laporan pengendalian dan evaluasi triwulan iv (pp …

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI

TRIWULAN IV (PP – 39)

TAHUN 2018

MENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO Jalan Diponegoro No. 21–23 Kotak Pos 1084, Telp. 0431-852395, 852396, Fax. 0431-852396

MANADO 95112

Laporan Pengendalian dan Evaluasi TW IV 2018

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Tugas Pokok dan Fungsi 1

1.2. Latar Belakang Kegiatan/Program 1

1.3. Struktur Organisasi 2

BAB II RENCANA PROGRAM / KEGIATAN

2.1. Kegiatan Tahun Anggaran 2018 4

2.2. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan 8

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Hasil Yang Telah Dicapai & Analisis Capaian Kinerja 11

3.1.1. Hasil yang telah dicapai dan Analisis Capaian Kinerja

Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja 13

3.1.2. Hasil yang telah dicapai dan Analisis Capaian Kinerja

berdasarkan Indikator pada Kinerja Output Kegiatan 27

3.2. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan 33

3.2.1. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja 33

3.2.2. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan 34

3.3. Langkah Tindak Lanjut 35

3.3.1. Langkah dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Perjanjian Kinerja 35

3.3.2 Langkah Tindak Lanjut Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan 36

BAB IV PENUTUP 37

LAMPIRAN :

- FORM A 39

- FORM PENGUKURAN RENCANA AKSI : REALISASI RENCANA AKSI

PERJANJIAN KINERJA TRIWULAN III TA 2018 41

- RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 43

- FORM ALKI 45

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Tugas Pokok dan Fungsi.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor: 49/M-IND/PER/6/2006

tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan Standardisasi Industri mempunyai tugas:

Melaksanakan riset dan standardisasi serta sertifikasi di bidang industri.

Untuk menjalankan tugas tersebut, fungsi Balai Riset dan Standardisasi Industri adalah:

1. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi industri di bidang bahan baku,

bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk, serta penanggulangan

pencemaran industri.

2. Penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa/ riset/litbang.

3. Perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku,

bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk.

4. Pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan

pendayagunaan hasil riset/penelitian, penelitian dan pengembangan.

5. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan,

rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan

evaluasi dan pelaporan Baristand Industri.

1.2. Latar Belakang Kegiatan.

Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado (Baristand Industri Manado) sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya memiliki peran strategis dalam mewujudkan industri yang

berdaya saing tinggi berbasis riset dan standardisasi. Oleh karena itu penting bagi Baristand

Industri Manado untuk terus meningkatkan hasil riset dan pengembangannya serta

penerapan standar, sertifikasi, dan pemasyarakatan standardisasi.

Di samping memiliki peran strategis tersebut Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado

juga diharapkan dapat menyediakan fasilitas jasa pengembangan industri khususnya

industri kecil dan menengah (IKM) baik melalui hasil riset makro (produk) maupun hasil

riset mikro (terapan) seperti hasil riset produk dan teknik produksi, standardisasi dan

sertifikasi, rancang bangun dan perekayasaan, serta pengujian di bidang industri.

Sebagai unit pelaksana teknis dalam pengembangan riset dan standardisasi di sektor

industri, Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado sebagai kegiatan dari Badan

Penelitian dan Pengembangan Industri , Kementerian Perindustri R.I, dengan programnya

yakni Riset dan Standardisasi Bidang Industri, dengan fokus Kelapa dan Palma lainnya,

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan Riset dan Rancang Bangun dan Perekayasaan

Industri serta pemasyarakatan hasil-hasil riset, seperti hasil kajian dan pengembangan

teknologi, rekayasa dan rancang bangun dalam rangka menunjang pengembangan sektor

industri khususnya IKM. Disamping itu, upaya penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI)

2

terhadap produk dalam negeri untuk memperkuat daya saingnya baik di dalam maupun di

luar negeri, juga merupakan kegiatan penting yang dilaksanakan oleh Balai Riset dan

Standardisasi Industri Manado.

Selanjutnya sebagai unit riset dan Jasa Pelayanan Teknis (JPT), Balai Riset dan Standardisasi

Industri Manado diupayakan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai unit riset

yang dapat meningkatkan penguasaan teknologi dan inovasi yang sesuai dengan

kebutuhan dunia usaha, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan Jasa Pelayanan

Teknis. Pemberian jasa pelayanan teknis kepada pengguna hasil riset atau dunia usaha

diharapkan dapat memberikan dukungan dalam menumbuhkembangkan suatu industri.

Dalam menumbuhkembangkan sektor industri, Balai Riset dan Standardisasi Industri

Manado perlu meningkatkan kerjasama dengan Direktorat Teknis di lingkungan

Kementerian Perindustrian dan instansi terkait lainnya. Selanjutnya Jasa Pelayanan Teknis

seperti pengujian mutu dan standardisasi juga perlu terus ditingkatkan dalam rangka

mendukung pengembangan sektor di luar industri.

1.3. Struktur Organisasi.

Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado (Baristand Industri Manado) adalah unit

pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Badan Peneltian Dan Pengembangan Industri

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, Balai Riset dan Standardisasi

Industri Manado memiliki susunan organisasi terdiri dari:

1. Sub bagian Tata Usaha.

2. Seksi Teknologi Industri.

3. Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi.

4. Seksi Standardisasi dan Sertifikasi.

5. Seksi Pengembangan Jasa Teknik.

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan,

inventarisasi barang milik negara, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga,

koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan

pelaporan Baristand Industri, serta pengelolaan perpustakaan.

Seksi Teknologi Industri mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penelitian dan

pengembangan teknologi industri bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin,

dan hasil produk, serta penanggulangan pencemaran industri.

Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa riset/litbang.

3

Seksi Standardisasi dan Sertifikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku,

bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk.

Seksi Pengembangan Jasa Teknik mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan pendayagunaan

hasil penelitian dan pengembangan.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan

jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Struktur Organisasi Baristand Industri Manado

Kepala

Balai Riset dan Standardisasi

Industri Manado

Sub Bagian

Tata Usaha

Kelompok Jabatan

Fungsional

Seksi

Teknologi

Industri

Seksi Program

dan

Pengembangan

Kompetensi

Seksi

Standardisasi

dan Sertifikasi

Seksi

Pengembangan

Jasa Teknik

4

BAB II

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN

2.1. Kegiatan Tahun Anggaran 2018.

Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado yang adalah bagian dari kegiatan Badan

Penelitian dan Pengembangan Industri melalui programnya : Riset dan Standardisasi

Bidang Industri, mendapatkan alokasi anggaran dengan Surat Pengesahan Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2018 dengan Nomor: SP DIPA-

019.07.2.247246/2018 Tanggal 05 Desember 2017 dan revisi ke 04 Tanggal 05 Desember

2018.

1. Departemen / Lembaga : (019) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

2. Unit Organisasi : (07) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI.

3. Propinsi : (17) SULAWESI UTARA

4. Kode/Nama Satker : (247246) BARISTAND INDUSTRI MANADO

Kode Uraian DIPA Awal DIPA Revisi

04 EKONOMI Rp. 39.591.078.000,- Rp. 40.241.536.000,-

04.07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI Rp. 39.591.078.000,- Rp.

40.241.536.000,- 04.07.12 PROGRAM PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI DAN KEBIJAKAN INDUSTRI Rp. 39.591.078.000,- Rp.

40.241.536.000,-

3986 KEGIATAN RISET DAN STANDARDISASI BIDANG INDUSTRI

Rp. 39.591.078.000,- Rp.

40.241.536.000,-

3986.002 HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INDUSTRI

Rp. 124.040.000,- Rp. 124.040.000,-

3986.003 JASA TEKNIS INDUSTRI Rp. 572.750.000,- Rp. 613.340.000,-

3986.004 KELEMBAGAAN BARISTAND INDUSTRI Rp. 209.076.000,- Rp. 209.076.000,- 3986.005 TEKNOLOGI INDUSTRI YANG

DIKEMBANGKAN DAN DITERAPKAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING INDUSTRI NASIONAL [PN]

Rp. 849.192.000,- Rp. 849.192.000,-

3986.006 GEDUNG PERKANTORAN, FASILITAS LITBANG, DAN FASILITAS PELAYANAN PUBLIK DI KOTA MANADO [PN]

Rp. 27.000.000.000,- Rp. 27.000.000.000,-

3986.951 LAYANAN INTERNAL (OVERHEAD) Rp. 686.020.000,- Rp. 1.041.020.000,-

3986.994 LAYANAN PERKANTORAN Rp. 10.150.000.000,- Rp. 10.404.868.000,-

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Baristand Industri Manado Tahun Anggaran 2018

untuk semua Belanja adalah sebagai berikut :

5

Awal Revisi

1. Belanja Pegawai : Rp. 7.950.000.000,- Rp. 8.204.869.000,-

2. Belanja Barang : Rp. 3.973.434.000,- Rp. 4.014.024.000,-

3. Belanja Modal : Rp. 27.667.644.000,- Rp. 28.022.644.000,-

Jumlah : Rp. 39.591.078.000,- Rp. 40.241.536.000,-

Anggaran Baristand Industri Manado Tahun 2018 berdasarkan revisi 04 Tanggal 14

Desember 2018 adalah Rp. 40.241.536.000,- dan PNBP sebesar Rp. 1.270.276.000,-.

Untuk mencapai target sasaran yang telah dirumuskan maka sesuai dengan RKA-K/L DIPA

tahun 2018, maka aktifitas/kegiatan yang akan dilaksanakan Baristand Industri Manado

terdiri dari 7 output, 24 komponen dan 43 sub komponen.

