laporan pengendalian dan evaluasi triwulan iv (pp...

Laporan Pengendalian dan Evaluasi TW IV 2017

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI

TRIWULAN IV (PP – 39)

TAHUN 2017

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO Jln. Diponegoro No. 21 – 23 Kotak Pos 1084,

Telp. 0431-852395, 852396, Fax. 0431-852396

MANADO 95112


i

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa, atas Rahmat dan Anungerah-Nya sehingga

Laporan Pengendalian Dan Evaluasi Triwulan IV Tahun Anggaran 2017 Balai Riset dan

Standardisasi Industri Manado dapat tersusun sebagaimana yang diharapkan.

Laporan Pengendalian Dan Evaluasi Triwulan IV Tahun 2017 Balai Riset dan Standardisasi

Industri Manado Tahun 2017, merupakan hasil monitoring dan evaluasi disusun berdasarkan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan Laporan Pengendalian Dan Evaluasi Triwulan IV Tahun Anggaran 2017 Balai Riset

dan Standardisasi Industri Manado ini dimaksudkan sebagai laporan capaian kinerja dari

kegiatan yang telah dilaksanakan dengan tujuan untuk mengukur keberhasilan dari suatu tujuan

dan sasaran dari kegiatan yang telah ditetapkan.

Manado, 31 Desember 2017

Kepala Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado. Dr. Ir. Broerie Pojoh, M.Sc. NIP. 196211021988021001


ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Tugas Pokok dan Fungsi 1

1.2. Latar Belakang Kegiatan/Program 1

1.3. Struktur Organisasi 2

BAB II RENCANA PROGRAM / KEGIATAN

2.1. Kegiatan Tahun Anggaran 2017 4

2.2. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan 7

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja 10

3.1.1. Hasil yang telah di capai dan Analisis Capaian Kinerja

Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja 11

3.1.2. Hasil yang telah dicapai dan Analisis Capaian Kinerja

berdasarkan Indikator pada Kinerja Output Kegiatan 17

3.2. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan 21

3.2.1. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja 21

3.2.2. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Output Kegiatan 22

3.3. Langkah Tindak Lanjut 23

3.3.1. Langkah Tindak Lanjut Perjanjian Kinerja (Perjakin) 23

3.3.2 Langkah Tindak Lanjut Pelaksanaan Output Kegiatan 24

BAB IV PENUTUP 26

LAMPIRAN: 27

- FORM A

- FORM PENGUKURAN RENCANA AKSI

- ALKI


1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Tugas Pokok dan Fungsi.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor: 49/M-IND/PER/6/2006 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan Standardisasi Industri mempunyai tugas:

Melaksanakan riset dan standardisasi serta sertifikasi di bidang industri.

Untuk menjalankan tugas tersebut, fungsi Balai Riset dan Standardisasi Industri adalah:

1. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi industri di bidang bahan baku,

bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk, serta penanggulangan

pencemaran industri.

2. Penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa/ riset/litbang.

3. Perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku,

bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk.

4. Pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan

pendayagunaan hasil riset/penelitian, penelitian dan pengembangan.

5. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan,

rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan

evaluasi dan pelaporan Baristand Industri.

1.2. Latar Belakang Kegiatan.

Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado (Baristand Industri Manado) sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya memiliki peran strategis dalam mewujudkan industri yang

berdaya saing tinggi berbasis riset dan standardisasi. Oleh karena itu penting bagi Baristand

Industri Manado untuk terus meningkatkan hasil riset dan pengembangannya serta

penerapan standar, sertifikasi, dan pemasyarakatan standardisasi.

Di samping memiliki peran strategis tersebut Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado

juga diharapkan dapat menyediakan fasilitas jasa pengembangan industri khususnya

industri kecil dan menengah (IKM) baik melalui hasil riset makro (produk) maupun hasil riset

mikro (terapan) seperti hasil riset produk dan teknik produksi, standardisasi dan sertifikasi,

rancang bangun dan perekayasaan, serta pengujian di bidang industri.

Sebagai unit pelaksana teknis dalam pengembangan riset dan standardisasi di sektor

industri, Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado sebagai kegiatan dari Badan

Penelitian dan Pengembangan Industri , Kementerian Perindustri R.I, dengan programnya

yakni Riset dan Standardisasi Bidang Industri, dengan fokus Kelapa dan Palma lainnya,

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan Riset dan Rancang Bangun dan Perekayasaan

Industri serta pemasyarakatan hasil-hasil riset, seperti hasil kajian dan pengembangan

teknologi, rekayasa dan rancang bangun dalam rangka menunjang pengembangan sektor

industri khususnya IKM. Disamping itu, upaya penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI)

terhadap produk dalam negeri untuk memperkuat daya saingnya baik di dalam maupun di


2

luar negeri, juga merupakan kegiatan penting yang dilaksanakan oleh Balai Riset dan

Standardisasi Industri Manado.

Selanjutnya sebagai unit riset dan Jasa Pelayanan Teknis (JPT), Balai Riset dan Standardisasi

Industri Manado diupayakan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai unit riset

yang dapat meningkatkan penguasaan teknologi dan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan

dunia usaha, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan Jasa Pelayanan Teknis. Pemberian

jasa pelayanan teknis kepada pengguna hasil riset atau dunia usaha diharapkan dapat

memberikan dukungan dalam menumbuhkembangkan suatu industri.

Dalam menumbuhkembangkan sektor industri, Balai Riset dan Standardisasi Industri

Manado perlu meningkatkan kerjasama dengan Direktorat Teknis di lingkungan

Kementerian Perindustrian dan instansi terkait lainnya. Selanjutnya Jasa Pelayanan Teknis

seperti pengujian mutu dan standardisasi juga perlu terus ditingkatkan dalam rangka

mendukung pengembangan sektor di luar industri.

1.3. Struktur Organisasi.

Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado (Baristand Industri Manado) adalah unit

pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Badan Peneltian Dan Pengembangan Industri

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, Balai Riset dan Standardisasi

Industri Manado memiliki susunan organisasi terdiri dari :

1. Sub bagian Tata Usaha.

2. Seksi Teknologi Industri.

3. Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi.

4. Seksi Standardisasi dan Sertifikasi.

5. Seksi Pengembangan Jasa Teknik.

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan,

inventarisasi barang milik negara, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga,

koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan

pelaporan Baristand Industri, serta pengelolaan perpustakaan.

Seksi Teknologi Industri mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penelitian dan

pengembangan teknologi industri bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin,

dan hasil produk, serta penanggulangan pencemaran industri.

Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa riset/litbang.

Seksi Standardisasi dan Sertifikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku,

bahan penolong, proses, peralatan/mesin,dan hasil produk.


3

Seksi Pengembangan Jasa Teknik mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan pendayagunaan

hasil penelitian dan pengembangan.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan

fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur Organisasi Baristand Industri Manado

Kepala

Balai Riset dan Standardisasi

Industri Manado

Sub Bagian

Tata Usaha

Kelompok Jabatan

Fungsional

Seksi

Teknologi

Industri

Seksi Program

dan Pengembangan

Kompetensi

Seksi

Standardisasi

dan Sertifikasi

Seksi

Pengembangan

Jasa Teknik


4

BAB II

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN

2.1. Kegiatan Tahun Anggaran 2017.

Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado yang adalah bagian dari kegiatan Badan

Penelitian dan Pengembangan Industri melalui programnya : Riset dan Standardisasi

Bidang Industri, mendapatkan alokasi anggaran dengan Surat Pengesahan Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2017 dengan Nomor: SP DIPA-

019.07.2.247246/2017 Tanggal 7 Desember 2016 dan revisi ke 04 Tanggal 01 Desember

2017.

