laporan pp 39 bbk triwulan 1 tahun 2014

54
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN 2014 TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2014) Jln. Jend. A. Yani 392 Bandung 40272 Telp (022) -7206221 , 7206296 Fax. (022) 7205322 E-mail: [email protected] Website : www.bbk.go.id

Upload: dangdieu

Post on 09-Dec-2016

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BALAI BESAR KERAMIK TAHUN 2014

TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2014)

Jln. Jend. A. Yani 392 Bandung 40272 Telp (022) -7206221 , 7206296 Fax. (022) – 7205322

E-mail: [email protected] Website : www.bbk.go.id

Page 2: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

i

KATA PENGANTAR

Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Balai Besar Keramik yang dibiayai dari Anggaran DIPA Balai Besar

Keramik Tahun 2014 Nomor: SP DIPA-019.07.2.247157/2014 Tanggal 5 Desember

2013.

Adapun laporan ini berisi rencana dan capaian pelaksanaan kegiatan tugas

pokok dan fungsi Balai Besar Keramik pada periode Triwulan I (per tanggal 31

Maret 2014) termasuk di dalamnya realisasi kegiatan fisik dan keuangan,

permasalahan serta upaya dan langkah tindak lanjutnya. Susunan dan sistematika

penulisan laporan mengacu pada Memo Dinas BPKIMI Nomor 850/

BPKIMI.1/03/2014.

Besar harapan kami semoga laporan ini dapat berguna sebagai bahan

masukan bagi Kementerian Perindustrian khususnya Badan Pengkajian Kebijakan,

Iklim dan Mutu Industri dalam menetapkan kebijakan – kebijakan dalam

pengembangan Balai Besar di lingkungan BPKIMI pada khususnya dan

pengembangan industri keramik pada umumnya.

Bandung, 1 April 2014

Kepala Balai Besar Keramik

DR. Ir. Lintong Sopandi Hutahaean, MChE

NIP. 19580322 198603 1 002

Page 3: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI .................................................................... 1

1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN/PROGRAM ............................................. 3

1.3 STRUKTUR ORGANISASI ............................................................................ 4

BAB II. RENCANA PROGRAM / KEGIATAN ........................................................... 6

2.1 KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2013..................................................... 6

2.2 SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN ................... 7

BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN ................................................. 15

3.1 HASIL YANG TELAH DICAPAI ................................................................. 15

3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA ................................................................. 35

3.3 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN ......................................... 44

3.4 LANGKAH TINDAK LANJUT ................................................................... 49

BAB IV. PENUTUP ............................................................................................ 51

LAMPIRAN (FORM PP A) .................................................................................... 53

Page 4: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor

105/M-IND/PER/10/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perindustrian yang menggantikan Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Nomor 01/M-IND/PER/06/2006 dan Peraturan Menteri Perindustrian

Republik Indonesia Nomor 40/M-IND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006

tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik, Balai Besar Keramik

(BBK) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian

dan Perdagangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Badan Pengkajian, Kebijakan Iklim dan Mutu Industri.

Balai Besar Keramik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi,

kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri keramik sesuai

kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengkajian Iklim dan

Mutu Industri.

Dalam melaksanakan tugas, Balai Besar Keramik menyelenggarakan

fungsi :

a. Melaksanakan penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis

bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk,

peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis,

konsultasi/ penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan

perekayasaan industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran.

b. Melaksanakan pemasaran, kerjasama, pengembangan, dan

pemanfaatan teknologi informasi

c. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan

produk industri keramik serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan.

Page 5: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

2

d. Melakukan perencanaan, pengolahan, koordinasi sarana dan prasarana

untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di bawah Balai Besar

Keramik dan juga melakukan penerapan standar industri keramik.

e. Melaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan mentah,

bahan penolong, produk keramik dan kalibrasi peralatan dan

permesinan.

f. Melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur

di lingkungan Balai besar Keramik.

Layanan jasa teknologi yang diberikan kepada industri dalam bidang :

a. Riset teknologi keramik dan nano material

b. Pelatihan teknis tenaga industri

c. Pengujian bahan dan produk

d. Standardisasi bahan dan produk serta kalibrasi peralatan

e. Sertifikasi sistem mutu, produk dan personil

f. Konsultansi teknik produksi dan penggunaan produk, serta

manajemen.

g. Rancang bangun dan perekayasaan peralatan industri.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dituangkan secara rinci

dalam kegiatan – kegiatan sebagaimana tertuang dalam anggaran DIPA BBK

TA. 2014, BBK menempuh kebijakan dan strategi berikut:

- Meningkatkan penguasaan teknologi keramik dan nano material

- Meningkatkan kompetensi SDM BBK

- Meningkatkan sarana dan prasarana

- Meningkatkan pendapatan Jasa Pelayanan Teknis (JPT) BBK

- Meningkatkan kepuasan pelanggan

- Meningkatkan kualitas layanan

- Meningkatkan jenis layanan

- Meningkatkan ketepatan perencanaan dan pelaksanaan realisasi

kegiatan

Page 6: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

3

1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN

Setiap penyelenggara negara diwajibkan untuk melaksanakan tugas pokok,

fungsi dan kewenangannya berdasarkan pada perencanaan strategik

(Strategic Plan) yang dikenal sebagai RENSTRA atau rencana pembangunan

jangka menengah (RPJM) lima tahunan yang mengacu pada rencana

pembangunan jangka panjang (RPJP) Nasional duapuluh lima tahunan yang

kemudian akan dijabarkan dalam Rencana Kinerja dan Rencana Kerja

Tahunan. Di samping melaksanakan, penyelenggara negara juga diwajibkan

untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaannya.

Dasar hukum pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara

Republik Indonesia;

2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

3. SK Menperindag No. 780/MPP/Kep/11/2002 (tugas pokok dan fungsi

Balai Besar Keramik) telah diganti oleh Peraturan Menteri Perindustrian

No 40/M-Ind/Per/6/2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perindustrian

4. SK kepala LAN No 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003, tentang

perbaikan Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP).

5. Inpres 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

6. PM PPN/ BAPPENAS 5/ 2009 tentang Pedoman Penyusunan Renstra KL

2010 – 2014

7. PP No 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Laporan Triwulan I per tanggal 31 Maret 2014 ini disusun sebagai

pertanggungjawaban dan merupakan salah satu sistem

evaluasi/pengawasan atas pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi

Page 7: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

4

Balai Besar Keramik (BBK) termasuk pelaksanaan keuangan dari anggaran

DIPA Balai Besar Keramik sebagaimana tertuang dalam DIPA Balai Besar

Keramik TA. 2014 No. SP DIPA-019.07.2.247157/2014 Tanggal 5 Desember

2013

Laporan ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan dan bahan

informasi bagi penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan serupa pada periode

berikutnya sehingga pelaksanaannya dapat lebih efisien dan efektif. Selain

anggaran belanja, dalam Laporan Triwulan ini juga terdapat target

pendapatan PNBP fungsional sebesar Rp. 4.460.000.000,-.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini selain sebagai

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK juga

sebagai bahan penilaian atas kemajuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

BBK selama Triwulan I Tahun 2014 yang mencakup realisasi fisik dan realisasi

keuangan. Berdasarkan penilaian tersebut, maka Balai Besar Keramik dapat

memperoleh gambaran umum mengenai pencapaian pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi BBK yang dapat digunakan sebagai masukan untuk

merencanakan perbaikan pada kegiatan berikutnya.

1.3 STRUKTUR ORGANISASI

Untuk dapat menyesuaikan dan meningkatkan peran Balai Besar Keramik

dalam pembangunan ekonomi nasional khususnya melalui pelayanan jasa

teknis di bidang teknologi keramik, Balai Besar Keramik memiliki struktur

organisasi yang telah disempurnakan dan dinilai tepat untuk mendukung

pelaksanaan misi organisasi. Struktur Organisasi Balai Besar Keramik tersebut

tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No.

40/M-IND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Balai Besar Keramik.

Struktur organisasi Balai Besar Keramik seperti terlihat lampiran 1

menggambarkan bahwa Balai Besar Keramik dipimpin oleh seorang Kepala

Balai Besar yang membawahi 4 (empat) Kepala Bidang dan 1 (satu) Kepala

Bagian. Masing-masing Kepala Bidang membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi,

sementara Kepala Bagian membawahi 4 (empat) Kepala Sub Bagian. Selain

Page 8: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

5

didukung oleh pejabat struktural (Kepala Bidang, Bagian, Seksi, dan Sub

Bagian), Kepala Balai Besar juga didukung oleh para pejabat fungsional

(Peneliti, Teknisi Litkayasa, Arsiparis, Pustakawan, dan Penyuluh) yang secara

organisatoris ditempatkan di bidang atau bagian terkait. Adapun nama-

nama bidang, bagian, seksi, dan sub bagian yang terintegrasi dalam satu

kesatuan struktur organisasi Balai Besar Keramik adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Besar Keramik

Page 9: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

6

BAB II

RENCANA KEGIATAN

2.1 KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014

Program Balai Besar Keramik Tahun 2014 menginduk pada program

dari Eselon I-nya, Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri, yaitu

Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri.

Outcome dari program ini adalah mewujudkan iklim usaha dan

kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisis kebijakan dan iklim di

sektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan

pengembangan industri sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku.

Kegiatan Balai Besar Keramik di tahun 2014, sesuai dengan yang

tercantum dalam aplikasi RKAKL, adalah Kegiatan Penelitian dan

Pengembangan Teknologi Keramik (Kode : 1871). Balai Besar Keramik

menggunakan 9 (sembilan) output dari 20 (dua puluh) output yang tersedia,

yaitu:

1871.01 Hasil Kajian / Penelitian Penguasaan Teknologi Industri

1871.02 Hasil Rekayasa Mesin / Peralatan Teknologi Industri

1871.03 Layanan Jasa Teknis

1871.04 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri

1871.05 Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan

Evaluasi

1871.994 Layanan Perkantoran

1871.995 Kendaraan Bermotor

1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Page 10: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

7

2.2 SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

Sesuai dengan Rencana Strategis Balai Besar Keramik peride 2010 – 2014,

Balai Besar Keramik memiliki 6 Sasaran Strategis dan 1 sasaran yang

mendukung 6 sasaran strategis lainnya. Di bawah ini adalah sasaran dan

indikator kinerjanya.