Didalam mendukung tercapainya sasaran yang telah di tetapkan pada perjanjian kinerja

maka Baristand Industri Manado memperoleh dana melalui Anggaran DIPA 2018 dengan

rumusan kegiatan/aktifitas yang akan dilaksanakan serta indikator kinerja yang akan

dicapai adalah sebagai berikut:

1. Pemanfaatan limbah krim proses pengolahan VCO, dengan indikator kinerja 1 (satu)

Teknologi Pemanfaatan limbah krim proses pengolahan VCO.

2. Pengolahan batang aren untuk mebel, dengan indikator kinerja 1 (satu) teknologi

pengolahan batang aren untuk mebel.

3. Aplikasi asap cair tempurung kelapa untuk pengawetan produk perikanan, dengan

indikator kinerja 1 (satu) teknologi Aplikasi asap cair tempurung kelapa untuk

pengawetan produk perikanan.

4. Integrasi sistem produk arang tempurung kelapa dan asap cairnya, dengan indikator

kinerja 1 (satu) teknologi sistem produk arang tempurung kelapa dan asap cairnya.

5. Peningkatan efisiensi kalium iodidat (KIO3) sebagai bahan fortifikasi garam konsumsi

beryodium, dengan indikator kinerja 1 (satu) teknologi Peningkatan efisiensi kalium

iodidat (KIO3) sebagai bahan fortifikasi garam konsumsi beryodium

6. Penyelesaian permasalahan limbah cair industri kecil pembuatan VCO, dengan indikator

kinerja 1 (satu) teknologi Penyelesaian permasalahan limbah cair industri kecil

pembuatan VCO.

7. Pameran hasil litbang, promosi dan pemasaran, dengan indikator kinerja 1 (satu)

layanan pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri.

8. Desiminasi hasil litbang, dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan desiminasi hasil

litbang untuk pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri.

9. Penerbitan jurnal ilmiah dan majalah komunikasi, dengan indikator kinerja 1 (satu)

layanan pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri.

6

10. Penyelenggaraan laboratorium, dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan jasa teknis

pengujian produk industri di laboratorium.

11. Layanan sertifikasi produk untuk mendapatkan tanda SNI, dengan indikator kinerja 1

(satu) layanan jasa teknis sertifikasi produk industri.

12. Bimbingan teknis IKM, dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan jasa teknis

pelatihan/bimbingan teknologi industri.

13. Peningkatan kemampuan LSPro Baristand Industri Manado, dengan indikator kinerja 1

(satu) layanan pengembangan kelembagaan LSPro Baristand Industri Manado.

14. Peningkatan kemampuan laboratorium Baristand Industri Manado, dengan indikator

kinerja 1(satu) layanan pengembangan kemapuan laboratorium Baristand Industri

Manado.

15. Peningkatan kemampuan ISO 9001 Baristand Industri Mando, dengan indikator kinerja

1 (satu) layanan pengembangan kelembagaan ISO 9001 di baristand industri Manado.

16. Peningkatan kemampuan laboratorium kalibrasi Baristand Industri Manado, dengan

indikator kinerja 1 (satu) layanan pengembangan kemampuan laboratorium kalibrasi

Baristand Industri Manado.

17. Penyusunan usulan HKI, dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan pengembangan dan

pemanfaatan teknologi industri.

18. Pelatihan Kompetensi SDM jasa teknis industri, dengan indikator kinerja 1 (satu)

layanan pelatihan pengembangan sdm yang ada di lembaga Baristand Industri Manado.

19. Pelatihan peingkatan motivasi SDM jasa teknis industri Baristand Industri Manado,

dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan pelatihan peingkatan motivasi SDM jasa teknis

industri.

20. Teknologi pengolahan turunan Virgin Coconut Oil (VCO) yang terintegrasi, dengan

indikator kinerja 1 (satu) teknologi pengolahan turunan Virgin Coconut Oil (VCO) yang

terintegrasi.

21. Pembangunan gedung perkantoran, fasilitas litbang dan fasilitas pelayanan publik

Baristand Industri Manado, dengan indikator kinerja 7.500 m2 bangunan gedung

perkantoran, fasilitas litbang dan fasilitas pelayanan publik Baristand Industri Manado.

22. Pengadaan alat pengolah data/komunikasi, dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan

internal (overhead) Pengadaan 6 (unit) unit alat pengolah data dan komunikasi.

23. Pengadaan peralatan laboratorium, dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan internal

(overhead) pengadaan 10 (sepuluh) unit peralatan laboratorium.

24. Pengadaan Meubelair, dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan internal (over head)

pengadaan 4 (empat) set/unit meubelair sebagai fasilitas perkantoran.

7

25. Pengadaan peralatan perbengkelan, dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan internal

(overhead) pengadaan 1 (satu) unit peralatan perbengkelan sebagai fasilitas

perkantoran.

26. Penyusunan program dan rencana kerja teknis, dengan indikator kinerja 1 (satu)

layanan internal (overhead) penyusunan rencana kerja teknis tahun 2018.

27. Monitoring dan evaluasi program, dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan internal

(overhead) penyusunan rencana kerja teknis tahun 2018.

28. Inhouse Training SNI ISO 9001 : 2015, dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan

Training SNI ISO 9001 : 2015

29. Pelaksanaan pelatihan SDM, dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan internal

(overhead) pelatihan SDM Baristand Industri Manado.

30. Pengelolaan kepegawaian dengan indikator kinerja 1 (satu) buah layanan administrai

dan pengelolaan kepegawaian.

31. Operasional instalasi pengolahan limbah, dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan

internal (overhead) operasional instalasi pengolahan limbah.

32. Pelayanan organisasi, tata laksana dan reformasi birokrasi, dengan indikator kinerja 1

(satu) layanan internal (overhead) Zona Integritas menuju WBK di Baristand Industri

Manado.

33. Pelayanan sistem informasi publik, dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan internal

(overhead) sistem informasi laboratorium Baristand Industri Manado.

34. Pembayaran gaji dan tunjangan, dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan

gaji pegawai pada layanan perkantoran.

35. Poliklinik/obat-obatan (termasuk honorarium dokter/perawat, dengan indikator kinerja

12 (dua belas) bulan layan poliklinik untuk pegawai.

36. Pengadaan toga/pakaian kerja pegawai/tenaga laboratorium/bengkel, dengan indikator

kinerja 12 (dua belas) bulan layanan pegawai untuk pengadaan 110 (seratus sepuluh)

stel kebutuhan pakaian teknis.

37. Perawatan gedung kantor, dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan

perkantoran untuk merawat 1050 m2 dinding/ruang kantor.

38. Perawatan kendaraan dinas, dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan

untuk perawatan ke 6 unit kendaraan dinas (3 unit roda 2 dan 3 unit roda 4).

39. Perawatan sarana gedung kantor, dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan

perkantoran untuk perawatan sarana gedung kantor.

40. Langganan daya dan jasa, dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan untuk

membiayai langganan telp, air dan internet.

41. Jasa pos dan giro, dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan belanja

pengiriman surat.

8

42. Operasional perkantoran dan pimpinan, dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan

layanan operasional perkantoran dan pimpinan.

43. Pengadaan kendaraan bermotor roda empat.

2.2. Sasaran Kegiataan dan Indikator Kinerja Kegiatan.

Dari RKA-K/L DIPA tahun 2018 Baristand Industri Manado maka telah dibuat perjanjian

kinerja tahun 2018 yang merupakan target kinerja yang telah di sepakati oleh Kepala

Baristand Industri Manado dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.

Perjanjian Kinerja tersebut dapat terlihat pad table berikut ini:

Tabel: Perjanjian Kinerja tahun 2018 Baristand Industri Manado.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4 1 Meningkatnya hasil-hasil

Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

1 Penelitian

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

1 Penelitian

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

1 Paket Teknologi

Kerjasama litbang dengan instansi/lembaga/industri

1 Kerja sama

2 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global

4 KTI

Karya Tulis Ilmiah diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional

1 KTI

3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,6

4 Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi

Tingkat Maturitas SPIP Indeks 3,2

5 Meningkatnya Jasa Teknis Industri

Peningkatan jumlah contoh uji produk industri

10 %

Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI

4 SPPT-SNI

Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih

35 Orang (SDM)

Peningkatan jumlah penerimaan PNBP

Min. 10 % dari target

6 Meningkatnya fasilitas Riset dan Standardisasi Industri

Tersedianya sarana, prasarana perkantoran

1 Paket Dokumen Perencanaan & 1 Paket Pekerjaan

Konstruksi (tahap 1)

Tersedianya sarana dan prasarana litbang dan JPT

34 Unit Peralatan

9

Penetapan kinerja Baristand Industri Manado Tahun 2018 mempunyai sasaran strategis

dengan indikator kinerja sebagai berikut :

1. Sasaran strategis I:

Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri, dengan 4 indikator

kinerja sebagai berikut:

a. Hasil litbang prioritas yang dikembangkan (Terkait dengan RIPIN, dan Hasil penilaian

Teknometer Minimal 6), dengan target 1 penelitian yakni:

Teknologi Pengolahan Turunan Virgin Coconut Oil (VCO) yang Terintegrasi

(Aktifitas/kegiatan riset tahun 2018).

b. Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan (Hasil penelitian

telah terbukti digunakan oleh Industri di dalam berproduksi yang dibuktikan dengan

adanya dokumen MoU atau pernyataan dari Industri tersebut), dengan target 1

penelitian (Teknologi dari hasil aktifitas/kegiatan penelitian 5 tahun terakhir).

c. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving),

(Terbukti teknologi tersebut telah digunakan oleh industri dan dapat memecahkan

permasalahan industri tersebut yang dibuktikan dengan dokumen MoU), dengan

target 1 paket teknologi (teknologi dari hasil aktivitas/kegiatan penelitian 5 tahun

terakhir).

d. Kerjasama litbang dengan instansi/lembaga/industri (Dibuktikan dengan adanya MoU

dengan manfaat dan Biaya yang dilaksanakan bersama), dengan indikator kinerja:

Kerjasama Litbang atau perekayasaan dengan instansi/lembaga/industri, dengan

target 1 kerjasama (aktifitas/kegiatan riset tahun 2018).