1. Departemen / Lembaga : (019) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

2. Unit Organisasi : (07) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI.

3. Propinsi : (17) SULAWESI UTARA

4. Kode/Nama Satker : (247246) BARISTAND INDUSTRI MANADO

Kode Uraian DIPA Awal DIPA Revisi

04 EKONOMI Rp. 11,999,686,000 Rp. 12,182,687,000

04.07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI Rp. 11,999,686,000 Rp. 12,182,687,000

04.07.12 PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KEBIJAKAN INDUSTRI

Rp. 11,999,686,000 Rp. 12,182,687,000

3986 KEGIATAN RISET DAN STANDARDISASI BIDANG INDUSTRI

Rp. 11,999,686,000 Rp. 12,182,687,000

3986.001 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI

Rp. 213,000,000 Rp. 213,000,000

3986.002 PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INDUSTRI

Rp. 91,460,000 Rp. 91,460,000

3986.003 JASA TEKNIS INDUSTRI Rp. 635,505,000 Rp. 640,705,000

3986.004 PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN BARISTAND INDUSTRI

Rp. 206,021,000 Rp. 274,073,000

3986.951 LAYANAN INTERNAL (OVERHEAD) Rp. 279,000,000 Rp. 437,060,000

3986.994 LAYANAN PERKANTORAN Rp. 10,550,000,000 Rp. 10,501,689,000

3986.999 OUTPUT CADANGAN Rp. 24,700,000 Rp. 24,700,000

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Baristand Industri Manado Tahun Anggaran

2017 untuk semua Belanja adalah sebagai berikut :


5

Awal Revisi

1. Belanja Pegawai : Rp. 8.850.000.000,- Rp. 8.850.000.000,-

2. Belanja Barang : Rp. 2.962.686.000,- Rp. 3.016.187.000,-

3. Belanja Modal : Rp. 187.000.000,- Rp. 316.500.000,-

Jumlah : Rp. 11.999.686.000,- Rp. 12.182.687.000,-

Anggaran Baristand Industri Manado Tahun 2017 berdasarkan revisi ke-4 Tanggal 01

Desember 2017 adalah Rp. 12.182.687.000,- dengan PNBP sebesar Rp. 1.026.469.000,-

Untuk mencapai target sasaran yang telah dirumuskan maka sesuai dengan RKA-K/L DIPA

tahun 2017, maka aktifitas/kegiatan yang akan dilaksanakan Baristand Industri Manado

terdiri dari 7 output, 14 komponen dan 30 sub komponen.

Didalam mendukung tercapainya sasaran yang telah di tetapkan pada perjanjian kinerja

maka Baristand Industri Manado memperoleh dana melalui Anggaran DIPA 2017 dengan

rumusan kegiatan/aktifitas yang akan dilaksanakan serta indikator kinerja yang akan

dicapai adalah sebagai berikut:

1. Senyawa Fenolik Dari Ekstrak Virgin Coconut Oil (VCO) Sebagai Bahan Sediaan Untuk

Produk Farmasi dan Kosmetik dengan indicator kinerja 1 (satu) Teknologi Pembuatan

Senyawa fenolik dari ektrak VCO untuk bahan baku pada industri farmasi dan

kosmetik.

2. Pameran hasil litbang, promosi dan pemasaran dengan indikator kinerja 1 (satu)

layanan pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri.

3. Desiminasi hasil litbang dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan desiminasi hasil

litbang untuk pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri.

4. Penyusunan usulan HKI dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan pengembangan dan

pemanfaatan teknologi industri.

5. Penerbitan majalah ilmiah/jurnal dan komunikasi dengan indikator kinerja 1 (satu)

layanan pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri.

6. Penyelenggaraan laboratorium dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan jasa teknis

pengujian produk industri di laboratorium.

7. Layanan sertifikasi produk untuk mendapatkan tanda SNI dengan indikator kinerja 1

(satu) layanan jasa teknis sertifikasi produk industri.

8. Bimbingan teknis IKM dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan jasa teknis

pelatihan/bimbingan teknologi industri.

9. Peningkatan kemampuan LS-Pro Baristand Industri Manado dengan indikator kinerja 1

(satu) layanan pengembangan kelembagaan Ls-Pro Baristand Industri Manado.


6

10. Peningkatan kemampuan kelembagaan laboratorium Baristand Industri Manado

dengan indikator kinerja 1(satu) layanan pengembangan kemapuan laboratorium

Baristand Industri Manado

12. Peningkatan kemampuan ISO 9001 Baristand Industri Manado dengan indikator kinerja

1 (satu) layanan pengembangan kelembagaan ISO 9001 di Baristand Industri Manado.

13. Inhouse Riset dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan pengembangan kemampuan

riset para peneliti di Baristand Industri Manado.

14. Pelatihan Kompetensi SDM jasa teknis industri dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan

pelatihan pengembangan sdm yang ada di lembaga Baristand Industri Manado.

15. Pengadaan alat pengolah data/komunikasi dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan

internal (overhead) Pengadaan 5 (lima) unit alat pengolah data dan komunikasi.

16. Pengadaan peralatan laboratorium dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan internal

(overhead) pengadaan 7 (tujuh) unit peralatan laboratorium.

17. Pengadaan Meubelair dengan indikator kinerja 1(satu) layanan internal (over head)

pengadaan 3 set/unit meubelair sebagai fasilitas perkantoran.

18. Pengadaan buku ilmiah/referensi dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan internal

(overhead) pengadaan 1 (satu) paket buku ilmiah/referensi sebagai peralatan dan

fasilitas perkantoran.

19. Penyusunan program dan rencana kerja teknis dengan indikator kinerja 1 (satu) layanan

internal (overhead) penyusunan rencana kerja teknis tahun 2018.

20. Pembayaran gaji dan tunjangan dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan

gaji pegawai pada layanan perkantoran.

21. Poliklinik/obat-obatan (termasuk honorarium dokter/perawat dengan indikator kinerja

12 (dua belas) bulan layan poliklinik untuk pegawai.

22. Pengadaan toga/pakaian kerja pegawai/tenaga laboratorium/bengkel dengan indikator

kinerja 12 (dua belas) bulan layanan pegawai untuk pengadaan 110 (seratus sepuluh )

stel kebutuhan pakaian teknis.

23. Perawatan gedung kantor dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan

perkantoran untuk merawat 1050 m2 dinding/ruang kantor.

24. Perawatan kendaraan dinas dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan

untuk perawatan ke 6 unit kendaraan dinas (3 unit roda 2 dan 3 unit roda 4).

25. Perawatan sarana gedung kantor dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan layanan

perkantoran untuk perawatan sarana gedung kantor.

26. Langganan daya dan jasa dengan indikator kinerja 12 (dua belas ) bulan layanan untuk

membiayai langganan telp, air dan internet.

27. Jasa pos dan giro dengan indikator kinerja 12 (dua belas ) bulan layanan belanja

pengiriman surat.


