol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protocol

Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMPTP) umumnya merupakan komponen

protocol yang sering digunakan. Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami

sebagai “versi pribadi dari jaringan Internet”, atau sebagai sebuah versi dari

Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi tanpa diketahui oleh public

eksternalnya.

Intranet yang diusung oleh PT. Frisian Flag Indonesia melalui jaringan VPN

(virtual private network) yang dapat diakses di kantor, di kantor pabrik dan

seluruh kantor cabang yang tersebar di Indonesia. Intranet sebagai salah satu

bentuk Media Internal yang sedang dikembangkan oleh departemen Corporate

Communication. Intranet sendiri mulai dili]uncurkan pertama kali pada tanggal 27

Juni 2010.

Proses pengerjaan Intranet secara teknis hampir sama dengan pengerjaan

Flagazine. Corporate Communication bekerja sama dengan Spinner Publishing

Company dan web developer / freelance programmer untuk mengerjakan konten

isi dan desain dari intranet. Pada awalnya pengerjaan, semua konten masih

dikembangkan oleh departemen Corporate Communication dibantu oleh Spinner

Publishing Company, tetapi pada akhirnya bila semua sistem telah berjalan lancar,

isi konten akan diserahkan kepada departemen masing-masing dan akan

melibatkan seluruh karyawan yang ada di PT. Frisian Flag Indonesia. Hanya saja

departemen yang telah memiliki isi konten yang akan di – upload di intranet harus

terlebih dahulu mendapat persetujuan departemen Corporate Communication dan

yang akan melakukan peng- upload data departemen Corporate Communication.

3. Social Media

Media Sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa

dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi melalui Facebook,

Twitter, Youtube, dan juga Website. Media ini merupakan bentuk media sosial

umum yang digunakan oleh masyarakat diseluruh dunia. Pendapat lain

43

mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi

sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah

komunikasi menjadi dialog interaktif.

Dalam hal ini departemen Corporate Communication menggunakan media

sosial untuk menjalin interaksi sosial kepada masyarakat guna menampung

aspirasi audien diluar lingkup perusahaan (corporate image). Corporate

Communication hanya memegang kendali atas citra perusahaan untuk, karyawan,

masyarakat ataupun stakeholder. Media Facebook digunakan untuk memberikan

informasi seputar citra positif Corporate Frisian Flag Indonesia kepada khalayak

melalui media tersebut. Media Twitter dan juga Website (www.frisianflag.com)

merupakan wadah komunikasi antar khalayak luar perusahan mengenai kegiatan

serta informasi yang berhubungan dengan susu maupun perusahaan.

4. FFTV

Hubungan antara perusahaan dengan publiknya baik internal public

maupun external public dinilai perlu dijaga karena seringkali perusahaan

berhubungan dengan publik yang sifatnya luas dan kompleks, maka keberadaan

suatu media sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan karena public tidak

mungkin terjangkau semuanya. Dengan adanya media akan sangat efektif dalam

melakukan penyebaran pesan dan informasi dapat merata dan serempak kepada

seluruh karyawan maupun stakeholder perusahaan. Komunikasi internal dalam

sebuah perusahaan sangat penting, hal ini di karenakan untuk membangun dan

memelihara suatu hubungan yang sama-sama menguntungkan antar organisasi

dan karyawan.

Media komunikasi internal adalah sebuah sarana penyampaian dan

penerimaan informasi dikalangan public internal perusahaan, baik penerima dan

pengirim informasi merupakan orang dalam public internal perusahaan yang

terdiri dari pimpinan, anggota pegawai, maupun unit-unit kerja yang membantu

dalam perusahaan tersebut. Peran media internal ini adalah menjembatani

44

komunikasi dan informasi manajemen dengan karyawan perusahaan ataupun antar

karyawan itu sendiri. Kehadiran media internal di dalam perusahaan juga

merupakan sebuah pembentuk citra (image building) karena media internal juga

dapat dijadikan sebagai media promosi dan informasi untuk seluruh stakeholder

dalam perusahaan.

Selain itu media internal juga dapat dikonsumsi oleh “mitra usaha” dan

konsumen, klien dan public yang menjadi target usaha atau asosiasi usaha

dibidang yang terkait. Hal ini tentu memperlihatkan pentingnya media internal

bagi sebuah perusahaan. Selain itu, media internal tidak hanya terkait dengan

informasi tetapi juga mampu member motivasi public membentuk kepercayaan

terhadap Corporate.

Media internal juga memiliki banyak fungsi bagi keuntungan perusahaan

disamping memberikan informasi dan hiburan, media ini pun dapat meningkatkan

loyalitas public internal terhadap perusahaan sendiri. Sejalan dengan adanya

media internal ini perlu adanya kesadaran dari public itu sendiri tentang

pentingnya komunikasi dalam lingkup yang kecil seperti di dalam perusahaan.

Sebelumnya Frisian Flag telah menerbitkan media internal berupa majalah

“Flagezine” dan “Intranet”. Ingin mencapai totalitas dalam membangun

loyalitas consumer dalam lingkup perusahaan Frisian Flag menciptakan kembali

satu media internal berbentuk TV digital dimana didalamnya terdapat audio visual

yang berisikan informasi yang ditujukan kepada khalayak intern perusahaan

sendiri.

Selain media internal bagian dari tugas Corporate Communication yaitu

menangani perusahaan dari luar (eksternal communication). Disini divisi dari

Corporate Communication yang menangani tugas tersebut adalah divisi PR

(public relation). PR menjadi tanggung jawab Corporate Communication dimana

fungsi PR itu sendir termasuk di dalam fungsi Corporate Communication. Dahulu

sebelum Corporate Communication berdiri, PT. Frisian Flag Indonesia memiliki

45

PR Manager dibawah ranah marketing. Sehingga segala kegiatan dalam konteks

public relations seharusnya berkaitan dengan kegiatan-kegiatan marketing yang

diakukan PT. Frisian Flag Indonesia. Tetapi pada kenyataannya kegiatan yang

dilakukan bukan hanya mendukung kegiatan marketing melainkan kegiatan-

kegiatan kehumasan lainnya menyangkut aktivitas kehumasan perusahaan.

Dalam hal ini PR melakukan kegiatan yang berhubungan dengan Corporate

melalui sosialisasi komunikasi positif kepada masyarakat sekitar perusahaan,

sekolah, posyandu. PR di dalam PT. Frisian Flag Indonesia memiliki 2 fungsi

yaitu, PR Corporate sebagai bentuk pencitraan kepada masyarakat tentang

Corporate Image melalui CSR (Corporate Social Responsibility) ataupun

kampanye susu, Media Activity ini juga merupakan sarana untuk menunjang

perusahaan untuk lebih positif melalui media dan pers, PR Marketing Promo

sebagai aktifitas yang menunjang kegiatan marketing dengan bekerjasama dengan

pihak departemen Marketing dalam hal pencitraan dari suatu brand.

Kegiatan PR yang berpengaruh besar dalam meningkatkan citra perusahaan

adalah program CSR. Program CSR ini merupakan kegiatan pengembangan

kemasyarakatan sebagi bentuk tanggung jawab kepada konsumen, karywan,

peternak, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek

operasional perusahaan. Strategi CSR berfokus pada dua area, yaitu Kesahatan

dan Nutrisi serta Pengembangan Proses Produk Susu.

