laporan kopling finish.doc

17
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya segala bentuk industri yang mempergunakan dan menghasilkan mesin di Indonesia, maka makin banyak diperlukan tenaga terampil yang mampu mengatasi masalah perbaikan dan perencanaan mesin. Namun justru dalam keadaan yang demikian itu akhir-akhir ini dirasakan adanya kelemahan dalam pengetahuan dasar mesin pada para teknisi yang berkecimpung dalam bidang permesinan. Kelemahan ini diantaranya diakibatkan oleh kurangnya sarana pendidikan, baik yang formil maupun non-formil, bagi para tenaga teknisi di Indonesia. Salah satu sarana yang penting adalah buku. Maka penulis berharap dapat memberikan sumbangan dalam rangka memperkokoh pengetahuan dasar dalam elemen mesin bagi para teknisi dan tenaga profesional lainnya. 1.2 Rumusan Masalah Masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah: 1. Apa yang di maksud dengan kopling? 2. Bagaimana syarat-syarat serta jenis-jenis kopling? 3. Bagaimana cara serta langkah-langkah pembuatan kopling ? 1 | Page

Upload: julio

Post on 30-Jan-2016

319 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan kopling FINISH.doc

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan berkembangnya segala bentuk industri yang mempergunakan

dan menghasilkan mesin di Indonesia, maka makin banyak diperlukan tenaga

terampil yang mampu mengatasi masalah perbaikan dan perencanaan mesin.

Namun justru dalam keadaan yang demikian itu akhir-akhir ini dirasakan

adanya kelemahan dalam pengetahuan dasar mesin pada para teknisi yang

berkecimpung dalam bidang permesinan. Kelemahan ini diantaranya

diakibatkan oleh kurangnya sarana pendidikan, baik yang formil maupun

non-formil, bagi para tenaga teknisi di Indonesia. Salah satu sarana yang

penting adalah buku. Maka penulis berharap dapat memberikan sumbangan

dalam rangka memperkokoh pengetahuan dasar dalam elemen mesin bagi

para teknisi dan tenaga profesional lainnya.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah:

1. Apa  yang di maksud dengan kopling?

2. Bagaimana syarat-syarat serta jenis-jenis kopling?

3. Bagaimana cara serta langkah-langkah pembuatan kopling ?

1 | P a g e

Page 2: laporan kopling FINISH.doc

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan dari makalah Ini adalah

Menjelaskan tentang kopling,

Menjelaskan syarat-syarat yang harus di miliki oleh  kopling,

Menjelaskan tentang jenis jenis dan cara kerja kopling,

Menjelaskan cara pembuatan koping.

    1.3.2 Manfaat dari makalah ini adalah :

Pembaca dapat memahami tentang pengertian kopling.

Pembaca lebih memahami lagi tentang syarat-syarat, jeneis-jenis, 

serta cara pembuatan kopling.

2 | P a g e

Page 3: laporan kopling FINISH.doc

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kopling

Kopling adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan dua poros

pada kedua ujungnya dengan tujuan untuk mentransmisikan daya mekanis.

Kopling biasanya tidak mengizinkan pemisahan antara dua poros ketika

beroperasi, namun saat ini ada kopling yang memiliki torsi yang dibatasi

sehingga dapat slip atau terputus ketika batas torsi dilewati.

Kopling terletak di antara engine dan transmisi yaitu suatu unit

penggerak atau system yang merupakan bagian dari system pemindah daya

dengan fungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran dan daya mesin

ke unit pemindah tenaga dengan lembut dan cepat. Jika pedal kopling

ditekan atau diinjak, tidak ada gaya putar yang ditransfer dari mesin ke

komponen yang lain dari pemindah daya. Dan sebaliknya jika pedal kopling

dilepas, gaya putar atau torsi dari mesin ditransfer oleh pemindah daya ke

roda penggerak.

2.2 Syarat-syarat kopling

Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah kopling adalah:

1. Mampu menahan adanya kelebihan beban.

2. Mengurangi getaran dari poros penggerak yang diakibatkan oleh gerakan dari

elemen lain.