7

28. Operasional perkantoran dan pimpinan dengan indikator kinerja 12 (dua belas) bulan

layanan operasional perkantoran dan pimpinan.

29. Pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian dengan indikator kinerja 12 (dua

belas) bulan layanan administrai dan pengelolaan kepegawaian.

30. Output Cadangan dengan indikator kinerja 1 (satu) cadangan.

2.2. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan.

Dari RKA-K/L DIPA tahun 2017 Baristand Industri Manado telah dibuat perjanjian kinerja

tahun 2017 yang merupakan target kinerja yang telah disepakati oleh Kepala Baristand

Industri Manado dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.

Perjanjian Kinerja tersebut dapat terlihat pad table berikut ini :

Tabel : Perjanjian Kinerja tahun 2017 Baristand Industri Manado.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1

Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang prioritas yang siap dikembangkan

1 Penelitian

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

1 Penelitian

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

1 Paket Teknologi

2 Meningkatnya

kerjasama litbang

Kerjasama litbang instansi dengan industri

1 Kerja Sama

3 Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan Indeks ≥ 3,5

4 Meningkatnya publikasi

ilmiah hasil litbang

Karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasi 10 KTI

5 Meningkatnya

kemampuan jasa

pelayanan teknis Balai

Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium

10%

Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI

4 SPPT-SNI 25

Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, dan pemenuhan hasil audit.

25

Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, dan pemenuhan hasil audit. Peningkatan jumlah SDM industri yang

terlatih 35 Orang

(SDM)

Peningkatan jumlah Penerimaan PNBP Min. 10%

10 Persiapan pelatihan kepada industri.

10 Persiapan pelatihan kepada industri.


8

Penetapan kinerja Baristand Industri Manado Tahun 2017 mempunyai sasaran strategis

dengan indikator kinerja sebagai berikut :

1. Sasaran strategis I:

Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri, dengan 3 indikator

kinerja sebagai berikut :

a. Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan (Terkait dengan RIPIN, dan

Hasil penilaian Teknometer Minimal 6), dengan target 1 penelitian yakni :

Senyawa Fenolik dari Ekstrak Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai bahan sediaan untuk

produk Farmasi dan Kosmetik (Aktifitas/kegiatan riset tahun 2017).

b. Hasil penelitian dan pengembangan yang telah di implementasikan (Hasil penelitian

telah terbukti digunakan oleh Indusri di dalam berproduksi yang dibuktikan dengan

adanya dokumen MoU atau pernyataan dari Industri tersebut), dengan target 1

penelitian (Teknologi dari hasil aktifitas/kegiatan penelitian 5 tahun terakhir).

c. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving),

(Terbukti teknologi tersebut telah digunakan oleh industri dan dapat memecahkan

permasalahan industri tersebut yang dibuktikan dengan dokumen MoU), dengan

target 1 paket teknologi (teknologi dari hasil aktivitas/kegiatan penelitian 5 tahun

terakhir).

2. Sasaran strategis II:

Meningkatnya kerjasama Litbang (Dibuktikan dengan adanya MoU dengan manfaat dan

Biaya yang dilaksanakan bersama), dengan indikator kinerja : Kerjasama Litbang instansi

dengan industri, dengan target 1 kerjasama (aktifitas/kegiatan riset tahun 2017).

3. Sasaran Strategis III :

Meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan indikator kinerja: Tingkat kepuasan

pelanggan dengan target ≥3,5 indeks (dengan kegiatan survey min. 30%

responden/customer).

4. Sasaran Strategis IV :

Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang, dengan indikator kinerja: karya tulis ilmiah

(KTI) yang dipublikasikan dengan target 10 KTI (Publikasi karya tulis melalui majalah

ilmiah nasional maupun internasional).

5. Sasaran Strategis V :


9

Meningkatnya jasa teknis industri Baristand Industri Manado, dengan 4 (empat)

indikator kinerja :

a. Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium dengan target Meningkat 10 %.

b. Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI dengan target 4

SPPT-SNI yang diterbitkan.

c. Peningkatan jumlah SDM Industri yang terlatih dengan target 35 Orang/SDM terlatih.

d. Peningkatan jumlah Penerimaan PNBP , dengan target kenaikan penerimaan Min 10%.


10

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja.

Sebelum menguraikan hasil capaian kinerja maka perlu untuk menyampaikan rencana aksi dari

perjanjian kinerja tahun 2017 yang telah di sepakati antara kepala Baristand Industri Manado

dan kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri. Adapun rencana aksi perjanjian

kinerja tahun 2017 adalah sebagai berikut :

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

RENCANA AKSI

TRIWULAN I TRIWULAN II TRWULAN III TRIWULAN IV

Target antara (%)

Rencana kegiatan

Target antara

(%)

Rencana kegiatan

Target antara (%)

Rencana kegiatan

Target antara

(%)

Rencana kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1


Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

1 Penelitian

10

Persiapan penelitian

30

Pelaksanaan penelitian

45

Penyusunan laporan penelitian

15

Analisis teknometer


1 Penelitian

15

Identifikasi kebutuhan teknologi ole industri

35

Sosialisasi hasil litbang Baristand Manado ke Industri

35

Pembuatan dokumen kerja sama pemanfaatan hasil litbang MoU, Kontrak, dan lain-lain)

15

Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi hasil riset Baristand Manado oleh industri dan pembuatan laporan.


1 Paket Teknologi

15

Identifikasi kebutuhan teknologi oleh industri

35

Menawarkan teknologi industri yang dapat menyelesaikan masalah.

35

Desiminasi teknologi ke industri yang membutuhkan

15

Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi oleh industri.

2 Meningkatnya

kerjasama

litbang


1 Kerja Sama

15

Penyusunan dokumen kerjasama riset

35

Pelaksanaan kerjasama riset

35

Lanjutan pe-laksanaan riset

15

Penyusunan laporan kerja sama riset

3 Meningkatnya

kualitas

pelayanan

publik

Tingkat kepuasan pelanggan

Indeks ≥ 3,5

10

Rapat internal untuk kuisioner

35

Distribusi kuisioner& survey pelanggan

40

Distribusi kuisioner & tindak lanjut keluhan.

15

Final kuisioner & kepuasaan pelanggan

4 Meningkatnya

publikasi

ilmiah hasil

litbang

Karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasi

10 KTI 15 Pengumpulan naskah karya tulis ilmiah dari peneliti

35 Penerbitan pertama majalah ilmiah Baristand Manado

15 Pengumpulan naskah karya tulis ilmiah dari peneliti

35 Penerbitan ke-2 majalah ilmiah Baristand Industri Manado

5 Meningkatnya

kemampuan

jasa

pelayanan

teknis Balai


10% 20 Pemenuhan kebutuhan Laboratorium dan perawatan

25

Pemenuhan kebutuhan Laboratorium dan perawatan

25

Pemenuhan kebutuhan laboratorium dan perawatan

30



11


4 SPPT-SNI 25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, dan pemenuhan hasil audit.

25. Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, dan pemenuhan hasil audit dan pemberian sertifikat

25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, dan pemenuhan hasil audit.

25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil audit dan pemberian sertifikat.

Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih

35 Orang (SDM)

10 Persiapan pelatihan kepada industri

.15 Identifikasi dan rekruitmen peserta pelatihan teknologi

60. Pelaksanaan pelatihan di industri

15 Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan.

