laporan pengabdian masyarakat re-training tb …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/pengmas tb...

21
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB CARE PADA KADER SSR AISYIYAH KECAMATA SEMPOR DAN GOMBONG Pengabdian Pada Masyarakat Tahun Anggaran 2016/2017 Dibayai oleh Lembaga Pengembangan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat STIKES Muhammadiyah Gombong OLEH : Isma Yuniar, M.Kep Rina Saraswati, M.Kep Tri Sumarsih, MNS Mahasiswa Profesi Ners PROGRAM STUDI NERS STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG 2017

Upload: dangthien

Post on 07-Mar-2019

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

RE-TRAINING TB CARE PADA KADER SSR AISYIYAH KECAMATA

SEMPOR DAN GOMBONG

Pengabdian Pada Masyarakat Tahun Anggaran 2016/2017

Dibayai oleh Lembaga Pengembangan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat

STIKES Muhammadiyah Gombong

OLEH :

Isma Yuniar, M.Kep

Rina Saraswati, M.Kep

Tri Sumarsih, MNS

Mahasiswa Profesi Ners

PROGRAM STUDI NERS

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

2017

Page 2: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mengijinkan kami

untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan salah satu kewajiban tri dharma

perguruan perguruan tinggi. Pengabdian masyarakat kami yang berjudul “Re Training TB Care bagi

Kader SSR Aisyiyah Kecamatan Sampang dan Sempor” merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan

pengetahuan masyarakat khususnya kader tentang penanganan TB, mengingat peran kader sangat besar

dalam upaya meningkatkan kesembuhan pasien TB serta mengurangi insiden penyakit TB Paru

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu dalam kesempatan kami menyampaikan terima kasih kepada Ketua STIKES Muhammadiyah

Gombong, Pimpinan LP3M serta semua pihak yang telah membantu pengabdian masyarakat ini. Kegiatan

pengabdian masyarakat ini masih belum mencapai target ideal karena keterbatasan waktu dan dana yang

tersedia. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, menurut kami perlu kiranya dilakukan kegiatan

pengabdian masyarakat di lain waktu sebagai kelanjutan kegiatan tersebut. Namun demikian, besar

harapan kami semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat. Amien.

Page 3: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

1. Judul Pengabdian

Re-Training TB Care Kader

2. Ketua Pelaksana

a. Nama lengkap

b. Pangkat/golongan

c. Jabatan fungsional

d. Fakultas/Jurusan

e. Alamat

3. Personalia

a. Jumlah

b. Nama

c. Fakuta{urumn

4. Jangka waktB kegiatan

5. Jumlah biayayang diusulkan

HALAMAN PENGESAHAN

SSR Aisyiyah Kecamatan Sempor dan Gombong

Isma Yuniar, M.Kep

Penata Muda / III A

Dosen

Program Sudi Ilmu Keperawatan

STIKes Muhammadiyah Gombong

Jl. Yos Sudarso 461 Gombong Kebumen

2 Dosen dan 3 Mahasiswa

Rina Saraswati, M.kep

Tri Sumarsih MNS

Susi Dwi LestariSri Astuti

Program Sudi llmu Keperawatan

2 bulan

Rp 3.575.000,00

Mengetahui.

Ketua l

Gombong

Page 4: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Lembar Pengesahan

Daftar Isi

A. Pendahuluan……………………………………………………………………………..1

B. Tujuan Kegiatan………………………………………………………………………….1

C. Landasan Teori………………………………………………………………………….3

D. Laporan Kegiatan………………………………………………………………………….6

E. Rencana Tindak Lanjut………………………………………………………………….8

F. Personalia…………………………………………………………………………………8

G. Rencana Anggaran……………………………………………………………………..10

Page 5: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

1

A. PENDAHULUAN

Menurut Word Health Organisation (WHO), Tuberkulosis paru merupakan penyebab

kematian ketiga terbesar setelah penyakit kardiovaskuler dan saluran pernafasan, serta

merupakan penyakit nomor satu terbesar dalam kelompok penyakit infeksi (Depkes, 2008).

Kasus Tuberkulosis Paru terutama terjadi pada usia produktif kerja, yaitu kelompok umur 15

sampai 49 tahun yang berdampak pada sumber daya manusia, sehingga bisa mengganggu

perekonomian keluarga, masyarakat dan Negara.

Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak ke-5 di dunia setelah

India, Cina, Afrika Selatan dan Nigeria (WHO, 2009). Diperkirakan jumlah jumlah pasien

Tuberkulosis di dunia. Diperkirakan setiap tahun ada 429.730 pasien Tuberkulosis di Indonesia

sekitar 5,8% dari total kasus baru dan kematian 62.246 orang. Insidensi kasus Tuberkulosis BTA

positif sekitar 102 per 100.000 penduduk (Depkes, 2011).

Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Kebumen sebagaimana yang termaktub dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kebumen tahun 2010–

2015 adalah: “Mewujudkan Kebumen Sehat 2015 melalui pelayanan yang terjangkau dan

berkualitas, didukung lingkungan sehat dan kemandirian masyarakat”.

Selanjutnya dalam rangka mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen selama

kurun waktu 2010–2015 tersebut, maka ditetapkan Misi, salah satunya adalah Mendorong

terwujudnya kondisi lingkungan sehat dan perilaku hidup sehat dalam mengendalikan dan

mencegah penyakit serta penanggulangan kejadian luar biasa, bencana dan masalah kesehatan.

Salah satu isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan maupun masyarakat Kabupaten

Kebumen adalah angka kesakitan dan kematian penyakit menular dan tidak menular masih

tinggi. Penyakit-penyakit menular/infeksi sampai saat ini belum semua dapat diatasi, disisi lain

angka kesakitan dan kematian beberapa penyakit tidak menular dan degeratif cenderung

meningkat. Hal tersebut juga diperparah dengan kondisi rendahnya kualitas dan cakupan

kesehatan lingkungan masyarakat. Cakupan sanitasi dasar seperti cakupan jamban keluarga,

cakupan sarana pembuangan air limbah rendah, serta proporsi rumah sehat masih rendah.

Permasalahan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular khusus TB pada umumnya

berkaitan dengan isu utama antara lain pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap TB masih

Page 6: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

2

rendah, terbatasnya kualitas fasilitas maupun pelayanan yang memadai bagi masyarakat,

pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan belum digarap dengan optimal, terbatasnya

kemampuan manajemen kesehatan, meliputi pengelolaan administrasi dan hukum kesehatan.

Menurut laporan Analisa Situasi TB di Kabupaten Kebumen tahun 2015 menggambarkan 1)

Jumlah kasus dan angka penemuan kasus TB Paru BTA + Kabupaten Kebumen pada tahun

2013 masih rendah yaitu sebesar 51,88%. Jika dibandingkan dengan standar MDGs yaitu

sebesar 85% maka angka tersebut masih jauh, 2) Succes rate di Kabupaten Kebumen

berdasarkan data yang diperoleh pada tiga tahun terakhir masih di bawah standar yang ditetapkan

yaitu sebesar 87%, 3) dan Angka kematian akibat TB Paru di Kabupaten Kebumen menunjukan

tren meningkat. Pada tahun 2011 sebesar 1,43/ 100.000 penduduk, pada tahun 2012 sebesar

2,06/100.000 penduduk dan pada tahun 2013 sebesar 2,63/100.000 penduduk.

Pada permasalahan masih rendahnya jumlah kasus dan angka penemuan kasus TB,

didapatkan hasil analisa menggunakan metode Root Cause Analisis (RCA) adalah tenaga

kesehatan yang masih terbatas, sedangkan masih rendahnya Succes rate di Kabupaten Kebumen

salah satu factor yang mempengaruhi adalah peran kader yang kurang optimal

Peran kader yang kurang optimal karena keterbatasan sumber daya yang ada baik secara

kualitas maupun kuantitas. Selama ini kader yang telah bekerjasama dengan pemerintah dalam

penanganan TB di daerah adalah SSR dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Kebumen dan

kader posyandu. Saat ini kader (relawan) aktif dari SSR memiliki 72 orang, 2.087 posyandu

aktif. Secara operasional bersama-sama petugas kesehatan dari puskesmas mereka melakukan

penanganan secara langsung baik secara promotif, preventif maupun kuratif adalah Puskesmas.