2. Sasaran Strategis II:

Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang, dengan 2 indikator kinerja, sebagai berikut:

a. Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dipublikasikan di Jurnal Nasional yang terkareditasi

dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global, dengan target 4 KTI (Publikasi

karya tulis melalui majalah ilmiah nasional maupun internasional).

b. Prosiding yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terkareditasi dan/atau Jurnal

Internasional yang terindeks global, dengan target 1 KTI (Prosiding melalui majalah

ilmiah nasional maupun internasional)

10

3. Sasaran Strategis III:

Meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan indikator kinerja: Tingkat kepuasan

pelanggan dengan target ≥3,6 (skala indeks 1–4, dengan kegiatan survey min. 30%

responden/customer).

4. Sasaran Strategis IV:

Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi, dengan indikator kinerja: Tingkat

maturitas SPIP yang dicapai oleh satker, dengan target 3,2 (merupakan hasil penilaian

oleh APIP, dengan skala indeks 1–5)

5. Sasaran Strategis IV:

Meningkatnya jasa teknis industri Baristand Industri Manado, dengan 4 (empat)

indikator kinerja, sebagai berikut:

a. Peningkatan jumlah contoh uji produk industri di laboratorium, dengan target

meningkat 10 %.

b. Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI, dengan target 4

SPPT-SNI yang diterbitkan.

c. Peningkatan jumlah SDM Industri yang terlatih dengan target 35 Orang/SDM terlatih.

d. Peningkatan jumlah Penerimaan PNBP, dengan target kenaikan penerimaan minimal

10% dari target PNBP.

6. Sasaran Strategis VI:

Meningkatnya fasilitas riset dan standardisasi industri, dengan 2 (dua) indikator kinerja,

sebagai berikut:

a. Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran, dengan target 1 (satu) paket

dokumen perencanaan & 1 (satu) paket Pekerjaan konstruksi gedung failitas riset

dan pelayanan publik (tahap 1)

b. Tersedianya sarana dan prasarana litbang dan JPT, dengan target 34 unit peralatan

litbang dan JPT.

11

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja.

Sebelum menguraikan hasil capaian kinerja maka perlu untuk menyampaikan rencana aksi dari

perjanjian kinerja tahun 2018 yang telah disepakati antara Kepala Baristand Industri Manado

dan Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri. Adapun Rencana Aksi Perjanjian

Kinerja tahun 2018 adalah sebagai berikut:

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Rencana Aksi

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Target (%)

Rencana kegiatan

Target (%)

Rencana Kegiatan

Target

(%)

Rencana Kegiatan

Target (%)

Rencana Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Meningkat-nya hasil-hasil Litbang yang dimanfaat-kan oleh industri


1 Penelitian 20 Persiapan penelitian.

20 Pelaksanaan penelitian.

30 Penyusunan laporan penelitian

30 Analisis teknometer.


1 Penelitian 20 Identifikasi kebutuhan teknologi oleh industri.

20 Sosialisasi hasil litbang Baristand Manado ke industri.

30 Pembuatan dokumen kerja sama pemanfaatan hasil litbang MoU, Kontrak, dan lain-lain).

30 Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi hasil riset Baristand Manado oleh industri dan pembuatan laporan.

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (Problem Solving)

1 Paket teknologi

20 Identifikasi kebutuhan teknologi oleh industri.

20 Menawarkan teknologi industri yang dapat meyelesaikan permasalahan industri.

30 Desiminasi teknologi ke industri yang membutuhkan dan membuat dokumen (MoU, Kontrak kerjasama, dan dokumen lainnya).

30 Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi oleh industri.

Kerjasama litbang dengan instansi/lembaga/industri.

1 Kerjasama

20 Penyusunan dokumen kerjasama riset.

20 Pelaksanaan kerjasama riset.

30 Lanjutan pelaksanaan riset.

30 Penyusunan laporan kerjasama riset.

2

Meningkat-nya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya tulis ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global

4 KTI 20 Pengajuan naskah karya tulis ilmiah dari peneliti.

30 Penerbitan karya tulis ilmiah

20 Pengajuan naskah karya tulis ilmiah dari peneliti.


Karya tulis ilmiah diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional

1 KTI 10 Penyusunan naskah karya tulis ilmiah dari peneliti.


30 Persiapan penerbitan karya tulis ilmiah

30 Karya tulis ilmiah diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional

12

3 Meningkat-nya kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan

Indeks 3,6 25 Rapat internal untuk kusioner

25 Distribusi kuisioner dan survey pelanggan

25 Distribusi kuisioner dan tindak lanjut keluhan.

25 Final kuisioner & kepuasan pelanggan

4 Meningkat-nya penerapan Reformasi Birokrasi

Tingkat maturitas SPIP

Indeks 3,2 25 Mengidentifikasi dokumen

25 Melengkapi dokumen

25 Penerapan 25 Evaluasi

5 Meningkat-nya jasa teknis industri

Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium

10% 15 Pemenuhan kebutuhan Laboratorium dan perawatan.

20 Pemenuhan kebutuhan Laboratorium dan perawatan.



Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI.

4 SPPT-SNI 25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil audit, dan pemberian sertifikat.

25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil audit, dan pemberian sertifikat

25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil audit, dan pemberian sertifikat.


Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih.

35 Orang (SDM)

10 Persiapan kegiatan pelatihan kepada industri.

15 Identifikasi dan rekruitmen peserta pelatihan teknologi industri.

60 Pelaksanaan pelatihan di industri.

15 Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan.


Min 10% dari target

25 Usaha peningkatan fasilitas dan kualitas layanan publik Baristand Manado.




6 Meningkat-nya fasilitas riset dan standardisasi industri

Tersedianya sarana, prasarana perkantor

1 Paket Dokumen

Perencanaan & 1 Paket pekerjaan Konstruksi (tahap 1)

5 Revisi dan lelang perencanaan dan manajemen konstruksi

5 Pelaksanaan perencanaan dan lelang konstruksi

40 Pelaksanaan konstruksi


Tersedianya sarana dan prasaranan litbang dan JPT

34 Unit Peralatan

25 Penyiapan dokumen pengadaan

60 Pelaksanaan pengadaan

15 Pelaksanaan pengadaan dan Penyusunan laporan

0 -

13

3.1.1 Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja

REALISASI RENCANA AKSI TRIWULAN IV TA. 2018 BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO


Indikator Kinerja Target Realisasi

Sampai Triwulan IV Kendala/ Permasal

ahan

% Fisik Kegiatan

Target (%)

Realisasi %

Rencana Kegiatan

Relisasi Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri


1 Penelitian 1 Penelitian 30

30

Analisis teknometer.

Analisis teknometer dengan hasil: Skala 6


1 Penelitian 1 Penelitian 30 30 Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi hasil riset Baristand Manado oleh industri dan pembuatan laporan.

Penyusunan laporan


1 Paket teknologi

1 Paket teknologi

30

30

Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi oleh industri.

Penyusunan laporan


1 Kerjasama

1 Kerjasama

30

30

Penyusunan laporan kerjasama riset.

Penyusunan laporan



4 KTI 4 KTI

30

30

Penerbitan karya tulis ilmiah

4 KTI yang telah teregistrasi di Jurnal Nasional yang terakreditasi


1 KTI 1 KTI 30

30


1 KTI yang telah diterbitkan di Prosiding Nasional



Indeks 3,6 Indeks 3,6 25

25

Final kuisioner & kepuasan pelanggan

Hasil Kuisioner & kepuasan pelanggan indeks 3,44

4 Meningkatnya penerapan Reformasi Birokrasi

Tingkat maturitas SPIP Indeks 3,2 Indeks 3,2

25

25

Evaluasi Evaluasi dan hasil penilaian tingkat maturitas SPIP indeks 3,407

5 Meningkatnya jasa teknis industri

Peningkatan jumlah contoh uji produk industri di laboratorium

10% 16,5%

35

35

Pemenuhan kebutuhan Laboratorium dan perawatan.



4 SPPT-SNI 4 SPPT-SNI

25

25

Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan

Pemberian sertifikat untuk 4 perusahaan

14

hasil audit, dan pemberian sertifikat.


35 Orang (SDM)

35 Orang (SDM)

15

15

Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan.

Pelaporan pelaksanaan kegiatan


Min 10% dari target

115,15 10 10 Usaha peningkatan fasilitas dan kualitas layanan publik Baristand Manado.

Peningkatan kualitas layanan publik

6 Meningkatnya fasilitas riset dan standardisasi industri


1 Paket Dokumen Perencana

an & 1 Paket

pekerjaan Konstruksi (tahap 1)


an & 1 Paket


50

50

Pelaksanaan konstruksi

Pelaksanaan konstruksi bangunan 3 lantai


34 Unit Peralatan

34 Unit Peralatan

0

0

- -

Kegiatan Riset Dan Standardisasi Bidang Industri Baristand Industri Manado pada

Triwulan III TA. 2018 untuk sasaran strategis dengan hasil progress fisik adalah sebagai

berikut:

a. Sasaran Strategis I: Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh

industri.