3. Mampu menjamin penyambungan dua poros atau lebih.

4. Mampu mencegah terjadinya beban kejut.

5. Ringan.

6. Berbahan tidak lebih kuat dari poros.

3 | P a g e

Page 4: laporan kopling FINISH.doc

Untuk perencanaan sebuah kopling kita harus memperhatikan kondisi-kondisi

sebagai berikut:

1. Kopling harus mudah dipasang dan dilepas

2. Kopling harus dapat mentransmisikan daya sepenuhnya dari poros

3. Kopling harus sederhana dan ringan

4. Kopling harus dapat mengurangi kesalahan hubungan pada poros

2.3 Jenis-jenis kopling

2.3.1 Kopling Tetap

Kopling tetap adalah suatu elemen mesin yang berfungsi sebagai

penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan

secara pasti (tanpa terjadi slip), dimana sumbu kedua poros tersebut terletak

pada satu garis lurus atau dapat sedikit berbeda sumbunya. Kopling tetap

selalu dalam keadaan terpasang, untuk memisahkannya harus dilakukan

pembongkaran.

Kopling tetap terbagi atas:

1. Kopling kaku

Kopling kaku dipergunakan bila kedua poros harus dihubungkan sumbu

segaris, dan dipakai pada poros mesin dan transmisi umum di pabrik-pabrik,

2. Kopling luwes

Kopling luwes ( fleksibel ) memungkinkan adanya sedikit ketidaklurusan

sumbu poros yang terdiri atas:

a. Kopling flens luwes

b. Kopling karet ban

c. Kopling karet bintang

d. Kopling gigi

e. Kopling rantai

4 | P a g e

Page 5: laporan kopling FINISH.doc

3. Kopling universal

Kopling universal digunakan bila kedua poros akan membentuk sudut yang

cukup besar, terdiri dari:

a. Kopling universal hook

b. Kopling universal kecepatan tetap

Kopling universal digunakan bila poros penggerak dan poros yang digerakkan

membentuk sudut yang cukup besar.

4. Kopling Fluida

Penerusan daya dilakukan oleh fluida sehingga tidak ada hubungan antara

kedua poros. Kopling Fluida sangat cocok untuk mentransmisikan putaran

tinggi dan daya yang besar. Keuntungannya adalah getaran dari sisi

penggerak dan tumbukan dari sisi beban tidak saling diteruskan. Demikian

pula pada waktu terjadi pembebanan lebih , penggerak mula tidak akan

terkena momen yang akan melebihi batas kemampuan.

5 | P a g e

Page 6: laporan kopling FINISH.doc

6 | P a g e

Page 7: laporan kopling FINISH.doc

2.3.2 Kopling Tidak Tetap

Kopling tidak tetap adalah kopling yang digunakan untuk

menghubungkan poros penggerak dan poros yang digerakkan dengan

putaran yang sama saat meneruskan daya. Kopling ini juga dapat

melepaskan hubungan kedua poros tersebut dalam keadaan diam maupun

berputar tanpa harus menghentikan putaran dari poros penggerak.

Kopling tak tetap meliputi:

1. Kopling cakar

Kopling ini meneruskan momen dengan kontak positif (tidak dengan perantara

gesekan) hingga tidak dapat slip. Konstruksi kopling ini adalah yang paling

sederhana diantara kopling tak tetap yang lain.

2. Kopling pelat

Suatu kopling yang menggunakan satu plat atau lebih yang dipasang diantara

kedua poros serta membentuk kontak dengan poros tersebut sehingga terjadi

penerusan daya melalui gesekan antara sesamanya. Konstruksi kopling ini

cuku sederhana dan dapat dihubungkan dan dilepaskan dalam keadaan

berputar.

3. Kopling Kerucut

Kopling kerucut adalah suatu kopling gesek dengan konstruksi sederhana dan

mempunyai keuntungan dimana gaya aksial yang kecil dapat ditransmisikan

menjadi momen yang besar.

4. Kopling Friwil

Kopling yang dapat lepas dengan sendirinya bila poros penggerak mulai

berputar lebih lambat atau dalam arah berlawanan dari poros yang digerakan.