Kabupaten Kebumen memiliki 35 puskesmas yang tersebar di 26 kecamatan. Dari 26

kecamatan tersebut memiliki sejumlah 460 desa/kelurahan. Relawan yang berasal dari SSR

masing-masing membawahi atau beroperasi rata-rata pada 6 sampai dengan 7 desa/kelurahan.

Mereka berkomitmen untuk terlibat mulai dari proses penanganan TB secara promotif dan

preventif (bekerjasama dengan kader posyandu atau pemerintah desa dan petugas kesehatan

setempat), maupun kuratif sampai sembuh (bekerjasama dengan petugas yankes). Memberikan

pelatihan PMO pasien TB. Dari segi kuantitas dan kualitas, setiap petugas maupun relawan

memiliki tugas yang cukup berat. Selama ini tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat belum

terlibat secara aktif.

Page 7: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

3

Berdasarkan data SSR Aiyaiyah Kabupaten kebumen jumlah kader di Kecamatan sempor 10

orang dan di Kecamatan Gombong sebanyak 5 Sebagian besar dari kader sudah pernah

mengikuti pelatihan dasar tentang TB Care, tetapi tingkat pengetahuan dan keterampilan kader

dirasakan masih minimal. Berdasarkan uraian diatas, perlu kiranya dilakukan Re Training TB

Care pada Kader SSR Aisyiyah Kecamatan Sempor dan Gombong

B. TUJUAN KEGIATAN

1. Tujuan Umum

Meningkatakan kemampuan kader SSR Aisyiyah tentang TB Care

2. TujuanKhusus

a. Meningkatkan kemampuan pengetahuan kader tentang TB Paru

b. Meningkatkan kemampuan psikomotor kader tentang pengambilan sampel dahak

c. Meningkatkan kemampuan komunikasi pada kader

C. LANDASAN TEORI

Penyakit Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang di sebabkan oleh kuman

Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman Tuberkulosi menyerang paru tetapi juga

dapat mengenai organ tubuh lainnya.(Depkes RI, 2008) . Gejala utama pasien tuberculosis

adalah batuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala

tambahan yaitu ahak bercampur arah, sesak nafas, badan lemas, napsu makan menurun, berat

badan menurun, malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih satu

bulan. Gejala-gejala tersebut di atas dapat dijumpai pula paa penyakit paru selain tuberculosis,

seperti bronkiektasis, bronchitis kronis, asma, kanker paru dan lain-lain. Mengingat prevalensi

tuberculosis di Indonesia saat ini masih tinggi, maka setiap orang yang datang ke pelayanan

kesehatan dengan gejala tersebut di atas sudah dianggap sebagai tersangka (suspek) pasien

tuberculosis dan perlu dilaksanakan pemeriksaan dahak secara mikrokopis langsung (Kurniawan,

2005)

Resiko penularan tergantung dari tingkat pajanan dengan percik dahak.Pasien

Page 8: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

4

Tuberkulosis paru dengan BTA positip memberikan kemungkinan resiko penularan lebih besar

dari pasien Tuberkulosis paru dengan BTA negative. Resiko penularan setiap tahunnya

ditunjukkan dengan Annual Risk of Tuberculosis Infection (ARTI) yaitu proporsi penduduk

yang beresiko terinfeksi Tuberkulosis selama satu tahun. ARTI sebesar 1% berarti sepuluh orang

diantara 1000 penduduk terinfeksi setiap tahun. ARTI di Indonesia bervariasi antara 1-3%

(Depkes R1, 2008). Faktor yang mempengaruhi kemungkinan seseorang menjadi pasien

tuberculosis adalah daya tahan tubuh yang rendah, diantaranya adalah infeksi HIV/AIDS dan

gizi buruk (Depkes RI, 2008)

Sumber penularan adalah pasien Tuberkulosis paru dengan BTA positip, yaitu pada

waktu pasien batuk atau bersin dapat menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan ludah

(droplet). Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan di udara pada suhu kamar selama

beberapa jam. Orang dapat terinfeksi kalau droplet tersebut terhirup ke dalam saluran pernafasan

dan daya tahan tubuh seseorang dalam keadaan lemah pula (Guyton, 2008).