1. Sasaran Strategis 1 : Peningkatan penguasaan teknologi keramik dan nano

material

Indikator Kinerja : Jumlah judul kegiatan litbang keramik konvensional (4)

Jumlah judul kegiatan litbang keramik maju (3)

Jumlah judul kegiatan litbang nano material (4)

Jumlah judul kegiatan litbang perekayasaan alat (1)

Jumlah litbang terapan (1)

Jumlah kerjasama litbang yang dilakukan dengan

institusi

Pemerintah/Akademisi/pelaku industri (2)

Jumlah publikasi ilmiah (35)

Jumlah hasil riset yang didaftarkan paten (1)

Program : Riset, RBPI, Publikasi dan Komersialisasi Hasil Litbang

Kegiatan : Judul kegiatan litbang keramik konvensional (2)

Judul kegiatan litbang keramik maju (3)

Judul kegiatan litbang nano material (1)

Judul kegiatan litbang perekayasaan alat (1)

Penerbitan Jurnal (35)

Diseminasi Hasil Litbang (13)

2. Sasaran Strategis 2 : Peningkatan kompetensi SDM

Indikator Kinerja : Jumlah pegawai yang magang (3)

Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan teknis &

Manajemen / Jumlah sertifikat kompetensi (40)

Page 11: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

8

Jumlah pegawai yang diusulkan untuk mengikuti

pendidikan formal S2 - S3 (2)

Jumlah pegawai yang dirotasi (20)

Jumlah pegawai baru hasil rekruitnen ( 6 )

Program : Pendidikan dan pelatihan SDM

Magang pegawai

Pengusulan pegawai untuk pendidikan formal

Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

Kegiatan : Magang pegawai

Pendidikan dan pelatihan bidang paskal

Pendidikan dan pelatihan bidang litbang, administrasi

dan IT

Pendidikan dan pelatihan calon tenaga fungsional

Rintisan Pendidikan Gelar

Penilaian AK dan Pengelolaan Kepegawaian

3. Sasaran Strategis 3 : Peningkatan Sarana dan Prasarana

Indikator Kinerja : Peningkatan kemampuan sarana dan prasarana dalam

mendukung kegiatan litbang dan pelayanan jasa teknis

Program : Pengadaan sarana dan prasarana

Kegiatan : Pengadaan sarana dan prasarana laboratorium

pengujian dan atau litbang utama (10)

Pengadaan sarana dan prasarana peralatan kantor (35)

Pengadaan sarana dan prasarana alat pengolah data

(30)

Pengadaan kendaraan operasional (1)

4. Sasaran Strategis 4 : Peningkatan Pengelolaan Anggaran dan Kegiatan

Indikator Kinerja : Realisasi anggaran total (96%)

Persentase realisasi penggunaan anggaran PNBP dari

total penerimaan PNBP (90%)

Program : Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran

Kegiatan : Pengelolaan SAI dan SIMAK BMN

Page 12: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

9

Penyusunan Rencana Teknis

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan

Tapkin

5. Sasaran Strategis 5 : Peningkatan Kualitas Layanan

Indikator Kinerja : Pertumbuhan pendapatan JPT (10%)

Maksimal komplain pelanggan dari total layanan (2%)

Tingkat kepuasan pelanggan (indeks 4,5)

Ketepatan pelayanan sesuai standar pelayanan minimal

(95%)

Program : Peningkatan pendapatan JPT

Peningkatan dan Pengembangan 8 jasa layanan teknis

Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Penanganan komplain

Kegiatan : Optimalisasi 8 Jasa layanan teknis

Survei kepuasan pelanggan

Pendataan dan penanganan komplain pelanggan

Penyusunan/pendataan ketepatan waktu penyelesaian

Jasa layanan

6. Sasaran Strategis 6 : Peningkatan Kuantitas Pelayanan Jasa Teknis

Indikator Kinerja : Persentase penambahan jumlah pelanggan (5%)

Peserta pelatihan keterampilan dan keahlian SDM

industri (75 orang)

Penambahan jenis pelatihan (-)

Desain/Prototip hasil layanan RBPI kepada industri (3)

Jumlah contoh pengujian (1.500 contoh)

Program : Peningkatan kuantitas layanan

Kegiatan : Optimalisasi 8 Layanan jasa teknis

Promosi dan Komersialisasi Jasa Pelayanan Teknis

Pameran

Page 13: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

10

7. Sasaran Strategis 7 : Peningkatan Standardisasi industri/BBK

Indikator Kinerja : Konsistensi penerapan SMM Laboratorium dengan

jumlah ketidaksesuaian mayor dalam Eksternal Audit

(1)

Penambahan jumlah lingkup pengakuan produk LPK

(Sertifikasi) yang diakui oleh KAN ( 2 )

Program : Program Pengembangan Sistem Manajemen dan

Administrasi

Program pengembangan kelembagaan

Kegiatan : Penerapan SMM Laboratorium dan LSPro

Penambahan Ruang Lingkup Akreditasi Laboratorium

Akreditasi Laboratorium Kalibrasi

Pengembangan Penerapan Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001:2008 Sertifikasi Lembaga dan Pengembangan

Kelembagaan

Sesuai dengan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan yang tercantum

dalam aplikasi RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga),

Balai Besar Keramik memiliki 1 (satu) kegiatan, yaitu Penelitian dan

Pengembangan Teknologi Keramik dan kegiatan tersebut terdiri dari 9

(sembilan) output. Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kinerja

untuk mendukung pelaksanaan Tupoksi, maka pagu awal DIPA BBK

Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp 20.574.939.000 termasuk di

dalamnya anggaran belanja PNBP yang besarnya Rp 3.080.880.000,-.

Dengan nomor SP DIPA -019.07.2.247157/2014 tanggal 05 Desember 2013.

3 (tiga) Indikator Kinerja Utama, yaitu jumlah hasil litbang, jumlah kerjasama

dengan dunia industri dan jumlah PNBP yang dihasilkan.

Dari 9 (sembilan) output kegiatan BBK Th. 2014 dan indikator kinerja

keluarannya dapat dilihat pada Tabel 1.

Page 14: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

11

Tabel 1. Output Kegiatan dan Indikator Keluaran BBK Tahun 2014

No KODE OUTPUT IK OUTPUT

1 1871.01 Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri

6 Hasil Litbang

2 1871.02 Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri

1 Unit

3 1871.03 Layanan Jasa Teknis 8 Layanan

4 1871.04 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri

16 Kegiatan

5 1871.05 Dokumen Perencanaan /Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi

16 Dokumen

6 1871.994 Layanan Perkantoran 12 Layanan

7 1871.995 Kendaraan Bermotor 1 Unit

8 1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 25 Unit

9 1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 84 Unit

10 1871.998 Gedung/ Bangunan 1.098 M2

Tabel 2. Output Kegiatan dan Anggaran BBK Tahun 2014

No KODE OUTPUT ANGGARAN

(Rp.)

1 1871.01 Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri

535.158.000

2 1871.02 Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri 153.320.000

3 1871.03 Layanan Jasa Teknis 3.080.880.000

4 1871.04 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri

893.136.000

5 1871.05 Dokumen Perencanaan /Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi

247.816.000

6 1871.994 Layanan Perkantoran 14.411.541.000

7 1871.995 Kendaraan Bermotor 220.000.000

8 1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

111.599..000

9 1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 921.489.000

Total 20.574.939.000

Page 15: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

12

Secara rinci rencana anggaran BBK Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Rencana Anggaran BBK Th 2014

Program Pengkajian Kebijaksanaan, Iklim dan Mutu Industri (019.07.12)

OUTPUT Uraian Anggaran (Ribuan Rupiah)

1871 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik

20.574.939.000

1871.001 Penelitian Penguasaan Teknologi Keramik dan Nano Material

535.158.000

001 Litbang Keramik Konvensional 158.647.000

A. Pembuatan Email Gelas dari limbah Kaca untuk Dekorasi Manik Gelas

79.587.000 RM

B. Percobaan Pembuatan Bahan Bangunan dari Bahan Geopolymer

79.060.000 RM

002 Litbang Keramik Maju 275.151.000

A. Sintesis Pertikel Nano BaFe12O19 untuk Bahan Keramik Magnet Menggunakan Emulsi Mikro Balik

90.161.000 RM

B. Pembuatan Perkakas Keramik Dengan Menggunakan Bodi Nano PSZ

63.690.000 RM

C. Pengembangan Proses Perolehan Zirkonia ddan Silika dengan Teknologi Destruksi Sintering dari Bahan Teknis dan Pasir Zirkon Kalimantan