Peningkatan jumlah Penerimaan PNBP

Min. 10% 20 Usaha peningkatan fasilitas dan kualitas layanan publik Baristand Industri Manado

25 Usaha peningkatan fasilitas dan kualitas layanan publik Baristand Manado.


30

Usaha peningkatan fasilitas dan kualitas layanan publik Baristand Manado.

3.1.1 Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja

Dalam Perjanjian Kinerja

ANALISIS CAPAIAN PERJANJIAN KINERJA TRIWULAN IV

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI

TRIWULAN IV

Kendala/ Permasalahan

TARGET REALISASI

Target antara

(%)

Rencana kegiatan

Realisasi (%)

Realisasi kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1



1 Penelitian

1 Penelitian

15

Analisis teknometer

15

Pelaksanaan Penelitian : Study Banding, dan Eksperimen lab dan analisis data, penyusunan laporan, seminar hasil dan analisis teknometer

-


1 Penelitian

1 Penelitian

15


15

Sosialisasi hasil litbang yang dibutuhkan oleh Industri , implementasi teknologi dan penyusunan laporan.

-


1 Paket Teknologi

1 Paket Teknologi

15


15

Pengajuan dan penawaran Paket Teknologi kemudian mengimplementasikan teknolgi untuk mengatasi masalah..

-


12

2 Meningkatnya

kerjasama

litbang


1 Kerjasama

1 Kerjasama

15


15

Pelaksanaan Kerja sama riset: Pembuatan MoU, Menetapkan Kegiatan riset yang akan dilaksanakan, melaksanakan kegiatan riset, dan uji coba.

-

3 Meningkatnya

kualitas

pelayanan

publik


Indeks ≥ 3,5

3,28

15


15

Finalisasi analisis hasil survey dengan hasil diperolehnya hasil kuisioner.

-

4 Meningkatnya

publikasi

ilmiah hasil

litbang


10 KTI 10 KTI 35 Penerbitan ke-2 majalah ilmiah Baristand Industri Manado

35 Pemeriksaan/penelitian naskah karya tulis yang akan dipublikasikan pada majalah ilmiah Baristand Manado, dan menetapkannya untuk terbitan kedua dan pencetakan

-

5 Meningkatnya

kemampuan

jasa

pelayanan

teknis Balai


10% 10% 30


30

Pemenuhan kebutuhan Operasional laboratorium dan perawatan .

-


4 SPPT-SNI

4 SPPT-SNI


25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, dan pemenuhan hasil audit, serta penerbitan sertifikat.

-


35 Orang (SDM)

35 Orang (SDM)


15 Melaksanakan pelatihan dan desimninasi serta pembuatan laporan

Peningkatan jumlah penerimaan PNBP

Min. 10% Min 10% 30


30

Penambahan fasilitas laboratorium dan kualitas layanan publik Baristand Manado.

Kegiatan Riset Dan Standardisasi Bidang Industri Baristand Industri Manado pada Triwulan

IV TA. 2017 untuk sasaran strategis dengan hasil progress fisik adalah :


13

a. Sasaran Strategis I : Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh

industri.

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

TRIWULAN IV

TARGET REALISASI

Target antara

(%)

Rencana kegiatan

Realisasi

antara (%)

Realisasi kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

1



1 Penelitian 15

Analisis teknometer

15

Hasil pengukuran teknometer


1 Penelitian

15


15

Hasil Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi hasil riset Baristand Manado oleh industri dan pembuatan laporan


1 Paket Teknologi

15


15

Digunakannya teknologi sehingga permasalah dapat diselesaikan.

Sasaran Strategis I yang terdiri dari Indikator Kinerja:

1. Hasil litbang prioritas yang dikembangkan.

Merupakan Hasil Litbang pada TA. 2017 yang mendukung industri prioritas berdasarkan

Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN).

Pada Triwulan IV TA. 2017 target antara adalah 15% dengan rencana kegiatan meliputi :

penyusunan laporan dan pelasanaan analisa teknometer dengan realisasi 15 % telah

mencapai target sesuai dengan jadwal perencanaan.

Kegiatan Litbang tersebut adalah :

Senyawa Fenolik dari ekstrak Virgin Coconut Oil (VCO) sebagi bahan sediaan untuk

produk farmasi dan kosmetik.

2. Hasil litbang yang telah diimplementasikan.

Merupakan hasil litbang/perekayasaan yang telah diterapkan di dunia usaha/ industri

pada TA.2017, terdapat bukti kerja sama berupa kontrak atau MoU, dan hasil litbang

telah digunakan untuk berproduksi oleh industri tersebut.


14

Pada Triwulan IV TA. 2017 target dari indikator ini adalah 15% dengan rencana kegiatan

meliputi: Penerapan teknologi yang dimiliki Baristand Industri Manado dan pelaksanaan

penandatangan MoU.

Realisasi fisik yang di capai adalah 15 %, dengan realisasi kegiatan mencapai target sesuai

dengan yang direncanakan.


Pengaruh konsentrasi gula dan lama perendaman terhadap kualitas keripik pisang

goroho.

3. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving).

Hasil litbang/perekayasaan yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh

sektor industri.

Pada Triwulan IV TA. 2017 target antara dari indikator ini perkembangannya 15 % dengan

rencana kegiatan meliputi: Penerapan teknologi yang dimiliki Baristand Industri Manado

dan pelaksanaan penandatangan MoU untuk penerapan paket teknologi sehingga

permasalahan industri dapat diatasi.

Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 15 %, dengan realisasi kegiatan telah dilaksanakan

sesuai dengan yang telah direncanakan.


Pemanfaatan Hasil Penelitian Virgin Coconut Oil (VCO).

b. Sasaran Strategis II : Meningkatnya kerjasama litbang.

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

TRIWULAN IV

TARGET REALISASI

Target antara

(%)

Rencana kegiatan

Realisasi antara

(%)

Realisasi kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

2 Meningkatnya

kerjasama

litbang


1 Kerja Sama 15 Pelaksanaan Kerja sama riset: Pembuatan MoU, Menetapkan Kegiatan riset yang akan dilaksanakan, melaksanakan kegiatan riset, dan uji coba.

15 Hasil pelaksanaan kerja sama riset: Pembuatan MoU, pelaksanaan Kegiatan riset dan uji coba.


15

Sasaran kegiatan III adalah meningkatnya kerja sama litbang, merupakan kerja sama litbang

atau perekayasaan dengan instansi/lembaga/dunia usaha yang dilaksanakan pada TA. 2017

dan telah dilaksanakan dengan menghasilkan paket teknologi dan pengembangan.


rencana kegiatan meliputi: Penyusunan dokumen kegiatan riset yang telah dilaksanakan,

dan Pelaksanaan Kerja sama Riset: Pembuatan MoU, melaksanakan kegiatan riset, dan

pembuatan laporan.

Realisasi fisik yang di capai pada triwulan IV adalah 15 %, yang sesuai dengan yang telah

direncanakan.

c. Sasaran Strategis III: Meningkatnya kualitas pelayanan publik.

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

TRIWULAN IV

TARGET REALISASI

Target antara

(%)

Rencana kegiatan

Realisasi antara

(%)

Realisasi kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

3 Meningkatnya

kualitas

pelayanan publik


Indeks ≥ 3,5

15


15

Finalisasi analisis hasil survey dengan hasil diperolehnya hasil kuisioner.