Susu menghubungkan antar generasi. Menjadikan isu lingkungan dan

masalah sosial menjadi fokus penting merupakan salah satu komponen kebijakan

dan operasional bisnis PT. Frisian Flag Indonesia dan merupakan prasyarat untuk

mencapai pertumbuhan bisni perusahaan di masa depan. PT. Frisian Flag

Indonesia telah membuat program CSR yang terintegrasi dalam ‘kerangka strategi

CSR’. Semua komponen program CSR dibangun dengan solid berlandaskan visi

yang diperhitungkan secara matang dan konsep penciptaan nilai secara jangka

panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

46

Saat ini telah terjadi kekurangan pangan sehat yang bernutrisi secara signifikan

di seluruh dunia. Produk susu merupakan pangan yang sangat bergizi. Sebagai

perusahaan multinasional di bidang produksi susu yang terkemuka, kami ingin

menunjukkan komitmen kami terhadap produksi pangan yang bertanggung jawab.

PT. Frisian Flag Indonesia ingin mengambil peran utama di bidang:

Kesehatan & Gizi: dengan memerangi obesitas dan kekurangan gizi;

Peternakan Sapi perah yang Bertanggung Jawab: dengan mengembangkan

standar di bidang peternakan sapi perah yang bertanggung jawab;

Ketersediaan Pangan yang Berkesinambungan: melalui pemanfaatan yang

lebih efisien terhadap bahan baku dan sumber daya;

Pengembangan Susu di Asia dan Afrika: dengan membantu peternak susu

meningkatkan kualitas, produktivitas dan bisnis susu. Dengan demikian,

produksi pangan lokal akan tetap terjamin.

Dalam empat bidang prioritas, PT. Frisian Flag Indonesia membuat rencana

aksi dengan harapan dapat mencapai ambisi CSR yang diinginkan.

KPIs, target dan rencana aksi telah direncanakan atau akan dikembangkan di

tahun-tahun mendatang. Semua kegiatan yang sedang berlangsung di bidang CSR

dan program kesinambungan juga telah diintegrasi ke dalam strategi.

Landasan program CSR

Landasan dari strategi CSR adalah:

Berupa kebijakan kepegawaian yang bertujuan untuk mengoptimalkan

keterlibatan karyawan bersama perusahaan;

Berbentuk perjanjian, keterlibatan, kode etik, dokumen kebijakan, perjanjian,

laporan dan sertifikasi yang menjamin CSR dan kesinambungan di dalam PT.

Frisian Flag Indonesia;

47

Organisasi yang terdiri dari Dewan Pimpinan CSR, tim koordinasi yang

berkesinambungan, dan empat tim yang bertanggung jawab atas pelaksanaan

CSR di seluruh organisasi.

Program CSR di Indonesia

Dalam rangka mengimplementasikan target dan fokus CSR ini, Frisian Flag

Indonesia, sebagai anggota keluarga besar FrieslandCampina, telah melakukan

beberapa kegiatan dan program kerja yang telah dirintis sejak lama. 

1. Pendidikan Nutrisi & Kesehatan

a. Posyandu

Sejak 2009, Frisian Flag Indonesia telah mendukung 46 posyandu (pos

pelayanan terpadu) di area Jakarta Timur, yang melayani tak kurang dari 6.916

balita dan lebih dari 700 ibu hamil. Program ini merupakan salah satu bentuk

dukungan terhadap kegiatan komunitas yang berada di lingkungan pabrik FFI.

Di posyandu ini, ibu hamil dan balita dimonitor perkembangannya setiap

bulan, sedangkan ibu-ibu lainya menerima informasi mengenai kebutuhan dan

cara pemenuhan nutrisi bagi keluarganya. Frisian Flag Indonesia membantu

pendanaan untuk posyandu dan juga menyediakan pelatihan yang diberikan oleh

para ahli PERSAGI kepada sekitar 400 pekerja kesehatan. Dukungan juga

diberikan kepada 20 posyandu yang memberikan layanan kesehatan kepada 2.270

orang lansia setiap bulannya.

Pemberian bantuan ini didasarkan pada hasil survey dan riset yang dilakukan

oleh tim Frisian Flag Indonesia. Program ini dilakukan dengan tujuan agar

masyarakat bisa lebih memahami pentingnya pemeliharaan kesehatan dan juga

untuk membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan program kesehatan

masyarakat mereka sehingga bisa menjadi prioritas bagi masyarakatnya

48

b. PMTCT(Prevention of Mother-To-Child HIV Transmission)

Mulai tahun 2009 dengan bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan

HIV/AIDS Indonesia, Frisian Flag Indonesia telah mendukungan program

PMTCT yang fokus membantu pencegahan penularasan virus HIV dari orangtua

yang positif terjangkit virus HIV kepada bayi mereka.

Dan jika anak-anak tersebut sudah terlanjur tertular virus tersebut, program

ini berusaha untuk meningkatkan peluang mereka untuk bisa terus hidup sehat dan

selamat dari virus ini. Program ini dilakukan di Bandung, Jawa Barat, di mana

jumlah orang-orang yang terinfeksi virus HIV di Indonesia paling banyak terdapat

di sana. Dalam program ini, Frisian Flag Indonesia memonitor perkembangan

kesehatan anak-anak, menyediakan susu formula (karena ASI sang ibu bisa

menularkan virus HIV kepada bayi) sesuai kebutuhan dan anjuran yang

didistribusikan melalui program kesehatan pemerintah daerah, memonitor dan

menyediakan konsultasi kesehatan gratis kepada para orangtuanya.

Hingga saat ini, program ini telah membantu 130 balita dan ibunya di lima kota

besar di Jawa Barat, yaitu Cirebon, Kabupaten Cirebon, Tasikmalaya, Kabupaten

Tasikmalaya, dan Bandung.

c. SEANUTS (South East Asia Nutrition Survey)

Berdasarkan riset, sekitar 18% anak Indonesia menderita kekurangan gizi dan

akan menjadi siklus yang sulit diputus dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Hal ini merupakan ancaman serius bagi kualitas sumber daya bangsa Indonesia di

masa depan. Kenyataan ini membuat perbaikan gizi nasional menjadi sangat

mendesak untuk segera dilakukan, sesuai dengan salah satu target utama

Millenium Development yang ingin dicapai Indonesia pada tahun 2015, yaitu

perbaikan gizi ibu dan balita.

Menyadari pentingnya perubahan ini, salah satu langkah penting yang

diambil FrieslandCampina adalah mengadakan riset di Asia Tenggara, meliputi

49

Malaysia, Vietnam, Thailand, serta Indonesia, untuk mendata status gizi,

permasalahan, serta kesempatan yang ada. Pemahaman tersebut akan menjadi

landasan kokoh dalam merencanakan perbaikan status gizi masyarakat serta

mengisi kesenjangan yang ada dalam kesadaran gizi kita.

Saat ini data tentang gizi anak Indonesia lebih diarahkan pada status zat gizi

makro serta risiko yang ditimbulkan akibat kekurangan zat gizi tersebut, seperti

berat badan rendah (underweight), tinggi badan rendah (stunting), dan stamina

rendah (wasting). Sedangkan data tentang status gizi mikro masih mengandalkan

data terakhir dari tahun 1992 (National Vitamin A Survey) dan tahun 2003

(National IDD Survey). Padahal kekurangan zat gizi mikro bisa berakibat sangat

serius, mulai dari terganggunya mental anak-anak akibat kekurangan zat besi

hingga kematian pada anak akibat menurunnya kekebalan tubuh akibat

kekurangan vitamin A.