Daya penularan ari seorang pasien ditentukan oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan

dari dalam paru-parunya. Makin tinggi derajat positip dari hasil pemeriksaan dahak secara

mikroskopis makin muah untuk menularkan. Bila hasil pemeriksaan dahak negatip maka pasien

tersebut tidak menular, dari seseorang yang terinfeksi ditentukan oleh konsentrasi droplet dalam

udara dan lamanya menghirup udara tersebut (Mansjoer, 2001)

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri

Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah

terinfeksi basil TB. Bersama dengan Malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit

yang pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs Salah satu indikator yang

digunakan dalam pengendalian TB adalah Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah

pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA positif

yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut.

Cakupan CDR di Kabupaten Kebumen dari tahun 2011 sampai dengan 2013 mengalami

penurunan yaitu : 60,44% (2011), 59,95% (2012) dan 51,88% (2013). Kondisi yang demikian

belum dianggap memenuhi target kabupaten. Adapun target kabupaten yang ditetapkan adalah

65%. Sedangkan berdasarkan angka kesembuhan (succes rate) pasien pada tahun 2011 adalah

85,64%. Kondisi ini sudah melebihi target 85% yang ditetapkan oleh kabupaten. Namun pada

Page 9: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

5

tahun 2012 dan 2013 angkanya menjadi 81,54% dan 84,54%, hal ini terjadi karena adanya pasien

yang Drop Out (DO) atau penyebab lainnya.

Angka insiden TB Paru di Kabupaten Kebumen pada tahun 2011 adalah 59,41/100,000

penduduk. Angka insiden TB Paru di Kabupaten Kebumen pada tahun 2012 adalah

63,94/100,000 penduduk. Angka prevalensi TB Paru di Kabupaten Kebumen pada tahun 2013

adalah 55,51/100,000 penduduk.

Angka prevalensi TB Paru di Kabupaten Kebumen pada tahun 2011 adalah

60,77/100,000 penduduk. Angka tertinggi prevalensi TB Paru di Kecamatan Gombong

(143,5/100,000 penduduk) dan terendah ada di Kecamatan Prembun (7/100,000 penduduk).

Angka prevalensi TB Paru di Kabupaten Kebumen pada tahun 2012 adalah 66,52/100,000

penduduk. Angka tertinggi prevalensi TB Paru di Kecamatan Kutowinangun (79,3/100,000

penduduk) dan terendah ada di Kecamatan Sruweng (13,/100,000 penduduk). Angka prevalensi

TB Paru di Kabupaten Kebumen pada tahun 2013 adalah 58,06/100,000 penduduk. Angka

tertinggi prevalensi TB Paru di Kecamatan Gombong (106,95/100,000 penduduk) dan terendah

ada di Kecamatan Padureso, Sruweng (7,5/100,000 penduduk).

Angka Insiden, Prevalensi, Kematian, Kasus Klinis, BTA+, Pengobatan, CDR dan Succes

Rate TB Paru di Kabupaten Kebumen

tahun 2011, 2012, 2013 D.

No Indikator 2011 2012 2013

1 Angka insiden TB Paru 59,41/100,000

penduduk

63,94/100,000

penduduk

55,51/100,000

penduduk

2 Angka prevalensi TB Paru 60,77/100,000

penduduk

66,52/100,000

penduduk

58,06/100,000

penduduk

3 Angka kematian akibat TB Paru 1,43/100,000

penduduk

2,06/100,000

penduduk

2,63/100,000

penduduk

4 Jumlah kasus klinis 701 905 1.024

5 Jumlah BTA (+) 748 744 655

6 Pengobatan lengkap 24 (3,2%) 24 (3,19%) 17 (2,28%)

7 Angka penemuan kasus TB Paru

(CDR)- dari perkiraan kasus baru 60,44% 59,95% 51,88%

8 Succes rate TB Paru 85,64% 81,54% 84,54%

Sumber Data: Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen 2011-2013

Page 10: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

6

E. LAPORAN KEGIATAN

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan bekerjasama dengan SSR Aisyiyah

Kabupaten Kebumen. Diawali dengan adanya studi pendahuluan bersama SSR Aisyiyah untuk

mengetahui base line kader SSR Aisyiyah di Kecamatan Gombong dan seitarnya. Serta

melakukan pengkajian terhadap kegiatan kader dan kinerja kadernya selama ini. Setelah

melakukan studi pendahuluan kegiatan dilanjutkan dengan rapat dan diskusi untuk pembuatan

proposal kegiatan.

