laporan - fatta19.files.wordpress.com · laporan kunjungan industri ini disusun sebagai salah satu...
TRANSCRIPT
KUNJUNGAN INDUSTRI PADA
PT.GUNUNG SLAMAT (TEH POCI)
LAPORAN
Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas kuliah pada program D3
di Jurusan Manajemen Informatika, AMIK BSI Tegal
Disusun Oleh:
Fatta Liyati Dhikro (12151644)
Program Studi Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI Tegal
Tegal
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya
kepada kita semua sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kunjungan industri
dengan judul “KUNJUNGAN INDUSTRI PADA PT.GUNUNG SLAMAT (TEH
POCI)”. Laporan kunjungan industri ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi tugas kuliah pada program D3 di Jurusan Manajemen Informatika,
AMIK BSI Tegal.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini tidak
akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini
saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Warjiono, M. Kom selaku kepala kampus AMIK BSI Tegal dan
dosen PA kelas 12.3A.35.
2. Seluruh Dosen AMIK BSI Tegal.
3. Rekan Mahasiswa yang telah membantu dalam penyusunan laporan
kunjungan industri.
Saya menyadari laporan kunjungan industri ini tidak luput dari berbagai
kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan
perbaikannya sehingga akhirnya laporan kunjungan industri ini dapat memberikan
manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan dilapangan serta bisa
dikembangkan lagi lebih lanjut.
Tegal, 06 Desember 2016
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI .........................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
1.1.Tujuan .................................................................................................
1.2.Manfaat ...............................................................................................
BAB II PELAKSANAAN ..............................................................................
2.1.Waktu Pelaksanaan .............................................................................
2.2.Rundown Acara ...................................................................................
2.3.Materi Kunjungan ...............................................................................
3.2.1. Profil Teh Poci .............................................................................
3.2.2. Sejarah Teh Poci ...........................................................................
3.2.3. Asal usul Minuman Teh ..............................................................
3.2.4. Penyebaran Teh Dunia .................................................................
3.2.5. Proses Produksi Teh Poci .............................................................
2.4.Dokumentasi .......................................................................................
BAB III PENUTUP ........................................................................................
3.1. Kesimpulan .......................................................................................
3.2. Saran .................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Tampilan Proses Produksi Teh Poci ..........................................
Gambar II.2 Tampilan Macam-macam Teh ....................................................
Gambar II.3 Tampilan Macam-macam Bunga Melati ....................................
Gambar II.4 Tampilan Mesin Produksi ...........................................................
Gambar II.5 Tampilan Mesin Baceman dan Pewangian .................................
Gambar II.6 Tampilan Mesin Quality Control ..............................................
Gambar II.7 Tampilan Java Jasmine Tea .......................................................
Gambar II.8 Tampilan Proses Pewangian Tahap 1 .........................................
Gambar II.9 Tampilan Proses Baceman dan Pewangian ................................
Gambar II.10 Tampilan Proses Pengeringan Tahap 2 ....................................
Gambar II.11 Tampilan Proses Pengemasan .................................................
Gambar II.12 Tampilan Profil Teh Poci .........................................................
Gambar II.13 Sertifikat PT.GUNUNG SLAMAT (TEH POCI) ....................
Gambar II.14 Sertifikat BPOM PT.GUNUNG SLAMAT (TEH POCI) ........
Gambar II.15 Tampilan TEH CAP POCI .......................................................
Gambar II.16 Tampilan TEH CAP BOTOL ...................................................
Gambar II.17 Tampilan TEH CELUP SOSRO ..............................................
Gambar II.18 Tampilan Kemasan Teh TASSEO ............................................
Gambar II.19 Tampilan Kemasan Teh Sadel,Berko,Sepatu ...........................
Gambar II.20 Ukuran Kemasan Teh Poci .......................................................
Gambar II.21 Perjalanan Kunjungan Industri .................................................
Gambar II.22 Tampilan Penerimaan Kunjungan Industri ...............................
Gambar II.23 Tampilan Sesi Materi Kunjungan Industri ...............................
Gambar II.24 Foto Bersama Kunjungan Industri ............................................
Gambar II.25 Proses Kunjungan Pabrik ..........................................................
Gambar II.26 Tampilan Proses Latihan Pengemasan .....................................