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

SAMPAI TRIWULAN IV

Fisik % Kegiatan

Target %

Realisasi %

Rencana kegiatan

Realisasi kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

1

Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri


1 Penelitian 30

30

Analisis teknometer. Analisis teknometer dengan hasil: Skala 6


1 Penelitian

30 30

Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi hasil riset Baristand Manado oleh industri dan pembuatan laporan.

Penyusunan laporan

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

1 Paket Teknologi

30 30 Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi oleh industri.

Penyusunan laporan

Kerjasama litbang dengan instansi/lembaga/ industri.

1 Kerjasama

30 30


Penyusunan laporan

15

Sasaran Strategis I terdiri dari Indikator Kinerja:

1. Hasil litbang prioritas yang dikembangkan.

Hasil litbang pada T.A. 2018 yang mendukung industri prioritas berdasarkan Rencana

Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN).

a. Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja

Sampai Triwulan IV T.A. 2018 target fisik dari indikator ini 30% dengan realisasi

30%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV adalah: Penyusunan proposal,

pembahasan dan pengajuan kebutuhan. Telah berhasil dilaksanakan.

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target 1 penelitian, telah berhasil

terealiasi 1 penelitian dengan judul: Teknologi Pengolahan Turunan Virgin

Coconut Oil (VCO) yang Terintegrasi, dengan Peneliti Anton Muis.

Realisasi telah mencapai target disebabkan kegiatan telah diseminarkan dan telah

dilaksanakan penyusunan laporan dan telah memperoleh hasil teknometer 6.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya kegiatan litbang prioritas

melakukan 1 penelitian dengan judul: Senyawa Fenolik dari Ekstrak VCO sebagai

bahan Sediaan untuk Produk Farmasi dan Kosmetik, dengan Peneliti Anton Muis.

Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan ini adalah kegiatan penelitian ini telah

dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan telah melakukan

analisi teknometer.

b. Kendala

Peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang penelitian ini tidak tersedia tepat

waktu sesuai jadwal kegiatan.

c. Rekomendasi

Litbang yang dikembangkan ini dapat didaftarkan dan mengajukan pengusulan

Hak Paten.

2. Hasil litbang yang telah diimplementasikan.

Hasil litbang/perekayasaan yang merupakan hasil litbang/perekayasaan yang telah

diterapkan di dunia usaha/ industri pada TA. 2018, terdapat bukti hasil litbang siap

digunakan untuk berproduksi oleh industri.


16

Sampai Triwulan IV TA. 2018 target dari indikator ini adalah 30% dengan rencana

kegiatan meliputi: Pembuatan dokumen kerjasama pemanfaatan hasil litbang.

Telah berhasil dilaksanakan.


terealiasi 2 penelitian dengan judul:

1. Aplikasi Asap Cair Tempurung Kelapa Untuk Pengawetan Produk Perikanan

diimplementasikan pada industri PT. Putra Adonara Minahasa Selatan, Peneliti

Nicolas Tumbel dan Ardi Makalalag.

2. Integrasi Sistim Produksi Arang Tempurung Kelapa dari Asap Cairnya

diimplementasikan pada PT. Putra Adonara Minahasa Selatan. Peneliti Nicolas

Tumbel.

Realisasi fisik yang dicapai pada Triwulan IV adalah 30%, dengan realisasi

kegiatan: Penyusunan laporan.

Dari data di atas, perbandingan realisasi dengan target maka Realisasi telah

mencapai target sesuai degan yang telah direncanakan.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya telah dilaksanakan penerapan

teknologi kepada industri sehingga permasalahan industri dapat diatasi.

Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan ini adalah kegiatan ini telah dilaksanakan

dengan implementasi hasil litbang kepada PT. Putra Adonara di Minahasa Selatan.

b. Rekomendasi

Litbang yang telah dihasilkan oleh Baristand Industri Manado dapat

diimplementasikan kepada industri sehingga dapat memperoleh industri yang

baru dan dapat membantu industri yang telah ada untuk menghasilkan produk

industri yang berkualitas.

3. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving).

Hasil litbang/perekayasaan yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh

sektor industri.


Sampai Triwulan IV TA. 2018 target antara dari indikator ini perkembangannya

30% dengan rencana kegiatan meliputi: Penyusunan laporan. Telah berhasil

dilaksanakan.

17

Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 30%, dengan realisasi kegiatan telah

dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan.



1. Peningkatan Efisiensi Kalium Iodat (KIO3) sebagai Bahan Fortifikasi Garam

Beryodium permasalahan industri pada PT. Empat Saudara. Peneliti Mariati

Edam.

2. Penyelesaian Permasalahan Limbah Cair Industri Kecil Pembuatan VCO

permasalahan industri pada UD. Belton Cocoil. Peneliti Ahmad Sukron.

Realisasi fisik yang dicapai pada Triwulan IV adalah 30%, dengan realisasi

kegiatan: Penyusunan laporan.



Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya telah dilaksanakan penerapan

paket teknologi

Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan ini adalah kegiatan telah dilaksanakan untuk

menyelesaikan masalah industri yang dihadapi oleh PT. Empat Saudara dan UD.

Belton Cocoil.

b. Rekomendasi

Kegiatan seperti ini harus menjadi fokus untuk membantu memberikan solusi

bagi permasalahan yang dihadapi oleh industri.

4. Kerjasama litbang dengan instansi/lembaga/industri.

Kerja sama litbang atau perekayasaan dengan instansi/lembaga/dunia usaha yang

dilaksanakan pada TA. 2018 telah dilaksanakan dengan menghasilkan paket teknologi

dan pengembangan yang siap dikerjasamakan dengan instansi/Lembaga/industri.


Sampai Triwulan IV TA. 2018 target antara dari indikator ini perkembangannya 30%

dengan rencana kegiatan meliputi: Penyusunan laporan dokumen kegiatan riset

yang dikerjasamakan. Telah berhasil dilaksanakan.



18

1. Pemanfaatan Limbah Krim Proses Pengolahan VCO kerjasama dengan UD.

Belton Cocoil. Peneliti Sjamsiwarni Reny Sjarif.

2. Pengolahan Batang Aren untuk Mebel kerjasama dengan Seho Minahasa

Kelompok Usaha Bersama Produksi Produk Turunan Pohon Aren. Penenliti

Petrus Patandung.

Realisasi fisik yang dicapai pada Triwulan IV adalah 30%, dengan realisasi kegiatan:

Penyusunan laporan.



Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya kegiatan ini telah dilaksanakan

dengan menghasilkan paket teknologi dari pelaksanaan kerjasama riset.

b. Rekomendasi

Kerjasama litbang harus ditingkatkan dan dikembangkan sehingga dapat

menghasilkan litbang yang dapat diimplementasikan kepada industri.

Sasaran Strategis II: Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang.

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

SAMPAI TRIWULAN IV

Fisik % Kegiatan

Target %

Realisasi %

Rencana Kegiatan

Realisasi Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8



4 KTI 30 30 Penerbitan karya tulis ilmiah



1 KTI 30 30 Karya tulis ilmiah diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional


Sasaran Strategis II yang terdiri dari Indikator Kinerja:

1. Karya tulis ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi

dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global.

Karya tulis ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau

Jurnal Internasional yang terindeks global, merupakan hasil litbangyasa yang

dilaksanakan pada TA. 2018.

19


Sampai Triwulan IV TA. 2018 target antara dari indikator ini ditetapkan sebesar 30%

dengan rencana kegiatan meliputi: 4 karya tulis ilmiah yang telah teregsistrasi

diJurnal Nasional yang terakreditasi. Telah berhasil dilaksanakan.

Realisasi fisik yang dicapai pada triwulan IV adalah 30%, yang sesuai dengan yang

telah direncanakan.

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target 4 KTI, telah berhasil terealiasi 4

KTI. Realisasi fisik yang di capai adalah 30%, dengan realisasi kegiatan:

1. Komposit Bata Beton Ringan dari Fly Ash dan Bottom Ash Limbah Batubara

Pabrik Minyak Nabati, pada Jurnal Riset Teknologi Industri. Dengan peneliti

Alexius Luther Ola dan Doly Prima Silaban.

2. Formulasi Minuman Emusli VCO Menggunakan Variasi, pada Jurnal Industri

Hasil Perkebunan. Dengan Peneliti Judith Mandei.

3. Disain dan Kinerja Alat Mesin Pemotong Sabut Kelapa Muda Model Baristand

Manado pada Buletin Palma. Dengan peneliti Nicolas Tumbel.

4. Pengaruh Kalsinasi Gypsum Gorontalo untuk Cetakan Keramik Halus, pada

Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia. Dengan peneliti Petrus Patandung.



Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya KTI diterbitkan di jurnal Nasional

yang tidak terakreditasi.


karena ada motivasi dan dukungan kepada peneliti untuk membuat KTI dan

mengajukan KTI tersebut untuk diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi.

b. Rekomendasi

Adanya peningkatan jumlah KTI yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang

terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global.

2. Karya tulis ilmiah diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional.

Karya tulis ilmiah diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional,

merupakan hasil litbangyasa yang dilaksanakan pada TA. 2018 dan telah

dilaksanakan dengan menghasilkan karya tulis ilmiah (KTI).


20

Sampai Triwulan IV TA. 2018 target antara dari indikator ini ditetapkan sebesar 30%

dengan rencana kegiatan meliputi: 1 KTI yang telah dipublikasikan diProsiding

Nasional. Telah berhasil dilaksanakan.