Setelah proposal disetujui, tim pengabdian masyarakat melakukan perijinan ke ke SSR

Aisyiyah Kebumen dan perwakilan kader dari daerah gombong, sempor, kuwarasan, buayan,

karanggayam, dan puring

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh

Ketua SSR Aisyiyah Kabupaten Kebumen, Ibu Sri Hadi. Dalam sambutannya beliau

menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Stikes Muhammadiyah Gombong yang telah

bekerjasama denga SSR Aisyiyah dalam rangka meningkatkan pengetahuan kepada kader SSR

Aisyiyah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kader bisa meningkatkan kompetensinya

dalam mencari pasien suspek TB dan dapat mendampingi pasien TB secara tuntas sembuh dari

penyakitnya. Dalam acara pembukaan ini, pihak stikes diwakili oleh Ketua Pengabdian

Masyarakatnya yaitu Isma Yuniar, M.Kep

Kegiatan Re Training ini dihadiri oleh perwakilan kader dari daerah gombong, sempor,

kuwarasan, puring, karanggayam, buayan, rowokele jumlah seluruh peserta yang hadir adalah 15

kader. Dengan narasumber dari SSR Ibu Nurhayati Darojah, SIP dan narasumber dari Stikes

Muhammadiyah Gombong yaitu Tri Sumarsih MNS, dan Isma Yuniar, M.Kep

Kegiatan Re Training ini diawali dengan pre test . Topik pre test yang diberikan adalah

pengetahuan terkait dengan TB, komunikasi bagi kader dan peran kader di masyarakat. Hasil pre

test dibanding post test mengalami peningkatan, dengan rata-rata pre tes adalah 54 ddengan nilai

terendah 30 dan nilai tertinggi 70

Materi pertama yang diberikan adalah tentang Teknik Komunikasi, diberikan selama 60

menit. Materi ini diberikan dengan ceramah dan dilanjutkan dengan teknik praktek (role play).

Materi ini mengajarkan tentang cara berkomunikasi secara efektif. Seorang kader diharapkan

mempunyai kemampuan ini sehingga dapat diterima oleh masyarakat dan dapat berkoordinasi

Page 11: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

7

dengan baik dengan tim kesehatan. Hali ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Maulina (2015) yang menyatakan adanya hubungan antara komunikasi dan koordinasi kader

terhadap kelancaran pelaksanaan posbindu di wilayah Aceh Timur. Setelah dilakukan pemberian

materi, perwakilan peserta melakukan role play komunikasi terapetik yang dievaluasi oleh

narasumber.

Materi tentang TB Care diberikan oleh narasumber dari SSR Ibu Nurhayati Darojah,

materi ini menjelaskan tentang penyakit TB, Screening TB di masyarakat serta cara pelaporan

TB untuk kader SSR. Materi ini disampaikan dengan ceramah serta simulasi (pengisian form)

pelaporan suspek TB. Hasil evaluasi menunjukkan sebagian besar peserta memahmi tentang

penyakit TB dan bisa melakukan pendokumentasian pelaporan TB untuk kader SSR Aisyiyah.

Materi terakhir yang diberikan adalah tentang peran kader kesehatan, yang diberikan oleh

narasumber Isma Yuiar M.Kep. Materi ini diberikan dengan metode ceramah serta pemutaran

video tentang film kader kesehatan di pelosok negeri, yang bertujuan untuk meningkatkan

semangat dan motivasi sebagai kader kesehatan.

Sesi terakhir dari pelatihan ini adalah post test, didapatkan hasil rata-rata adalah 62. Nilai

ini meningkat dari rata-rata pre tes 54 menjadi 62. Hal ini menjelaskan bahwa adanya

peningkatan pengetahuan kader tentang TB Care, komunikasi efektif dan peran kader kesehatan.

Adapun rincian kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

No Waktu Materi Metode PJ

1 Juni 2017 Studi Pendahuluan Wawancara Tim

pelaksana

2 Juli 2017 Permohonan ijin ke SSR

Aisyiyah

Koordinasi Tim

pelaksana

3 Agustus 2017 Persiapan kegiatan dan

menetapkan jumlah

peserta.