Gambar II.27 Foto Bersama MI Semester 3 ...................................................
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Tampilan Rundown Acara ..............................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
1. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas kuliah pada program D3 di
Jurusan Manajemen Informatika, AMIK BSI Tegal.
2. Mengetahui profil dari PT.GUNUNG SLAMAT (TEH POCI).
3. Mengetahui Sistem Informasi Manajemen bidang Manufaktur dari
PT.GUNUNG SLAMAT (TEH POCI).
4. Mengetahui proses pembuatan teh poci secara tradisional dan modern.
5. Mengetahui strategi pemasaran yang digunakan oleh PT.GUNUNG SLAMAT
(TEH POCI).
1.2. Manfaat
1. Agar mahasiswa dalam menyusun laporan kunjungan industri tepat pada
waktunya.
2. Mengetahui profil dari PT.GUNUNG SLAMAT (TEH POCI).
3. Mengetahui dan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen bidang
Manufaktur dari PT.GUNUNG SLAMAT (TEH POCI).
4. Mengetahui dan mengembangkan proses pembuatan teh poci secara tradisional
dan modern.
5. Mengetahui dan mengembangkan strategi pemasaran yang digunakan oleh
PT.GUNUNG SLAMAT (TEH POCI).
BAB II
PELAKSANAAN
2.1. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kunjungan industri PT.GUNUNG SLAMAT (TEH
POCI) pada hari Rabu, 23 November 2016 dari jam 08:00 – 12:30 Wib.
2.2. Rundown Acara
No Nama Acara Waktu
1. Persiapan Keberangkatan Kunjungan Industri 08:00 – 08:15
2. Sampai Di Tempat Kunjungan Industri PT.GUNUNG
SLAMAT (TEH POCI)
08:15 – 08:45
3. Masuk Di Gedung Pertemuan PT.GUNUNG
SLAMAT (TEH POCI)
08:45 – 09:00
4. Pengisian Materi Kunjungan Industri PT.GUNUNG
SLAMAT (TEH POCI)
09:00 – 10:30
5. Melihat Proses Pembuatan Teh Poci Di Pabrik
PT.GUNUNG SLAMAT
10:30 – 12:00
6. Istirahat+Minum Es Teh Di Taman 12:00 – 12:30
7. Pulang Ke Kampus AMIK BSI Tegal 12:30 – Selesai
Tabel II.1 Tampilan Rundown Acara
2.3. Materi Kunjungan
2.3.1. Profil Teh Poci
Setiap kali kita meniatkan untuk melakukan sesuatu, kita harus menguji
terlebih dahulu apakah niat kita itu baik dan benar? Jika semuanya cocok dalam
hati dan pikiran, kita harus melaksanakan niat baik dan benar itu secara tekun
dan fokus. TeRUJI adalah langkah-langkah yang saya pakai selama ini untuk
menghadapi setiap tantangan dan masalah hidup. Tenaga kerja PT.GUNUNG
SLAMAT tercatat pada 20 November 2016 adalah 2.908 tenaga kerja. Yang
terdiri dari tenaga kerja Wanita 2.385 orang 82,36% dan Pria 513 orang 17,64%.
2.3.2. Sejarah Teh Poci
Berawal dari bisnis keluarga Sosrodjojo pada tahun 1940, dengan produk
bermerek Teh Cap Botol. Pada tahun 1953, bisnis keluarga Sosrodjojo
berkembang menjadi PT.GUNUNG SLAMAT, yang sampai sekarang
menghasilkan berbagai variasi produk dengan merek :
1. Poci, Botol, Sosro.
2. Tasseo, Sadel, Terompet.
3. Berko dan Sepatu.
2.3.3. Asal usul Minuman Teh
Kaisar Shen Nung hidup sekitar tahun 2737 sebelum masehi. Konon sang
Kaisar merebus air di bawah pohon, Angin bertiup, beberapa helai daun jatuh
kedalam rebusan air sewaktu sang Kaisar meminum rebusan tersebut, ia merasa
bahwa air yang diminumnya lebih sedap daripada air putih biasa, dan menjadikan
badan lebih segar.
Daun yang terseduh kedalam rebusan air sang Kaisar adalah daun Teh.
Dan sejak saat itu lah mulai dikenal dan disebarkan.