121.300.000 RM

003 Litbang Nano Material 101.360.000

A. Peningkatan Kualitas Koloidal Nanosilika dari Bahan Alam Pasir Silika Sebagai Pemoles Ubin Porselen

101.360.000 RM

1871.002 Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri

153.320.000

001

Hasil Rancang Bangun dan Rekayasa Alat 153.320.000

Rancang Bangun dan Perekayasaan Unit Pembangkit Listrik Jenis Oxide Fuell Cell

153.320.000

RM

1871.003 Layanan Jasa Teknis 3.080.880.000

1871.004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri

893.136.000

001 Hasil Peningkatan Kompetensi SDM 177.622.000

A. Peningkatan Kompetensi Personil Melalui Diklat/ Workshop

116.810.000

RM

B. Kompetensi Personil Administrasi IT, dan Litbang

20.380.000 RM

C. Peningkatan Kompetensi Calon Fungsional Peneliti

27.440.000 RM

D. Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui 5 K 12.992.000 RM

002 Hasil Peningkatan Kompetensi Lembaga 244.569.000

A. Pemeliharaan dan Pengembangan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO

45.330.000 RM

Page 16: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

13

9001 - 2008

B. Persiapan Perluasan Ruang Lingkup Akreditasi Laboratorium Pengujian LPBBK

57.280.000 RM

C. Persiapan Akreditasi Laboratorium Kalibrasi

141.959.000 RM

003 Sertifikasi Lembaga/ Laboratorium 135.610.000

A. Survailen Lembaga/ Reakreditasi Laboratorium

58.410.000 RM

B. Reasesmen Lembaga/ Laboratorium 77.200.000 RM

004 Promosi Jasa Layanan Teknis BBK 170.159.000

A. Pameran Hasil Litbang 30.138.000 RM

B. Promosi dan Komersialisasi Jasa Pelayanan Teknis

89.540.000 RM

C. Pengelolaan Sistem Informasi dan Pelayanan Informasi Publik

50.481.000 RM

005 Publikasi Hasil Litbang 165.176.000

A. Publikasi Melalui Diseminasi Hasil Litbang BBK

70.347.000 RM

B. Publikasi Melalui Penerbitan Majalah Ilmiah ITKG

30.176.000 RM

C. Publikasi Melalui Penerbitan Majalah Ilmiah JKGI

59.076.000 RM

D. Publikasi Melalui Jurnal Internasional 5.577.000 RM

1871.005 Dokumen Perencanaan/ Penganggaran/ Pelaporan/ Monitoring dan Evaluasi

247.816.000

001 Dokumen Hasil Koordinasi Perencanaan Program dan Anggaran

121.536.000

A. Koordinasi Penyusunan Rencana Teknis Tahun 2014

60.852.000 RM

B. Penyusunan Rencana Strategis BBK Th. 2015 - 2019

60.684.000 RM

002 Dokumen Hasil Koordinasi Monitoring ,Evaluasi dan SPIP

35.880.000 RM

003 Dokumen Hasil Koordinasi dan Pelaporan Keuangan dan BMN

90.400.000 RM

1871.994 Layanan Perkantoran 14.411.541.000

001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 12.119.501.000

002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

2.292.040.000

A. Operasional Perkantoran dan Pimpinan 1.122.267.000 RM

B. Kesehatan Dan Kesejahteraan Pegawai 92.520.000 RM

C. Perawatan Tanah , Gedung Kantor dan Rumah Dinas

442.422.000 RM

D. Perawatan Peralatan Laboratorium 49.361.000 RM

E. Perawatan Kendaraan Bermotor 236.150.000 RM

F. Perawatan Sarana Gedung 27.820.000 RM

Page 17: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

14

G. Langganan Daya dan Jasa 309.000.000 RM

H. Perawatan Jaringan Daya, Jasa dan Komunikasi

12.500.000 RM

1871.995 Kendaraan Bermotor 220.000.000

Kendaraan Bermotor Roda 4 220.000.000 PNBP

1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 111.599.000

A. Pengadaan Alat Pengolah Data 111.599.000

PNBP

1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 921.489.000

A. Pengadaan Sarana Laboratorium Pendukung Layanan Teknis

748.100.000 PNBP

B. Pengadaan Sarana Laboratorium dan Litbang

75.000.000

RM

C. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 98.389.000 PNBP

Page 18: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

15

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN

3.1 HASIL YANG TELAH DICAPAI

Sesuai dengan Peraturan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.

9 Tahun 2007 mengenai Pedoman Umum Penerapan Indikator Utama di

Lingkungan Instansi Pemerintah, Balai Besar Keramik telah menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU/Key Performance Indicator) dan pencapaian

IKU pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

i. Jumlah litbang yang siap diterapkan dengan target 1 (satu) judul belum

dapat direalisasikan karena pada semester pertama masih dilakukan uji

coba kepada para calon pelanggan.

ii. Publikasi ilmiah hasil litbang dengan target 35 judul per tahun, pada

Triwulan I telah mencapai realisasi (15%), dari target 31,67% yaitu

publikasi internal 5 judul.

iii. Kenaikan Pendapatan PNBP dengan target sebesar 10% dari tahun

2013 (pendapatan sebesar Rp. 10.323.306.123,00), pada Triwulan I

per 31 Maret 2013 telah tercapai sebesar Rp 5.111.908.513.00,- dan

pada Triwulan 1 per 31 Maret 2014 tercapai sebesar Rp. 1.606.980.000,-

dari target Rp 4.460.000.000,- /tahun terjadi penurunan sebesar Rp.

3.504.928.513,- atau (36,03%) jika dibandingkan dengan tahun 2013.

A. Hasil Yang Telah Dicapai Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Penetapan

Kinerja (Tapkin)

Di samping pencapaian target IKU, pada awal tahun 2014 Balai Besar

Keramik telah membuat Penetapan Kinerja (Tapkin) dengan membuat

Pernyataan Penetapan Kinerja merupakan pernyataan kesanggupan dari

Kepala Balai Besar Keramik kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan,

Iklim dan Mutu Industri untuk mewujudkan suatu target kinerja

tertentu. Pernyataan ini ditandatangani oleh penerima amanah sebagai

tanda kesanggupan untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan

dan pemberi amanah sebagai persetujuan atas target kinerja yang

Page 19: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

16

ditetapkan tersebut. Penetapan kinerja ini menjadi kontrak kinerja yang

akan diwujudkan oleh Balai Besar Keramik sebagai penerima amanah

dan pada awal tahun 2014 akan dijadikan dasar evaluasi dan penilaian

kinerja. Format dari Tapkin BBK diselaraskan dengan Format Tapkin

Kementerian Perindustrian.

Pencapaian Penetapan Kinerja BBK Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel

4 di bawah ini.

Page 20: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

18

Tabel 4. Capaian Penetapan Kinerja BBK Th. 2014

Satuan Kerja : Balai Besar Keramik

Tahun Anggaran : 2014 (Triwulan I)

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Capaian Kinerja Tahun 2013

Realisasi Persentase Uraian Capaian Realisasi

Target Capaian

1 2 3 4 5 6 7 Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)

1 Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan

1 penelpenelitiantian

0 0% Sampai dengan Triwulan I belum ada hasil litbang yang siap diterapkan, karena masih diadakan seleksi

Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan

1 penelitian 0 0% Sampai dengan Triwulan I belum ada hasil litbang yang diimplementasikan, karena masih dipromosikan kepada dunia industri

Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)

2 Meningkatnya kerjasama litbang

Kerjasama litbang instansi dengan industri

2 Kerja sama

0 0% Sampai tgl 31 maret 2014 belum ada kerjasama dengan industri

3 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya tulis imiah yang dipublikasikan

35 Karya tulis

5 14,28% Sampai tgl 31 Maret 2014 belum, ada publikasi hasil litbang namun sudah dilakukan pengumpulan makalah sebayak 5 judul

Page 21: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

19

4 Meningkatnya usulan penerapan SNI

Peningkat jumlah jenis produk yang sudah bisa di uji di laboratorium

16 persen 2 10,67% Terdapat 2 Produk yang sudah bisa di uji di Lab. yaitu, urinal dan kloset jongkok

5 Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha

Jumlah Orang 75 Orang 0 0% Sampai dengan 31 maret 2014 belum ada peserta pelatihan, baru bulan april mulai ada pelatihan

Jumlah Sample 1500 sample 273 15,80%

Jumlah Desain/ Prototipe 1 Desain 1 30% Prototipe berupa pfeferrkon pesanan dari PT. Keramika

Jumlah Perusahaan yang dilayani 250 Perusaha an

125 50,00%

Nilai (Rp) JPT 4.460.000.000 1.606.980.190

36,03 %

6 Meningkatnya Standardisassi Industri

Jumlah SDM yang memperoleh Sertifikat

18 orang 4 22,22% Sistem industri II :2 org, Ekonomi industri: 2 org

Jumlah Pengadaan alat Laboratorium

21 Unit alat 0 0% Masih dalam proses perencanaan untuk menentukan HPS dan spesifikasi alat

Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN

2 Lingkup 0 0% Terdapat 2 produk pengujian (kaca blok dan kaca hemat energi) yang masih dalam proses pengajuan perluasan ruang lingkup dan 11 alat Lab. Kalibrasi yang masih dalam proses perbaikan akreditasi

Page 22: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

20

lab. Kalibrasi oleh KAN

7 Meningkatnya Budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staf

Terbangunnya sistem pengendalian Intern di unit kerja

1 Sistem 1 100

8

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan 4,5 Indeks 3,85 88,00% Tingkat kepuasan pelanggan tersebut adalah tingkat kepuasan pelanggan hasil survei dari 2 jasa layanan

Maksimal komplain dari total layanan

3 persen 4 57,10% Yaitu PT.Muliaglass Float Division, PT. Sehati Bintang Ind, PT. Matahari Silverindo Jaya, PT. Chang Jui Fang Ind.

Ketepatan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal

95 persen 87 91.58%

Perspektif Peningkatan Kapasitas Lembaga

9 Membangun sistem informasi yang terintegrasi dan handal

Meng-update sistem informasi layanan jasa teknis BBK

1 Paket 0,25 25% Upgrade sistem informasi yang dilakukan adalah pada menu layanan jasa sistem informasi Laboratorium.

Meng-update Website 12 Kali/bulan

3 25%

10 Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan

Konsistensi perencanaan dan implementasi

90 persen 115.18% 127.98% Hingga triwulanan I ini realisasi keuangannya mencapai 15.25 % dari target 13.24%

Page 23: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

21

Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero star)

95 persen 100 105,26% Pada tahun 2014, seluruh program kerja yang diajukan BBK disetujui dan tidak ada yang mendapatkan tanda bintang.

Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

85 persen 87.18 102.56% Dari 39 kegiatan yang tidak tepat dalam mengisi kemajuan kegiatan hanya 5 kegiatan

11 Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional

Tingkat penyerapan anggaran 95 persen 15.25 16.05% Penyerapan anggaran BBK adalah sebesar Rp. 3.136.779.900 dari total anggaran Rp. 20.574.939.000,-

Tingkat ketepatan penyampaian laporan

95 persen 100 105,26 Sampai 31 Maret 2014 meliputi kegiatan pelaporan Triwulan I 2014 online tgl 6 Januari 2014, fisik tgl.8 Januari 2014, Lakip TA. 2013 tgl 15 Januari 2014

Page 24: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

22

(a) Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)

Sasaran strategis tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi

industri merupakan bagian dari sasaran strategis yang pertama dari Renstra

BBK. Sasaran strategis pada perspektif ini terdiri dari 2 indikator, yaitu:

(1) Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan

Sampai dengan Triwulan I TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah

0, dengan realisasi fisik 0 %, karena masih meliputi kegiatan seleksi hasil

litbang BBK yang memiliki prospek yang tinggi untuk diterapkan di

industri.

(2) Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan

Sampai dengan Triwulan I TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini belum

tercapai, karena masih dilakukan penjajagan dan percobaan hasil litbang

dengan pihak industri.

(b) Perspektif Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi

(1) Sasaran strategis Meningkatnya kerjasama litbang instansi dan industri

pada perspektif ini terdiri dari 1 indikator, yaitu:

Kerjasama litbang instansi dengan industri

Sampai dengan triwulan I TA 2014 realisasi fisik dari indikator ini

adalah, belum ada kerjasama litbang dengan industri realisasi fisik

meliputi kegiatan promosi dengan perusahaan/ industri.

(2) Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Sasaran strategis Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang terdiri dari

1 indikator, yaitu Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan.

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah

5 judul karya tulis dengan realisasi fisik sebesar 14,28%, meliputi

kegiatan penyebaran permintaan naskah ITKG untuk volume 35 no. 1

keluaran bulan Juni dan sudah terkumpul 5 makalah

(3) Meningkatnya usulan penerapan SNI

Sasaran Strategis Meningkanya usulan penerapan SNI terdiri dari 1

indikator, yaitu peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa di uji di

Laboratorium. Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari

Page 25: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

23

indikator ini adalah 0 %, namun kegiatan yang dilakukan terdapat 2 produk

pengujian (kaca blok dan kaca hemat energi).

(4) Meningkatnya jasa layanan Teknis kepada dunia usaha

Sasaran Strategis Meningkatnya jasa layanan Teknis kepada dunia usaha

terdiri dari 5 indikator kinerja yaitu :

a) Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknologi keramik

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini

adalah 4 orang, dengan realisasi fisik sebesar 20%, meliputi kegiatan

diklat Sistem industri II 2 org dan diklat Ekonomi industri 2 org

b) Jumlah Sample atau contoh yang masuk untuk dilakukan pengujian

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini

adalah 273 sample dengan realisasi fisik sebesar 15,80%, meliputi

kegiatan penerimaan sample, analisa kimia dan mineral, pencetakan

sertifikat uji dll.

c) Jumlah Desain / Prototipe

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini

adalah 1 desain/ prototipe dengan realisasi fisik sebesar 30%,

d) Jumlah perusahaan yang di layani

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini

adalah 71 perusahaan dengan realisasi fisik sebesar 19,40%.

e) Nilai penerimaan JPT dari 8 jasa layanan teknis (Rp)

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini

adalah Rp 1.606.980.190 dengan realisasi fisik sebesar 36,03%

(5) Meningkatnya Standardisasi Industri

Sasaran Strategis Meningkatnya Standardisasi Industri terdiri dari 3

indikator kinerja yaitu

a. Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi nya adalah 4 orang yang

memperoleh sertifikat dengan realisasi fisik sebesar 20%

b. Jumlah pengadaan alat laboratorium

Page 26: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

24

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasinya adalah 0 unit dengan

realisasi fisik sebesar 0% meliputi kegiatan rapat tim untuk

pelaksanaan lelang, menentukan HPS, dan menentukan spesifikasi

alat mengingat harga pengajuan lebih rendah dari harga sekarang.

c. Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang di akui oleh KAN

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasinya adalah 0 lingkup

dengan realisasi fisik sebesar 0%, meliputi kegiatan . Terdapat 2 produk

pengujian (kaca blok dan kaca hemat energi) yang masih dalam proses

pengajuan perluasan ruang lingkup dan 11 alat Lab. Kalibrasi yang masih

dalam proses perbaikan akreditasi lab. Kalibrasi oleh KAN

(6) Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan Staf

Sasaran strategis Meningkatkan budaya pengawasan pada unsur

pimpinan dan staf merupakan bagian dari sasaran strategis ke-4 dari

renstra BBK. Pada perspektif ini terdiri dari 1 indikator, yaitu:

a. Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja (satker)

Sampai dengan Triwulan I, TA. 2014 realisasi fisik dari kegiatan ini

adalah 1 sistem, Pengawasan yang dilakukan baru berdasarkan unsur

Lingkungan Pengendalian, Kegiatan pengendalian, dan Pemantauan

Pengendalian Internal. 2 (dua) unsur lainnya, yaitu Penilaian resiko

dan Informasi dan Komunikasi belum dilakukan.

(7) Meningkatkan kualitas pelayanan publik

Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas pelayanan publik terdiri dari 3

indikator kinerja yaitu

a. Tingkat kepuasan pelanggan

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasinya adalah 3,95%

indeks dengan realisasi fisik sebesar 88,00%, meliputi kegiatan 2

layanan yaitu pengujian dan sertifikasi

b. Maksimal komplain dari total layanan

Page 27: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

25

Sampai dengan Triwulan 1 TA 2014 realisasinya adalah 4 persen

dengan realisasi fisik sebesar 57,10 % meliputi kegiatan

menyediakan formulir komplain, menerima masukan / usulan dari

kalien, dan merekap /mengolah data komplain yang masuk.

c. Ketepatan Layanan sesuai Standar pelayanan Minimal

Sampai dengan Triwulan 1 TA 2014 realisasinya adalah 72 persen

dengan realisasi fisik sebesar 84%

(c) Perspektif Peningkatan Kapasitas Lembaga

(1) Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan handal

Sasaran Strategis Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan

handal terdiri dari 2 indikator kinerja yaitu

a. Meng-update sistem informasi layanan jasa teknis BBK

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasinya adalah 0,25 %

paket sistem informasi dengan realisasi fisik sebesar 25%,

b. Meng-update website

Sampai dengan Triwulan 1 TA 2014 realisasinya adalah 3 kali/bln

dengan realisasi fisik sebesar 25% meliputi kegiatan up date yang

dilakukan adalah pada menu layanan jasa sertifikasi

(2) Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan

Sasaran strategis Meningkatkan kualitas perencanaan dan Pelaporan

terkait dengan sasaran strategis BBk yang ke-4. Indikator pada sasaran

strategis ini terdiri dari 3 indikator, yaitu:

a. Konsistensi perencanaan dan implementasi

Evaluasi akuntabilitas dan pengukuran kinerja keuangan juga dilakukan

dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor

429/PMK.02/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang Pengukuran dan

Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian Lembaga. Pengukuran evaluasi keuangan dilihat dari

aspek implementasi, yang terdiri dari penyerapan anggaran, konsistensi

antara perencanaan dan implementasi, serta efisiensi. Hasil

Page 28: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

26

pengukuran evaluasi keuangan dilihat dari aspek implementasi

untuk Konsistensi antara perencanaan dan implementasi adalah

115.08 % dari target 90 %, sehingga persentase capaian pada triwulan

I adalah 127.98 %

b. Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero star)

Pada tahun 2014, seluruh program kerja yang diajukan BBK

disetujui dan tidak ada yang mendapatkan tanda bintang. Target

fisik untuk indikator ini adalah 95% dan realisasinya mencapai

100 %

c. Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan dihitung

berdasarkan data ALKI. Capaian kegiatan fisik adalah 87.18 % dari

target 85,00%, sehingga persentase capaiannya adalah 102.56 %.

(3) Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional

Sasaran strategis Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN

yang profesional terkait dengan sasaran strategis BBk yang ke-4.

Indikator pada sasaran strategis ini terdiri dari 2 indikator, yaitu:

a. Tingkat penyerapan anggaran

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 , penyerapan anggaran BBK adalah

sebesar Rp. 2.615.708.420,- dari total anggaran sebesar Rp.

20.574.939.000,-.

b. Tingkat ketepatan penyampaian laporan

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasinya adalah 100 persen

meliputi kegiatan pelaporan Triwulan IV 2013 online tgl 6 Januari 2014,

fisik tgl.8 Januari 2014, Lakip TA. 2013 tgl 15 Januari 2014

Page 29: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

27

B. Hasil yang telah Dicapai Berdasarkan Output Kegiatan

Realisasi kegiatan fisik seluruh kegiatan yang dibiayai dari DIPA BBK TA. 2014

sampai dengan Triwulan I (per tanggal 31 Maret 2014) mencapai 21.24 % dari

target 24.22 % .

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 , penyerapan anggaran BBK adalah

sebesar Rp. 2.615.708.420,- dari total anggaran sebesar Rp. 20.574.939.000,-.