Di Indonesia, pelaksanaan riset ini dilakukan tim riset Royal

FrieslandCampina yang bekerja sama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia

(PERSAGI). Responden yang digunakan berjumlah 7.200 anak usia 6 bulan

hingga 12 tahun yang berasal dari 48 kabupaten/kota di 25 provinsi. Kajian

mendalam ini sudah dimulai sejak Desember 2010 dan butuh waktu sekitar satu

tahun untuk mendapatkan data yang akurat, yang akan diumumkan kepada publik

bulan November tahun 2012.

Hasil survey ini akan dimanfaatkan untuk mengembangkan kualitas dan nilai

nutrisi produk-produk Frisian Flag sehingga semakin bisa memenuhi kebutuhan

nutrisi anak-anak Indonesia. Selain itu, organisasi kesehatan masyarakat dan

institusi pemerintahan juga boleh mempergunakan data-data tersebut sebagai

referensi untuk menginformasikan dan mengembangkan program-program

kesehatan dan nutrisi di tingkat nasional.

Di Malaysia, survey dilakukan FrieslandCampina kepada 3.304 anak dengan

dukungan dan kerja sama University Kebangsaan Malaysia. Di Thailand,

sebanyak 3.100 anak menjadi target survey FrieslandCampina dan Mahidol

50

University. Sedangkan di Vietnam, FrieslandCampina bekerja sama dengan

National Institute of Health melakukan survey terhadap 2.880 anak.

d. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

Pada tahun 2009 Frisian Flag Indonesia telah mendukung 22 PAUD yang

berlokasi di lingkungan pabrik Frisian Flag Indonesia di Jakarta Timur, yang

mendidik tidak kurang dari 813 balita. Program ini fokus pada pengembangan

kemampuan motorik dan sosial anak-anak pada level pendidikan pra sekolah. Di

PAUD ini, anak-anak menerima bantuan tambahan nutrisi lewat susu yang

diberikan secara gratis oleh Frisian Flag Indonesia.

Sementara itu, para guru menerima pelatihan dan informasi tambahan dari

para ahli tingkat nasional yang dibiayai oleh perusahaan. Landasan pemberian

bantuan ini adalah hasil riset tim Frisian Flag Indonesia, yang menemukan bahwa

PAUD di lingkungan ini masih membutuhkan banyak bantuan. Tujuan utamanya

adalah agar komunitas masyarakat di lokasi ini bisa lebih memahami mengenai

situasi sosial di lingkungannya dan membantu pemerintah daerah dalam

menyukseskan program kemasyarakatannya sehingga bisa lebih dikenal oleh

anggota masyarakatnya.

e. Pendidikan Nutrisi di SD

Pada pertengahan 2010 sebuah kegiatan pendidikan nutrisi dan informasi

tambahan mengenai kebaikan susu yang diimplementasikan dalam kurikulum

pendidikan SD, untuk pertama kalinya dijalankan di beberapa sekolah dasar yang

berada di lingkungan pabrik Frisian Flag Indonesia di Jakarta Timur. Saat ini,

tidak kurang dari 100 guru di 7 SD yang mendidik sekitar 1.680 siswa telah

mendapatkan pelatihan dan akan mengaplikasikannya dalam kurikulum. Seiring

dengan program pemerintah nasional yang mengutamakan pengembangan produk

dalam negeri, Frisian Flag Indonesia juga mendukung pengembangan pendidikan

nutrisi untuk memastikan agar anak-anak memahami pentingnya nutrisi yang

seimbang dan beragam kebaikan susu sedini mungkin. Program ini akan diperiksa

51

oleh Kementrian Pendidikan dan sertifikat yang diberikan akan disahkan sehingga

bisa diimplementasikan secara nasional. 

f. Bantuan Wajib Belajar

Pada Agustus 2010 PT Frisian Flag Indonesia dan rekan bisnisnya, PT

Matahari Food Business meluncurkan program pengumpulan dana pendidikan

untuk membantu anak-anak agar bisa terus sekolah dan menyelesaikan wajib

belajar 9 tahunnya.

Program ini mengajak para konsumen untuk ikut menyumbang dalam

program ini dengan cara membeli produk-produk Frisian Flag Indonesia di

jaringan toko dan supermarket Matahari di seluruh Indonesia.

Pada Desember 2010, sejumlah dana sebesar Rp 2.601.978.000 berhasil

dikumpulkan dan langsung diberikan kepada yayasan GNOTA yang kemudian

disumbangkan kepada anak-anak yang membutuhkan dana pendidikan tersebut,

yaitu 12.701 siswa SD dan SMP dari keluarga miskin di 6 propinsi di Indonesia.

Program ini mendapatkan dukungan besar dari Kementrian Pendidikan Indonesia,

dan dilanjutkan mulai semester kedua tahun 2011.

2. Program Pengembangan Susu

a. Pengembangan Susu di Pengalengan

Sejak Juni 2009 Frisian Flag Indonesia telah melakukan program

pengembangan bagi 5.800 peternak sapi di Pengalengan, Jawa Barat, yang

memusatkan perhatian pada peningkatan kesejahteraan lewat pendidikan

mengenai teknik peternakan yang lebih baik, manajemen peternakan, dan

memproduksi susu segar dengan kualitas terbaik dalam jumlah yang lebih besar.

Program ini didukung oleh para ahli dari FrieslandCampina untuk

memberikan pelatihan dalam bidang pengetahuan nutrisi hewan, perkandangan,

perawatan, pembibitan, reproduksi, dan pemeliharaan pedet. Beberapa peternakan

52

percontohan dilakukan untuk menunjukkan pembuatan peternakan yang ideal

dengan memanfaatkan material lokal.

Selain itu Frisian Flag Indonesia juga menyediakan peralatan pemeriksaan

susu yang selayaknya. Sebagai tambahan, semua informasi program ini

disebarkan kepada seluruh peternak melalui bulletin tiga bulanan, BEWARA, dan

disiarkan melalui radio lokal yang diisi oleh karyawan dan petugas lapangan yang

telah mendapatkan pelatihan komunikasi. Pemerintah Belanda memberikan

dukungan dana yang sangat besar terhadap program ini, bersama bantuan dana

sosialisasi dan komunikasi yang juga diberikan oleh FrieslandCampina.

Program ini merupakan kelanjutan dari bantuan Frisian Flag Indonesia yang

diberikan kepada rekan peternaknya sejak 1996, yang meliputi tidak kurang dari

21.000 peternak sapi anggota 15 koperasi di seluruh Jawa, yang memiliki sekitar

56.000 ekor sapi.

3. Konservasi dan Manajemen Air

a. Sistem Pengolahan Air Limbah

Sejak awal 2010, FrieslandCampina Indonesia sudah memulai sistem

perawatan air limbah sehingga bisa digunakan kembali di pabrik Pasar Rebo,

Jakarta Timur. Dikenal dengan nama Curieau, sistem ini merupakan sistem

perawatan yang pertama di dunia yang dioperasikan oleh perusahaan susu, dan

merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Belanda melalui program Partners

for Water. Dari sekitar US$ 800.000 yang dikeluarkan untuk pembuatan sistem

ini, sebesar US$ 600.000 merupakan sumbangan dari Pemerintah Belanda, dan

sisanya dikeluarkan oleh FrieslandCampina Indonesia.