Sasaran stategis III adalah meningkatnya kualitas pelayanan publik, merupakan survey

kepuasaan pelanggan yang dilaksanakan pada TA.2017 dengan menghasilkan angka indeks

tingkat kepuasaan pelanggan.


rencana kegiatan meliputi: Penginputan data hasil kuisioner, analisa kuisioner dan

pelaksanaan penghitungan hasil kuisioner.

Realisasi fisik dari indikator kinerja ini dicapai sebesar 15 %, dengan realisasi kegiatan:

sesuai dengan yang telah direncanakan.

d. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang.

Sasaran stategis IV adalah meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang, merupakan hasil

litbangyasa yang dilaksanakan pada TA.2017 dan telah dilaksanakan dengan menghasilkan

karya tulis ilmiah (KTI).

Pada Triwulan IV TA. 2017 target antara dari indikator ini ditetapkan sebesar 30 % dengan

rencana kegiatan meliputi: Mengumpulkan naskah karya tulis ilmiah dari peneliti,

Melaksanakan pengeditan naskah, pencetakan dan penjilidan.


16

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

TRIWULAN IV

TARGET REALISASI

Target antara(%)

Rencana kegiatan

Realisasi antara(%)

Realisasi kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

4 Meningkatnya

publikasi ilmiah

hasil litbang

Karya tulis

ilmiah (KTI)

yang

dipublikasi

10 KTI 35 Penerbitan ke-2 majalah ilmiah Baristand Industri Manado


Penelitian/pemeriksaan naskah karya tulis yang akan dipublikasikan pada majalah baristand

Industri Manado dan dikonsultasikan kepada mitra bestari

Fisik yg dicapai dari indikator kinerja ini adalah 30 %, dengan realisasi kegiatan yang sesuai

dengan yang telah direncanakan.

e. Sasaran Strategis V :Meningkatnya Jasa Teknis Industri Baristand Manado.

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

TRIWULAN IV

TARGET REALISASI

Target antara

(%)

Rencana kegiatan

Realisasi antara

(%)

Realisasi kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

5 Meningkatnya

Jasa Teknis

Industri

Baristand

Manado.


10% 30

Pemenuhan kebutuhan Operasional laboratorium dan perawatan .

30 Pemenuhan kebutuhan Operasional laboratorium dan perawatan.

Peningkatan jumlah Perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI.

Min. 10% 25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, dan pemenuhan hasil audit, serta penerbitan sertifikat.

25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, dan pemenuhan hasil audit, serta penerbitan sertifikat.

Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih.

35 Orang (SDM)

15 Melaksanakan pelatihan dan desimninasi serta pembuatan laporan

15 Identifikasi dan rekruitmen peserta pelatihan teknologi.

Peningkatan Jumlah Penerimaan PNBP

Min. 10% 30

Penambahan fasilitas laboratorium dan kualitas layanan publik Baristand Manado.

30



17

Sasaran strategis V adalah meningkatnya jasa teknis industri Baristand Manado yang

dilaksanakan pada TA.2017 dengan indikator kinerja :

1. Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium dengan target meningkat 10% dari

realisasi tahun 2016 (1892 contoh) sementara hingga akhir triwulan IV tahun 2017

realisasi contoh sebanyak 3107 contoh uji. Pada triwulan IV tahun 2017 telah

dilaksanakan kegiatan pemenuhan kebutuhan laboratorium, dan kebutuhan perawatan

yang realisasi fisiknya mencapai 25% yang telah sesuai dengan yang telah direncanakan.

2. Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh sertifikat SPPT-SNI dengan

target 4 SPPT-SNI dan untuk triwulan IV tahun 2017 telah dilaksanakan kegiatan audit

dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil

audit, dan pemberian sertifikat kepada 5 (lima) Perusahaan yang realisasi fisiknya

mencapai 100% yang telah melebihi dari yang telah direncanakan.

3. Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih dengan target 35 Orang/SDM dan pada

triwulan IV tahun 2017 telah dilaksanakan kegiatan pelatihan dengan

mengidentifikasi/memilih teknologi yang dibutuhkan industri, dan identifikasi dan

rekruitmen peserta pelatiahan teknologi yang realisasi fisiknya sebesar 30 persen yang

telah sesuai dengan yang direncanakan.

4. Peningkatan jumlah penerimaan PNBP dengan target meningkat minimal 10% dari

capaian tahun 2016 (Rp. 683.809.350,-) dan hingga berakhirnya periode triwulan IV

tahun 2017 telah terealisasi sebesar Rp. 1.161.312.700,-. Pada Triwula IV dilaksanakan

kegiatan peningkatan fasilitas dan kualitas layanan publik Baristand Manado yang

realisasi fisiknya sebesar 120 persen melebihi dari yang direncanakan.

3.1.2. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator pada Kinerja

Output Kegiatan.

Pada bagian ini penjelasan mengenai capaian realisasi keuangan dan realisasi fisik Output

Kegiatan pada Triwulan IV tahun 2017 dengan mengacu pada form A dengan melakukan

analisis secara lengkap dan jelas terhadap kinerja yang telah dicapai dilengkapi dengan

pembandingan data-data periode sebelumnya dan dilengkapi analisis tercapai tidaknya

sasaran yang telah ditetapkan.

Kegiatan Riset Dan Standardisasi Bidang Industri pada Triwulan IV tahun 2017 (1 Juli s/d

31 Desember 2017) terdiri dari output :


18

1. Output I : Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri.

Output I

Pagu Triwulan IV

Keuangan Fisik

(Rp 000) S R S R

(%) ( %) (%) ( %)

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri

213.000

22.96

15,06

7,50

15,00

Output Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Triwulan IV capaian realisasi

keuangan sebesar 15,06% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 7.5%, dengan

realisasi fisik sebesar 15%.

Realisasi fisik yang telah dicapai dari output I adalah: Penyusunan laporan, seminar hasil

penelitian dan pengukuran teknometer.

2. Output II : Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri.

Output II

Pagu Triwulan IV

Keuangan Fisik

(Rp 000) S R S R

(%) ( %) (%) ( %)

Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri.

91.460

51,97

87,21

37,33

69,61

Output Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri pada Triwulan IV capaian

realisasi fisik sebesar 69,91% .

Realisasi fisik yang telah dicapai dari output II adalah: Laporan pelaksanaan pameran dan

desiminasi serta hasil jurnal ilmiah.

3. Output III : Jasa Teknis Industri.

Output III

Pagu Triwulan IV

Keuangan Fisik

(Rp 000) S R S R

(%) ( %) (%) ( %)

Jasa Teknis Industri. 640.705 29,55 20,12 24,95 17,22

Output Jasa Teknis Industri pada Triwulan IV capaian realisasi keuangan sebesar

20,12% dengan realisasi fisik sebesar 17,22%.


19

Realisasi fisik dari output III ini adalah: Melaksanakan kegiatan pengujian laboratorium

untuk produk industri, dan melaksanakan sertifikai produk tanda SNI, dan memberikan

pelayanan pengujian kepada IKM dan pemberian jasa lainnya.

Realisasi fisik telah melebihi realisasi keuangan.

4. Output IV : Pengembangan Kelembagaan Baristand Industri.

Output IV

Pagu Triwulan IV

Keuangan Fisik

(Rp 000) S R S R

(%) ( %) (%) ( %)

Pengembangan Kelembagaan Baristand industri.