Rincian capaian realisasi fisik dan keuangan output kegiatan TA. 2014 adalah

sebagai berikut:

a. Output 1 : Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri

Pagu Realisasi Keuangan Persentase

Keuangan 79.587.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 13,00%

Keuangan 79.060.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 17,15%

Keuangan 90.161.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 26,00%

Keuangan 63.690.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 14,60%

Keuangan 121.300.000Rp 47.615.000Rp 39,25%

Fisik 9,00%

Pagu Realisasi keuangan Persentase

Sub Output/ Komponen/

Sub Komponen Uraian Triwulan I

Sub Output/ Komponen/

Sub Komponen UraianRealisasi Triwulan I

001.Hasil Penelitian Keramik Konvensional

a. Pembuatan Email Gelas dari

Limbah Kaca untuk Dekorasi

Manik Gelas

b. Percobaan Pembuatan

Bahan Bangunan dari Bahan

Geopolymer

002. Hasil Penelitian Keramik Maju

a. Sintesis Partikel Nano

BaFe12O19 untuk Bahan

Keramik Magnet

Menggunakan Emulsi Mikro

Balik

b. Pembuatan Perkakas

Keramik dengan

Menggunakan Bodi Nano PSZ

c. Pengembangan Proses

Perolehan Zirkonia dan Silika

dengan Teknologi Destruksi

Sintering dari Bahan Teknis

dan Pasir Zirkon Kalimantan

Pagu Realisasi keuangan Persentase

Keuangan 101.360.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 21,50%

003. Hasil Penelitian Nano Material

Koloidadl Nano Silika dari

Bahan Alam Pasir Silika

Sebagai Pemoles Ubin

Porselen

Sub Output/ Komponen/

Sub Komponen Uraian

Triwulan I

Page 30: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

28

Pagu Anggaran untuk output I sebesar Rp. 535.158.000,00 dengan realisasi

keuangan Triwulan I sebesar Rp. 0 (0%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 16,87%

dari target 31,07% atau persentase capaian sebesar 54,29%. Target fisik pada

beberapa sub kegiatan belum tercapai, karena sedang dilaksanakan pemesanan

bahan dan alat (inden) untuk beberapa penelitian. Dan terkait dengan pelaksanaan

rapat koordinasi waktu yang diberikan oleh manajemen antara SK dengan

pembentukan tim dan pelaksanaan presentasi terlalu mepet, sehingga banyak yang

tidak bisa hadir karena kesibukan dinas yang lain. Diharapkan pada Triwulan II

target fisik dapat tercapai.

b. Output 2 : Hasil Rekayasa Mesin /Peralatan Teknologi Industri

Pagu Realisasi Persentase

Keuangan 153.320.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 32,50%

Sub Output/ Komponen/

Sub Komponen Uraian Triwulan I

a. Rancang Bangun dan

Perekayasaan Unit

Pembangkit Listrik Jenis Oxide

Fuel Cell

Pagu Anggaran untuk output 2 sebesar Rp. 153.320.000,00, dan pada

Triwulan I ini belum ada realisasi keuangan sebesar Rp. 0 atau (0%),

sedangkan realisasi fisiknya mencapai 32,50% belum, mencapai target yang

telah di rencanakan. Kegiatan penelitian yang telah dilakukan adalah

melakukan perancangan alat.

c. Output 3 : Jasa Layanan Teknis

Target Realisasi Persentase

Keuangan 3.080.880.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 21,50%

Sub Output/

Komponen/ Sub

Komponen

Uraian

Triwulan I

Jasa Layanan Teknis

Pagu Anggaran untuk output 3 sebesar Rp. 3.080.880.000,- namun pada

Triwulan I ini realisasi keuangan belum mencapai target yang ditentukan

yaitu 32,46% atau sebesar Rp. 1.000.053.648,-, sedangkan realisasi fisiknya

adalah 21,50% dari target 33,33%. Tidak mencapai target yang telah

direncanakan, karena beberapa kegiatan baru di mulai pada bulan April.

Diharapkan pada Triwulan II target fisik dan keuangan dapat tercapai.

Page 31: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

29

d. Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri

Pagu Realisasi Persentase

Keuangan 164.630.000Rp -Rp 0,19%

Fisik 1,50%

Keuangan 20.380.000Rp 312.000Rp 1,53%

Fisik

Keuangan 27.440.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 0,00%

Keuangan 12.992.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 0,00%

Sub Output/

Komponen/ Sub

KomponenUraian

Triwulan I

001.Peningkatan Kompetensi SDM

a. Peningkatan Kompetensi

Personil Melalui

Diklat/Workshop

b. Kompetensi Personil

Administrasi, IT, dan

Litbang

c. Peningkatan

Kompetensi Calon

Fungsional Peneliti

d.Peningkatan Kinerja

Pegawai Melalui 5 K

Page 32: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

30

Pagu Realisasi Persentase

Keuangan 45,330,000Rp -Rp 0.00%

Fisik 7.00%

Keuangan 57,280,000Rp -Rp 0.00%

Fisik 30.00%

Keuangan 141,959,000Rp -Rp 0.00%

Fisik 22.00%

Keuangan 58,410,000Rp 7,000,000Rp 11.98%

Fisik 8.00%

Keuangan 77,200,000Rp 17,000,000Rp 22.02%

Fisik 25.50%

Keuangan 30,138,000Rp -Rp 0.00%

Fisik 33.75%

Keuangan 89,540,000Rp -Rp 0.00%

Fisik 21.25%

Keuangan 70,347,000Rp -Rp 0.00%

Fisik 0.00%

Keuangan 30,176,000Rp -Rp 0.00%

Fisik 15.00%

Keuangan 59,076,000Rp -Rp 0.00%

Fisik 24.00%

Keuangan 5,577,000Rp -Rp 0.00%

Fisik 0.00%

005. Publikasi Hasil Litbang

a. Publikasi Melalui

Diseminasi Hasil Litbang

BBK

b. Publikasi Melalui

Penerbitan Majalah Ilmiah

ITKG

c. Publikasi Melalui

Penerbitan Majalah Ilmiah

JKGI

d. Publikasi Melalui Jurnal

Internasional

004. Promosi Jasa Pelayanan Teknis BBK

a. Pameran Hasil Litbang

003. Sertifikasi Lembaga/ Laboratorium

Survailen Lembaga/

Reakreditasi Laboratorium

Reasesmen Lembaga/

Laboratorium

b. Promosi dan

Komersialisasi Jasa

Pelayanan Teknis di Pulau

Jawa

002. Hasil Peningkatan Kompetensi Lembaga

a. Perluasan dan

Pengembangan Penerapan

Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001 – 2008

b. Persiapan Perluasan

Ruang Lingkup

Akreditasi Laboratorium

Pengujian LPBBK

c. Persiapan Akreditasi

Laboratoium Kalibrasi

Sub Output/

Komponen/ Sub

KomponenUraian

Triwulan I

Pagu Anggaran untuk output 4 sebesar Rp. 893.136.000,00, Sampai dengan

Triwulan I per 31 Maret 2014 ini realisasi keuangan baru mencapai Rp.

24.312.000 (2,72%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 18,26% dari target

30,21% atau persentase capaian sebesar 0,60%. Kegiatan kelembagaan yang

telah mulai dilaksanakan meliputi pelaksanaan pelatihan eksternal, studi

banding ke industri, identifikasi materi promosi dan pameran, persiapan

editing makalah.

Page 33: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

31

e. Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan

Evaluasi

Pagu Realisasi Persentase

Keuangan 60.852.000Rp 2.850.000Rp 4,68%

Fisik 45,00%

Keuangan 60.684.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 10,00%

Keuangan 35.880.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 13,75%

Keuangan 90.400.000Rp 5.057.000Rp 5,59%

Fisik 21,52%

003. Dokumen Hasil Koordinasi dan Pelaporan Keuangan dan BMN

a. Dokumen Hasil

Koordinasi dan Pelaporan

Keuangan dan BMN

002. Dokumen Hasil Koordinasi Monitoring Dan Evaluasi

a. Dokumen hasil

Pelaksanaan Monitoring

, evaluas dan SPIP

Sub Output/

Komponen/ Sub

Komponen

UraianTriwulan I

001. Dokumen Hasil Koordinasi Perencanaan Program dan Anggaran

a. Koordinasi

Penyusunan Rencana

Teknis Th 2015

b. Penyusunan Rencana

Strategis (Renstra) BBK

Th. 2015 - 2019

Pagu Anggaran untuk output 5 sebesar Rp. 247.816.000,00, namun pada

Triwulan I ini realisasi keuangan baru mencapai Rp. 7.907.000 (3,19%),

sedangkan realisasi fisiknya adalah 22,56% dari target 40,88% atau

persentase capaian sebesar 0,55%. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi

seleksi program kerja, input data ke aplikasi RKAKL, penyusunan proposal

PNBP, pembahasan pagu indikatif PNBP, rapat evaluasi dan persiapan

penyusunan dokumen Renstra Bisnis, pengumpulan data dan informasi

terkait monev dan SPIP, monitoring dan evaluasi kegiatan DIPA baik fisik

maupun keuangan serta Tapkin (level Eselon II dan III) untuk Bulan Januari

s/d Maret, serta laporan monev Januari sampai dengan Maret 2014.

f. Output 994 : Layanan Perkantoran

Sub Output/ Komponen/ Sub

Komponen Uraian

Triwulan I

Pagu Realisasi Persentase

001. Pembayaran Gaji Dan Tunjangan

a. Pembayaran Gaji Keuangan 12.119.501.000 2.312.372.644 23,,39%

Page 34: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

32

dan Tunjangan Fisik 25,00

002. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

a. Operasional Perkantoran dan Pimpinan

Keuangan Rp 1.122.267.000

Rp 83.991.000 07,48%

Fisik 0

Keuangan 92.520.000Rp 1.500.000Rp 1,62%

Fisik 27,00%

Keuangan 442.422.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 6,00%

Keuangan 49.361.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 0,00%

Keuangan 236.150.000Rp 17.468.000Rp 7,40%

Fisik 14,80%

Keuangan 27.820.000Rp 1.500.000Rp 5,39%

Fisik 0,00%

Keuangan 309.000.000Rp 53.018.000Rp 17,16%

Fisik 27,00%

Keuangan 12.500.000Rp 2.387.000Rp 19,10%

Fisik 24,00%

g. Langganan Daya Dan

Jasa

h. Perawatan Jaringan

Daya, Jasa Dan

Komunikasi

b. Kesehatan dan

Kesejahteraan Pegawai

c. Perawatan Tanah,

Gedung Kantor dan

Rumah Dinasd. Perawatan Peralatan

Laboratorium

e. Perawatan Kendaraan

Bermotor

f. Perawatan Sarana

Gedung

Pagu Anggaran untuk output 994 sebesar Rp. 14.411.541.000,00 dan pada

Triwulan I ini realisasi keuangan baru mencapai Rp. 2.472.239.420,- atau (17,15

%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 12,75% dari target 33,33% atau

persentase capaian sebesar 38,25%. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi

pembayaran gaji, operasional perkantoran, pengadaan penambah daya tahan

tubuh, layanan kesehatan, perawatan gedung, perawatan kendaraan dinas,

perawatan sarana gedung, pembayaran langganan daya dan jasa, serta

perawatan jaringan listrik dan komunikasi.