Dengan beroperasinya sistem ini, pabrik Frisian Flag Indonesia di Pasar Rebo

kini bisa mengurangi penggunaan air sumur dalamnya hingga 220 m³ per hari,

atau sekitar 55% dari konsumsi air bersih hariannya. Lebih dari itu, sistem ini

berhasil mengurangi pembuangan air limbah pabrik ke sungai terdekatnya hingga

53

25%. Sementara itu, untuk pabrik Ciracas, Frisian Flag Indonesia telah

meningkatkan instalasinya sehingga bisa mengurangi penggunaan air sumur

dalamnya hingga 5.000 m³ per bulan.

Program ini dinilai berhasil oleh Badan Perlindungan Lingkungan Jakarta

dengan memberikan 2 penghargaan, yaitu Environmental Conservation 2010 dan

Best Underground Water Conservation 2011. Selain itu, Indonesian-Netherland

Association juga memberikan penghargaan Best Corporate Sustainability for

Environment Awards pada 2010 untuk program ini.

Perkembangan program CSR terus berjalan setiap tahunnya dan terus

meningkatkan mutu program kegiatan CSR. Foto kegiatan CSR dapat dilihat pada

Lampiran 3. Gambar Kegiatan CSR.

3.2. Hasil Pelaksanaan Praktek Industri

Departemen Corporate Communication PT Frisian Flag Indonesia yang

merupakan Head Office, yakni salah satu produsen multi produk terbesar di

Indonesia, yang berlokasi di Jalan Raya Bogor Km.5 Pasar Rebo Jakarta Timur

memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang ingin melaksanakan Praktek

Industri di departemen ini. Dalam pelaksanaan PI, Corporate Communication

memberikan kesempatan kepada penulis untuk di tempatkan pada bagian / divisi

Media TV Internal PT Frisian Flag Indonesia.

Kegiatan yang akan dilakukan penulis juga dijelaskan tidak hanya fokus

pada satu bidang saja, melainkan dalam pelaksanaan PI ini penulis juga harus

membantu perkejaan lain yang masih dalam lingkup Corp. Communication.

Adapun hasil kegiatan dalam PI sebagai berikut :

54

1. Analisa Media Internal FFTV

a. Latar Belakang

Hubungan antara perusahaan dengan publiknya baik internal public

maupun external public dinilai perlu dijaga karena seringkali perusahaan

berhubungan dengan publik yang sifatnya luas dan kompleks, maka keberadaan

suatu media sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan karena public tidak

mungkin terjangkau semuanya. Dengan adanya media akan sangat efektif dalam

melakukan penyebaran pesan dan informasi dapat merata dan serempak kepada

seluruh karyawan maupun stakeholder perusahaan. Komunikasi internal dalam

sebuah perusahaan sangat penting, hal ini di karenakan untuk membangun dan

memelihara suatu hubungan yang sama-sama menguntungkan antar organisasi

dan karyawan.

Media komunikasi internal adalah sebuah sarana penyampaian dan

penerimaan informasi dikalangan public internal perusahaan, baik penerima dan

pengirim informasi merupakan orang dalam public internal perusahaan yang

terdiri dari pimpinan, anggota pegawai, maupun unit-unit kerja yang membantu

dalam perusahaan tersebut. Peran media internal ini adalah menjembatani

komunikasi dan informasi manajemen dengan karyawan perusahaan ataupun antar

karyawan itu sendiri. Kehadiran media internal di dalam perusahaan juga

merupakan sebuah pembentuk citra (image building) karena media internal juga

dapat dijadikan sebagai media promosi dan informasi untuk seluruh stakeholder

dalam perusahaan.

Selain itu media internal juga dapat dikonsumsi oleh “mitra usaha” dan

konsumen, klien dan public yang menjadi target usaha atau asosiasi usaha

dibidang yang terkait. Hal ini tentu memperlihatkan pentingnya media internal

bagi sebuah perusahaan. Selain itu, media internal tidak hanya terkait dengan

informasi tetapi juga mampu member motivasi public membentuk kepercayaan

terhadap Corporate.

55

Media internal juga memiliki banyak fungsi bagi keuntungan perusahaan

disamping memberikan informasi dan hiburan, media ini pun dapat meningkatkan

loyalitas public internal terhadap perusahaan sendiri. Sejalan dengan adanya

media internal ini perlu adanya kesadaran dari public itu sendiri tentang

pentingnya komunikasi dalam lingkup yang kecil seperti di dalam perusahaan.

Sebelumnya Frisian Flag telah menerbitkan media internal berupa majalah

“Flagezine” dan sebuah wadah ide kreatifitas “Idea Box”. Ingin mencapai

totalitas dalam membangun loyalitas consumer dalam lingkup perusahaan Frisian

Flag menciptakan kembali satu media internal berbentuk TV digital dimana

didalamnya terdapat audio visual yang berisikan informasi yang ditujukan kepada

khalayak intern perusahaan sendiri.

b. Permasalahan

Keberadaan media internal dalam suatu perusahaan sangat penting untuk

sarana bertukar informasi antar public di dalam perusahaan. Media internal PT.

Frisian Flag Indonesia berupa TV digital dimana didalamnya terdapat isi dan

content tentang keadaan intern maupun ekstern perusahaan, namun dirasa tidak

terlalu fokus pada target yang dituju ( orang intern perusahaan ). Berita yang

dimuat secara keseluruhan membahas tentang inti perusahaan dan produknya

sehingga pembaca atau audiens yang di tuju sendiri dirasa akan merasa bosan, dan

perlu ditambah isi atau content seputar berita umum dan hiburan. Media internal

ini dikelola oleh direksi pada bagian Corporate Communication Frisian Flag

Indonesia.

Analisa berdasarkan Internal Faktor

Analisa SWOT ( Stength, Weakness, Opportunities, Threats )

Strength : memudahkan penyampaian informasi kepada target

sasaran karena berupa tampilan yang berupa audio visual serta tidak

dibutuhkan waktu yang lama untuk dicerna.

56

Weakness : daya tarik audiens terhadap media cenderung sedikit dan

kurang tanggap respon.

Opportunities : audiens dari intern perusahaan bisa lebih mengetahui up

to date tentang informasi seputar perusahaan

Threats : informasi melalui media ini tidak dibarengin oleh

sosialisasi dari audiens nya sendiri

c. Tujuan

Sebagai sarana media internal yang bersifat non komersial serta dapat

memberikan informasi serta menjembatani hubungan antar kalangan public di

dalam perusahaan supaya dapat saling bertukar informasi melalui media internal

tersebut. Serta memudahkan informasi yang komunikatif antar public di dalam

perusahaan sehingga loyalitas public di dalam perusahaan terhadap perusahaan

Frisian Flag tetap terjaga.

d. Target Pemirsa

Target pemirsa penerima informasi melalui media tv digital dikhususkan

kepada seluruh karyawan PT. Frisian Flag Indonesia. Media TV digital ini

merupakan media yang aktif setiap hari untuk memberikan informasi seputar

perusahaan yang sudah ada sampai yang up to date tentang PT. Frisian Flag

Indonesia.