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target 1 KTI, telah berhasil terealiasi 1

KTI. Realisasi fisik yang dicapai pada Triwulan IV adalah 30%, dengan realisasi

kegiatan: Concentration of Pb, Sn and Fe Metals on Milk Products and Canned

Fish in Gorontalo City, TREPSEA 2018. Penulis Doly Prima Silaban, dkk.



Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya tidak ada KTI yang diterbitkan

diprosiding Nasional dan/Internasional.


dengan kolaborasi dari beberapa penulis, sehingga dapat menghasilkan KTI yang

dapat diterbitkan diprosiding nasional.

b. Rekomendasi

Adanya peningkatan jumlah KTI yang diterbitkan diprosiding Nasional

dan/Internasional.

c. Sasaran Strategis III: Meningkatnya kualitas pelayanan publik.

NO.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

SAMPAI TRIWULAN IV

FISIK % KEGIATAN

Target %

Realisasi %

Rencana Kegiatan

Realisasi kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

3 Meningkat nya kualitas pelayanan publik


Indeks ≥ 3,6

25

25



Sasaran stategis III adalah meningkatnya kualitas pelayanan publik, merupakan survey

kepuasaan pelanggan yang dilaksanakan pada TA. 2018 dengan menghasilkan angka

indeks tingkat kepuasaan pelanggan.



dengan rencana kegiatan meliputi: Hasil Kuesioner kepuasan pelanggan indeks 3,6,

tidak berhasil dilaksanakan.

21

Realisasi fisik dari indikator kinerja ini dicapai sebesar 25%, dengan realisasi

kegiatan: sesuai dengan yang telah direncanakan.

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target kepuasan pelanggan indeks 3,6,

terealiasi indeks 3,44.

Dari data di atas, perbandingan realisasi dengan target maka Realisasi tidak

mencapai target sesuai dengan yang telah direncanakan.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya realisasi kepuasan pelanggan

dengan hasil indeks 3,28 lebih rendah pencapaiannya dari tahun 2018.

Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan ini adalah survei telah dilaksanakan dengan

metode kuesioner yang diisi oleh pengguna jasa pelayanan teknis Baristand

Industri Manado dan telah dilakukan finalisasi analisis hasil survei.

b. Rekomendasi

Survei kepuasan pelanggan harus melibatkan lebih banyak responden dengan

indeks 1-4. Capaian kuesioner dengan hasil 3,44 masih dibawah dari target 3,6,

tingkatkan pelayanan, ketepatan waktu pengujian, akurasi hasil pengujian.

d. Sasaran Strategis IV: Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGE

T

SAMPAI TRIWULAN IV

FISIK % KEGIATAN

Target% Realisasi %

Rencana Kegiatan

Realisasi kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8


Tingkat maturitas SPIP Indeks 3,2 25 25 Evaluasi Evaluasi dan hasil penilaian tingkat maturitas SPIP indeks 3,407

Sasaran stategis IV adalah Meningkatnya penerapan Reformasi Birokrasi, merupakan

penilaian yang menggambarkan sistem pengendalian intern Baristand Industri Manado

yang dilakukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang bertujuan

melaksanakan pengawasan intern (audit intern) di lingkungan pemerintah pusat

dan/atau pemerintah daerah.



dengan rencana kegiatan meliputi: Evaluasi dan hasil penilaian tingkat maturitas

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

22

Kegiatan penilaian Tingkat Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP) telah dilaksanakan oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP)

dengan perolehan nilai indeks 3,407. Realisasi fisik dari indikator kinerja ini

dicapai sebesar 25%, dengan realisasi kegiatan melebihi sasaran yang telah

direncanakan.

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target Tingkat Maturitas SPIP indeks 3,2,

telah berhasil terealiasi indeks 3,407.


melebihi dari target yang telah direncanakan.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya kegiatan ini belum masuk dalam

sasaran strategis pada Perjakin.

Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan ini adalah hasil penilaian terhadap

penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Baristand

Industri Manado Tahun 2018 menunjukkan bahwa tingkat maturitas

pelenggaraan SPIP berada pada level “terdefinisi” atau level 3 dari 5 level

maturitas SPIP.

b. Rekomendasi

Untuk meningkatkan maturitas ke tingkat berikutnya, maka hal yang perlu

dilakukan adalah sbb:

1. Menyusun mekanisme pengolahan data menjadi informasi dalam bentuk rinci

sesuai dengan tingkat Satuan Kerja.

2. Mengimplementasikan prosedur terkait Pemantauan Berkelanjutan melalui

Kertas Kerja Pemantauan SPIP;

3. Lebih mengoptimalkan kegiatan evaluasi berkala yang terjadwal dan

terdokumentasi pada setiap parameter;

4. Mengoptimalkan sistem informasi berbasis online dalam mendukung

pelaksanaan kegiatan.

23

e. Sasaran Strategis V: Meningkatnya Jasa Teknis Industri.

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

SAMPAI TRIWULAN IV

FISIK % KEGIATAN

Target %

Realisasi %

Rencana Kegiatan

Realisasi kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

5

Meningkatnya Jasa Teknis Industri


Min 10% 35 35



Peningkatan jumlah Perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI.

4 SPPT-SNI

25 25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil audit, dan pemberian sertifikat.


Peningkatan jumlah SDM yang terlatih.

35 Orang (SDM)

15 15 Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan.


Peningkatan Jumlah Penerimaan PNBP

Min. 10% dari

Target

10 16,5 Usaha peningkatan fasilitas dan kualitas layanan publik Baristand Manado.


Sasaran strategis V adalah meningkatnya jasa teknis industri Baristand Manado yang

dilaksanakan pada TA.2018 dengan indikator kinerja:

1. Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium.

Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium dengan target meningkat 10% dari

realisasi tahun 2017 (3.107 contoh).



35% dengan rencana kegiatan meliputi: Pemenuhan kebutuhan laboratorium,

dan kebutuhan perawatan dengan realisasi jumlah contoh uji yang ditangani di

laboratorium telah mencapai 3.620 contoh uji atau meningkat 16,5% dari tahun

sebelumnya, telah berhasil dilaksanakan.

Realisasi fisiknya mencapai 35% yang telah sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target meningkat 16,55% dari

realisasi tahun 2017 telah berhasil terealiasi.



24

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya realisasi contoh uji sebanyak

3107 contoh uji.

Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan ini adalah penanganan contoh uji yang

banyak, menyebabkan keterlambatan waktu pengujian dari target yang

ditentukan. Sehingga pemenuhan dan perawatan peralatan laboratorium

harus dilakukan.

b. Rekomendasi

Penanganan waktu pengujian contoh uji harus sesuai dan tepat waktu.

Pemenuhan kebutuhan dan perawatan laboratorium yang harus terlaksana

sesuai target kegiatan.

2. Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh sertifikat SPPT-SNI.



25% dengan rencana kegiatan meliputi: Audit dan pengambilan contoh produk,

pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil audit, dan pemberian

sertifikat. Telah berhasil dilaksanakan.


direncanakan.

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target 4 SPPT-SNI telah berhasil

terealiasi dengan hasil:

1. SPPT-SNI Produk AMDK, UD. AQUWAR

2. SPPT-SNI Produk AMDK, CV. Segarindo Utama

3. SPPT-SNI Produk AMDK, PT. Halut Mandiri BUMD

4. SPPT-SNI Produk AMDK, CV. Venus Kumeresot Raya


mencapai target sesuai yang telah direncanakan.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya LSPro berhasil memberikan

Sertifikat SPPT-SNI kepada 5 perusahaan.

b. Rekomendasi

Melakukan persiapan akreditasi kembali (Re-akreditasi) bagi LSPro, sehingga

dapat terakreditasi tepat waktu dan tidak menghambat untuk pengurusan

25

SPPT-SNI dari perusahaan lain dan untuk pemeliharaan bagi perusahaan yang

telah mendapat SPPT-SNI sebelumnya.

3. Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih.

Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih dengan target 35 Orang/SDM.



15% dengan rencana kegiatan meliputi: Pelaporan pelaksanaan kegiatan. Telah

berhasil dilaksanakan.


direncanakan.

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target 35 Orang/SDM telah berhasil

terealiasi dengan hasil:

1. Pelatihan Pengolahan Produk Lokal Desa Pembuatan Tepung Pisang

Goroho dengan Produk Pangan Olahannya, Pelaksana Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bolaang Mongondow

Selatan.

2. Pengolahan Kue Kering, Pelaksana Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Propinsi Sulawesi Utara.

3. Pelatihan Kewirausahaan (Praktik membuat Kue dari Sagu dan Jagung),

Pelaksana Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

4. Praktik/Simulasi Pembuatan Bakso dan Nuget, Pelaksana Dinas

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah, Propinsi

Sulawesi Utara.

5. Diklat Kewirausahaan Bidang Pengembangan Industri Kecil Pembuatan

Kemasan Produk UKM, Pelaksanan UPTD Balai Pendidikan dan Pelatihan

Koperasi dan UKM Daerah, Propinsi Sulawesi Utara.


mencapai target sesuai yang telah direncanakan.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya kegiatan ini masih

diselenggarakan oleh instansi pemerintah.

26

Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan ini adalah. Pelatihan yang diberikan sesuai

dengan permintaan penyelenggaran/pelaksanan kegiatan, ada kegiatan yang

tidak sesuai dengan fokus Baristand Industri Manado yaitu Kelapa dan Palma

lainnya.

b. Rekomendasi

Mengidentifikasi teknologi yang dibutuhkan industri yang sesuai dengan

bidang industri Baristand Industri Manado dan memberikan informasi kepada

industri, pemerintah yang menyelenggarakan kegiatan.