g. Output 995 : Kendaraan Bermotor

Pagu Realisasi Persentase

Keuangan 220.000.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 40,00%

Sub Output/

Komponen/ Sub

Komponen

Uraian

011. Pengadaan Kendaraan Bermotor

Pengadaan Kendaraan

Bermotor Roda 4

Page 35: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

33

Pagu Anggaran untuk output 995 sebesar Rp. 220.000.000,00 dan pada

Triwulan I per 31 Maret 2014 realisasi keuangannya adalah sebesar Rp. 0 (0%),

dan realisasi fisiknya mencapai 40% dari target 50%

h. Output 996 : Perangkat pengolah Data dan Komunikasi

Pagu Realisasi Persentase

Keuangan 111.599.000Rp 111.250.000Rp 99,69%

Fisik 100,00%

Sub Output/

Komponen/ Sub

Komponen

Uraian

011. Perangkat pengolah Data dan Komunikasi

Pengadaan Perangkat

pengolah Data dan

Komunikasi

Pagu Anggaran untuk output 996 sebesar Rp. 111.599.000,00 dan pada

Triwulan I per 31 Maret 2014 realisasi keuangan adalah sebesar Rp

111.250.000 atau 99,69 %, sedangkan realisasi fisiknya sudah mencapai target

100%. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi pengadaan perangkat pengolah

data.

i. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Pagu Realisasi Persentase

Keuangan 748.100.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 0,00%

Keuangan 75.000.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 0,00%

Keuangan 98.389.000Rp -Rp 0,00%

Fisik 0,00%

c. Pengadaan sarana dan

prasarana perkantoran

Sub Output/

Komponen/ Sub

Komponen

Uraian

Triwulan I

011. Pengadaan Sarana Dan Prasarana

a. Pengadaan Sarana

Lab. Pendukung Layanan

Teknis

b. Pengadaan Sarana

Lab. Dan Litbang

Pagu Anggaran untuk output 997 sebesar Rp. 921.489.000,00 dan pada

Triwulan I per 31 Maret 2014 belum ada realisasi atau sebesar Rp.0,- atau 0%

sedangkan realisasi fisiknya adalah 0%. Karena kegiatan pengadaan sarana

Laboratorium pendukung layanan teknis, pengadaan sarana Laboratorium dan

litbang, pengadaan sarana dan prasarana kantor masih dalam proses,

diharapkan pada Triwulan II baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik

dapat tercapai.

Page 36: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

34

Capaian fisik dan keuangan Penerimaan Negara Bukan Pajak dapat dilihat

pada Tabel 5 dan Tabel 6.

Tabel 5. Realisasi Fisik PNBP Triwulan I

No Program Target Realisasi

1 Layanan litbang 2 Kegiatan 0 Kegiatan 0%

2 Layanan pengujian

1500 Contoh 273 Contoh 18,2 %

3 Layanan pelatihan 8 Kegiatan 0 Kegiatan 0%

4 Layanan RBPI 1Kegiatan

1 Kegiatan 100.00%

5 Layanan Sertifikasi 100 Kegiatan

6 Layanan Standardisasi 1 Kegiatan 4 Kegiatan 400%

7 Layanan Konsultasi 2 Kegiatan 0 Kegiatan 0%

8 Layanan Jasa Penyediaan Bahan, Produk dan JPT Lainnya

8 Kegiatan 3 Kegiatan 37,5%

Tabel 6. Realisasi Pendapatan PNBP Triwulan I

No Program Target (Rp.) Realisasi

Rp. % Penerimaan Fungsional

1 Layanan litbang 150,000,000 0 0%

2 Layanan Pengujian 950,000,000 429.768.150 45,23%

3 Layanan Pelatihan 200,000,000 0

284,42 %

4 RBPI 60,000,000 0 58,33 %

5 Sertifikasi

3.000,000,000 1.148.687.040 38,28 %

6 Standarisasi 10,000,000 27.240.000 0,00 %

7 Konsultasi 60,000,000 0 4.85%

8 Layanan lain

30,000,000 1.285.000 5,30%

Jumlah 4,460,000,000 1.606.980.190 36,03 %

Page 37: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

35

3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA

A. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Penetapan

Kinerja (Tapkin)

(a) Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)

Sasaran Strategis 1 Indikator Kinerja Target Realisasi

Fisik

Sasaran (%)

Realisasi (%)

Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan

1 penelitian 0 penelitian 25 0

Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan

1 penelitian 0 penelitian 25 0

Capaian Sasaran Strategis I meliputi Indikator Kinerja:

a. Hasil Penelitian Dan Pengembangan Yang Siap Diterapkan

Pada Triwulan I TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan

terealisasi 0%, belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar

25.% dikarenakan sedang dilakukan seleksi awal.

Diharapkan pada Triwulan selanjutnya realisasi dapat tercapai sesuai target

yang telah ditentukan.

b. Hasil Penelitian Dan Pengembangan Yang Telah di implementasikan

Pada Triwulan I TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan

terealisasi 0%,, belum mencapai sasaran yang direncanakan, yaitu 25%,

dikarenakan masih dilakukan promosi di industri. Dan belum ada perusahaan

yang memanfaatkan hasil litbang BBK.

(b) Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)

Sasaran Strategis 2 Indikator Kinerja Target Realisasi

Fisik

Sasaran (%)

Realisasi (%)

Meningkatnya kerjasama litbang

Kerjasama litbang instansi dengan industri

2 kerja sama 0 kerja sama

25 0

Page 38: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

36

Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja:

(1) Kerjasama Litbang instansi dengan industri

Pada triwulan I TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan

terealisasi 0%, belum mencapai sasaran yang direncanakan dikarenakan

masih dalam proses promosi dan penjajagan kerja sama

Sasaran Strategis 3 Indikator Kinerja Target Realisasi

Fisik

Sasaran (%)

Realisasi (%)

Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan

35 karya tulis 5 karya tulis 25 14.28

Capaian Sasaran Strategis Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan Pada Triwulan I

ndikator Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan baru mencapai 14.28 % atau 5

karya tulis, dikarenakan prses penerbitannya masih dalam proses pengumpulan

karya tulis.

Sasaran Strategis 4 Indikator Kinerja Target Realisasi

Fisik

Sasaran (%)

Realisasi (%)

Meningkatnya usulan penerapan SNI

Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di Laboratorium

16 persen 10.67 Persen 25 66.67

Capaian Sasaran Strategis ini terdapat 2 produk yang sudah bisa diuji dari target 3

produk yakni urinal dan kloset jongkok. Sedangkan ampelas masih dalam proses

penyusunan SNI dan percobaan laboratorium.

Page 39: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

37

Sasaran Strategis 5 Indikator Kinerja Target Realisasi

Fisik

Sasaran (%)

Realisasi (%)

Meningkatnya Jasa Pelayanan teknis kepada dunia usaha

Jumlah Orang 75 Orang 0 Persen 25 0

Jumlah Sample 1500 sample 273 contoh 25 18,2

Jumlah Desain/ Prototipe

1 Desain 1 Desain 25 100

Jumlah Perusahaan yang dilayani

250 Persh 71 Persh 25 28,4

Nilai (Rp) JPT 4.460.000.000 1.606.980.190 25 36,03

Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja:

a) Pada jumlah orang yang mengikuti pelatihan belum tercapai karena

pelatihan baru akan dilaksanakan pada bulan April

b) Pada jumlah contoh pengujian baru mencapai 273 contoh atau sekitar 18.2 %,

c) Pada jumlah desain telah tercapai.

d) Pada jumlah perusahaan yang dilayani telah memenuhi target yaitu 28.4 %

dari target 25 %.

e) Nilai JPT pun telah mencapai target yang direncanakan.

Sasaran Strategis 6 Indikator Kinerja Target Realisasi

Fisik

Sasaran (%)

Realisasi (%)

Meningkatnya Standardisasi Industri

Jumlah SDM yang memperoleh Sertifikat

18 Orang 4 Persen 25 22,22

Jumlah Pengadaan Alat Lab.

21 Unit 0 unit 25 0

Jumlah Lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN

2 lingkup 0 lingkup 25 0

Page 40: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

38

Pada sasara 6 ini jumlah SDM yang memperoleh sertifikat baru mencapai 4 %

karena masih dalam proses pengumpulan data dan penentuan peserta. Jumlah

pengadaan alat lab yang dilakukan secara lelang masih daam proses penentuan

HPS dan spesifikasi alat. Sedangkan runag lingkup LPK terdapat 2 produk

pengujian yang masih dalam proses pengajuan ke KAN dan 11 produk kalibrasi

yang tinggal menunggu sertifikat akreditasinya.

Sasaran Strategis 7 Indikator Kinerja Target Realisasi

Fisik

Sasaran (%)

Realisasi (%)

Meningkatkan budaya pengawas-an pada unsur pimpinan & staf

Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja

1 Sistem 1 Sistem 25 0

Sasaran Strategis 8 Indikator Kinerja Target Realisasi

Fisik

Sasaran (%)

Realisasi (%)

Meningkatnya Kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan

4,5 Indeks 3,95 Indeks 25 87,77

Maksimal Komplain dari total layanan

3 persen 4 persen 25 133

Ketepatan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal

95 persen 0 persen 25 84

Pada pencapaian meningkatnya kualitas pelayanan public sebagian besar

responden/ perusahaan masih belum mengembalikan kuesioner yang diberikan

sehingga proses evaluasinya masih belum semua dilakukan.

Page 41: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

39

Perspektif Peningkatan Kapasitas Kelembagaan (L)

Sasaran Strategis 9 Indikator Kinerja Target Realisasi

Fisik

Sasaran (%)

Realisasi (%)

Membangun sistem informasi yang terintegrasi & handal

Meng-upgrade sistem informasi layanan jasa Teknis BBK

1 paket sistem informasi

1 paket sistem

informasi

25 25

Meng-up date (website) 12 Kali/Bln 3 Kali/Bln 25 25

Pada pencapaian sasaran ini telah dilakukan update data website dan upgrade

sistem informasi layanan jasa teknis yaitu sertifikasi.