274.073 43,02 45,26 33,70 12,80

Output Penguatan kelembagaan pada Triwulan IV capaian realisasi keuangan sebesar

45,26% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 33,70%, dengan realisasi fisik

sebesar 12,80%. Realisasi fisik lebih kecil dari yang ditargetkan akibat realisasiny

sebagian besar telah diselesesaikan pada triwulan sebelumnya (Triwulan III) dan dalam

penerapan Sistem Manajamenn Mutu belum dapat dilaksanakan sepenuhnya akibat

adanya sistem baru dari ISO 9001 Tahun 2008 menjadi ISO 9001 Tahun 2015. Penerapan

Sistem baru ini terkendala pada keharusan penyesuaian beberapa dokumen yang

menjadi persyaratan harus dipenuhi sementara SDM belum memiliki kemampuan

sehingga harus terlebih dahulu mengikuti beberapa pelatihan terkait penerapan sistem

yang baru.

Realisasi fisik dari output IV adalah: Peningkatan kemampuan LSPro dan Laboratorium

uji Barsitand Manado dengan mempersiapkan dokumen dan SDM dan Lembaganya

untuk di re-akreditasi, penyiapan judul Litbang untuk bahan desiminasi, penyiapan SDM

untuk pelatihan, penyiapan judul-judul KTI, penyiapan dokumen kelembagaan,

penyiapan personil SDM HKI, dan penyiapan SDM Teknologi industri.


20

5. Output V : Layanan Internal (Overhead).

Output Dokumen Layanan Internal (overhead) pada Triwulan IV capaian realisasi

keuangan sebesar 55,33% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 33,70%,

dengan realisasi fisik sebesar 12,80%.

Realisasi fisik dari output V ini adalah: hasil program (RKA-K/L) tahun 2018 dan DIPA

Tahun anggaran 2018, alat pengolah data, alat laboratorium, dan pengadaan meubel.

6. Output VI : Layanan Perkantoran

Output VI

Pagu Triwulan IV

Keuangan Fisik

(Rp 000) S R S R

(%) ( %) (%) ( %)

Layanan Perkantoran

10.501.689 25,38 20,29 25,37 16,72

Output Layanan Perkantoran pada Triwulan IV capaian realisasi keuangan sebesar

20,29% dengan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 25,37%, sedangkan realisasi fisik

sebesar 25,15% yang masih lebih besar dari realisasi keuangan.

Realisasi fisik dari output VI adalah melaksanakan pelayanan pembayaran gaji dan

operasional perkantoran untuk 58 pegawai, selama 3 bulan (Oktober 2017 s/d

Desember 2017).

Realisasi keuangan pada output VI (Layanan Perkantoran) secara keseluruhan hanya

terealisasi sebesar 89,66%, sementara realisasi fisik sudah tercapai (100%). Hal ini

disebabkan karena pagu anggaran untuk belanja pegawai khususnya belanja Gaji dan

tunjangan yang dialokasikan terlalu besar. Rencana awalnya untuk mengantisipasi

adanya penambahan pegawai baru dan adanya kenaikan gaji pegawai sebesar 6 % dan

tunjangan kinerja Kementerian Perindustrian. Tetapi pada tahun anggaran berjalan

tidak ada penerimaan pegawai baru dan tidak ada kenaikan gaji pegawai dan tunjangan

kinerja.

Output V

Pagu Triwulan IV

Keuangan Fisik

(Rp 000) S R S R

(%) ( %) (%) ( %)

Layanan Internal (Overhead). 437.060 55,43 55,33 33,70 12,80


21

7. Output VII : Output Cadangan.

Output VII

Pagu Triwulan IV

Keuangan Fisik

(Rp 000) S R S R

(%) ( %) (%) ( %)

Output Cadangan.

24.700 -

-

-

-

Output Cadangan pada Triwulan IV capaian realisasi keuangan sebesar 0% sedangkan

sasaran yang telah ditetapkan sebesar 0%, dengan realisasi fisik sebesar 0%.

3.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan.

Baristand Industri Manado dalam penyusunan laporan pengendalian dan Evaluasi Triwulan

IV tahun 2017 terdapat hambatan dan kendala, antara lain:

3.2.1. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja

a. Sasaran Strategis I: meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh

Industri.

- Masih rendahnya nilai pengukuran teknometer sehingga teknologi yang

diterapkan belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan oleh industri.

b. Sasaran Strategis II : Meningkatnya Kerjasama Litbang.

Terkendala waktu pelaksanaan yang sangat singkat akibat MoU yang terjalin

dengan mitra baru terbit di semester II sehingga hasil kerjasama baru berupa

penelitian awal.

c. Sasaran Strategis III : Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik.

- Pelaksana survey masih menggunakan tenaga internal Baristand Manado

yang sebaiknya diserahkan kepada tenaga profesional yang independen.

- Jumlah responden masih rendah dan belum mencapai 30% dari jumlah

pelanggan sehingga keterwakilan penilaian belum sesuai yang diharapkan.

d. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang.

Membutuhkan waktu agak panjang oleh mitra bestari dalam menilai artikel

sehingga memperlambat terbitnya karya tulis ilmiah.


22

e. Sasaran Strategis V :Meningkatnya Jasa Teknis Industri Barsitand Manado.

- Terbatasnya kemampuan pengujian laboratorium seperti umur peralatan

yang sudah lama dan rusaknya beberapa peralatan penunjang laboratorium

- Terbatasnya ruang lingkup yang terakreditasi dari lembaga LS-Pro dan

Laboratorium uji Baristand Manado.

- Terbatasnya tenaga professional (instruktur) untuk kegiatan Pelatihan

teknologi industri.

3.2.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Output Kegiatan

a. Output I : Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri.

- Membutuhkan waktu yang panjang dalam uji klinis.

b. Output II : Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri.

- Belum tersedianya teknologi baru yang memenuhi syarat untuk

dipublikasikan (teknologi yang tersedia masih terukur dengan teknometer di

bawah 6).

- Teknologi hasil rekayasa yang ada masih perlu modifikasi/perbaikan sehingga

belum layak untuk disosialisasikan/didesiminasikan ke industri.

- Lambatnya proses penerbitan/pencetakan majalah.

- Jurnal Baristand Industri Manado belum terakreditasi.

c. Output III : Jasa Teknis Industri.

- Terbatasnya peralatan laboratorium seperti umur peralatan yang sudah lama

dan rusaknya beberapa peralatan penunjang laboratorium.

- Ruang lingkup LS-Pro Barsitand Manado masih terbatas pada produk AMDK,

garam beryodium, dan minyak goreng sawit.

d. Output IV : Pengembangan Kelembagaan Baristand Industri.

- Pembentukan pokja pengembangan kelembagaan yang terlalu lama untuk

melaksanakan pengembangan LS-Pro, Laboratorium Baristand Industri

Manado.

e. Output V : Pelayanan Internal (Overhead).

- Rendahnya kesadaran dan partisipasi para eselon IV dan pejabat fungsional

untuk memonitoring program/Perencanaan anggaran kegiatan sehingga

mempengaruhi terhadap kualitas program.


23

- Keterlambatan pelaksanaan pengadaan buku dan referensi

f. Output VI : Layanan Perkantoran

- Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk belanja pegawai terlalu besar

sehingga kelebihan pagu belanja pegawai sangat besar yang berpengaruh

pada realisasi belanja pegawai menjadi rendah meskipun demikian realisasi

fisik pada tahun 2017 sudah dapat terpenuhi (100%).