4. Peningkatan jumlah penerimaan PNBP.

Peningkatan jumlah penerimaan PNBP dengan target meningkat minimal 10% dari

target penerimaan PNBP tahun 2017 sebesar (Rp. 800.000.000,-). Pada tahun 2018

target penerimaan PNBP (revisi) sebesar RP. 1.270.276.000.



10% dengan rencana kegiatan meliputi: Peningkatan fasilitas dan kualitas

layanan publik Baristand Manado. Telah berhasil dilaksanakan.

Realisasi fisik totalnya mencapai 115,15% yang telah sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target PNBP (revisi) sebesar Rp.

1.270.276.000,- telah berhasil terealiasi dengan hasil: Rp. 1.462.729.500,-



Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya (2017) PNBP sebesar Rp.

1.161.312.700,- atau meningkat.

Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mengurangi waktu

keterlambatan pengujian yang sering dialami karena banyaknya contoh uji

yang masuk dengan memaksimalkan peralatan dan SDM laboratorium yang

ada serta penambahan SDM yang berkompeten di bidang analisis

laboratorium.

b. Rekomendasi

Menyiapkan kebutuhan bahan kimia dan peralatan gelas sesuai kebutuhan

dalam tahun anggaran yang berjalan, melengkapi komponen peralatan yang

27

masih kurang, memperbaiki dan melakukan perawatan terhadap peralatan

laboratorium dan menambah tenaga analis laboratorium.

f. Sasaran Strategis VI: Meningkatnya fasilitas riset dan standardisasi industri

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

SAMPAI TRIWULAN IV

FISIK % KEGIATAN

Target %

Realisasi %

Rencana Kegiatan

Realisasi kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8


Tersedianya sarana, prasarana perkantoran

1 Paket Dokumen


50 50 Pelaksanaan Konstruksi


Tersedianya sarana dan prasaranan litbang JPT

34 Unit Peralatan

0 0 - -

Sasaran strategis V adalah meningkatnya jasa teknis industri Baristand Manado yang

dilaksanakan pada TA. 2018 dengan indikator kinerja:

1. Tersedianya sarana, prasarana perkantoran.

Tersedianya sarana, prasarana perkantor dengan target 1 Paket Dokumen

Perencanaan & 1 Paket pekerjaan konstruksi (tahap 1), dan untuk triwulan IV

tahun 2018 telah dilaksanakan kegiatan pekerjaan konstruksi bangunan 3 lantai

oleh pemenang lelang. Realisasi fisik dari Indikator kinerja ini mencapai 50%

sehingga mencapai target yang telah direncanakan.

2. Tersedianya sarana dan prasaranan litbang JPT.

Tersedianya sarana dan prasaranan litbang JPT dengan target 34 Unit Peralatan

yang telah dilaksanakan pada triwulan IV Tahun 2018 yang realisasi fisiknya telah

sesuai dengan yang direncanakan.

3.1.2. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator pada

Kinerja Output Kegiatan.

Pada bagian ini menjelaskan mengenai capaian realisasi keuangan dan realisasi fisik Output

Kegiatan pada Triwulan IV tahun 2018 dengan mengacu pada form A pada ALKI dengan

melakukan analisis secara lengkap dan jelas terhadap kinerja yang telah dicapai dilengkapi

dengan pembandingan data-data periode sebelumnya dan dilengkapi analisis tercapai

tidaknya sasaran yang telah ditetapkan.

28

Kegiatan Riset Dan Standardisasi Bidang Industri pada Triwulan IV tahun 2018 (1 Oktober

s/d 31 Desember 2018) terdiri dari output:

a. Output I: Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri.

Output I

Pagu Triwulan IV s. d. Triwulan IV

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

(Rp. 000)

S R S R S R S R

(%) ( %) (%) ( %) (%) ( %) (%) ( %)

Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri.

124.040 50.96 51.09 49.36 49.36 100 99.79 100 100

1. Hasil yang dicapai dan Analisis capaia kinerja

Output Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri pada Triwulan IV

realisasi keuangan mencapai sasaran. Demikian pula dengan realisasi fisik

mencapai sasaran.

Sedangkan sampai Triwulan IV realisasi keuangan tidak mencapai sasaran.

Sedangkan realisasi fisik mencapai sasaran. Realisasi fisik dari output adalah rapat

peneliti, survei, penelitian, pembuatan laporan penelitian, seminar hasil penelitian,

promosi/diseminasi hasil litbangyasa.

2. Kendala

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV karena belum

tersedianya alat bantu didalam kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan.

3. Rekomendasi

Evaluasi dari pelaksanaan output ini adalah menyediakan alat bantu yang

dibutuhkan untuk kegiatan penelitian.

b. Output II: Jasa Teknis Industri.

Output I



(Rp. 000)

S R S R S R S R

(%) ( %) (%) ( %) (%) ( %) (%) ( %)

Jasa Teknis Industri.

613.340 42.97 27.61 36.97 36.97 100 85.61 100 100


Output Hasil Jasa Teknis Industri pada Triwulan IV realisasi keuangan tidak

mencapai sasaran. Sedangkan realisasi fisik mencapai sasaran.

29


Sedangkan realisasi fisik mencapai sasaran

Realisasi fisik dari output adalah melaksanakan kegiatan pengujian laboratorium

untuk produk industri, dan melaksanakan sertifikai produk tanda SNI, serta

memberian pelayanan pengujian kepada IKM dan pemberian jasa lainnya.

2. Kendala

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV karena

rendahnya tingkat ketersediaan bahan kimia dan peralatan gelas untuk kebutuhan

operasional laboratorium, serta kekurangan tenaga analis. Ruang lingkup LSPro

Barsitand Manado masih terbatas pada produk AMDK, garam beryodium, dan

minyak goreng sawit.

3. Rekomendasi

Evaluasi dari pelaksanaan output ini adalah menyiapkan bahan kimia, peralatan

gelas sesuai kebutuhan laboratorium, menyiapkan tenaga analis dan menambah

ruang lingkup LSPro.

c. Output III: Kelembagaan Baristand Industri.

Output III



(Rp. 000)

S R S R S R S R

(%) ( %) (%) ( %) (%) ( %) (%) ( %)

Kelembagaan Baristand industri.

209.076 75.73 30.74 74.26 57.52 100 72.20 100 83.26


Output Hasil Kelembagaan Baristand Industri pada Triwulan IV realisasi keuangan

tidak mencapai sasaran. Demikian pula dengan realisasi fisik tidak mencapai

sasaran.

Realisasi fisik dari output:

- Peningkatan kemampuan LSPro.

- Peningkatan kemampuan Lab. Baristand Industri Manado.

- Peningkatan kemampuan ISO 9001.

- Pengembangan Lab. Kalibrasi.

- Penyusunan HKI.

30

4. Kendala

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV karena lab.

Kalibrasi belum dibentuk.

Rekomendasi

Evaluasi dari pelaksanaan output ini adalah menyiapkan pembentukan Lab.

Kalibrasi.

d. Output IV: Teknologi Industri Yang Dikembangkan dan Diterapkan Untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional.

Output IV



(Rp. 000)

S R S R S R S R

(%) ( %) (%) ( %) (%) ( %) (%) ( %)

Teknologi Industri Yang Dikembangkan dan Diterapkan Untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional

849.192 74.94 68.90 72.00 72.00 100 96.55 100 100


Output Hasil Teknologi Industri yang Dikembangkan dan Diterapkan untuk

Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional pada Triwulan IV realisasi keuangan

tidak mencapai sasaran. Sedangkan realisasi fisik telah mencapai sasaran.

Realisasi fisik dari output adalah adalah:

- Analisis Teknometer.

- Penyusunan dan pembahasan laporan kegiatan.

2. Kendala

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV karena

teknologi hasil rekayasa yang ada masih perlu modifikasi/perbaikan sehingga butuh

waktu yang lama untuk disosialisasikan/diseminasikan ke industri.

3. Rekomendasi

Evaluasi dari pelaksanaan output ini adalah melaksanakan kegiatan penelitian tepat

waktu sehingga sosialisasi/diseminasi ke industri dapat dilaksanakan.

31

e. Output V: Gedung Perkantoran, Fasilitas Libang dan Fasilitas Pelayanan Publik di Kota Manado.

Output V



(Rp. 000) S R S R S R S R

(%) ( %) (%) ( %) (%) ( %) (%) ( %)

Gedung Perkantoran, Fasilitas Libang dan Fasilitas Pelayanan Publik di Kota Manado

27.000.000 89.52 81.33 62.00 62.00 100 92.93 100 100


Output Hasil Gedung Perkantoran, Fasilitas Litbang dan Fasilitas Pelayanan Publik di

Kota Manado pada Triwulan IV realisasi keuangan tidak mencapai sasaran.

Sedangkan realisasi fisik telah mencapai sasaran.

Realisasi fisik dari output adalah adalah melaksanakan proses pekerjaan

pembangunan gedung perkantoran, fasilitas libang dan fasilitas pelayanan publik yang

merupakan Program Prioritas Nasional tahun 2018.

2. Kendala

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV karena masih

terdapat kendala teknis dalam pelaksanaan konstruksi sehingga menghambat

pekerjaan.

3. Rekomendasi

Evaluasi dari pelaksanaan output ini adalah melakukan perbaikan terhadap kendala

teknis yang muncul sehingga pelaksanaan konstruksi dapat berjalan sesuai

rencana.

f. Output VI: Layanan Internal (Overhead).