Sasaran Strategis 10 Indikator Kinerja Target Realisasi

Fisik

Sasaran (%)

Realisasi (%)

Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan

Konsistensi perencanaan dan implementasi

90 persen 115.18 persen 25 25

Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero Star)

95 persen 100 persen 100 100

Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

85 persen 100 persen 25 25

Pada sasaran strategis ini telah semua indikator kinerja terpenuhi.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

Fisik

Sasaran (%)

Realisasi (%)

Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang Profesional

Tingkat penyerapan anggaran

95 persen 15.25 persen 25 15.25

Tingkat ketepatan penyampaian laporan

95 persen 100 persen 100 100

Pada sasaran strategis ini penyampaian laporan dilakukan tepat waktu, sedangkan

realisasi anggaran baru mencapai 15,25 %, karena sebagian besar pelaksanaan

Page 42: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

40

kegiatan masih menunggu proses pengadaan barang dan jasa dan masih dalam

proses keuangan.

c. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Output Kegiatan

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik pada Triwulan I TA

2014 (1 Januari - 31 Maret 2014) terdiri dari output:

a. Output 1 : Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri

Output Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri pada Triwulan I

capaian realisasi keuangan sebesar 0.00% sedangkan sasaran yang telah

ditetapkan sebesar 12.51%, dengan realisasi fisik sebesar 12.51%. Belum

mencapai sasaran yang direncanakan. Hal ini dikarenakan adanya SPPD yang

belum dilaksanakan serta masih dalam proses keuangan.

b. Output 2 : Hasil Rekayasa Mesin /Peralatan Teknologi Industri

Output Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri, pada Triwulan I

capaian realisasi keuangan adalah 0.00% dari target 1.75%, sedangkan realisasi

fisiknya telah mencapai target yakni 32.50 %. Pada kegiatan rancang bangun

ini belum ada kendala yang timbul.

Output I

Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

(Rp ) S R S R S R S R

(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)

Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri

535.158.000 12.51 0.00 16.82 14.33 12.51 0.00 16.82 14.33

Output 2

Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

(Rp ) S R S R S R S R

(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)

Hasil Rekayasa Mesin/peralatan Teknologi Industri

153.320.000 1.75 0.00 32.50 32.50 1.75 0.00 32.50 32.50

Page 43: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

41

Output 3 : Jasa Layanan Teknis

Output Jasa Layanan Teknis, pada Triwulan I, capaian realisasi keuangan adalah

0.00% dari target 12.98%, sedangkan realisasi fisiknya adalah 21.50% dari

target 25.00%., belum mencapai sasaran yang direncakan disebabkan beberapa

kegiatan layanan seperti pelatihan dan standardisasi baru terlaksana di bulan

April. Demikian pula dengan honorarium yang dilaksanakan pertriwulan baru

akan terealisasi di bulan April.

d. Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar

Output Pengembangan kelembagaan Balai Besar, pada Triwulan I, capaian

realisasi keuangan adalah 2.72% dari target 12.57%, sedangkan realisasi

fisiknya adalah 16.96% dari target 24.36%. Realisasi fisik dan keuangan belum

mencapai sasaran yang direncanakan. disebabkan oleh beberapa standar

internasional pada kegiatan perluasan akreditasi Lab Kalibrasi belum terealisasi

karena di BSN tidak tersedia. Kemudian permasalahan SDM pada kegiatan

Pameran dan Promosi serta pengumpulan karya tulis yang terlambat.

e. Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan

Evaluasi

Output 3

Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

(Rp ) S R S R S R S R

(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)

Jasa layanan teknis 3.080.880.000 12.98 0.00 25.00 21.50 12.98 0.00 25.00 21.50

Output 4

Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

(Rp ) S R S R S R S R

(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)

Pengembangan kelembagaan Balai Besar

893.136.000 12.57 2.72 24.36 16.96 12.57 2.72 24.36 16.96

Page 44: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

42

Output Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan

Evaluasi, pada Triwulan IV, capaian realisasi keuangan adalah 3.19 % dari

target 12.04%, sedangkan realisasi fisiknya adalah 22.11% dari target 27.38%.

Realisasi keuangan/fisik belum mencapai sasaran yang direncanakan,

dikrenakan beberapa sub kegiatan realisasinya masih rendah. Seperti SPIP yang

belum ada sosialisasi dari Irjend, keterlambatan koordinator dslsm menginput

laporan kemajuan kegiatan dan keterlambatan pengumpulan Tapkin bidang

yang sebenarnya telah dicascade dari Tapkin Balai.

F. Output 6 : Layanan Perkantoran

Output Layanan Perkantoran, pada Triwulan I, capaian realisasi keuangan baru

mencapai 3.42 % dari target 17.15 %, sedangkan realisasi fisiknya adalah

22.03% dari target 25.00%. Pelaksanaan perawatan gedung, perawatan

peralatan laboratorium maupun tanah belum dilaksanakan yang ditargetkan

bulan Juni.

g. Output 995 : Kendaraan Bermotor

Output 5

Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

(Rp ) S R S R S R S R

(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)

Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi

247.816.000 12.04 3.19 27.38 22.11 12.04 3.19 27.38 22.11

Output 994

Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

(Rp ) S R S R S R S R

(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)

Layanan Perkantoran 14.411.541.000 3.42 17.15 25 22.03 3.42 17.15 25 22.03

Output 995

Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

(Rp ) S R S R S R S R

(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)

Kendaraan Bermotor 220.000.000 0 0 50 40 0 0 50 40

Page 45: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

43

Output Kendaraan Bermotor, pada Triwulan I , realisasi keuangannya belum

terealisasi karena ada masalah pengajuan di KPPN.

h. Output 996 : Perangkat pengolah Data dan Komunikasi

Realisasi fisik untuk pengadaan perangkat pengolah data yang bersumber dari

dana rupiah murni maupun PNBP sudah terealisasi lebih cepat dari target

keuangan yang direncanakan.

i. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Output peralatan dan fasilitas perkantoran, pada Triwulan I, realisasi keuangan

0.00% dari target 0.00 %, sedangkan realisasi fisiknya adalah 0.00 % dari target

18.06 %. Realisasi fisik maupun keuangan belum mencapai sasaran yang

direncanakan, dikarenakan adanya perubahan harga yang tentunya akan

merubah spesifikasi alat maupun jenisnya.

Output 996

Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

(Rp ) S R S R S R S R

(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)

Perangkat pengolah data dan komunikasi

111.599.000 0 99.69 66.67 100 0 99.69 66.67 100

Output 997

Pagu Triwulan IV Realisasi s/d Triwulan IV

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

(Rp ) S R S R S R S R

(%) (%) ( %) (%) ( %) ( %) (%) ( %)

Peralatan dan fasilitas perkantoran

921.489.000 0.00 0.00 18.06 0.00 0.00 0.00 18.06 0.00

Page 46: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

44

3.3 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN

A. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Penetapan Kinerja (Tapkin)

(a) Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)

Untuk litbang yang siap diterapkan dan litbang yang telah

diimplementasikan belum terealisasi karena sulitnya mencari mitra

industry terkait penelitian. Selama ini industry lebih berkontribusi

dalam hal SNI wajib.

(b) Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)

Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok terdiri dari 7 Sasaran

Strategis, yaitu:

(1) Meningkatkan kerja sama litbang

Belum ada kontrak kerjasama litbang yang dilakukan karena

masih dalam proses promosi dan penjajagan dengan pihak

industri

(2) Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Belum ada kendala dalam karya tulis yang dipublikasikan

(3) Meningkatnya usulan penerapan SNI

Dari 3 jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium

terdapat 2 produk yang sudah bisa diuji, yaitu urinal dan kloset

jongkok. Sedangkan ampelas SNI yang digunakan masih dalam

proses penyusunan dan Laboratorium masih melakukan uji coba.

(4) Meningkatnya jasa layanan Teknis kepada dunia usaha

a) Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknologi keramik

Pelatihan teknologi keramik baru dilakukan pada bulan April

b) Jumlah Sample atau contoh yang masuk untuk dilakukan

pengujian

Hingga akhir Maret ini jumlah contoh yang masuk baru 273

c) Jumlah Desain / Prototipe

Tidak ada kendala

d) Jumlah perusahaan yang di layani

Page 47: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

45

Dilihat dari trennya hingga triwulan I sudah menvapai 50 %

sehingga Tidak ada kendala yang berarti.

e) Nilai penerimaan JPT dari 8 jasa layanan teknis (Rp)

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini

adalah Rp 1.606.980.190 dengan realisasi fisik sebesar 36,03%, dan

pencapaian target hingga akhir tahun tak ada kendala.

(5) Meningkatnya Standardisasi Industri

d. Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 realisasi nya adalah 4 orang yang

memperoleh sertifikat dengan realisasi fisik sebesar 20%, hal ini

disebabkan karena masih dalam proses pengumpulan informasi diklat

dari penyelenggara dan penentuan peserta.

e. Jumlah pengadaan alat laboratorium

harga pengajuan lebih rendah dari harga sekarang, sehingga

dilakukan ulang penentuan spesifikasi , jenis alatnya dan penentuan

HPSnya.

f. Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang di akui oleh KAN

Terdapat 2 produk pengujian (kaca blok dan kaca hemat energi) yang

masih dalam proses pengajuan perluasan ruang lingkup dan 11 alat Lab.

Kalibrasi yang masih dalam proses perbaikan akreditasi lab. Kalibrasi oleh

KAN

(6) Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan Staf

Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja (satker)

Sampai dengan Triwulan I, TA. 2014 realisasi fisik dari kegiatan ini

adalah 1 sistem, Pengawasan yang dilakukan baru berdasarkan unsur

Lingkungan Pengendalian, Kegiatan pengendalian, dan Pemantauan

Pengendalian Internal. 2 (dua) unsur lainnya, yaitu Penilaian resiko dan

Informasi dan Komunikasi belum dilakukan.