2.3.4. Penyebaran Teh Dunia
Tanaman teh mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1686, oleh seorang
Belanda Dr.Andreas Cleyer. Pada saat itu tanaman teh hanya dikenal sebagai
tanaman liar. Baru pada tahun 1828, dimana pemerintahan Gubernur Bosh
(Indonesia pada saat itu sedang dijajah oleh Belanda), teh menjadi salah satu
tanaman yang harus ditanam oleh rakyat tanam paksa (Culture Stelsel).
2.3.5. Proses Produksi Teh Poci
Gambaran umum proses produksi teh poci modern menggunakan bahan
baku, alat produksi.
Gambar II.1
Tampilan Proses Produksi Teh Poci
1. Bahan baku pembuatan Teh Poci :
A. Teh
Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang
dibuat dengan cara menyeduh dan, pucuk daun, atau tangkai daun yang
dikeringkan dari tanaman Camellia Sinensis dengan air panas.
Berikut beberapa jenis teh yang dipakai PT.GUNUNG SLAMAT (TEH
POCI), serta sedikit penjelasannya:
a. Green Tea : Teh hijau dibuat dari daun teh dengan cara dikukus. Untuk
membuat teh hijau, daun teh segera dikeringkan dan dipanaskan untuk
mencegah daun terfermentasi. Teh hijau mengandung sekitar 25 miligram
kafein per cangkir. Dan jenis teh ini lebih halus rasanya jika dibandingkan
dengan teh hitam. Green tea terdiri dari senyawa seperti katekin, kafein,
Theanine serta berbagai vitamin dan mineral.
b. Teh Hitam : Teh hitam menyumbang sekitar 75 % dari konsumsi teh global.
Jenis teh ini dibuat dari daun tanaman camellia sinensis, yang digulung,
difermentasi, kemudian dikeringkan dan dihancurkan. Teh hitam mengandung
kafein tertinggi dan memiliki rasa yang sedikit pahit, yaitu sekitar 40 miligram
kafein per cangkir. Teh hitam sangat bagus bagi orang yang membutuhkan
banyak energi dengan cepat. Namun bagi Orang yang sensitif kafein, sebaiknya
menghindari mengkonsumsi teh hitam.
c. Teh Putih : Teh putih adalah terbuat dari segala jenis teh teroksidasi. Ini adalah
jenis teh yang paling ringan dari segi rasa, dan seperti terbuat dari daun teh
pucuk muda. Teh putih memiliki sifat anti kanker yang paling ampuh. Selain
itu teh putih sangat rendah kafein (15mg percangkir), sehingga menjadi pilihan
yang baik bagi orang yang sensitif kafein. Kandungan antioksidan lebih tinggi,
karena proses pembuatannya tidak banyak.
d. Oolong Tea : Teh Oolong mirip dengan teh hitam, dan difermentasi hanya
dalam waktu singkat, sehingga memberikan rasa yang kuat pada teh oolong.
Teh oolong hijau memiliki kandungan kafein lebih rendah, sementara teh
oolong hitam memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi sekitar 30 miligram
kafein per cangkir. Teh oolong memiliki antioksidan yang lebih tinggi dari
pada teh hijau.
Gambar II.2
Tampilan Macam-macam Teh
B. Bunga Melati
Bunga Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang
tegak yang hidup menahun. Berikut ini merupakan jenis bunga melati yang
digunakan oleh PT.GUNUNG SLAMAT(TEH POCI) dalam proses pembaceman
dan pewangian minuman teh poci seperti:
1. Melati Putih : Bunga melati yang dalam bahasa Inggris didebut Arabian
Jasmine memiliki anama latin Jasminum Sambac.
2. Melati Gambir : Nama latin tumbuhan ini adalah Jasminum Offcinale yang
dalam bahasa Inggris dikenal dengan Common Jasmine.
Gambar II.3
Tampialan Macam-macam Bunga Melati
3. Alat Produksi pembuatan Teh Poci :
A. Mesin Pengering
Mesin Pengering adalah alat produksi yang digunakan untuk
mengeringkan campuran teh, bunga melati, air. Yang melalui tahap
pengeringan 1 dan tahap pengeringan 2.