Output VI




(%) ( %) (%) ( %) (%) ( %) (%) ( %)

Layanan Internal (Overhead)

1.041.020 66.46 48.92 64.75 51.56 100 83.44 100 86.81


Output Hasil Layanan Internal (Overhead) pada Triwulan IV realisasi keuangan tidak

mencapai sasaran. Demikian pula dengan realisasi fisik tidak mencapai sasaran.

32


Demikian pula dengan realisasi fisik tidak mencapai sasaran

Realisasi fisik dari output adalah adalah melaksanakan pengumpulan bahan untuk

penyusunan program (RKA-K/L) tahun 2018 yaitu: Pengadaan perangkat pengolah

data; Pengadaan peralatan laboratorium; Pengadaan meubelair; Pengadaan

Peralatan Perbengkelan; Penyusunan program dan rencana kerja teknis;

Monitoring dan evaluasi program; Pelaksanaan pelatihan SDM; Pengelolaan

kepegawaian; Operasional instalasi pengolahan limbah; Pelayanan organisasi, tata

laksana dan reformasi birokrasi; Pelayanan sistem informasi publik.

2. Kendala

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV karena ada

pengadaan peralatan laboratorium yang tidak terealisasi.

3. Rekomendasi

Evaluasi dari pelaksanaan output ini adalah menyiapkan bahan dan usulan

program/perencanaan anggaran sesuai dengan kebutuha masing-masing seksi dan

bagian.

g. Output VII: Layanan Perkantoran

Output VI




(%) ( %) (%) ( %) (%) ( %) (%) ( %)

Layanan Perkantoran

10.404.868 35.13 30.38 28.82 28.82 100 98.24 100 100


Output Hasil Layanan Perkantoran pada Triwulan IV realisasi keuangan tidak

mencapai sasaran. Sedangkan realisasi fisik mencapai sasaran.

Realisasi fisik dari output adalah adalah pelayanan pembayaran gaji dan

operasional perkantoran untuk 56 pegawai, selama 3 bulan (Oktober s/d Desember

2018).

2. Kendala

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV karena realisasi

penggunaan dana untuk bayar lembur masih kecil (pembayaran lembur dikumpul

setiap 3 bulan).

33

3. Rekomendasi

Evaluasi dari pelaksanaan output ini adalah melakukan pembayaran lembur tepat

waktu yaitu setelah kegiatan dilaksanakan dan permintaan lembur dibuat.

3.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan.

Baristand Industri Manado dalam penyusunan laporan pengendalian dan Evaluasi Triwulan

IV tahun 2018 terdapat hambatan dan kendala, antara lain:

3.2.1. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja

a. Sasaran Strategis I: Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh Industri.

- Teknologi yang akan didorong untuk dapat digunakan industri belum dapat di

inventarisir.

- Identifikasi kebutuhan teknologi yang dapat memecahkan masalah industri

masih lemah.

b. Sasaran Strategis II: Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang.

- KTI yang dihasilkan dikirim ke jurnal ilmiah internal Baristand Manado yang

belum terakreditasi.

- Kurangnya upaya dari para peneliti untuk mengirimkan KTI di jurnal nasional

yang telah terakreditasi/terindeks global dan prosiding Nasional/internasional.

c. Sasaran Strategis III: Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik.

- Pelaksana survei masih menggunakan tenaga internal Baristand Manado yang

sebaiknya diserahkan kepada tenaga profesional yang independen.

- Jumlah responden belum mencapai 30% dari jumlah pelanggan.

d. Sasaran Strategis IV: Meningkatnya penerapan reformasi birokrasi.

Tidak ada kendala.

e. Sasaran Strategis V: Meningkatnya Jasa Teknis Industri Barsitand Manado.

- Terbatasnya kemampuan pengujian laboratorium seperti: komponen peralatan

yang belum lengkap, ada peralatan pendukung yang sudah rusak, perawatan

yang belum maksimal, kehabisan bahan kimia dan kekurangan peralatan gelas.

- Terbatasnya ruang lingkup yang terakreditasi dari lembaga LS-Pro dan

Laboratorium uji Baristand Manado.

- Kekurangan tenaga analis laboratorium.

34

- Terbatasnya tenaga professional (instruktur) untuk kegiatan Pelatihan teknologi

industri.

f. Sasaran Strategis VI: Meningkatnya fasilitas riset dan standardisasi industri.

- Terdapat pagu belanja yang diblokir sehingga menghabat realisasi pelaksanaan

kegiatan.

- Pengelolaan keuangan yang belum terencana dengan baik sehingga realisasi

pengadaan peralatan dan sarana kantor menjadi sangat lambat (penyerapan

anggaran masih kurang).

3.2.2. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan

a. Output I: Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri.

- Belum tersedianya alat bantu didalam kegiatan penelitian yang akan

dilaksanakan.

b. Output II: Jasa Teknis Industri

- Rendahnya tingkat ketersediaan Bahan kimia dan peralatan gelas untuk

kebutuhan operasional laboratorium, serta kekurangan tenaga analis.

- Ruang lingkup LSPro Barsitand Manado masih terbatas pada produk AMDK,

garam beryodium, dan minyak goreng sawit.


- Kurangnya SDM untuk melaksanakan pengembangan LSPro, Laboratorium Aneka

Komoditi, dan ISO 9001.

d. Output IV: Teknologi industri yang dikembangan dan diterapkan untuk

meningkatkan daya saing industri nasional

- Teknologi hasil rekayasa yang ada masih perlu modifikasi/perbaikan sehingga

butuh waktu yang lama untuk disosialisasikan/didesiminasikan ke industri.

e. Output V: Gedung perkantoran, fasilitas litbang, dan fasilitas pelayanan publik di

kota Manado.

- Masih terdapat kendala teknis dalam pelaksanaan konstruksi sehingga

menghambat pekerjaan.

f. Output VI: Pelayanan Internal (Overhead).

- Rendahnya partisipasi tiap seksi dan pejabat fungsional untuk menyiapkan bahan

usulan program/perencanaan anggaran sehingga berpengaruh terhadap kualitas

program.

35

g. Output VII: Layanan Perkantoran.

- Realisasi penggunaan dana untuk bayar lembur masih kecil (pembayaran lembur

dikumpul setiap 3 bulan).

3.3. Langkah Tindak Lanjut

Dari kendala-kendala yang ada, maka diperlukan langkah dan tinda lanjut untuk

meminimalkan dampak yang terjadi antara lain:

3.3.1. Langkah Tindak Lanjut Pejanjian Kinerja

a. Sasaran StrategisI: Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh Industri.

a. Mendorong kepada Koordinator Pokja litbang untuk melaksanakan litbang dengan

persyaratan untuk memperoleh teknometer 6.

b. Perlu untuk menginventarisir teknologi yang siap untuk diperkenalkan kepada

masyarakat industri agar teknologi tersebut dapat digunakan industri didalam

berproduksi.

c. Perlu untuk melaksanakan sosialisasi teknologi yang telah teruji dapat memecahkan

masalah industri kepada masyarakat industri.

b. Sasaran Strategis II: Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang.

Publikasi ilmiah masih terbatas pada jurnal ilmiah internal Baristand Manado, dan

diharapkan dapat ditingkatkan publikasinya ke Jurnal Nasional ataupun internasional

dengan memberikan motivasi kepada peneliti untuk dapat menghasilkan karya tulis

ilmiah sehingga memenuhi syarat untuk diterbitkan.

c. Sasaran Strategis III: Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Untuk kegiatan survei kepuasan pelanggan sebaiknya dilaksanakan oleh professional yang

independent dan dialokasikan kebutuhan dana dalam DIPA.

d. Sasaran Strategis IV: Meningkatnya penerapan reformasi birokrasi

Memberikan edukasi dan arahan-arahan yang berisifat membangun kepada seluruh

karyawan Baristand Industri Manado untuk selalu meningkatkan maturitas SPIP.

e. Sasaran Strategis V: Meningkatnya jasa teknis industri

Kemampuan Baristand Manado harus terus ditingkatkan dengan mempersiapkan SDM,

fasilitas riset dan standardisasi yang lebih baik dan berkualitas yang memungkinkan untuk

dapat memberikan layanan jasa yang dibutuhkan industri.

f. Sasaran Strategis VI: Meningkatnya fasilitas riset dan standardisasi industri

Mendorong pengambil kebijakan untuk mempercepat realisasi pengadaan peralatan

36

pengujian di laboratorium maupun sarana penunjang aktifitas karyawan Baristand

Industri Manado sehingga lebih mengoptipmalkan penerimaan PNBP maupun

produktifitas kerja.

3.3.2. Langkah Tindak Lanjut Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan

a. Output I: Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri.

Mempersiapkan kebutuhan alat bantu untuk kegiatan riset sesuai dengan spesifikasi yang

dibutuhkan Pokja litbang.

b. Output II: Jasa Teknis Industri.

- Perlu untuk mempercepat pengadaan bahan kimia, peralatan gelas dan SDM yang

dibutuhkan pada kegiatan penyelenggaraan laboratorium.

- Perlu untuk melaksanakan penambahan ruang lingkup yang terakreditasi pada

lembaga LSPro, dan laboratorium uji Baristand Industri Manado.

- Pembentukan Laboratorium Kalibrasi segera dilakukan.


Segera mempercepat pelaksanaan kegiatan sehingga dapat meningkatkan kinerja

Baristand Industri Manado tahun 2018.

d. Output IV: Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk Meningkatkan

Daya Saing Industri Nasional.

Melakukan evaluasi dan mendorong peneliti/perekayasa untuk mempercepat progress

penilitan/ perekayasaan sehingga dapat selesai sesuai jadwal yang ditetapkan.

e. Output V: Gedung Perkantoran, Fasilitas Litbang, dan Fasilitas Pelayanan Publik di Kota

Manado.