Adapun penjelasan mengenai identifikasi target pemirsa dijabarkan dengan

beberapa jenis identifikasi :

e. Identifikasi Demografis

Pada hal ini merupakan identifikasi berdasarkan kelas sosial dengan variabel usia,

jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain. Dalam hal ini target pemirsa

media tv digital ini berusia sekitar 20 tahun hingga 40 tahun yang terbagi antara

laki-laki dan perempuan, dengan tingkat pendidikan akhir dimulai dari SMA, Ahli

Madya, Sarjana S1 maupun S2.

57

Dimana mereka terbagi berdasarkan jabatan masing-masing seperti pemegang

saham, general manager / direktur, sekretaris, accounting, marketing, personalia,

humas, kepala divisi, maupun karyawan (satpam, bell boy, receptionist, driver,

koki, dll).

f. Identifikasi Geografis

Identifikasi yang dilakukan berdasarkan faktor geografinya, seperti wilayah kota,

provinsi, negara, dan lain-lain. Dalam hal ini PT. Frisian Flag Indonesia berada di

wilayah timur Jakarta yaitu daerah Pasar Rebo ( Jakarta Timur ), dan para

karyawannya sebagian berasal dari kota Jakarta, adapun beberapa karyawan yang

bukan penduduk asli Jakarta biasanya berasal dari kota Jawa Barat, Jawa Tengah,

Jawa Timur, Sumatera, hingga dari luar negeri.

g. Identifikasi Behaviour

Identifikasi berdasarkan pengetahuan, sikap atau reaksi dari suatu keadaan dan

loyalitas mereka terhadap perusahaan. Dalam hal ini digolongkan atas sikap

antusiasme karyawan terhadap suatu berita atau informasi baru seputar

perusahaan. Dimana tingkat antusiasme karyawan terhadap segala kegiatan yang

berhubungan dengan corporate cukup tinggi seperti event, gathering dan kegiatan

lainnya.

h. Identifikasi Psikografis

Identifikasi berdasarkan karakteristik dan gaya setiap individu (karyawan) seperti

motivasi, kepribadian, persepsi, interest, minat dan sikap. Dalam hal ini terkait

pada identifikasi psikografis dari karyawan PT. Frisian Flag sendiri, mereka

tentunya mempunyai tingkatan psikografis masing-masing yang berbeda.

Misalkan kebutuhan akan informasi yang dapat mempengaruhi persepsi mereka

akan suatu yang terjadi.

58

Content / isi

TV digital ini berisi informasi seluruh kegiatan seluruh pegawai, acara yang

diselenggarakan oleh FFI setiap bulannya, opini dari karyawan dan konsumen

ataupun stakeholder (keluhan / saran), informasi tentang produk baru, tips-tips

sesuai dengan tujuan perusahaan tersebut (contohnya, statement dari konsumen

ataupun public internal seputar perusahaan, video-video profil perkembangan

perusahaan, pengetahuan-pengetahuan umum (serba-serbi) dan entertainment

(kuis).

Jika dikategorikan isi dari progam yang akan ditayangkan, sebagai berikut :

Informatif Edukasi Hiburan Jumlah

Info lingkup

manajemen

45 % 30 % 5 % 80%

Info lingkup

non

manajemen

5 % 10 % 5 % 20 %

Tabel 1. Kategori Program

Perencanaan Analisa

a. Analisis Penempatan Media TV

Dalam hal ini dilihat dari sisi penempatan media itu sendiri, hingga sekarang PT.

Frisian Flag Plant Pasar Rebo telah memiliki 3 media tv digital di dalam lingkup

kantor sendiri. Jumlah ini dirasa masih minim melihat perusahaan dengan jumlah

karyawan yang ribuan. Namun ini merupakan awal dalam membangun sarana

informasi melalui media TV digital pada perusahaan ini. Berikut analisa

penempatan media di dalam perusahaan ;

- Lobby Kantor

59

Penempatan media tv digital pada ruangan ini dirasa cukup efektif untuk orang

intern perusahaan serta stakeholder melihat tayangan dengan durasi beberapa

detik setiap kali melewati ruangan serta memudahkan tamu yang datang

mengetahui informasi yang didapat dari tayangan sambil menunggu.

- Kantin

Penempatan media tv digital pada area ini merupakan sarana penunjang hiburan

serta berbagi informasi di sela-sela jam makan untuk khalayak perusahaan yang

lebih banyak sehingga di perlukan sajian informasi yang ringan serta menghibur.

- Ruang lantai 3

Penempatan media tv digital pada ruangan ini merupakan sarana informasi bagi

para karyawan serta pimpinan dalam setiap celah aktivitasnya juga mendapatkan

informasi serta hiburan yang menyegarkan, namun penempatan media tv digital

sendiri dirasa kurang strategis karna berada terlalu jauh dari pegawai lainnya

sehingga informasi yang akan di berikan juga tidak bisa maksimal tersampaikan.

Terpaan Media

Pada hal ini harus dilihat bagaimana media ini bisa menyampaikan informasi

sedetail mungkin sehingga audiens dapat tanggap langsung tentang informasi

yang disajikan. Diperlukan ada nya data angka ataupun presentase tentang audiens

yang kemungkinan menerima ataupun tidak dapat menerima informasi ini.

1. Dibutuhkan analisa berupa audience research dalam metode analisa ini,

perencanaannya melalui sebuah kuesioner yang setiap individu dapat

mengetahui serta memberikan sebuah jawaban atas ketertarikan terhadap

media yang ditampilkan. Cara ini berguna untuk melihat seberapa banyak

media ini mencakup public intern perusahaan.

2. Sirkulasi program yang ditampilkan juga dilihat dari bagaimana kegiatan

karyawan atau intern lain pada jam-jam tertentu sehingga bisa dipastikan

60

sajian program pun terseleksi dengan baik agar penyampain pada target

sasarannya mudah mendapat feedback.

Pemahaman pelaksanaan program

Ini masuk dalam kategori progam / informasi apa yang akan di sampaikan kepada

audiens. Informasi yang akan disajikan dalam media ini pun beragam mulai dari

informasi seputar perusahaan, hiburan, hingga kegiatan dari para karyawan

perusahaan sendiri melalui media interaktif berupa pesan singkat. Pemahaman

terhadap program yang ada juga harus diimbangi dengan sosialisasi tersendiri agar

audien sadar akan adanya media internal baru yang dapat memberikan informasi

lebih serta membuat mereka lebih interaktif dalam menjalin hubungan antar

public internal.

Dalam hal ini program yang diperoleh pun mencakup semua individu yang berada

di dalam lingkup perusahaan, tidak terlepas dari kegiatan yang terjadi pada hari itu

juga. Sehingga para internal perusahaan juga bisa melihat sendiri bagaimana

kegiatan di sekitar lingkup perusahaan melalui media tv internal perusahaan ini.

Sirkulasi progam tayang

Pada hal ini bisa dijabarkan rencana program yang nantinya akan di

tayangkan dan waktu-waktu tertentu program pun harus seimbang dengan

kebutuhan audiens itu sendiri.