Koordinasi Tim

pelaksana

4 September 2017 Penyampaian materi :

Komunikasi Terapetik

Ceramah

Role Play

Tim

pelaksana

5 September 2017 Penyampaian materi : Ceramah, Tim

Page 12: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

8

TB Care dan tanya

jawab

pelaksana

6 September 2017 Penyampaian materi :

Peran kader kesehatan

Ceramah,

pemutaran

video

Tim

pelaksana

7 September 2017 Evaluasi pelaksanaan

program pengabdian

kerjasama dengan SSR

Monitoring

dan evaluasi

Tim

pelaksana

8 Oktober 2017 Pelaporan Pendokumen

tasian

Tim pelaksana

F. RENCANA TINDAK LANJUT

Program pengabdian masyarakat “ Re Training TB Care pada kader SSR Aisyiyah

Kebumen telah berjalan dengan baik, dan para kader telah mampu menunjukkan adanya

perubahan pengetahuan dalam melakukan perannya sebagai kader SSR dalam melakukan

pendampingan terhadap pasien TB.

Hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar pasien TB dapat tuntas dalam

pengobatan serta tidak menularkan kepada orang lain. Apabila kader dapat berperan secara

maksimal maka angka sukses rate TB dapat meningkat dan insiden TB dapat menurun. Sebagai

rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah adanya kerjasama yang berkelanjutan dengan

mengikutsertakan tim pengabdian stikes muhammadiyah gombong dalam kegiatan monitoring

evaluasi SSR Aisyiyah yang dilakukan setiap semester ( enam bulan sekali).

G. PERSONALIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Ketua Pengabdian

a. Nama Lengkap : Isma Yuniar, M.Kep

b. Golongan : Penata Muda / III A

c. Jabatan Fungsional : Dosen

Page 13: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

9

d. Program Studi : S1 Keperawatan

2. Anggota I

a. Nama Lengkap : Rina Saraswati, M.Kep

b. Golongan : Penata Muda / III A

c. Jabatan Fungsional : Dosen

d. Program Studi : S1 Keperawatan

3. Anggota II

a. Nama Lengkap : Tri Sumarsih, MNS

b. Golongan : Penata Muda / III A

c. Jabatan Fungsional : Dosen

d. Program Studi : S1 Keperawatan

3. Mahasiswa

a. Nama : Susi Dwi Lestari

: Sri Astuti

Page 14: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

10

H. Rencana Anggaran

NO KEGIATAN Frek Nominal Jumlah

1 PERENCANAAN

a. Survey Lapangan 1 100,000

100,000

b. Pembuatan Proposal 1 100,000

100,000

d. Penggandaan Proposal 2 25,000

50,000

2 PELAKSANAAN

a. Ceramah TB Care oleh Puskesmas 1 200,000

200,000

b. Simulasi pengambilan sample 1 250,000

250,000

c. Ceramah, praktek komunikasi dasar

(internal) 0 250,000

-

d. Konsumsi (konsumsi dan makan

siang) 25 25,000

625,000

e. Honor fasilitator 2 50,000

100,000

f. Honor kader 20 25,000

500,000

g. Honor pencarian suspek 20 15,000

300,000

h. ATK 1 100,000

100,000

3 LAPORAN HASIL

a. Penggandaan Laporan 2 25,000

50,000

b. Publikasi 1 200,000

200,000

c. Honorarium (30%) 1 900,000

900,000

d. Cadangan 1 100,000

100,000

JUMLAH

3,575,000

TOTAL

Page 15: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

11

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2013. Buku Saku Kesehatan Triwulan 3 Tahun 2013.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen 2011. Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen Tahun 2012.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen 2012. Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen Tahun 2013.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen 2013. Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen Tahun 2014.

Harry Budiman. 2011. Analisis Pelaksanaan Advokasi, Komunikasi dan Mobilisasi Sosial dalam

Pengendalian Tuberkulosis di Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2011.

http://www.pasca.unand.ac.id

Kemenkes RI, 2011. Rencana Aksi Nasional Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis 2011-

2014. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kemenkes RI, 2011. Rencana Aksi Nasional Publik Private Mix Pengendalian Tuberkulosis

2011-2014. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan.

Makalah pelatihan Analisa Situasi, 2013, Bappenas-Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Moleong, 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan – Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta

Rikesdas. 2010. Tuberkulosis. http://www.tbcindonesia.or.id

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kebumen

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kebumen

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2013. Buku Saku Kesehatan Triwulan 3 Tahun

2013.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen 2011. Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen Tahun 2012.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen 2012. Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen Tahun 2013.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen 2013. Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen Tahun 2014.