Untuk menindaklanjuti kendala teknis yang ada dilapangan saat pelaksanaan konstruksi

dengan melakukan evaluasi dan komunikasi (rapat/diskusi) antara Baristand Industri

Manado dengan Perusahaan pelaksana konstruksi saat menghadapi kendala tersebut.

f. Output VI: Layanan Perkantoran.

Untuk pembayaran kegiatan lembur seharusnya dibayarkan setiap kegiatan tersebut

selesai dilaksanakan tidak harus menunggu per bulan atau triwulan.

37

BAB IV

P E N U T U P

Laporan Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan rencana program dan kegiatan

pembangunan (PP 39) Triwulan IV Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado Tahun

Anggaran 2018 merupakan salah satu target dan realisasi yang harus dicapai dalam

mewujudkan rencana kerja Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado selama Tahun

2018 dan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Balai Riset dan Standardisasi Industri

Manado.

Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado berupaya untuk mencapai visi dan misi

tersebut. Hal ini dituangkan dalam rencana kinerja yang berpedoman pada kerangka kerja

rencana strategis Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado selama periode 2015–

2019. Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan

IV Tahun 2018 terfokus pada 1 (satu) program dari Badan Penelitian dan Pengembangan

Industri yakni: Program Riset dan Standardisasi Bidang Industri, dengan kegiatan Riset

dan Standardisasi Bidang Industri dengan fokus Industri Kelapa dan Palma lain, dengan 7

(tujuh) output, 24 komponen, dan 43 sub komponen.

Peningkatan Penerapan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan (PP 39) Triwulan IV Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado Tahun

2018 untuk pemberdayaan kebijakan internal Balai Riset dan Standardisasi Industri

Manado yang diwujudkan kedalam sasaran dan realisasi kinerja program/kegiatan yang

dicapai pada tahun 2018.

38

LAMPIRAN

39

FORM A

FORMULIR A

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2018

BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI MANADO

I. DATA UMUM

1. Nomor Kode dan Nama Unit Organisasi : (247246) BARISTAND INDUSTRI MANADO

2. Nomor Kode dan Nama Fungsi : 04. Ekonomi

3. Nomor Kode dan Nama Sub Fungsi : 04.07. Industri Dan Konstruksi

4. Nomor Kode dan Nama Program : 04.07.12. Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri

5. Indikator Hasil :

6. Nomor Kode dan Nama Kegiatan : 3986 - Riset dan Standardisasi Bidang Industri

7. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan/Tahun Ke : 1/1

8. Penanggung Jawab Kegiatan : Dr. Ir. Broerie Pojoh, M.Sc.

9. Tempat Kedudukan Penanggung Jawab Kegiatan : Jl. Diponegoro No. 21-23 Manado 95112

10. Nomor Surat Pengesahan DIPA : DIPA-019.07.2.247246/2018

II. DATA KEUANGAN DAN INDIKATOR KELUARAN PER OUTPUT KEGIATAN

Nomor Kode dan Nama Output

Anggaran (Rp. 000) Indikator Keluaran (Output)

Satuan (Unit)

No. Loan PHLN Rupiah Total

1 2 3 4 5 6 7

002 Hasil Pengembangan dan

Pemanfaatan Teknologi Industri

-

124,040 124,040 Inhouse riset, promosi dan majalah penelitian

9 Laporan

003 Jasa Teknis Industri - 613,340 613,340 Peningkatan

kepuasan pelanggan

3 Skala Indeks

004 Kelembagaan Baristand

Industri - 209,076 209,076 Peningkatan

kemampuan jasa layanan

7 Layanan

005 Teknologi Industri yang

dikembangkan dan diterapkan untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional

- 849,192 849,192 Teknologi untuk meningkatkan daya saing industri nasional

1 Paket Teknologi

006 Gedung Perkantoran, Fasilitas Litbang, dan Fasilitas Pelayanan Publik di Kota Manado

- 27,000,000 27,000,000 Gedung Perkantoran, Fasilitas Litbang dan Fasilitas Pelayanan Publik Baristand Industri Manado

7500 m2

951 Layanan Internal (Overhead) - 1.041,020 1.041,020 Peningkatan

kemampuan sarana dan prasarana pendukung kegiatan

12 Layanan Internal

994 Layanan Perkantoran - 10,404,868 10,404,868 Layanan gaji dan

operasional perkantoran

12 Bulan

Total -

40,241,536

40,241,536

41

FORM PENGUKURAN RENCANA AKSI REALISASI RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA

TRIWULAN IV TA. 2018


Indikator Kinerja Target Realisasi

Sampai Triwulan IV Kendala/ Permasal

ahan

% Fisik Kegiatan

Target (%)

Realisasi %

Rencana Kegiatan

Relisasi Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri


1 Penelitian 1 Penelitian 30

30

Analisis teknometer.

Analisis teknometer dengan hasil: Skala 6


1 Penelitian 1 Penelitian 30 30 Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi hasil riset Baristand Manado oleh industri dan pembuatan laporan.

Penyusunan laporan


1 Paket teknologi

1 Paket teknologi

30

30

Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi oleh industri.

Penyusunan laporan


1 Kerjasama

1 Kerjasama

30

30


Penyusunan laporan



4 KTI 4 KTI

30

30

Penerbitan karya tulis ilmiah



1 KTI 1 KTI 30

30





Indeks 3,6 Indeks 3,6 25

25




Tingkat maturitas SPIP Indeks 3,2 Indeks 3,2

25

25

Evaluasi Evaluasi dan hasil penilaian tingkat maturitas SPIP indeks 3,407

5 Meningkatnya jasa teknis industri


10% 16,5

35

35




4 SPPT-SNI 4 SPPT-SNI

25

25

Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil audit, dan pemberian


42

sertifikat.


35 Orang (SDM)

35 Orang (SDM)

15

15

Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan.



Min 10% dari target

115,15 10 10 Usaha peningkatan fasilitas dan kualitas layanan publik Baristand Manado.





an & 1 Paket



an & 1 Paket


50

50

Pelaksanaan konstruksi



34 Unit Peralatan

34 Unit Peralatan

0

0

- -

43

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018


Indikator Kinerja

Target

Rencana Aksi

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Target (%)

Rencana kegiatan

Target (%)

Rencana Kegiatan

Target

(%)

Rencana Kegiatan

Target (%)

Rencana Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Meningkat-nya hasil-hasil Litbang yang dimanfaat-kan oleh industri


1 Penelitian 20 Persiapan penelitian.

20 Pelaksanaan penelitian.

30 Penyusunan laporan penelitian

30 Analisis teknometer.

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

1 Penelitian 20 Identifikasi kebutuhan teknologi oleh industri.

20 Sosialisasi hasil litbang Baristand Manado ke industri.

30 Pembuatan dokumen kerja sama pemanfaatan hasil litbang MoU, Kontrak, dan lain-lain).

30 Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi hasil riset Baristand Manado oleh industri dan pembuatan laporan.


1 Paket teknologi

20 Identifikasi kebutuhan teknologi oleh industri.

20 Menawarkan teknologi industri yang dapat meyelesaikan permasalahan industri.

30 Desiminasi teknologi ke industri yang membutuhkan dan membuat dokumen (MoU, Kontrak kerjasama, dan dokumen lainnya).

30 Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi oleh industri.


1 Kerjasama

20 Penyusunan dokumen kerjasama riset.

20 Pelaksanaan kerjasama riset.

30 Lanjutan pelaksanaan riset.

30 Penyusunan laporan kerjasama riset.

2

Meningkat-nya publikasi ilmiah hasil litbang


4 KTI 20 Pengajuan naskah karya tulis ilmiah dari peneliti.





1 KTI 10 Penyusunan naskah karya tulis ilmiah dari peneliti.


30 Persiapan penerbitan karya tulis ilmiah

30 Karya tulis ilmiah diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional

3 Meningkat-nya kualitas pelayanan publik


Indeks 3,6 25 Rapat internal untuk kusioner

25 Distribusi kuisioner dan survey pelanggan

25 Distribusi kuisioner dan tindak lanjut keluhan.

25 Final kuisioner & kepuasan pelanggan

4 Meningkat-nya penerapan Reformasi Birokrasi

Tingkat maturitas SPIP

Indeks 3,2 25 Mengidentifikasi dokumen

25 Melengkapi dokumen

25 Penerapan dan penilaian

25 Evaluasi

5 Meningkat-nya jasa teknis industri

Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium

10% 15 Pemenuhan kebutuhan Laboratorium dan perawatan.




44


4 SPPT-SNI 25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil audit, dan pemberian sertifikat.

25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil audit, dan pemberian sertifikat




35 Orang (SDM)

10 Persiapan kegiatan pelatihan kepada industri.

15 Identifikasi dan rekruitmen peserta pelatihan teknologi industri.

60 Pelaksanaan pelatihan di industri.

15 Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan.


Min 10% dari target





6 Meningkat-nya fasilitas riset dan standardisasi industri


1 Paket Dokumen


5 Revisi dan lelang perencanaan dan manajemen konstruksi

5 Pelaksanaan perencanaan dan lelang konstruksi




34 Unit Peralatan

25 Penyiapan dokumen pengadaan

60 Pelaksanaan pengadaan

15 Pelaksanaan pengadaan dan Penyusunan laporan

0 -

45

FORM ALKI

Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Balai Riset dan Standarisasi Industri Manado TA 2018 Posisi per tanggal 31 Desember 2018

Pagu anggaran pada ALKI = Rp. 40.241.536.000

laporan pengendalian dan evaluasi triwulan iv (pp …

Documents