Gambar II.4
Tampilan Mesin Produksi
B. Mesin Baceman dan Pewangian
Mesin Baceman dan Pewangian adalah alat yang digunakan untuk
menyerap aroama wangi dari bunga melati.
Gambar II.5
Tampialan Mesin Baceman dan Pewangian
C. Mesin Quality Control
Mesin Quality Control ini digunakan untuk menguji kelayakan hasi
produksi teh poci untuk dipasarkan dan di konsumsi oleh konsumen, dimana
Quality Control ini menggunakan alat di Laboratorium uji coba maupun
dengan survey dari penikmat teh poci.
Gambar II.6
Tampilan Mesin Quality Control
4. Proses produksi Teh Poci adalah sebagai berikut ini :
1. Menyiapkan bahan bahun Teh Hijau (Java Jasmine Tea).
Gambar II.7
Tampilan Java Jasmine Tea
2. Pemasakan teh/Pengeringan tahap 1
Meruapakan proses awal pembutan teh wangi untuk membentuk warna
dan aroma khas Teh Wangi Melat (Java Jasmine Tea).
Gambar II.8
Tampilan Proses Pengeringan Tahap 1
3. Baceman dan Pewangiaan (Bunga Melati)
Pembaceman adalah proses persiapan teh sebelum proses pewangian,
dalam proses ini dilakukan penambahan air untuk melembabkan teh.. Tujuan
proses ini adalah membentuk warna dan mengurangi reaksi eksoterm teh pada
saat kontak dengan bunga melati.
Pewangian adalah proses inti pembuatan wamgi, dimana dalam tahapan
ini terjadi penyerapan aroma dari bunga melati dan bunga gambir oleh teh yang
telah dipersiapkan pada proses sebelumnya (pembaceman).
Gambar II.9
Tampilan Proses Baceman dan Pewangian
4. Pengeringan tahap 2
Merupakan proses penurunan kadar air setelah proses pewangian.
Gambar II.10
Tampilan Proses Pengeringan Tahap 2
5. Pengemasan
Pengemasan adalah proses akhir produksi Teh Poci. Yaitu mengemas teh
yang sudah jadi ke wadah yang telah disediakan dengan menggunakan
bantuan tatakan, alat pengambil teh. Selanjunya teh dimasukkan pada
kemasan teh poci ukuran kecil, sedang, dan besar.
Gambar II.11
Tampilan Proses Pengemasan
2.4. Dokumentasi
Gambar II.12
Profil Teh Poci
Gambar II.13
Sertifikat PT.GUNUNG SLAMAT (TEH POCI)
Gambar II.14
Sertifikat BPOM PT.GUNUNG SLAMAT (TEH POCI)
Gambar II.15
Tampilan TEH CAP POCI
Gambar II.16
Tampilan TEH CAP BOTOL
Gambar II.17
Tampilan TEH CELUP SOSRO
Gambar II.18
Tampilan Kemasan Teh TASSEO
Gambar II.19
Tampilan Kemasan Teh Sadel, Berko, Sepatu
Gambar II.20
Ukuran Kemasan Teh POCI
Gambar II.21
Perjalanan Kunjungan Industri
Gambar II.22
Tampilan Penerimaan Kunjungan Industri
Gambar II.23
Tampilan Sesi Materi Kunjungan Industri
Gambar II.24
Foto Bersama Kunjungan Industri
Gambar II.25
Proses Kunjungan Pabrik
Gambar II.26
Tampilan Latihan Proses Pengemasan
Gaambar II.27
Foto Bersama MI Semester 3
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kunjungan industri adalah melihat secara langsung proses produksi dari
suatu perusahaan yang ditinjau baik proses produksi tradisional maupun
modernnya, mengetahui sejarah dari perusahaan, mengetahui strategi pemasaran
yang digunakan oleh perusahaan.
3.2. Saran
1. Mahasiswa tepat waktu dalam jadwal keberangkatan kunjungan industri.
2. Dosen lebih mengatur lagi mahasiswanya agar menaati taat tertib dalam
kunjungan industri.
3. Agenda kunjungan industri secara kontinyu diadakan.
4. Pihak Perusahaan kunjungan industri sebaiknya lebih mempersiapkan lagi
dalam penyajian pertemuan dengan kunjungan industri dari instansi
pendidikan.