Harry Budiman. 2011. Analisis Pelaksanaan Advokasi, Komunikasi dan Mobilisasi Sosial dalam

Pengendalian Tuberkulosis di Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2011.

http://www.pasca.unand.ac.id

Page 16: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

12

Kemenkes RI, 2011. Rencana Aksi Nasional Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis 2011-

2014. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kemenkes RI, 2011. Rencana Aksi Nasional Publik Private Mix Pengendalian

Tuberkulosis 2011-2014. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan.

Makalah pelatihan Analisa Situasi, 2013, Bappenas-Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Moleong, 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan – Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta

Rikesdas. 2010. Tuberkulosis. http://www.tbcindonesia.or.id

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kebumen

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kebumen

Page 17: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

13

LAMPIRAN

Page 18: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

14

Page 19: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

15

Page 20: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

.':,Fk,:r,-d '!\

l-*.#

Lr.lltl]A(;A PF-Nlrl,ll'lAN PFIN(;t Mt]ANCAN DAN PllN(;ABl]tAN MAS],ARAKAT'Sl.Kt)l..All 1'lN(;(;l lt.Mtl KI'lSlitlA'l'.AN l\lt1!lAl\ll\'l;ttllY,Atl (;()l\ll]ON(l

Sckrctariat. Jl. \'os Sudurso no.4(iI (ionrbonr Kcburlen'l'clp. (()287).172431cnriri I : I p-i rnstikesm ugu,g)gntai l.ctxr

Kclun LI'3M S'l'lKcs

I Nanta

2 Anggota

3 Jabatan

4 1'empat

5 Waktu

6 Keperluan

7 Keterangern

Muham

SURA'T TUCAS25.61 tV .3. AU I t-. I 4 t20 t 7

nracliyah (iornbong clcngan ini mcnugaskan kepada :

Isma Yuniar, M.Kep

Rina Saraswati, M.Kep

'l'ri Sumarsih, MNS

[)oscn

S1'l KIrS Muhammerd iyah (iom bon g

April - Juni 2017

Pengabdian Masyarakat Re'l'raining'I'B Carc pada Kader

Aisyiyah Kecamatan Gombong dan Sempor

l. Agar tugas ini dilaksanakan sebaik-baiknya dengan

penuh langgungiawab.

2. Setelah sclcsai diharapkan melaporkan hasilnya.

rI

(ionrbong, l9 April 2017

a.n Ketua LP3M

Page 21: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT RE-TRAINING TB …elib.stikesmuhgombong.ac.id/699/2/PENGMAS TB FIX.compressed.pdf · Indonesia merupakan negara dengan pasien Tuberkulosis terbanyak

SEKOI,AE TINGGI ILMU KESEHATAN MUIEAMMABIYAE GOMBONGLEMBAGA ?ETTSIJTIA}T TSTTGEMBA}TCA}I I}AI'T PEI{GABI}IAN

MASYA*AT(ATselrretariat : Jl- Yos sudarso ns- 461 crornbong Kebumea Telp. (0zgr)47243j

ernail : lp3mstikew:[email protected]

NoHal

I l 4.8ttv. 3.AUIFAIIIy20 I 7{Jadangrn

Gombong 31 Agustus 2017

Ke,pada Yth.

Ibu Nuhayati Darojafu $.IP

Di Tempat

Assalqnualoikvm Wr.Wb

Dengauhormat,

Berkaitan deagan raogkaian pelaksanaal pengaMian mayarakat yaug ditak*a* oleh timdosen STIKES Muhammadiyah Gombong yang berjudul ReTrainingTB CareFdalGderAisyiyahKeemen Serryor da& Gombm& dengan iti hmi mhon kesdiaan ibu Entuk rnenjadi pembicara

delaoo asar& yarg akan dilaksamkaa pada:

HarilTanggal : (eg&5.Se,ptember 201?

Waktu : 10.00- wib sd selesai

Terrpat : R. cI05 Karyu$ STIKES *cuhamma*iyat Gomborg

Demikia* undangaa k&mi, atas pcrhatiaa dan kesediaanya kaqi ucapka* torima kasih.

Waswlmanbifurn Yr.l{b

Gombong 3l Agustus 2017