laporan pelaksanaan ojl bab 1
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kondisi lingkungan semakin komplek dan berubah cepat mendorong
organisasi memerlukan seorang pemimpin selektif, yang mampu mengarahkan
dan mengembangkan aktivitas bawahan sesuai fungsi seorang pemimpin.
Begitu juga di lingkungan Majelis Dikdasmen PWM Yogyakarta berupaya
mendapatkan calon kepala sekolah Muhammadiyah yang berkualitas, yang
memiliki kompetensi kepribadian sesuai cita-cita didirikannya
Muhammadiyah, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial yang baik,
serta mampu mengelola dan mengembangkan sekolah secara optimal.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, dan Peraturan Pemerinah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, ditegaskan bahwa guru adalah pendidik profesional.
Sebagai pendidik profesional, guru disamping dituntut mampu melaksanakan
tugas pembelajaran dan bimbingan dengan baik, juga harus mampu
melaksanakan tugas pengembangan profesi.
Selanjutnya dalam Permendiknas No. 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah Terdapat beberapa catatan
penting, yakni :
1
Persyaratan khusus guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala
sekolah/madrasah yaitu memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah pada
jenis dan jenjang yang sesuai dengan pengalamannya sebagai pendidik yang
diterbitkan oleh lembaga yang ditunjuk dan ditetapkan Direktur Jenderal.
(Pasal 2 Ayat 3 point b).
Penyiapan calon kepala sekolah/madrasah meliputi rekrutmen serta
pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/madrasah. (Pasal 3 Ayat 1)
Pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/madrasah dilaksanakan
dalam kegiatan tatap muka dalam kurun waktu minimal 100 (seratus) jam dan
praktik pengalaman lapangan dalam kurun waktu minimal selama 3 (tiga)
bulan. (Pasal 7 Ayat 2)
Berdasarkan landasan tersebut, dalam mengangkat Calon Kepala
Sekolah, perlu dipilih guru yang berkualitas. Kemampuan dalam menjalankan
tugas jabatan guru sebagai kepala sekolah, merupakan persyaratan mutlak
yang harus dimiliki seorang calon kepala sekolah. Oleh karena itu, perlu
diadakan kegiatan seleksi serta pendidikan dan latihan Calon Kepala Sekolah.
Salah satu upaya memenuhi harapan tersebut dipandang perlu penulis
menyusun laporan On The Job Learning tentang kemampuan manajerial
kepala sekolah dalam upaya peningkatan kinerja tenaga pendidik dan
kependidikan, sebagi persyaratan pelaksanaan Diklat Calon Kepala Sekolah
yang hasilnya semoga dapat bermanfaat bagi kami dan pengembangan
sekolah, ilmu pengetahuan serta pengembangan ilmu pendidikan khususnya.
2
Sebagai rangkaian kegiatan dalam Diklat Calon Kepala Sekolah seperti
dimaksud diatas maka penulis sebagai peserta diklat ditugaskan ke beberapa
sekolah Muhammadiyah untuk melaksanakan praktek On The Job Learning:
No Lokasi Ojl Waktu Uraian Kegiatan
1 SD Muh. Wora Wari Bulan Januari 1) Analisis struktur organisasi sekolah, Analisis tugas pokok dan fungsi manajemen sekolah
2) Analisis RKJM (4-5 tahunan)
3) Analisis RKAS (1 tahunan)
2 SD Muh. Demangrejo Bulan Februari 4) Analisis implementasi dan pengembangan kurikulum di sekolah/ madrasah
5) Analisis pengelolaan pembelajaran ISMUBA di sekolah/ madrasah
3 MI Muh. Kenteng Bulan Maret 6) Analisis pengelolaan pengembangan diri melalui kegiatan Kesiswaan (ekstrakurikuler) di sekolah/ madrasah
7) Analisis pengelolaan pengembangan diri melalui kegiatan layanan Bimbingan Konseling (BK) di sekolah/ madrasah
8) Analisis penjaminan mutu di sekolah/ madrasah
4 SD Muh. Sidowayah Bulan April 9) Analisis kegiatan supervisi akademik di sekolah/ madrasah
10) Analisis kegiatan ketatausahaan di sekolah/ madrasah
11) Analisis pengelolaan sarana prasarana di sekolah/ madrasah
5 SD Muh. Bantar Bulan Mei 12) Analisis pengelolaan kehumasan di sekolah/ madrasah
13) Analisis pengelolaan perpustakaan di sekolah/ madrasah
6 SD Muh. Wora Wari Bulan Juni 14) Analisis pengelolaan teknologi informasi di sekolah/ madrasah
15) Analisis program kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
B. Tujuan
Adapun tujuan dari On The Job Learning bulan Januari di SD
Muhammadiyah Wora Wari, antara lain:
1. Mendapatkan calon kepala sekolah Muhammadiyah yang berkualitas,
yakni kepala sekolah yang memiliki kompetensi kepribadian
3
muhammadiyah, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial yang
baik, serta mampu mengelola dan mengembangkan sekolah secara optimal
sesuai dengan cita-cita didirikannya Muhammadiyah
2. Memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempraktekkan pengetahuan
dan ketrampilan dalam analisis struktur organisasi sekolah, analisis tugas
pokok dan fungsi manajemen sekolah, analisis RKJM (4-5 tahunan), serta
analisis RKAS (1 tahunan)
C. Ruang Lingkup
1. Bersama kepala sekolah di lokasi On The Job Learning melakukan
analisis struktur organisasi sekolah, analisis tugas pokok dan fungsi
manajemen sekolah
2. Bersama kepala sekolah di lokasi On The Job Learning melakukan
analisis RKJM (4-5 tahunan),
3. Bersama kepala sekolah di lokasi On The Job Learning melakukan
analisis RKAS (1 tahunan)
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
On The Job Learning dilaksanakan selama bulan Januari 2012.
Tempat pelaksanaan di SD Muhammadiyah Wora Wari, dalam lingkungan
Majelis Dikdasmen PDM Kulon Progo, di Kecamatan Sentolo Kabupaten
Kulon Progo D.I. Yogyakarta.
4