Di bawah ini contoh garis besar isi program yang akan di tayangkan

1. Iklan Produk Frisian Flag,

2. Company Profile Perusahaan,

3. Iklan Edukasi

4. Iklan Corporate

5. Aktifitas Karyawan,

6. Seputar Gathering perusahaan,

61

7. Hiburan dan berita

2. Pola Acara FFTV

WAKTU SENIN Durasi SELASA Durasi

08.00 - 08.30 Indovision 0:30:00 Indovision 0:30:00

08.30 - 09.00 Indovision 0:11:40 Indovision 0:10:37

  Blur - Under The Westway 0:04:16The Kooks - Junk of the Heart

0:03:18

  Passion Pit -Take a Walk 0:04:00 Passion Pit - Reelings 0:04:48

 Bombay Bicycle Club – Shuffle

0:03:44Peter Bjorn & John - Young Folks

0:04:38

 Coldplay - Every teardrop is waterfall

0:04:09 Afgan - Pesan Cinta 0:04:22

 Frisian Flag 123 Main Kuda-Kudaan

0:00:34Frisian Flag 123_456 Main Pesawat

0:00:30

  Mars FFI 0:01:47 Mars FFI 0:01:47

09.00 - 09.30History Channel - Atlantis

the lost world0:43:04

American Dairy: Milk,butter,chesee - Dairy Industry

0:22:10

Got Milk - Who Shot Alexander

0:01:00

Kortchnoi defeated by cow 0:00:32

Plant Profile - Old version 0:04:32

Got Milk - Birthday 0:01:02

Got milk - Where am I 0:00:30

09.30 - 10.00How to milk a cow in USA

0:06:07Kombis Frisian Flag di Surabaya

0:04:48

62

Goodness of Milk (English)

0:03:04 How to milk a cow in USA 0:06:07

From Grass to Glass 0:02:01 From Grass to Glass 0:02:01

Sentani Lake Festival The Expression of Heart ~ Film Dokumenter

0:02:38 Plant Profile - Old version 0:04:32

Medan v24 April 0:03:33    

~    

10.00 - 10.30Alice in Wonderland 1:43:34 Hotel Transylvania 1:25:40

10.30 - 11.00

11.30 - 12.00Validation 0:16:23 Fruit ninja in ral life 0:02:47

~   0:34:20

12.00 - 12.30

Party HHP 0:13:08 Makassar main video 0:09:30

Mars FFI 0:01:47 Medan main video 0:09:21

Frisian Flag 123 Main Kuda-Kudaan

0:00:34 Jakarta Main video 0:09:41

Frisian Flag 123_456 TVC Breakfast Full

0:00:36 Mars FFI 0:01:47

Plant Profile - Old Version 0:04:32

~

FFI Indonesia (Berbagi untuk maju)

0:03:26

Frisian Flag Raih esokmu 90 second

0:01:30

Kombis Frisian Flag di Surabaya

0:04:48

Got Milk - Who Shot Alexander

0:01:00

Frisian Flag 123_456 Komunitas Ibu & Balita

0:00:30

~

12.30 - 13.00 Frisian Flag Cap Cip Cup 0:00:45 Surabaya main video 0:09:48

63

Frisian Flag 123_456 Inovasi Isomaltulosa

0:00:32Frisian Flag 123_456 Inovasi Isomaltulosa

0:00:32

Frisian Flag 123_456 Olah otak

0:00:16Frisian Flag 123 Main Kuda-kudaan

0:00:34

Frisian Flag 123_456 Main Pesawat

0:00:30Frisian Flag 123_456 Main Pesawat

0:00:30

Our Green Factory 0:05:52Frisian Flag 123_456 Papasaurus

0:00:15

Surabaya main video 0:09:48 Bandung testimoni 0:01:19

Yogyakarta main 0:09:28 Jakarta testimoni 0:01:28

Goodness of Milk (English)

0:03:04 Surabaya testimoni 0:01:13

 

~

Yogyakarta testimoni 0:01:15

  Story Of Milk (Full) 0:03:35

  Party HHP 0:13:08

13.00 - 13.30

Hotel Transylvania 1:25:40Validation 0:16:23

13.30 - 14.00Alice in Wonderlands 1:43:3414.00 - 14.30

14.30 - 15.00 Criminal Minds 0:42:12

15.00 - 15.30National geographic - Bermuda Triangle

0:50:21Peter Bjorn & John - Young Folks

0:04:38

15.30 - 16.00

Goodness of Milk (ind subtitle)

0:03:34Bombay Bicycle Club - Shuffle

0:03:44

Our Green Factory 0:05:52The Kooks - Junk of the Heart

0:03:18

~ Passion Pit -Take a Walk 0:04:00

16.00 – 16.30Indovision / Siaran TV Lokal

16.30 – 17.00

64

Tabel 2 Pola Acara FFTV

3. Desain Baju

Gambar 28. Desain Baju FFI

4. Survey Penilaian FFTV

Jumlah Responden : 50 responden

Karyawan : 19 = 38%

Tamu : 31 = 62 %

Hasil Penilaian 1 – 5

1 = Sangat Tidak Baik

2 = tidak Baik

3 = Cukup Baik

4 = Baik

5 = Sangat Baik

Hasil Penilaian

Tabel 3 Hasil Penilaian

Berdasarkan dari tampilan / kualitas gambar FFTV memperoleh presentase

hasil responden sebagai berikut :

65

Gambar 29. Presentase Tampilan/Kualitas Gambar

Keterangan tabel:

hasil survey menyatakan bahwa 38 % responden memilih angka 5, yang berarti

sangat baik. Dan menyusul diangka 4 dengan 30% yang menyatakan bahwa

kualitas gambar dan tampilan adalah baik. Kemudian yang menyatakan cukup

baik di nilai 3 ada sekitar 28% responden dan sisanya tidak menjawab sebesar 4%.

Berdasarkan dari tulisan/running text FFTV memperoleh presentase hasil

responden sebagai berikut :

66

38%

30%

28% 4%

Tampilan / Kualitas gambar

5

4

3

2

1

Nihil

12%

28%

36%

14% 6% 4%

Tulisan / Running Text

54321Nihil

Gambar 30. Presentase Tulisan/Runnning Text

Keterangan tabel:

Berdasarkan hasil survey mengenai televisi internal Frisian Flag TV mengenai

tulisan/running text peringkat pertama jawaban responden adalah nilai cukup baik

atau nilai 3 sebesar 36% dari jumlah keseluruhan responden. 28% responden

mengatakan tulisan dan running teks bernilai 4 atau baik. Dan sisanya adalah 14%

atau bernilai 2, 12% atau bernilai 5 (sangat baik), dan 6 % dan 4% masing-masing

untuk nilai 1 dan responden yang tidak menjawab.

Berdasarkan dari tampilan layout FFTV memperoleh presentase hasil

responden sebagai berikut :

18%

60%

18%4%

Tampilan Layout

54321Nihil

Gambar 31. Presentase Tampilan Layout

67

Keterangan tabel :

Berdasarkan hasil survey mengenai tampilan layout FFTV sebagian besar

responden memberikan nilai 4 atau baik dengan presentase sebesar 60% dari

jumlah keseluruhan responden. Untuk nilai 3 (cukup baik) dan 5 (sangat baik)

memiliki presentase sebesar 18% dan sisanya adalah yang tidak menjawab sebesar

4%.