(7) Meningkatkan kualitas pelayanan publik

Page 48: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

46

Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas pelayanan publik terdiri dari 3

indikator kinerja yaitu

d. Tingkat kepuasan pelanggan

Belum semua layanan menginput kuesioner dalam menentukan

indeks kepuasan pelanggan

e. Maksimal komplain dari total layanan

Belum semua layanan menginput kuesioner dalam menentukan

indeks kepuasan pelanggan

f. Ketepatan Layanan sesuai Standar pelayanan Minimal

Belum dilakukan evaluasi ketepatan pelayanan sesuai Standar

Pelayanan Minimal

(d) Perspektif Peningkatan Kapasitas Lembaga

(1) Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan handal

Sasaran Strategis Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan

handal terdiri dari 2 indikator kinerja yaitu

a. Meng-update sistem informasi layanan jasa teknis BBK

Tidak ada kendala

b. Meng-update website

Tidak ada kendala

(3) Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan

a. Konsistensi perencanaan dan implementasi

Tidak ada kendala

b. Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero star)

Tidak ada kendala

c. Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

Tidak ada kendala

(3) Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional

a. Tingkat penyerapan anggaran

Page 49: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

47

Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2014 , penyerapan anggaran BBK

adalah sebesar Rp. 3.136.779.900,- atau 15.25 % dari total anggaran

sebesar Rp. 20.574.939.000,-.Hal ini karena sebagian besar masih

dalam proses pengadaan barang dan jasa dan proses pengajuan di

KPPN.

b. Tingkat ketepatan penyampaian laporan

Tidak ada kendala

B. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Output Kegiatan

a. Output 1 : Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri

Kendala dalam pelaksanaan output 1 pada Triwulan I adalah Beberapa

kegiatan litbang masih menunggu realisasi penyediaan bahan maupun

peralatan sehingga kegiatan agak tersendat dan masih melakukan

percobaan awal, kaitannya dengan studi literatur beberapa Jurnal terkait

tidak dapat langsung diakses, harus dipesan terlebih dahulu melalui BSN,

serta terkait dengan pelaksanaan rapat koordinasi waktu yang diberikan

oleh manajemen antara SK pembentukan tim dan pelaksanaan presentasi

terlalu mendadak, sehingga tidak keseluruhan tim dapat hadir dalam rapat

koordinasi

b. Output 2 : Hasil rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri

Tidak ada kendala

c. Output 3 : Layanan Jasa Teknis

Tidak ada kendala

d. Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri

Pada akreditasi lab kalibrasi BSN tidak memiliki standar AS dan

merekomendasikan ke PT Trisindo untuk pembelian standar acuan

tersebut.Pada kegiatan pameran litbang ada permasalahan pada SDM yang

kompeten di bidang pemasaran/marketing dan komunikasi visual. Pada

penerbitan ITKG dan JKGI , judul yang masuk masih dianggap kurang,

Page 50: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

48

kemudian sulitnya akses ke judul dan abstrak jurnal pada tahun-tahun

kebelakang untuk memastikan tidak adanya/terjadinya plagiasi dan

penulisan ulang topik penelitian.

e. Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan

Evaluasi

Pada kegiatan rentis kendalanya antara lain adanya perubahan pagu

indikatif dengan rencana kerja semula yang diajukan dan adanya SBM 2015

yang baru sehingga honor-honor kegiatan semula harus disesuaikan dengan

SBM tersebut. Pada kegiatan Monev terkendala dari keterlambatan

pengumpulan bahan Penetapan Kinerja Bidang yang sebenarnya sudah

dicascade dari Tapkin BBK TA 2014 serta keterlambatan para koordinator

kegiatan dalam menginput laporan kemajuan kegiatannya.

f. Output 994 : Layanan Perkantoran

Pada pembayaran gaji dan tunjangan dengan adanya penerapan sistem

baru di KPPN menyebabkan penyerahan SPM harus berulang kali serta

Penerapan aplikasi SPAN di KPPN pada awal tahu ini menghambat

pengajuan gaji

g. Output 995 : Kendaraan Bermotor

Proses pengadaan kendaraan bermotor sebenarnya dari proses pengadaan

tidak ada masalah, namun saat mengajukan pembayaran di KPPN

terkendala dari penolakan system SPAN karena adanya perbedaan nomor

rekening kantor pusat dan cabang

h. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Untuk pengadaan sarana laboratorium pendukung layanan teknis yang

melalui proses lelang, masih dalam penyesuaian harga maupun spesifikasi

peralatan yang diajukan, mengingat harga pengajuan lebih rendah

dibandingkan dengan harga sekarang.

Page 51: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

49

3.4 LANGKAH TINDAK LANJUT

A. Langkah Tindak Lanjut Penetapan Kinerja (Tapkin)

(a) Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)

Tindak lanjut untuk pencapaian target dari sasaran strategis pada

perspektif ini adalah melanjutkan proses persiapan sehingga dapat

mempersiapkan hasil litbang yang telah diterapkan dan

diimplementasikan di industri.

(b) Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)

Tindak lanjut untuk pencapaian target dari 3 sasaran strategis pada

Perspektif Pelaksanaan Tugas Pokok adalah melakukan penjajagan

kerjasama R & D dengan industri dengan intensif, mengubah metode

penyebaran kuesioner kepada calon responden serta melakukan

koordinasi dengan Inspektorat Jenderal, Kementerian Perindustrian

untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan 5 unsur

pengawasan, terutama unsur penilaian resiko.

(c) Perspektif Peningkatan Kapasitas Kelembagaan (L)

Tindak lanjut untuk pencapaian target dari 5 sasaran strategis pada

Perspektif Peningkatan Kapasitas Kelembagaan adalah melanjutkan,

melakukan upgrading sistem informasi yang dibutuhkan oleh instansi

dan disinkronkan dengan sistem informasi BPKIMI, meningkatkan

monitoring dan evaluasi terutama dalam realisasi keuangan.

B. Langkah Tindak Lanjut Pelaksanaan Output Kegiatan

a. Output 1 : Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri

Tindak lanjut yang dilakukan dengan Lebih mengintensifkan dan

mempercepat pelaksanaan pengadaan barang dan jasa terkait bahan

maupun barang litbang serta dibantu seksi standardisasi terkait akses

Page 52: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

50

dengan BSN agar penyediaan jurnal (soft copy maupun hard copy) bisa

cepat terealisasi.

b. Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri

Tindal lanjut yang dilakukan adalah untuk penyediaan standar luar

(Australian Standard) diminta bantuan seksi standardisasi dalam

mempercepat akses ke BSN kemudian lebih mengaktifkan para peneliti

khususnya peneliti muda dalam menulis karya ilmiah pada ITKG.

c. Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring

dan Evaluasi

Terutama pada kegiatan monev baik PPK maupun KPA akan lebih

memantau maupun adanya teguran pada koordinator kegiatan dalam

menginput laporan serta secara rutin setiap 3 bulan sekali sebelum

penyerahan laporan triwulanan diadakan rapat pembahasan kemajuan

kegiatan DIPA dan capaian Tapkin BBK secara keseluruhan

d. Output 994 : Layanan Perkantoran

Adanya sosialisasi dari KPPN mengeanai penerapan aplikasi SPAN yang

secara tidak langsung diperoleh pada sosialisasi Kanwil Jabar dalam tata

cara revisi

e. Output 995 : Kendaraan Bermotor

melampirkan keterangan Bank distributor yang bersangkutan

mengenai nomor rekening kantor cabang pada KPPN terkait aplikasi

SPAN yang hanya mencatumkan rekening pada kantor pusat

distributornya saja

e. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Melaksanakan rapat pembahasan spesifikasi barang dari user

disesuaikan dengan harga sekarang pada penetapan HPS sehingga

mempercepat panitia pengadaan dalam melaksanakan lelang

Page 53: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

51

BAB IV

PENUTUP

Sampai dengan Triwulan I (per tanggal 31 maret 2014) kemajuan pencapaian

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik khususnya yang berkaitan

dengan kegiatan fisik dan keuangan adalah sebagai berikut:

Realisasi kegiatan fisik yang dibiayai dari anggaran DIPA BBK Th 2014 adalah

21.24 % dari target Triwulan I sebesar 24.22 %.

Realisasi keuangan anggaran DIPA BBK Th 2014 mencapai 15.25 % dari target

Triwulan I sebanyak 13.24 %.

Realisasi penerimaan fungsional PNBP sampai dengan Triwulan I

mencapai Rp. 1.606.980.190 (36.03 %) dari target Rp 4.460.000.000,-.

Realisasi fisik maupun realisasi keuangan masih perlu untuk ditingkatkan,

oleh karena itu, jajaran manajemen BBK beserta tim pengelola DIPA masih harus

bekerja keras guna meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya masing – masing.

Untuk meningkatkan pencapaian target pada triwulan IV tahun 2013,

Manajemen Balai Besar Keramik mengambil langkah, yaitu:

1. Melaksanakan kegiatan semaksimal mungkin disesuaikan dengan perencanaan.

2. Meningkatkan pengawasan/monitoring yang lebih nyata dan kontinyu terhadap

pelaksanaan penggunaan anggaran serta fisik untuk pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi BBK, diantaranya adalah:

Membuat jadwal untuk pelaksanaan management review secara

keseluruhan.

Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kesesuaian jadwal

penggunaan anggaran dan realisasi fisik kegiatan oleh Tim Monitoring dan

Evaluasi Kegiatan.

Meningkatkan frekuensi kegiatan monitoring terhadap penggunaan

anggaran melalui kegiatan pertemuan rutin tim pengelola DIPA untuk

mempercepat laju realisasi penyerapan anggaran/ keuangan.

Page 54: Laporan PP 39 BBK Triwulan 1 Tahun 2014

52

3. Memanfaatkan teknologi informasi khususnya internet guna memperoleh

informasi yang diperlukan oleh manjemen BBK dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsinya.

Dengan upaya – upaya tersebut diharapkan kinerja pelaksanaan tupoksi

Balai Besar Keramik di masa yang akan datang akan terus meningkat dan

memberikan hasil yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.