7 | P a g e

Page 8: laporan kopling FINISH.doc

2.4 Pemilihan Material untuk Pembuatan Kopling

Seorang sarjana teknik (ST) akan memilih bahan material sesuai

keperluan suatu produk apapun, khususnya untuk komponen konstruksi

kopling, dengan pertimbahan-pertimbangan sebagai berikut:

a. Berat Jenis,

b. Daya Hantar Panas dan Listrik,

c. Penampakan atau Pewarnaan,

d. Optik.

Bila memperhatikan kekuatan material, maka dipilih material yang

mempunyai berat jenis relatif kecil agar total konstruksi nantinya menjadi

ringan. Bila dipandang dari teknik pengerjaannya, perlu dipilih material

yang mampu dibentuk atau mudah dikerjakan, baik dengan mesin perkakas

atau dengan manual. Dan tidak kalah pentingnya adalah kestabilan material

agar tidak terlalu terpengaruhi oleh lingkungannya.

8 | P a g e

Page 9: laporan kopling FINISH.doc

2.5 Langkah-Langkah Pembuatan Kopling Lingkaran

1. Langkah pertama adalah persiapkan benda yang akan dibubut

2. Setelah itu pasangkan benda yang akan dibubut pada mesin bubut

3. Benda yang sudah terpasang lalu di centre agar balance

4. Lalu di ratakan permukaan yang akan di bubut agar permukaan rata dan

seimbang sewaktu membubut benda yang akan kita bentuk menjadi

kopling

5. Setelah rata dan balance lalu di bor kecil terlebih dahulu bagian tengah

dari benda kerja agar lebi mudah saat ingin membubut lubang yang

berdiameter besar.

6. Lalu kita bubut bagian tengah hingga tembus dengan ukuran diameter 35

mm dan panjang 80 mm

9 | P a g e

Page 10: laporan kopling FINISH.doc

7. Sesudah dibubut bagian tengahnya lalu kita scrub bagian pinggir dari

benda kerja menjadi 4 sisi dengan ukuran sisinyan 11 mm

8. Setelah benda kerja discrub kita belah menjadi 2 bagian

9. Dan benda kerja yang telah kita belah menjadi 2 bagian salah satunya kita

scrub untuk spi dengan ukuran 5x5 m.

10 | P a g e

Page 11: laporan kopling FINISH.doc

10. Lalu kita bor bagian sisi yang sudah kita scrub pada langkah 7 menjadi 4

lubang untuk baut yang akan digunakan untuk menngunci kopling

11. Langkah terakhir kita tab 4 lobang yang sudah dibor pada langkah 10.

11 | P a g e

Page 12: laporan kopling FINISH.doc

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kopling pada intinya adalah sebagai penghubung 2 poros yang akan

berputar, peranan kopling sangat vital dalam mesin dikarenakan kopling

harus dapat meneruskan putaran dari mesin utama ke mesin yang akan

digerakan dengan minimnya slip pada kopling.

Dan pada dunia indutsri khususnya pada kopling lingkaran, yang harus

diperhatikan adalah kekerasan bahan kopling dan spi kopling tidak boleh

lebih keras dari ke 2 poros yang dihubungkan, dikarenakan jika ke 2 poros

rusak atau haus, biaya penggantian ke 2 part poros tersebut bisa lebi tinggi

dibandingkan dengan biaya kopling tersebut.

12 | P a g e

Page 13: laporan kopling FINISH.doc

DAFTAR PUSTAKA

http://erulmesin09.blogspot.com/2012/11/tugas-elmes-2-kopling.htmlMAKALAH

KOPLING TETAP DAN PENGERTIANNYA

http://www.toyota.co.id/toyota-true-friend/education-media/detail/tips-merawat-

kopling/

http://gusmau.wordpress.com/2009/12/24/sistem-kopling-cara-kerjanya/

http://batucyber.com/yusuf77/sciencecenter/berita-143-kopling-sentrifugal.html

http://www.anneahira.com/sistem-kopling-sepeda-motor.htm

siddeley.com

http://www.maticholic.com/article/review-products/404-seputar-kopling-

sentrifugal.html

http://contentdm.lib.byu.edu/ETD/image/etd223.pdf

http://mendoncabram.blogspot.com/2013/07/makalah-kopling-tetap-dan-

pengertiannya.html

13 | P a g e