Berdasarkan dari info promo FFTV memperoleh presentase hasil responden

sebagai berikut :

8%20%

56%

8%4% 4%

Info Promo

54321Nihil

Gambar 32. Presentase Info Promo

Keterangan tabel:

Berdasarkan hasil survey mengenai info promo yang ada di televisi Frisian

Flag responden memberikan nilai 3 (cukup baik) sebanyak 56%, 20% untuk nilai

4 (baik), nilai 5 (sangat baik) dan 2 (kurang baik) sebesar 8%, sisanya yang tidak

merespon dan memberikan nilai 1 (sangat tidak baik) dengan presentase sebesar 4

%.

Berdasarkan dari jam tayang FFTV memperoleh presentase hasil responden

sebagai berikut :

68

22%

20%42%

12%4%

Jam Tayang

54321Nihil

Gambar 33. Presentase Jam Tayang

Keterangan tabel :

Berdasarkan penilaian tamu dan karyawan FFI , jam tayang FFTV cukup baik.

Mayoritas responden memberikan nilai 3 (cukup baik), 22% responden

menyatakan bahwa jam tayang ‘sangat baik’ dengan memberikan nilai 5, 20%

responden menyatakan jam tayang FFTV ‘baik’ dengan memberikan nilai 4,

sisanya memberikan 12 % dan 4% dengan menyatakan ‘kurang baik’ dan tidak

merespon.

Kesimpulan hasil Penilaian :

5 4 3 2 1 Nihil0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Jam TayangInfo PromoTampilan LayoutTulisan / Running TextTampilan / Kualitas gambar

Gambar 34. Presentase Kesimpulan hasil Penilaian

69

Keterangan tabel:

Kesimpulan kesuluruhan survey menyatakan bahwa mayoritas responden

memberikan nilai ‘cukup baik’ dengan memberikan nilai 3 untuk keseluruhan

mayoritas penilaian. Mulai dari info promo, tampilan layout, tulisan dan running

teks, tampilan dan kualitas gambar. Disusul dengan nilai 4 yang menyatakan

kesulurah secara ‘baik’. Nilai 5 ‘sangat baik’ diperingkat ke tiga penilain. Dan

sisanya secara berurutan dengan nilaii 2 ‘kurang baik’, nihil ‘tidak menjawab’, 1

‘sangat tidak baik’.

Hasil Penilaian Ya dan Tidak

Penilai

an

Acara telah

memenuhi

kebutuhan

Acara

TV

biasa di

perluka

n

Ya 13 39

Tidak 35 11

Nihil 2 ~

Total 50 50

Tabel 4. Hasil Penilaian Ya dan Tidak

Berdasarkan dari acara FFTV sesuai dengan kebutuhan ( Ya / Tidak )

memperoleh presentase hasil responden sebagai berikut :

70

26%

70%

4%

Acara telah memenuhi kebutuhan

YaTidakNihil

Gambar 35. Presentase Acara yang telah Memenuhi Kebutuhan

Kesimpulan tabel :

Berdasarkan hasil penilaian mengenai seberapa besar nilai responden tentang

acara FFTV 70% responden menyatakan bahwa acara FFTV tidak / belum

memenuhi kebutuhan tamu dan karyawan.

Berdasarkan dari acara FFTV biasa perlu ditayangkan ( Ya / Tidak )

memperoleh presentase hasil responden sebagai berikut :

78%

22%

Acara TV biasa di perlukan

YaTidakNihil

Gambar 36. Presentase Acara TV biasa diperlukan

71

Keterangan tabel:

Berdasarkan penilaian responden mengenai ‘ya/tidak’ nya diperlukan acara TV

biasa untuk di tampilkan di FFTV mayoritas responden menjawab ‘ya’ dengan

presentase sebesar 78% yang berarti menyetujui jika FFTV menayangkan acara

TV biasa. Dan sisanya sebesar 22% menyatakan tidak menyetujui.

Kesimpulan Saran dan Kritik dari Responden :

Saran :

Kebanyakan responden memberikan masukan seputar tulisan / running text

supaya di perjelas dari segi ukuran dan warna font-nya, kemudian dari segi

tampilan tv ataupun kualitas gambar responden menilai sangat baik bisa di lihat

pada presentase. Pada kualitas suara responden menginginkan suara lebih jelas

diperbesar. Untuk acara FFTV sendiri, responden mendukung untuk perubahan

materi yang di kemas lebih menarik serta perlu beberapa acara yang harus

disajikan seperti acara berita dan musik serta harus selalu ada informasi acara

karyawan FFI ataupun kegiatan Corp. Comm yang ada di daerah-daerah. Yang

paling utama dari segi acara hiburan adalah Product Knowledge harus lebih

dikembangkan serta informasi yang selalu up to date. Responden juga

memberikan masukan bahwa fungsi FFTV sendiri selain audien melihat informasi

tapi juga bisa menonton sajian acara ataupun materi yang ditayangkan.

Kritik :

Responden banyak melihat kekurangan dari segi isi acara ataupun materi yang

ditampilkan, mereka menilai bahwa sajian belum dapat sepenuhnya dinikmati

oleh audien. Ketertarikan audien terhadap FFTV juga kurang karena tidak adanya

sosialisi bahwa FFTV telah berjalan, sehingga masih banyak audien yang kurang

tanggap. Sedangkan dari segi penempatan responden memberikan komentar

bahwa letak yang kurang strategis sehingga sulit audien menerimaan terpaan

media, audien menginginkan penempatan tidak hanya berada dilobby utama

melainkan beberapa sudut ruangan kantor seperti, lift, setiap lantai ataupun di

72

kantin yang semulanya memang difungsikan agar bisa diaktifkan karena banyak

audien yang kemungkinan besar dapat menerima terpaan media.

Berikut merupakan beberapa hasil kerja yang dilakukan Penulis saat

melakukan Praktek Industri. Dalam pengerjaannya Penulis mendapat bimbingan

serta pengarahan oleh pihak departemen dalam pengerjaan.

73

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Permasalahan

4.1.1. Latar Belakang Masalah

Selama melakukan Praktik Industri di PT. Frisian Flag Indonesia yang

berlokasi di Pasar Rebo, Jalan Raya Bogor Km 5, Kelurahan Gedong, Cijantung,

Jakarta Timur. Penulis melakukan Praktik Industri selama 3 (bulan) terhitung

mulai tanggal 01 Februari 2013 – 30 April 2013, disini penulis menghadapi

beberapa masalah yang timbul mulai dari sistem budaya kerja, penugasan kerja

serta hasil pekerjaan. Dalam hal ini penulis ingin menjabarkan beberapa masalah

yang dianggap penulis penting untuk dikembangkan guna dapat mencari

pembahasan dalam pencapaian hasil yang lebih baik.

Dalam hal ini, Penulis ditugaskan untuk terjun langsung ke lapangan industri.

Penulis ditempatkan pada divisi Internal Communication & Publication, disini

penulis diarahkan kembali untuk fokus mengerjakan pada satu media, yaitu Media

TV Internal FF (FFTV). Namun pengerjaan tidak hanya fokus pada satu bidang,

Penulis juga membantu dalam hal desain kreatif serta pendistribusian majalah.

Banyak kendala yang dirasa Penulis kurang efektif dalam pengerjaan setiap

tugas diberikan seperti :

1. Pemberian tugas kerja yang relatif tidak terencana sehingga banyak waktu

terbuang.