- Perjalanan biasa dalam operasional perkantoran dan pimpinan yang telah

dijadwalkan dalam pelaksanaannya harus menyesuaikan dengan jadwal dari

penyelenggara kegiatan pihak eksternal.

g. Output VII : Output Cadangan.

Hingga berakhirnya periode Triwulan Iv tidak ada persetujuan pembukaan

blokir.

3.3. Langkah Tindak Lanjut

3.3.1.Langkah Tindak Lanjut Pejanjian Kinerja (Perjakin)

a. Sasaran Strategis I :Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh Industri.

- Mendorong kepada Koordinator Pokja litbang untuk melaksanakan litbang dengan

persyaratan memperoleh teknometer 6.

- Perlu untuk ditindaklanjuti menginventarisir teknologi yang sudah diperkenalkan

kepada masyarakat industri dan masih menggunakan teknologi tersebut didalam

berproduksi.

- Perlu untuk melaksanakan sosialisasi teknologi yang telah teruji dapat memecahkan

masalah industri kepada masyarakat industri.

b. Sasaran Strategis II : Mengembangkan kerja sama litbang Instansi Dan Industri.

Mendorong pelaksanaan kerjasama litbang yang diikuti dengan pembiayaan bersama

sehingga hasil kegiatan riset yang diperoleh dapat digunakan bersama .

c. Sasaran Strategis III : Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

- Untuk kegiatan survey kepuasan pelanggan sebaiknya dilaksanakan oleh professional

yang independent dan dialokasikan kebutuhan dana dalam DIPA.

- Jumlah responden sebaiknya lebih besar dari 30% dari jumlah pelanggan sesuai

dengan persyaratan yang ditentukan.


24

d. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

- Publikasi ilmiah masih terbatas pada majalah ilmiah internal Baristand Manado, dan

diharapkan dapat di tingkatkan publikasinya ke majalah/jurnal Nasional ataupun

internasional.

- Promosi penerbitan jurnal melalui media online

- Mengupayakan terakreditasinya Jurnal Penelitan Teknologi Industri

e. Sasaran Strategis V : Meningkatnya kemampuan jasa pelayanan teknis Balai

Kemampuan Baristand Manado harus terus ditingkatkan dengan mempersiapkan SDM,

penambahan dan peningkatan fasilitas riset dan standardisasi yang lebih baik dan

berkualitas yang memungkinkan untuk dapat memberikan layanan jasa yang di butuhkan

industri.

3.3.2. Langkah Tindak Lanjut Pelaksanaan Output Kegiatan

a. Output I :Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri.

Mempersiapkan kebutuhan alat bantu / bahan kimia untuk kegiatan riset sesuai dengan

spesifikasi yang diminta Pokja litbang.

b. Output II :Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri.

- Kegiatan promosi dan pemasaran hasil litbang perlu untuk ditambah frekwensinya agar

lembaga Baristand dan teknologi hasil litbang dapat dikenal oleh masyarakat industri.

- Perlu dorongan lebih kuat lagi kepada peneliti untuk dapat menghasilkan karya tulis

ilmiah sehingga memenuhi syarat dari suatu majalah ilmiah untuk diterbitkan.

- Promosi penerbitan jurnal melalui media online

- Mempercepat proses penerbitan / pencetakan majalah

c. Output III : Jasa Teknis Industri.

- Perlu ditambahkan ruang lingkup LS-Pro Barsitand Manado yang tidak terbatas hanya

pada produk AMDK, garam beryodium, dan minyak goreng sawit.

- Perlu untuk mempercepat pengadaan bahan kimia dan peralatan gelas yang dibutuhkan

pada kegiatan penyelenggaraan laboratorium.

d. Output IV : Pengembangan kelembagaan Baristand Industri.

- Inhouse riset diharapkan menghasilkan penelitian lanjutan.

e. Output V : Layanan Internal (Overhead).

- Perlu untuk mendorong setiap bagian dan pejabat fungsional untuk dapat menyusun


25

bahan program melalui nota dinas kepala Balai sehingga penyusunan program dapat

terlaksana sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

- Pelaksanaan pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran diharapkan dapat

dilaksanakan lebih awal sehingga realisasi tidak menumpuk pada akhir tahun anggaran.

f. Output VI : Layanan Perkantoran.

- Untuk pembayaran kegiatan lembur seharusnya dibayarkan setiap bulan agar tidak

menumpuk.

g. Output VII : Output Cadangan.

Pengusulan penggantian kegiatan tidak disetujui.


26

BAB IV

P E N U T U P Laporan Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan rencana program dan kegiatan pembangunan

(PP 39) Triwulan IV Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado Tahun Anggaran 2017

merupakan salah satu target dan realisasi yang harus dicapai dalam mewujudkan rencana kerja

Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado selama Tahun 2017 dan dalam rangka mewujudkan

visi dan misi Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado.

Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado berupaya untuk mencapai visi dan misi tersebut.

Hal ini dituangkan dalam rencana kinerja yang berpedoman pada kerangka kerja Rencana

Strategis Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado selama periode 2015–2019. Laporan

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan IV Tahun 2017 terfokus

pada 1 (satu) program dari Badan Penelitian dan Pengembangan Industri yakni: Program Riset dan

Standardisasi Bidang Industri, dengan kegiatan Riset dan Standardisasi Bidang Industri dengan

fokus Industri Kelapa dan Palma lain, dengan 7 (tujuh) output, 14 komponen, dan 30 sub

komponen.

Peningkatan Penerapan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(PP 39) Triwulan IV Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado Tahun 2017 untuk

pemberdayaan kebijakan internal Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado yang diwujudkan

kedalam sasaran dan realisasi kinerja program/kegiatan yang dicapai pada tahun 2017.


27

DAFTAR LAMPIRAN


FORMULIR A

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

TRIWULAN IV TAHUN ANGGARAN 2017

BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI MANADO

I. DATA UMUM

1. Nomor Kode dan Nama Unit Organisasi : (247246) BARISTAND INDUSTRI MANADO

2. Nomor Kode dan Nama Fungsi : 04. Ekonomi

3. Nomor Kode dan Nama Sub Fungsi : 04.07. Industri Dan Konstruksi

4. Nomor Kode dan Nama Program : 04.07.12. Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri

5. Indikator Hasil :

6. Nomor Kode dan Nama Kegiatan : 3986 - Riset dan Standardisasi Bidang Industri

7. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan/Tahun Ke : 1/1

8. Penanggung Jawab Kegiatan : Dr. Ir. Broerie Pojoh, M.Sc.

9. Tempat Kedudukan Penanggung Jawab Kegiatan : Jl. Diponegoro No. 21-23 Manado 95112

10. Nomor Surat Pengesahan DIPA : DIPA-019.07.2.247246/2017

II. DATA KEUANGAN DAN INDIKATOR KELUARAN PER OUTPUT KEGIATAN

Nomor Kode dan Nama Output Anggaran (Rp. 000) Indikator Keluaran (Output) Satuan (Unit)

No. Loan PHLN Rupiah Total

1 2 3 4 5 6 7

001 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri

- 213,000 213,000 Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri

1 Litbangyasa

002 Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri

- 91,460 91,460 Hasil Layanan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri

4 Layanan

003 Jasa Teknis Industri - 640,705 640,705 Jumlah Layanan Jasa Teknis Industri 3 Layanan


004 Pengembangan Kelembagaan Baristand Industri

- 274,073 274,073 Penguatan Layanan Pengembangan Kelembagaan Baristand Industri

5 Layanan

951 Layanan Internal (Overhead) - 437,060 437,060 Layanan Internal (Overhead) 3 Layanan

994 Layanan Perkantoran - 10,501,689 10,501,689 Layanan Perkantoran 12 Bulan

999 Output Cadangan - 24,700 24,700 Cadangan 1 Cadangan

Total -

12,182,687

12,182,687

III. TARGET DAN REALISASI PELAKSANAAN PER OUTPUT

Output

S.D. Triwulan Lalu (%) Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)

Lokasi Kegiatan

Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik

S R S R S R S R S R S R

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14


77.04 84.40 92.50 85.00 22.96 15.60 7.50 5.00 100.00

100.00

100.00

100.00

SULAWESI UTARA


48.03 12.38 62.67 30.39 51.97 87.21 37.33 69.61 100.00 99.60 100.00 100.00 SULAWESI UTARA

003 Jasa Teknis Industri 70.45

79.87 75.05 82.78 29.55 20.12 24.95 17.22 100.00 99.99 100.00 100.00 SULAWESI UTARA


56.98 52.38 82.31 69.76 43.02 45.26 17.69 28.20 100.00 97.64 100.00 97.97 SULAWESI UTARA

951 Layanan Internal (Overhead)

44.57 48.81 66.30 87.20 55.43 50.33 33.70 12.80 100.00 99.14 100.00 100.00 SULAWESI UTARA

994 Layanan Perkantoran 74.62 69.37 74.63 74.85 25.38 20.29 25.37 25.15 100.00 89.66 100.00 100.00 SULAWESI UTARA

999 Output Cadangan -

-

-

-

-

-

-

-

- - - - SULAWESI UTARA

Jumlah 72.62 68.50 74.60 75.29 27.18 22.30 25.20 24.46 99.80 90.80 99.80 99.75


IV. KENDALA DAN LANGKAH TINDAK LANJUT YANG DIPERLUKAN

No Output Kendala Tindak Lanjut yang

Diperlukan

Pihak yang Diharapkan Dapat Membantu

Penyelesaian Masalah

1 2 3 4 5

1 004 Pengembangan Kelembagaan Baristand Industri

Terdapat kebijakan penggantian Sistem manajemen mutu yang awalnya masih berlaku ISO 9001 tahun 2008 menjadi ISO 9001 tahun 2015 yang mengharuskan adanya penyesuaian dokumen sementara SDM yang dimiliki baru sebatas pelatihan pengenalan Sistem manajemen mutu yang baru, yang berakibat belum terlaksananya re-sertifikasi.

Pelaksanaan re-sertifikasi akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2018.

Badan Sertifikasi Nasional (BSN)

.

2 994 Realisasi keuangan pada output 994 (Layanan Perkantoran) hanya terealisasi sebesar 89,66%, kendalanya adalah pagu anggaran untuk belanja pegawai khususnya belanja Gaji dan tunjangan yang dialokasikan terlalu besar. Rencana awalnya untuk mengantisipasi adanya penambahan pegawai baru dan adanya kenaikan gaji pegawai sebesar 6 % dan tunjangan kinerja Kementerian Perindustrian. Tetapi pada tahun anggaran berjalan tidak ada penerimaan pegawai baru dan tidak ada kenaikan gaji pegawai dan tunjangan kinerja.

Lebih cermat dalam perencanaan dan pengalokasian anggaran.

Biro Perencanaan Kementerian Perindustrian dan Direktoran Jenderal Anggaran (DJA) kementerian Keuangan.

Manado, 31 Desember 2017


RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

RENCANA AKSI

TRIWULAN I TRIWULAN II TRWULAN III TRIWULAN IV

Target antara (%)

Rencana kegiatan Target antara (%)

Rencana kegiatan Target antara

(%)

Rencana kegiatan Target antara (%)

Rencana kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1



1 Penelitian

10

Persiapan penelitian 30

Pelaksanaan penelitian 45

Penyusunan laporan penelitian

15

Analisis teknometer


1 Penelitian

15

Identifikasi kebutuhan teknologi ole industri

35

Sosialisasi hasil litbang Baristand Manado ke Industri

35

Pembuatan dokumen kerja sama pemanfaatan hasil litbang MoU, Kontrak, dan lain-lain)

15



1 Paket Teknologi

15

Identifikasi kebutuhan teknologi oleh industri

35

Menawarkan teknologi industri yang dapat menyelesaikan masalah.

35

Desiminasi teknologi ke industri yang membutuhkan

15


2 Meningkatnya

kerjasama

litbang


1 Kerja Sama

15

Penyusunan dokumen kerjasama riset

35

Pelaksanaan kerjasama riset

35

Lanjutan pe-laksanaan riset 15


3 Meningkatn

ya kualitas

pelayanan

publik


Indeks ≥ 3,5

10

Rapat internal untuk kuisioner

35

Distribusi kuisioner& survey pelanggan

40

Distribusi kuisioner & tindak lanjut keluhan.

15


4

Meningkatn

ya publikasi

ilmiah hasil

litbang


10 KTI 15 Pengumpulan naskah karya tulis ilmiah dari peneliti

35 Penerbitan pertama majalah ilmiah Baristand Manado

15 Pengumpulan naskah karya tulis ilmiah dari peneliti



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

5 Meningkatn

ya

kemampuan

jasa

pelayanan

teknis Balai


10% 20 Pemenuhan kebutuhan Laboratorium dan perawatan

25 Pemenuhan kebutuhan Laboratorium dan perawatan

25 Pemenuhan kebutuhan laboratorium dan perawatan

30 Pemenuhan kebutuhan laboratorium dan perawatan


4 SPPT-SNI 25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, dan pemenuhan hasil audit.

25. Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, dan pemenuhan hasil audit dan pemberian sertifikat

25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, dan pemenuhan hasil audit.



35 Orang (SDM)

10 Persiapan pelatihan kepada industri

15 Identifikasi dan rekruitmen peserta pelatihan teknologi

60 Pelaksanaan pelatihan di industri


Peningkatan jumlah Penerimaan PNBP

Min. 10% 20 Usaha peningkatan fasilitas dan kualitas layanan publik Baristand Industri Manado



30



FORM ALKI

Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Balai Riset dan Standarisasi Manado TA 2016 Posisi per tanggal 3 Januari 2017

Pagu anggaran pada ALKI = Rp. 12.182.687.000

No. Kegiatan Pagu

Target

Keuangan

Realisasi

Keuangan Target Fisik Realisasi Fisik


213,000 100% 100.00 100.00 100.00


91,460 100% 99.60 100.00 100.00

3 Jasa Teknis Industri 640,705 100% 99.99 100.00 100.00


274,073 100% 97.64 100.00 97.97

5 Layanan Internal (Overhead) 437,060 100% 99.14 100.00 100.00

6 Layanan Perkantoran 10,501,689 100% 89.66 100.00 100.00

7 Output Cadangan 24,700 100% - - -

laporan pengendalian dan evaluasi triwulan iv (pp...

Documents