2. Tidak adanya pengetahuan kembali dari hasil kerja.

3. Dalam prosedur kerja FFTV, tidak diberikan pengarahan yang jelas

tentang alur kerja selama Praktik Industri.

4. Dalam pengumpulan data / survey, tidak adanya informasi kepada

karyawan.

74

5. Banyak karyawan yang tidak aware terhadap program baru (FFTV) Corp.

Communication.

6. Tidak adanya sosialisasi untuk program baru (FFTV) sehingga tidak

banyaknya karyawan yang terlibat dalam membantu pengembangan

program dari sisi content/isi FFTV.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka Penulis memperoleh pemikiran

untuk mendapat pembahasan dari masalah yang terjadi selama melaksanakan

Praktik Industri di PT. Frisian Flag Indonesia.

4.1.2. Rumusan dan Batasan Masalah

Pada gambaran masalah yang ada di PT. Frisian Flag Indonesia yang

diperoleh penulis selama melakukan Praktik Industri , maka dalam pembahasan

mengenai permasalah yang ada perlu adanya batasan dari pokok masalah sehingga

mempermudah dalam pencapaian hasil yang lebih baik. Berikut Penulis

merumuskan batasan masalah, yaitu :

1. Pemberian tugas kerja yang relatif tidak terencana sehingga banyak

waktu terbuang.

2. Tidak adanya sosialisasi untuk program baru (FFTV) sehingga tidak

banyaknya karyawan yang terlibat dalam membantu pengembangan

program dari sisi content/isi FFTV

4.1.3. Tujuan Penulisan

Penulisan Laporan Praktik Industri PT. Frisian Flag Indonesia ini memiliki

maksud dan tujuan tertentu. Dalam hal ini tujuan penulisan Laporan Praktik

Industri dibuat :

4.1.3.1. Tujuan bagi Mahasiswa/i

75

1. Untuk memenuhi mata kuliah Kerja Praktik Industri yang

merupakan salah satu syarat Penuis untuk menulis Laporan

Tugas Akhir

2. Untuk menambah wawasan kepada mahasiswa/i terhadap dunia

kerja yang sebenarnya.

3. Dapat melatih analisa situasi/gambaran tentang perusahaan

dalam bentuk komunikasi internal.

4. Memberikan gambaran komunikasi internal dalam

menciptakan budaya kerja yang baik untuk perusahaan.

4.1.3.2. Tujuan bagi PoliMedia

1. Mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu yang dimiliki

selama duduk dibangku kuliah kepada perusahaan dan sebagai

bahan evaluasi.

2. Kampus dapat melihat bagaimana mahasiswa/i mampu serta

siap menghadapi dunia industri

4.1.3.3. Tujuan bagi Perusahaan

1. Dapat menciptakan hubungan baik yang bersifat positif antara

kampus dan perusahaan dalam jangka waktu panjang .

2. Perusahaan juga dapat melihat dan mengkaji kembali

bagaimana kinerja SDM yang baik melalui pengarahan Praktik

Industri kepada mahasiswa/i.

4.2. Pembahasan

Dari rumusan serta batasan masalah mengenai gambaran perusahaan PT.

Frisian Flag Indonesia, yang diperoleh Penulis dalam melakukan Praktik Industri,

maka pada sub bab ini Penulis akan membahas pembahasan terhadap batasan

masalah yang ada. Pada bahasan pertama Penulis akan menguraikan tentang

banyaknya karyawan yang tidak aware terhadap program baru (FFTV) Corp.

Communication kemudian pada bahasan kedua tentang kurangnya sosialisasi

berupa informasi kepada karyawan tentang program baru departemen Corporate

Communication,

76

Dalam pembahasan ini Penulis menguraikan, bahwa bagaimana suatu

perusahaan memiliki banyak departemen yang mimiliki tugas dan fungsinya

masing-masing. Dalam hal ini PT. Frisian Flag Indonesia memliki departemen

Corporate Communication yang fungsi dan tugasnya memberikan internal dan

eksternal komunikasi untuk perusahaan. Suatu perusahaan akan mendapatkan citra

baik harus diimbangi dengan SDM yang baik serta memiliki aware terhadap

kemajuan perusahaan sendiri. Departemen Corp. Communication pada tanggal 1

Februari 2013 memiliki satu program media komunikasi digital baru. Di dalam

pengembangan media FFTV ini, dibutuhkan orang-orang (audien internal)

perusahaan dalam menciptakan suatu hasil yang lebih baik. Namun dalam

kenyataannya masih banyak audien internal sendiri tidak mengetahui keberadaan

serta fungsi program komunikasi baru tersebut.

Kurangnya sosialisasi berpengaruh terhadap terhambatnya pengembangan

program komunikasi media FFTV. Materi dan isi/konten yang selalu monoton

membuat audien tidak banyak yang memperhatikan. Disini seharusnya karyawan

FFI harus ikut serta dalam mengembangkan isi/konten acara yang akan disiarkan,

namun belum adanya upaya dalam dari pihak departemen untuk

menginformasikan bahwa pentingnya partisipasi departemen lain untuk ikut serta

memberikan materi acara / usulan ide dalam pengembangannya. Sejauh ini yang

didapat Penulis dalam mengadakan survey, banyak kritikan terhadap media FFTV

tersebut dan tak jarang yang kurang respon dalam memberikan komentar. Ini

merupakan hambatan suatu perusahaan dalam mengembangkan komunikasi

internal secara efektif dan efisien.

Hal ini harus diatasi dengan memberikan informasi dalam beberapa periode,

informasi dapat diberikan melalui newsletter, e-mail, ataupun melalui media

intranet. Seperti halnya media komunikasi internal yang lain, yang telah lama

berjalan dengan proses yang cukup panjang dalam pengembangannya, harus

diikuti pula dengan langkah yang lebih efektif untuk program baru ini dalam

pengembangannya.

77

78

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Departemen Corporate Communication merupakan departemen yang

menangani media komunikasi yang bersifat internal dan ekternal. Dalam

pengembangan Corporate Communication tidak hanya berdiri sendiri, banyak

diperlukan pihak-pihak diluar departemen membantu dalam hal isi/materi berita

yang akan disampaikan melalui media internal maupun eksternal demi terjalinnya

suatu komunikasi yang baik. Disini departemen Corporate Communication

sendiri mempunyai tugas, memberikan citra yang baik untuk perusahan baik

dalam lingkup internal dan eksternal.

Corporate Communication turut serta dalam menciptakan budaya kerja yang

baik untuk karyawan sehingga masyarakat tidak hanya menilai bagaimana

perusahaan itu tetapi dapat juga melihat SDM yang baik.

5.2. Saran

Saran Penulis, departemen Corporate Communication merupakan wadah

komunikasi perusahan baik internal maupun eksternal. Disetiap kegiatan yang

dilakukan oleh Corp. Communication memberikan nilai yang positif. Untuk

pengembangan program baru yang dilakukan oleh Corp. Communication

diharapkan memberikan aware lebih baik dari pihak internal dan eksternal

perusahaan. Dilihat dari pelaksanaan Praktik Industri, departemen Corporate

Communication memberikan tugas yang dirasa sejalan dengan pendidikan yang

dimiliki mahasiswa/i. Namun dalam penugasannya departemen Corporate

Communication diharap memberikan pengarahan atau alur kerja yang harus

dikerjakan mahasiswa/i sehingga membuat waktu lebih efektif.

79